RANGKUMAN MATERI PAT GTMa Kelas XI

 Gambar teknik disebut sebagai bahasa teknik yang berfungsi untuk

mengilustrasikan tentang teknik. Selain itu gambar teknik juga berfungsi
untuk menyimpan media informasi khususnya pada bidang-bidang
keteknikan.
 Beberapa software atau perangkat lunak untuk menggambar pada teknik
mesin adalah
1. Inventor
2. Autocad
3. Solidwork
Perangkat lunak tersebut disebut CADD (Computer Aided Design and
Manufacturing)
 Dalam proses gambar manufaktur ditemui juga suatu perbedaan ukuran
antara kedua batas pada suatu gambar kerja atau gambar teknik yang
disebut sebagai toleransi
 Beberapa istilah-istilah dalam toleransi
1. Ud : Ukuran dasar atau Ukuran nominal
2. Pa : Peyimpangan Atas
3. Pb : Penyimpangan Bawah
4. U maks : Ukuran Maksimal
5. TI : Toleransi
 Selain toleransi pada gambar manufaktur khususnya poros dan lubang,
terdapat suatu suaian, baik itu (suaian longgar, pas, dan sesak). Suaian
berdasarkan basis atau dasar pemasangan dibedakan menjadi dua yaitu
basis lubang dan basis poros. Cara membedakannya adalah bahwa suatu
basis pasti ditulis dengan huruf capital.
Contoh…. Suatu suaian 16g8H7 maka huruf pertama (g) pasti
melambangkan lubang baik itu basis lubang maupun basis poros. Dengan
demikian karena huruf H melambangkan poros dan ditulis dengan huruf
capital, maka suaian tersebut adalah basis poros. 16 = ukuran nominal
(diameter) 8 dan 7 adalah kualitas toleransi.
 Pada suatu proses desain atau menggambar maka langkah yang harus
ditempuh yaitu pembuatan sketch terlebih dahulu, kemudian pemodelan
3D, baru kemudian pembuatan gambar kerja
 Pada salah satu perangkat lunak CADD yaitu inventor beberapa fungsi fitur
dalam membuat sket atau gambar 2D adalah sebagai berikut:
1. Circle : Berfungsi membuat sket lingkaran
2. Line : Berfungsi membuat sket garis
3. Rectangle : Berfungsi membuat sketsa persegi
4. Arc : Berfungsi membuat sket berupa garis lengkung
5. Fillet : Berfungsi membuat sket berupa radius pada tepi obyek
Selain itu juga terdapat fungsi pada fitur-fitur modifikasi
1. Offset : membuat bentuk geometri yang sebangun dengan bentuk
obyek yang dipilih dengan jarak tertentu dari obyek aslinya
2. Scale : Berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil skala
geometri
3. Move : Memindah atau menggeser suatu obyek/geometri
4. Trim : Menghapus garis perpotongan suatu geometri
5. Rotate : Memutar atau merotasi obyek geometri
6. Extend : Memperpanjang/meneruskan garis hingga titik
perpotongannya

Fitur pada Toolbar Pattern

1. Rectangular Pattern : Membuat sebuah pola dalam bentuk persegi
2. Circular Pattern : Membuat sebuah pola dalam bentuk lingkaran
3. Mirror : Membuat bentuk geometri yang dicerminkan
 Untuk beberapa fitur pada pembuatan gambar 3D pada Inventor adalah
sebagai berikut:
1. Extrude : Memberikan tinggi, tebal, atau kedalaman dari sebuah profil
2D sehingga profil tersebut menjadi bentuk 3D
2. Revolve : Membuat bentuk-bentuk silindris dengan memutar profil
terhadap sumbu putar yang ditentukan
3. Hole : Untuk membuat suatu bentuk lubang yang parametric
berbentuk lubang bor, counterbore, countersink, atau lubang tap
4. Thread : Digunakan untuk membuat ulir pada bidang silindris atau
lubang
5. Sweep : Digunakan membuat obyek yang terbentuk dari sketch atau
profil melalui garis edar (path)
 Perlu diperhatikan bahwa format pada pembuatan sketsa part di perangkat
lunak inventor adalah standard.ipt kemudian pada saat membuat sket atau
gambar terdapat 3 sumbu yaitu x,y,z
 Bidang kerja atau bidang yang digunakan untuk membuat gambar/sket
disebut work plane
 Beberapa pengertian format pada CADD Inventor adalah
1. Standard.ipt : membuat gambar part/sket
2. Standard.iam : membuat rakitan/assembly
3. Iso.idw : membuat gambar kerja
 Jenis ulir menurut arah gerakan dibedakan menjadi dua yaitu ulir kanan
dan ulir kiri, kemudian menurut jumlah uliran dalam tiap gang/pitch
dibedakan menjadi ulir tunggal dan ulir ganda, kemudian menurut bentuk
sisi ulirnya dibedakan menjadi ulir persegi, ulir trapesium, dan ulir
parabol/knuckle.
 Pada ulir metris symbol penulian ulirnya adalah menggunakan M, contoh
: M 12 x 2 maka ulir tersebut adala ulir metris dengan diameter luar 12 mm
dan pitch/jarak gang 2 mm