Oleh :
Antonius Amadeo A
061001500541
Pemodelan Geometris
I PENGERTIAN
1.1
1.2
1.3
2.2
Cubic Spline
Bezier Curve
Spline Curve
Merupakan pendekatan
sekumpulan data titik-titik
dan Interpolasi
sekumpulan
data titik-titik.
NURBS
Pemodelan Surface
Sistem Pemodelan yang lebih mudah dimengerti dibanding wire frame dan model
objek lebih lengkap
Pemodelan Surface hanya berisi definisi, surfaces-surfaces, sisi-sisi dan vertices,
tetapi tidak menyimpan topologinya atau konektivitasnya dari entity-entitinya, maka
surface model tidak dapat dihitung volumenya, momen inersianya tidak dapat dihitung
juga. Model tidak mempunyai konsep permukaan mana yang mengarah ke udara dan ke
material karena tidak menyimpan vector normal dari permukaannya. Suatu surface model
dapat dibuat berdasarkan dari wire frame modelnya (dengan menggunakan wire frame
entities) kemudian digabungkan sehingga menjadi sebuah surface entities.
Surface modeling dapat menjadi solid modeling dengan menggabungkan surfacesurfacenya sehingga menjadi solid dengan seluruh surface yang tertutup.
Karakteristik Pemodelan Surface :
Plane Surfaces
Ruled
Surfaces
Surface of
Revolution
Bezier Surface
B Spline Surface
Fillet Surface
Coons Patch
Offset Surface
2.3
Pemodelan Solid
Pemodelan Solid merupakan kunci dalam CIM (Computer Integrated Manufacturing),
Merupakan solusi teknik dalam pengotomasian dan pengintegrasian desain dan fungsi
manufaktur. Teknik Pemodelan Solid berdasarkan pada penginformasian lengkap, valid
dan penggambaran yang pasti dari suatu objek Kelengkapan dan kepastian model serta
informasi yang diperoleh (Volume, Momen inersia) dari model lebih baik dari surface dan
wire frame model karena solid modelnya menyimpan informasi geometri dan topologinya.
Memerlukan Hardware dengan spesifikasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan surface
dan wire frame.
Solid Entities
1
Blok
Silinder
Kerucut
Bola
Baji (Wedge)
Ring (Torus)
3. Sheel Decomposition
Penggambaran Solid sebagai suatu kombinasi dari sel-sel yang tidak teratur
yang digabung bersama. (Ex: FEA)
Cellular Decomposition menampilkan solid sebagai kombinasi sel yang tidak teratur
yang ditempel di wajah umum. Berikut adalah contoh dari Analisis Elemen yang
digunakan dalam pencitraan satelit. Warna-warna menunjukkan aktivitas setiap sel.
2.4 Sweeping
Lintasan umumnya berbentuk kurva Poligon yang sweep (sapu) dapat
ditransformasikan
bergerak
sepanjang
lintasannya.
Pada
model
ini
sulit
Keuntungan
Kekurangan:
Kebanyakan
software
pemodelan
solid
menggunakan
BReps
untuk
menyimpan model.
Boundary didefinisikan
dengan pendekatan oleh
suatu mesh dari segitiga
2)
3)
4)
3. Graph-based methods
Menggunakan boundary representation atau grapfis lain seperti a face-edge graph (FEG)
untuk menggambarkan model kemudian grafis tersebut dicari kemiripannya dengan
fitur grafis yang ada
Volume decomposition: Menggambarkan penghilangan material dari bentuk bahan baku
untuk memperoleh bentuk objek dan kemudian decomposisi material ini menjadi fitur umum
yang berkaitan dengan operasi pemesinan
Alternatif untuk pengenalan Fitur, di mana model yang dibangun dari sebuah library fitur
geometrik primitif
Destructive-solid geometry
Fitur-fitur menggambarkan operasi pemesinan (pengurangan material)
Perbedaan dasar antara fitur dan geometri dapat dilihat dengan mempertimbangkan
counterbore dan melalui lubang.
Sebaliknya berbasis geometris modeler harus menghapus dua silinder, dengan berbagai
diameter dan panjang berbeda.
Jika diubah menjadi sekrup, salah satu diameter dan kedalaman harus diubah .
Pada geometrik dengan desain variational formula yang menggambarkan ukuran kepala baut
dalam kaitannya dengan diameter tidak dapat diperoleh sehingga harus mengubah setiap
nilai.
Sebaliknya dengan fitur dapat mengubah ukuran counterbore untuk baut melalui lubang yang
dibuat.