Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH

KODE MATA KULIAH PGEO6016


ACARA III
KOREKSI ATMOSFERIK METODE QUAC

Oleh :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Mata Kuliah :
Dosen Pengampu :
Tanggal Praktikum :
Assisten Praktikum :

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN GEOGRAFI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
2019
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat menganalisis perbedaan tampilan citra sebelum dan
sesudah koreksi atmosferik metode QUAC (Quick Atmospheric
Correction)
2. Mahasiswa dapat menginterpretasi grafik compute statistic citra landsat 8
OLI/TIRS sebelum dan sesudah koreksi atmosferik.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop yang memiliki aplikasi Envi 5.3
2. Data Landsat 8 OLI/TIRS Pulau Madura

C. LANGKAH KERJA
1. Koreksi Atmosferik Metode QUAC

a) Cari ENVI 5.3 (64 bit) → Lalu Klik → Munculkan citra landsat 8 → Klik
File → Klik Open As → Sorot Landsat → Klik Geo TIFF.
b) Akan muncul kotak Open → Cari lokasi folder penyimpanan Landsat 8 →
Klik Open.
c) Setelah muncul citra landsat → Klik Toolbox → Cari folder Radiometric
Correction → Klik Folder Atmospheric Correction Module → Klik QuiC.

d) Akan muncul kotak QUAC → Klik Input Raster isi dengan Landsat 8 →
Klik Sensor Type pilih TM/ETM/OLI → Klik Output Raster pilih lokasi
penyimpanan → Klik OK.
e) Setelah proses selesai ketik di kolom search pada toolbox compute stats →
Klik Compute Statistic → akan muncul kotak Compute Statistic → Input
File → Pilih QUAC Landsat → Klik OK.

f) Akan muncul kotak Statistic View: QUAC _Landsat apabila kolom


minimal 0 maka proses benar dan lanjutkan proses koreksi.

g) Pada kolom search di toolbox ketik Band Math → Klik Band Math
akan muncul kotak Band Math → Pada kolom Enter an Expression isi
dengan formula seperti di bawah → Klik Add to List maka formula
akan berpindah ke atas → Klik OK.
Algoritma : (b1 le 0)* 0+ (b1 ge 10000) * 1 + (b1 gt 0 and b1 lt 10000) * float
(b1)/10000

h) Akan muncul kotak Variables to Bands Pairing → Klik B1Undefinied →


Klik Map Variable to Input File → akan muncul kotak Band Math Input
File Klik QUAC_Landsat → Klik OK.
i) Kemudian akan muncul sensor landsat pada kolom Availabel Band List →
Blok semua sensor → Klik Choose untuk memilih lokasi penyimpanan →
Klik OK.

j) Setelah selesai lakukan proses compute statistic seperti pada langkah ke 5


dan 6. Apabila nilai pada kolom min 0 dan max bernilai 1 maka proses
koreksi selesai.
D. DASAR TEORI
Koreksi atmosfer merupakan proses untuk menghilangkan kesalahan yang
disebabkan adanya pengaruh atmosfer pada citra. Pengaruh atmosfer terjadi saat
proses perekaman citra di mana gelombang elektromagnetik dari matahari ke
permukaan bumi dan dari objek ke sensor mengalami gangguan saat melewati
atmosfer, gangguan tersebut dapat berupa hamburan maupun serapan. Hal ini
akan berdampak pada data citra yang diperoleh, di mana data yang terekam oleh
sensor satelit dengan data pada objek akan berbeda.
Koreksi radiometric dilakukan untuk memperbaiki kesalahan atau distorsi
yang diakibatkan oleh tidak sempurnanya operasi dan sensor, adanya atenuasi
gelombang elektromagnetik oleh atmosfer, variasi sudut pengambilan data, variasi
sudut eliminasi, sudut pantuk dan lain-lain yang dapat terjadi selama
pengambilan, pengiriman serta perekaman data. Koreksi radiometric
dikelompokkan menjadi dua, yaitu kalibrasi radiometric dan koreksi atmosferik.
Terdapat dua kelompok besar koreksi atmosfer yaitu koreksi absolut dan
relatif. Model absolut merupakan model koreksi atmosfer yang menggunakan
parameter atmosfer seperti aerosol, uap air, ozon dan gas lainnya dari hasil
pengukuran lapangan. Model ini memiliki akurasi cukup baik dibandingkan
model relatif karena parameter atmosfer langsung diperoleh dari lapangan dan
mewakili kondisi atmosfer yang sesungguhnya. Namun dalam penerapannya sulit
untuk memperoleh parameter atmosfer hasil pengukuran lapangan khususnya
untuk data-data yang bersifat historis.
Model relatif merupakan model koreksi atmosfer yang menggunakan citra
yang memiliki kondisi atmosfer cukup baik atau citra yang bebas awan sebagai
referensi untuk melakukan koreksi atmosfer. Model ini mudah diterapkan karena
tidak membutuhkan pengukuran lapangan akan tetapi membutuhkan target berupa
obyek yang relatif tidak pernah berubah (Invariant Features).
QUAC bertujuan untuk menentukan atmosfer parameter kompensasi langsung
dari informasi yang terkandung dalam penggunaan spektral piksel yang sedang
diamati. Pendekatan yang dilakukan adalah berdasarkan temuan yang empiris
dimana bahwa spektrum rata-rata dari spektrum material yang beragam, seperti
Endmember Spektrum dalam sebuah kegiatan. Kecepatan komputasi dari metode
koreksi atmosferik adalah secara signifikan lebih cepat QUAC dapat diterapkan
kedalam koreksi atmosferik.

E. HASIL PRAKTIKUM
1) Perbandingan visual citra sebelum dan sesudah koreksi atmosferik QUAC
a) Sebelum

b) Sesudah
2) Perbandingan Kurva atau Diagram
a) Sebelum

b) Sesudah
F. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini membahas tentang koreksi atmosferik menggunakan
metode QUAC pada citra landsat 8. Koreksi atmosferik bertujuan untuk
menghilangkan kesalahan yang disebabkan adanya pengaruh atmosfer pada citra.
koreksi atmosferik dapat dihilangkan dengan memperbaiki pola reflektansinya.
koreksi atmosferik juga bertujuan agar data yang diperoleh dapat memberikan
informasi yang akurat dan layak digunakan oleh pengguna.
Hasil yang diperoleh pada praktikum ini, terdapat perbedaan pada kecerahan
citra sebelum dan sesudah dikoreksi atmosferik dengan menggunakan metode
QUAC. Kondisi citra sebelum di koreksi atmosferik adalah lebih gelap karena
terdapat banyak gangguan atmosfer sehingga objek yang ingin diinterpretasi
menjadi sulit. setelah dilakukan koreksi atmosferik menggunakan metode QUAC,
kondisi citra lebih cerah karena gangguan atmosfer telah berkurang sehingga
objek yang ingin diinterpretasi menjadi lebih mudah.
Berdasarkan grafik, diketahui bahwa terdapat perbedaan pada nilai bandnya.
Pada citra yang belum terkoreksi atmosferik metode QUAC, nilai dari bandnya
sangat besar. Nilainya yaitu pada nilai minimum sebesar 0 dan nilai maksimum
sebesar 3.2993. Dengan nilai tersebut menunjukkan adanya gangguan atmosfer
yang menyebabkan interpretasi objek lebih susah dan data menjadi tidak akurat
untuk digunakan. Setelah dilakukan pengkoreksian atmosferik, nilai minimum
yaitu 0 dan nilai maksimum yaitu 1. Hal itu menunjukkan bahwa gangguan
atmosfer telah berkurang yang menyebabkan data menjadi akurat untuk
digunakan.

G. KESIMPULAN
Koreksi atmosferik citra, pada praktikum ini menggunakan citra Landsat 8
yang dibuat pada ENVI 3.5 dengan menggunakan metode QUAC. Dengan metode
ini dapat diketahui keadaan citra sebelum dan sesudah dikoreksi. Dimana visual
citra sebelum dikoreksi memiliki warna yang gelap dan setelah di koreksi
menggunakan metode QUAC menjadi terang. Dari koreksi tersebut, dapat
diketahui ketajaman citra baik sesudah maupun sebelum dikoreksi. Pengkoreksian
citra ini dapat mengurangi intensitas awan sehingga tampilan citra terlihat jelas.
Meskipun begitu koreksi atmosferik tidak bisa menghilangkan semua awan, hanya
awan yang relatif tereduksi.

H. DAFTAR RUJUKAN
Danoedoro, P. 2012. Pengantar Penginderaan Jauh Digital.Yogyakarta : Andi
Offset.
Dewi, Candra dan Ahmad Afif Supianto. 2015. Pengolahan Citra Satelit
dengan Matlab. Malang : University of Brawijaya Press. Halaman 68-69
Gaol, J. L. 1997. Pengkajian Perairan Pantai Utara Jawa dengan
Menggunakan Citra Satelit Landsat-TM (Hubungan Radiansi Spektral
dengan Konsentrasi Klorofil-a dan Muatan Padatan Terlarut).Tesis.
Bogor: Program Pasca Sarjana IPB.

Anda mungkin juga menyukai