Anda di halaman 1dari 27

Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

BAB IV
DESAIN KONSEP

4.1. Landasan Teori


Landasan teori merupakan bagian dari laporan yang
digunakan untuk menjelaskan beberapa materi yang akan
dibahas dalam bab desain konsep, diantaranya membahas
mengenai tentang pengertian desain konsep dan langkah-
langkah dalam membuat desain konsep menggunakan software
CATIA yang membantu untuk proses desain, rekayasa, dan
manufaktur. Berikut merupakan penjelasan mengenai landasan
teori yang ada pada desain konsep beserta langkah-langkahnya.

4.1.1 Pengertian Desain Konsep


Desain adalah suatu kegiatan yang sistematis, desain
seringkali dianggap sebagai kegiatan mencari alternatif-alternatif
yang berbasis pada pikiran manusia untuk mendapatkan
keputusan dari sebuah pengembangan. Mendesain secara garis
besar adalah mencari desain konsep, dan prototype. Desain
terbaik dapat diraih dengan penggunaan tools yang tepat. Alat
bantu yang tepat untuk desain terbaik antara lain komputer dan
program aplikasi desain. Program aplikasi desain yang digunakan
pada desain konsep adalah software CATIA (Pinem, 2008).
Desain adalah perencanaan yang dilakukan untuk
mewujudkan suatu gagasan. Desain dibuat dalam bentuk
gambar yang mudah dipahami oleh yang berminat
mempelajarinya (Nurhadiat, 2004).
Konsep merupakan abstraksi mengenai fenomena sosial
yang dirumuskan melalui generalisasi dari sejumlah karakteristik
peristiwa atau keadaan fenomena sosial tertentu. Konsep

IV-1
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

dibentuk melalui proses abstraksi, yaitu proses menarik suatu


pokok dari ide-ide tentang fenomena sosial (Eriyanto, 2011).

4.1.2 Software CATIA (Computer Aided Three Dimentional


Application)
CATIA merupakan kependekan dari Computer Aided Three
Dimensional Interactive Application. CATIA merupakan program
komputer yang dibuat dengan mendasarkan teori berdasarkan
perumusan metode elemen, dengan catia proses-proses
pemodelan dilakukan dengan cara digital sehingga tidak
diperlukan lagi gambar manual. CATIA (Computer Aided Three
Dimentional Application) merupakan perangkat lunak untuk
membantu proses desain, rekayasa, dan manufaktur. Perangkat
lunak yang diusung IBM ini lazim dikategorikan sebagai computer
aided design (CAD), computer aided engineering (CAE) dan
computer aided manufacture (CAM) (Pinem, 2009).
Software CATIA dapat menampilkan gambar proyeksi
Eropa dan proyeksi Amerika beserta gambar tiga dimensinya
(Akhmad Sudrajat, 2008).
CATIA menyediakan solusi terpadu untuk
menyederhanakan dan memudahkan proses desain dan analisa
sebuah struktur. Solusi bahwa semua proses dikerjakan oleh satu
mesin dan satu software, sehingga transfer data dari satu desain
atau software ke mesin atau software yang lain tidak diperlukan.
Dalam proses tersebut terjadi hilangnya data atau informasi
dapat dihindari dan waktu untuk proses analisa juga menjadi
lebih singkat. Paket untuk desain dan analisa yang ditawarkan
atau diberikan oleh CATIA adalah sebagai berikut (Pinem, 2009) :
1. CATIA untuk desain atau gambar geometri
2. CATIA untuk pembuatan model elemen hingga.
3. CATIA untuk perhitungan berbasis metode elemen hingga

IV-2
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

4. CATIA untuk menampilkan hasil dan analisa detail dari


perhitungan.
4.1.3 Kelebihan dan Kekurangan CATIA
CATIA memiliki kelebihan dan kekurangan dalam
penggunaannya. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh CATIA
adalah sebagai berikut ini (Pinem, 2009):
a. Mampu mengombinasikan antara desain solid, wire-frame,
sketch, modul dalam satu jendela windows yang disebut
dengan hybrid desain.
b. Memanjakan pengguna windows, karena software ini
dikembangkan dengan cara penggunaan sama dengan
windowsenvironment seperti untuk melakukan perintah cut,
copy, paste, drag and drop dan lain sebagainya.
c. CATIA mensuport tahapan-tahapan yang ada dalam
pembuatan suatu produk dari disain konseptual (CAD), disain
manufacturing (CAM) hingga analisa (CAE).
CATIA juga mempunyai kekurangan. Beberapa kekurangan
yang dimiliki oleh software CATIA adalah tutorialnya sulit &
Rendernya kurang berkualitas bagus.

4.1.4 Langkah-Langkah Menggunakan CATIA


CATIA (Computer Aided Three Dimensional Interactive
Application) adalah software multi platform, yaitu digunakan
untuk mendesain, melakukan rekayasa desain, dan proses
manufaktur pada desain terpilih yang telah didapat. CATIA
merupakan program komputer yang dibuat dengan mendasarkan
pada teori yang terdapat dalam perumusan metode elemen, hal
ini yang mendasari penggunaan program CATIA yang berbasis
metode elemen hingga untuk melakukan kajian penelitian (Daud,
2009).
CATIA (Computer Aided Three Interactive Dimensional
Application) merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan

IV-3
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

untuk membantu proses desain, rekayasa, dan manufaktur.


Software CATIA yang sudah diinstall pada komputer mempunyai
beberapa langkah dalam pengoperasiannya. Berikut ini adalah
langkah-langkah dalam menggunakan software CATIA (Pinem,
2008).
1. Memilih start-all program-CATIA-CATIA V5R21.
2. Muncul tampilan part design untuk menggambar objek 3D
dengan cara memilih file-new, maka akan muncul kotak
dialog new, selanjutnya memilih part-OK, maka muncul
tampilan part design.
3. Memilih satuan, yaitu sebelum memulai penggambaran
terlebih dahulu penggunaan satuan yang akan dipakai
dengan cara memilih tools-option, memilih parameters and
measures, memilih units, lalu pada length pilih millimeter
(mm), jika menginginkan satuan millimeter, lalu memilih OK,
jika yang diinginkan satuan lain, maka dapat dipilih kembali,
lalu kembali pada tampilan part design.
4. Tampilan sketcher ke tampilan part design. Part design ialah
suatu tampilan untuk menggambar objek 3D solid setelah
dibuat objek ditampilan sketcher.

4.1.5 Toolbar Pada Tampilan Sketcher


Sketcher adalah suatu tampilan yang digunakan untuk
menggambar sketch objek. Toolbar Sketch adalah toolbar yang
digunakan untuk keluar dari tampilan part design dan berpindah
ke tampilan sketcher. Berikut ini adalah Gambar 4.1 Toolbar
Sketcher yang ada
pada saat mejalankan tampilan sketcher (Pinem, 2015).
Tabel 4.1 Tabel Nama Toolbar Sketcher dan Kegunaan
Nama Toolbar Gamb Kegunaan
ar
Toolbar Profile Toolbar ini digunakan untuk menggambar
skets dalam bentuk garis dan busur yang
saling berhubungan.

IV-4
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

Toolbar Menggambar skets empat persegi panjang.


Rectangel
Toolbar Oriented Menggambar persegi yang saling tegak
Rectangle lurus dan paralel.
Toolbar Menggambar persegi empat yang saling
Paralelogram paralel antara dua sisi yang saling
berhadapan.

Tabel 4.1 Tabel Nama Toolbar Sketcher dan Kegunaan (Lanjutan)


Nama Toolbar Gamb Kegunaan
ar
Toolbar Menggambar dua garis sejajar dan
Elongated Hole sekaligus dua busur setengah lingkaran
seperti gambar toolbarnya.

Toolbar Menggambar objek seperti gambar


Cylindrical toolbarnya dengan cara menentukan titik
Elongated Hole pusat objek dan 2 titik pusat busur.
Toolbar Key Hole Menggambar objek berbentuk lubang
Profile kunci.
Toolbar Hexagon Menggambar objek berbentuk persegi 6
sama sisi.
Toolbar Centered Menggambar objek persegi empat dengan
Rectangle menentukan titik pusat persegi dan salah
satu titik sudut persegi.

Toolbar Centered Menggambar objek persegi empat yang


Paralelogram paralel terhadap garis yang telah ada.

Toolbar Circle Menggambar lingkaran dengan cara


memilih sebuah titik pusat lingkaran dan
sebuah titik lainnya sebagai jari-jari.
Toolbar Spline Menggambar kurva sembarang dengan
cara menentukan beberapa atau banyak
titik.

Toolbar Elipse Menggambar elipse dengan cara


menentukan titik pusat elipse.

Toolbar line Menggambar garis dengan cara memilih 2


buah titik.
Toolbar Axis Menggambar garis sumbu dengan cara
memilih dua buah titik.

Toolbar Corner Memberikan jari-jari pada sebuah sudut


yang dibentuk oleh dua objek.
Toolbar Memberikan ukuran pada objek yang
Constraint dipilih.

berikut adalah penjelasan mengenai toolbar sketcher dari Tabel


4.1 :

IV-5
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

1. Toolbar Profile terdiri dari 8 toolbar yang memiliki fungsi


tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.1 Toolbar Profile.

Gambar 4.1 Toolbar Profile


a. Toolbar Profile adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambarkan sketch dalam bentuk garis dan busur.
b. Toolbar Predefined Profile memiliki 9 buah toolbar yang
memiliki fungsi tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.2
Toolbar Predefined Profile.

Gambar 4.2 Toolbar Predefined Profile


1) Toolbar Rectangle adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar sketch empat persegi panjang.
2) Toolbar Oriented Rectangle adalah toolbar yang
digunakan untuk menggambar persegi yang saling tegak
lurus dan paralel.
3) Toolbar Parallelogram adalah toolbar yang digunakan
untuk menggambar persegi empat yang saling paralel
antara dua sisi yang saling berhadapan.
4) Toolbar Elongated Hole adalah toolbar yang digunakan
untuk menggambar dua garis sejajar dan sekaligus dua
busur setengah lingkaran seperti gambar toolbar-nya.
5) Toolbar Cylindrical Elongated Hole adalah toolbar yang
digunakan untuk menggambar objek dengan cara
menentukan titik pusat objek dan dua titik pusat busur.
6) Toolbar Key Hole Profile adalah toolbar yang digunakan
untuk menggambar objek berbentuk lubang kunci.
7) Toolbar Hexagon adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar objek berbentuk persegi enam sisi.
8) Toolbar Centered Rectangel adalah toolbar yang
digunakan untuk menggambar objek berbentuk persegi
empat dengan menentukan titik pusat persegi dan salah
satu titik sudut persegi.

IV-6
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

9) Toolbar Centered Parallelogram adalah toolbar yang


digunakan untuk menggambar objek persegi empat yang
parallel dengan atau terhadap garis yang telah ada.
c. Toolbar Circle adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar lingkaran dan busur. Terdapat 7 cara dalam
menggambar lingkaran dan busur berdasarkan toolbar yang
digunakan. Berikut ini adalah Gambar 4.3 Toolbar Circle.

Gambar 4.3 Toolbar Circle


1) Toolbar Circle adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar lingkaran dengan cara memilih sebuah titik
pusat lingkaran dan sebuah titik yang lain sebagai jari-jari
lingkaran.
2) Toolbar Three Point Circle adalah toolbar yang digunakan
untuk menggambar lingkaran dengan cara memilih tiga
buah titik sembarang.
3) Toolbar Circle Using Coordinate adalah toolbar yang
digunakan untuk menggambar lingkaran dengan cara
menentukan koordinat titik pusat dan jari-jari.
4) Toolbar Tri-Tangent Circle adalah toolbar yang digunakan
untuk menggambar lingkaran yang bersinggungan
dengan tiga buah objek.
5) Toolbar Three Point Arc adalah toolbar yang digunakan
untuk menggambar busur dari tiga buah titik.
6) Toolbar Three Point Arc Starting With Limits adalah
toolbar yang digunakan untuk menggambar busur dengan
cara menentukan tiga buah titik dimana titik pertama
dana kedua sebagai pembatas busur dan titik ketiga
sebagai jari-jari terhadap pusat.
7) Toolbar Arc adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar busur dengan cara menentukan tiga buah
titik dimana titik pertama sebagai pusat busur, titik kedua

IV-7
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

sebagai pembatas awal, dan titik ketiga sebagai


pembatas akhir busur.
d. Toolbar Spline adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambarkan kurva sembarang dengan cara
menentukan beberapa atau banyak titik. Berikut ini adalah
Gambar 4.4 Toolbar Spline.

Gambar 4.4 Toolbar Spline


e. Toolbar Conic memiliki 4 buah toolbar yang memiliki fungsi
tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.5 Toolbar Conic.

Gambar 4.5 Toolbar Conic


1) Toolbar Elipse adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar elipse dengan cara menentukan titik pusat
elipse, menentukan titik sumbu mayor dan titik sumbu
minor.
2) Toolbar Parabola adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar parabola dengan cara menentukan titik
fokus, titik puncak, titik batas awal parabola, dan titik atas
akhir parabola.
3) Toolbar Hyperbola adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar hiperbola dengan menentukan titik fokus,
titik pusat titik sebagai garis asimtot, titik sebagai batas
awal hiperbola, dan titik sebagai batas akhir hiperbola.
4) Toolbar Conic adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar conic dengan menentukan dua titik
singgung pada objek.
f. Toolbar Line memiliki 4 buah toolbar yang memiliki fungsi
tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.6 Toolbar Line.

IV-8
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

Gambar 4.6 Toolbar Line


1) Toolbar Line adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar garis dengan cara memilih dua buah titik,
karena garis terbuat dari dua buah titik yang
dihubungkan.
2) Toolbar Bi-Tangent Line adalah toolbar yang digunakan
untuk menggambar garis yang menyinggung dua unit
objek.
3) Toolbar Bisecting Line adalah toolbar yang digunakan
untuk menggambar garis simetri terhadap dua buah garis
yang saling berpotongan.
4) Toolbar Line to Normal Curve adalah toolbar yang
digunakan untuk menggambar garis yang tegak lurus
dengan kurva.
g. Toolbar Axis adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar garis sumbu dengan cara memilih dua buah
titik. Berikut ini adalah Gambar 4.7 Toolbar Axis.

Gambar 4.7 Toolbar Axis


h. Toolbar Point memiliki 5 buah toolbar yang memiliki fungsi
tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.8 Toolbar Point.

Gambar 4.8 Toolbar Point


1) Toolbar Point adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar titik dengan cara memilih di sembarang
tempat yang diinginkan.
2) Toolbar Point by Using Coordinate adalah toolbar yang
digunakan untuk menggambar titik dengan cara
menentukan posisi titik koordinatnya.

IV-9
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

3) Toolbar Equidistant Points adalah toolbar yang digunakan


untuk menggambar titik dalam jumlah yang diinginkan
pada suatu objek.
4) Toolbar Intersection Point adalah toolbar yang digunakan
untuk menggambar titik pada dua buah objek yang saling
berpotongan.
5) Toolbar Projection Points adalah toolbar yang digunakan
untuk memproyeksikan titik pada suatu objek.
2. Toolbar Operation terdiri dari 5 toolbar yang memiliki fungsi
tersendiri. Berikut adalah Gambar 4.9 Toolbar Operation.

Gambar 4.9 Toolbar Operation


a. Toolbar Corner adalah toolbar yang digunakan untuk
memberikan jari-jari atau kelengkungan pada sebuah sudut
yang dibentuk oleh dua buah objek.
b. Toolbar Chamfer adalah toolbar yang digunakan untuk
memberikan bentuk chamfer pada sebuah objek yang
bersudut.
c. Toolbar Relimitations memiliki 5 buah toolbar yang memiliki
fungsi tersendiri. Berikut ini Gambar 4.10 Toolbar
Reliminations.

Gambar 4.10 Toolbar Reliminations

IV-10
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

1) Toolbar Trim adalah toolbar yang digunakan untuk


memotong bagian objek yang ada pembatasnya.
2) Toolbar Break adalah toolbar yang digunakan untuk
memotong atau memisah bagian objek menjadi dua
bagian dengan cara memilih posisi objek dan memilih
pembatasnya.
3) Toolbar Quick Trim adalah toolbar yang digunakan untuk
memotong bagian objek dengan cepat sampai batas yang
ada.
4) Toolbar Closed adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar objek atau busur menjadi objek tertutup
atau lingkaran.
5) Toolbar Complement adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar pasangan busur yang ada dengan
meniadakan busur sebelumnya.
d. Toolbar Transformasi memiliki 6 buah toolbar yang memiliki
fungsi tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.11 Toolbar
Transformasi.

Gambar 4.11 Toolbar Transformasi


1) Toolbar Mirror adalah toolbar yang digunakan untuk
mencerminkan objek yang ada terhadap garis cermin
yang dipilih.
2) Toolbar Symetri adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar objek simetri terhadap objek pertama tetapi
objek yang pertama hilang.
3) Toolbar Translate adalah toolbar yang digunakan untuk
memperbanyak objek dalam arah yang diinginkan atau
translasi sekaligus menentukan jarak antar masing-
masing objek tersebut.
4) Toolbar Rotate adalah toolbar yang digunakan untuk
memperbanyak objek dalam arah melingkar.

IV-11
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

5) Toolbar Scale adalah toolbar yang digunakan untuk


memperbesar atau memperkecil objek.
6) Toolbar Offset adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar objek yang sejajar dengan objek yang dipilih
(jika garis) dan jaraknya dapat ditentukan.
3. Toolbar Constraint
Toolbar Constraint adalah toolbar yang digunakan untuk
memberikan ukuran pada objek sesuai dengan yang diinginkan.
Toolbar Constraint memiliki 3 buah toolbar yang
memiliki fungsi tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.12
Toolbar Constraint.

Gambar 4.12 Toolbar Constraint


a. Toolbar Constraint Defined in Dialog Box adalah toolbar yang
digunakan untuk menggambar objek-objek agar saling
berhubungan satu dengan yang lainnya dan sesuai dengan
yang diinginkan.
b. Toolbar Constraint adalah toolbar yang digunakan untuk
memberikan ukuran pada objek yang dipilih.
c. Toolbar Contact Constraint adalah toolbar yang digunakan
untuk menggambar dua buah objek saling bertemu atau
berhimpit.

4.1.6 Toolbar Pada Tampilan Part Design


Part Design adalah tempat proses penggambaran lanjut
yang dilakukan setelah penggambaran sketch sudah selesai
dilakukan pada sketcher. Toolbar Exit Workbench digunakan
untuk keluar dari tampilan sketcher dan bepindah ke tampilan
part design. Part adalah satu bagian dari assembly yang berarti

IV-12
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

dalam satu part hanya boleh digambar satu buah objek tiga
dimensi, sehingga satu file hanya untuk satu part. Berikut ini
adalah Gambar 4.13 Toolbar Part Design (Pinem, 2015).

Gambar 4.13 Toolbar Part Design


1. Toolbar Sketch-Based Features terdiri dari 7 toolbar yang
memiliki fungsi tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.14
Toolbar Sketch-Based Features.

Gambar 4.14 Toolbar Sketch-Based Features


a. Toolbar Pad adalah toolbar yang digunakan untuk memberi
ketebalan atau ketinggian pada objek dua dimensi yang

IV-13
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

sudah selesai digambar. Berikut ini pembahasan beberapa


cara dalam memberikan ketebalan.
1) Toolbar Pad dengan Type Dimension adalah toolbar yang
digunakan untuk memberi ketebalan atau ketinggian
objek dalam arah tegak lurus bidang gambar.
2) Toolbar Pad dengan Type Up to Next adalah toolbar yang
digunakan untuk memberi ketebalan pada sketch sampai
batas objek di dekatnya.
3) Toolbar Pad dengan Type Up to Last adalah toolbar yang
digunakan untuk memberi ketebalan pada sketch sampai
batas akhir dari suatu objek yang ada.
4) Toolbar Pad dengan Type Up to Plane adalah toolbar yang
digunakan untuk memberi ketebalan pada sketch sampai
batas bidang yang dipilih.
5) Toolbar Pad dengan Type Up to Surface adalah toolbar
yang digunakan untuk memberi ketebalan pada sketch
sampai permukaan objek yang dipilih.
b. Toolbar Pocket adalah toolbar yang digunakan untuk
melubangi atau memotong objek tiga dimensi. Berikut ini
pembahasan beberapa cara dalam memotong atau
melubangi objek tiga dimensi.
1) Toolbar Pocket dengan Type Dimension adalah toolbar
yang digunakan untuk melubangi atau memotong objek
dalam arah tegak lurus bidang gambar.
2) Toolbar Pad dengan Type Up to Next adalah toolbar yang
digunakan untuk memberikan ketebalan pemotongan
sampai tembus objek yang didekatnya.
3) Toolbar Pad dengan Type Up to Last adalah toolbar yang
digunakan untuk melubangi atau memotong objek sampai
batas objek yang paling akhir.
4) Toolbar Pad dengan Type Up to Plane adalah toolbar yang
digunakan untuk memberikan ketebalan pada sketch
sampai batas bidang yang dipilih.

IV-14
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

5) Toolbar Pad dengan Type Up to Surface adalah toolbar


yang digunakan untuk memotong objek sampai batas
suatu permukaan yang dipilih.
c. Toolbar Shaft adalah toolbar yang digunakan untuk
membentuk objek tiga dimensi dengan cara memutar
sketch yang telah digambar terhadap sumbu putar sehingga
lintasannya membentuk objek tiga dimensi.
d. Toolbar Groove adalah toolbar yang digunakan untuk
memotong objek tiga dimensi dengan cara memutar sktes
yang telah digambar terhadap sumbu putar yang dipilih
sehingga lintasannya memotong objek tiga dimensi yang
dilaluinya.
e. Toolbar Hole adalah toolbar yang digunakan untuk
melubangi objek tiga dimensi pada suatu bidang yang dipilih
secara langsung.
f. Toolbar Rib adalah toolbar yang digunakan untuk membuat
sketch menjadi objek tiga dimensi dengan cara mengikuti
lintasan sketch yang dipilih.
g. Toolbar Slot yaitu toolbar yang digunakan untuk membuat
sketch kedua memotong objek tiga dimensi yang dilaluinya
mengikuti lintasan sketch pertama yang ada.
2. Toolbar Dress-Up Features terdiri dari 5 toolbar yang memiliki
fungsi tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.15 Toolbar
Dress-Up Features.

IV-15
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

Gambar 4.15 Toolbar Dress-Up Features


a. Toolbar Fillets adalah toolbar yang digunakan untuk
memberi kelengkungan atau jari-jari tertentu pada objek
solid tiga dimensi. Berikut ini pilihan pada toolbar fillets.
1) Toolbar Edge Fillet adalah toolbar yang digunakan untuk
memberikan kelengkungan atau radius pada suatu objek
tiga dimensi dengan memilih garis yang hendak diberi
kelengkungannya.
2) Toolbar Variable Radius Fillet adalah toolbar yang
digunakan untuk memberikan kelengkungan atau radius
pada suatu objek tiga dimensi dengan ukuran yang
berbeda-beda dalam bentuk linear atau cubic.
b. Toolbar Chamfer adalah toolbar yang digunakan untuk
memberikan bentuk chamfer pada suatu objek tiga
dimensi dengan mode menentukan kedua panjang garis
atau dengan menentukan satu panjang sisi dengan
sudut yang ditentukan.
c. Toolbar Draft Angle adalah toolbar yang digunakan
untuk melebarkan atau mengecilkan permukaan suatu
objek sesuai dengan besar sudut yang diinginkan
dengan cara memilih permukaan yang tetap dan

IV-16
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

memilih permukaan yang dilakukan perubahan sudut


padanya.
d. Toolbar Sheel adalah toolbar yang digunakan untuk
memotong atau melubangi objek tiga dimensi sampai
dengan batas ketebalan yang diinginkan.
e. Toolbar Thickness adalah toolbar yang digunakan untuk
menambah ketebalan suatu permukaan atau bidang
yang dipilih sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
3. Toolbar Transformation Features terdiri dari 5 toolbar yang
memiliki fungsi tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.16
Toolbar Transformation Features.

Gambar 4.16 Toolbar Transformation Features


a. Toolbar Mirror adalah toolbar yang digunakan untuk
mencerminkan objek tiga dimensi terhadap suatu bidang
yang bertindak sebagai cermin.
b. Toolbar Circular Pattern adalah toolbar yang digunakan
untuk memperbanyak objek dalam arah lingkar dengan cara
memilih objek yang diperbanyak dan bidang untuk
perbanyakannya.
c. Toolbar Rectanguler Pattern adalah toolbar yang digunakan
untuk memperbanyak objek dalam arah baris dan kolom
dengan cara memilih objek yang diperbanyak dan bidang
untuk perbanyakannya.

IV-17
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

d. Toolbar Translation adalah toolbar yang digunakan untuk


memindahkan atau menggeser objek solid tiga dimensi yang
ada ke posisi yang diinginkan.
e. Toolbar Rotate adalah toolbar yang digunakan untuk
memutar objek dimensi terhadap sumbu putar yang dipilih
dan menentukan besar sudut putarnya.
4. Toolbar Reference Element terdiri dari 3 toolbar yang memiliki
fungsi tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.17 Toolbar
Reference Element.

Gambar 4.17 Toolbar Reference Element


a. Toolbar Point adalah toolbar yang digunakan untuk
menempatkan titik pada posisi yang diinginkan.
b. Toolbar Line adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar garis.
c. Toolbar Plane adalah toolbar yang digunakan untuk
membuat bidang baru pada part yang nantinya akan
digunakan sebagai bidang gambar.
5. Toolbar View adalah toolbar yang digunakan untuk melihat
tampilan gambar sesuai dengan yang dinginkan. Toolbar view
terdiri dari 10 toolbar yang memiliki fungsi tersendiri. Berikut
ini adalah Gambar 4.18 Toolbar View.

Gambar 4.18 Toolbar View


a. Toolbar Fit All In adalah toolbar yang digunakan untuk
memperlihatkan seluruh bagian gambar pada part.

IV-18
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

b. Toolbar Pan adalah toolbar yang digunakan untuk


menggeser objek ke arah yang diinginkan.
c. Toolbar Rotate adalah toolbar yang digunakan untuk
memutar objek tiga dimensi ke posisi yang diinginkan.
d. Toolbar Zoom In adalah toolbar yang digunakan untuk
memperbesar tampilan objek agar sesuai dengan yang
diinginkan.
e. Toolbar Zoom Out adalah toolbar yang digunakan untuk
memperkecil tampilan objek agar sesuai dengan yang
diinginkan.
f. Toolbar Create Muti-View adalah toolbar yang digunakan
untuk menampilkan objek dalam empat sudut pandang.
g. Toolbar Normal View adalah toolbar yang digunakan untuk
menampilkan objek yang tegak lurus bidang.
h. Toolbar Quick View adalah toolbar yang digunakan untuk
menampilkan objek agar sesuai dengan tampak-tampaknya.
i. Toolbar Shading adalah toolbar yang digunakan untuk
menampilkan objek sesuai dengan tampilan yang
diinginkan.
j. Toolbar Apply Material adalah toolbar yang digunakan untuk
memberikan bahan pada objek solid dimensi yang sesuai
dengan keinginan.

4.2. Hasil dan Pembahasan


Hasil merupakan sesuatu yang belum ada lalu dilakukan
usaha agar mendapatkannya, pada desain konsep hasil
didapatkan dari penurunan konsep. Pembahasan memuat
gagasan yang terkait dengan apa yang telah dilakukan dan apa
yang diamati, dipaparkan dan dianalisis. Berikut ini adalah desain
konsep alternatif dan konsep terpilih.

4.2.1 Desain Konsep Referensi

IV-19
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

PD. Fajar Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di


bidang manufaktur yang memproduksi berbagai furniture yang
terbuat dari kayu. Produk referensi yang dibuat di PD. Fajar Jaya
berupa tempat alat tulis kantor. Alasan pemilihan tempat alat
tulis kantor sebagai produk referensi yaitu karena produk tempat
alat tulis kantor banyak dibutuhkan dikalangan remaja terutama
di kalangan mahasiswa. Produk tempat alat tulis kantor memiliki
dimensi keseluruhan sebesar 40 x 37 x 30 cm. Produk yang
dibuat berbahan dasar kayu multipleks dengan ketebalan 9 mm.
Alasan penggunanan kayu multipleks sebagai bahan dasar
pembuatan produk tempat alat tulis kantor adalah karena kayu
mudah dicari serta produk memiliki kekuatan cukup tinggi untuk
menahan alat-alat tulis kantor yang akan disimpan. Produk ini
terdiri dari 5 komponen yaitu papan belakang dengan dimensi
sebesar 35,2 x 40 x 1 cm, 2 unit papan samping dengan dimensi
sebesar 30 x 40 x 1 cm, papan sekat tengah dengan ukuran
dimensi 29,1 x 28 x 1 cm, 2 unit papan alas dengan dimensi
sebesar 35,2 x 29,1 x 1 cm, dan papan sekat penutup dengan
dimensi sebesar 19 x 10 x 1 cm. Proses produksi tempat alat tulis
kantor melalui beberapa stasiun kerja. Pertama pengambilan
kayu multipleks di gudang bahan baku. Kayu multipleks
kemudian dibawa ke stasiun kedua yaitu stasiun pengukuran,
pada stasiun ini kayu di ukur dengan menggunakan penggaris.
Stasiun ketiga yaitu stasiun pemotongan, kayu dipotong sesuai
dengan ukuran masing-masing komponen dengan menggunakan
mesin circular saw. Stasiun keempat yaitu stasiun penghalusan,
kayu-kayu yang telah dipotong dihaluskan menggunakan amplas.
Stasiun kelima yaitu stasiun perakitan, setiap komponen dirakit
menggunakan mesin nail gun. Terakhir stasiun gudang barang

IV-20
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

jadi, setelah melewati berbagai stasiun produk jadi kemudian


disimpan di gudang barang jadi.
Produk ini memiliki fungsi dan kegunaan sebagai wadah
untuk meletakkan alat-alat tulis kantor seperti buku, map, file,
dan lain-lain. Produk ini ditargetkan untuk kalangan mahasiswa
umur 18 – 25 tahun, karena mahasiswa memiliki minat tinggi
serta umumnya para mahasiswa memiliki banyak arsip-arsip
penting, buku-buku, dan banyaknya alat tulis yang harus
tersusun dengan rapi. Maka dari itu produk tempat alat tulis
kantor menargetkan kalangan mahasiswa untuk mewadahi buku-
buku, file, map serta alat tulis mereka agar tidak berserakan dan
dapat tersusun dengan rapi.
Produk tempat alat tulis kantor ini memiliki kelebihan
diantaranya, produk cukup kuat, ringan, mudah diperbaiki karena
bahan dasar mudah ditemukan dan dicari yaitu jenis kayu
multipleks dengan ketebalan 9 mm. Produk tempat alat tulis
kantor ini juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya,
produk tidak diberi pernis sehingga rentan terhadap serangga
dan kelembaban udara.

4.2.2 Desain Konsep Terpilih


PT Wooderlands menyeleksi serta menilai konsep-konsep
berdasarkan kriteria-kriteria kebutuhan pelanggan, dihasilkanlah
konsep terpilih yaitu konsep L dan konsep P. Konsep yang dipilih
adalah konsep dengan rank 1 atau dengan lambang C1 yaitu
konsep L dan P karena masing-masing kriteria pada konsep
tersebut lebih unggul dari produk referensi dan sesuai dengan
keinginan konsumen.
Fungsi utama dari tempat alat tulis kantor adalah sebagai
wadah untuk meletakan berbagai alat tulis kantor, seperti buku

IV-21
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

catatan, map, alat tulis, dan lain-lain. Komponen produk yang


terdapat pada produk tempat alat tulis kantor dengan konsep
terpilih terdiri dari enam komponen. Komponen papan belakang
dengan ukuran 36,3 cm x 45,6 cm. Komponen papan samping
yang terdiri dari 2 unit dengan ukuran 36,5 cm x 45,6 cm.
Komponen papan alas terdiri dari 2 unit dengan ukuran 36,3 cm x
35,3 cm. Komponen papan sekat tengah dengan ukuran 35,3 cm
x 33,6 cm. Komponen papan sekat penutup dengan ukuran 24
cm x 10 cm. Komponen papan sekat samping sebagai fitur
tambahan dengan ukuran 34,1 cm x 10 cm. Produk alat tulis
kantor tersebut memiliki ukuran keseluruhan produk sebesar
36,5 cm x 38,7 cm x 45,6 cm.
Konsep terpilih dari produk tempat alat tulis kantor adalah
konsep P. Konsep P memiliki jenis material kayu meranti. Jenis
material ini lebih unggul dibanding dengan produk pesaing
karena jenis material tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan
konsumen yang menginginkan produk dengan jenis material
kayu dan kuat, maka kayu meranti dengan ketebalan 12 mm
yang dipilih. Konsep P memiliki daya tahan yang lebih unggul
dibandingkan dengan produk referensi karena produk dilapisi
dengan pernis sesuai dengan kebutuhan konsumen yang
menginginkan produk yang bersifat tahan lama. Ukuran produk
pada konsep P juga lebih unggul dari produk referensi dengan
ukuran 36,5 cm x 38,7 cm x 45,6 cm, ukuran ini sesuai dengan
keinginan konsumen yang membutuhkan produk berukuran
sedang dan berbentuk balok.
Konsep P juga dilengkapi dengan fitur tambahan untuk
produk, yaitu penambahan sekat. Hal ini membuat produk lebih
unggul dibandingkan dengan produk referensi, karena
penambahan fitur sesuai dengan keinginan konsumen yaitu

IV-22
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

produk tempat alat tulis kantor yang memiliki fitur tambahan.


Penambahan fitur tidak mengubah fungsi utama dari produk
tempat alat tulis kantor, melainkan untuk menambah kemudahan
dalam menata, menyimpan dan mengambil alat tulis kantor
pengguna. Konsep P menjadi konsep terpilih karena berdasarkan
matriks pugh konsep ini memiliki net score sebesar 18 dan
menjadi rank 1 yang dilambangkan dengan C1.
Kelebihan dari produk tempat alat tulis kantor PT
Wooderlands adalah produk terbuat dari kayu meranti dengan
ketebalan 12 mm, jadi produk sangat kuat untuk menahan
beban, serta bahan sangat mudah dicari dipasaran. Produk juga
telah dilapisi pernis sehingga produk lebih tahan lama baik dari
serangga ataupun kelembaban udara. Produk juga memiliki
ukuran 36,5 cm x 38,7 cm x 45,6 cm yang tergolong sedang dan
berbentuk balok yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
konsumen. Produk juga dilengkapi dengan fitur tambahan berupa
sekat samping yang membuat pengguna memiliki kemudahan
dalam menata, menyimpan dan mengambil alat tulis kantor.
Kekurangan dari produk alat tulis kantor ini adalah produk lebih
berat daripada produk referensi, karena jenis material yang
digunakan adalah kayu meranti dengan ketebalan 12 mm.

Gambar 4.19 3D Konsep Terpilih

IV-23
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

Tampilan tiga dimensi dapat memudahkan melihat secara


detail ukuran dan bagian-bagian dari suatu susunan ataupun
rangkaian suatu objek kerja. Berikut ini adalah Tampilan tiga
dimensi produk tempat alat tulis kantor yang akan diproduksi
oleh PT Wooderlands dengan dilengkapi sebuah fitur tambahan.
Konsep Terpilih Gambar 3D merupakan gambaran dari
produk jadi tempat alat tulis kantor. Gambar pada 3D pada
Gambar 4.19 menggambarkan konsep terpilih, konsep terpilih
divisualisasikan karena konsep tersebut memiliki tingkatan
tertinggi pada matriks pugh. Gambar 3D tempat alat tulis kantor
dibuat dengan menggunakan software CATIA (Computer Aided
Three Dimensional Interactive Application), dikarenakan dengan
menggunakan CATIA lebih memudahkan pengguna windows
karena software ini dikembangkan dengan cara penggunaan
sama dengan windows environment seperti untuk melakukan
perintah cut, copy, paste, drag and drop. CATIA juga mensupport
tahapan-tahapan yang ada dalam pembuatan suatu produk dari
desain konseptual (CAD), desain manufacturing (CAM) hingga
analisa (CAE), dan mampu mengkombinasikan antara desain
solid, wire frame, sketch dan modul dalam satu jendela windows
yang disebut dengan hybrid desain. Gambar 3D digunakan agar
perusahaan dapat mengetahui visualisasi dari produk yang akan
dibuat, serta dapat direalisasikan terhadap produk yang akan
dibuat untuk kepentingan perusahaan dalam menjalankan proses
produksi.

IV-24
Praktikum Perancangan Teknik Industri II PTA 2019/2020

IV-25
Drafting pada gambar 4.20 Drafting tempat alat tulis
kantor merupakan konsep terpilih pada gambar produk tempat
alat tulis kantor. Drafting desain konsep pada konsep terpilih
didapat dari perhitungan matriks pugh. Drafting ini merupakan
gambar dari konsep yang terpilih yang gambarkan
menggunakan aplikasi CATIA untuk draftingnya. Konsep terpilih
pada matriks pugh memiliki peringkat pertama dari keseluruhan
konsep yang ada. Konsep terpilih ini memiliki ukuran 36,5 cm x
38,7 cm x 45,6 cm. Berdasarkan pada Gambar 4.19
memperlihatkan desain dari tampak atas, tampak depan, tampak
samping kanan, dan isometric. Proyeksi yang dipakai adalah
proyeksi amerika yang digunakan untuk memproyeksikan sudut
pandang gambar 3D. Skala yang digunakan adalah 1:12 agar
dapat membandingkan jarak pada gambar dengan jarak yang
sebenarnya. Satuan yang dipakai adalah milimeter agar dapat
membandingkan ukuran pada gambar dengan ukuran yang
sebenarnya.
Gambar 4.19 diatas adalah konsep terpilih yaitu C1 dengan
produk tempat alat tulis kantor digambarkan secara dua dimensi.
Penggambaran konsep terpilih yaitu C1 melalui empat tampak
yaitu tampak depan, tampak atas, tampak samping kanan dan
tampak isometric. Tampak depan digunakan untuk mewakili
produk yang digambar berdasarkan tampilan produk bagian
depan. Tampak atas digunakan untuk mewakili produk yang
digambar berdasarkan tampilan produk bagian atas. Tampak
samping kanan digunakan untuk mewakili produk yang digambar
berdasarkan tampilan produk bagian samping kanan. Tampak
isometric digunakan untuk mewakili produk tempat alat tulis
kantor dalam bentuk tiga dimensi yang digambarkan dalam
bentuk dua dimensi.
Pada Gambar 4.19 tampilan gambar dua dimensu tampak
depan menjelaskan produk tempat alat tulis kantor memiliki
panjang dalam produk dengan ukuran sebesar 456 milimeter,
tampilan gambar dua dimensi pada tampak atas menjelaskan
produk tempat alat tulis kantor memiliki panjang dengan ukuran
sebesar 387 milimeter dan lebar dengan ukuran sebesar 365
milimeter, tampilan dua dimensi pada tampak samping kanan
menjelaskan produk tempat alat tulis kantor memiliki lebar
dengan ukuran sebesar 356 milimeter dan tinggi produk dengan
ukuran sebesar 450 milimeter dengan ketebalan kayu sebesar 12
milimeter, dan tampilan tiga dimensi pada tampak isometric
menjelaskan gambar produk tempat alat tulis kantor berdasarkan
dari tampilan dimensi panjang, lebar dan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai