Anda di halaman 1dari 7

PETA BERDASARKAN METODE PENGGAMBARAN SIMBOL

DAN MENULIS SIMBOL PETA

Berdasarkan kenampakan lingkungan, simbol peta dibedakan atas dua macam antara lain
simbol budaya dan simbol alam.

1. Simbol Budaya
Simbol budaya merupakan simbol- simbol pada peta yang mewakili kenampakan budaya,
seperti jalan, rel kereta, kota, dan lain sebagainya. Beberapa contoh dari simbol budaya antara
lain sebagai berikut

 Jalan, digambarkan sebagai sebuah garis dobel yang meliuk-liuk.


 Rel kereta, digambarkan menyerupai tangga.
 Kota kecil digambarkan sebagai sebuah lingkaran.
 Kota administratif digambarkan sebagai lingkaran dengan lingkaran kecil yang ada di
dalamnya.
 Ibukota negara digambarkan sebagai persegi dengan lingkaran kecil yang berada di dalamnya.

2. Simbol Alam
Simbol alam merupakan simbol yang mewakili kenampakan alam seperti gunung,
sungai, danau, rawa, dan lain sebagainya. Beberapa contoh dari simbol alam antara lain sebagai
berikut:

 Sungai

Di dalam peta, sungai digambarkan sebagai sebuah garis yang tidak terlalu lurus. Hal ini
karena disesuaikan dengan bentuk sungai itu sendiri yang tidak lurus. Jika ada percabangan
sungai, maka sungai juga akan bercabang.

 Gunung

Di dalam peta, seringkali kita melihat kenampakan gunung yang digambarkan dengan
simbol segitiga. Simbol gunung terdiri dari dua warna, yakni warna hitam dan warna merah.
Segitiga berwarna hitam memandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung yang tidak
aktif. Sementara segitiga warna merah menandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung
yang aktif atau gunung berapi.

 Danau

Di dalam peta, danau digambarkan dengan simbol bulat tidak sempurna yang kemudian
diwarnai biru sebagai penanda bahwa simbol tersebut adalah kubangan air, yakni danau.

 Rawa

Rawa juga memiliki simbol di peta. Di dalam peta, rawa digambarkan sebagai bulatan
yang tidak sempurna dan berisikan titik- titik, namun tidak berwarna biru selayaknya danau tadi.

Berdasar dari bentuknya, simbol pada peta dibedakan atas empat jenis, yaitu:

1. Simbol Garis

 Sungai

Berdasarkan bentuknya, simbol sungai masuk ke dalam kategori simbol garis. Sungai
yang memiliki bentuk garis yang tidak lurus namun meliuk- liuk ini banyak kita temukan di peta.

 Jalan raya

Jalan raya disimbolkan dengan garis sejajar yang meliuk- liuk seperti keadaan jalan yang
sebenarnya tidak lurus. Simbol jalan raya termasuk ke dalam simbol garis.
 Batas negara

Batas negara disimbolkan dengan tanda plus (+) yang berjajar- jajar rapi. Simbol yang
menyebutkan batas negara ini termasuk ke dalam simbol garis.

 Batas propinsi

Selanjutnya adalah batas propinsi. Batas propinsi disimbolkan dengan tanda plus (+) dan
minus (-) yang berselang- seling. Dengan tanda yang berantai ini maka simbol batas propinsi ini
dikategorikan sebagai simbol garis.

ya.

2. Simbol Titik

 Gunung

Di dalam peta, seringkali kita melihat kenampakan gunung yang digambarkan dengan
simbol segitiga. Simbol gunung terdiri dari dua warna, yakni warna hitam dan warna merah.
Segitiga berwarna hitam memandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung yang tidak
aktif. Sementara segitiga warna merah menandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung
yang aktif atau gunung berapi.

 Kota Kecil/Kecamatan

Simbol kota kecil di dalam peta disimbolkan sebagai lingkaran kecil. Simbol di dalam
peta ini dikategorikan sebagai simbol titik apabila dilihat dari bentuknya.
 Kota Administratif

Kota Administratif digambarkan sebagai lingkaran dengan lingkaran kecil yang ada di
dalamnya. Dilihat dari bentuknya, simbol ini termasuk ke dalam simbol titik.

 Ibukota Negara

Ibukota Negara digambarkan sebagai persegi dengan lingkaran kecil yang berada di
dalamnya. Jika dilihat dari bentuknya, simbol ini juga termasuk ke dalam simbol titik.

3. Simbol Area

 Danau

Di dalam peta, danau digambarkan dengan simbol bulat tidak sempurna yang kemudian
diwarnai biru sebagai penanda bahwa simbol tersebut adalah kubangan air, yakni danau.

 Rawa

Rawa juga memiliki simbol di peta. Di dalam peta, rawa digambarkan sebagai bulatan
yang tidak sempurna dan berisikan titik- titik, namun tidak berwarna biru selayaknya danau tadi.

 Sawah
Sawah disimbolkan sebagai area dengan garis miring yang ukurannya kecil- kecil.
Kemiringan garis tersebut sejajar . simbol sawah ini berdasarkan bentuknya termasuk ke dalam
simbol area.

 Formasi batuan kapur

Formasi batuan kapur memiliki simbol yang dikategorikan sebagai simbol area. Hal ini
karena simbol formasi batuan kapur berbentuk lebar dengan tatanan batuan yang ada di
dalamnya.

4.simbol aliran

Digunakan untuk menunjukkan alur atau gerak suatu barang/komoditas.

Berdasarkan wujudnya, simbol peta dibedakan menjadi 3 yakni simbol piktoral , simbol
abstrak, dan simbol huruf atau angka.

1. Simbol piktoral

Simbol piktoral merupakan simbol yang gambarnya mirip dengan objek aslinya. Sebagai
contoh adalah simbol gunung.

2. Simbol abstrak
Simbol abstrak merupakan simbol pada peta yang berupa gambar yang tidak mirip
dengan objek yang sebenarnya. Misalnya adalah simbol ibukota provinsi atau ibukota negara.

3. Simbol huruf atau angka

Simbol huruf atau angka merupakan simbol pada peta yang berupa huruf maupun angka.

Berdasarkan sifatnya, simbol terdiri atas


1. simbol kuantitas, digunakan untuk menyatakan kenampakan dalam bentuk jumlah

Simbol Kepadatan Penduduk

2. simbol kualitatif, digunakan untuk menunjukkan perbedaan fenomena.

Simbol Kualitatif
Robinson (1969) mengatakan bahwa simbol adalah suatu alat yang berfungsi untuk
menggambarkan keadaan medan dan letaknya didalam peta.Syarat pembuatan simbol adalah :

1. Sederhana
2. Simbol mudah digambar
3. Simbol mudah dibaca
4. Dapat mencerminkan data dengan benar
5. Bentuknya seragam
6. Bersifat umum

SUMBER:

Setyowati,Dewi Liesnoor,dkk.2014.Kartografi Dasar.Ombak:Yogyakarta.

Blogspot.AgnasSetiawan.2013.https://geograph88.blogspot.com/2013/03/jenis-simbol-
peta.html,diakses pada 4 maret 2019 pukul 20.00

Blogspot.Desy Fatma.https://ilmugeografi.com/kartografi/simbol-simbol-pada-peta, diakses pada


4 maret 2019 pukul 21.00

Anda mungkin juga menyukai