Anda di halaman 1dari 51

BAGIAN-BAGIAN UNIT

KOMPUTER
Komponen-komponen
Pembentuk PC

 1.CPU (Central Processing Unit)


 2.Motherboard
 3.Memory
 4.Casing dan Power Supply
 5.Keyboard dan Mouse
 6.Expansion Card
Komponen

Power Supply : sumber daya untuk mencatu


kebutuhan daya seluruh sub-sistem komputer.
Hard Disk : media magnetik penyimpan data
permanen berkapasitas besar, baik untuk program
atau data yang lain.
Sistem Operasi : software dasar yang
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi
dengan komputer.
Tanpa sistem operasi, pengguna mustahil bisa
“menggunakan” komputer.
Komponen (Lanjut)
 IDE (Integrated Drive Electronics) Controller :
 Interface untuk pengendalian hard drive, CD-
ROM drive, dan floppy disk drive
Komponen (Lanjut)
 Bus PCI (Peripheral Component Interconnect)
 Slot di motherboard yang digunakan untuk
menghubungkan komponen tambahan ke
komputer.
 Bus adalah jalur data yang ada di dalam
motherboard.
SCSI (Small/Simple Computer System Interface

 Interface untuk menambahkan peranti dari


luar, seperti scanner, hard drive, CDROM
drive ke dalam komputer.
 Tidak semua peranti luar memiliki fasilitas
SCSI
Kartu Grafik (Graphics Card)
 Kartu yang bekerja menterjemahkan data citra
dari komputer ke sebuah format tertentu
 sehingga bisa ditayangkan di layar monitor.
AGP (Accelerated Graphics Port)
 Interface berkecepatan sangat tinggi yang
digunakan untuk menghubungkan kartu
grafik dengan komputer.
 Berfungsi untuk meningkatkan kualitas
tayangan grafis, misalnya untuk tayangan
3D
Kartu Suara (Sound Card)
 Kartu yang berfungsi untuk merekam atau
memainkan rekaman audio dan
membunyikan informasi audio.
 Kartu ini bekerja atas dasar pengubahan
data digital ke analog atau sebaliknya
(D/A atau A/D converter).
Memori
 Media penyimpan data elektronik.
 Memori langsung berhubungan dengan
mikroprosesor
Motherboard
 Circuit board utama di mana semua
komponen internal saling terhubung.
 Komponen / sistem yang lain seringkali
juga langsung terintegrasi di dalamnya
atau terkoneksi dengan sebuah interface.
CPU AND MICROPROCESSOR

 CPU (processor)
 Menginterpretasikan dan menyelesaikan
instruksi dasar untuk mengoperasikan
suatu komputer
 Microprocessor
 Pentium processors
CPU AND MICROPROCESSOR

 The Components of CPU


 The Control Unit
 The Arithmetic/Logic Unit
 Registers
CENTRAL PROSESING UNIT

 Unit fungsional yang sangat penting didalam


suatu instalasi komputer.
 berupa sebuah chip mikroprosesor
 Berfungsi sebagai “otak” dari sistem
komputer.
 Semua kegiatan dan proses yang dilakukan
komputer dikendalikan oleh CPU
CENTRAL PROSESING UNIT

 Tugas Utama CPU adalah mengontrol


dan membimbing keseluruhan sistem
komputer selama pengolahan
CENTRAL PROSESING UNIT

 Untuk melaksanakan tugas-tugas CPU,


maka didalam CPU terdapat memori /
storage unit yang menampung data dan
instruksi yang akan diolah,
 Juga terdapat komponen besar, yaitu:
 Control section unit
 Arithmetic dan Logical unit
CPU
CPU
Merupakan otak dari komputer yang :
1. Mengkoordinasikan seluruh operasi komputasi
2. Melakukan operasi aritmatik
3. Melakukan operasi logika
4. Mengendalikan kerja seluruh sistem

4004 8080
CPU

CPU
Memory Storage Unit
ALU
Input Control Section
OutPut

 Mikroprosesor bekerja dengan bahasa


assembly.
 Eksekusi instruksi dilakukan dengan
bahasa ini
Cara Kerja Mikroprosesor
 Dengan ALU, mikroprosesor dapat
melakukan operasi arithmatik
(penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian).
 Mikroprosesor modern memiliki prosesor-
prosesor floating point yang lengkap yang
dapat melakukan operasi-operasi yang
sangat rumit
Cara Kerja Mikroprosesor
 Mikroprosesor dapat memindahkan data
dari lokasi memori ke peranti lainnya.
 Mikroprosesor dapat membuat keputusan
dan melompat ke set instruksi yang baru,
berdasar pada keputusan itu.
CONTROL SECTION / UNIT
 Suatu bagian atau unit dari CPU yang
bertugas untuk membimbing dan
mengkoordinir peralatan - peralatan
sistem komputer yang dipergunakan
selama pengolahan data berlangsung
 Control section adalah alat yang
memungkinkan peralatan-peralatan
komputer yang dipergunakan selama
pengolahan data dapat berkomunikasi
satu dengan lainnya
Tugas Control section / unit:
1. Mengawasi peralatan-peralatan input dan
output unit
2. Memasukkan data kedalam Strorage unit
dan menjemput kembali data atau
informasi dari Storage unit.
3. Mengendalikan dan membimbing
pengiriman-pengiriman data dan
informasi selama pengolahan data
berlangsung antara storage unit dan
Arithmetic logical unit.
4. Membimbing pengolahan data secara
fisik oleh ALU
Langkah Control Section

1. Men-start Input dan Output Unit yang akan dipergunakan


2. Mengawasi kalkulasi/operasi terhadap data yang
dilakukan oleh ALU
3. Menyiapkan lokasi-lokasi dalam Storage unit untuk
ditempati data instruksi dari Input Unit.
4. Menyiapkan lokasi-lokasi dalam Storage unit untuk
ditempati olah informasi-informasi dari hasil pengolahan
oleh ALU
5. Mengawasi pengiriman informasi ke Output Unit dari
Storage Unit
6. Memberhentikan seluruh sistem komputer setelah
pengolahan data selesai/berakhir
ARITHMETIC LOGICAL SECTION/UNIT (ALU)

 ALU adalah unit yang melaksanakan


pengolahan data secara fisik
arithmetika, termasuk penjumlahan,
pengurangan, pembagian, juga logikal
operasi, seperti menyatukan data,
mengurutkan data, memilih data
ARITHMETIC LOGICAL SECTION/UNIT (ALU)

 Jenis-jenis operasi:
1. Decimal-Arithmetic (biasanya
dihubungkan dengan aplikasi bisnis)
2. Fixed – Point – Arithmetic (dihubungkan
dengan aplikasi ilmiah)
Floating – Point – Arithmetic
(dihubungkan dengan aplikasi ilmiah)
3. Logical-Operations
Registers
 Temporary storage locations used
by the CPU Many types
 Storing location of where
instruction was fetched
 Storing an instruction while it is
being decoded
 Storing data while the ALU
processes it
 Storing the results of a calculation
Types of MICROPROCESSOR

 Coprocessors
 Special processor chip or circuit
board designed to assist the
processor in performing specific tasks
 Floating-point coprocessor
Types of MICROPROCESSOR

 Parallel Processing
 Using multiple processors
simultaneously to execute a program
 Speeds execution
 Requires special software
MAIN STORAGE / MEMORI

 Fungsi utama Main Storage / Memori


adalah menyediakan tempat bagi data
dan instruksi
MAIN STORAGE / MEMORI
 Untuk melaksanakan pengolahan,
langkahnya adalah sebagai berikut:
 Baca instruksi/program dari Input Unit
 Baca data dari Input Unit
 Manipulasi/kalkulasi data
 Store hasil pengolahan data ke Output
Device
 Dan seterusnya kembali ke baca data
Storage Unit
 Untuk memungkinkan pengolahan ALU
diperlukann tempat-tempat untuk setiap
langkah-langkah, yaitu:
 Input Storage Area, adalah tempat yang disiapkan
untuk menampung data yang dibaca dari Input Unit
 Working Storage Area, adalah tempat yang
disediakan bagi ALU untuk tempat coret-coretan
dalam mengadakan perhitungan-perhitungan
(diumpamakan sebagai kertas buram)
 Output Storage, adalah tempat yang disediakan bagi
data (informasi yang telah diolah, yang berasal dari
Working Storage Area dan ALU, sebelum dilanjutkan
ke Outplut Unit
Storage Unit

 Program Storage Area, adalah tempat


yang disediakan bagi instruksi untuk
pengolahan,
 Yaitu sebagai alat bantu bagi Control
Section dalam melaksanakan tugasnya
Storage
 Main Storage / Memori didalamnya
juga terdapat RAM (Random acces
Memori) dan ROM (Read Only
Memori)
 RAM mempunyai kemampuan untuk
melakukan pengecekan data yang
disimpanan, yang disebut dengan
parity check.
 Bila data hilang atau rusak dapat
diketahui dari sebuah bit tambahan
yang disebut dengan parity bit.
Storage
 ROM adalah memori yang hanya dapat
dibaca saja, pemakai tidak bisa mengisi
sesuatu kedalam ROM.
 Isi ROM telah diisi oleh pabrik
pembuatmnya, berupa sistem operasi
yang terdiri dari program-program pokok
yang diperlukan oleh sistem komputer,
 Di dalam ROM ada Bootstrap program,
yang diperlukan pada waktu pertama kali
komputer aktif, yang disebut dengan istilah
Booting dengan berupa Cold Booting dan
Warm Booting
Storage
 Cold Booting merupakan proses
mengaktifkan sistem komputer pertama
kali untuk mengambil Bootstrap Program
dari keadaan listrik (off) dengan cara
menghidupkannnya..
 Warm Booting merupakan proses
pengulangan pengambilan Bootstrap
Program dalam keadaan komputer masih
hidup (on) dengan cara menekan
beberapa tombol yang ada pada
keyboard. (seperti tombol Ctrl-Alt-Del).
 Ini dilakukan bila komputer dalam keadaan
macet/hang dan isi dari pada ROM tidak
akan hilang.
CPU (Central Processing Unit) / PROCESSOR

 Processor dapat dibedakan dari jumlah


data bus-nya.
 Ada processor 8 bit, itu berarti
processor tersebut memiliki 8 data bus
dan 16 serta 32.
 Ada beberapa produsen processor
untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix dan
Winchip IDT
CPU (Central Processing Unit) / PROCESSOR

 Kita gunakan standard processor keluaran


Intel Corp ,sbb:
 Processor 8 bit : 8088 (Generasi XT =
Extended Technology)
 Processor 16 bit : 8086, 80186, 80286
(Generasi AT=Advanced technology)
 Processor 32 bit : 386 SX, 386 DX, 486 SX,
486 DX, Pentium, Pentium Pro, Pentium II,
Pentium III, Pentium 4
CPU (Central Processing Unit) / PROCESSOR

 PC-PC didesain berdasar generasi-generasi


CPU yang berbeda.
 Intel bukan hanya satu-satunya perusahaan
yang membuat CPU-CPU, tetapi jelas sekali
merupakan perusahaan yang terpenting
Contoh mikroprosesor buatan Intel
Sumber The Intel Microprocessor Quick Reference Guide dan TSCP Benchmark Scores .

Name Date Transistors Microns Clock speed Data width MIPS

8080 1974 6,000 6 2 MHz 8 bits 0.64


8088 1979 29,000 3 5 MHz 16 bits
8-bit bus 0.33
80286 1982 134,000 1.5 6 MHz 16 bits 1
80386 1985 275,000 1.5 16 MHz 32 bits 5
80486 1989 1,200,000 1 25 MHz 32 bits 20
Pentium 1993 3,100,000 0.8 60 MHz 32 bits
64-bit bus 100
Pentium II 1997 7,500,000 0.35 233 MHz 32 bits
64-bit bus ~300
Pentium III 1999 9,500,000 0.25 450 MHz 32 bits
64-bit bus ~510
Pentium 4 2000 42,000,000 0.18 1.5 GHz 32 bits
64-bit bus ~1,700

MIPS : (millions of instructions per second): salah satu parameter pengukur


unjuk-kerja sebuah CPU. Ukurannya adalah berapa instruksi manipulasi
aritmatik yang bisa dilakukan oleh CPU dalam satu detiknya.
Transistor
 Date : tahun saat prosesor pertamakali
diluncurkan.
 Banyak prosesor di luncurkan kembali (re-
introduced) dengan kecepatan clock yang
lebih tinggi pada tahun-tahun berikutnya.
 Contoh : 80486 diluncurkan lagi dengan
kecepatan clock 100 MHz (80486-100).
 Transistors : jumlah transistor yang ada di
dalam chip.
Transistor
 Microns : lebar kawat terkecil (dalam
mikron) yang ada di dalam chip, yang
digunakan untuk menghubungkan
komponen-komponen.
 Selembar rambut manusia memiliki
ketebalan sekitar 100 mikron.
 Clock Speed : laju maksimum clock yang
dapat diberikan pada chip.
 Semakin tinggi clock, semakin cepat
proses yang bisa ditangani CPU.
Transistor
 Data Width : lebar data dari ALU. Sebuah
ALU 8-bit dapat melakukan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dlsb dua buah
angka 8-bit,
 sementara ALU 32-bit dapat melakukan
manipulasi angka 32-bit.
  Dalam banyak hal, bus data eksternal
adalah sama dengan lebar dari ALU,
walau kadang ada perkecualian.
 Chip 8088 mempunyai ALU sebanyak 16-
bit sementara bus-nya hanya 8-bit,
sedangkan Pentium memiliki bus data 64-
bit dengan ALU 32-bit.
Faktor
Faktor Kecepatan
Kecepatan

Ada hubungan yang erat antara kecepatan clock dengan MIPS.

Kecepatan clock maksimum merupakan fungsi dari proses di


dalam chip dan waktu tunda di dalam chip.

 
Ada hubungan antara jumlah transistor dengan MIPS.

Misalnya chip 8088 yang


                                      

diberi clock sebesar 5 MHz


               

ternyata hanya dieksekusi pada 0.33 MIPS (sekitar satu


instruksi per 15 siklus clock). Prosesor modern seringkali
dapat mengeksekusi pada laju dua instruksi per siklus clock.
Perbaikan ini langsung berhubungan pada jumlah transistor
yang ada di dalam chip.
Diagram
Diagram Mikroprosesor
Mikroprosesor Sederhana
Sederhana
Jalur
Jalur data
data mikroprosesor
mikroprosesor

a. Bus alamat (bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi


untuk mengirim data alamat ke memori.

b. Bus data (juga bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi


untuk mengirim/menerima data ke/dari memori.

c. Jalur RD (read) dan WR (write) : untuk memberitahu


memori apakah ia perlu mengeset atau mengambil lokasi
yang dialamati.

d. Jalur clock : memberikan deretan pulsa clock pada


prosesor.

e. Jalur reset : untuk mereset penghitung program ke nol


(atau ke sesuatu nilai) dan memulai lagi pekerjaan dari awal.
Fungsi
Fungsi komponen
komponen di
di dalam
dalam mikroprosesor
mikroprosesor ::
• Register A, B, dan C terdiri dari untai latch yang disusun
dari untai flip-flop.
• Address Latch hanya meregister A, B, dan C.
• Program counter : sebuah latch dengan kemampuan
tambahan untuk menaikkan satu angka dan juga bisa me-
reset ke nol jika diperintahkan.
• ALU bekerja seperti penjumlah 8-bit sederhana :
melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian nilai-nilai 8-bit.
Fungsi
Fungsi komponen
komponen di
di dalam
dalam mikroprosesor
mikroprosesor ::

• Test register : sebuah latch yang dapat mempertahankan


nilai dari perbandingan-perbandingan yang dilakukan di
ALU.
• Sebuah ALU secara normal bisa membandingkan dua
buah angka dan menentukan apakah keduanya sama
besar nilainya, salah satu lebih besar dari yang lain, dlsb
Fungsi
Fungsi komponen
komponen di
di dalam
dalam mikroprosesor
mikroprosesor ::

• keduanya sama besar nilainya, salah satu lebih besar dari


yang lain, dlsb.
• Tri-state buffer : dapat melewatkan data, atau bisa
memutus keluarannya (seperti sebuah saklar yang secara
total bisa memutus jalur keluaran).
• Sebuah tri-state buffer memungkinkan keluaran yang
berjumlah banyak bisa tersambung pada sebuah jalur,
tetapi pada satu waktu hanya satu dari mereka yang
secara aktual memberikan nilai “1” atau “0” ke jalur.
• Instruction Register dan instruction decoder
bertanggungjawab untuk mengendalikan semua
komponen-komponen lainnya.
Hubungan
Hubungan ke
ke RAM
RAM dan
dan ROM
ROM

Bus-bus dan jalur-jalur dari mikroprosesor semua dihubungkan ke


RAM atau ROM, atau kedua-duanya.

 Contoh mikroprosesor 8-bit sederhana :

Memiliki bus alamat selebar 8-bit dan bus data selebar 8-bit. Ini
berarti bahwa mikroprosesor dapat mengalamati 2(8-1) = 256 byte
memori, dan dapat membaca atau menulis 8 bit memori pada satu
waktu. Misalnya mikroprosesor sederhana ini memiliki ROM sebanyak
128 byte yang dimulai dengan alamat 0 dan RAM sebanyak 128 byte
dimulai dengan alamat 128.

 Chip ROM diprogram dengan data byte yang di-pre-set secara


permanen.

 Bus alamat memberitahu chip ROM byte yang akan diambil dan
ditempatkan pada bus data.

Anda mungkin juga menyukai