Anda di halaman 1dari 7

DASAR-DASAR PEMETAAN, PENGINDRAAN JAUH, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

MATERI POKOK 1
DASAR-DASAR PEMETAAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan pengertian peta.
2. Menjabarkan komponen-komponen peta.
3. Menjelaskan fungsi peta.
4. Mengidentifikasi tujuan pembuatan peta
B. PETA KONSEP

Pengertian Peta
DASAR-DASAR
PEMETAAN

Komponen-
komponen Peta

Fungsi Peta

Tujuan
Pembuatan Peta
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Peta
Peta adalah suatu representasi/gambaran unsur-unsur atau kenampakan-
kenampakan abstrak objek-objek yang dipilih dari permukaan bumi, atau yang ada
kaitannya dengan permukaan bumi, dan umumnya digambarkan pada suatu
bidang datar yang diperkecil/diskalakan (International Cartographic Association,
1973). Dari definisi di atas terdapat tiga hal penting yang harus dipahami, yaitu:
a. Adanya penggambaran objek yang terdapat dimuka bumi (melalui simbolisasi).
b. Adanya proyeksi dari permukaan bumi yang berbentuk tidak datar kedalam
bidang datar
c. objek-objek yang digambarkan diperkecil (dengan skala)
Erwin Raisz ( dalam K. Endro Sariyono dan M. Nursaban, 2010: 2) mengemukakan
bahwa peta adalah suatu gambaran konvensional dari permukaan bumi,

GEOGRAFI UNTUK SMA/MA 2


DASAR-DASAR PEMETAAN, PENGINDRAAN JAUH, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

sepertinya kenampakannya oleh kita tegak lurus dari atas, dan ditambah huruf-
huruf dan angka-angka sebagai informasi.
2. Komponen Peta
a. Komponen Peta
Judul peta memuat informasi sesuai dengan isi informasi peta. Karena itu, judul
peta merupakan hal yang pertama terlihat oleh pembaca peta.

Gambar 1. Judul Peta


b. Garis Tepi (Border)
Garis tepi adalah garis yang terletak di bagian tepi peta dan ujung-ujung tiap
garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan.

Gambar 2. Garis Tepi


c. Orientasi
Orientasi peta atau diagram petunjuk arah menunjukkan posisi dan arah suatu
titik maupun wilayah. Orientasi peta biasanya berbentuk tanda panah yang
menunjuk ke arah utara.

GEOGRAFI UNTUK SMA/MA 3


DASAR-DASAR PEMETAAN, PENGINDRAAN JAUH, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Gambar 3. Orientasi Peta


d. Skala Peta
Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang atau luas
wilayah di peta dan jarak sebenarnya dengan satuan ukur yang sama. Ada tiga
bentuk penyajian skala dalam peta, yaitu:
1) Skala angka (numerik) adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk angka
perbandingan. Misalnya 1: 25.000 yang berarti setiap satu centimeter pada
peta sama dengan 25.000 cm atau 2,5 km pada kondisi sebenarnya.
2) Skala garis (grafis) adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk sebuah ruas
garis bilangan atau batang pengukur.

Gambar 4. Skala Garis


3) Skala kalimat (verbal) adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk kalimat.
Skala ini dapat dilihat pada peta-peta buatan Inggris. Contohnya, kita
menemukan kalimat “1 inchi to 1 mile” yang berarti 1 inchi di peta
menyatakan jarak 1 mil di lapangan.
e. Inset Peta merupakan sebuah peta tambahan yang mempunyai ukuran lebih
kecil dan memberikan kejelasan yang terdapat di dalam peta utama. Inset peta
ini mempunyai sifat menjelaskan wilayah yang terdapat pada peta utama.

Gambar 5. Inset Peta


f. Legenda
Legenda peta memuat keterangan semua simbol yang terdapat pada peta agar
peta mudah dipahami. Tidak adanya aturan baku dalam penggunaan simbol
dan warna menjadikan legenda sebuah informasi penting yang dapat digunakan
untuk menerjemahkan informasi pada sebuah peta.

GEOGRAFI UNTUK SMA/MA 4


DASAR-DASAR PEMETAAN, PENGINDRAAN JAUH, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Gambar 6. Legenda Peta


g. Koordinat
Koordinat atau garis bujur dan garis lintang disebut juga dengan garis
astronomis. Garis bujur dan garis lintang biasanya ditunjukkan dengan satuan
derajat.

Gambar 7. Garis Koordinat Peta


h. Simbol Peta
Kenampakan peta tidak sama dengan foto. Foto akan menampilkan bentuk apa
adanya. Adapun peta menampilkan informasi baik yang tampak maupun tidak.
Untuk menampilkan fenomena dan bentuk secara informatif, digunakan simbol.
Simbol peta digunakan untuk mewakili benda yang sebenarnya. Agar simbol
yang digunakan pada peta dapat memberikan informasi yang tepat, simbol
harus sederhana, mudah dimengerti, dan bersifat umum.
Syarat-syarat simbol peta yang baik adalah:
1) Kecil, agar tidak terlalu memerlukan banyak ruang pada peta,
2) Sederhana, dan
3) Jelas, agar tidak menimbulkan salah tafsir bagi pembaca.

Gambar 8. Bentuk-bentuk Simbol Peta

GEOGRAFI UNTUK SMA/MA 5


DASAR-DASAR PEMETAAN, PENGINDRAAN JAUH, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

i. Lettering
Lettering adalah semua tulisan yang bermakna yang terdapat pada peta. Bentuk
huruf meliputi huruf kapital, huruf kecil, kombinasi huruf kapital-kecil, tegak,
dan miring. Contoh penulisan pada peta adalah sebagai berikut:
1) Gunakan ukuran huruf proporsional.
2) Judul ditulis dengan huruf cetak besar yang tegak.
3) Kenampakan air menggunakan jenis huruf miring.
4) Nama tempat ditulis dengan huruf tegak.
5) Sebaiknya tidak terlalu banyak huruf ditemukan pada peta. Oleh karena itu,
sebaiknya informasi yang ada hanya yang penting dan ditulis secara singkat
dan padat.

Gambar 9. Lettering
j. Warna Peta
Warna lazim digunakan untuk menonjolkan perbedaan objek pada peta.
Perbedaan objek tersebut kemudian digambarkan dengan warna berbeda.
Penggunaan warna berbeda tersebut antara lain terlihat pada hal-hal berikut.
1) Warna dasar coklat untuk menggambarkan kenampakan relief muka bumi.
2) Warna dasar biru untuk menggambarkan kenampakan wilayah perairan
(sungai, danau, dan laut).
3) Warna dasar hijau untuk menggambarkan kenampakan vegetasi (hutan dan
perkebunan).
4) Warna merah dan hitam untuk menggambarkan kenampakan hasil budaya
manusia (misalnya, jalan, kota, permukiman, batas wilayah, dan pelabuhan
udara).
5) Warna putih untuk menggambarkan kenampakan es di permukaan bumi.

GEOGRAFI UNTUK SMA/MA 6


DASAR-DASAR PEMETAAN, PENGINDRAAN JAUH, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Gambar 10. Warna Peta


k. Sumber Data dan Tahun Pembuatan Peta
Sumber peta merupakan sumber data yang digunakan dalam pembuatan peta.
Sumber data memberi kepastian bahwa data dan informasi pada peta akurat.
Sementara itu tahun pembuatan peta dapat membantu pembaca peta untuk
menganalisis berbagai kecenderungan perubahan fenomena dari waktu ke
waktu.

Gambar 11. Sumber dan Tahun Pembuatan Peta


l. Pembuat Peta
Pembuat peta merupakan orang atau lembaga yang membuat peta.

Gambar 12. Pembuat Peta


3. Fungsi Peta
a. Menunjukkan posisi atau lokasi suatu wilayah di muka bumi.
b. Memperlihatkan atau menggambarkan fenomena-fenomena dan bentuk-bentuk
pada permukaan bumi.

GEOGRAFI UNTUK SMA/MA 7


DASAR-DASAR PEMETAAN, PENGINDRAAN JAUH, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

c. Memperlihatkan ukuran, luas daerah, dan jarak di permukaan bumi.


d. Menyajikan informasi dalam konteks keruangan.

GEOGRAFI UNTUK SMA/MA 8

Anda mungkin juga menyukai