2. Pengaturan Units
Sebelum Anda memulai perancangan gambar, Anda perlu menetapkan suatu
daerah kerja. Untuk melakukannya Anda harus menentukan sistem ukuran
yang ingin digunakan. Anda bisa menentukan sistem ukuran unit seperti meter,
centimeter, atau milimeter, sesuai dengan satuan yang Anda pilih.
Adapun cara untuk menetapkan ukuran unit dapat dilakukan dengan
menggunakan command maupun dari menu Format.
Ket:
- Paper Size : Ukuran kertas
- Drawing orientation : Bentuk kertas
- Plot Area : Area yang akan dicetak (dianjurkan gunakan
limit)
4. Sistem Koordinat
Koordinat merupakan satu hal yang sangat penting dan harus dipahami dalam
pembuatan gambar. Seperti garis maupun kotak (secara manual) selalu
menggunakan koordinat. Ada tiga system koordinat yang selalu dipergunakan
dalam pembuatan gambar, yaitu:
b. Koordinat Polar
Koordinat ini digunakan untuk menentukan titik yang dituju dengan
menentukan jarak titik dan arah sudut dari titik yang sebelumnya.
.
0 1 2 3 4
32 33 34 35 36
64 65 66 67 68
96 97 98 99 100
c. Erase (E)
Perintah Erase berfungsi untuk menghapus satu atau beberapa objek yang
dipilih.
1. Buatlah gambar berikut dengan menggunakan perintah Line dimana titik awal adalah
5,5 dengan menggunakan koordinat kartesius. Panjang sisi lihat pada gambar
2. Buatlah gambar dibawah ini dengan menggunakan perintah line dimana titik awalnya
adalah 10,5 dengan menggunakan koordinat Polar. Panjang sisi lihat pada gambar.
3. Buatlah gambar dibawah ini dengan menggunakan perintah line dimana titik awalnya
adalah 20,5 dengan menggunakan koordinat Relatif. Panjang sisi lihat pada gambar.
2. Circle (C)
Perintah Circle berfungsi untuk membuat objek lingkaran. Berikut ini beberapa
metode pembuatan Circle (lingkaran) yaitu:
- Radius : Lingkaran dengan titik pusat dan radius
- Diameter : Lingkaran dengan titik pusat dan diameter
- 2P : Lingkaran dengan dua titik
- 3P : Lingkaran dengan tiga titik
- TTR : Lingkaran dengan dua objek singgung dan besar radius
3. ARC
Perintah ARC berfungsi untuk membuat objek busur. Ada beberapa metode
pembuatan arcus (busur), yaitu:
- Angle (A) : Dengan sudut
- Center Point (C) : Titik pusat
- Direction (D) : Arah mulai
- EndPoint (E) : Titik akhir
- Lenght of chord (L) : Panjang tali busur
- Radius (R) : Dengan menentukan jari-jari
4. Polygon
Perintah Polygon berfungsi untuk membuat objek segi banyak beraturan antara
3 sampai 1024 sisi. Dalam pembuatan polygon ada dua metode yaitu:
- Center : Polygon dengan menggunakan titik pusat
Dengan menggukan center juga terdapat dua pilihan yaitu:
Inscribed in circle : Radius diukur dari titik pusat dengan sudut
Circumscribed about circle : Radius diukur dari titik pusat dengan sisi
5. Ellips (El)
Perintah Ellips berfungsi untuk membuat objek berbentuk bujur telur (lonjong).
Ada beberapa metode dalam pembuatan Ellips yaitu:
- Dengan titik pusat dan rotasi
- Dengan titik pusat dan dua titik sumbu
6. Donut (Do)
Perintah Donut berfungsi untuk membuat objek berbentuk seperti donut yang
menggunakan diameter dalam dan diameter luar.
7. Polyline (PL)
Perintah Polyline berfungsi untuk membuat objek garis yang mempunyai sifat-
sifat seperti ketebalan dan kelengkungan. Polyline adalah garis yang saling
berkesinambungan dan dapat dijadikan objek kurva tertutupatau objek tunggal.
9. Sketch
Perintah Sketch berfungsi seperti untuk membuat atau menggambar bebas
dengan tangan. Tetapi bedanya adalah perintah ini menggunakan mouse.
10. Text
Perintah ini berfungsi untuk membuat text. Dalam perintah ini ada beberapa
kontrol karakter-karakter khusus, yaitu:
- %%d : Membuat simbol derajat
- %%p : Simbol + (lebih kurang)
- %%c : Untuk membuat simbol (diameter)
12. Ddedit
Ddedit berfungsi untuk mengedit perintah Text dan Mtext. Bedanya text dapat
diedit hanya tulisannya saja, tetapi Mtext dapat diedit seluruh format teksnya.
Selain dengan Osnap dan Ddosnap, dapat juga dengan mengklik kanan pada
garis objek lalu pilih jenis Objek snapnya.
2. UCSicon
UCSicon adalah tanda panah yang menunjukkan arah X dan Y. Biasanya
berada di sudut bawah kiri area kerja. Pada perintah ini ada beberapa pilihan,
yaitu:
- ON : Untuk menampilkan UCSicon jika UCSicon tidak aktif
- OFF : Untuk menonaktifkan UCSicon
- Noorigin (No) : Untuk mengunci posisi UCSicon agar tetap berada
di isudut kiri bawah area kerja
- ORigin (OR) : Kebalikan dari Noorigin
- Properties (P) : Untuk mengganti ukuran, bentuk, dan warna UCSicon
3. ZOOM
Perintah ini berfungsi untuk Zooming. Untuk melakukan zooming dapat
dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya yaitu:
- Dengan menggunakan Icon pada toolbar
- Dengan menggunakan scrol pada mouse
- Dengan perintah pada command Zoom – All (untuk menampilkan seluruh
objek)
4. PAN
Perintah ini berfungsi untuk menggeser objek gambar tanpa mengubah
koordinat gambar.
2. Move
Perintah ini berfungsi untuk memindahkan satu atau beberapa objek keposisi
lain.
3. Rotate
Fungsi perintah ini adalah untuk memutar atau merotasi objek baik tungal
maupun secara kelompok terhadap sudut tertentu.
4. Scale
Perintah ini berfungsi untuk mengubah ukuran objek gambar tanpa
mempengaruhi bentuk objek.
5. Stretch
Perintah ini dipergunakan untuk memindahkan verteks (titik potong)objek
dengan tetap mempertahankan keseimbangan garis yang terhubung.
6. Mirror
Fungsi perintah ini adalah untuk menduplikatkan objek dengan efek
pencerminan dari satu atau kelompok objek
7. Array
Fungsi perintah ini adalah untuk menduplikatkan objek dengan jumlah tertentu
sekaligus menempatkan di posisi yang telah ditentukan sesuai dengan
kebutuhan. Metode array terbagi dua, yaitu
- Polar Array : Berpola melingkar dengan menentukan jumlah sudut dan
jumlah bagian (item).
- Rectangular Array : Berpola segi empat yaitu dengan menentukan jumlah
kolom dan baris.
8. Layer
Layer adalah suatu bidang gambar yang berlapis dan bersifat transparan
dengan posisi menimpa antara lembar yang satu dengan lembar yang lainnya.
Dengan menggunakan fasilitas layer maka pengguna dapat meyembunyikan
bahkan mengunci layer tersebut.
2. Trim
Perintah ini brfungsi untuk memotng atau memendekkan suatu objek gambar
dengan bantuan objek lain yang bersinggungan.
3. Extend
Perintah ini berfungi untuk memanjangkan sebuah objek garis menuju sisi
objek lain yang diperkirakan menjadi target sehingga bertemu.
4. Fillet
Perintah ini merupakan perintah yang dipergunakan untuk membuat sudut
yang membentuk lengkung dengan radius yang diinginkan di antara dua garis
yang tidak sejajar. Fillet juga dapat dipergunakan untuk menumpulkan sudut
objek misalnya kotak
5. Chamfer
Perintah ini berfungsi untuk membuat garis lurus diantara dua garis yang tidak
sejajar (memotong sudut). Pada dasarnya Chamfer hampir sama dengan Fillet
hanya saja dengan Chamfer tidak membentuk lengkung, tetapi garis lurus.
6. Offset
Perintah ini berfungsi untuk menduplikatkan objek secara paralel terhadap titik
asalnya dengan jarak tertentu.
7. Divide
Berfungsi untuk menandai suatu objek ke dalam pembagian yang sama.
8. Measure
Perintah ini digunakan untuk menandai pembagian yang telah ditentukan.
10. Dist
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan jarak antara dua titik dalam ruang 2
dimensi atau 3 dimensi.
11. Explode
Perintah ini berfungsi untuk memecah atau memisahkan suatu kesatuan suatu
objek baik itu persegi empat maupun persegi banyak.
12. Pedit
Perintah ini berfungsi untuk menyatukan objek yang terpecah-pecah menjadi
satu kesatuan objek yang utuh.
2. Disainlah gambar Gear di dawah ini dengan menggunakan perintah Circle, Offset,
Divide, Trim, Array
1. Sistem Koordinat 3D
Dalam objek 3 dimensi juga memiliki tiga sistem koordinat yaitu Koordinat
kartesius, Koordinat polar, dan koordinat kartesius.
Bentuk umum beberapa koordinat 3 dimensi adalah:
- Kartesius : X,Y,Z
- Polar
Polar Cilinder : @Panjang<Sudut,Ketingian
Polar Spherical : @Panjang<Sudut<Sudut Ketinggian
- Koordinat Relatif : @Panjang,Lebar,Tinggi
3. Hide (Hi)
Perintah hide berfungsi untuk menyembunyikan bagian objek yang seharusnya
tidak terlihat setelah diberi ketebalan.
4. Vpoint
Perintah ini berfungsi untuk mengatur sudut pandang suatu objek dari titik
tertentu.
6. Rendering
Render berfungsi untuk melihat bentuk nyata dari objek 3 dimensi sesuai
dengan warna maupun material yang diberikan terhadap objek tersebut.
8. Shademode
Perintah shademode berfungsi untuk menampilkan objek 2 dimensi atau 3
dimensi secara penuh (sesuai dengan bentuk) sesuai dengan warna yang
digunakan saat perancangan.
Shademode terbagi menjai 4 jenis:
- Flat
- Gouraud
- Flat + Edges
- Gourud + Edges
Box
Adalah perintah untu membuat objek kotak 3 dimensi yang
memiliki panjang, lebar, tinggi serta ketebalan.
Cone
Perintah cone berfungsi untuk membuat objek seperti kerucut
dengan alas berbentuk lngkaran.
Dish
Perintah ini berfungsi untuk membuat objek berbentuk
setengah bola menghadap ke atas.
Dome
Perintah ini berfungsi untuk membuat objek setengah bola
menghadap kebawah (kebalikan dari dish)
Mesh
Perintah mesh berfungsi untuk membuat objek seperti jala
yang terdiri dari garis vertikal (N) dan horizontal (M) yang
dapat diatur jumlahnya.
Pyramid
Perintah ini di pergunakan untuk membentuk objek piramid degan satu titik
atas (Top), dua titik atas (Ridge), dan empat titik atas.
Torus
Perintah ini dipergunakan untuk membentuk objek cincin.
Wadge
Perintah ini befungsi untuk membuat objek seperti kotak yang
di potong secara diagonal.
2. Cylinder
Perintah ini berfungsi untuk membuat tabung lingkaran atau
ellipse.
3. Extrude
Perintah extrude berfungsi untuk memberi ketebalan pada objek kurva tertutup.
Dimana hasil dari perintah extrude akan menghasilkan objek padat (solid)
4. Solidedit
Dipergunakan untuk mengedit objek yang telah diberi perintah extrude.
5. 3Dface
dipergunakan untuk membuat permukaan objek 3 dimensi.
6. Pface
Perintah ini dipergunakan untuk menutup daerah yang berbentuk kurva persegi
dengan cara mendefenisikan verteks-verteks titik potong) dari kurva tersebut.
Pface tidak dapat menutup kurva berbentuk lengkung.
2. Aplikasi Boolean
Bolean merupakan fasilitas 3 dimensi padat yang dapat membuat objek padat
atau suatu permukaan secara sebagian. Atau menyatukan dua buah objek atau
lebih dan menghasilkan objek baru dari pemotongan dua objek.
Subtract : Untuk membuang bagian suatu objek padat
3. Slice
Perintah slice adalah untuk memotong permukaan objek solid dangan bantuan
objek lain atau tanpa bantuan objek lain. Dalam perintah Slice mempunyai
beberapa metode dalam memotong sebuah objek, yaitu:
Memotong di bidang XY
Memotong di bidang YZ
Memotong di bidang ZX
Memotong dengan menggunakan 3 titik
Memotong dengan objek lain.
4. Hatch
Perintah ini berfungsi untuk membuatarsiran pada permukaan atau
perpotongan potongan.
5. Facetres
Perintah ini berguna untuk mengatur tingkat kehalusan sebuah objek solid.
Semakin besar nilai facetres semakin halus objek yang dihasilkan. Efek yang
dihasilkan perintah facetres akan terlihat jika objek tersebut dikenai perintah
Hide atau Render.
2. Surftab2
Surftab2 berfungsi untuk mengontrol jumlah titik mesh dalam arah N untuk
perintah Revsurf dan Edgesurf.
3. Rulesurf
Rulesurf berfungsi untuk membuat permukaan diantara dua kurva. Kurva yang
didefenisikan dapat merupakan titik, garis, busur, lingkaran, polyline dua
dimensi atau tiga dimensi. Jika salah satu garis berbentuk kurva tertutup maka
batas yang kedua harus tertutup juga. Anda dapat menunjukkan suatu titik
sebagai batas dan yang lain berupa kurva terbuka.
4. Tabsurf
Tabsurf berfungsi untuk menggambar permukaan (face) dengan menarik keluar
kurva dalam garis lurus. Sebelum menggunakan tabsurf, anda harus
menggambar kurva yang mendefenisikan bentuk yang ditarik dan garis yang
mendisikan arah penarikan (vektor arah)
5. Revsurf
Revsurf berfungsi untuk menggambar permukaan kurva lepas yang dirotasikan
terhadap sebuah sumbu. Sebelum menggunakan Revsurf, anda harus
mendefenisikan suatu bentuk (shape) dan sumbu rotasi.
6. Edgesurf
Edgesurf berfungsi untuk mengambar permukaan 3D berdasarkan pada empat
objek. Objek-objek tersebut bisa berupa garis, busur, polyline. Dengan
ketentuan ujung-ujung objek tersebut harus menentukan dengan tepat.
0.05
1.35
2.11
2.00
1.10
1.10 Ketebalan
Jeruji
0.05
1.30
Gambar 15.5 Dimensi Kosen Pintu Kamar dan Belakang dan Kosen Jendela
Gambarkan objek di bawah ini dengan menggunakan perintah Line dan Arcus
Lanjutkan gambar objek di atas menjadi seperti gambar di bawah ini di bawah ini
dengan menggunakan perintah Circle, Copy, Trim dan Offset.
Lanjutkan gambar objek di atas menjadi seperti gambar di bawah ini di bawah ini
dengan menggunakan perintah Divide, Circle dan Copy Multipple. .
Lanjutkan gambar objek di atas menjadi seperti gambar di bawah ini di bawah ini
dengan menggunakan perintah Move, Extrude, dan perintah lainnya yang dapat di
gunakan.