Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................1
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................................2
 ALAT DAN BAHAN.....................................................................................................................3
 CITRA SATELIT LANDSAT 8.........................................................................................................4
 KOREKSI LANDSAT 8..................................................................................................................6
 NDVI (Normalized Difference Vegetation Index)......................................................................9
 RASTER COLOR SLICES / DENSITY SLICES.................................................................................12
Keterangan Spektral NDVI..............................................................................................................15

1
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Proses Koreksi Radiometrik............................................................................................8


Gambar 2. Proses NDVI.................................................................................................................10
Gambar 3. Proses Raster Color Slices.............................................................................................13

2
 ALAT DAN BAHAN

Alat:
1. Perangkat lunak pemrosesan citra digital (ENVI 5.1)
2. Perangkat lunak sistem informasi geografis (ArcGIS 10.2)

Bahan:
1. Citra satelit Landsat 8 perekaman tahun 2014
2. Data vektor KPH Bali bagian barat

3
 CITRA SATELIT LANDSAT 8

The Landsat Data Continuity Mission (yang selanjutnya dinamakan Landsat 8


setelah berhasil mengorbit dan telah diverifikasi) diluncurkan dari Pangkalan Angatan
Udara Vandenberg di California pada tanggal 11 Februari 2013 di atas roket Atlas V.
Setelah bekerjasama sebelumnya, kolaborasi antara United States Geological Survey
(USGS) dan National Aeronautics and Space Administration (NASA) melanjutkan misi
mereka untuk meningkatkan kualitas data yang menggabungkan sains dan kebutuhan
operasional untuk melakukan observasi perubahan penggunaan lahan dan penutup lahan.

Wahana antariksa Landsat 8 dibuat oleh Orbital Sciences Corporation, didesain


untuk misi selama 5 tahun, dengan bahan bakar cukup untuk 10 tahun operasi. Inti dari
observatorium Landsat 8 adalah Operational Land Imager (OLI), didesain dan dibuat oleh
Ball Aerospace and Technologies Corporation. Kedepannya, instrumen OLI telah
memutakhirkan kemampuan pengukuran selagi memastikan kesesuaian dengan data-data
yang telah lampau, melalui cara mengumpulkan data permukaan bumi dengan resolusi dan
spesifikasi saluran spektral yang tetap konsisten dengan data Landsat sebelumnya.

Sensor Landsat 8 didesain sebagai sensor push-broom dengan 4 kaca teleskop,


performa signal-to-noise yang lebih tinggi, dan telah terkuantisasi 12-bit. Instrumen OLI
mengumpulkan data dalam Saluran Tampak, Inframerah-Dekat, serta Inframerah
Gelombang Pendek sebaik saluran pankromatiknya. 2 saluran spektral baru telah
ditambahkan, yaitu saluran biru-tua untuk studi pesisir dan aerosol (Saluran 1), serta
saluran untuk deteksi awan cirrus (Saluran 9). Sebuah saluran penjamin kualitas / Quality
Assessment Band (QA) juga diikutsertakan untuk mengindikasikan ada tidaknya bayangan
medan, data artefak, dan awan-awan.

Thermal Infrared Sensor (TIRS) dibuat oleh NASA Goddard Space Flight Center,
ditambahkan sebagai muatan tambahan pada sensor untuk melanjutkan pencitraan termal
dan untuk mendukung terapan-terapan yang muncul seperti pemodelan evapotranspirasi
untuk memantau penggunaan air pada lahan irigasi. TIRS mengumpulkan data dalam 2
saluran gelombang Inframerah-Panjang dan mempunyai umur misi selama 3 tahun.
Resolusi spasial sebesar 100 meter dari data TIRS telah terregistrasi pada data OLI untuk

4
membuat kalibrasi radiometrik dan geometrik, serta telah terkoreksi medan dalam produk
data 16-bit unsigned integer Level 1 (USGS, 2013).

Satelit Landsat 8 merekam citra seluruh permukaan bumi dalam 16 hari. Data yang
dikumpulkan oleh instrumen satelit tersedia untuk diunduh secara gratis dengan cara
mengaksesnya melalui portal GloVIs (http://glovis.usgs.gov/), EarthExplorer
(http://earthexplorer.usgs.gov/), atau melewati LandsatLook Viewer
(http://landsatlook.usgs.gov/).

Landsat 8 membawa 2 instrumen: Sensor OLI yang didalamnya termasuk saluran-


saluran lampau yang telah disempurnakan, dan juga dengan 3 saluran baru yaitu: saluran
biru-tua untuk studi pesisir/aerosol, saluran Inframerah Gelombang Pendek untuk deteksi
awan cirrus, serta Saluran Pengkaji Kualitas (Quality Assessment) disingkat menjadi
saluran QA yang merupakan saluran tambahan penting pada setiap data Landsat 8, dimana
setiap piksel pada saluran QA berisi nilai desimal yang merepresentasikan kombinasi bit-
packed dari permukaan, atmosfer, serta kondisi sensor yang dapat mempengaruhi
kegunaan keseluruhan piksel yang diberikan (USGS FAQ, 2013).

Produk data Landsat 8 konsisten dengan semua standard koreksi Level-1


(Orthorectified). Berikut merupakan spesifikasi lengkap Landsat 8:

 Tipe Produk : Level 1 T - terkoreksi medan


 Resolusi Spasial:
- Saluran OLI Multispektral (Saluran 1-7, dan 9): 30-meter
- Saluran OLI Pankromatik (Saluran 8): 15-meter
- Saluran TIRS (Saluran 10-11): terkumpul sebesar 100 meter tetapi telah disampel
ulang menjadi 30-meter untuk menyesuaikan terhadap Saluran OLI Multispektral
 Format Data : GeoTIFF
 Resampling : Cubic Convolution (CC)
 Orientasi : Utara Peta
 Proyeksi :
- Universal Transverse Mercator (UTM) (proyeksi Polar Stereographic untuk
lembar dengan lintang tengah ≥ -63.0 derajat)
 Datum : World Geodetic System (WGS) 84
 Akurasi :

5
- OLI : 12 meter circular error, 90% confidence global accuracy
- TIRS : 41 meter circular error, 90% confidence global accuracy
 Tipe Data : 16-bit nilai piksel
 Penyajian Data : file terkompresi .tar.gz melalui unduhan HTTP
 Ukuran file : ± 1 GB (terkompresi), ± 2 GB (tidak terkompresi)
 Ukuran lembar : ± 170 km utara-selatan dengan 183 km timur-barat
 Temporal : 16 hari perekaman permukaan bumi

Tabel 1. Spektrum Saluran dan Resolusi Spasial Landsat 8

Panjang Gelombang Resolusi


Saluran
(mikrometer) (meter)

Saluran 1 – Coastal Aerosol 0.43 - 0.45 30

Saluran 2 – Biru 0.45 - 0.51 30

Saluran 3 – Hijau 0.53 - 0.59 30

Saluran 4 – Merah 0.64 - 0.67 30

Saluran 5 – Inframerah-Dekat 0.85 - 0.88 30

Saluran 6 – SWIR 1 1.57 - 1.65 30

Saluran 7 – SWIR 2 2.11 - 2.29 30

Saluran 8 – Pankromatik 0.50 - 0.68 15

Saluran 9 – Cirrus 1.36 - 1.38 30

Saluran 10 – TIRS 1 10.60 - 11.19 100

Saluran 11 – TIRS 2 11.50 - 12.51 100

(Sumber: http://landsat.usgs.gov/band_designations_landsat_satellites.php)

 KOREKSI LANDSAT 8
Konversi Pantulan TOA (Top of Atmosphere):

6
Data saluran OLI dan TIRS dapat dikonversikan menuju pantulan planet TOA
menggunakan algoritma dibawah ini dimana nilai dari variabel-variabelnya terdapat pada
file metadata.

ρλ' = MρQcal + Aρ

dimana:              
ρλ' = pantulan planet TOA, tanpa koreksi sudut matahari.
Mρ  = Faktor saluran spesifik multiplicative rescaling dari metadata
(REFLECTANCE_MULT_BAND_x, dimana x merupakan nomor saluran)
Aρ  = Faktor saluran spesifik additive rescaling dari metadata
(REFLECTANCE_ADD_BAND_x, dimana x merupakan nomor saluran)
Qcal = Standard produk nilai piksel yang terkuantisasi dan terkalibrasi (DN)

Pantulan TOA dengan koreksi sudut matahari:

ρλ' ρλ'
ρλ =  =
cos(θSZ) sin(θSE)

dimana:              
ρλ = Pantulan planet TOA
θSE = Sudut elevasi matahari lokal. Sudut elevasi tengah matahari untuk lembar citra
dalam derajat terdapat pada metadata (SUN_ELEVATION). 
θSZ = Sudut Zenith matahari lokal;  θSZ = 90° - θSE

Koreksi radiometrik dilakukan secara otomatis menggunakan perangkat lunak ENVI


5.1, pada perangkat lunak ENVI seri ini didalamnya sudah terdapat tools koreksi pantulan
untuk sensor Landsat 8, sehingga pengguna hanya perlu memasukkan metadata pada
toolbar Radiometric Correction – Radiometric Calibration.

7
2

4
3

Gambar 1. Proses Koreksi Radiometrik

Keterangan:
1. Pemilihan tool Radiometric Calibration
2. Buka metadata citra pada jendela Radiometric Calibration
3. Pemilihan jenis saluran Multispektral
4. Pemilihan tipe koreksi yaitu kalibrasi Reflectance

8
 NDVI (Normalized Difference Vegetation Index)
Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) adalah standard index yang mampu
merubah citra menjadi nilai biomassa hijau (vegetasi). Indeks ini mengambil nilai dari
kontras 2 saluran multispektral, pigmen klorofil menyerap gelombang saluran merah dan
yang lebih sensitif lagi pada gelombang saluran inframerah dekat.
NDVI sering digunakan untuk melakukan monitor kekeringan, melakukan prediksi
pertanian, serta membantu memprediksi zona rawan kebakaran. NDVI lebih banyak
digunakan untuk memonitoring keadaan vegetasi global karena dapat membantu
mengimbangi kondisi pencahayaan yang berubah, kemiringan permukaan, dan faktor-
faktor luar lainnya (Lillesand, 2004).
Perbedaan refleksi dalam saluran inframerah memungkinkan untuk memonitor
kepadatan dan intensitas dari pertumbuhan vegetasi hijau menggunakan reflektifitas
cahaya matahari. Daun hijau umumnya menunjukkan pantulan yang lebih baik pada
gelombang saluran inframerah dekat daripada pada saluran tampak. Awan, air dan salju
menunjukkan pantulan yang lebih baik pada saluran tampak dibandingkan saluran
inframerah dekat. Proses NDVI menghasilkan saluran tunggal yang umunya telah
menunjukkan nilai kehijauan. Nilai-nilai negatif merepresentasikan awan, air, salju, dan
nilai yang mendekati nol merepresentasikan batu dan tanah kosong.

Persamaan NDVI dideskripsikan sebagai berikut:

NDVI = ((IR - R)/(IR + R))


IR = nilai piksel saluran inframerah dekat
R = nilai piksel saluran merah

Output indeks NDVI mempunyai nilai antara -1.0 sampai 1.0, umumnya
menunjukkan nilai kehijauan, dimana nilai negatif umunya dihasilkan dari objek awan, air,
dan salju, serta nilai nol umumnya dihasilkan dari batu dan tanah kosong. Nilai sangat
rendah yaitu 0.1 kebawah merepresentasikan area berbatu, pasir, atau salju. Nilai sedang
(0.2 sampai 0.3) merepresentasikan semak belukar dan padang rumput, sedangkan nilai
tinggi (0.6 sampai 0.8) mengindikasikan hutan hujan beriklim sedang dan tropis.

Pemrosesan NDVI dapat langsung dilakukan secara otomatis pada perangkat lunak
ENVI 5.1, berikut langkah kerja pemrosesan NDVI:

9
1
2

4
3

Gambar 2. Proses NDVI

10
Keterangan:
1. Membuka citra hasil koreksi radiometrik dan tool NDVI
2. Memilih citra hasil koreksi radiometrik pada jendela awal proses NDVI
3. Menentukan direktori file serta nama file output, Input File Type yaitu berupa
Landsat 8 OLI, saluran merah berupa saluran 4 dan saluran inframerah dekat
berupa saluran 5, serta Output Data Type berupa Floating Point
4. Hasil proses NDVI
5. Statistik nilai piksel NDVI (-1.0 sampai 1.0)

11
 RASTER COLOR SLICES / DENSITY SLICES

Raster Color Slices digunakan untuk memilih suatu rentang nilai piksel dari citra
yang kemudian dibedakan warnanya sesuai keinginan berdasarkan atribut rentang nilai
piksel yang telah ditentukan dengan tujuan untuk memperjelas informasi yang ingin
ditunjukkan dari citra atau dari hasil pemrosesan citra.

Pemrosesan Raster Color Slices dapat langsung dilakukan secara otomatis pada
perangkat lunak ENVI 5.1, berikut langkah kerja pemrosesan Raster Color Slices:

12
4

Gambar 3. Proses Raster Color Slices

13
Keterangan:
1. Klik kanan hasil pemrosesan NDVI, pilih opsi Raster Color Slices
2. Mengarahkan file yang diinginkan untuk ditunjuk sebagai target
3. Pilih ikon menu New Default Color Slice
4. Tentukan sejumlah 7 potong pada Number Slice
5. Hasil nilai spektral NDVI, klik Ok
6. Hasil kerapatan vegetasi dalam bentuk raster

14
Keterangan Spektral NDVI

 Kelas ke-6 dengan rentang nilai NDVI 0.428571 to 0.714286 berwarna orange merupakan
vegetasi kerapatan sedang
 Kelas ke-7 dengan rentang nilai NDVI 0.714286 to 1 berwarna merah merupakan vegetasi
kerapatan tinggi
 Semakin nilai NDVI mendekati 1 maka kerapatan tegakan vegetasi semakin rapat

15

Anda mungkin juga menyukai