Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS ILMU SOSIAL


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

LAPORAN PRAKTIKUM
ACARA I
IDENTIFIKASI ISI PETA

Nama : Zein Zidan Azzahmi


NIM : 21405241045
Kelas : Praktikum A2, Pendidikan Geografi 2021

A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat memahami serta mengidentifikasi komponen-komponen yang ada pada
peta

B. Alat dan Bahan


1. Peta RBI lembar 1608-122 Tosari  
2. Alat tulis (pensil, penggaris, penghapus, pulpen, correction pen, spidol warna)
3. Kertas HVS ukuran A4

C. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan termasuk peta RBI lembar 1608-122 Tosari
sebagai bahan pengamatan.
2. Periksalah dengan teliti kenampakan-kenampakan yang tersaji dalam peta RBI lembar
1608-122 Tosari termasuk bagian peta utama dan komponen peta.
3. Buatlah tabel identifikasi di kertas HVS A4 dengan bantuan penggaris, pulpen, dan alat
tulis lain dengan bagian-bagian tabel yaitu nomor, informasi, deskripsi, dan gambar.
4. Identifikasilah komponen-komponen serta informasi lain yang dapat ditemukan pada peta
RBI lembar 1608-122 Tosari dan catatlah hasinya pada tabel identifikasi yang telah
dibuat
.
D. Hasil dan Pembahasan
a. Hasil
Hasil terlampir di bagian lampiran.
b. Pembahasan
Peta merupakan gambaran permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan
skala tertentu. Peta memberikan gambaran mengenai wilayah-wilayah di permukaan bumi
yang ditampilkan dengan simbol-simbol tertentu. Peta memiliki banyak manfaat bagi
pembacanya, salah satunya adalah memberikan gambaran spasial terkait kondisi fisik dari
suatu wilayah yang ada di permukaan bumi. Oleh karena itu, proses identifikasi isi peta
adalah urgen untuk dilakukan untuk memahami komponen-komponen pada peta dan

1|Lab Geospasial, FIS UNY, 2022


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

memperoleh informasi spasial terkait wilayah yang ditampilkan pada peta. Salah satu jenis
peta yang dapat diidentifikasi isinya adalah peta RBI (Rupa Bumi Indonesia)
Peta RBI (Rupa Bumi Indonesia) merupakan peta yang memberikan gambaran mengenai
kenampakan alamiah (natural feature) dan kenampakan buatan (man mad feature) pada suatu
wilayah di permukaan bumi (Hisanah dkk., 2015:250). Aprilana (2010:203) mendefinisikan
peta RBI sebagai peta yang berisi berbagai unsur kenampakan pada bumi seperti relief,
gedung dan bangunan, perairan, perhubungan, penutup lahan, batas administrasi dan batas
negara, nama-nama geografi dan informasi lainnya. Dari kedua definisi tersebut dapat
diketahui bahwa peta RBI termasuk ke dalam jenis peta umum karena menggambarkan
kenampakan pada permukaan bumi secara keseluruhan. Selain itu peta RBI juga termasuk ke
dalam peta dasar yang menjadi acuan informasi bagi pembuatan peta-peta turunannya seperti
peta penggunaan lahan, peta jaringan jalan, peta jaringan sungai, dsb. (Juhadi, 2009:8). Peta
RBI secara resmi dibuat dan diterbitkan oleh Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan
Nasional (Bakosurtanal) yang telah berubah nomenklatur menjadi Badan Informasi
Geospasial pada tahun 2011 melalui Perpres No.94 tahun 2011.
Juhadi (2009:9) mengungkapkan beberapa karakteristik dari peta RBI di antaranya
adalah 1) memuat gambaran tentang distribusi, luas dan karakteristik dari unsur-unsur
topografi, fisiografi, morfologi, demografi, geologi, dsb.; 2) ada kerangka titik kontrol
horizontal (koordinat lintang/bujur) dan kerangka titik kontrol vertikal (koordinat tinggi
terhadap muka air laut rata-rata). Selain itu, peta RBI terbagi atas beberapa ukuran skala.
Terdapat peta RBI skala 1:1.000.000, 1:500.000, 1:250.000, 1:100.000, 1: 50.000, 1:25.000,
dan 1:10.000 (Bakosutanal dalam Juhadi, 2009:9). Peta RBI lembar 1608-122 Tosari
merupakan salah satu bagian dari sistem pembagian wilayah peta RBI yang sudah dibuat grid-
gridnya oleh Badan Informasi Geospasial sebelumnya. Peta RBI lembar 1608-122 Tosari ini
menampilkan kenampakan umum dari wilayah Tosari dan sekitarnya yang secara administrasi
terletak di Provinsi Jawa Timur. Untuk memahami dan memperoleh informasi dari peta RBI
yang dikaji dalam hal ini lembar 1608-122 Tosari, maka dapat dilakukan upaya identifikasi
dari komponen-komponen dari peta RBI tersebut. Komponen-komponen peta RBI terdiri dari
judul peta, skala peta, insert peta, legenda peta, tampilan peta utama, proyeksi peta, simbol
peta, orientasi peta, lettering, sistem koordinat dan grid peta, garis tepi peta, warna peta,
pembuat peta, sumber peta, keterangan wilayah administrasi, keterangan petunjuk letak peta,
keterangan singkatan dan kesamaan arti, dan beberapa informasi seperti selang kontur peta,
dsb. Dari hasil praktikum identifikasi komponen-komponen pada peta RBI lembar 1608-122
dapat diperoleh berbagai informasi di antaranya:
a. Judul peta
Judul peta memberikan informasi nama daerah yang ditampilkan dalam peta. Judul peta
pada peta RBI biasanya terletak di pojok kanan atas lembar peta. Judul peta pada peta RBI
untuk praktikum kali ini adalah “PETA RUPA BUMI DIGITAL INDONESIA Lembar 1608-

2|Lab Geospasial, FIS UNY, 2022


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

122 Tosari. Judul peta RBI biasanya ditulis dengan huruf kapital tebal hitam kecuali
keterangan lembar dengan huruf kecil dan awalnya kapital serta tebal biru.
b. Skala peta
Skala peta merupakan perbandingan antara jarak sebearnya dan jarak pada peta. Pada
peta RBI Tosari ini skalanya adalah 1:25.000 yang direpresentasikan dalam skala numerik dan
skala garis. Skala 1:25.000 mengartikan 1 cm di peta sama dengan 0,25 km pada jarak
sebenarnya. Keterangan skala numerik terletak di pojok kanan atas bersamaan dengan judul
dan bagian bawah peta sebelah tengah. Sedangkan skala garis dapat ditemukan di bagian
bawah peta sebelah tengah.
c. Insert peta
Insert peta merupakan peta kecil yang menjelaskan daerah yang tidak termuat dalam
wilayah pea utama. Pada peta RBI, Bagian ini biasanya terletak di pojok kanan bawah tepat
dibawah judul. Insert pada peta RBI Tosari ini menjelaskan posisi daerah di peta RBI Tosari
di Pulau Jawa.
d. Legenda peta
Legenda berisi keterangan dari simbol-simbol yang ada di peta. Legenda menjelaskan
simbol-simbol peta yang terdiri dari simbol titik, simbol garis, dan simbol area yang
digunakan untuk merepresentasikan wilayah yang ditampilkan di peta. Pada peta RBI,
legenda biasanya terletak di sisi kanan bagian tengah.
e. Tampilan wilayah peta (peta utama)
Tampilan wilayah peta merupakan bagian yang menampilkan wilayah yang termuat
dalam peta dan direpresentasikan dengan simbol-simbol peta baik titik, garis, maupun area.
Bagian ini merupakan bagian utama pada peta. Pada peta RBI, bagian ini memiliki porsi yang
dominan dan paling besar. Selain itu pada tampilan wilayah peta, keterangan-keterangan
nama objek pada peta ditulis dengan kaidah lettering peta. Seperti nama sungai yang ditulis
sejajar, nama wilayah yang ditulis dengan huruf kapital bertingkat sesuai tingkatan
administrasi. Peta RBI Tosari menampilkan wilayah Tosari dan sekitarnya yang terletak di
Jawa Timur. Wilayahnya digambarkan dengan simbol titik untuk mewakili beberapa
kenampakan seperti masjid, gereja, dll. Simbol garis untuk sungai, jalan, dsb. Serta simbol
area seperti warna kuning untuk ladang atau tegalan, dsb.
f. Proyeksi peta
Proyeksi peta merupakan suatu metode atau cara untuk memindahkan tampilan wilayah
permukaan bumi yang nyata ke dalam selembar kertas dalam bentuk peta. Pada peta
RBI ;embar Tosari ini sistem proyeksi yang digunakan adalah transverse mercator. Pada peta
RBI, keterangan proyeksi yang digunakan diperoleh pada kumpulan keterangan yang terletak
di bawah insert peta atau kanan atas peta.
g. Simbol peta

3|Lab Geospasial, FIS UNY, 2022


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

Simbol peta merupakan ikon atau grafis yang mewakili fenomena di permukaan bumi
dalam sebuah peta. Terdapat 3 jenis simbol peta yakni simbol titik, simbol garis, dan simbol
area. Dalam peta RBI, simbol titik digunakan untuk mewakili beberapa kenampakan seperti
bangunan, masjid, gereja, kantor pemerintah, dsb.Simbol garis digunakan untuk mewakili
beberapa kenampakan seperti jalan layang, jalan arteri, jalan kolektor, dll. Simbol area
digunakan untuk mewakili permukiman, sawah irigasi, sawah tadah hujan, dsb. Simbol-
simbol pada peta RBI dapat dilihat pada tampilan peta utama dan keterangannya dapat dilihat
pada legenda.
h. Lettering
Lettering merupakan proses penulisan identitas atau pemberian huruf pada peta. Lettering
ini menjelaskan suatu kenampakan pada peta dengan keterangan yang ditampilkan. Terdapat
beberapa aturan dalam lettering peta seperti: nama wilayah administrasi dan nama tempat
biasanya ditulis dengan warna hitam; nama bentuk relief seperti gunung, pegunungan, bukit,
dll. Ditulis dengan hurufmiring (italic).Untuk nama sungai, ditulis sesuai arah aliran sungai;
nama jalan ditulis searah dengan arah jalan dan ditulis dengan huruf kecil. Lettering pada peta
RBI dapat dilihat pada peta utama.
i. Orientasi peta (arah mata angin)
Bagian ini menunjukkan arah Utara pada peta. Pada peta RBI, bagian ini terletak di pojok
bawah sebelah kiri. Pada peta RBI, bagian ini juga menunjukkan arah utara grid UTM (UG)
dan arah Utara magnetik (UM).
j. Sistem koordinat dan grid peta
Sistem koordinat yang digunakan pada peta RBI Tosari ini adalah sistem koordinat
geografis dan UTM. Sistem koordinat peta pada peta RBI terbantu oleh adanya grid peta. Grid
peta adalah garis-garis yang menghubungkan daerah yang memiliki koordinat yang sama
sehingga membantuk kotak-kotak pada layout peta. Grid pada peta RBI menggunakan sistem
grid geografi dan UTM yang terletak di pojok kanan bawah bagian kanan. Keterangan grid
terletak di sisi kana sebelah atas. Untuk membantu mempermudah pembacaan sistem
koordinat, pada peta RBI juga dilenkapi dengan bagian petunjuk pembacaan koordinat baik
geografi maupun UTM yang terletak di pojok kanan bagian bawah peta.
k. Garis tepi peta
Garis tepi peta merupakan garis yang membatasi tampilan peta utama. Fungsi dari garis
tepi adalah membuat tampilan peta agar lebih rapi. Pada peta RBI, garis tepi peta membatasi
layout peta utama dan grid pada peta terutama untuk grid geografis.
l. Warna peta
Warna pada peta memberikan visual khas tersendiri untuk merepresentasikan suatu
kenampakan atau wilayah pada peta. Warna pada peta tergolong simbol peta jenis simbol
area. Karena biasanya peta menggambarkan area tertentu pada peta seperti warna hijau untuk
daratan, warna biru untuk lautan, serta gradasinya yang menggambarkan tingkat ketinggian

4|Lab Geospasial, FIS UNY, 2022


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

dan kedalaman. Warna juga memberikan perbedaan pada berbagai objek di peta. Selain pada
simbol area, simbol titik dan garis juga memiliki warna-warna tersendiri untuk
menggambarkan objek yang ada di permukaan bumi. Pada peta RBI, warna peta digunakan
pada ketiga jenis simbol. Pada simbol area menggambarkan penggunaan lahan seperti hijau
untuk area kebun atau perkebunan, jingga untuk permukiman, kuning unntuk tegalan atau
ladang, dll. Dan simbol garis seperti garis biru untuk sungai, garis merah untuk beberapa jenis
jalan, dsb. Serta simbol titik seperti persegi panjang hitam untuk bangunan, persegi panjang
merah atau putih untuk stasiun, dsb.
m. Pembuat peta
Peta RBI dibuat dan dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
(Bakosurtanal) yang sekarang sudah berganti menjadi Badan Informasi Geospasial (BIG).
Seluruh peta RBI termasuk lembar Tosari ini secara resmi dibuat dan dikeluarkan oleh
Bakosurtanal. Keterangan pembuat dapat dijumpai di sisi sebelah kanan RBI di atas legenda.
n. Sumber peta
Sumber peta menunjukkan referensi data unntuk pembuatan peta termasuk peta RBI.
Sumber yang digunakan untuk membuat peta RBI pada lembar Tosari adalah kompilasi dari
foto udara skala 1:50.000 tahuun 1993/1994 secara fotogrametri dan survey lapangan di tahun
1999. Keterangan mengenai sumber peta dapat ditemukan di sisi peta bagian kanan tepat di
atas petunjuk pembacaan peta.
o. Keterangan daerah administrasi Provinsi Jawa Timur (Tosari dan wilayah sekitarnya)
Bagian ini menjelaskan pembagian wilayah administrasi pada wilayah RBI yang
ditampilkan pada peta RBI. Pada peta RBI lembar Tosari, bagian ini menjelaskan pembagian
wilayah administrasi Tosari dan wilayah lain di sekitarnya yang terletadi Provinsi Jawa
Timur. Bagian ini terletak di bagian bawah peta sebelah kanan bersebelahan dengan petunjuk
pembacaan koordinat peta.
p. Keterangan petunjuk letak peta
Bagian ini menjelaskan posisi dari peta RBI lembar Tosari berdasarkan pembagian grid
RBI seluruh Indonesia oleh BIG. Bagian ini terletak di sisi kanan peta bagian atas tepat di
bawah judul dan sebelah insert peta.
q. Keterangan singkatan dan kesamaan arti
Bagian ini menjelaskan beberapa kepanjangan dari singkatan-singkatan yang digunakan
pada peta RBI serta memberikan keterangan sinonim dari beberapa istilah yang ada pada peta
RBI. Pada peta RBI, bagian ini terletak di bagian bawah peta RBI sebelah kiri bersebelahan
dengan orientasi peta. Beberapa singkatan yang dapat ditemukan pada peta RBI lembar Tosari
adalah K untuk kali dan G untuk gunung. Sedangkan keterangan kesamaan arti seperti kali
adalah sama dengan sungai dan pusung sama dengan gunung.
r. Selang kontur

5|Lab Geospasial, FIS UNY, 2022


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

Pada peta RBI juga terdapat garis kontur-garis kontur yang memberikan gambaran
topografi dari wilayah yang ditampilkan pada peta. Garis kontur satu dengan lain memiliki
selisih yang sama atau lebih dikenal dengan selang kontur. Selang kontur pada peta RBI
lembar Tosari adalah 12,5 meter.
Komponen-komponen peta RBI yang telah diidentifikasi sebelumnya seperti komponen
di atas akan membantu pembaca peta dalam mengambil informasi yang ada pada peta RBI
dan membantu dalam melakukan analisis secara spasial terkait wilayah yang ditampilkan pada
peta RBI yang tersaji. Informasi dan hasil analisis spasial yang telah diperoleh dapat
sigunakan untuk kepentingan dari pembaca peta.

E. Daftar Pustaka
-Aprilana, A. (2010). Proses stereoplotting data IFSAR untuk memutakhirkan peta RBI skala
1:25.000 daerah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Jurnal Itenas Rekayasa,
14(4),202-215. https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekayasa/article/view/89 diakses
tanggal 15 September 2022.
-Juhadi, J. (2009). Fungsi Dan Aplikasi Peta Rupabumi Untuk Pembelajaran Di Sekolah. Geo
Edukasi, 1(2) 1-16.
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/GeoEdukasi/article/view/712 diakses
tanggal 15 September 2022.
-Hisanah, N. N., Subiyanto, S., & Nugraha, A. L. (2015). Kajian teknis penerapan generalisasi
peta rupabumi indonesia (RBI) dari skala 1: 50.000 menjadi skala 1:250.000. Jurnal
Geodesi UNDIP, 4(4), 248-256. Diakses dari
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/9951 tanggal 15
September 2022.

6|Lab Geospasial, FIS UNY, 2022

Anda mungkin juga menyukai