Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH

PENGINDERAAN JAUH

POKOK BAHASAN MINGGU 6 : KOREKSI RADIOMETRIK

Disusun Oleh :

CHRISTOFER ANDREW SARAGI (119230060)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2021
Daftar Isi

Daftar Isi ..................................................................................................................... ii

A. Mata Acara Praktikum ...................................................................................... 1

B. Tujuan Praktikum .............................................................................................. 1

C. Alat dan Bahan ................................................................................................... 1

1. Alat ................................................................................................................... 1

2. Bahan ............................................................................................................... 1

D. Landasan Teori ................................................................................................... 2

E. Langkah Kerja .................................................................................................... 3

F. Hasil dan Pembahasan ....................................................................................... 4

1. Hasil.................................................................................................................. 4

2. Pembahasan ..................................................................................................... 6

G. Daftar Pustaka ................................................................................................ 8

ii
A. Mata Acara Praktikum
Mata acara praktikum Penginderaan Jauh pada Sabtu, 9 Oktober 2021 adalah
Statistika Citra.

B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum Penginderaan Jauh pada kali ini adalah :

1. Melakukan koreksi radiometrik metode histogram shifting pada citra


Landsat 8.
2. Melakukan kalibrasi radiometrik (konversi DN ke radians dan reflektansi)
pada Landsat 8.
3. Melakukan proses FLAASH pada Landsat 8 (Hasil berupa SR FLAASH).
Ambil sampel : (menggunakan cursor value atau crosshairs).
- 3 Sampel AIR
- 3 sampel URBAN
- 3 sampel vegatasi
4. Bandingkan nilai reflektansi yang diperoleh dari reflectance. Buat dalam
grafik spectral signature.

C. Alat dan Bahan


1. Alat
• Laptop
• Software Envi

2. Bahan
• Citra Landsat 8
• Data Reflektansi di lapangan

1
D. Landasan Teori

1. Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh informasi fenomena
alam pada obyek (permukaan bumi) yang diperoleh tanpa kontak langsung
dengan obyek permukaan bumi melalui pengukuran pantulan (reflection)
ataupun pancaran (emission) oleh media gelombang elektromagnetik. Obyek
di permukaan bumi berdasarkan pada nilai pantulan energi gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan oleh obyek permukaan bumi kemudian
energi tersebut direkam oleh sensor.

2. Landsat 8
Satelit Landsat-8 diluncurkan pada 11 Februari 2013 dengan dua sensor
Earth Imaging baru untuk memberikan sebuah perekaman data yang kontinu
dengan Landsat sebelumnya. Untuk Landsat-8, teknologi pushbroom diadopsi,
dan pita reflektif dan pita termal dibagi menjadi dua instrumen. Lahan
Operasional Imager (OLI) adalah sensor pita reflektif dan Thermal Infrared
Sensor (TIRS), termal.

3. Koreksi Radiometrik
Koreksi radiometric merupakan tahap awal pengolahan data sebelum
analisis dilakukan untuk suatu tujuan. Proses koreksi radiometrik mencakup
koreksi efek-efek yang berhubungan dengan sensor untuk meningkatkan
kontras (enhazncement) setiap piksel (picture element) dari citra, sehingga
objek yang terekam mudah dianalisis untuk menghasilkan data/informasi yang
benar sesuai dengan keadaan lapangan. Koreksi radiometrik dilakukan untuk
memperbaiki beberapa kesalahan yang terjadi pada citra satelit. Kesalahan
radiometrik berupa pergeseran nilai atau derajat keabuan elemen gambar
(pixel) pada citra agar mendekati harga /nilai yang seharusnya dan juga
memperbaiki kualitas visual citra.

2
E. Langkah Kerja
1. Menyiapkan aplikasi Envi.
2. Membuka laman GloVis - Home (usgs.gov) untuk mendownload citra
Landsat 8 daerah Lampung.
3. Masukkan citra dengan salah satu band (missal band 1) yang sudah
didownload ke dalam Envi untuk melakukan Histogram Shifting.
4. Kemudian tutup aplikasi Envi dan buka kembali, kali ini masukkan citra
yang memiliki format data MTL untuk melakukan proses kalibrasi
radiometrik.
5. Lakukan proses Radiometric Calibration dan Calibration Type dapat kita
pilih tipe untuk reflektan dan kalibrasi. Kemudian silahkan pilih file
penyimpanan untuk hasil proses kalibrasi. Lalu klik OK.
6. Selanjutnya tunggu proses kalibrasi sampai selesai, sehingga citra
visualisasi nya juga berubah. Dan akan muncul informasi pada kotak dialog
cursor value dengan cara (CTRL + I).
7. Kemudian lakukan proses koreksi atmosfer menggunakan menu FLAASH
Settings. Pada proses koreksi atmosfer silahkan Apply FLAASH Settings,
lalu Klik OK.
8. Cari FLAASH Atmosperic Correction pada menu toolbox pencarian yang
ada disebelah kanan.
9. Lakukan proses koreksi atmosfer dan tunggu sampai proses koreksi selesai
maka citra akan berubah karena sudah dilakukan proses koreksi.

3
F. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil

Koreksi Radiometrik Metode Histogram Shifting

Radiance

4
Reflectance

Koreksi Atmosfer

5
3 sampel AIR

3 sampel URBAN

3 sampel vegetasi

2. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kita disuruh untuk melakukan koreksi
radiometrik pada citra Landsat 8 dengan menggunakan metode histogram
shifting. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan kalibrasi radiometrik
(konversi DN ke radians dan reflektansi). Lalu melakukan proses FLAASH
pada Landsat 8 dengan mengambil 3 sampel air, 3 sampel urban dan 3
sampel vegetasi.

6
Pada koreksi radiometrik dengan menggunakan metode shifting
dilakukan koreksi pada tiap band yang ada pada Landsat-8, dalam hal ini
menggunakan salah satu band yang terkoreksi dan belum terkoreksi. Pada
citra yang nilai untuk DN Min dan Maxnya sebelum terkoreksi belum
sesuai dengan citra sebenarnya, harus dilakukan proses koreksi radiometrik
dengan metode histogram shifting dengan mengubah nilai rentang Min dan
Maxnya adalah 0 – 65535. Kemudian akan terlihat bahwa citra yang sudah
dilakukan koreksi radiometric menggunakan metode Histogram Shifting
akan menjadi lebih cerah dibandingkan dengan citra yang sebelumnya.
Selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan kalibrasi
radiometrik dengan melakukan konversi nilai DN ke radians dan
reflectance. Proses kalibrasi radiometric ini menggunakan format file MTL
dan berbeda dengan proses yang kita lakukan sebelumnya koreksi
radiometric yaitu menggunakan salah satu band pada citra tersebut. Setelah
dilakukan kalibrasi radiometrik maka citra tersebut dapat digunakan untuk
dilakukan identifikasi seperti daerah perairan, daerah urban, vegetasi dan
juga yang lainnya. Sebelum dilakukan kalibrasi radiometrik citra memiliki
banyak sekali noise yang menyebab sulitnya untuk melakukan identifikasi
pada objek di permukaan bumi.
Pada proses koreksi atmosfer menggunakan metode FLAASH. Citra
hasil reflektans FLAASH Atmospheric Correction memiliki visualisasi
yang lebih cerah dibandingkan dengan citra yang belum terkoreksi. Proses
koreksi atmosfer pada citra tersebut dilakukan untuk menghilangkan media
perantara yang menimbulkan noise pada atmosfer. Kemudian didapatkan
juga beberapa sampel untuk wilayah ITERA seperti 3 sampel air, 3 sampel
urban dan 3 sampel vegetasi.

7
G. Daftar Pustaka

[1] P. Danoedoro, Pengantar Penginderaan Jauh Digital, Yogyakarta: Andi, 2012.

[2] B. Markham, J. Storey and R. Morfitt, "Landsat-8 Sensor Characterization and


Calibration," Remote Sensing, vol. 7, pp. 2279-2282, 2015.

[3] T. M. Lilesand and K. , Penginderaan Jauh dan Interpretasi CItra, Yogyakarta:


Gajah Mada University Press, 2004.

[4] S. H. Sinaga, A. Suprayogi and H. , "ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG


TERBUKA HIJAU DENGAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE
VEGETATION INDEX DAN SOIL ADJUSTED VEGETATION INDEX
MENGGUNAKAN CITRA SATELIT SENTINEL-2A," Jurnal Geodesi Undip,
vol. 7, no. 1, pp. 202-211, 2018.

[5] R. and D. S. Candra, "KOREKSI RADIOMETRIK CITRA LANDSAT-8


KANAL MULTISPEKTRAL MENGGUNAKAN TOP OF ATMOSPHERE
(TOA) UNTUK MENDUKUNG KLASIFIKASI PENUTUP LAHAN," Seminar
Nasional Penginderaan Jauh, pp. 762-768, 2014.

Anda mungkin juga menyukai