Anda di halaman 1dari 24

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021

BAB IV
DESAIN KONSEP

4.1. Landasan Teori


Landasan teori adalah sebuah konsep dengan pernyataan yang tertata rapi
dan sistematis memiliki variabel dalam penelitian karena landasan teori menjadi
landasan yang kuat dalam penelitian yang akan dilakukan. Landasan teori desain
konsep dilakukan dalam banyak bidang dalam industri, salah satunya bidang
manufaktur. Desain konsep dapat dilakukan secara manual maupun digital dengan
bantuan perangkat komputer. Untuk menambah efesiensi dan efektivitas proses
desain, banyak perusahaan menggunakan software yang menunjang kegiatan
tersebut. Computer Aided Three-dimensional Interactive Application (CATIA)
adalah salah satu pilihan yang tepat untuk desain konsep.

4.1.1 CATIA
CATIA merupakan salah satu program komputer yang dikembangkan oleh
perusahaan software terkenal yang bernama IBM. Program ini banyak digunakan
untuk keperluan teknik karena fitur-fiturnya yang sangat baik untuk melakukan
CAD (Computer Aided Desain), CAM (Computer Aided Manufacture), dan CAE
(Computer Aided Engineering). Keunggulan Catia V5 yang lain yaitu mampu
melakukan analisis kekuatan sebuah desain serta menyajikanya dalam bentuk 3D
yang menarik. Pada Catia V5 terdapat pilihan menu operasional sebagai berikut
(Basori dan Rudianto, 2014).
1. Infrastructure yaitu basic program yang dimiliki oleh Program Catia V5.
2. Mechanical Desain yaitu menu yang buat untuk mempermudah pengguna
membuat suatu desain mekanik.
3. Analysis and Simulation yang mampu melakukan analisis kekuatan suatu
desain serta menampilkanya dengan simulasi yang sangat menarik.

IV-1
IV-2

4.1.2 Langkah Memulai CATIA


Aplikasi CATIA merupakan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan dan
menyederhanakan proeses desain sehingga pengguna dibidang teknik yang belum
memahami CATIA bisa memahami dengan secara mudah. CATIA mempunyai
beberapa langkah dalam pembuatan gambar benda kerja yang ingin dibuat.
Berikut merupakan beberapa langkah untuk menjalankan aplikasi CATIA (Pinem,
2009).
Menggunakan CATIA dimulai dengan memilih Start, lalu mencari
program CATIA, dan tekan enter untuk membuka program CATIA. Berikut ini
merupakan tahapan-tahapan untuk memulai CATIA V5.

Gambar 4.1 Membuka CATIA Melalui Start

Gambar 4.2 Tampilan Awal CATIA


Setelah program CATIA menampilkan tampilan seperti di atas, untuk
memulai membuat bagian-bagian dari produk tertentu dapat dimulai dengan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-3

memilih Start, lalu Mechanical Design, kemudian Part Design. Berikut


merupakan tahapan untuk memulai part design pada CATIA.

Gambar 4.3 Start Pada CATIA

Gambar 4.4 Tampilan Part Design Pada CATIA

4.1.3 Toolbar Sketcher pada CATIA


Toolbar Sketcher pada CATIA yaitu suatu toolbar yang dapat
memudahkan pengguna dalam mengerjakan suatu desain, yaitu toolbar sketcher
yang terbagi menjadi beberapa toolbar. Penggambaran skets dilakukan dengan
cara memilih toolbar yang akan digunakan dalam pengerjaan suatu desain lalu
memilih atau mengklik toolbar yang sesuai pada sketcher workbench jelas terlihat
perbedaan toolbars dengan part design yang terdiri dari perintah-perintah untuk
membuat, mengedit suatu desain model 3 dimensi. Berikut adalah uraian
mengenai tampilan sketcher pada CATIA. Penggambaran dengan menggunakan
sketcher dilakukan dengan cara memilih toolbar yang sesuai dengan yang
diinginkan (Pinem, 2015).
1. Toolbar Profile

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-4

Toolbar profile digunakan untuk menggambar sketch dalam bentuk garis dan
busur yang saling berhubungan. Ikon yang menunjukkan toolbar profile dapat
dilihat pada Gambar 4.5. Ikon Toolbar Profile.

Gambar 4.5 Ikon Toolbar Profile


2. Toolbar Predefined Profile
Toolbar predefined profile terbagi menjadi 9 toolbar yang memiliki kegunaan
menggambar yang berbeda-beda. Berikut ini adalah gambar 4.6 Ikon Toolbar
Predefined Profile dan penjelasan dari 9 bagian toolbar predefined profile.

Gambar 4.6 Ikon Toolbar Predefined Profile


a. Toolbar Rectangle
Digunakan untuk menggambar skets empat persegi panjang. Ikon yang
menunjukkan toolbar rectangle dapat dilihat pada Gambar 4.7 Ikon
Toolbar Rectangle.

Gambar 4.7 Ikon Toolbar Rectangle


b. Toolbar Oriented Rectangle
Toolbar oriented rectangle digunakan untuk menggambar persegi yang
saling tegak lurus dan parallel. Ikon yang menunjukan toolbar oriented
rectangle dapat dilihat pada gambar 4.8 Ikon Toolbar Oriented
Rectangle.

Gambar 4.8 Ikon Toolbar Oriented Rectangle


c. Toolbar Parallelogram
Toolbar parallelogram digunakan untuk menggambar persegi empat yang
saling parallel antara dua sisi yang saling berhadapan. Ikon yang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-5

menunjukan toolbar parallelogram dapat dilihat pada gambar 4.9 Ikon


Toolbar Parallelogram.

Gambar 4.9 Ikon Toolbar Parallelogram


d. Toolbar Elongated Hole
Toolbar elongated hole digunakan untuk menggambar dua garis sejajar
dan sekaligus dua busur setengah lingkaran seperti gambar ikon toolbar
tersebut. Ikon yang menunjukan toolbar elongated hole dapat dilihat pada
gambar 4.10 Ikon Toolbar Elongated Hole

Gambar 4.10 Ikon Toolbar Elongated Hole


e. Toolbar Cylindrical Elongated Hole
Toolbar cylindrical elongated hole digunakan untuk menggambar objek
seperti gambar toolbarnya dengan cara menentukan titik pusat objek dan
2 titik pusat busur. Ikon yang menunjukan toolbar cylindrical elongated
hole dapat dilihat pada gambar 4.11 Toolbar Cylindrical Elongated Hole

Gambar 4.11 Toolbar Cylindrical Elongated Hole


f. Toolbar Key Hole Profile
Toolbar key hole profile digunakan untuk menggambar objek berbentuk
lubang kunci. Ikon yang menunjukan toolbar key hole profile dapat dilihat
pada gambar 4.12 Ikon Toolbar Key Hole Profile

Gambar 4.12 Ikon Toolbar Key Hole Profile


g. Toolbar Hexagon

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-6

Toolbar hexagon digunakan untuk menggambar objek berbentuk persegi


6 sama sisi. Ikon yang menunjukkan toolbar hexagon dapat dilihat pada
gambar 4.13 Ikon Toolbar Hexagon.

Gambar 4.13 Ikon Toolbar Hexagon


h. Toolbar Centered Rectangle
Toolbar centered rectangle digunakan untuk menggambar objek persegi
empat dengan menentukan titik pusat persegi dan salah satu titik sudut
persegi. Ikon yang menunjukkan toolbar centered rectangle dapat dilihat
pada gambar 4.14 Ikon Toolbar Centered Rectangle.

Gambar 4.14 Ikon Toolbar Centered Rectangle


i. Toolbar Centered Parallelogram
Toolbar centered parallelogram digunakan untuk menggambar objek
persegi empat yang parallel terhadap garis yang telah ada. Ikon yang
menunjukkan toolbar centered parallelogram dapat dilihat pada Gambar
4.15 Ikon Toolbar Centered Parallelogram

Gambar 4.15 Ikon Toolbar Centered Parallelogram


3. Toolbar Circle
Toolbar ini digunakan untuk menggambar lingkaran dan busur.
Penggambaran lingkaran dan busur dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Berikut adalah Gambar 4.16 Toolbar Circle dan penjelasan dari bagian-
bagian toolbar circle.

Gambar 4.16 Toolbar Circle


a. Toolbar Circle

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-7

Toolbar circle digunakan untuk menggambar lingkaran dengan cara


memilih sebuah titik pusat lingkaran dan sebuah titik lainnya sebagai jari-
jari. Ikon yang menunjukkan toolbar circle dapat dilihat pada gambar
4.17 Ikon Toolbar Circle.

Gambar 4.17 Ikon Toolbar Circle


b. Toolbar Three Point Circle
Toolbar three point circle digunakan untuk menggambar lingkaran
dengan cara memilih tiga titik sembarang. Ikon yang menunjukkan
toolbar three point circle dapat dilihat pada gambar 4.18 Ikon Toolbar
Three Point Circle

Gambar 4.18 Ikon Toolbar Three Point Circle


c. Toolbar Circle Using Coordinate
Toolbar circle using coordinate digunakan untuk menggambar lingkaran
dengan cara menentukan koordinat titik pusat dan jari-jari. Ikon yang
menunjukkan toolbar circle using coordinate dapat dilihat pada Gambar
4.19 Ikon Toolbar Circle Using Coordinate.

Gambar 4.19 Ikon Toolbar Circle Using Coordinate


d. Toolbar Tri-tangent Circle
Toolbar tri-tangent circle digunakan untuk menggambar lingkaran yang
bersinggungan dengan 3 objek. Ikon yang menunjukkan toolbar tri-
tangent circle dapat dilihat pada gambar 4.20 Ikon Toolbar Tri-tangent
Circle.

Gambar 4.20 Ikon Toolbar Tri-tangent Circle

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-8

e. Toolbar Three Point Arc


Toolbar three point arc digunakan untuk menggambar busur dari 3 titik.
Ikon yang menunjukkan toolbar three point arc dapat dilihat pada gambar
4.21 Ikon Toolbar Three Point Arc.

Gambar 4.21 Ikon Toolbar Three Point Arc


f. Toolbar Three Point Arc Starting With Limits
Toolbar three point arc starting with limits digunakan untuk menggambar
busur dengan cara menentukan 3 titik dimana titik pertama dan kedua
sebagai pembatas busur dan titik ketiga sebagai jari-jari terhadap pusat.
Ikon yang menunjukkan toolbar three point arc starting with limits dapat
dilihat pada gambar 4.22 Ikon Toolbar Three Point Arc Strating with
Limits.

Gambar 4.22 Ikon Toolbar Three Point Arc Strating with Limits
g. Toolbar Arc
Toolbar arc digunakan untuk menggambar busur dengan cara
menentukan 3 titik dimana titik pertama sebagai pusat busur, titik kedua
sebagai pembatas busur awal dan titik ketiga sebagai pembatas akhir
busur. Ikon yang menunjukkan toolbar arc dapat dilihat pada gambar
4.23 Ikon Toolbar Arc.

Gambar 4.23 Ikon Toolbar Arc


4. Toolbar Spline
Toolbar spline digunakan untuk menggambar kurva sembarang dengan cara
menentukan beberapa atau banyak titik. Ikon yang menunjukkan toolbar
spline dapat dilihat pada gambar 4.24 Ikon Toolbar Spline.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-9

Gambar 4.24 Ikon Toolbar Spline


5. Toolbar Conic
Toolbar conic dibagi menjadi beberapa toolbar yang memiliki kegunaan yang
berbeda-beda. Berikut ini adalah Gambar 4.25 Ikon Toolbar Conic dan
pembahasan dari masing-masing toolbar tersebut.

Gambar 4.25 Ikon Toolbar Conic


a. Toolbar Elipse
Toolbar elipse digunakan untuk menggambar elipse dengan cara
menentukan titik pusat elipse. Ikon yang menunjukkan toolbar elipse
dapat dilihat pada gambar 4.26 Ikon Toolbar Elipse.

Gambar 4.26 Ikon Toolbar Elipse


b. Toolbar Parabola
Toolbar parabola digunakan untuk menggambar parabola dengan cara
menentukan titik fokus, titik puncak, titik batas awal parabola dan titik
batas akhir parabola. Ikon yang menunjukkan toolbar parabola dapat
dilihat pada gambar 4.27 Ikon Toolbar Parabola.

Gambar 4.27 Ikon Toolbar Parabola


c. Toolbar Hyperbola
Toolbar hyperbola digunakan untuk menggambar hyperbola dengan cara
menentukan titik fokus, titik pusat, titik sebagai garis asimtot, titik batas
awal hyperbola dan titik batas akhir hyperbola. Ikon yang menunjukkan
toolbar hyperbola dapat dilihat pada gambar 4.28 Ikon Toolbar
Hyperbola.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-10

Gambar 4.28 Ikon Toolbar Hyperbola


d. Toolbar Conic
Toolbar conic digunakan untuk menggambar conic dengan cara
menentukan dua titik singgung pada objek. Ikon yang menunjukkan
toolbar conic dapat dilihat pada gambar 4.29 Ikon Toolbar Conic.

Gambar 4.29 Ikon Toolbar Conic


6. Toolbar Line
Toolbar line dibagi menjadi beberapa toolbar yang memiliki kegunaan yang
berbeda-beda. Berikut ini adalah gambar 4.30 Ikon Toolbar Line dan
pembahasan dari masing-masing toolbar tersebut.

Gambar 4.30 Ikon Toolbar Line


a. Toolbar Line
Toolbar line digunakan untuk menggambar garis dengan cara memilih
dua titik. Ikon yang menunjukkan toolbar line dapat dilihat pada gambar
4.31 Ikon Toolbar Line.

Gambar 4.31 Ikon Toolbar Line


b. Toolbar Bi-tangent Line
Toolbar bi-tangent line digunakan untuk menggambar garis menyinggung
antara dua objek. Ikon yang menunjukkan toolbar bi-tangent line dapat
dilihat pada gambar 4.32 Ikon Toolbar Bi-tangent Line.

Gambar 4.32 Ikon Toolbar Bi-tangent Line

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-11

c. Toolbar Bisecting Line


Toolbar bisecting line digunakan untuk menggambar garis simetri
terhadap dua garis saling berpotongan. Ikon yang menunjukkan toolbar
bisecting line dapat dilihat pada gambar 4.33 Ikon Toolbar Bisecting
Line.

Gambar 4.33 Ikon Toolbar Bisecting Line


d. Toolbar Line to Normal Curve
Toolbar line to normal curve digunakan untuk menggambar garis yang
tegak lurus dengan kurva. Ikon yang menunjukkan toolbar line to normal
curve dapat dilihat pada gambar 4.34 Ikon Toolbar Line to Normal Curve.

Gambar 4.34 Ikon Toolbar Line to Normal Curve


7. Toolbar Axis
Toolbar axis digunakan untuk menggambar garis sumbu dengan cara memilih
dua buah titik. Ikon yang menunjukkan toolbar axis dapat dilihat pada
gambar 4.35 Ikon Toolbar Axis.

Gambar 4.35 Ikon Toolbar Axis

8. Toolbar Point
Toolbar point dibagi menjadi beberapa toolbar yang memiliki kegunaan yang
berbeda-beda. Berikut ini adalah gambar 4.36 Ikon Toolbar Point dan
pembahasan dari masing-masing toolbar tersebut.

Gambar 4.36 Ikon Toolbar Point


a. Toolbar Point

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-12

Toolbar point digunakan untuk menggambar titik dengan cara memilih di


sembarang tempat. Ikon yang menunjukkan toolbar point dapat dilihat
pada gambar 4.37 Ikon Toolbar Point.

Gambar 4.37 Ikon Toolbar Point

b. Toolbar Point by Using Coordinate


Toolbar point by using coordinate digunakan untuk menggambar titik
dengan cara menetukan posisi titik kordinatnya. Ikon yang menunjukkan
toolbar point by using coordinate dapat dilihat pada gambar 4.38 Ikon
Toolbar Point by Using Coordinate.

Gambar 4.38 Ikon Toolbar Point by Using Coordinate


c. Toolbar Equidistant Points
Toolbar equidistant points digunakan untuk menggambar titik dalam
jumlah yang diinginkan. Ikon yang menunjukkan toolbar equidistant
points dapat dilihat pada gambar 4.39 Ikon Toolbar Equidistant Points.

Gambar 4.39 Ikon Toolbar Equidistant Points


d. Toolbar Intersection Points
Toolbar intersection points digunakan untuk menggambar titik pada dua
objek yang saling berpotongan. Ikon yang menunjukkan toolbar
intersection points dapat dilihat pada gambar 4.40 Ikon Toolbar
Intersection Points.

Gambar 4.40 Ikon Toolbar Intersection Points


9. Toolbar Operation

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-13

Toolbar operation terbagi menjadi beberapa toolbar yang memiliki kegunaan


yang berbeda. Berikut ini adalah gambar 4.41 Ikon Toolbar Operation dan
pembahasan dari masing-masing toolbar tersebut.

Gambar 4.41 Ikon Toolbar Operation


a. Toolbar Corner
Toolbar corner digunakan untuk memberikan jari-jari pada sebuah sudut
yang dibentuk oleh dua objek. Ikon yang menunjukkan toolbar corner
dapat dilihat pada gambar 4.42 Ikon Toolbar Corner.

Gambar 4.42 Ikon Toolbar Corner


b. Toolbar Chamfer
Toolbar chamfer digunakan untuk memberikan bentuk chamfer pada
objek bersudut. Ikon yang menunjukkan toolbar chamfer dapat dilihat
pada gambar 4.43 Ikon Toolbar Chamfer.

Gambar 4.43 Ikon Toolbar Chamfer


c. Toolbar Relimitions
Toolbar relimitions digunakan untuk memotong bagian objek yang
memiliki pembatas. Ikon yang menunjukkan toolbar relimitions dapat
dilihat pada gambar 4.44 Ikon Toolbar Relimitions.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-14

Gambar 4.44 Ikon Toolbar Relimitions


d. Toolbar Transformasi
Toolbar transformasi digunakan untuk mencerminkan objek yang
terdapat pada garis cermin. Ikon yang menunjukkan toolbar transformasi
dapat dilihat pada gambar 4.45 Ikon Toolbar Transformasi.

Gambar 4.45 Ikon Toolbar Transformasi


10. Toolbar Constraint
Toolbar constraint terbagi menjadi dua toolbar yang memiliki kegunaan yang
berbeda-beda. Berikut ini adalah gambar 4.46 Ikon Toolbar Constraint dan
pembahasan dari masing-masing toolbar tersebut.

Gambar 4.46 Ikon Toolbar Constraint


a. Toolbar Constraint Defined in Dialog Box
Toolbar constraint defined in dialog box digunakan untuk menyatukan
dua objek agar saling berhubungan sesuai dengan yang diiginkan. Ikon
yang menunjukkan toolbar constraint defined in dialog box dapat dilihat
pada gambar 4.47 Ikon Toolbar Constraint Defined in Dialog Box.

Gambar 4.47 Ikon Toolbar Constraint Defined in Dialog Box


b. Toolbar Constraint
Toolbar constraint digunakan untuk memberikan ukuran pada objek yang
dipilih. Ikon yang menunjukkan toolbar constraint dapat dilihat pada
gambar 4.48 Ikon Toolbar Constraint.

Gambar 4.48 Ikon Toolbar Constraint


4.1.4 Toolbar Part Design pada CATIA

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-15

Gambar dua dimensi yang telah selesai digambar pada sketcher,


selanjutnya akan diproses pada ditampilan part design. Part design adalah
tampilan yang berfungsi mengubah objek sketsa 2D menjadi objek 3D. Part
design memiliki toolbar-toolbar yang berfungsi untuk meninggikan objek,
memotong objek, membuat sudut tumpul pada objek dan lain-lain. Berikut ini
merupakan gambar 4.49 Ikon Toolbar Part design. (Pinem, 2015).

Gambar 4.49 Ikon Toolbar Part Design


1. Toolbar Pad
Toolbar pad digunakan untuk memberi ketebalan atau ketinggian pada objek
dua dimensi yang telah digambar. Ikon yang menunjukkan toolbar pad dapat
dilihat pada gambar 4.50 Ikon Toolbar Pad.

Gambar 4.50 Ikon Toolbar Pad


2. Toolbar Pocket
Toolbar pocket digunakan untuk memotong atau melubangi sisi bagian dalam
objek tiga dimensi. Ikon yang menunjukkan toolbar pocket dapat dilihat pada
gambar 4.51 Ikon Toolbar Pocket.

Gambar 4.51 Ikon Toolbar Pocket


3. Toolbar Shaft
Toolbar shaft digunakan untuk membentuk objek tiga dimensi dengan cara
memutar sketsa yang telah digambar terhadap sumbu putar sehingga
lintasannya membentuk objek tiga dimensi. Ikon yang menunjukkan toolbar
shaft dapat diliat pada gambar 4.52 Ikon Toolbar Shaft.

Gambar 4.52 Ikon Toolbar Shaft


4. Toolbar Groove

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-16

Toolbar groove digunakan untuk memotong objek tiga dimensi dengan cara
memutar sketsa yang telah digambar terhadap sumbu putar yang dipilih. Ikon
yang menunjukkan toolbar groove dapat dilihat pada Gambar 4.53 Ikon
Toolbar Groove.

Gambar 4.53 Ikon Toolbar Groove


5. Toolbar Hole
Toolbar hole digunakan untuk melubangi objek tiga dimensi pada suatu
bidang yang dipilih secara langsung. Ikon yang menunjukkan toolbar hole
dapat dilihat pada gambar 4.54 Ikon Toolbar Hole.

Gambar 4.54 Ikon Toolbar Hole


6. Toolbar Rib
Toolbar rib digunakan untuk membuat skets menjadi objek tiga dimensi
dengan cara mengikuti lintasan/path sketsa yang dipilih. Ikon yang
menunjukkan toolbar rib dapat dilihat pada gambar 4.55 Ikon Toolbar Rib.

Gambar 4.55 Ikon Toolbar Rib


7. Toolbar Slot
Toolbar slot digunakan untuk membuat sketsa kedua, memotong objek tiga
dimensi yang dilaluinya mengikuti lintasan sketsa pertama. Ikon yang
menunjukkan toolbar slot dapat dilihat gambar 4.56 Ikon Toolbar Slot.

Gambar 4.56 Ikon Toolbar Slot


4.2. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan merupakan hasil pengamatan yang telah dianalisa
untuk menjawab pertanyaan dari pengamatan tersebut. Hasil dan pembahasan
dibuat dengan tujuan untuk menafsirkan dan menjelaskan dari apa saja yang telah

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-17

diamati oleh peneliti. Berikut adalah hasil dan pembahasan pada modul Desain
Konsep yaitu dengan menggambar manual ketiga konsep terpilih dalam 2 dimensi
dan CATIA digunakan untuk menghasilkan gambar 3D dari setiap konsep baik
konsep alternatif maupun konsep terpilih Tempat Sarung Tangan dan Kaos Kaki.

4.2.1 Desain Konsep Alternatif


Konsep alternatif terdiri dari dua konsep. Konsep tersebut yaitu konsep C2
dan C3. Berikut merupakan uraian deskripsi konsep, gambar dua dimensi, dan
analisis gambar dua dimensi dari kedua konsep alternative :
1. Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki dari konsep alternatif (C2)
yaitu konsep F memiliki fungsi untuk menyimpan sarung tangan dan kaos
kaki yang dimiliki konsumen, dengan fitur tambahan penutup yang
berguna untuk menutup produk agar sarung tangan dan kaos kaki yang
disimpan didalamnya terhindar dari debu atau kotoran sehingga
penyimpanannya lebih aman. Pada produk dari konsep alternatif yaitu
konsep F memiliki beberapa komponen dengan ukuran berbeda-beda, pada
komponen pertama yaitu papan atas dan bawah yang berjumlah masing-
masing 1 unit memiliki ukuran (30 x 23 x 1) cm, kemudian komponen
kedua yaitu papan samping kanan dan kiri yang berjumlah masing-masing
1 unit memiliki ukuran (32 x 23 x 1) cm, komponen ketiga yaitu yaitu
papan belakang yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (30 x 30 x 1) cm,
komponen keempat yaitu papan sekat horizontal yang berjumlah 1 unit
memiliki ukuran (13 x 21 x 1) cm, komponen kelima yaitu papan sekat
vertikal yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (30 x 21 x 1) cm, dan
komponen keenam yang terakhir yaitu komponen papan penutup yang
berjumlah 1 unit memiliki ukuran (30 x 30 x 1) cm. Sehingga produk
memiliki ukuran keseluruhan (32 x 23 x 32) cm.
Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki dari konsep F alternatif ini
memiliki beberapa kelebihan yaitu yang pertama memiliki ukuran produk
yang lebih baik karena ukurannya sesuai dengan antropometri, kedua pada
material kayu yang digunakan adalah kayu multipleks yang mudah dicari

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-18

dan harga relative murah, ketiga untuk daya tahan produk ini
menggunakan cat agar tahan lama, dan yang keempat produk ini juga
memiliki fitur tambahan berupa penutup sehingga sarung tangan dan kaos
kaki yang disimpan dapat terhindar dari kotoran dan lebih aman
menyimpannya. Namun pada produk dari konsep alternatif ini memiliki
kekurangan yaitu bahan baku produk yang tidak terlalu kuat atau kokoh
untuk jangka panjang.
Perakitan adalah proses pembuatan/produksi suatu produk dari beberapa
bahan lain. Proses perakitan ini dilakukan setelah proses pembuatan Bill of
Material (BOM) agar bahan baku yang akan digunakan untuk produksi
muncul secara otomatis. Dibawah ini merupakan Gambar 4.57 Gambar 3D
Konsep Alternatif.

Gambar 4.57 Gambar 3D Konsep Alternatif

Proyeksi amerika merupakan proyeksi yang mudah dipahami, karena tata


letaknya sama dengan arah pandang kita. Setelah gambar produk 3D jadi,
dibuatlah proyeksi Amerika dengan tampilan depan, atas, samping kanan dan
isometri lengkap dengan ukuran dan etiket. Berikut merupakan Gambar 4.58
Drafting Konsep Alternatif (C2).

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-19

Gambar 4.58 Drafting Konsep Alternatif (C2)


Berdasarkan Gambar 4.58 Drafting Konsep Alternatif (C2) Drafting
Konsep Alternatif (C2) tersebut diketahui menggunakan proyeksi Amerika dan
memiliki perbandingan skala 1:8 yang berarti gambar tersebut diperkecil delapan
kali dari ukuran sebenarnya. Satuan yang digunakan pada gambar tersebut adalah
sentimeter. Drafting terdiri dari gambar tampak atas, tampak samping kanan,
tampak depan, dan tampak isometri.
2. Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki dari konsep alternatif (C3)
yaitu konsep J memiliki fungsi untuk menyimpan sarung tangan dan kaos
kaki yang dimiliki oleh konsumen, dengan fitur tambahan penutup yang
berguna untuk menutup produk agar sarung tangan dan kaos kaki yang
disimpan didalamnya terhindar dari debu atau kotoran sehingga
penyimpanannya lebih aman. Pada produk dari konsep alternatif ini
memiliki komponen utama dengan ukuran yang berbeda-beda. Pertama
pada konsep J komponen pertama yaitu papan bawah yang berjumlah 1
unit memiliki ukuran (33 x 25 x 1) cm, kemudian komponen kedua yaitu
papan samping kanan dan kiri yang berjumlah masing-masing 1 unit
memiliki ukuran (35 x 25 x 1) cm, komponen ketiga yaitu papan belakang
yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (33 x 33 x 1) cm, komponen utama
keempat yaitu papan sekat horizontal yang berjumlah 1 unit memiliki
ukuran (15 x 22 x 1) cm, komponen utama kelima yaitu papan sekat

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-20

vertikal yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (33 x 22 x 1) cm, dan


komponen utama keenam yang terakhir yaitu komponen papan penutup
yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (33 x 33 x 1) cm, sehingga produk
memiliki ukuran keseluruhan (33 x 25 x 35) cm. Produk tempat sarung
tangan dan kaos kaki dari konsep alternative J ini memiliki beberapa
kelebihan yaitu yang pertama memiliki bermaterial kayu yang digunakan
adalah kayu jati yang mempunyai ketahan yang sangat baik dan kuat,
kedua untuk daya tahan produk ini menggunakan cat agar tahan lama, dan
yang ketiga produk ini juga memiliki fitur tambahan berupa penutup
sehingga sarung tangan dan kaos kaki yang disimpan dapat terhindar dari
kotoran dan lebih aman menyimpannya. Namun pada produk dari konsep
alternative ini memiliki kekurangan yaitu bahan baku produk yang relative
mahal yaitu kayu jati dan ukurannya tidak lebih baik dari produk referensi
dan tidak sesuai antropometri.
Konsep alternatif dibuat dalam bentuk 3D dan drafting. Bentuk 3D
dibutuhkan agar produk dapat dilihat dengan baik dan jelas. Drafting
merupakan suatu gambar yang menampilkan gambar dua dimensi dari
gambar isometri, gambar dua dimensi yang terdapat pada drafting
menunjukan gambar tampak atas, depan, tampak samping kiri, dan tampak
samping kanan. Berikut merupakan Gambar 4.59 Gambar 3D Konsep
Alternatif.

Gambar 4.59 Gambar 3D Konsep Alternatif


Gambar pada drafting yaitu berguna untuk akan menjabarkan atau
menginformasikan masing-masing ukuran pada produk yaitu ukuran panjang,

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-21

lebar dan ketebalan kayu dari setiap sisinya. Berikut merupakan Gambar 4.60
Drafting konsep alternatif (C3)

Gambar 4.60 Drafting Konsep Alternatif (C3)


Pada Gambar 4.60 Drafting Konsep Alternatif (C3) tersebut diketahui
menggunakan proyeksi Amerika dan memiliki perbandingan skala 1:8 yang
berarti gambar tersebut diperkecil delapan kali dari ukuran sebenarnya. Satuan
yang digunakan pada gambar tersebut adalah sentimeter. Drafting terdiri dari
gambar tampak atas, tampak samping kanan, tampak depan, dan tampak isometri.

4.2.2 Desain Konsep Terpilih


Desain Konsep Terpilih merupakan sebuah bentuk atau gambaran dari
Konsep yang dipilih untuk nantinya digunakan sebagai konsep perancangan .
Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki dari konsep terpilih yaitu konsep B
memiliki fungsi untuk menyimpan sarung tangan dan kaos kaki yang dimiliki
konsumen, dengan fitur tambahan penutup yang berguna untuk menutup produk
agar sarung tangan dan kaos kaki yang disimpan didalamnya terhindar dari debu
atau kotoran sehingga penyimpanannya lebih aman. Pada produk dari konsep
terpilih yaitu konsep B memiliki beberapa komponen dengan ukuran berbeda-
beda, pada komponen pertama yaitu papan atas dan bawah yang berjumlah
masing-masing 1 unit memiliki ukuran (30 x 23 x 1) cm, kemudian komponen
kedua yaitu papan samping kanan dan kiri yang berjumlah masing-masing 1 unit
memiliki ukuran (32 x 23 x 1) cm, komponen ketiga yaitu yaitu papan belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-22

yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (30 x 30 x 1) cm, komponen keempat


yaitu papan sekat horizontal yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (13 x 21 x 1)
cm, komponen kelima yaitu papan sekat vertikal yang berjumlah 1 unit memiliki
ukuran (30 x 21 x 1) cm, dan komponen keenam yang terakhir yaitu komponen
papan penutup yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (30 x 30 x 1) cm, sehingga
produk memiliki ukuran keseluruhan (32 x 23 x 32) cm.
Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki dari konsep terpilih atau
konsep B ini memiliki beberapa kelebihan yaitu yang pertama memiliki ukuran
produk yang lebih baik karena ukurannya sesuai dengan antropometri, kedua pada
material kayu yang digunakan adalah kayu jati yang kuat dan tahan pada cuaca
apapun serta tidak mudah berjamur, ketiga untuk daya tahan produk ini
menggunakan cat agar tahan lama, dan yang keempat produk ini juga memiliki
fitur tambahan berupa penutup sehingga sarung tangan dan kaos kaki yang
disimpan dapat terhindar dari kotoran dan lebih aman menyimpannya. Namun
pada produk dari konsep terpilih atau konsep B ini memiliki kekurangan yaitu
harganya lebih mahal dan beban produk lebih berat karena menggunakan kayu
jati. Konsep B lebih dipilih dari pada konsep alternatif karena memiliki ukuran
yang sesuai dengan antropometri dan menggunakan material kayu jati sehingga
lebih kuat dan tahan terhadap cuaca apapun serta tidak mudah berjamur
dibandingkan dengan konsep alternatif.
Proyeksi Amerika biasanya sering disebut sudut ketiga dan juga ada yang
menyebutkan proyeksi kuadran III. Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang
letak bidangnya sama dengan arah pandanganya. Etiket adalah serangkaian
informasi atau keterangan yang terdapat dalam gambar teknik yang berfungsi
untuk memberikan informasi yang lebih jelas terkait dengan gambar tersebut
sesuai dengan standar aturan yang berlaku dan dapat dipahami oleh instansi atau
perorangan terkait.
Proyeksi amerika merupakan proyeksi yang mudah dipahami, karena tata
letaknya sama dengan arah pandang kita. Setelah gambar produk 3D jadi,
dibuatlah proyeksi Amerika dengan tampilan depan, atas, samping kanan dan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-23

isometri lengkap dengan ukuran dan etiket. Berikut dapat dilihat pada Gambar
4.61 Drafting Konsep Terpilih (C1).

Gambar 4.61 Drafting Konsep Terpilih (C1)


Berdasarkan Gambar 4.61 Drafting Konsep Terpilih (C1) tersebut
menggunakan proyeksi Amerika dan memiliki perbandingan skala 1:8 yang
berarti gambar tersebut diperkecil delapan kali dari ukuran sebenarnya. Satuan
yang digunakan pada gambar tersebut adalah sentimeter. Drafting terdiri dari
gambar tampak atas, tampak depan, tampak samping kanan, dan tampak isometri.
Perakitan adalah proses pembuatan/produksi suatu produk dari beberapa
bahan lain. Proses perakitan ini dilakukan setelah proses pembuatan Bill of
Material (BOM) agar bahan baku yang akan digunakan untuk produksi muncul
secara otomatis. Dibawah ini merupakan Gambar 4,62 Gambar 3D Konsep
Terpilih.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


IV-24

Gambar 4.62 Gambar 3D Konsep Terpilih


Berdasarkan Gambar 4.62 Gambar 3D Konsep Terpilih, pada gambar
tersebut dapat menginformasikan dengan jelas bagian dari berbagai tampak
produk Tempat Sarung Tangan dan Kaos Kaki yaitu tampak dari sisi depan,
samping, atas, dan isometri.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021

Anda mungkin juga menyukai