Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK NEGERI 6 SURAKARTA


KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA

HANDOUT
ANIMASI 2D DAN 3D
OBYEK SEDERHANA BERBASIS 3D HARDSURFACE

OLEH:
NAMA: S U W I T O
NIM: 20525299079

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


PROGRAM PROFESI GURU PRAJABATAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan
Mata Pelajaran : Animasi 2D dan 3D
Kode Kompetensi : KD 3.11 dan KD 4.11
Alokasi Waktu : 30 menit

A. Kompetensi Dasar

3.11 Mengambarkan konsep dasar obyek 3D dalam sketsa rancangan


4.11 Membuat sketsa rancangan obyek 3D

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.11.1 Menjelaskan konsep dasar sketsa rancangan obyek 3D


3.11.2 Melakukan pembuatan sketsa rancangan obyek 3D

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai pembelajaran, peserta didik dapat:


1. Menjelaskan konsep dasar sketsa rancangan obyek 3 Dimensi
2. Membuat sketsa rancangan obyek 3D (bisa dalam bentuk sketsa manual)

D. Materi Pokok

1. Permodelan Objek 3D
Gambar 3D merupakan perkembangan dari gambar 2D. Gambar 3D adalah sebuah
bentuk yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Di dalam grafika komputer, 3D
merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga
dimensi. Geometri objek 3 dimensi berhubungan dengan ukuran, (misal lokasi titik
atau ukuran objek), topologi yang digunakan untuk menghubungkan titik-titik
koordinat objek sehingga dapat membentuk suatu poligon. Sekumpulan poligon yang
disambung-sambung menjadi objek 3D disebut polyhedra yang memerlukan sistem
koordinat untuk membentuk model objek 3 Dimensi.
A. Konsep dasar objek 3d
Konsep dasar 3d merupakan sebuah model yang memiliki bentuk, volume, dan
ruang. Sehingga objek memiliki koordinat x, y, z. berbeda dengan animasi 2d yang
hanya dapat digerakan ke kanan- kiri(x) dan atas- bawah(Y) . Sementara 3d dapat
digerakan ke tiga arah yakni kanan- kiri(x) atas- bawah(Y) dan depan- belakang(z).
Pada umumnya objek 3d mempunyai sub objek berupa elemen elemen
pembentuk objek tersebut yang berbentuk vertex, edge dan face. Titik yang
terletak di koordinat x, y, z merupakan vertex. sementara penggabungan dua
vertex disebut edge. tiga vertex dan edge yang terbentuk dalam bidang
permukaan berupa kurva kutub akan dihasilkan face. sementara hubungan dari
vertex, edge, dan face disebut Mesh.
B. Jenis Permodelan
Ada dua jenis permodelan dalam animasi 3d yaitu hardsurface dan organic,
a) Hardsurface merupakan segala bentuk objek yang dibuat atau dikonstruksi
oleh manusia, seperti arsitektur, kendaraan, robot, dan mesin lainnya.
b) Organic merupakan subjek yang sudah alami di alam seperti, hewan,
tumbuhan, bebatuan, petir, dan lainnya.

C. Teknik Pembuatan Model (modelling) 3D


Secara umum, teknik modelling 3D dibedakan menjadi empa macam, sebagai
berikut:
1. Primitives modelling (permodelan primitif)
Metode yang paling sederhana untuk pemodelan tiga dimensi adalah dengan
menggunakan objek primitif. Metode ini menggunakan objek geometris primitif
seperti silinder, kerucut,kubus dan bola. Model yang kompleks diciptakan
dengan cara menggabungkan berbagai objek primitif tadi sehingga
menghasilkan bentuk sesuai dengan yang diinginkan. Pemodelan primitif
digunakan terutama dalam mengembangkan model 3 Dimensi pada aplikasi
teknis, misalnya dalam pemodelan arsitektur, desain interior, mesin, konstruksi
bangunan, dan sebagainya.

2. Polygonal modelling (pemodelan poligonal)


Banyak model 3 Dimensi yang dibuat dengan menggunakan metode poligonal
model bertekstur. Pemodelan poligonal adalah metode untuk menciptakan
model 3D dengan menghubungkan segmen garis melalui titik-titik dalam ruang
3D. Titik-titik dalam ruang juga dikenal sebagai vertex/vertices (simpul). Model
poligonal sangat fleksibel dan dapat ditampilkan oleh komputer dengan sangat
cepat.
Kekurangannya polygonal modeling adalah tidak dapat membuat permukaan
melengkung secara akurat sesuai dengan ukuran geometris yang tepat.
Permukaan melengkung biasanya dibentuk melalui metode penghalusan
(smoothing) yang dibentuk dari satu garis ke garis lainnya, atau dari satu
poligon ke poligon lainnya. Oleh karenaitu, polygonal modeling biasa
dipergunakan untuk membuat model-model 3 Dimensi objek non geometris,
seperti pada pemodelan karakter atau character modeling, kartun, mahluk
hidup, dan lain-lain.

3. NURBS
NURBS adalah singkatan dari Non-Uniform Rational B-Spline, salah
satumetode pemodelan yang menggunakan garis melengkung halus sebagai
dasar dari pembentukan objek3 dimensi. NURBS modeling dapat ditemukan
dalam perangkat lunak populer seperti Maya, 3DS MAX. Pengembang dapat
membuat permukaan-halus pada model 3D dengan menggunakan teknik
pemodelan ini. Tidak seperti teknik pemodelan poligonal yang dapat
menghasilkan permukaan melengkung melalui perkiraan menggunakan
poligon banyak, pemodelan NURBS benar-benar menciptakan permukaan
melengkung halus melalui garis lengkung (Spline) secara akurat. Oleh karena
itu, NURBS modeling biasa dipergunakan untuk pembuatan model-model 3
Dimensi objek geometris dengan tingkat keakuratan tinggi, misalnya pada
pemodelan pesawat, mobil, dan lain-lain.

4. Patch mdelling
Metode ini serupa dengan prosedur pemodelan NURBS. Model 3 dimensi
dibuat dengan menggunakan garis-garis lengkung untuk mengidentifikasi
permukaan yang terlihat. Pada Patch modeling, objek 3Dimensi akan
tersusun atas permukaan-permukaan berbentuk segitiga atau segiempat yang
saling berhubungan.

E. Tugas
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan bagaimana konsep dasar objek 3 dimensi!
2. Jelaskan pengertian obyek hardsurfece!
3. Sebutkan elemen-elemen apasaja sebagai pembentuk objek 3D!
4. Apakah yang dimaksud Teknik polygon modeling!
5. Buatlan sketsa rancangan dengan menggunakan permodelan primitif!

F. Daftar Pustaka
Buku Animasi 2D & 3D SMK/MAK Kelas XI

Anda mungkin juga menyukai