Anda di halaman 1dari 14

AutoCAD adalah sebuah program Computer Aided

Design (CAD) untuk membuat gambar-gambar dua


dimensi maupun model-model dalam bentuk tiga
dimensi dan berwarna.
Untuk membuka lembar kerja baru, klik File→ New
BAGIAN SOFTWARE AUTO CAD
1. Perlengkapan Gambar
A. Snap Adalah perintah untuk mengunci gerakan. Tekan
tombol F9 pada keyboard untuk mengaktifkannya.
B. Grid Adalah perintah untuk memunculkan titik-titik
koordinat. Tekan tombol F7 pada keyboard untuk
mengaktifkannya.
C. Ortho Adalah perintah untuk mengunci gerakan kursor.
Sehingga gerakannya searah vertical dan horizontal.
Dengan instruksi ini kita bisa menarik garis tegak lurus (90
derajat). tombol F8 pada keyboard.
D. Osnap Merupakan singkatan dari object snap. Perintah
yang digunakan untuk mengunci gerakan kursor pada
ujung-ujung perpotangan.
E. Polar perintah yang digunakan untuk menggambar garis-garis
panjang yang arahnya dapat dikontrol melalui tooltip yang
tampil setiap saat secara otomatis di dekat cross-hairs berada.
Untuk mengaktifkannya tekan F10
klik menu View → Toolbars → Customise → Object Snap. Tekan tombol F3
pada keyboard untuk mengaktifkannya. Ada juga beberapa instruksi
dari osnap yaitu 1. ENDpoint Fungsi obyek snap ini digunakan untuk
menemtukan titik ujung dari obyek garis/busur.
2. CENter Digunakan untuk mendapatkan titik pusat dari suatu lingkaran atau arc.
3. INTersect Digunakan untuk mendapatkan titik potong dari sebuah garis, arc atau
lingkaran.
4. MIDpoint Digunakan untuk mendapatkan tengah-tengah sebuah garis atau arc.
5. NEArest Digunakan untuk mendapatkan titik terdekat dari sebuah garis.
6. NODe Digunakan untuk mendapatkan posisi dari sebuah titik bebas.
7. PERpend Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik pada obyek gambar yang
tegak lurus pada sebuah titik yang telah ditentukan.
8. QUAdrant Digunakan untuk mendapatkan titik quadrant pada sebuah lingkaran
atau titik sudut 0, 90, 180, 270.
9. TANgent Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik singgung pada lingkaran
dari sebuah titik yang telah ditentukan.
10 EXTension Dipakai untuk mencari suatu titik pertemuan disepanjang suatu garis
atau busur.
11. PARallel Dipakai untuk membuat segmen garis lurus yang sejajar dengan segmen
garis yang sudah ada.
12. FROM Dipakai untuk menentukan titik acuan dari sebuah garis yang terdekat.
13. Obyek snap setting Dipakai Untuk menyeting obyek snap yang letaknya di
drafting settings atau ketikkan (ds) pada command promt,sehingga akan muncul
Drawing 2D
1. Metode untuk menggambar 2D
Untuk menggambar 2D terdapat 3 cara metode yang sering digunakan, yaitu:
1. Metode dengan prinsip Cartesian 2D
Anggap saja titik acuan berada di titik koordinat 40,200 dan titik tujuan berada di titik koordinat
400,60. maka untuk mengetikan perintah pada command promtnya, seperti :
 Command : line (enter)
 Specify first point : 40,200 (enter)
 Specify next point or (Undo) : 400,60 (enter)

2. Metode dengan prinsip Polar 2D


Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat yaitu dengan menempatkan kursor
dan klik. Misalnya:
 Command : line (enter)
 Specify first point : 40,200 (enter)
 Specify next point or (Undo) : @ 200<-50 (enter)

3. Metode dengan prinsip Relatif 2D


Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat sedangkan pergerakan titik tujuan,
searah sumbu X sejauh ∆x dan searah sumbu Y sejauh ∆y. misalkan ∆x = 200 dan ∆y = 150,
maka
 Command : line (enter)
 Specify first point : 40,200 (enter)
 Specify next point or (undo) : @200,-150 (enter)
2. Instruksi Pada Gambar 2D
 Line Merupakan perintah membuat garis. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (line).
 Construktion Line Merupakan garis-garis pembantu agar memudahkan kita dalam menggambar obyek yang sejajar
dan lurus. Ketikkan (xline) untuk mengaktifkannya.
 Rectangle Perintah yang digunakan untuk membuat segi empat. Untuk penginstruksian pada command promt
ketikkan (rec).
 Circle Perintah yang digunakan untuk membuat lingkaran. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan
(circle), selanjutnya akan muncul menu sambung diantaranya:
 Center radius Pada menu ini anda harus menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya radius/jari-jari dari
lingkaran tersebut.
 Center diameter Anda diharuskan menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya diameter dari lingkaran tersebut.
 2 Point Menu ini digunakan untuk menggambar lingkaran yang dilewati oleh dua titik.
 3 Point Pada menu ini anda diharuskan menentukan tiga titik yang dilewati oleh lingkaran tersebut.
 Tan, Tan, Rad Menu ini digunakan jika diketahui lingkaran tersebut menyinggung 2 obyek dengan radius yang telah
ditentukan.
 Tan, Tan, Tan. Hampir sama dengan tan, tan, rad tetapi menu digunakan jika diketahui lingkaran tersebut
meyinggung 3 obyek.
 Arch Perintah yang digunakan untuk membuat busur/lengkung. Untuk penginstruksian pada command promt
ketikkan (arc).
 Ellipse Perintah yang digunakan untuk membuat elip. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan
(ellipse).
 Polygon Perintah yang digunakan untuk gambar segi banyak beraturan. Untuk penginstruksian pada command
promt ketikkan (polygon).
 Polyline Perintah yang digunakan untuk menggambar garis lurus dan lengkung tanpa terputus. Untuk
penginstruksian pada command promt ketikkan (pline).
 M text Perintah yang digunakan untuk memberikan keterangan pada gambar berupa tulisan. Untuk penginstruksian
pada command promt ketikkan (mtext), dan akan muncul kotak dialog sehingga kita dapat menentukan jenis huruf
dan ukuran huruf yang kita gunakan.
 Region Perintah yang digunakan untuk membatasi area kerja. Perintah ini sangat membantu bila digunakan untuk
memberi arsiran pada gambar.
 Hatch Perintah yang digunakan untuk memberikan arsiran pada suatu
bidang. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (hatch) dan
akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini
 Erase Perintah yang digunakan untuk menghapus. Untuk penginstruksian
pada command promt ketikkan (erase).
 Copy Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu benda. Untuk
penginstruksian pada command promt ketikkan (copy).
 Mirror Perintah yang digunakan untuk mencerminkan suatu benda. Untuk
penginstruksian pada command promt ketikkan (mirror).
 Offset Perintah memodifikasi untuk menciptakan sebuah obyek gambar yang
sejajar dan menyerupai obyek aslinya dengan mengatur jarak tertentu.
 Break Perintah break digunakan untuk memutuskan atau menghapus bagian
yang terletak diantara dua titik yang dipilih.
 Skala Perintah yang digunakan untuk merubah ukuran suatu obyek.
 Fillet Perintah yang digunakan untuk melengkungkan dua garis yang
berpotongan atau untuk melengkungkan ujung suatu polygon.
 Explode Perintah yang digunakan untuk memecah sifat polyline tertutup
menjadi garis. Ketikkan explode pada command promt untuk mengaktifkan
perintah ini.
 Extend Perintah untuk memperpanjang obyek garis ke suatu obyek lain.
 Trim Perintah yang digunakan untuk menghapus sebagian obyek dengan
batas-batas obyek lain yang berpotongan, seperti contah dibawah ini
 Stretch Perintah yang digunakan untuk memperpanjang obyek polyline
tertutup ketikkan (stretch) untuk mengaktifkannya.
 Edit Polyline Digunakan untuk menggabungkan kembali polyline yang
terpecah. Untuk mengaktifkannya ketikkan (pedit) pada command promt.
Drawing 3D
Metode Penulisan Untuk Menggambar Bentuk 3D
1. Koordinat Absolut digunakan memasukkan langsung koordinat sesuai
dengan koordinat bidang gambar, yaitu nilai koordinat x,y,z.
Command: line
 Specify first point: 0,0,0
 Specify next point or [Undo]: 10,20,30
 Specify next point or [Undo]:
 Line dimulai dari koodinat 0,0,0 dan diakhiri pada koordinat 10,20,30.

2. Koordinat Relatif digunakan dengan memasukkan nilai awal koordinat pada


sembarang koordinat (klik sembarang) dan koordinat selanjutnya
menggunakan koordinat akhir sebagai acuan.
Command : line
 Specify first point: 0,0,0
 Specify next point or [Undo]: @100,75,50
 Specify next point or [Undo]:
 Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan X= 100, Y= 75 (searah
jarum jam), dan Z= 50. jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard
untuk menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100,75,50
(enter).
3. Polar Cylindrical Menentukan koordinat suatu titik dengan cara menggabungkan jarak,
sudut, dan koordinat z. Bentuk : (jarak)<(sudut),(z)  koordinat absolute
@(jarak)<(sudut),(z)  koordinat relative
Command : line
 Specify first point: 0,0,0
 Specify next point or [Undo]: @100<30,80
 Specify next point or [Undo]:
 Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan L=100, b=30 (dari sumbu X
positif), dan Z= 80 Jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard untuk
menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100<30<80 (enter).

4. Polar Spherical Menentukan suatu titik dengan cara menggabungkan jarak, sudut
antara koordinat X dan Y serta sudut antara bidang XY dan koordinat Z.
 Bentuk : (jarak)<(sudut)<(sudut)  koordinat absolute
 @(jarak)<(sudut)<(sudut)  koordinat relative
Command : line
 Specify first point: 0,0,0
 Specify next point or [Undo]: @100<30<80
 Specify next point or [Undo]:
 Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan L=100, b=30 (dari sumbu X
positif), dan α=80 Jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard untuk
menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100<30<80 (enter).
Dasar-Dasar 3D
 View adalah cara pandang atas (Top View).
 Elevation atau bidang kerja adalah daerah gambar pada bidang
xy. Kita dapat mengatur ketinggian elevation sesuai dengan
keinginan kita.
 Boolean merupakan salah satu fasilitas 3D Solid, di mana kita
dapat membuang suatu permukaan obyek padat atau
menggabungkan dua atau beberapa obyek padat Ada 3 boolean :
 1.Union digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih obyek
padat hingga menjadi suatu obyek padat dengan kondisi obyek
tersebut berpotongan.
 2.Substract digunakan untuk membuang suatu obyek padat
sesuai dengan obyek padat lain yang berpotongan pada obyek
padat tersebut.
 3.Intersect adalah perintah untuk membuat obyek padat dari
irisan 2 buah obyek padat. Sebagai contoh, buat 2 buah obyek
padat misalnya, lingkaran dan kotak yang berpotongan. Beri
ketebalan dengan Extrude. Jika kita menginginkan suatu obyek
padat yang berbentuk irisan kedua obyek
Drawing 3D Solid
Dalam membuat bangun 3D padat, ada beberapa cara :
1. Dengan pemodelan padat bentuk dasar (primitive)
2. Dengan ekstrusi (Extrude)
3. Dengan pemutaran (Revolve)
4. Dengan penggabungan maupun pengurangan
(Boolean)
 PRIMITIVE fasilitas perintah dari AutoCAD yang juga
menyediakan bentuk-bentuk pemodelan dasar seperti membuat
bola, kerucut silinder dan lain sebagainya.
 BOX digunakan untuk membuat objek kotak 3D Solid, dimana
harus diisi panjang, lebar, dan tinggi. Misalnya akan dibuat
kotak dengan panjang 6, lebar 5 dan tinggi 4 Klik ikon Box.
 TORUS digunakan untuk membuat obyek cincin 3D solid, yang
mana harus diisi diameter torus dan diameter tube.
 EXTRUDE adalah perintah memberi ketebalan/ketinggian pada
suatu obyek 2D yang bersifat polyline tertutup. Sebagai contoh,
buat kotak ukuran panjang 4 dan lebar 2 dengan perintah
Rectangle, lalu beri ketebalan dengan Extrude.
 REVOLVE adalah perintah membuat bangun 3D dengan cara
memutar suatu obyek 2D, di mana lintasan putarnya
membentuk obyek 3D baru. Sebagai contoh, buat kotak dengan
Rectang, lalu klik ikon Revolve, atau dengan
 SLICE adalah perintah yang digunakan untuk memotong suatu
obyek yang bersinggungan obyek lain. Sebagai contoh buatlah
dua obyek dalam bentuk balok, salah satu balok tersebut di
rotate3d sejauh 300 kemudian geser pada balok yang satunya

Anda mungkin juga menyukai