Anda di halaman 1dari 5

NAMA : HANIFAH NUR ANANDA

KLS : X IIS 2

22. LKPD pertemuan 1 KD 3.2


Pengertian peta menurut pendapat mu
 Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu
sistem proyeksi. atau peta adalah gambaran suatu permukaan bumi pada bidang datar dan
diperkecil dengan menggunakan skala.

Unsur-unsur peta
1. Judul peta
sebuah identitas yang menggambarkan isi, tujuan, dan tipe sebuah peta. Judul peta biasanya
diletakan di bagian atas kanan atau bagian lain yang mudah dilihat oleh para pengguna peta.
2. Petunjuk arah mata angin (orientasi)
adalah komponen yang vital peranannya bagi optimalisasi fungsi sebuah peta.
3. Skala peta
Skala peta menunjukan perbandingan jarak dan luas wilayah yang digambarkan dalam peta
dengan jarak dan luas wilayah sebenarnya. Skala peta biasanya dinotasikan dengan angka
1:sekian.
4. Sumber dan tahun pembuatan
Sumber peta adalah nama perseorangan atau lembaga yang menerbitkan peta tersebut,
misalnya Bakosurtanal, BPN, dan Jawatan Topografi Angkatan Darat, sementara tahun
pembuatan berkaitan dengan kondisi kesesuaian faktual keadaan sebenarnya dengan data yang
digambarkan pada peta.
5. Lagenda peta
Legenda adalah sebuah daftar informasi yang ditunjukan pada peta untuk menjelaskan simbol-
simbol tertentu yang tergambar dalam peta.
6. Garis astronomis
Garis astronomis adalah garis yang dapat menunjukan letak suatu wilayah dari segi
astronomisnya. Garis astronomis terdiri dari 2 unsur, yaitu garis lintang dan garis bujur. Garis
lintang adalah garis-garis yang sejajar dengan katulistiwa (LU dan LS), sementara garis bujur
adalah garis-garis yang tegak lurus dengan katulistiwa (BT dan BB).
7. Simbol peta
imbol adalah komponen yang sangat penting peranannya dalam menyampaikan pesan seorang
kartograf (pembuat peta) kepada para pengguna peta. Simbol terletak menyebar di dalam
tampilan sebuah peta. Jenisnya beragam, mulai dari simbol titik, simbol garis, simbol area, dan
lain sebagainya.
8. Warna peta
warna ternyata juga dapat menjadi sebuah simbol khusus yang juga digunakan untuk
menyampaikan sebuah pesan. Warna pada peta umumnya digunakan untuk menunjukan
perbedaan topografi dari sebuah permukaan bumi. warna hijau, orange, dan coklat digunakan
untuk menggambarkan topografi daratan; warna biru untuk menggambarkan perairan; dan
warna putih untuk menggambarkan lapisan gletser (es).
9. Lettering
Lettering adalah semua tulisan yang digunakan untuk mempertegas maksud dari sebuah simbol
pada peta
10. Insert
Inset adalah sebuah peta kecil yang diletakan di dalam peta utama. Berdasarkan fungsinya, inset
dibedakan menjadi 3 macam, yaitu inset penunjuk lokasi (untuk menunjukkan letak daerah yang
belum dikenali), inset penjelas (untuk memperbesar daerah yang dianggap penting), dan inset
penyambung (untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama).

Jenis skala peta


 Peta Kadaster, peta yang berskala besar dengan skala 1:100-1:5000 Contoh: Peta Badan
Pertanahan Nasional, Peta Sertifikat Tanah, Peta Perencanaan Pembangunan/Proyek, Peta
Wilayah RT dan RW.
 Peta Skala Besar, peta yang berskala 1:5000 - 1:250.000 Contoh: Peta Desa, Peta Kelurahan,
Peta Kecamatan dan Peta Kotamadya.
 Peta Skala Menengah, peta yang berskala 1:250.000 - 1:500.000 Contoh: Peta Kabupaten dan
Peta Propinsi.
 Peta Skala Kecil, peta yang berskala 1:500.000 - 1:1.000.000 Contoh: Peta Pulau Kalimantan dan
Peta Negara
 Peta Geografi, peta yang berskala >1:1.000.000 = skala sangat kecil. Contoh: Peta Regional Asia
Timur, dan Peta Dunia.

Peta berdasarkan isi


Judul Peta

Judul peta adalah sebuah komponen penting pada peta yang memuat identitas isi atau gambar peta.
Letak judul peta biasanya terletak dibagian atas sebuah peta. Sebelum melihat isi peta, pasti pembaca
terlebih dahulu akan melihat judul peta.

Garis Tepi Peta

Garis peta adalah garis yang digunakan untuk membatasi ruang peta, pada umumnya garis tepi peta
berbentuk segi empat dan sebaiknya dibuat rangkap. Garis ini dapat membantu kita ketika akan
membuat peta pulau, kota, ataupun wilayah agar dapat tepat di tengah-tengahnya.

Baca juga: Pembagian Persebaran Fauna Di Indonesia

Garis Astronomis

Garis astronomis terdiri dari garis lintang dan garis bujur. Garis astronomis berguna untuk mengetahui
posisi absolut suatu objek pada peta utama. Tanda-tanda koordinat garis astronomis pada umumnya
digambarkan dengan garis-garis pendek memotong garis tepi.
Petunjuk Arah/ Tanda Orientasi/ Arah Mata Angin

Komponen ini berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin, yaitu Utara, Timur laut, Timur, Tenggara,
Selatan, Barat daya, Barat, Barat laut. Komponen petunjuk arah pada peta biasanya berbentuk tanda
panah yang menunjuk ke arah utara. Petunjuk arah ini dapat diletakkan dimana saja pada peta asalkan
tidak menggangu ketampakan peta. Akan tetapi pada peta tidak semua petunjuk arah mengarah ke arah
Utara melainkan ke arah Barat atau Selatan.

Kompenen peta petunjuk arah

Inset

Inset menunjukan lokasi daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan daerah sekitar yang lebih
luas. Inset berbentuk peta kecil yang disisipkan dibagain sisi kiri, sisi kanan, atau di bawah peta dengan
garis tepi. Tujuan memberikan inset adalah untuk memperjelas salah satu bagian dari peta dan untuk
menunjukan lokasi yang penting, tetapi kurang jelas dalam peta.

Skala Peta

Skala peta dalah anggka yang menunjukan perbandingan jarak sesungguhnya dengan jarak yang ada
dipeta. Skala diletakkan pada bagian bawah judul peta. Skala merupakan komponen yang penting
karena dengan skala pembaca peta dapat mengetahui jarak sebernarnya di lapangan. Sebagai contoh
skala 1 : 100.000 ,artinya 1 cm di peta mewakili 1 100.000 cm atau 1 km di lapangan.

Untuk lebih jelasnya lagi anda dapat membaca artikel sebelumnya yang menjelaskan pengertian dan
fungsi skala sebagai salah satu komponen peta dalam artikel yang berjudul Pengertian Skala Peta dan
Cara Menghitungnya.

Simbol Peta

Simbol peta merupakan sebuah lambang yang digunakan untuk memberi tanda fenomena yang
terdapat pada suatu wilayah yang memiliki makna yang mudah dipahami oleh banyak orang( pengguna
peta).

Legenda

Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol peta yang digunakan supaya mudah dipahami pembaca.
Biasanya legenda terletak di bagian sisi kiri atau sisi kanan bagian bawah suatu peta dan sebaiknya di
dalam garis tepi peta.
Sumber Peta

Sumber peta dicantumkan agar pembaca dapat mengetahui asal sumber peta itu diperoleh dan dibuat.

Tahun Pembuatan

Tahun pembuatan sangat diperlukan tertutama pada peta-peta yang menggambarkan data atau
keadaan yang cepat berubah, seperti data persebaran penduduk, kepadatan penduduk, dan
penggunaan lahan. Tahun pada peta akan berpengaruh terhadapap keakuratan data dari suatu peta
tematik.

Jenis peta berdasarkan bentuknya

1. Peta datar

peta datar

sumber: honeysweet.wordpress.com

Disebut juga dengan peta dua dimensi atau peta biasa. Peta ini dibuah di atas bidang datar seperti
kertas, kanvas, kain, dll. Seperti peta pada umumnya, terdapat berbagai macam simbol yang
digambarkan dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda.

2. Peta timbul

Disebut juga dengan peta tiga dimensi atau peta stereometri. Peta ini adalah peta yang dibuat
dengan bentuk 3 dimensi sesuai dengan bentuk dari permukaan bumi yang sebenarnya. Jadi akan
terbentuk miniatur gunung-gunung yang tampak tinggi, perbedaan ketinggian antara dataran tinggi
dan rendah, dll.

3. Peta Digital

jenis peta berdasarkan bentuknya - peta digital

sumber: android-developers.blogspot.com

Merupakan peta yang tidak nyata karena tidak bisa disentuh secara langsung oleh tangan kita.
Proses pembuatan peta digital adalah dengan menggunakan komputer. Salah satu contoh dari peta
digital saat sekarang ini adalah Google Mapas. Di jaman sekarang ini, peta ini yang paling banyak
digunakan karena telah dilengkapi oleh berbagai macam.
Peta berdasarkan sumber data
a. Peta Induk (Basic Map)

Peta yang didapat dari hasil survei langsung di lapangan. Peta induk dapat digunakan sebagai dasar
pembuatan dari peta topografi dan menjadi dasar dari pembuatan peta-peta lainnya.

b. Peta Turunan (Derived Map)

Peta turunan merupakan peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah tersedia,
sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta jenis ini tidak bisa digunakan sebagai
peda dasar.

Jenis Peta Lain:

a. Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tentang permukaan bumi berdasarkan bentuk
reliefnya peta ini dilengkapi kenampakan seperti Jalan, Sungai, pemukiman dan lain-lain.

b. Peta Korografi yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang
bercorak umum.

c. Peta dunia merupakan peta umum yang menggambarkan tentang bentuk dan letak wilayah di
setiap negara.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/11648220#readmore

Anda mungkin juga menyukai