Anda di halaman 1dari 7

A.

JUDUL
PENGENALAN DETAIL-DETAIL PETA UMUM

B. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian peta RBI dan Atlas
2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi peta RBI dan Atlas
3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis simbol berdasarkan bentuknya
4. Mahasiswa dapat mengetahui komponen peta RBI

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
• Peta RBI Skala 1: 50.000 Lembar Samarinda
• Peta RBI Skala 1: 25.000 Lembar Sukolilo
• Peta RBI Skala 1: 10.000 Lembar Caringin
• Pensil
• Pensil warna
• Pulpen biru
• Penciltic
• Drawing pen
• Penggaris
• Penghapus
• Lakban

2. Bahan
• Kertas cover
• Kertas folio
• Kertas kalkir
• Kertas HVS F4
• Label
D. DASAR TEORI
1. Pengertian Peta
Peta adalah gambaran tentang sebagian permukaan bumi yang menunjukkan bentuk
dan posisi berbagai negara, perbatasan politik, letak geografis, dan kenampakan alam.
ICA mendefinisikan peta sebagai suatu gambaran atau representasi unsur-unsur
kenampakan abstrak permukaan bumi dan benda-benda angkasa.

Menurut Prihandito (1998), Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala
tertentu dan digambarkan pada bidang datar dengan sistem proyeksi peta tertentu.

Menurut Erwin Raisz (1962), peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi
yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda
pengenal.

Menurut Mustofa dan Sektiawan (2010), peta adalah permukaan bumi yang
dilukiskan pada bidang datar dalam ukuran kecil.

Menurut Mutianto (2008), peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi


yang dilihat dari atas, diperkecil dengan skala, serta dilengkapi dengan simbol dan
warna.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peta adalah
penggambaran permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala, dan
ditambahkan tulisan serta simbol-simbol yang mewakili kenampakan di permukaan
bumi.

2. Pengertian Peta RBI dan Atlas


Secara umum, peta Rupa Bumi Indonesia merupakan peta yang menggambarkan
kenampakan di permukaan bumi khususnya Indonesia, yang meliputi kenampakan alami
dan kenampakan buatan.

Menurut Bintarto (1979), peta RBI adalah peta yang menggambarkan penampang
dan bentuk fisik bumi Indonesia dengan proporsional.

Menurut Djumhari (2001), peta RBI adalah peta yang menunjukkan bentuk fisik,
termasuk daratan dan perairan seperti pulau dan gunung.

Menurut Soeparto (2012), peta RBI adalah suatu bentuk representasi visual atau
gambaran yang menunjukkan seluruh keadaan dan karakteristik fisik serta geografis
Indonesia, termasuk dataran tinggi, pegunungan, lembah, sungai, dan pulau-pulau di
wilayah Indonesia.

Menurut beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peta RBI
adalah gambaran permukaan bumi di wilayah Indonesia, termasuk daratan, perairan,
gunung, dan lembah.
Secara umum, atlas adalah sejenis peta geografis atau buku yang berisi sekumpulan
peta yang menggambarkan berbagai aspek dunia, seperti geografis, politik, ekonomi,
sosial, geologi, iklim, dan lainnya.

Menurut Alexander (1871), atlas adalah koleksi peta yang didesain untuk
memberikan gambaran komprehensif tentang aspek-aspek geografis dunia.

Menurut Bernard (1598), atlas adalah buku yang berisi peta-peta yang dihasilkan dari
pengukuran dan penelitian ilmiah untuk menggambarkan dunia dengan akurat.

Menurut Philippe (1773), atlas adalah kumpulan peta yang disusun dalam format
buku atau volume yang dapat membantu dalam memahami geografi dunia.

Menurut Paul Vidal (1918), atlas bukan hanya sebatas sekumpulan peta, tetapi juga
penting dalam memahami interaksi antara manusia dan lingkungan mereka.

Menurut Erwin Raisz (1948), atlas adalah sekumpulan peta-peta yang dijilid menjadi
satu dengan , simbol, dan proyeksi yang seragam.

Menurut beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa atlas adalah
sekumpulan peta yang disajikan dalam format buku untuk membantu memahami aspek-
aspek geografi dunia.

3. Fungsi Peta RBI dan Atlas


Fungsi peta RBI, di antaranya adalah :
• Mengidentifikasi wilayah administrasi
• Dasar penyusunan perencanaan wilayah
• Media visual pengelolaan data
• Referensi penelitian aspek geografis

Fungsi atlas, di antaranya adalah :


• Penunjuk lokasi pemetaan wilayah
• Referensi untuk mengakses informasi geografis
• Untuk penelitian dan analisis geografis
• Untuk kepentingan militer dan intelijen

4. Jenis Simbol Berdasarkan Bentuknya


a. Titik
Simbol titik digunakan untuk menyatakan lokasi, atau bentuk unsur-unsur lain
yang erat hubungannya dengan skala peta. Misalnya bentuk suatu kota dalam skala
1: 1.000.000 dapat diwakili dengan simbol titik, tetapi dalam skala 1: 1.000 simbol
titik digunakan untuk menandai titik kontrol tanah.
No. Simbol Keterangan
1. Masjid

2. Kuburan Islam

3. Pasar

b. Garis
Simbol garis digunakan untuk mewakili unsur-unsur yang berbentuk garis,
seperti sungai, jalan, batas administrasi, garis pantai dan sebagainya.

No. Simbol Keterangan


Batas kabupaten
1.

Jalan kereta api tunggal


2.

Sungai
3.

c. Area
Simbol area digunakan untuk mewakili unsur-unsur topografi yang berbentuk
luas seperti pemukiman, danau, daerah administrasi, dan sebagainya.

No. Simbol Keterangan


Sawah irigasi
1.

Rawa
2.

Pemukiman
3.
5. Komponen Peta RBI
Komponen peta RBI, meliputi :
• Muka peta, merupakan bagian pokok peta yang menunjukkan daerah tertentu.
• Garis tepi, merupakan garis yang membatasi muka peta dengan informasi.
• Judul peta, merupakan rangkaian kata yang melambangkan isi peta, menggunakan
huruf kapital, dan terletak di bagian tengah atas peta.
• Skala peta merupakan rasio antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya.
• Orientasi, merupakan penunjuk arah.
• Legenda, merupakan keterangan tentang simbol yang tercantum pada peta.
• Insert, merupakan sebuah peta kecil yang memperjelas posisi wilayah pada peta.
• Garis koordinat, merupakan garis khayal yang menunjukkan lokasi astronomis.
• Sumber peta, merupakan sumber diperoleh informasi agar dapat diketahui
keakuratannya.
• Pembuat peta, merupakan orang atau instansi yang membuat peta.
E. LANGKAH KERJA
1. Mahasiswa dan asisten praktikum menyiapkan alat dan bahan
2. Mahasiswa mendengarkan penjelasan dari asisten praktikum
3. Mahasiswa mencatat hal penting yang disampaikan oleh asisten praktikum
4. Mahasiswa bertanya jika terdapat hal yang kurang dipahami
5. Mahasiswa diberikan masing-masing kertas kalkir
6. Mahasiswa menjiplak simbol pada tiga peta dengan skala dan kenampakan yang berbeda
7. Mahasiswa menganalisis perbedaan simbol di antara ketiga peta
8. Mahasiswa membuat tabel perbedaan simbol pada kertas HVS F4
9. Mahasiswa dan asisten praktikum merapikan alat dan bahan praktikum
10. Mahasiswa menyusun laporan praktikum
11. Mahasiswa mengumpulkan laporan praktikum kepada asisten praktikum
DAFTAR PUSTAKA

Edrisus. 1989. “Peta dan Pemanfaatannya”. Jakarta: PT Dahara Prize.

Elfanis, R. 2023. “Atlas: Pengertian, Sejarah, Jenis, Komponen, dan Manfaat”.


https://agrotek.id/vip/atlas/ (diakses pada 27 Oktober 2023, 19.00 WIB)

Hakim, I. 2020. “Komponen-Komponen Peta”. https://insanpelajar.com/komponen-komponen-


peta/ (diakses pada 27 Oktober 2023 21.40 WIB)

Juhadi, J. 2009. “Fungsi dan Aplikasi Peta Rupabumi untuk Pembelajaran di Sekolah”. Geo
Edukasi. Vol. 1 No. 2 Hal. 102-116.

Liesnoor, D., dkk. 2018. “Kartografi Dasar”. Yogyakarta: Ombak.

Manis, S. 2023. “Pengertian Atlas, Sejarah, Syarat. Ciri, Fungsi, Manfaat, Unsur dan Jenis Atlas
Lengkap. https://www.pelajaran.co.id/pengertian-atlas/#Fungsi_Atlas (diakses pada
27 Oktober 2023, 19.10 WIB)

Rahayu, L. 2022. “Simbol Peta: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Contohnya”.


https://www.popmama.com/community/groups/big-kid/big-kid-and-school-
life/simbol-peta-definisi-jenis-fungsi-dan-contohnya (diakses pada 27 Oktober 2023,
21.00 WIB)

Saputra, E. 2023. “Pengembangan Peta Spektra Percepatan Peta Kategori Desain Seismik
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”. Teras Jurnal. Vol. 13 No. 1 Hal. 61-74.

Anda mungkin juga menyukai