Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI INFORMASI
ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER

Disusun Oleh :
Nama

: Raga Pushadwa Okrian

NIM

: 021600490

Elektronika Instrumentasi
Jurusan Teknofisika Nuklir
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR
2016

I.

II.

TUJUAN
1. Mengetahui dan memahami arsitektur komputer dan bagian-bagian pada sistem komputer.
2. Mengetahui langkah-langkah perakitan sistem komputer.
DASAR TEORI
A. DEFINISI KOMPUTER
Dalam bahasa Inggris komputer disebut to compute. Kata komputer sendiri diambil dari bahasa
Latin computare yang artinya menghitung.
Menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat
dan tepat dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input,
memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam
memori.
Pada intinya, komputer adalah suatu sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat
menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi
dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.
B. SISTEM KOMPUTER
Komputer dalam menghasikan suatu informasi, akan selalu melibatkan 3 elemen penting yaitu :
1. Perangkat keras (hardware), adalah peralatan komputer itu sendiri.
2. Perangkat lunak (software), adalah program berisi perintah-perintah untuk melaksanakan proses
tertentu.
3. Brainware, adalah manusia yang terlibat dalam pengoperasian serta pengaturan sistem komputer.
Ketiga komponen ini bekerja saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan. Perangkat keras,
tanpa perangkat lunak tidak akan bisa dijalankan sesuai dengan fungsinya. Bagitu pula keduanya, tanpa
campur tangan manusia perangkat keras maupun lunak tidak akan berfungsi.

III.

HASIL PRAKTIKUM
A. ARSITEKTUR DAN BAGIAN SISTEM KOMPUTER
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer. Dapat pula diartikan bahwa arsitektur komputer adalah cara-cara dari tiap komponen
saling terkait.

Komponen utama dalam sistem komputer diantaranya adalah :


1. Unit Aritmatika dan Logis/ALU (Arithmatic Logic Unit)
2. Unit Control/Control Unit
3. Unit Memori/Memory Unit
4. Unit Input dan Output (I/O)
Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat,atau biasa yang disebut dengan bus.
Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut :
Arithmatic Logic Unit (ALU)

ALU merupakan salah satu bagian/komponen dalam di dalam sistem komputer yang berfungsi
melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (penjumlahan, pengurangan dan beberapa logika
lain).

Control Unit
Unit Control merupakan salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan
arahan/kendali/kontrol terhadap operasi yang dilakukan oleh ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam
CPU.
Fungsi Control Unit :
- Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
- Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
- Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan).
- Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta
mengawasi kerja dari ALU.
- Menyimpan hasil proses ke memori utama.

Memory Unit
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Bagian memori ini terpasang pada Mother
Board bersama dengan I/O Ports dan CPU/Processor. Memori memiliki bermacam-macam tipe dari
yang tercepat hingga yang terlambat aksesnya.
Sedangkan dalam komputer sendiri terdapat 2 memori utama, yaitu :
1. RAM (Random Acces Memory)
RAM merupakan memori sementara atau alat penyimpan data sementara untuk diproses di
processor/CPU RAM terdiri dari sekumpulan chip.
Chip-chip inilah yang akan menampung data untuk diproses, instruksi atau program untuk
memproses data, data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary
storage atau juga communication device.
2. ROM (Read Only Memory)
ROM biasa juga disebut memory nonvolatile, mempunyai tugas untuk menyimpan program yang
sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik (nonvolatile), dan
program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna
komputer.

Input dan Output (I/O)


Input Device (Alat Masukan) merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat
untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
Output Device (Alat Keluaran) merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (di kertas), soft-copy (di
monitor), ataupun suara.
Bagian I/O Ports digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input
dan output diatas dihubungkan oleh I/O Ports ini.

B. PERAKITAN SISTEM KOMPUTER


Tahapan proses perakitan komputer terdiri dari beberapa langkah yaitu :
1. Menyiapkan Motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang Heatsink (Kipas Prosesor)
4. Memasang Memori
5. Memasang VGA Card
6. Memasang Power Supply (Catu Daya)

7. Memasang Kabel-kabel Motherboard


8. Finishing/Penyelesaian

1.

Menyiapkan Motherboard
Dalam praktikum kali ini, motherboard telah disediakan oleh pihak kampus. Sehingga praktikan
dapat langsung menggunakannya untuk praktikum. Dalam Motherboard tersebut terdapat banyak
slot/soket yang disesuaikan dengan komponen yang akan dipasang di dalamnya.

2.

Memasang Prosessor
Prosessor yang digunakan
dalam
praktikum
iniadalah
prosessor
jenis
soket.
Adapun
langkah
pemasangannya
adalah
sebagai
berikut :
a.
Menentukan posisi unjung
pin
1
prosessor yang biasanya
ditandai
dengan
adanya
titi,
segitiga,
atau lekukan tumpul di
salah satu
ujung
prosesor
yang
berbentuk
persegi.
b. Membuka
soket prosessor dengan
menegakkan
tuas
penguncinya.
c.
Memasukkan prosessor ke
soket
dengan
memperhatikan
posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang soket. Kemudian, memastikan agar prosesor terpasang
dengan baik dan rapat tanpa celah antara prosessor dan soket.
d. Menurunkan kembali tuas pengunci setelah prosessor terpasang dengan baik dan benar.

3. Memasang Heatsink
Heatsink berfungsi untuk membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor secara konduksi.
Adapun langkah pemasangannya adalah dengan menempatkan posisi heatsink sesuai dengan
lubang/tempatnya. Kemudian, setelah dirasa pas kunci setiap sudut heatsink dengan menekan setiap tuas
yang ada. Jangan lupa untuk menyambungkan kabel konektor heatsink.

4. Memasang Memori
Cara memasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang ada pada
memori dengan slot pada mainboard. Pertama kita harus membuka dulu tuas penguncinya, lalu
sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan
dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.
Hal yang perlu diperhatikan saat memasang memori adalah usahakan jangan menyetuh langsung
pada slot slot memori, karena mereka memiliki sifat kelistrikan statis. Untuk itu, saat memasang
memori usahakan pegang ujung casing memori agar tidak merusak memori itu sendiri dengan adanya
listri statis tadi.

5. Memasang VGA Card


Cara memasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang memori yaitu
dengan menyesuaikan cekungan slot yang ada pada mainboard.

6. Memasang Power Supply


Biasanya beberapa jenis power supply sudah terpasang pada casing. Apabila power supply belum
terpasang caranya pemasangannya adalah sebagai berikut :
a. Meletakkan power supply pada, lalu kunci dengan sekrup.
b. Memasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.

7. Memasang Kabel-kabel Motherboard


Sebelum memaasang kabel motherboard, kita harus memastikan terlebih dahulu semua kompnen
terpasang dengan baik dan benar. Setelah itu, pasang kabel motherboard sesuai dengan portnya. Saat
praktikum port motherboard langsung dihubungkan dengan kabel monitor dan LCD

8. Finishing/Penyelesaian
Finishing di praktikum kali ini adalah dengan cara melakukan pengujian. Setelah sistem mainboard
terhubung ke LCD, dalam posisi ON jika rangkaian mainboard benar dan tidak bermasalah maka akan
muncul tampilan instalasi BIOS beserta tipe dan set up nya, tipe prosessor , tahun pembuatan, dan akan
muncul pula cek status pada seluruh komponen yang terpasang di mainboard seperti memori, VGA, dan
lainnya.

Ketika BIOS berjalan jika terdengar bunyi bep sekali berarti BIOS normal, jika terdengar bunyi
bep 2x berarti terdapat kerusakan pada CMOS. Pada praktikum kali ini sempat terdapat kerusakan pada
CMOS, sehingga terdengar beep sebanyak 2x.

IV.

PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai