Oleh :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Mata Kuliah :
Dosen Pengampu :
Tanggal Praktikum :
Assisten Praktikum :
C. LANGKAH KERJA
1. Koreksi Atmosferik Metode QUAC
a) Cari ENVI 5.3 (64 bit) → Lalu Klik → Munculkan citra landsat 8 → Klik
File → Klik Open As → Sorot Landsat → Klik Geo TIFF.
b) Akan muncul kotak Open → Cari lokasi folder penyimpanan Landsat 8 →
Klik Open.
c) Setelah muncul citra landsat → Klik Toolbox → Cari folder Radiometric
Correction → Klik Folder Atmospheric Correction Module → Klik QuiC.
d) Akan muncul kotak QUAC → Klik Input Raster isi dengan Landsat 8 →
Klik Sensor Type pilih TM/ETM/OLI → Klik Output Raster pilih lokasi
penyimpanan → Klik OK.
e) Setelah proses selesai ketik di kolom search pada toolbox compute stats →
Klik Compute Statistic → akan muncul kotak Compute Statistic → Input
File → Pilih QUAC Landsat → Klik OK.
g) Pada kolom search di toolbox ketik Band Math → Klik Band Math
akan muncul kotak Band Math → Pada kolom Enter an Expression isi
dengan formula seperti di bawah → Klik Add to List maka formula
akan berpindah ke atas → Klik OK.
Algoritma : (b1 le 0)* 0+ (b1 ge 10000) * 1 + (b1 gt 0 and b1 lt 10000) * float
(b1)/10000
E. HASIL PRAKTIKUM
1) Perbandingan visual citra sebelum dan sesudah koreksi atmosferik QUAC
a) Sebelum
b) Sesudah
2) Perbandingan Kurva atau Diagram
a) Sebelum
b) Sesudah
F. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini membahas tentang koreksi atmosferik menggunakan
metode QUAC pada citra landsat 8. Koreksi atmosferik bertujuan untuk
menghilangkan kesalahan yang disebabkan adanya pengaruh atmosfer pada citra.
koreksi atmosferik dapat dihilangkan dengan memperbaiki pola reflektansinya.
koreksi atmosferik juga bertujuan agar data yang diperoleh dapat memberikan
informasi yang akurat dan layak digunakan oleh pengguna.
Hasil yang diperoleh pada praktikum ini, terdapat perbedaan pada kecerahan
citra sebelum dan sesudah dikoreksi atmosferik dengan menggunakan metode
QUAC. Kondisi citra sebelum di koreksi atmosferik adalah lebih gelap karena
terdapat banyak gangguan atmosfer sehingga objek yang ingin diinterpretasi
menjadi sulit. setelah dilakukan koreksi atmosferik menggunakan metode QUAC,
kondisi citra lebih cerah karena gangguan atmosfer telah berkurang sehingga
objek yang ingin diinterpretasi menjadi lebih mudah.
Berdasarkan grafik, diketahui bahwa terdapat perbedaan pada nilai bandnya.
Pada citra yang belum terkoreksi atmosferik metode QUAC, nilai dari bandnya
sangat besar. Nilainya yaitu pada nilai minimum sebesar 0 dan nilai maksimum
sebesar 3.2993. Dengan nilai tersebut menunjukkan adanya gangguan atmosfer
yang menyebabkan interpretasi objek lebih susah dan data menjadi tidak akurat
untuk digunakan. Setelah dilakukan pengkoreksian atmosferik, nilai minimum
yaitu 0 dan nilai maksimum yaitu 1. Hal itu menunjukkan bahwa gangguan
atmosfer telah berkurang yang menyebabkan data menjadi akurat untuk
digunakan.
G. KESIMPULAN
Koreksi atmosferik citra, pada praktikum ini menggunakan citra Landsat 8
yang dibuat pada ENVI 3.5 dengan menggunakan metode QUAC. Dengan metode
ini dapat diketahui keadaan citra sebelum dan sesudah dikoreksi. Dimana visual
citra sebelum dikoreksi memiliki warna yang gelap dan setelah di koreksi
menggunakan metode QUAC menjadi terang. Dari koreksi tersebut, dapat
diketahui ketajaman citra baik sesudah maupun sebelum dikoreksi. Pengkoreksian
citra ini dapat mengurangi intensitas awan sehingga tampilan citra terlihat jelas.
Meskipun begitu koreksi atmosferik tidak bisa menghilangkan semua awan, hanya
awan yang relatif tereduksi.
H. DAFTAR RUJUKAN
Danoedoro, P. 2012. Pengantar Penginderaan Jauh Digital.Yogyakarta : Andi
Offset.
Dewi, Candra dan Ahmad Afif Supianto. 2015. Pengolahan Citra Satelit
dengan Matlab. Malang : University of Brawijaya Press. Halaman 68-69
Gaol, J. L. 1997. Pengkajian Perairan Pantai Utara Jawa dengan
Menggunakan Citra Satelit Landsat-TM (Hubungan Radiansi Spektral
dengan Konsentrasi Klorofil-a dan Muatan Padatan Terlarut).Tesis.
Bogor: Program Pasca Sarjana IPB.