DOSEN PENGAJAR:
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD SAHRULLAH
NIM:A020322024
2023
BAGIAN 1
1. Pengertian Peta
Peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang
datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Perlu diketahui,
peta tidak menggambarkan semua ketampakan yang ada di bumi. Tentu ada
proses seleksi, hal yang digabung, disederhanakan, atau mungkin diperbesar
untuk ketampakan tertentu yang penting. Istilah peta berasal dari bahasa
Yunani, yaitu mappa, yang berarti taplak atau kain penutup meja, karena kala
itu peta digambar pada kain menyerupai taplak meja.
3. Unsur-Unsur Peta
Agar sebuah peta dapat menyajikan data yang lengkap, akurat, dan mudah
dipahami, maka perlu memiliki unsur peta. Ada unsur-unsur peta, yaitu:
a. Judul Peta
Garis tepi adalah garis yang terletak di bagian tepi peta dan ujung-
ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan.
g. Lettering
Lettering berfungsi untuk mempertebal arti dari simbol-simbol
yang ada. Macam penggunaan lettering:
• Objek Hipsografi ditulis dengan huruf tegak, contoh: Surakarta
• Objek Hidrografi ditulis dengan huruf miring, contoh: Laut Jawa
Gambar Lettering pada Peta
i. Warna Peta
k. Insert
2. Jenis-jenis Peta
Penyajian unsur-unsur permukaan bumi di atas peta dibatasi oleh garis tepi
kertas serta grid atau gratikul. Diluar batas tepi daerah peta, pada umumnya
dicantumkan berbagai keterangan yang disebut tepi. Keterangan tepi ini
dicantumkan agar peta dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh pemakai peta.
a. Peta Umum
Menampilkan seluruh permukaan bumi dari segi fisik alam maupun buatan
manusia. Peta ini memiliki gambaran informasinya secara umum. Contohnya
peta topografi, peta rupa bumi, peta korografi, dan lain-lain. Peta umum adalah
jenis peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik fenomena alam atau
budaya. Peta umum dibagi tiga, yaitu peta topografi, peta chorografi, dan peta
dunia atau geografi.
Gambar peta umum
1. Peta kadaster
Peta kadaster adalah jenis peta yang memiliki skala antara 1 : 100
hingga 1: 5.000. Biasanya, peta ini digunakan untuk menggambarkan luas
tanah maupun sertifikat tanah
Gambar peta
kadaster
Peta jenis ini memiliki skala antara 1:500.000 sampai dengan 1:1.000.000.
Daerah yang digambar pun cukup luas, misalnya satu negara.
Gambar
peta datar atau peta dua dimensi
c. Peta digital
Gambar
peta digital
6. Peta garis
Peta yang menyajikan data alam dan ketampakan buatan manusia dalam
bentuk titik, garis, dan luasan.
Gambar peta garis
7. Peta foto
Peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis
kontur, nama, dan legenda.
1) Pola Pararel
Paralel merupakan pola alirann sungai yang terdapat pada suatu daerah
yang luas dan sangat miring. Akibat kemiringan ini, gradien sungai menjadi
besar sehingga dapat mengalirkan air ke tempat terendah dengan arah yang
hampir lurus. Pola ini biasanya terbentuk di daratan pantai yang masih muda
dengan lereng asli yang sangat miring ke arah laut.
Gambar Pola aliran paralel
2) Pola Dendritik
Pola aliran sungai paling sederhana yaitu pola dendritik. Pola dendritik
mempunyai banyak anak cabang yang menjuru ke segala arah lalu
berkontribusi membentuk menyerupai ranting pohon yang akhirnya bermuara
ke sungai induk. Aliran sungai pola ini mengikuti kemiringan lereng dengan
tipe bebatuan homogen dan berada pada lembah berbentuk V. Pola sungai
jenis ini menyesuaikan dengan jenis-jenis susunan bebatuan yang ada.
3) Pola Radial
Radial mempunyai arti kata yaitu menyebar ke segala arah. Sesuai
dengan arti namanya, pola ini merupakan pola aliran sungai dengan satu
pusat sungai memiliki sebaran aliran sungai yang menyebar ke segala arah.
5) Pola Rektangular
Pola ini mempunyai ciri bentuk yang lurus mengikuti daerah patahan
dan mempunyai bentuk sungai yang tegak lurus dan merupakan kumpulan dari
saluran sungai yang mengkuti pola struktur geologi bebatuan tersebut.
6) Pola Trellis
Kata trellis biasa diartikan sebagai pagar. Pola aliran trellis mempunyai
bentuk aliran yang menyerupai pagar yang dikontorl oleh struktur geologi yait
lipatan sinklin dan antiklin. Pola ini mempunyai
ciri-ciri
yaitu
kumpulan saluran air membentuk pola sejajar yang mengalir mengikuti arah
kemiringan lereng dan tegak lurus dengan sungai utama atau saluran
utamanya. Saluran utama pada sungai ini biasanya searah dengan sumbu
lipatan.
7) Pola Anullar
Pola aliran annular merupakan variasi dari pola aliran radial. Pola ini
biasanya terdapat pada dome atau kaldera stadium dewasa serta terdapat
sungai konsekuen, subsekuen, resekuen, dan obesekuensi.
Gambar Pola
Drainase Annular
8) Pola Pinnate
Jaringan drainase sungai Putra atas dan Narmada menunjukkan contoh
pola drainase yang disematkan. Pola ini menyerupai pembuluh darah daun.
Pola aliran sentrifugal adalah pola aliran sungai yang arah aliran
sungainya menyebar secara sentrifugal dari suatu titik ketiggian, seperti
puncak gunung api atau bukit intrusi.
G
a m
b a
r