4. Jenis pengukuran yang menggunakan Jarak, salah satunya adalah GNSS (Global
Navigation Satellite System) dan Laser Ranging. Pengukuran menggunakan GNSS,
digambarkan pada Gambar 4(a) sedang Laser Ranging digambarkan pada Gambar 4(b).
(a) (b)
Gambar 4 (a) Ilustrasi Konsep GNSS dan (b) Ilustrasi Konsep SLR
a) Jelaskan apa saja parameter yang diukur menggunakan metode GNSS dan Laser
Ranging dan perbedaan di antara kedua metode tersebut dalam konteks konsep dari
pengukuran yang dilakukan dan siapa pengamat serta bentuk dan fungsi satelit dari
GNSS dan Laser Ranging! (15)
b) Menggunakan 3 digit dari NIM anda sebagai beda waktu dalam sekon (NLM detik),
hitunglah berapa jarak yang ditempuh oleh sebuah sinyal GNSS apabila kecepatan
cahaya adalah 300 km/detik! (5)
5. VLBI (Very Long Baseline Interferometry) adalah salah satu metode pengukuran pada
Geodesi Satelit yang menggunakan konsep Interferometri, seperti yang tergambar di
Gambar 5.
a) Jelaskan proses estimasi parameter Tau (beda waktu) apabila beda sinyal (S) dan
Baseline (B) diketahui! (10)
b) Sesuai konsep interferometri, 2 teleskop yang sama pada suatu jarak dapat dianggap
sebagai satu lensa yang besar. Apabila 3 digit terakhir di NIM anda adalah jarak
antara dua teleskop, hitung berapa diameter lensa yang dihasilkan dan resolusi yang
didapatkan apabila panjang gelombangnya adalah 10 centimeter! (5)
6. Satelit altimetri merupakan salah satu metode pengamatan pada Geodesi Satelit yang
berfungsi untuk menentukan tinggi muka laut dari ellipsoid. Pada gambar 6(a),
ditunjukkan grafik sinyal yang ditangkap kembali oleh Satelit dari Permukaan air. Dari
Gambar tersebut, jelaskan bagaimana konsep Altimetri dalam hal merekam jarak antara
satelit kepada permukaan air laut dan jelaskan mengapa di Gambar 6(b) yang merupakan
gambar tangkapan sinyal dari daratan memiliki bentuk yang berbeda! (15)
(a) (b)
Gambar 6 Kekuatan gelombang yang diterima Altimetri dari (a) Laut dan (b) Daratan
“Semuanya dalam dunia ini pasti berputar, dan percayalah, setiap benda akan kembali
pada posisi awal, laiknya perputaran satelit dalam sebuah orbit”