Anda di halaman 1dari 20

TUGAS

CAD/CAM

Oleh:
Felix Hariyanto Husada
061001500552

Jurusan Ekstensi Teknik Mesin


Universitas TrisaktI

1.1

Pemodelan pada CAD/CAM/CAE

Suatu proses untuk membuat struktur data yang digunakan untuk merepresentasikan
obyek melalui proses solusi matematis, biasanya menggunakan software
CAD/CAM/CAE.
1.2

Pemodelan Geometrik

Teknik pemodelan geometri merupakan variabel mendasar dari aplikasi teknologi virtual
set. Dalam teknologi virtual, parameter utama adalah kecepatan dalam men-generate
gambar. Dalam hal ini output dan karakter sebuah model geometri merupakan variabel
dasar dari generated image yang memegang peranan penting dalam menentukan
kecepatan rendering.
Manfaat Pemodelan Geometrik Dalam CAD/CAM Menurut Mortenson
1. Part Representation
Representasi Model Lengkap termasuk data geometri dan topologi;
2. Design
Fleksibilitas dan Kemudahan PerubahanGeometris Sesuai dengan Fungsinya
atau Estetisnya.
3. Rendering
Data Base yang Ringkas & Kecepatan Akses Data untuk Waktu tampilan atau
simulasi.

1.3

Tipologi dan Geometri

Topologi merupakan hubungan dasar dari entitas geometris dalam suatu obyek.
Setiap entitas geometris, seperti titik, garis, permukaan memiliki elemen topologi,
seperti vertex, edge, face. Topologi dari objek 3D dibatasi oleh beberapa permukaan.
Hubungan topologi yang sama tetap sama untuk setiap tetrahedron, dari berbagai
ukuran atau orientasi.Topologi juga merupakan cabang matematika yang bersangkutan
dengan tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang

dapat ditekuk, dilipat,disusut, direntangkan, dan dipilin, tetapi tidak diperkenankan untuk
dipotong, dirobek, ditusuk.

Face digambarkan dengan persamaan permukaan(e.g. planar, conic, free


form, etc). Sebuahpermukaan dibatasi oleh sisi.

Edge diperoleh dari sebuah persamaan (line, circle, curve)

Loop sekumpulan sisi, sebuah elemen topologi antara betweenface dan


edge

Vertex Titik yang merupakan perpotongan dari garis. Pada segitiga


terdapat tiga buah vertex

1.3.1 Teknik Dasar Pemodelan Geometrik

1.3.1.1

Pemodelan Wire frame

Merupakan rangkaian garis yang yang membentuk kerangka kawat 3D,dengan


hanya menentukan sisi dan vertice,tidak mempunyai permukaan.Terjadi batasan
permukaan yang ambiguouity ; sehingga dapat memberikan menimbulkan pengertian
lebih dari 1pengertian ( sebagai contoh tidak ada hitungan volume , tidak ada
pembentukan lintasan pahat NC )

1.3.1.2

Metode Pendefinisian Kurva-Kurva Sintesis

1. Analitik (Titik, Garis, Arcus, Lingkaran, Fillet/Chamfer, conus, Ellipse, Parabola,


Hiperbola)
2. Sintetik (Macam-macam spline (Cubic Spline, B Spline, (nu) ,Spline) dan kurva
bezier.

Kurva Sintetik :

Cubic Spline Satu set data titik-titik Slope awal & akhir

Bezier Curve Satu set data titik-titik

Spline Curve Merupakan pendekatan sekumpulan data titik-titik dan Interpolasi


sekumpulan data titik-titik.

NURBS Nonuniform Rational B-Spline (B-Spline dengan sekumpulan titik yang


tidak seragam). Pada kenyataannya NURBS ini yang terdapat dalam CAD dan

1.4

Pemodelan Surface

a. Disimpan dalam bentuk persamaan matematik Surface


b. Garis-garis dapat disembunyikan
c. Kebanyakan libraries 3 D Graphis menggunakan pemodelan surface
d. Baik untuk pemvisualisasian permukaan yang kompleks dan pembuatan
lintasan pahat pada otomasi NC dari permukaan yang komplek.

Plane

a. Surface

Surfaces

Paling
Sederhana
b. Diperlukan 3
titik yang tidak
berimpit untuk
mendefinisikan
sebuah bidang
terbatas

Ruled

a. Sebuah

(Lofted)

surface linier

Surfaces

b. Surface ini
diinterpolasi
secara linier
antara 2 curva
c. pembatas
yang
mendefinisikan
surface (rails)

Surface of

a. Sebuah

Revolution

permukaan
asimetrik yang
dapat menjadi
model
simetrik
b. Dibangun
dengan merotasi
sebuah entity
wire frame
planar,
dalam suatu
ruang simetri
terhadap sumbu
dengan suatu
sumbu yang
pasti.

Tabulated

Surface

Cylinder

dibangun
dengan
mewujudkan
sebuah kurva
planar
sepanjang jarak
yang pasti pada
arah yang
ditentukan.

Bezier

a. Surface yang

Surface

merupakan hasil
pendekatan dari
sekumpulan
data titik.
b. Hanya dapat
dikontrol secara
global.

B Spline

a. Surface

Surface

merupakan hasil
pendekatan atau
interpolasi dari
sekumpulan
data titik.
b. Dapat
dikontrol secara
global maupun
local B spline
surface

Fillet

a. Sebuah B

Surface

Spline Surface
yang digunakan
untuk
memadukan dua
surface menjadi
satu.
b. Kedua
surface tidak di
trimmed

Coons Patch a. Surface ini


digunakan
dengan batas
terbuka Coons
Patch
atau
sekumpulan
data titik.
b. Patch
Digunakan
untuk membuat
surface dengan
menggunakan
kurva yang
membentuk
batas tertutup.
Offset

Surface-surface

Surface

yang ada dapat


di offset untuk
membuat suatu
bentuk identik
tetapi
mempunyai
dimensi yang
berbeda.

2.1

Pemodelan 3D Solid

Pemodelan Solid merupakan kunci dalam CIM (Computer Integrated


Manufacturing), Merupakan solusi teknik dalam pengotomasian dan pengintegrasian

desain dan fungsi manufaktur. Teknik Pemodelan Solid berdasarkan pada


penginformasian lengkap, valid dan penggambaran yang pasti dari suatu objek
Kelengkapan dan kepastian model serta informasi yang diperoleh (Volume, Momen
inersia) dari model lebih baik dari surface dan wire frame model karena solid modelnya
menyimpan informasi geometri dan topologinya. Memerlukan Hardware dengan
spesifikasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan surface dan wire frame.

Block

Bola

2.2

Slinder

Baji (Wedge )

Kerucut

Ring

Teknik-Teknik Pembuatan Solid Modeling

1. Pure Primitive instancing (PPI)


PPI Melibatkan pemanggilan gambaran-gambaran bentuk primitive solid seperti
blok, bola, silinder dan bentuk-bentuk solid primitive yang sudah diskalakan.

2. Spatial Occupancy Enumeration (SOE)


Penggambaran sesuatu dengan mengisi ruangnya. Seumpama sebuah kubus
yang dipecah menjadi kubus-kubus kecil, dan kemudian kubus-kubus kecil itu
diisi sesuai dengan geometri objek.
o Bekerja dengan baik untuk hal-hal seperti data medis MRI atau CAT
scans, mengisi sendiri kubusnya sedikit demi sedikit.
o

Data dihubungkan dengan masing-masing voxel (volume element)

Masalah yang harus diatasi:


o Untuk sesuatu yang mempunyai volume kecil atau resolusi rendah , jumlah
dari voxels meledak.
o Catatan bahwa jumlah dari voxels tumbuh dengan kubus dari dimensi linear.

Penggambaran pengisian ruang pada SOE: Metode ruang subdivisi


menggunakan skema rekursif untuk kerusakan atau membagi solid. Divisi
biasanya berupa blok persegi panjang.

Penggunaan voxel dalam penggambaran dalam casting. Pada gambar


pertama, daerah merah mewakili daerah stres yang tinggi atau berat. Pada
gambar kedua, hanya wilayah terberat stres ditampilkan.

Struktur Data Spatial


Octrees adalah suatu contoh dari sebuah struktur data spatial. Sebuah
struktur data secara spesifik didisain untuk menyimpan informasi dari sifat dasar
sebuah spatial . Pada graphics, octrees seringkali digunakan untuk menyimpan
informasi dimana polygons, atau bentuk primitif lainnya, dilokasikan dalan suatu
scene. Mempercepatperhitungan dengan membuatnya cepat untuk
menggambarkan kapan sesuatu relevan atau tidak.

3. Cell Decomposition (CD)


Penggambaran Solid sebagai suatu kombinasi dari sel-sel yang tidak
teratur yang digabung bersama. (Ex: FEA) Cellular Decomposition menampilkan
solid sebagai kombinasi sel yang tidak teratur yang ditempel di wajah umum.
Berikut adalah contoh dari Analisis Elemen yang digunakan dalam pencitraan
satelit. Warna-warna menunjukkan aktivitas setiap sel.

4. Sweeping
Lintasan umumnya berbentuk kurva . Poligon yang di sweep (sapu) dapat
ditransformasikan bergerak sepanjang lintasannya.
Sulit untuk menghindari self-intersection, karena :
a) Banyak elemen mesin mempunyai sumbu simetri didefinisikan sebagai obyek
2-1/2 D
b) Sweep seringkali lebih intuitif untuk digunakan daripada operasi Boolean
(CSG).
c) Banyak proses manufaktur (milling, turning, ...) dapat langsung dimodelkan
sebagai operasi
d) Bidang Normal datang dari poligon sweep dan orientasi lintasan
e) Poligon Sweep mendefinisikan satu texture parameter tekstur, lintasan sweep
mendefinisikan yang lainnya sweep

Suatu operasi sweep melibatkan :


a) Suatu obyek yang sering kali disebut generator
b) Sebuah jejak sepanjang pergerakannya

Extrusion/ Cutout
Jejak suatu garis lurus tegak lurus dengan obyek

Revolved Solid
Serupa dengan ekstrusi kecuali bahwa pembentukan permukaan adalah diputar
pada sebuah sumbu

5. Constructive Solid Geometric (CSG)


Obyek dibuat dari objek-objek primitive. Mengijinkan beberapa operasi untuk
mengkombinasikan objek-objek primitive dengan cara
a. Union ( gabungan)
b. Intersection(irisan)
c. Difference(pengurangan)
o Diagram pohon CSG sebagai obyek final dicapai oleh operation-operasi primitive
o Sangat efisien dalam penyimpanan dari informasi
o Visualisasi diperlukan kurva tersendiri dan permukaan yang dikombinasikan dan
dievaluasi
o Berdasarkan dari suatu diagram pohon, seperti pemodelan secara hirarki tetapi
sekarang :
1. Nodal internal adalah satu set : union, intersection or difference
2. Sisi-sisi dari cabang mempunyai transformasi yang menghubungkannya/
3. Hasil berisi hanya geometri

Dimotivasi oleh CAD/CAM


1. Pemesinan pada bagian seperti pada
2. Operasi operasi lain mengurangi jumlah dari bentuk primitif yang
diperlukan
3. Sebuah format umum pada produk CAD

Operasi Boolean

Keuntungan
o Baik untuk penggambaran banyak hal khususnya obyek komponen mesin
o Lebih intuitif dan mudah untuk dimengerti
Kekurangan:
o Tidak terlalu baik untuk merender poligon
o Beberapa obyek agak sulit untuk digambarkan

6. Boundary Representation

Boundary representation mencatat persamaan dari kurva-kurva dan


permukaanpermukaan yang terletak pada batasan antara bagian dalam dan luar
dari suatu obyek 3D solid

o Obyek tertutup oleh sekelompok surface batas


o Surface batas ditutupi oleh kurva batas
o Kebanyakan software pemodelan solid menggunakan BReps untuk menyimpan
model.

o Solid dibatasi dengan sekumpulan bidang-bidang yang mempunyai gambaran


matematik (Plane, Toroid, Cylinder, dan Parametric surface seperti Bezier
surface)

Boundary didefinisikan secara


eksak oleh permukaan matematik
dan persamaan sisi

Boundary didefinisikan dengan


pendekatan oleh suatu mesh dari
segitiga

Boundary Representation (B Rep)


o

Masing-masing sisi dibatasi oleh sekumpulan kurva-kurva (Garis, lingkaran,


kubus,
sehingga menyebabkan banya memori berupa vektor)

Informasi penyimpanan model: (Geometrik- koordinat titik, persamaan sisi dan


bidang, Topologi)

o Model Polyhedral mempunyai pembatasan permukaan


o STL files mempunyai segitiga planar sebagai batasan permukaan
o B-rep solid modeler dapat menggambarkan beberapa objek dengan tanpa
melihatkompleksitas kontur permukaan.

2.3

Kelemahan Pemodelan Geometrik


o

Data keseluruhan ada pada level yang terendah (level microskopik,


perlu detail penuh)

o Seringkali dibutuhkan spesifikasi parameter-parameter (e.g.


tolerancing)
o Seringkali tidak mencapai sasaran disain
o

Harus membuat ulang variasi minor dalam pengujian disain

Pemodelan Berbasis Fitur

Fitur adalah entiti tingkat tinggi & penggambaran rekayasa yang mengandung
arti:suatu bagian yang membangun produk , mempunyai rekayasa signifikan,
mempunyai property yang dapat diprediksi. Sistem pemodelan parametrik
(parametric modeling system) adalah sistem pemodelan berbasis fitur (featurebased modeler).
Dalam lingkungan parametric modeling, komponen tersusun dari gabungan fitur
fitur.

Fitur dengan ruang positif memiliki massa misalnya ekstrusi, revolve, .

Fitur dengan ruang negatif adalah fitur yang memotong atau mengurangi massa
dari suatu komponen, misalnya hole (lubang), sweep. .

Berbagai variasi dari tipe fitur ; geometrik, toleransi, assembly, dll

Pemrograman Object oriented ; digunakan dalam mengorganisir fitur-fitur

Pengenalan Fitur: Proses Identifikasi fitur-fitur dalam suatu model CAD


1. Syntactic pattern methods
Menggunakan geometrik 2D geometric untuk mencari fitur
2. Rule-based methods
Menggunakan rule produksi untuk menggambarkan fitur-fitur, kemudian
digunakan untuk pola yang sesuai dengan rule
3. Graph-based methods
Menggunakan boundary representation atau grapfislain seperti a face-edge
graph (FEG) untuk menggambarkan model, kemudian grafis tersebut dicari
kemiripannya dengan fitur grafis yang ada

1. Volume decomposition: Menggambarkan penghilangan material dari


bentuk bahan baku untuk memperoleh bentuk objekdan kemudian
decomposisi material ini menjadi fitur umum yang berkaitan dengan
operasi pemesinan
2. Alternatif untuk pengenalan Fitur, di mana model yang dibangun dari
sebuah library fitur geometrik primitive

Destructive-solid geometry: Fitur-fitur menggambarkan operasi pemesinan


(pengurangan material)

Constructional design by features: Disainer menggambarkan perakitan dari obyek


sebagai sekumpulan fitur dengan menambahkan atau mengurangi fitur dari model
(Figure 8.23)

3.1

Perbedaan Fitur Dan Geometri


3. Perbedaan dasar antara fitur dan geometri dapat dilihat dengan
mempertimbangkan counterbore dan melalui lubang.

4. Fitur idapat memasukkan fitur counterbore langsung ke model .


5. Sebaliknya berbasis geometris modeler harus menghapus dua
silinder, dengan berbagai diameter dan panjang berbeda.
6. Jika diubah menjadi sekrup, salah satu diameter dan kedalamanharus
diubah .
7. Pada geometrik dengan desain variational, formula yang
menggambarkan ukuran kepala baut dalam kaitannya dengan
diameter tidak dapat diperoleh sehingga harus mengubah setiap nilai.
8. Sebaliknya dengan fitur dapat mengubah ukuran counterbore untuk
baut melalui lubang yang dibuat.
3.2

Metode Pemodelan
8.1

Berdasarkan Prosedur Penyelesaian Constraint ada dua


Metode yaitu

3.2.1

Rigid Constraint Satisfaction


a Konstrain disimpan dan dipecahkan dalam perintah yang sama saat
diperintahkan
b. Flexibilitas terbatas- sukar untuk mengubah konstrain

3.2.2 Flexible Constraint Satidfication


Algoritma umum konstrain, independen dari perintah yang masuk, digunakan
untuk memecahkan sistem
a.

Sistem Parametrik

1) Pemecahan secara berturut-turut menerapkan penugasan pada


variabelvariabel model, setiap nilai yang diberikan dihitung sebagai fungsi
dari nilainilai yang ditetapkan sebelumnya
2) Penugasan secara eksplisit mendefinisikan variable
3) Perintah fleksibel digambarkan dengan suatu alur algoritma konstrain

b.

SistemVariational

1) Memecahkan dengan membangun suatu sistem dari persamaan yang


menggambarkan konstrain dan memecahkannya secara serempak
menggunakan prosedur pemecahan numerik atau metode yang setara
2) Persamaan dapat implisit
Masing-masing mempunyai kelemahan dan kelebihan

Variational- lebih fleksibel, dapat menghandle rangkaian konstrain

Parametrik- lebih cepat mengevaluasi & lebih tangguh

c.

System Hybrid

1) Hybrid modeling memberikan solusi terhadapkekurangan Cad


tradisional untuk merekonstruksi permukaan kompleks.
2) Referensi dasar geometri-seperti datums, kurva dan fitur-primitif dapat
diukur dan diambil dari scan data 3D

Desain Parametrik/Variational
Prosedur Disain Parametrik/Variational Design mengijinkan perancang untuk
menggunakan disain lama atau modifikasi disain secara langsung dengan usaha yang
sedikit.
Prosedur Disain Parametrik adalah sbb:
a. Perancang membuat disain nominal (dasar)
b. Perancang menggambarkan properti yang diperlukan dalam bentuk konstrain
c. Sistem pemodelan menerapkan prosedur solusi umum dan mengevaluasi
model (sistem akan memberitahukan perancang bila model tidak dapat
dipecahkan)
d. User dapat berbagi model dengan mengubah parameter model dan program
pemodelan akan mengevaluasi model lagi

Anda mungkin juga menyukai