PENGINDERAAN JAUH
(GKP0202)
ACARA III
Membangun Kunci Interpretasi untuk Beberapa Jenis Penutup/Penggunaan Lahan
Disusun oleh:
Nama : Zahra Hanifa Candra
NIM : 20/455026/GE/09260
Hari, Waktu : Senin, 11:00-12:40
Asisten : 1. Filman Firdausman
2. Zulaikha Fajri Nur R
Dalam melakukan klasifikasi objek dengan cara interpretasi citra yang baik,
diperlukan pemahaman tentan unsur-unsur interpretasi citra. Sutanto (1986) menyebutkan
8 unsur interpretasi yang digunakan untuk mengenali suatu obyek pada citra. Unsur-unsur
tersebut adalah warna/rona, bentuk, ukuran, bayangan, tekstur, pola, situs dan asosiasi.
Dari kedelapan unsur interpretasi, warna/rona merupakan hal yang paling dominan dalam
interpretasi citra. Seluruh unsur interpretasi itu dapat dikelompokkan ke dalam tiga bagian
dalam piramida unsur-unsur interpretasi. Pada bagian paling bawah terdapat unsur-unsur
yang mudah untuk dikenali pada citra, yaitu warna/rona, bentuk, dan bayangan. Pada
bagian berikutnya ada ukuran, tekstur dan pola, yang dalam proses mengenalinya
diperlukan pemahaman tentang konfigurasi ruang. Pada jenjang paling atas tedapat situs
dan asosiasi, yang merupakan unsur paling sulit untuk diinterpretasi tapi biasanya menjadi
faktor kunci dalam proses interpretasi.
Pada proses klasifikasi, secara garis besar obyek pada citra dapat dibedakan
menjadi kenampakan vegetasi, tanah, dan bangunan, sedangkan untuk kenampakan air
tidak ditemukan dalam citra tersebut. Kenampakan vegetasi seperti sawah, perkebunan,
hutan, semak belukar dan ladang menurut pengalaman saat melakukan interpretasi visual,
obyek tersebut sudah dapat dikenali melalui warnanya, sawah biasanya memiliki bentuk
kotak atau persegi berwarna hijau dengan tekstur yang agak halus, hutan warnanya juga
hijau tapi lebih pekat dan teksturnya kasar. Perkebunan berwarna hijau kekuningan dan
teksturnya agak kasar letaknya berada di dekat sawah dan hutan. Semak belukar juga
berwarna hijau biasanya terletak di sekitar permukiman dengan pola memanjang
mengikuti permukiman tersebut, dan yang terakhir ladang biasanya berwarna coklat dan
sedikit kehijauan, teksturnya agak kasar dan terletak dekat dengan sawah.
Untuk kenampakan seperti bangunan dapat dikenali dari ukurannya, gedung dan
pabrik memiliki ukuran yang besar, sedangkan untuk permukiman biasanya berukuran
lebih kecil dan polanya agak tidak teratur. Untuk kenampakan berupa tanah atau lahan
kosong dapat dikenali dengan melihat warnanya yang pada umumnya berwarna coklat
dan teksturnya halus.
3. Review Jurnal
Metode Segmentasi
Sawah Hijau Kotak Sedang Tidak ada Agak Memanja Permukiman Dekat dengan
Kasar ng dan ladang dah
teratur permukiman
Sawah Hijau Kotak Sedang Tidak Ada Agak Memanja Permukiman Dekat dengan
Kasar ng dan jalan dan
teratur permukiman
Ladang Cokelat Persegi Sedang Tidak Ada Agak Memanja Permukiman Dekat dengan
panjang Kasar ng dan sawah dan
teratur jalan
Gedung Hitam Persegi Besar Ada Kasar Memanja Permukiman Dekat dengan
panjang ng dan jalan dan
teratur permukiman
Gedung Cokelat Persegi Besar Ada Kasar Terpisah- Permukiman Dekat dengan
kehitaman panjang pisah jalan,
namun permukiman
teratur dan semak
mengikuti belukar
pola
jalanan
disamping
nya
Semak Hijau Persegi Kecil Tidak ada Kasar Mengikuti Permukiman Dekat dengan
Belukar pola jalan dan
bangunan permukiman
di
sekitarnya
Semak Hijau Persegi Kecil Tidak ada Kasar Mengikuti Permukiman Dekat dengan
Belukar pola jalanan dan
bangunan gedung
di
sekitarnya
Pabrik Putih cerah Kotak Besar Ada Halus Mengikuti Permukiman Dekat dengan
pola permukiman
bangunan dan jalan
dan jalan
di
sekitarnya
Pabrik Putih cerah Kotak Besar Ada Halus Mengikuti Permukiman Dekat dengan
pola permukiman
bangunan
dan jalan
di
sekitarnya
Jalan Abu-abu Garis Besar Tidak ada Halus Memanja Permukiman Dekat dengan
memanj ng dan kenampakan
ang mengikuti vegetasi dan
pola letak bangunan,
vegetasi permukiman
dan
bangunan
disekitarn
ya
Perkebu Hijau Kotak Kecil Tidak ada Agak Polanya Permukiman Dekat dengan
nan kasar teratur sawah, hutan
mengikuti dan
bentuk permukiman
vegetasi
lain
disekitarn
ya
Tanah Cokelat Kotak Besar Tidak ada Halus Memanja Permukiman Dekat dengan
Kosong ng permukiman
Permuk Dominan Kotak Kecil Tidak ada Kasar Memanja Jalan Dekat dengan
iman Coklat ng di tanah kosong
sepanjang dan jalanan
jalan
Hutan Hijau - Kecil Tidak ada Kasar Memanja Permukiman Dekat dengan
ng di permukiman
pinggir
permukim
an