Anda di halaman 1dari 21

HAND OUT

CAD 3D

Penyusun:
Surono, M.Pd.
Dasar Membuat Sketch

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pada kegiatan pembelajaran ini, mahasiswa


diharapkan dapat:

1. Menjelaskan dasar membuat sketch.


2. Membuat sketch memanfaatkan toolbar pada panel create
3. Mengedit sketch memanfaatkan toolbar pada panel modify, pattern, constrain,
insert, dan format.

B. Uraian Materi

Konsep menggambar menggunakan Autodesk Inventor untuk komponen 3D


diawali dengan membuat sketch. Agar proses membuat sketch dapat efektif dan efisien,
kita harus memahami dasar-dasar dalam memanfaatkan fasilitas yang ada pada sketch.

1. Sketch
Untuk membuat sketch, diawali dengan klik new  standard (mm).ipt (lihat
Gambar 3 dan Gambar 4). Maka akan muncul jendela kerja pembuatan Part.

Gambar 26. Memulai pembuatan sketch

-- 16 --
 Pada Sketch Tab, klik Start 2D Sketch
 Kemudian klik pada bidang XY Plane
 Maka area kerja pembuatan sketch akan muncul, dan semua toolbar pada Sketch
Tab akan aktif.

2. Create
Pada panel Create ini, terdapat
beberapa tool yang akan sering dan
bahkan selalu dipakai yaitu:

 Line
 Circle
 Arc
 Rectangle
 Fillet
 Text
 Point
 Project Geometry

Gambar 27. Panel Create

Perlu diketahui bahwa Autodesk Inventor 2016 menyediakan screen tips untuk
semua toolbar yang ada. Untuk mengetahui fungsi suatu toolbar, kita tinggal
mengarahkan kursor dan ditahan sebentar pada toolbar yang kita maksud. Maka akan
muncul keterangan dan gambar mengenai nama tool beserta ilustrasi penggunaannya.

a. Line
Toolbar line ini digunakan untuk membuat garis lurus dan
lengkungan (kurva) dalam berbagai bentuk dan arah. Fasilitas yang
ada yaitu line, spline, dan curve.
 Line: membuat garis dan busur
 Control Vertex Spline: membuat kurva berdasarkan titik-titik puncak
yang telah ditentukan
 Interpolation Spline: membuat kurva melalui titik-titik yang dipilih
 Equation Curve: membuat kurva dengan memasukkan persamaan
 Bridge Curve: membuat kurva menyambung antara 2 kurva yang
dipilih

Line Control Vertex Spline

-- 17 --
Interpolation Spline Equation Curve

Bridge Curve

Gambar 28. Pemanfaatan toolbar Line

b. Circle dan Ellipse

Toolbar circle dan ellipse digunakan untuk membuat


lingkaran dan elips. Terdapat tiga fasilitas dalam toolbar
circle yaitu:

 Center point circle: membuat lingkaran dengan


data titik pusat dan radius
 Tangent circle: membuat lingkaran dengan
meng-klik garis-garis singgung
 Ellipse: membuat elips dengan titik pusat, aksis
mayor dan minor.

Center Point Circle Tangent Circle

-- 18 --
Ellipse

Gambar 29. Pemanfaatan toolbar Circle

c. Arc

Toolbar arc digunakan untuk membuat lengkungan atau busur.


Terdapat tiga cara membuat busur yaitu dengan metode:

 Three point arc: membuat busur dengan tiga acuan yaitu


awal, akhir, dan radius
 Tangent arc: membuat busur dengan tangen pada objek
lain
 Center point arc: membuat busur dengan titik pusat dan
dua titik akhir

Three Point Arch Tangent Arc

Center Point Arc

Gambar 30. Pemanfaatan toolbar Arch

-- 19 --
d. Rectangle, Slot, dan Polygon

Toolbar rectangle, slot, dan polygon digunakan untuk membuat


bentuk persegi, slot, dan poligon. Terdapat 10 (sepuluh) cara
penggunaan yaitu:

 Two point rectangle


 Three point rectangle
 Two point center rectangle
 Three point center rectangle
 Center to center slot
 Overall slot
 Center point slot
 Three point arc slot
 Center point arc slot
 Polygon

Two point rectangle Three point rectangle

Two point center rectangle Three point center rectangle

Center to center slot Overall slot

-- 20 --
Center point slot Three point arc slot

Center point arc slot Polygon

Gambar 31. Pemanfaatan toolbar Rectangle, Slot, dan Polygon

e. FIllet dan Chamfer

Sesuai namanya, toolbar ini digunakan untuk membuat fillet dan


chamfer.

Fillet Chamfer

Gambar 32. Pemanfaatan toolbar Fillet dan Chamfer

f. Project Geometry

Fasilitas project geometry dapat dipakai untuk menampilkan edge, vertex, loop,
dan curve dari objek yang sudah ada ke dalam sketch plane yang baru dibuat. Selain
itu, dalam kelompok toolbar ini terdapat empat fasilitas lain yang bisa digunakan yaitu:

-- 21 --
 Project cut edge: memproyeksikan tepi dari model yang bersinggungan dengan
sketch plane ke dalam sketch
 Project flat patern: memproyeksikan bidang yang terlipat dalam sketch yang
sedang dibuat
 Project to 3D sketch: memproyeksikan geometri dari sketch 2D yang aktif ke
dalam permukaan yang ditentukan
 Project DWG geometry: memproyeksikan geometri DWG yang ditempatkan
dalam part (komponen yang dibuat)

Project geometry

Project cut edge Project flat patern

Project to 3D sketch Project DWG geometry

Gambar 33. Penggunaan kelompok toolbar Project Geometry

-- 22 --
3. Modify
Fasilitas yang ada pada panel modify yaitu:

 Move: memindahkan objek dari satu titik ke titik lain


 Copy: menyalin objek atau sketch sebanyak yang diinginkan
 Rotate: memutar objek terhadap suatu titik (center putar)
 Trim: memotong atau menghilangkan objek dalam batas-batas yang ada
 Extend: memperpanjang garis dengan garis terdekat yang bersinggungan
 Split: membagi objek/garis
 Scale: memperbesar atau mengecilkan ukuran objek
 Stretch: merentangkan geometri yang dipilih berdasarkan titik yang ditentukan
 Offset: menduplikasi geometri dengan jarak tertentu

Move Copy Rotate

Trim Extend Split

Scale Stretch Offset

Gambar 34. Penggunaan panel Modify

-- 23 --
4. Pattern
Fungsi panel Pattern ini adalah untuk menduplikasi suatu objek sesuai
pola yang dipilih. Terdapat tiga menu yang dapat dipakai yaitu:

 Rectangular: duplikasi objek dan menyusunnya menurut baris dan


kolom tertentu
 Circular: duplikasi objek dan menyusunnya secara melingkar
 Mirror: mencerminkan suatu objek terhadap bidang/garis tertentu

Rectangular Pattern Circular Pattern Mirror

Gambar 35. Pemanfaatan panel Pattern

5. Constrain

Gambar 36. Panel Constrain

a. Dimension

Dimension berfungsi untuk memberikan/menentukan ukuran linear,


angular, radius, diameter, dan aligned pada sketch yang dibuat.

-- 24 --
1. Linear dan Aligned Dimension
 Klik icon General Dimension
 Klik garis vertikal, horisontal,
titik dengan titik, titik dengan
garis, atau garis dengan garis
yang akan ditentukan ukuran
atau jaraknya
 Isikan nominal ukuran yang
dikehendaki
 Klik tanda centang atau tekan
Linear ENTER pada keyboard.

 Klik icon General Dimension


 Klik garis miring yang akan
diberi ukuran
 Klik kanan – pilih Aligned
 Masukkan nilai ukuran yang
dikehendaki
 Klik tanda centang atau ENTER
pada keyboard

Aligned

Gambar 37. Aplikasi Linear Dimension dan Aligned Dimension

2. Angular Dimension
 Klik icon General Dimension
 Klik garis pertama dan kedua
 Masukkan nilai sudut yang dikehendaki
 Klik tanda centang atau ENTER pada
keyboard

Gambar 38. Aplikasi Angular Dimension

-- 25 --
3. Diameter Dimension
 Klik icon General Dimension
 Klik lingkaran yang akan ditentukan diameternya
 Masukkan nilai diameter yang dikehendaki
 Klik tanda centang atau ENTER pada keyboard

Gambar 39. Aplikasi Diameter Dimension

4. Radius Dimension

 Klik icon General Dimension


 Klik lingkaran yang akan diberi ukuran
 Klik kanan – dimension type - pilih radius
 Masukkan nilai radius yang dikehendaki
 Klik tanda centang atau ENTER pada keyboard

Gambar 40. Aplikasi Radius Dimension

b. Coinsident Constraint

Coinsident Constraint berfungsi untuk menempelkan 2 buah objek


dengan menggabungkan kedua titik yang dipilih.

-- 26 --
Gambar 41. Penggunaan Coinsident Constraint

c. Parallel Constraint

Parallel Constraint berfungsi untuk menyejajarkan sebuah garis terhadap


objek lain.

Gambar 42. Penggunaan Parallel Constraint

d. Tangent

Tangent berfungsi untuk menyinggungkan 2 objek yaitu lingkaran dengan


lingkaran atau lingkaran dengan garis.

Gambar 43. Penggunaan Tangent

-- 27 --
e. Collinear Constraint

Collinear Constraint berfungsi untuk meratakan atau menempelkan 2


garis.

Gambar 44. Penggunaan Collinear Constraint

f. Perpendicular Constraint

Perpendicular Constraint berfungsi untuk membuat dua garis saling tegak


lurus.

Gambar 45. Penggunaan Perpendicular Constraint

g. Smooth

Smooth berfungsi untuk membuat sambungan objek hasil spline lebih


halus dan konsisten/teratur.

Gambar 46. Penggunaan Smooth

-- 28 --
h. Concentric Constraint

Concentric Constraint berfungsi untuk membuat dua busur, lingkaran,


atau elips dalam satu titik pusat (center point).

Gambar 47. Penggunaan Concentric Constraint

i. Horizontal Constraint

Horizontal Constraint berfungsi untuk membuat garis, aksis elips, atau


sepasang titik menjadi paralel pada aksis X dalam sistem koordinat
sketch.

Gambar 48. Penggunaan Horizontal Constraint

j. Symetric

Symetric berfungsi untuk membuat garis atau kurva simetris satu sama
lain.

Gambar 49. Penggunaan Symetric

-- 29 --
k. Fix

Fix berfungsi untuk membuat titik dan kurva pada posisi yang tetap, relatif
terhadap sistem koordinat sketch.

Gambar 50. Penggunaan Fix

l. Vertical Constraint

Vertical Constraint berfungsi untuk membuat garis, aksis elips, atau


sepasang titik menjadi paralel pada aksis Y dalam sistem koordinat
sketch.

Gambar 51. Penggunaan Vertical Constraint

m. Equal

Equal berfungsi untuk menjadikan 2 atau lebih objek memiliki dimensi


(radius, panjang) yang sama.

Gambar 52. Penggunaan Equal

-- 30 --
6. Insert

Gambar 53. Panel Insert

Keterangan:

 Image: untuk menyisipkan gambar


 Points: untuk memasukkan koordinat X, Y, Z secara presisi dari Excel
 ACAD: untuk meng-import file 2D dari AutoCAD ke dalam sketch

7. Format

Gambar 54. Panel Format

a. Construction

Berfungsi untuk membuat garis-garis konstruksi atau mengubah garis-


garis biasa menjadi garis konstruksi.

Gambar 55. Penggunaan Construction

b. Centerline

Berfungsi untuk membuat garis sumbu atau mengubah garis biasa


menjadi garis sumbu.

-- 31 --
Gambar 56. Penggunaan Centerline

c. Driven Dimension

Berfungsi untuk mengubah ukuran tetap (fungsional) dari suatu sketch


menjadi ukuran yang dapat berubah-ubah (tambahan) sesuai perubahan
geometri.

Gambar 57. Penggunaan Driven Dimension

d. Center Point

Berfungsi untuk mengubah titik biasa menjadi titik pusat atau sebaliknya.

Gambar 58. Penggunaan Center Point

-- 32 --
8. Finish Sketch

Toolbar Finish Sketch digunakan untuk mengakhiri pembuatan sketch

C. Rangkuman

1. Konsep menggambar menggunakan Autodesk Inventor untuk komponen 3D


diawali dengan membuat sketch.
2. Pembuatan sketch akan banyak menggunakan toolbar yang ada pada panel
create, yaitu line, circle, arc, rectangle, fillet, text, point, dan project geometry.
3. Untuk mengedit dan memudahkan dalam membuat sketch, kita dapat
memanfaatkan toolbar pada panel modify, pattern, constrain, insert, dan format.

-- 33 --
DAFTAR PUSTAKA

Kishore, T. (2017). Learn Autodesk Inventor 2018 Basics: 3D Modeling, 2D Graphics, and
Assembly Design. Hyderabad: Apress.

Nur Hidayat, dan Ahmad Shanhaji. (2011). Autodek Inventor: Mastering 3D Mechanical
Design. Bandung: Informatika.

Shih, R.H. (2016). Tools for Design Using AutoCAD 2016 and Autodesk Inventor 2016: Hand
Sketching, 2D Drawing and 3D Modeling. SDC Publications.

Tickoo, S. (2015). Autodesk Inventor 2016 for Designers (16th Edition). Schererville: CADCIM
Technologies.
Penyusun

Surono, M.Pd. lahir di Gunungkidul, Daerah Istimewa


Yogyakarta, tanggal 8 September 1988. Penyusun menyelesaikan
pendidikan jenjang S1 Pendidikan Teknik Mesin pada tahun 2012,
menyelesaikan program S1 Kependidikan dengan Kewenangan
Tambahan (S1-KKT) bidang Pendidikan Teknik Otomotif pada tahun
2012, dan menyelesaikan jenjang S2 Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan konsentrasi Vokasi Mesin pada tahun 2015. Semua
jenjang pendidikan ditempuh di Universitas Negeri Yogyakarta.
Penyusun mengajar di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta sejak 2015 hingga
sekarang untuk mata kuliah Metrologi Industri, Kerja Bangku,
Pemesinan Bubut, Pemesinan Frais, Pemesinan Kompleks,
Pemesinan Gerinda, Gambar Teknik, Gambar Mesin, CAD 2D, dan
CAD 3D. Penulis juga aktif mengisi kegiatan pelatihan bagi siswa SMK, Guru SMK,
mahasiswa, Dosen, dan peserta umum melalui unit Tempat Uji Kompetensi TUK-LM 074
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Penulis
saat ini juga aktif meneliti dan melakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya yang
berkaitan dengan bidang pendidikan teknik mesin. Pengalaman menulis buku yang telah
diselesaikan berjudul Pengukuran dan Pengendalian Mutu Produk Pemesinan (2017),
Gambar Teknik Manufaktur (2018), editor buku berjudul Mekanika Teknik untuk Vokasi
Teknik Mesin (2017), editor buku berjudul Buku Saku Belajar dari Covid-19 (2020), Penulis
dan editor buku berjudul Pembelajaran Jarak Jauh di Perguruan Tinggi, Beragam Inovasi
Pembelajaran Masa Normal, Pandemi, dan New Normal (2021).

Anda mungkin juga menyukai