MODUL 1
3. Menubar
5. Toolbar
4. Cursor
2. Drawing Area
Keterangan :
1. Command Line Baris perintah AutoCAD, dimana dalam command line ini anda
dapat memasukkan perintah–perintah AutoCAD. Selain itu command line ini
menampilkan informasi–informasi berkenaan dengan perintah yang anda gunakan,
meskipun perintah yang anda gunakan dari menu bar atau toolbar.
2. Drawing Area Adalah daerah kerja dimana penggambaran maupun
pengeditan dilakukan di sini.
3. Menubar Baris menu yang berisikan semua fungsi perintah dalam AutoCAD.
4. Cursor Merupakan kursor dalam AutoCAD yang menggerakkan mouse dalam
dalam drawing area. Dapat melakukan pemilihan gambar maupun pengeditan
gambar.
5. Toolbar Adalah tombol–tombol perintah AutoCAD yang dapat digunakan
secara cepat. Jenisnya sanagat banyak, dan dapat diaktifkan / nonaktifkan. Dapat
diaktifkan dengan me-klik kanan dalam toolbar – pilih ACAD – pilih jenis toolbar yang
akan diaktifkan (yang ditandai dengan tidak adanya check list)
6. UCS Icon Adalah simbol yang menunjukkan arah koordinat penggambaran.
Sistem Koordinat
Kartesius (X,Y).
Sistem Koordinat
Polar (jarak,sudut).
1. Line
Perintah line digunakan untuk membuat objek garis lurus dengan menggunakan
dua titik acuan.
Toolbar Command Line Keterangan
Line atau L membuat objek garis lurus.
Command : LINE
Specify first point : Tentukan titik awal yang diinginkan
Specify second point : Tentukan titik akhir yang diinginkan
2. Polyline
Perintah polyline digunakan untuk membuat garis polyline, yaitu sebuah
hubungan yang berurutan dari segmen objek garis atau busur yang dibuat
sebagai satu kesatuan. Anda dapat mengedit objek polyline sebagai satu objek
sekaligus, maupun mengeditnya sebagai objek individu.
Command : PLINE
Specify start point : tentukan titik awal
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
tentukan titik selanjutnya, tekan enter untuk mengakhiri perintah
3. Polygon
Adalah perintah untuk membuat poligon (bidang bersegi banyak) yang panjang
sisi-sisinya sama dengan jumlah sisi tertentu, dengan menentukan radius
lingkaran dalam atau lingkaran luar poligon maupun panjang sisi dari poligon
tersebut.
Command : POLYGON
Enter number of sides <current>: Masukkan jumlah sisi
Specify center of polygon or [Edge]: Tentukan titik tengah yang diinginkan
Enter an option (Inscribed in circle or Circumscribed about circle) :
tentukan pilihan sesuai yang diinginkan
Specify radius of circle : tentukan besar jari-jari yang diinginkan
4. Rectangle
Adalah perintah untuk membuat bidang segi empat.
Toolbar Command Line Keterangan
RECTANGLE / RECTANG / membuat bidang segi empat.
REC
Command : RECTANGLE
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: tentukan titik sudut awal
Specify other corner point: tentukan titik sudut kedua
5. Arc
Perintah ini digunakan untuk membuat busur. Dalam AutoCAD, busur mempunyai
tiga komponen, yaitu start point, second point, dan end point.
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: tentukan titik awal
Specify start second of arc or [Center/End]: tentukan titik kedua
Specify end point of arc: Tentukan akhir arc
6. Circle
Perintah untuk membuat lingkaran. Dalam AutoCAD, lingkaran mempunyai dua
komponen, yaitu center point dan radius atau diameter.
Toolbar Command Line Keterangan
CIRCLE / C membuat lingkaran
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or [3P (Three Points)/2P (Two
Points)/Ttr (tan tan radius)]: tentukan titik pusat lingkaran
Specify radius of circle or [Diameter]: tentukan jari-jari atau diameter,
masukkan besar jari-jari atau D untuk menentukan besar diameter
7. Revcloud
Perintah untuk membuat objek berbentuk awan yang terdiri atas deretan kurva
(arc). Biasanya digunakan sebagai alat bantu untuk membuat potongan keratan
pada benda.
Command : REVCLOUD
Specify start point or [Arc length/Object/Style] <Object>: tentukan
titik awal dari awan
Guide crosshairs along cloud path... tentukan bentuk dari awan tersebut
dengan menyambung titik awal dengan titik akhir
8. Ellipse
Perintah untuk membuat elips. Dalam AutoCAD, elips mempunyai dua komponen,
yaitu jari-jari pertama dan kedua.
Command : ELLIPSE
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center/Isocircle]: tentukan
titik pertama
Specify other endpoint of axis: tentukan titik kedua
Specify distance to other axis or [Rotation]: tentukan jarak dengan
memasukkan nilai atau dengan mengklik pada jarak tertentu
9. Hatch
Adalah perintah untuk mengarsir suatu bidang tertentu. Luasan/bidang tersebut
haruslah merupakan kurva tertutup.
Command : _bhatch
Klik “Add pick point”, kemudian klik di dalam objek yang ingin diarsir.
Atau pilih “Add Select Object” kemudian klik pada garis object yang ingin diarsir.
Tekan enter, lalu window Hacth and Gradient akan muncul kembali, pilih “OK”
10. Text
Adalah perintah untuk membuat text.
11. Mtext
Adalah terintah untuk membuat text, bedanya dengan perintah TEXT di atas:
MTEXT digunakan untuk teks yang berupa paragraf.
Command : MTEXT
Specify first corner: tentukan titik sudut awal
Specify opposite corner or
[Height/Justify/Line spacing/Rotation/Style/Width]: tentukan titik sudut lain
Akan muncul Toolbar Text Formating
Anda dapat mengetik text (yang berbentuk paragraf) di kotak yang telah dibuat. Jika
telah selesai, Kllik “OK” pada Text Formating Toolbar
5. Object Editing
Disini akan dibahas bagaimana cara mengedit gambar yang telah dibuat.
Dengan toolbar :
Dalam melakukan proses editing/modify, anda akan sering berhubungan dengan proses
select object dan Base point, untuk itu pada bagian ini juga akan dibahas mengenai
keduanya.
SELECT OBJECT
Dalam pengeditan suatu benda, seringkali suatu perintah meminta anda untuk
memilih (select) objek yang akan diedit:
Cara langsung Dengan cara mengklik langsung objek yang akan diedit, klik
objek berikutnya untuk memilih beberapa objek.
Window Menseleksi objek-objek yang di dalam sebuah area kotak yang
ditentukan oleh dua titik. Menentukan dua titik tersebut dari ujung kiri ke kanan.
BASE POINT
Dalam beberapa perintah tertentu (misalnya Copy, Move, Scale, dsb) anda diminta
untuk memberikan base point atau titik acuan yang tidak berubah untuk melakukan
perintah tersebut. Titik acuan itu dapat terletak pada akhir suatu garis, ditengah, atau
sebagainya.seperti pada gambar di bawah ini adalah contoh Base Point.
Dalam memilih base point ini, anda akan sangat dibantu oleh fasilitas Drafting Tools
terutama OSNAP. Yaitu dengan klik kanan pada OSNAP Setting
1. Erase
Perintah ini digunakan untuk menghapus objek.
Command: erase
Select objects: (pilih objek yang akan dihapus)
Select objects: (pilih objek lain yang akan dihapus)
Select objects: (enter) Jika tidak ada objek lain yang akan dihapus
Sedangkan cara cepat lainnya adalah dengan memilih beberapa objek yang akan dihapus
lalu tekan tombol Delete pada keyboard.
2. Copy
Perintah ini digunakan untuk menggandakan objek.
Command: copy
Select objects: (pilih objek yang akan digandakan)
Select objects: (pilih objek lain yang akan digandakan atau tekan enter)
Specify base point or [Diplacement] <Displacement>: klik titik acuan
Specify second point or <use first point as displacement>: (tentukan titik
yang menjadi tujuan penggandaan )
Specify second point or [Exit/Undo] <Exit>: (tentukan titik selanjutnya yang
menjadi tujuan penggandaan atau jika selesai tekan enter )
3. Mirror
Perintah ini digunakan untuk mencerminkan objek dengan bantuan garis yang berfungsi
sebagai cermin.
Command: mirror
Select objects: (pilih objek yang akan dicerminkan)
Select objects: (pilih objek lain yang akan dicerminkan atau tekan)
Specify first point of mirror line: (klik titik awal untuk garis bantu)
Specify second point of mirror line: (klik titik akhir garis bantu cermin)
Erase source objects? [Yes/No] <N>: (tekan Y jika anda ingin menghapus objek
sumber dan tekan N jika tidak).
4. Offset
Perintah Offset digunakan untuk membuat objek baru dengan bentuk yang paralel
dengan bentuk objek sumber dengan jarak yang ditentukan.
Command: offset
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <1.0000>: masukkan jarak
yang diinginkan kemudian tekan enter
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: klik object yang dipilih
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: pilih arah
offset pada object, offset keluar object atau ke dalam object.
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: enter
5. Array
Array digunakan untuk menggandakan objek, baik dalam pola rectangular (persegi)
maupun dalam pola polar (berputar).
Command: array
Jika dipilih Polar Array akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini :
klik icon yang ada di samping centre point untuk langsung menentukan titik pusat
pada gambar,
kemudian klik Preview untuk melihat hasilnya, jika hasilnya sudah benar/ sesuai klik
Accept atau klik Modify untuk mengubah konfigurasinya lagi.
6. Move
Perintah ini digunakan untuk memindahkan objek dengan jarak dan arah tertentu.
Command: move
Select objects: pilih objek yang akan dipindahkan
Specify base point or displacement: tentukan titik acuan
Specify second point of displacement or <use first point as displacement>:
tentukan titik ke mana objek tersebut ingin anda pindahkan
7. Rotate
Merupakan perintah untuk memutar objek terhadap satu titik acuan.
Command: rotate
Select objects: pilih objek yang akan di putar
Specify base point: pilih titik acuan
Specify rotation angle or [Copy/Reference]: ketik sudut perputaran
8. Scale
Perintah ini digunakan untuk memperbesar atau memperkecil suatu objek dengan
skala tertentu.
Command: scale
Select objects: pilih objek yang akan di perbesar / diperkecil
Specify base point: Klik titik acuan (Anda dapat menggunakan OSNAP )
Specify scale factor or [Copy/Reference]: 2 (menunjukkan objek akan diperbesar
2X)
9. Stretch
Perintah ini digunakan untuk merenggangkan atau menyempitkan suatu objek.
Command: stretch
Select objects to stretch by crossing-window or crossing-polygon...
Select objects: pilih dengan crossing window kemudian enter
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: klik titik acuan/titik awal
perenggangan
Specify second point or <use first point as displacement>: klik titik akhir
perenggangan
10. Trim
Perintah trim digunakan untuk memotong suatu objek dengan bantuan objek lain sebagai
pemotong.
Command: trim
Current settings: Projection=UCS, Edge=None
Select cutting edges ...
Select objects or <select all>: pilih object pemotong ↵
Select object to trim or shift-select to extend or
[Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: pilih object yang akan dipotong
11. Extend
Perintah ini merupakan kebalikan dari perintah trim, yaitu fungsinya untuk
memperpanjang objek menuju objek yang anda tentukan.
Command: extend
Current settings: Projection=UCS, Edge=None
Select boundary edges ...
Select objects or <select all>: Pilih objek yang dituju
Select objects: enter
Select object to extend or shift-select to trim or
[Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: pilih object yang akan dipanjangkan kemudian
enter
12. Chamfer
Chamfer adalah perintah untuk memiringkan/memotong sudut dari suatu objek.
Command: chamfer
(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0.0000, Dist2 = 0.0000
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]:
ketik d untuk menentukan panjang object yang akan dipotong
Specify first chamfer distance <0.0000>: masukkan panjang yang akan dipotong
pada sisi pertama object
Specify second chamfer distance <1.0000>: masukkan panjang yang akan dipotong
pada sisi pertama object
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]:
pilih sisi pertama object yang akan di trim
Select second line or shift-select to apply corner: pilih sisi kedua object yang
akan di trim
13. Fillet
Perintah ini digunakan untuk memperhalus sudut suatu objek. Fillet memperhalus sudut
dengan cara mengganti sudut dersebut dengan busur lingkaran.
Command: fillet ↵
Current settings: Mode = current, Radius = current
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: r ↵
Specify fillet radius <10.0000>: masukkan radius fillet
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: pilih objek pertama
Select second object: pilih objek kedua yang akan difillet
14. Divide
Divide digunakan untuk memecah object menjadi beberapa segman sesuai denagn
kebutuhan kita.
Command: divide
Select object to divide: klik object yang akan kita pecah segmennya
Enter the number of segments or [Block]: masukkan jumlah segmen yang
diinginkan kemudian enter
Hasilnya bisa terlihat dengan cara pilih object tersebut dengan window.
Latihan Modul 1
Command: l
LINE Specify first point: 0,0
Buat garis baru dengan posisi awal di titik terakhir garis pertama.
Titik 2
Titik Awal
Titik 1
Dengan feature OTRACK dapat menentukan titik perpotongan antara dua titik.
Dari Titik Awal arahkan kursor ke Titik 1, lalu arahkan ke Titik 2, maka akan terlihat
garis perpotongan dan klik pada perpotongan tersebut.
Pastikan feature OTRACK telah diaktifkan.
Arahkan kursor 270°, ketikkan 10
Specify next point or [Close/Undo]: 10
Titik 2
tombol Preview untuk melihat hasilnya, bila hasil arsirannya terlalu padat, tekan
tombol Esc untuk memodifikasi lagi.
Ubah nilai pada Scale menjadi 15. Klik OK.
Start
Point Lingkaran
Kecil
Garis
Center
Point
Lingkaran
Sedang
End
Point Lingkaran
Besar
HASIL AKHIR
Modul 2
Untuk menentukan tipe garis, pilih layer yang diinginkan dan klik pada bagian kolom
Linetype. Maka akan muncul kotak dialog:
Pilih tipe garis yang diinginkan. Untuk Garis Sumbu pilih tipe garis ISO dash dot
Untuk menentukan tebal garis, pilih layer yang diinginkan dan klik pada bagian kolom
Lineweight. Maka akan muncul kotak dialog:
Hasil akhir
Klik OK.
Agar objek yang ada masuk ke layer yang kita inginkan, pilih objek tersebut,
lalu pada toolbar Layer, pilih layer yang diinginkan.
2. Dimensi
Elemen-elemen dalam Dimensi
1. Dimension text
Adalah text [string] yang biasanya
mengindikasikan nilai pengukuran.
2. Dimension line
Adalah garis yang mengindikasikan arah
dan perpanjangan dari dimensi.
3. Arrowheads
Adalah garis yang ditampilkan di setiap
akhir dari garis dimensi.
4. Extension lines
Adalah perpanjangan dari titik objek ke garis dimensi.
5. Center mark
Adalah tanda plus kecil yang menandai pusat dari lingkaran atau
arc.
6. Centerlines
Adalah garis yang menandai pusat dari lingkaran atau arc.
Membuat Dimensi
1. Linear
Horizontal dan Vertical Dimension
Command: _dimlinear
Specify first extention line origin or <select object>: Pilih titik 1
Specify second extention line origin: Pilih titik 2
Geser ke atas/bawah untuk Horizontal dimension dan ke kanan/kiri untuk Vertical
dimension.
Titik 1
Titik 2
Rotated Dimension
Command: _dimlinear
Specify first extention line origin or <select
object>: Pilih titik 1
Specify second extention line origin: Pilih titik 2
Specify dimension line location or
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:
Ketik R
Specify angle of dimension line <0>: Masukkan sudut
kemiringan dimensi (Ө=30)
2. Aligned
Command: _dimaligned
Specify first extension line
origin or <select object>: Pilih
1 3 titik 1
Specify second extension line
origin: Pilih titik 2
Specify dimension line location
or
[Mtext/Text/Angle]: Tentukan titik
2 terakhir (3)
3. Baseline
Baseline Dimension menggunakan dimensi terakhir
yang dibuat sebagai titik acuan.
Buat terlebih dahulu dimensi awal.
Klik pada icon Baseline Dimension.
Command: _dimbaseline
Tentukan titik-titik berikutnya.
Specify a second extension line origin or
[Undo/Select] <Select>: Titik berikutnya
Dimension text = 29
Specify a second extension line origin or
[Undo/Select] <Select>: Titik berikutnya
Dimension text = 19
Dan seterusnya…
4. Continue
Continue Dimension menggunakan dimensi terakhir yang
dibuat sebagai titik acuan.
Buat terlebih dahulu dimensi awal.
Klik pada icon Continue Dimension.
Command: _dimcontinue
Tentukan titik-titik berikutnya.
Specify a second extension line origin or
[Undo/Select] <Select>: Titik berikutnya
Dimension text = .488 (panjang objek)
Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>: Titik
berikutnya
Dimension text = .554 (panjang objek)
Dan seterusnya…
5. Radius
Command: _dimradius
Select arc or circle: Pilih lingkaran atau busur
Dimension text = 0.15 (jari-jari objek)
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: Tentukan letak dimensi
6. Jogged
Command: _dimjogged
Select arc or circle: Pilih lingkaran atau busur
Specify center location override: (1)
Dimension text = 300 (jari-jari lingkaran)
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (2)
Specify jog location: (3)
7. Diameter
Command: _dimdiameter
Select arc or circle: Pilih busur atau lingkaran
Dimension text = 0.545
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]:
Tentukan letak dimensi
8. Angular
Command: _dimangular
x 3 Select arc, circle, line, or <specify vertex>: Tekan
enter
x 1 X4 Specify angle vertex: Tentukan pusat sudut (1)
2
x Specify first angle endpoint: Titik kedua (2)
Specify second angle endpoint: Titik ketiga (3)
Specify dimension arc line location or
[Mtext/Text/Angle]: Tentukan letak dimensi (4)
Dimension text = 120 (Besarnya sudut)
9. Dimension Style
Dimension Style berfungsi untuk mengatur penampilan dari dimensi, seperti panah
dimensi, lokasi text, ukuran text, dan presisi dimensi secara keseluruhan.
Lines
DIMENSION LINES
Baseline Spacing
Merupakan jarak antar dua garis dimensi pada tipe Baseline Dimension
Suppres
Pilihan untuk menampilkan atau tidak menampilkan garis dimensi. Jika anda centang,
maka garis dimensi tidak ditampilkan
EXTENSION LINES
Extend Beyond Dim Lines
Mengatur panjang extension lines setelah garis demensi.
Suppress
Extension lines dapat dipakai salah satu atau keduanya dengan perintah ini.
Line
Text
TEXT APPEARANCE
Text height : Mengatur ukuran text
Draw frame around
TEXT PLACEMENT
Vertical
Pada kotak pilihan ini Anda dapat menentukan posisi teks.
Horizontal
Horizontal merupakan perintah untuk memosisikan teks terhadap garis dimensi dan garis
ekstensi. Untuk mengaturnya Anda dapat memilih pada kotak Horizontal.
TEXT ALIGNMENT
Text Alignment merupakan tempat mengatur teks terhadap objek yang diukur. Untuk
mengatumya adalah dengan cara klik pilihannya.
• Horizontal
Teks akan mempunyai posisi selalu horizontal.
ISO Standard
Penentuan posisi teks berdasarkan standar.
Fit
SCALE FOR DIMENSION FEATURES
Use overall scale of : Mengatur besarnya skala dimensi.
Primary Units
LINEAR DIMENSION
Precusion : Mengatur banyaknya angka di belakang koma
• Prefix : Awalan pada teks dimensi yang dapat berupa lambang, angka, atau huruf
%%d %%c
Draws degrees symbol (°). Draws circle diameter
dimensioning symbol (Ø).
%%p
Draws plus/minus tolerance %%%
symbol (±). Draws a single percent sign (%).
Suffix : Akhiran pada teks dimensi yang dapat berupa lambang, angka, atau huruf
Setelah diklik icon Properties, maka akan muncul jendela baru yang berisi konfigurasi
seperti pada Dimension Style. Dengan begitu Anda bisa mengubah konfigurasi dimensi
secara individual, seperti untuk menambahkan satuan dan simbol pada dimensi atau
toleransi linear.
Deviation
Symmetrical
Basic
Limits
10. Tolerance
Tool untuk membuat toleransi geometri. Simbol-simbol toleransi salah satunya sebagai
berikut:
Sym
Datum 3
Tolerance 1
Height
Tolerance 2
Datum 2
x 1 x 2
Latihan Modul 2
Gambar dibawah ini adalah contoh gambar yang diberi dimensi. Untuk diperhatikan,
pemberian dimensi gambar di bawah tidak mengikuti kaidah pemberian dimensi.
Pemberian dimensi gambar dibawah hanya sebagai latihan agar semua tool digunakan.
Titik 4
Titik 3
Titik 5
Titik 1 Titik 2
Titik 2
Titik 1
Titik 4
Titik 5
Titik 3
Titik 1
Titik 2
Titik 1
Titik 2
Titik 1
Titik 1
Titik 1
MODUL 3
(5000) 1:5000
(2000) 1:2000
(1000) 1:1000
(500) 1:500
(200) 1:200
(100) 1:100
(75) 1:75
(50) 1:50
(20) 1:20
(10) 1:10
(5) 1:5
(1) FULL
Dengan perintah Offset untuk membuat garis tepi, dengan jarak 10.
4. Konfigurasi Dimensi
Masuk ke Dimension Style Modify... bagian tab Fit, ubah Use overall scale
of: menjadi 10.
Pada bagian tab Primary Units, ubah Precision menjadi 0.00.
Klik OK lalu Close.
2.
V. MENGHILANGKAN GARIS
Gunakan perintah trim atau erase
3.
6. Plotting
1. Sebelum kita atur konfigurasi di AutoCAD, kita atur dulu konfigurasi printer yang kita
gunakan.
2. Masuk ke Control Panel Printers and Faxes. Klik kanan pada printer yang kita
gunakan Printing Preferences… Dalam hal ini kami gunakan printer Canon Pixma
iP1000.
3. Atur ukuran halaman yang diinginkan. Dalam hal ini saya atur ukuran A4. Biarkan
orientasi halaman tetap pada defaultnya (Potrait).
4. Misalkan kita punya model seperti berikut (ukuran kertas : A4) :
1 6
3 4
9.) Isi field Printable Area dengan nilai nol semua. Lalu klik Next >
10.) Beri nama konfigurasi plotting ini dengan nama yang Anda suka. Lalu klik Next >
11.) Pada kotak dialog selanjutnya, klik Finish.
12.) Pada kotak dialog selanjutnya, klik OK.
13.) Agar konfigurasi dapat digunakan lagi untuk masa yang akan datang, maka pilih
opsi Save changes to the following file: dan beri nama file .pc3 dengan Anda
inginkan. Lalu kilk OK.
14.) Kilk OK lagi untuk mencetak hasil karya Anda.