Anda di halaman 1dari 28

Peta dan unsur pada peta

Sejarah penemuan peta

Sejarah Pembuatan Peta

Kartografi diyakini sudah ada, bahkan jauh sebelum bahasa tertulis. Terdapat lukisan dinding di Ankara, Turki, yang
diyakini sebagai peta tertua. Peta tersebut bertanggal sekitar 6.000 SM. Selain itu, ada pula peta yang digoreskan
pada tablet tanah liat yang dibakar. Peta tersebut digali dari reruntuhan Gasur di Irak dan bertanggal 2.500 SM atau
3.800 SM.

Peta dunia pertama diketahui disusun oleh orang Babilonia pada abat ke-6 SM. Bumi ditampilkan sebagai bulatan
yang dikelilingi lautan dan beberapa pulau. Kemudian, ada pula Claudius Ptolemy yang merancang peta dunianya
sendiri. Ia merupakan ahli geografi di abad ke-2 dan memercayai bahwa Bumi itu bulat. Ia juga merupakan orang
pertama yang menggagas bahwa Matahari berputar mengelilingi Bumi.

Ahli geografi Yunani dan Arab turut membangun dasar kartografi modern, salah satunya adalah Eratosthenes. Ia
merupakan ilmuwan pertama yang mengukur keliling Bumi secara akurat. Al-Idrisi juga pernah membuat peta dunia
yang terperinci.

Sekarang, peta modern dibuat dengan cara yang lebih maju. Peta-peta tersebut memiliki arah yang benar, jarak
yang tepat, serta pengukuran yang akurat. Hal-hal tersebut dibantu dengan fotografi udara serta gambar-gambar
satelit.
Definisi Peta
 Secara Umum

Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi baik sebagian atau seluruhnya, pada bidang datar
yang diperkecil dengan skala dan dilihat dari atas dengan tulisan tertentu sebagai tanda.
Peta juga memuat berbagai penampakan, baik nyata maupun abstrak. Ketampakan-ketampakan nyata
di permukaan bumi contohnya seperti pegunungan, lembah, sawah, hutan, danau, laut, atau jalan.
Sedangkan ketampakan abstrak di bumi yaitu lintang bujur, batas wilayah, iklim, cuaca, garis ekuator,
dan masih banyak lagi.

Perlu diketahui, peta tidak mungkin menggambarkan semua ketampakan yang ada di bumi. Tentu ada
proses seleksi, hal yang digabung, disederhanakan, atau mungkin diperbesar untuk ketampakan tertentu
yang penting. Peta berasal dari terjemahan bahasa Inggris 'Map' yang artinya peta. Map sendiri berasal
dari kata 'Mappa' yang dalam bahasa Yunani diartikan sebagai kain penutup atau taplak.

Ilmu yang mempelajari peta dinamakan kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam bidang perpetaan
disebut sebagai kartograf.
Definisi menurut para ahli

1. International Cartographic Association(CA)

Menurutnya, peta adalah objek dalam gambaran dari segala unsur permukaan bumi yang
digambar dengan skala kecil gambar.

2. Bakosurtanal (2005)

Peta adalah tempat penyimpanan dan juga tempat penyajian data dengan kondisi
lingkungan, sehingga menjadi sumber informasi penting bagi masyarakat untuk kemudian
dipergunakan dalam merencanakan serta mengambil keputusan pada tahap pembangunan.

3. Erwin Raisz (1948)

Peta adalah gambaran konvensional dari segala penampakan muka bumi yang diperkecil
dengan skala dan digambar pada bidang datar.
Definisi menurut para ahli

4. Aryono Prihandito (1988)

Definisi peta adalah gambaran mengenai atau tentang suatu permukaan bumi dengan
menggunakan skala-skala tertentu yang diungkapkan dalam bentuk bidang datar dengan sistem
proyeksi-proyeksi yang dilakukan.

5. H.R Wilkinson dan F.J Mounkhous

Arti peta adalah rakitan dari empat macam infomasi (garis, titik, nama, dan wilayah) yang ditulis
atau digambarkan dalam bentuk Istilah.

6. Soetarjo Soerjosumarmo

Menurut tokoh dari Indonesia ini, mengartikanpeta sebagai bentuk lukisan permukaan bumi
yang digambarkan dengan bentuk kecil melalui perbandingan ukuran tertentu dari bentuk
nyatanya.
Unsur-unsur peta

a) Judul

Judul peta mencerminkan isi sebuah peta. Judul ini memberi petunjuk
pembaca peta tentang isi atau data yang tergambar, letak dan fungsi peta

b) Garis tepi

Garis tepi adalah sebuah garis untuk membatasi ruang pada peta, biasanya berbentuk
persegi empat. Garis tepi dibuat pada peta agar gambar berada tepat di tengah-tengah
dan meletakkan garis astronomi. Sumber peta berfungsi menjelaskan keakuratan peta.
Isinya berupa keterangan sumber data yang digunakan.
Unsur-unsur peta

c) Simbol peta

Simbol peta merupakan tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada di
permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya.

Simbol pada peta dapat diklasifikasikan menurut beberapa kategori, yaitu bentuk,
kenampakan lingkungan, wujud dan juga sifatnya.

a. Berdasarkan Kenampakan Lingkungan

Simbol peta dibedakan atas dua macam antara lain simbol budaya dan simbol alam.
Unsur-unsur peta

 Simbol Budaya

simbol- simbol pada peta yang mewakili kenampakan budaya, Beberapa contoh dari simbol
budaya antara lain sebagai berikut

Jalan, digambarkan sebagai sebuah garis dobel yang meliuk-liuk.

Rel kereta, digambarkan menyerupai tangga.

Kota kecil digambarkan sebagai sebuah lingkaran.

Kota administratif digambarkan sebagai lingkaran dengan lingkaran kecil yang ada di
dalamnya.

Ibukota negara digambarkan sebagai persegi dengan lingkaran kecil yang berada di
dalamnya.
Unsur-unsur peta

 Simbol Alam

merupakan simbol yang mewakili kenampakan alam, Beberapa contoh dari simbol alam antara lain
sebagai berikut:

Sungai

Di dalam peta, sungai digambarkan sebagai sebuah garis yang tidak terlalu lurus. Hal ini karena
disesuaikan dengan bentuk sungai itu sendiri yang tidak lurus. Jika ada percabangan sungai, maka sungai
juga akan bercabang.

Gunung

Di dalam peta, seringkali kita melihat kenampakan gunung yang digambarkan dengan simbol segitiga.
Simbol gunung terdiri dari dua warna, yakni warna hitam dan warna merah. Segitiga berwarna hitam
memandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung yang tidak aktif. Sementara segitiga warna
merah menandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung yang aktif atau gunung berapi.
Unsur-unsur peta

Danau

Di dalam peta, danau digambarkan dengan simbol bulat tidak sempurna yang kemudian
diwarnai biru sebagai penanda bahwa simbol tersebut adalah kubangan air, yakni danau.

Rawa

Rawa juga memiliki simbol di peta. Di dalam peta, rawa digambarkan sebagai bulatan
yang tidak sempurna dan berisikan titik- titik, namun tidak berwarna biru selayaknya
danau tadi.
Unsur-unsur peta

b) Berdasarkan Bentuknya

Berdasar dari bentuknya, simbol pada peta dibedakan atas tiga jenis, antara lain simbol garis, simbol titik dan simbol area.
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai simbol- simbol berdasarkan bentuknya ini, berikut ini adalah penjelasannya.

 Simbol Garis

Sungai

Berdasarkan bentuknya, simbol sungai masuk ke dalam kategori simbol garis. Sungai yang memiliki bentuk garis yang tidak
lurus namun meliuk- liuk ini banyak kita temukan di peta.

Jalan raya

Jalan raya disimbolkan dengan garis sejajar yang meliuk- liuk seperti keadaan jalan yang sebenarnya tidak lurus. Simbol
jalan raya termasuk ke dalam simbol garis.
Unsur-unsur peta

Batas negara

Batas negara disimbolkan dengan tanda plus (+) yang berjajar- jajar rapi. Simbol yang
menyebutkan batas negara ini termasuk ke dalam simbol garis.

Batas propinsi

Selanjutnya adalah batas propinsi. Batas propinsi disimbolkan dengan tanda plus (+) dan
minus (-) yang berselang- seling. Dengan tanda yang berantai ini maka simbol batas
propinsi ini dikategorikan sebagai simbol garis.
Unsur-unsur peta

 Simbol Titik

mewakili tempat yang ada di permukaan Bumi, seperti gunung, kota. contohnya sebagai
berikut:

Gunung

Di dalam peta, seringkali kita melihat kenampakan gunung yang digambarkan dengan
simbol segitiga. Simbol gunung terdiri dari dua warna, yakni warna hitam dan warna
merah. Segitiga berwarna hitam memandakan bahwa gunung tersebut merupakan
gunung yang tidak aktif. Sementara segitiga warna merah menandakan bahwa gunung
tersebut merupakan gunung yang aktif atau gunung berapi.
Unsur unsur peta

Kota Kecil/Kecamatan

Simbol kota kecil di dalam peta disimbolkan sebagai lingkaran kecil. Simbol di dalam peta ini
dikategorikan sebagai simbol titik apabila dilihat dari bentuknya.

Kota Administratif

Kota Administratif digambarkan sebagai lingkaran dengan lingkaran kecil yang ada di
dalamnya. Dilihat dari bentuknya, simbol ini termasuk ke dalam simbol titik.

Ibukota Negara

Ibukota Negara digambarkan sebagai persegi dengan lingkaran kecil yang berada di dalamnya.
Jika dilihat dari bentuknya, simbol ini juga termasuk ke dalam simbol titik.
Unsur-unsur peta

 Simbol Area

Berdasarkan bentuknya, kategori simbol peta yang selanjutnya adalah simbol area. Simbol
area ini berbentuk seperti simbol titik, namun memiliki ukuran yang lebih besar. Sebagai contoh
simbol- simbol area adalah sebagai berikut:

Danau

Di dalam peta, danau digambarkan dengan simbol bulat tidak sempurna yang kemudian
diwarnai biru sebagai penanda bahwa simbol tersebut adalah kubangan air, yakni danau.

Rawa

Rawa juga memiliki simbol di peta. Di dalam peta, rawa digambarkan sebagai bulatan yang
tidak sempurna dan berisikan titik- titik, namun tidak berwarna biru selayaknya danau tadi.
Unsur-unsur peta

Sawah

Sawah disimbolkan sebagai area dengan garis miring yang ukurannya kecil- kecil.
Kemiringan garis tersebut sejajar . simbol sawah ini berdasarkan bentuknya termasuk
ke dalam simbol area.

Formasi batuan kapur

Formasi batuan kapur memiliki simbol yang dikategorikan sebagai simbol area. Hal ini
karena simbol formasi batuan kapur berbentuk lebar dengan tatanan batuan yang ada di
dalamnya.
Unsur-unsur peta

c) Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujudnya, simbol peta dibedakan menjadi 3 yakni simbol piktoral , simbol abstrak, dan simbol huruf
atau angka.

 Simbol piktoral

Simbol piktoral merupakan simbol yang gambarnya mirip dengan objek aslinya. Sebagai contoh adalah simbol
gunung.

 Simbol abstrak

Simbol abstrak merupakan simbol pada peta yang berupa gambar yang tidak mirip dengan objek yang sebenarnya.
Misalnya adalah simbol ibukota provinsi atau ibukota negara.

 Simbol huruf atau angka

Simbol huruf atau angka merupakan simbol pada peta yang berupa huruf maupun angka.
Unsur-unsur peta

Simbol Warna pada Peta dan Penjelasannya


1. Hijau

ketinggian kurang dari 200 meter. Bentuk muka bumi yang ada di wilayah ini biasanya
didominasi oleh dataran rendah.

2. Hijau Muda

ketinggian antara 200 meter hingga 400 meter di atas permukaan laut. bentuk muka bumi
yang bergelombang.

3.Kuning

daerah yang memiliki ketinggian antara 400 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.
Unsur-unsur peta

4. Coklat Muda

Warna coklat muda menunjukkan daerah yang memiliki ketinggian antara 1.000 meter
hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.

5. Coklat

daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut.

6. Biru Keputihan

perairan laut yang dangkal. kedalamannya kurang dari 200 meter.


Unsur-unsur peta

7. Biru Muda

Warna biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman antara
200 meter hingga 2.000 meter.Bentuk permukaan Bumi dasar laut di wilayah ini
didominasi oleh bentukan lereng yang relatif terjal.

8. Biru Tua

Contoh simbol warna pada peta yang terakhir adalah biru tua. Warna ini merupakan
wilayah perairan yang memiliki kedalaman lebih dari 2.000 meter.
Unsur-unsur peta

d) Legenda peta

merupakan komponen peta yang berupa daftar atau tabel yang berfungsi untuk menunjukkan
keterangan simbol-simbol yang digunakan di dalam peta.

Apa arti legenda peta?

Legenda peta merupakan komponen peta yang berupa daftar atau tabel yang berfungsi untuk
menunjukkan keterangan simbol-simbol yang digunakan di dalam peta.

Fungsi legenda pada peta

Keberadaan legenda tentu memiliki fungsi penting. Legenda dalam peta berfungsi untuk
menuliskan keterangan dari simbol simbol peta agar lebih mudah dipahami oleh pembaca atau
pengguna peta.
Unsur-unsur peta

Apa isi legenda peta?

Legenda peta berisi simbol-simbol pada peta beserta keterangan dan atau cara
membacanya. Selain itu, legenda dalam sebuah peta juga dapat memuat informasi
penting lainnya yang dapat membantu pengguna dalam memahami isi peta, seperti cara
membaca koordinat (jika dibutuhkan) dan informasi mengenai lembar atau nomor peta
(jika ada).
Unsur-unsur peta

e) Skala peta

Skala peta merupakan perbandingan (rasio) jarak antara luas wilayah di peta dan jarak
sebenarnya menggunakan satuan ukur yang sama. Persamaan skala peta yaitu jarak objek
di peta : jarak objek sebenarnya di permukaan bumi.

f) Inset

Inset adalah kedudukan daerah yang dipetakan terhadap daerah di sekitarnya. Fungsi inset
yaitu menjelaskan antara wilayah pada peta utama dengan wilayah lain di sekitarnya.m

g) Orientasi peta

adalah petunjuk arah pada peta yang menunjukkan arah utara dengan posisi mengarah ke
atas. Orientasi peta ini sangat berguna untuk menentukan arah mata angin suatu tempat.
Unsur-unsur peta

h) Koordinat

Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa koordinat peta dalam bentuk
garis lintang dan garis bujur. Garis koordinat sangat penting pada peta karena akan
menunjukkan lokasi pada peta dibandinglokasi lainnya di permukaan bumi serta
menggambarkan karakteristik suatu lokasi atau wilayah yang dipetakan.

i) Lettring

Proses penulisan identitas atau pemberian huruf pada peta disebut lettering.
Lettering berfungsi untuk memberi penjelasan suatu kenampakan pada peta. Wilayah
administrasi dan nama tempat biasanya ditulis menggunakan warna hitam.
Unsur-unsur peta

j) Warna peta

Warna pada peta digunakan sebagai bentuk penonjolan untuk perbedaan objek dan
peta. Misalnya warna coklat untuk menunjukkan kenampakan relief muka bumi, warna
dasar biru untuk memperlihatkan kenampakan wilayah perairan, warna dasar hijau
untuk menunjukkan kenampakan vegetasi (hutan, perkebunan), warna merah dan
hitam untuk memperlihatkan hasil budidaya manusia seperti jalan, dan warna putih
untuk menunjukkan kenampakan es di permukaan bumi.
Unsur-unsur peta

k) Tahun pembuatan

Tahun pembuatan peta merupakan tahun dimana peta dibuat yang digunakan untuk
membantu pembaca menganalisis kecenderungan perubahan informasi permukaan
bumi dari waktu ke waktu. Hal ini juga dapat membantu akurasi informasi yang
dipakai per tahun.

l) Sumber Peta

Sumber peta yaitu referensi data untuk pembuatan peta berupa keterangan dari
mana suatu informasi dalam peta tersebut didapatkan.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai