Anda di halaman 1dari 5

KEGIATAN BELAJAR II

INVENTOR PART

Setelah mempelajari materi pembelajaran menggambar part, kita diharapkan dapat:


1. Siswa dapat memahami fungsi-fungsi perintah dalam Inventor untuk membuat dan
memodifikasi gambar 3D.
2. Siswa dapat membuat bidang kerja baru pada part.

A. Inventor Part
Inventor Part merupakan kelanjutan dari proses sketch. Pada Inventor gambar part
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Solid, yaitu objek yang padat.
2. Surface, yaitu objek hanya berupa kulit.
Tidak semua proses dalam membuat part dapat menggunakan bentuk solid. Beberapa
kasus part yang rumit akan membutuhkan bantuan bentuk surface. Untuk membuat file part
menggunakan template Standart (mm).ipt.

Gambar 46. Tampilan Menu Inventor Part


Beberapa tool untuk membuat sebuah part adalah sebagai berikut:
1. Extrude

Gambar 47. Tool Extrude


Extrude berfungsi untuk memberikan tinggi, tebal, atau kedalaman dari sebuah sketch
sehingga sketch tersebut menjadi bentuk 3D dengan ukuran tertentu. Pada kotak dialog
extrude terdapat opsi pilihan extents. Berikut penjelasan mengenai beberapa fitur pada opsi
pilihan extents:

Gambar Teknik Manufaktur Autodesk Inventor 17


a. Distance. Berfungsi mengextrude sketch sesuai dengan jarak yang Kita tentukan.
b. To next. Fungsinya mengextrude sketch sampai dengan permukaan selanjutnya.
c. To. Fungsinya mengextrude sketch sampai dengan permukaan yang Kita tentukan. Fitur
To juga dapat menghilangkan hasil extrude yang dilewati.
d. Between. Fungsinya mengextrude sketch dengan acuan antara dua permukaan.
e. All. Fungsinya mengextrude sketch hingga keseluruhan part.

Gambar 48. Tampilan Option Extents


2. Hole
Fitur Hole digunakan untuk membuat lubang yang berbentuk lubang bor atau lubang
ulir.

Gambar 51. Tool Hole


3. Chamfer
Fitur Chamfer digunakan untuk membuat chamfer pada satu atau beberapa tepi part.

Gambar Teknik Manufaktur Autodesk Inventor 18


Gambar 52. Tool Chamfer
4. Fillet
Fitur Fillet digunakan untuk membuat filler pada satu atau beberapa tepi part.

Gambar 53. Tool Fillet


5. Revolve
Fitur Revolve digunakan untuk membentuk bentuk-bentuk silindris dengan cara
memutar suatu bentuk sketchi terhadap sumbu yang ditentukan.

Gambar 54. Tool Revolve


6. Coil
Fitur ini digunakan untuk membuat alur berbentuk heliks. Berikut langkah-langkah
menggunakan fitur coil:
a. Buat sketsa baru di bidang XY.
b. Buat profil garis lurus secara vertikal dengan panjang 56 mm dan lingkaran dengan
diameter 5 mm dan jarak titik pusat ke garis lurus 32 mm. Kemudian Finish Sketch.

Gambar 55. Sketch Profil Coil

Gambar Teknik Manufaktur Autodesk Inventor 19


c. Pada menu 3D Design – Sub Menu Create, klik tool Coil. Maka akan keluar kotak
dialog Coil.

Gambar 56. Tampilan Kotak Dialog Coil


d. Klik Profile, pilih lingkaran diameter 5 mm. Kemudian klik Axis, pilih garis lurus
panjang 56 mm. Maka akan terbentuk ilustrasi coil.

Gambar 57. Ilustrasi Hasil Coil

Gambar Teknik Manufaktur Autodesk Inventor 20


e. Klik tab menu Coil Size untuk mengatur ukuran dari coil. Pada kolom type pilih Pitch
and Height Pada kolom Pitch isi 10 mm dan kolom Height isi 56 mm.

Gambar 58. Tampilan Tab Menu Coil Size


f. Klik OK untuk menyelesaikan coil.

Gambar 59. Hasil Coil

Gambar Teknik Manufaktur Autodesk Inventor 21

Anda mungkin juga menyukai