Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yanuar Kurnia Romadhoni

NIM : 3211419109

Perbedaan dan Persamaan Penamaan Unsur Lettering pada Peta Rupa Bumi
Indonesia, Peta Tanah, Peta Curah Hujan dan Peta Batimetri
Peta RBI adalah peta yang memperlihatkan unsur-unsur alam (asli) dan unsur-unsur
buatan manusia di atas permukaan bumi. peta yang memperlihatkan unsur-unsur alam (asli)
dan unsur-unsur buatan manusia di atas permukaan bumi.

Peta Rupa Bumi Indonesia Provinsi Bali


Peta tanah adalah sebuah peta yang menggambarkan variasi dan persebaran berbagai
jenis tanah atau sifat-sifat tanah (seperti PH, tekstur, kadar organik, kedalaman, dan
sebagainya) di suatu area.

Peta Tanah Provinsi Bali


Peta curah hujan disebut juga dengan peta isohyet. Peta ini merupakan salah satu jenis peta
tematik yang menampilkan mengenai persebaran curah hujan yang ada di suatu negara,
khususnya di Indonesia.

Peta Curah Hujan Provinsi Bali


Peta Batimetri adalah peta yang menggambarkan kedalaman laut dan disajikan dengan
menggunakan garis kontur kedalaman. Garis kontur adalah garis abstrak yang menghubungkan
beberapa lokasi atau daerah yang memiliki ketinggian atau kedalaman yang sama

Peta Batimetri Provinsi Bali


Tabel perbedaan dan persamaan Lattering
No Kenampakan Peta RBI Peta Tanah Peta Curah Peta Batimetri
Hujan
1. Sungai Ditulis dengan Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak nampak
awal huruf lattering sungai, lattering simbol garis
kapital dan namun simbol sungai, namun sungai sehingga
huruf garis sungai simbol garis tidak terdapat
selanjutnya nampak sungai nampak lattering
kecil berwarna
biru, miring,
mengikuti
simbol garis
aliran sungai
dan tulisan
sungai nya
tidak disingkat.
Contoh :
Sungai Badung
2. Kota Ditulis dengan Ditulis dengan Ditulis dengan Tidak nampak
huruf kapital huruf kapital huruf kapital simbol titik kota
semua, tegak, semua, tegak, berada di sehingga tidak
dan berwarna dan berwarna depan dan terdapat
merah, dan hitam di dekat dilanjut huruf lattering
tulisan kota nya simbol titik kota, kecil
ditulis, font nya dan tulisan kota dibelakangnya,
lebih besar nya ditulis, font tegak, bold dan
daripada nya lebih besar berwarna biru,
kecamatan dan daripada dan tulisan
lebih kecil kecamatan dan kota nya tidak
daripada selat lebih kecil ditulis, font
atau laut. daripada selat nya lebih besar
Contoh : atau laut. Contoh daripada
KOTA : KOTA kecamatan dan
DENPASAR DENPASAR sama dengan
selat. Contoh:
Denpasar
3. Kabupaten Ditulis dengan Ditulis dengan Ditulis dengan Tidak nampak
huruf kapital huruf kapital huruf kapital simbol titik
semua, tegak, semua, tegak, berada di kabupaten
dan berwarna dan berwarna depan dan sehingga tidak
merah, dan hitam di dekat dilanjut huruf terdapat
tulisan simbol titik kecil lattering
kabupaten kabupaten, dan dibelakangnya,
disingkat, font tulisan tegak, bold,
nya sama kabupaten dan berwarna
dengan kota. disingkat, font biru, dan
Contoh: KAB. nya sama dengan tulisan
BANGLI kota. Contoh: kabupatennya
KAB. BANGLI nya tidak
ditulis, fontnya
sama dengan
kota. Contoh:
Bangli
4. Kecamatan Ditulis dengan Ditulis dengan Ditulis dengan Tidak nampak
huruf kapital huruf kapital huruf kapital simbol titik
berada di huruf berada di huruf berada di huruf kecamatan
awal dan huruf awal dan huruf awal dan huruf sehingga tidak
selanjutnya selanjutnya selanjutnya terdapat
kecil, tegak, kecil, tegak, dan kecil, tegak, lattering
dan berwarna berwarna hitam, dan berwarna
hitam, font dan tulisan hitam, font
lebih kecil kecamatan nya sedikit lebih
daripada kota disingkat dan kecil daripada
dan kabupaten font lebih kecil kota dan
dan ditulis daripada kota kabupaten, dan
didekat simbol dan kabupaten . kecamatannya
titik kecamatan Contoh : Kec. tidak ditulis.
dan Kintamani Contoh :
kecamatannya Kintamani
tidak ditulis.
Contoh :
Kintamani
5. Jalan Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak nampak
lattering jalan, lattering jalan, lattering jalan, simbol garis
namun simbol namun simbol namun simbol jalan sehingga
garis jalan garis jalan garis jalan tidak terdapat
berwarna berwarna merah berwarna biru lattering
merah nampak nampak nampak
6. Selat Ditulis dengan Ditulis dengan Ditulis dengan Selat hanya
huruf kapital huruf kapital huruf kapital dikenampakan
semua, tegak, semua, tegak, dia awal dan kedalamannya
dan berwarna dan berwarna dilanjut huruf dengan
biru. Penulisan hitam. Penulisan kecil, tegak, perbedaan
font nya lebih font nya lebih dan berwarna warna biru
besar daripada besar daripada biru. Penulisan diantara pulau,
lattering kota, lattering kota, font nya lebih dan tidak
kabupaten kabupaten. besar daripada dituliskan
namun lebih Contoh : SELAT lattering kota, sehingga tidak
kecil daripada BADUNG kabupaten terdapat
laut. Contoh : namun lebih lattering
SELAT kecil daripada
BADUNG laut. Contoh :
Selat Badung
7. Laut Ditulis dengan Ditulis dengan Ditulis dengan Laut hanya
huruf kapital huruf kapital huruf kapital dikenampakan
semua, tegak, semua, tegak, semua, bold, kedalamannya
dan berwarna dan berwarna tegak, dan dengan
biru. Penulisan hitam. Penulisan berwarna biru. perbedaan
font nya lebih font nya sama Penulisan font warna biru, dan
besar daripada dengan selat. nya lebih besar tidak dituliskan
selat. Contoh : Contoh : LAUT daripada selat. sehingga tidak
LAUT JAWA JAWA Contoh : terdapat
LAUT JAWA lattering
8. Danau Ditulis dengan Ditulis dengan Tidak terdapat Tidak nampak
huruf kapital huruf kapital lattering simbol area
berada di berada di depan, danau, namun danau sehingga
depan, dan dan dilanjutkan simbol area tidak terdapat
dilanjutkan dengan huruf danau nampak lattering
dengan huruf kecil, miring,
kecil, miring, berwarna biru
berwarna biru dengan
dengan penulisan berada
penulisan di dalam simbol
berada di dalam danau, dan juga
simbol danau, penulisan danau
dan juga nya disingkat,
penulisan font ukurannya
danau nya lebih kecil
disingkat, font daripada
ukurannya kecamatan.
sama dengan contoh:
kecamatan. D. Batur
contoh:
D. Batur
9. Gunung Ditulis dengan Ditulis dengan Tidak terdapat Gunung hanya
huruf kapital huruf kapital lattering dikenampakan
semua, tegak, berada di depan gunung ketinggiannya
berwarna dilanjut dengan maupun dengan
hitam, dan huruf kecil terlihat perbedaan
penulisan dibelakangnya, kenampakan warna di
gunung nya miring, berwarna perbedaan didaratan,
disingkat, hitam, dan warna yang semakin tinggi
ditulis di dekat penulisan membedakan semakin warna
simbol titik gunung nya itu gunung kuning dan
gunung, dan disingkat, ditulis dengan dataran tidak dituliskan
font ukurannya di dekat simbol rendah sehingga tidak
mirip dengan titik gunung, dan terdapat
danau. font ukurannya lattering
Contoh : G. mirip dengan
AGUNG danau.
Contoh : G.
Agung

Anda mungkin juga menyukai