Anda di halaman 1dari 22

BAB V

CENTRAL PROCESSING
UNIT
ALAT PEMROSES
 Alat Pemroses adalah alat di mana instruksi-instruksi program
di proses untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat
alat input dan hasilnya akan ditampilkan di alat output.

 Alat Pemroses terdiri dari :


– Central Processor atau CPU ( Central Processing Unit) dan
– Main Memory.

 CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu :


 Unit Kendali
 Arithmetic And Logic Unit
CENTRAL PROCESSING UNIT
 Unit Kendali ( Control Unit )
Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua
peralatan data dan kapan data diolah serta kapan
ditampilkan pada alat output.

 Arithmetic And Logic Unit ( ALU)


Bagian ini bertugas melakukan semua perhitungan
arithmatika atau metematika yang terjadi sesuai dengan
instruksi program

 Diantara dua bagian utama tersebut , CPU mempunyai


beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut
dengan register
Control Unit
Tugas Control Unit :
– 1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan
output.
– 2. Mengainbil instruksi-instruksi dan main memory.
– 3. Mengambil data dan main memory kalau diperlukan
oleh proses.
– 4. Mengirim instruksi ke arithmetic and logic unit bila
ada perhitungan arithmatika atau perbandingan logika
serta mengawasi kerja arithmetic and logic unit.
– 5. Menyimpan hasil proses ke main memory.
Arithmetic And Logic Unit
 Tugas utama dan arithmetic and logic unit (ALU) adalah
melakukan semua perhitungan arithmatika atau matematika
yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
 ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar
pertambahan sedang operasi arithmatika yang lainnya,
seperti pengurangan, perkalian dan.pembagian dilakukan
dengan dasar penjumlahan.
 Sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk
melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder.
Arithmetic And Logic Unit (2)
– Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dan operasi
logika sesuai dengan instruksi program.
– Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua
buah elemen logika dengan menggunakan operator logika,
yaitu:
• a. sama dengan (=)
• b. tidak sama dengan (
• c. kurang dan (<)
• d. kurang atau sama dengan dan (<=)
• e. lebih besar dan (>)
• f. lebih besar atau sama dengan dan (>=).
Register
 Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai
kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali
dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau
pengambilan data di main memory.
 Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data
yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi
dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses
masih disimpan di main memory.
Cache Memory
 Suatu cache memory atau disebut juga dengan scratch-pad
memory atau high-speed buffer atau buffer memory
 Digunakan sebagai tambahan dari register dengan maksud
supaya kerja dari CPU lebih efisien dan mengurangi waktu
yang terbuang.
 Tanpa cache memory, CPU akan menunggu data atau instruksi
diterima dari main memory atau menunggu hasil pengolahan
selesai dikirim ke main memory baru proses selanjutnya bisa
dilakukan, padahal proses dan main memory lebih lambat
dibandingkan dengan kecepatan register. Hal ini membuat
CPU mengalami idle time (waktu menunggu).
 Cache memory diletakkan diantara CPU dengan main memory.
Array Processor
 Array processor atau co-processor adalah processor
terpisah yang dàpat ditambahkan pada processor
utamanya.
 Dengan array processor, perhitungan arithmatika yang
besar dan sulit dapat dilakukan dengan membagi proses
antara ALU (CPU) dengan array processor.
 Sebutan lainnya: math processor atau numeric data
processor
Main Memory
 CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang
ukurannya kecil, sehingga tidak dapat menyimpan semua
informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses dan
program.
 Untuk mengatasi hal ini, maka di alat pemroses dilengkapi
dengan simpanan yang kapasitasnya lebih besar, yaitu main
storage atau internal memory atau internal storage atau primary
storage atau temporary storage atau immediate access storage.
 Main memory terdiri dari

– Random Access Memory (RAM) dan


– Read Only Memory.
Random Access Memory ( RAM)
 Semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan
terlebih dahulu di main memory, khususnya di RAM.
 RAM merupakan memori yang dapat diakses yaitu dapat diisi dan diambil isinya
oleh programmer.
 Struktur dari RAM dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
– Input Storage,digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input
– Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-inastruksi program
yang akan diproses
– Working Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari
pengolahan
– Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data
yang akan ditampilkan ke alat output
Random Access Memory (2)
 Input yang dimasukkan lewat alat input pertama kali
ditampung terlebih dahulu di Input Storage, bila input tersebut
berbentuk program maka dipindahkan ke Program Strorage
dan bila berbentuk data akan dipindahkan ke Working Storage.
 Hasil dari pengolahan juga ditampung di Working Storage dan
hasil yang akan ditampilkan ke alat output dipindahkan ke
Output Storage
 RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan
dari data yang disimpannya, yang disebut dengan istilah parity
check.
 Bila data hilang atau rusak, dapat diketahui yaitu dari sebuah
bit tambahan yang disebut dengan parity bit atau check bit.
Read Only Memory (ROM)
– ROM (Read Only Memory), dari namanya, memori ini
hanya dapat dibaca saja, programmer tidak bisa mengisi
sesuatu ke dalam ROM.
– Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya, berupa
sistem operasi (Operating System) yang terdiri dan
program-program pokok yang diperlukan oleh sistem
komputer, seperti misalnya program untuk mengatur
penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci di
keyboard untuk keperluan kontrol tertentu dan
bootstrap program.
Read Only Memory (2)
 Jenis ROM
– PROM (Programmable Read Only Memory):
dapat diprogram sekali saja oleh Programer
– EPROM ( Erasable PROM) atau RPROM :
dapat dihapus dengan sinar ultraviolet dan dapat
diprogram kembali berulang- ulang
– EEPROM ( Elecetrically Erasable PROM) :
dapat dihapus dan diprogram secara elektronik
Read Only Memory (3)
 Ada beberapa jenis bahan pembuat main memory, namu
yang banyak digunakan aalah semi konduktor (isinya akan
terhapus bila arus listrik putus / mati)
 Semi conductor strorage dibuat dengan menggunakan
teknologi VLSI(Very Large Scale Integration) yaitu
meletakkan sejumlah sirkuit besar ke dalam suatu chip.
Hubungan antara CPU dengan Main
Memory ataupun dengan Alat-alat I/O
 Hubungan antara CPU dengan main memory ataupun
dengan alat-alat input/output dilakukan dengan suatu jalur
yang disebut dengan bus.
 Hubungan antara CPU dengan main memory melalui jalur
bus yang dilekatkan pada memory data register, memory
address register dan control unit di CPU.
 Bus yang menghubungkan CPU dengan alat-alat
input/output tidak dilekatkan langsung ke alat-alat
input/output tersebut, tapi dapat melalui suatu I/O port atau
DMA Controller atau I/O channel.
BUS
 Bus atau disebut juga dengan pathway merupakan suatu
sirkuit yang merupakan jalur transportasi informasi antara
dua atau lebih alat-alat dalam sistem komputer.
 Bus yang menghubungkan CPU dengan main memory
disebut dengan internal bus.
 Bus yang menghubungkan CPU dengan alat-alat
input/output disebut dengan external bus.
 Data bus adalah bus yang digunakan untuk jalur
transportasi data dan instruksi.
 Address bus adalah bus yang digunakan untuk jalur
transportasi alamat di main memory untuk data atau
instruksi yang akan diambil atau akan direkamkan.
BUS (2)
 Control bus adalah bus yang digunakan untuk mengirimkan
sinyal sebagai pemberitahuan akan dikirimkan süatu
informasi atau telah diterimanya informasi yang dikirimkan
dari satu alat ke alat yang lain.
 Di dalam internal bus, hubungan antara CPU dengan main
memory melalui data bus yang dihubungkan dengan
memory data register (MDR), address bus yang
dihubungkan dengan memory address register (MAR) dan
control bus yang dihubungkan dengan control unit.
I/0 Port
 Alat-alat input/output tidak dilekatkan langsung dengan bus,
tetapi melalui suatu I/O port i/O interface.
 Alat-alat input/output dapat berkomunikasi dengan cara
mengirimkan informasi yang akan dikomunikasikan lewat bus.
 Informasi yang dikirim dari alat input/output (peripheral
device) ke main memory atau ke register di CPU diletakkan di
I/O port dan dikirimkan lewat data bus.
 Informasi dari main memory yang akan dikirimkan ke
peripheral device juga melalui data bus, dan diterima di I/O
port. Cara pengiriman informasi ke alat-alat I/O seperti ini
disebut dengan program-controlled I/O.
I/0 Port (2)
 Dengan cara program-controlled I/O seperti tersebut, hanya
satu word data saja yang dapat dikirimkan setiap saät.
 Cara ini banyak diterapkan pada alat-alat I/O yang hanya
dapat menangani satu karakter atau 1 byte atau 1 word (1
word = 2 atau lebih byte) saja tiap saat.
 Jika satu blok data yang besar (beberapa word sekaligus)
dibutuhkan untuk dikirimkan dan atau ke peripheral device,
cara yang lain harus digunakan, yaitu Direct Memory
Access (DMA).
DMA Controller
 Untuk peripheral device yang mempunyai kecepatan tinggi,
tidaklah ekonomis untuk pengiriman informasi byte per
byte atau word per word, dan akan lebih ekonomis bila
pengiriman informasi dilakukan sekaligus per blok
informasi.
 DMA (Direct Memory Access) merupakan suatu unit yang
melaksanakan komtrol terhadap peripheral yang
mempunyai kecepatan sangat tinggi, prinsipnya adalah
dengan menampung informasi dengan cara mengirimkan
informasi per blok.
I/O Channel
 Bila beberapa peripheral device yang mempunyai
kecepatan sangat tinggi akan dihubungkan dengan CPU,
maka sebaiknya disediakan suatu DMA Controller yang
digunakan untuk sejumlah peripheral devica.
 I/O Channel adalah suatu DMA Controller yang

dipergunakan bersama-sama untuk sejumlah alat-alat I/O.

Anda mungkin juga menyukai