Anda di halaman 1dari 13

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MATA PELAJARAN

ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN

3.3 Memahami Proses Routing


4.3 Mengkaji Jenis-Jenis Routing

Disusun oleh :

NAMA : DHENI WIBAWANTO, S.KOM


NIM : 193153734418

SEKOLAH : SMKN 4 Malang


PROGRAM STUDI : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
2019 
 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

 Nama Kelompok/Individu : ……………………………………………  


 Nama Anggota Kelompok : ……………………………………………  
1. ……………………………………  
……………………………………
2.  
3. ……………………………………  
4. ……………………………………  
5. ……………………………………  
Kelas/Semester : XI/1 (Gasal)
Alokasi Waktu : 15 menit
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Memahami Proses Routing 

A. Kompetensi Inti
3.  Pengetahuan (Kompetensi Inti)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian bahasa
Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
 pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
 potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
kelu arga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,

regional, dan internasional.


4. Keterampilan (Kompetensi Inti)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian bahasa
Indonesia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
 produktif, kritis, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
 

 pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas


spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.  KD pada KI pengetahuan
3.3 Memahami proses routing
2.  KD pada KI keterampilan
4.3 Mengkaji jenis-jenis routing
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.  Indikator KD pada KI pengetahuan

3.3.1  Menjelaskan pengertian routing


3.3.2  Menyebutkan Jenis-jenis routing
3.3.3  Menjelaskan fungsi routing
2.  Indikator KD pada KI keterampilan
4.3.1  Mengkonfigurasi jenis-jenis routing
4.3.2  Menguji hasil konfigurasi jenis-jenis routing
D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran dari IPK pengetahuan

Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, metode diskusi


dan ceramah, dan model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran ini,
diharapkan Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:

1.  Menjelaskan pengertian routing dengan baik

2.  Menyebutkan jenis-jenis routing

3.  Menunjukkan fungsi routing dengan baik

Tujuan Pembelajaran dari IPK Keterampilan

Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, metode diskusi


 

dan ceramah, dan model pembelajaran ini, diharapkan Siswa terlibat aktif dalam kegiatan
 praktikum menggunakan simulasi software packet tracer dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan hasil praktikum, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:

1.  Mengkonfigurasi jenis-jenis routing dengan benar


2.  Menguji hasil konfigurasi jenis-jenis routing dengan benar

E. Alat dan Bahan 


Alat : LCD Proyektor , Laptop, Daring, Software Packet Tracer  
Bahan : Slide Power Point, Handout

F.  Materi
1.  Pengertian routing

Routing adalah proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket. Jalur yang
terbaik tergantung pada beban jaringan dan pola trafik. Pada umumnya skema routing hanya
mempertimbangkan jalur terpendek dan terbaik (the shortest path of route).

2.  Jenis-Jenis Routing

Pada umumnya memiliki 2 jenis konfigurasi,


kon figurasi, yaitu :

a.  Routing Statis

Adalah settingan router yang memiliki jalur/rute yang dibuat oleh administrator network.

Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan yang
ditentukan oleh administrator. Rute tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh
administrator.

 b.  Routing Dinamis

Adalah router yang jalur/rute secara otomatis, dengan membaca lalu lintas jaringan dan
tentu juga dengan saling berhubungan dengan router yang lain. Routing dinamis adalah
routing yang paling mudah daripada routing statik.
 

3.  Fungsi Routing

Pada prinsipnya, routing digunakan untuk menghubungkan dan meneruskan data antara dua atau
lebih jaringan satu dengan jaringan lainnya, routing bisa bekerja pada mesin/alat yang disebut
sebagai router/peladen.

Saat ini alat router/peladen lebih dikenal sebagai alat untuk menghubungkan jaringan yang
dipasang baik di perumahan, kantor, warnet, atau instansi lainnya untuk menghubungkan dengan
internet. Router umumnya memiliki kemampuan untuk memblokir broadcast storm yang dapat
memperlambat kinerja jaringan. Router sering disalahartikan dengan switch, namun kedua alat
ini memiliki fungsi yang berbeda, yaitu pada router ia berfungsi sebagai penghubung jalan antara
 jalan jaringan satu dengan jalan jaringan lainnya. Sementara pada switch, ia berfungsi seperti
 jalanan yaitu mengumpulkan jaringan-jaringan yang ada ke dalam satu jaringan dan membentuk
LAN (Local Action Network). Fungsi routing dalam hal ini juga berperan pada acara pengiriman

data dalam suatu jaringan, cara pengiriman data dibagi menjadi dua bagian, yakni routing
langsung dan routing tak langsung :

a.  Routing Langsung

Proses pengiriman data dari satu alamat IP ke alamat


ala mat IP lainnya tanpa melalui sebuah Ho
Host.
st.
Contohnya : Misal ada komputer A dengan alamat IP 192.168.1.40 ingin mengirimkan data
ke komputer B dengan alamat IP 192.168.1.50, maka proses datanya bisa langsung dikirim,
sedangkan

 b.  Routing Tak Langsung

Proses pengiriman tak langsung, data yang dikirim akan melalui sebuah Host lain,
misalnya data yang dikirimkan oleh Komputer IP 192.168.2.2 ke alamat IP 192.168.2.3
harus melewati IP 192.168.2.4 terlebih dahulu sebelum disampaikan ke alamat
IP192.168.2.3 jadi untuk proses ini tidak bisa data langsung dikirim ke alamat tujuan, harus
melewati host/alamat ip lain. 

G. Kegiatan Pembelajaran Tugas Kelompok


 

A. Tahap persiapan:
1.  Buatlah Kelompok yang beranggotakan 5 orang
2.  Persiapkan beberapa peralatan jaringan berikut:
No. Nama Alat Jumlah/Ukuran Spesifikasi

1. Komputer-PC/Laptop 1 buah OS Windows, dengan aplikasi

Cisco Packet Tracer

3.  Dari Topologi jaringan diatas alokasi IP Address adalah sebagai


seba gai berikut:
a. IP Address Router 1
192.168.20.1/29
192.168.100.1/24
 
 b. IP Address Router 2
192.168.20.2/29
192.168.200.1/25
c. IP Address
PC 1 192.168.100.2/24
PC 2 192.168.100.3/24
d. IP Address
PC 3 192.168.200.2/25
PC 4 192.168.200.3/25
B. Tahap Konfigurasi
 

1.  Lakukan konfigurasi IP pada Router 1


Untuk semua ROUTER. Caranya klik CONFIG
CONF IG => FASTETHERNET=> ON. Lalu isi
dengan:
IP ROUTER 1 Fa0/0: 192.168.20.1 Subnet: 255.255.255.0
IP ROUTER 1 Fa0/1: 192.168.20.1 Subnet: 255.255.255.248
Untuk semua PC-PT. Caranya klik PC
P C => Desktop => IP Configuration. Lalu isi
dengan:
IP PC 1: 192.168.100.2 Subnet: 255.255.255.0
IP PC 2: 192.168.100.3 Subnet: 255.255.255.0
2.  Lakukan Konfigurasi IP Pada Router 2
Untuk semua ROUTER. Caranya klik CONFIG
CONF IG => FASTETHERNET=> ON. Lalu isi
dengan:
IP ROUTER 2 Fa0/0: 192.168.20.2 Subnet: 255.255.255.0

IP ROUTER 2 Fa0/1: 192.168.200.1 Subnet: 255.255.255.128


Untuk semua PC-PT. Caranya klik PC
P C => Desktop => IP Configuration. Lalu isi
dengan:
IP PC 3: 192.168.100.2 Subnet: 255.255.255.128
IP PC 4: 192.168.100.3 Subnet: 255.255.255.128
Dan untuk IP Address antara ROUTER 1 bertemu dengan ROUTER 2 adalah
IP ROUTER 1: 192.168.20.1 Subnet 255.255.255.248
IP ROUTER 2: 192.168.20.2 Subnet 255.255.255.248
3.  Lakukan konfigurasi Routing pada Router 1. Caranya klik CONFIG => STATIC. Lalu
isi dengan:
 Network 192.168.200.0
Mask 255.255.255.128
 Next Hop 192.168.20.2
4.  Lakukan Konfigurasi Routing pada Router 2
2.
 

C. Tahap Pengujian
Lakukan pengujian hasil konfigurasi routing static dengan cara
c ara berikut:
1.  Lakukan PING pada PC 1 ke PC 3 atau PC 4, apakah ada respond reply atau tidak.

H. Tugas

Pastikan semua prosedur konfigurasi dan pengujian telah dilakukan dengan benar, selanjutnya
 buatlah laporan dari semua prosedur konfigurasi dan hasil uji konfigurasi di atas !

1.  Lakukan Screenshot   langkah-langkah


langkah-langkah konfigurasi dan beri penjelasan pada masing-masing
langkah konfigurasinya pada lembar kerja berikut:
Hasil Screenshot dan Penjelasan

Tahap Konfigurasi 
 

Tahap Pengujian 
 

PEDOMAN PENILAIAN

PRAKTIKUM
 NO. ASPEK YANG DINILAI KATEGORI NILAI

Persiapan Kerja Sesuai


Menggunakan pemilihan
1  perangkat jaringan pada packet 100
tracer sesuai kebutuhan
 jaringan dan fungsinya.
1.1 Software Packet Tracer Tidak Sesuai
1 Menggunakan pemilihan
1.2 PC/Laptop Kerja
2  perangkat jaringan pada
pada packet
packet 71
tracer tidak sesuai kebutuhan
 jaringan dan fungsinya.
Semua sistematika dan cara
Belum 0 kerja tidak sesuai dengan 0
 prosedur kerja
Proses (Sistematika & Cara
Sangat Efisien
Kerja)
1 Desain jaringan, alokasi IP dan 100
topologi sesuai dengan
 prosedur kerja
2.1 Membuat desain Jaringan Efisien
2
Desain jaringan sesuai, alokasi 85
2.2 Melakukan Konfigurasi
IP tidak sesuai dan topologi
routing statik
sesuai dengan prosedur kerja
2 2.3 Melakukan Uji coba
routing statik pada Kurang Efisien
 jaringan
3 Desain jaringan tidak sesuai, 71
alokasi IP tidak sesuai dan
topologi sesuai dengan
 prosedur kerja
Semua sistematika dan cara
Belum 0 kerja tidak sesuai dengan 0
 prosedur kerja
Hasil Kerja Sangat Baik
Hasil konfigurasi sesuai
1
dengan prosedur dan saat 100
 pengujian semua perangkat
3 terhubung dan berfungsi
dengan baik.
3.1 Alokasi IP Address
2 85
routing statik benar dan
 berfungsi Kurang Baik
 

dengan baik Hasil konfigurasi sesuai


dengan prosedur dan saat
 pengujian beberapa perangkat
 belum terhubung dan
 berfungsi dengan baik.
3.2 Konfigurasi routing statik
Tidak Baik
 benar dan berfungsi
dengan baik Hasil konfigurasi tidak sesuai
3 dengan prosedur dan saat 71
 pengujian beberapa perangkat
tidak terhubung dan tidak
 berfungsi dengan baik.
Semua Hasil konfigurasi dan
Belum 0 rangkaian jaringan tidak sesuai 0
 prosedur kerja

Waktu Tepat Waktu


1 100
Menyelesaikan tugas sebelum
waktu yang ditentukan

5.1 Waktu Penyelesaian Tidak Tepat Waktu


4 Praktik
2 71
Menyelesaikan tugas sebelum
waktu yang ditentukan
Tidak mengerjakan pekerjaan
Belum 0 sesuai dengan waktu yang 0
ditentukan

Keterangan : Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor


terendah dari subkomponen penilaian
 

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Nilai Praktik
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
(NP)

Persiapan Proses Hasil  Waktu  ∑ NK  

1 2 3 4 5

Bobot (%) 15 50 20 15

Skor Komponen

 NK

Keterangan:

  Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
   NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
   NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
  Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.
 

DAFTAR PUSTAKA
a.  Purbo, Onno, W. 2018. Internet-TCP/IP 
Internet-TCP/IP : Konsep dan Implementasi. Jakarta : Andi
Publisher.
 b.  Firmansyah, Ricky, S.T., M.Kom. 2018. Adminisrasi Infrastruktur Jaringan SMK/MAK
XI. Bandung: H.U.P.
c.  Nurcahyo, Rudi, S.Kom. 2018. Administrasi Infrastruktur Jaringan SMK/MAK
SMK/MAK Kelas XI.
Malang: Kitto Book
d.  Patwiyanto, S.Kom, dkk. 2018. Administrasi Infrastruktur Jaringan SMK/MAK Kelas XI.
Yogyakarta: Andi Publisher
e.  Sutrisno. 2018. Administrasi Infrastruktur Jaringan SMK/MAK (C3) Kelas XI. Jakarta:
Bumi Aksara.
f.  Membuat Desain Sistem Keamanan Jaringan untuk SMK/MAK Kelas XII semester 1 dan
2. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

a.  Kadek Surya Pranata. 2013.Sistem Operasi Jaringan untuk SMK/MAK Kelas XI semester
1 dan 2. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.  

Anda mungkin juga menyukai