BAB I
PENDAHULUAN
I-1
I-2
dijadikan konsep produk yang akan dibuat serta konsep alternatif 1, alternatif 2
dan konsep terpilih. Metode desain konsep, pada tahap ini tim pengembang
membuat bentuk 3D dari konsep terpilih beserta drafting menggunakan software
CATIA dan membuat bentuk 2D dari konsep konsep terpilih, alternatif 1 dan
konsep alternatif 2 serta membuat deskripsi dari masing-masing konsep yang telah
dibuat. Metode berikutnya yaitu peta kerja yang digunakan oleh tim pengembang
untuk mengetahui proses kerja yang sistematis dan jelas dalam pembuatan produk
referensi tempat sarung tangan dan kaos kaki yang berdasarkan produk referensi,
terdiri dari peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat. Metode selanjutnya
adalah design tooling dan pengendalian kecelakaan kerja, digunakan oleh tim
pengembang untuk mengetahui langkah-langkah proses kerja produk terpilih,
untuk mengetahui proses kerja pembuatan produk, bahan, peralatan dan mesin
yang akan digunakan untuk pembuatan produk terpilih, serta perbandingan mesin
dan alat yang digunakan dalam pembatan produk referensi dan produk inovasi,
dan juga potensi bahaya yang mungkin akan terjadi selama proses kerja, serta alat
pelindung diri yang digunakan untuk mencegah terjadinya bahaya. Metode
terakhir adalah peta kerja usulan, salah satu alat untuk memperbaiki suatu metode
kerja yang digunakan oleh tim pengembang untuk pembuatan peta kerja
keseluruhan dan setempat produk terpilih serta melakukan perbaikan dari peta
kerja sebelumnya.
Harapan dengan diaplikasikannya metode tersebut untuk membantu tim
pengembang dalam menghasilkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan. Hal tersebut diharapkan produk tempat sarung tangan dan kaos kaki
dapat laku dipasaran dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
1. Penurunan Konsep
a. Konsep yang diturunkan hanya berdasarkan konsep produk tempat sarung
tangan dan kaos kaki.
b. Penurunan konsep hanya dilakukan berdasarkan kebutuhan konsumen yang
memiliki bobot 4 dan 5 pada House of Quality (HOQ) yang telah dibuat.
c. Penurunan konsep pada pohon klasifikasi keseluruhan hanya menurunkan
maksimal 5 alternatif dan minimal 3 aternatif.
d. Penurunan konsep pada pohon klasifikasi terpilih hanya menurunkan
maksimal 3 alternatif dan minimal 2 alternatif.
e. Penurunan konsep dilakukan dengan menggunakan pohon klasifikasi dan
tabel kombinasi.
2. Pemilihan Konsep
a. Pemilihan konsep hanya dilakukan berdasarkan kebutuhan pelanggan pada
House of Quality (HOQ).
b. Pemilihan konsep yang dilakukan hanya menggunakan metode matriks
pugh.
c. Pemilihan konsep hanya dilakukan untuk memilih konsep terpilih,
alternatif 1, dan alternatif 2 dari produk tempat sarung tangan dan kaos
kaki.
3. Desain Konsep
a. Konsep yang digunakan hanya konsep terpilih, alternatif 1, dan alternatif
2.
b. Desain gambar yang digunakan hanya dalam bentuk 2D dan 3D.
c. Software yang digunakan hanya CATIA V5R21.
4. Peta Kerja
a. Peta-peta kerja yang dibuat hanya berdasarkan dari video pembuatan
produk tempat sarung tangan dan kaos kaki
b. Peta-peta kerja yang dibuat hanya peta proses operasi, peta aliran proses,
diagram aliran, peta proses kelompok kerja, peta pekerja dan mesin, dan
peta tangan kiri dan tangan kanan.
c. Penomoran peta-peta kerja yang dibuat hanya berdasarkan intermitten.
d. Peta pekerja dan mesin yang dibuat hanya berdasarkan jumlah mesin yang
digunakan berdasarkan dari video pembuatan produk tempat sarung tangan
dan kaos kaki.
e. Peta tangan kiri dan tangan kanan yang dibuat hanya berdasarkan
komponen utama paling kanan (hanya 5 operasi).
5. Design Tooling & Pengendalian Kecelakaan Kerja
a. Bahan, alat, dan mesin yang digunakan hanya berdasarkan proses
pembuatan produk tempat sarung tangan dan kaos kaki.
b. Pengendalian kecelakaan kerja yang digunakan hanya berdasarkan proses
pembuatan produk tempat sarung tangan dan kaos kaki.
6. Peta Kerja Usulan
a. Peta-peta kerja yang dibuat hanya berdasarkan dari konsep produk inovasi.
b. Peta-peta kerja yang dibuat hanya peta proses operasi, peta aliran proses,
diagram aliran, peta proses kelompok kerja, peta pekerja dan mesin, dan
peta tangan kiri dan tangan kanan.
c. Peta pekerja dan mesin yang dibuat hanya berdasarkan jumlah mesin yang
digunakan berdasarkan dari konsep produk inovasi.
d. Peta tangan kiri dan tangan kanan yang dibuat hanya berdasarkan
komponen utama.
1. Penurunan Konsep
a. Mengetahui kebutuhan pelanggan yang akan diturunkan untuk
perancangan produk tempat sarung tangan dan kaos kaki.
b. Mengetahui berbagai alternatif konsep dari penurunan konsep yang
dihasilkan.
2. Pemilihan Konsep
a. Mengetahui konsep terpilih, alternatif 1, dan alternatif 2 produk tempat
sarung tangan dan kaos kaki menggunakan matriks pugh.
b. Mendeskripsikan konsep-konsep hasil pemilihan konsep dari produk
tempat sarung tangan dan kaos kaki.
3. Desain Konsep
a. Mengetahui desain konsep gambar 2D dari dua konsep alternative dan
konsep terpilih.
b. Mengetahui desain konsep gambar 2D, drafting, dan 3D dari konsep
terpilih dengan menggunakan perangkat lunak CATIA V5R21.
4. Peta Kerja
a. Mengetahui peta proses operasi, peta aliran proses, diagram aliran, dan
peta proses kelompok kerja dari video referensi produk tempat sarung
tangan dan kaos kaki.
b. Mengetahui peta pekerja dan mesin, serta peta tangan kanan dan tangan
kiri dari video referensi produk tempat sarung tangan dan kaos kaki.
5. Design Tooling dan Pengendalian Kecelakaan Kerja
a. Mengetahui bahan, mesin, dan peralatan yang digunakan dalam proses
kerja pembuatan produk tempat sarung tangan dan kaos kaki.
b. Mengetahui pengendalian kecelakaan kerja yang digunakan dalam proses
kerja pembuatan produk tempat sarung tangan dan kaos kaki.
6. Peta Kerja Usulan
a. Mengetahui urutan-urutan proses pada peta-peta kerja pembuatan produk
inovasi.
b. Mengetahui peta-peta kerja keseluruhan dan peta-peta kerja setempat pada
proses pembuatan produk inovasi.
c. Mengetahui mesin yang digunakan dari pembuatan produk inovasi.
d. Mengetahui elemen gerakan yang digunakan pada peta tangan kiri dan
tangan kanan dari pembuatan produk inovasi.
e. Mengetahui total waktu pembuatan produk inovasi.