Anda di halaman 1dari 486

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Globigerina praebulloides (BLOW) Cangkang trochospiral. Komposisi


dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori, permukaan berbintik-bintik.
Kamar menggembung, tersusun atas dua
setengah putaran, dengan empat kamar
pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit. Aperture
interiomarginal, umbilical, dibatasi bibir
lemah.

Umur : N.1 N.17

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Elphidium depressulum (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous, cangkang
planispiral involute, sutura melengkung,
aperture cribrate pada peripheral,
ornamentasi limbate suture dan inflated.

Kedalaman : 75,29 m.

Foraminifera Besar

1 Spiroclypeus sp.
Sayatan vertikal; berbentuk lensa;
terdapat pilar; mempunyai margin
yang tebal; kamar lateralnya
berukuran besar.

Umur : Te Atas Tf Bawah

(Miosen Awal Miosen Tengah)

2 Red Algae

3 Amphistegina DORBIGNY

Sayatan vertikal; terdapat acute


margin pada kamar lateral; terdapat
marginal chord; pada setengah bagian
dari kamar lateral terlihat bagian
yang terkena erosi.

Umur : Tc Resen (Oligosen Awal -


Resen)

Lingkungan : Epifaunal; 0-130 m;


coral reef; lagoons.

Perbesaran : 10 x 25

4 Operculina sp.
Sayatan horizontal; evolute; tersusun
atas tiga putaran; kamar pada putaran
terakhir tidak terlihat.

Umur : Td Resen.

5 Miogypsinoides sp.

Sayatan vertikal; tidak terdapat


kamar lateral; terdapat pilar-pilar
berbentuk lensa.

Umur : Te Atas Tf Bawah

(Miosen Awal Miosen Tengah)

No. Stasiun : MU54


Lokasi / Koordinat : Desa Bangunrejo / 6 46' 22" LS dan 111 30' 4.3" BT

Jenis Batuan : Batugamping Berongga

Satuan Batuan : Batugamping Berongga bagian tengah

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Globoquadrina altispira Cangkang trochospiral sedang hingga tinggi.


(CUSHMAN & JARVIS) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori, permukaan berbintik-bintik.
Kamar menggembung pada tahap awal,
tertekan pada bagian akhir, tersusun atas tiga
setengah hingga empat putaran, dengan empat
hingga lima kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan. Umbilicus lebar hingga
sangat lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, umbilical, ditutupi oleh
penutup panjang, tooth-like. Rugose.

Umur : N.5 N.19

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi


dinding cangkang calcareous, cangkang
rotaloid, sutura melengkung, aperture slit
like pada apertural face, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

50. Elphidium depressulum Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(CUSHMAN) cangkang calcareous, cangkang planispiral
involute, sutura melengkung, aperture
cribrate pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

Kedalaman : 75,29 m.

Foram Besar

1 Lepidocyclina rutteni VAN DER VLERK

Sayatan vertikal; kamar lateral berbentuk


spatulate besar; kamar equatorial
memanjang hingga ke tepi; kamar
embrionik berukuran besar; terdapat
prothocon dan deuterochon pada kamar
embrionik.

Umur : Lower Tf upper Tf (Miosen


Tengah Miosen Akhir)

2 Amphistegina DORBIGNY

Sayatan vertikal; terdapat acute margin


pada kamar lateral; terdapat marginal chord;
pada setengah bagian dari kamar lateral
terlihat bagian yang terkena erosi.

Terdapat Red algae.

Umur : Tc Resen (Oligosen Awal - Resen)

Lingkungan : Epifaunal; 0-130 m; coral


reef; lagoons.

Perbesaran : 10 x 25

3 Heterostegina sp.
Sayatan vertikal; tidak terdapat kamar
lateral; terdapat pilar pilar yang tidak
terlalu jelas; berbentuk lensa.

Umur : Tc Resen.

Lingkungan : 0 130 m; inner shelf


lagoons.

4 Cycloclypeus (k) annulatus CARPERTER

Sayatan vertikal; tidak terdapat kamar


lateral; berbentuk keping; sangat datar;
menonjol pada bagian pusat.

Umur : Lower Tf Upper Tf (Miosen


Tengah Miosen Akhir)

Lingkungan : 60 100 m; Shelf.

5 Lepidocyclina (n) subradiata DOUVILLE

Sayatan vertikal; kamar lateral berbentuk


spatulate; kamar equatorial memanjang
hingga ke tepi; terdapat beberapa bagian
yang mengalami erosi.

Umur : Te 5 Tf 2-3 (Miosen Awal


Miosen Akhir).

Lingkungan : 50 60 m. (shallow-
moderately deep open marine)

6 Myogipsina sp.
Sayatan vertikal, terdapat kamar lateral;
terdapat saluran vertikal hingga ke tepi; inti
terdapat pada bagian tepi.

Umur : Upper Te-Upper Tf (Miosen Awal


Miosen Akhir).

Lingkungan : 0 35 m (very shallow to


open marine)

7 Amphistegina sp.

Sayatan vertikal; terdapat acute margin


pada kamar lateral; terdapat marginal
chord; pada setengah bagian dari kamar
lateral terlihat bagian yang terkena erosi.

Terdapat Red algae.

Umur : Tc Resen (Oligosen Awal -


Resen)

Lingkungan : Epifaunal; 0-130 m; coral


reef; lagoons.

Perbesaran : 10 x 25

8 Lepidocyclina sp.

Sayatan tangensial; kamar lateral


berbentuk spatulate besar; terlihat kamar
equatorial memanjang hingga ke tepi.

Umur : Td Upper Tf (Oligosen


Miosen Akhir).

Lingkungan : 50 60 m. (shallow-
moderately deep open marine)

No. Stasiun : MU16


Lokasi / Koordinat : Desa Pamotan / 064537.3 LS dan 111302,03 BT

Jenis Batuan : Batugamping berongga

Satuan Batuan : Batugamping Berongga bagian atas

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Globigerinoides sacculiferus Cangkang trochospiral, bikonveks. Komposisi


(BRADY) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
spherical, kecuali pada kamar terakhir yang
memanjang, sack-like, tersusun atas tiga
setengah putaran, dengan tiga hingga empat
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi bibir.
Beberapa kamar terakhir menunjukkan satu
aperture sekunder, sutural aperture, berlawanan
dengan aperture primernya. Lobulate.

Umur : N.6 N.23

Foram Besar

1 Amphistegina DORBIGNY

Sayatan vertikal; terdapat acute margin pada


kamar lateral; terdapat marginal chord; pada
setengah bagian dari kamar lateral terlihat
bagian yang terkena erosi.

Umur : Tc Resen (Oligosen Awal - Resen)

Lingkungan : Epifaunal; 0-130 m; coral reef;


lagoons.

Perbesaran : 10 x 25

2 Red Algae
Perbesaran : 10 x 25

3 Coral

Perbesaran : 10 x 25

No. Stasiun : MU68


Lokasi / Koordinat : Desa ngulahan / 6 46' 6" LS dan 111 31' 13.5" BT

Jenis Batuan : Batugamping

Satuan Batuan : Batulempung bagian bawah

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Globorotalia plesiotumida Cangkang trochospiral sangat rendah,


(BLOW & BANNER) tertekan, dengan kell jelas. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar tertekan, tersusun atas tiga putaran,
dengan lima hingga enam kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit hingga tertutup dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir tebal.

Umur : N.17 N.18

2. Globorotalia tumida (BRADY) Cangkang trochospiral rendah, tertekan,


dengan kell masif. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus,
tebal. Kamar tertekan, tersusun atas tiga
putaran, dengan enam kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit dan dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical-umbilical, bibir tebal.

Umur : N.18 N.23

3. Globigerina praebulloides Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

4. Globigerinoides ruber Cangkang trochospiral rendah, biconvex.


(DORBIGNY) Komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori kasar, pemukaan berbintik-bintik.
Cangkang sangat tebal, tersusun atas dua
putaran, tiga kamar pada putaran terakhir
membesar perlahan namun jelas terpisah.
Umbilicus sempit. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh bibir,
aperture sutural sekunder dengan posisi
sebaliknya pada kamar awal. Spinose.

Umur : N.18 N.23

5. Globigerina riveroae (BOLLI & Cangkang trochospiral sedang hingga tinggi,


BERMUDEZ) komposisi dinding cangkang gampingan,
dinding berpori, permukaan berlubang. Kamar
hampir spherical, terdiri dari tiga hingga tiga
setengah putaran, dengan empat kamar pada
putaran terakhir membesar perlahan.
Umbilicus sangat lebar dan dalam, Aperture
interiomarginal, umbilical, sangat lebar,
hampir membulat, dibatasi oleh bibir tipis.
Aperture pada kamar kedua terakhir terlihat.

Umur : N.18 N.19

6. Globigerinoides sacculiferus Cangkang trochospiral, bikonveks. Komposisi


(BRADY) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
spherical, kecuali pada kamar terakhir yang
memanjang, sack-like, tersusun atas tiga
setengah putaran, dengan tiga hingga empat
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi bibir.
Beberapa kamar terakhir menunjukkan satu
aperture sekunder, sutural aperture,
berlawanan dengan aperture primernya.
Lobulate.

Umur : N.6 N.23

7. Globorotalia acostaensis Cangkang trochospiral sangat rendah.


(BLOW) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori, permukaan berbintik-bintik.
Kamar membundar, tersusun atas tiga putaran,
dengan lima hingga enam kamar pada putaran
terakhir, kamar terakhir lebih kecil dari kamar-
kamar sebelumnya. Umbilicus sempit dan
dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical - umbilical, dibatasi bibir.

Umur : N.16 N.20

8. Globigerina seminulina Cangkang trochospiral rendah. Komposisi


(SCWAGER) dinding cangkang gampingan, tebal, berpori,
pemukaan berbintik-bintik. Kamar spherical,
kamar terakhir memanjang, tersusun atas tiga
setengah putaran, tiga hingga lima kamar pada
putaran terakhir. Umbilicus kecil hingga lebar,
dalam. Aperture berupa celah memanjang,
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh bibir.

Umur : N.9 N.19

9. Globigerinoides obliquus Cangkang trochospiral sedang, biconvex,


(BOLLI) komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori kasar, dengan pemukaan belubang.
Cangkang terputar, kecuali pada kamar
terakhir, yang tertekan miring pada bagian
lateralnya, terputar sekitar tiga setengah
putaran, dengan tiga sampai empat kamar
pada putaran terakhir yang bertambah besar
dengan ukuran sedang. Aperture primer
interiomarginal, umbilical dibatasi oleh bibir,
pada beberapa kamar terakhir terdapat aperture
sutura sekunder berlawanan dengan aperture
primer dengan ukuran yang cukup besar juga.

Umur : N.8 N.19

10. Globorotalia obesa (BOLLI) Cangkang trochospiral sangat rendah, berpori


kasar, dengan pemukaan berlubang. Cangkang
sangat tebal, terputar, berkisar dua setengah
hingga tiga putaran, secara umum terdapat
empat kamar pada putaran terakhir, membesar
sangat cepat. Sutura pada sisi spiral dan
umbilical berbentuk radial, tertekan.
Umbilicus cukup lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical-umbilical,
dibatasi oleh bibir yang ramping.

Umur : N.5 - N.18

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Ammomassilina alveoliniformis Cangkang polythalamus, komposisi


(MILLET) dinding cangkang calcareous, cangkang
lonjong pipih, aperture terminal berbentuk
bulat sederhana, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 71,63 m.
50. Ammonia tepida (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, komposisi
dinding cangkang calcareous, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture bulat pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 113,34 m.

51. Hyalinea florenceae Cangkang polythalamus, komposisi


(MCCULLOCH) dinding cangkang calcareous hyaline,
cangkang planispiral involute, sutura tegak,
aperture crecentic pada apertural face,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 71,29 m.

52. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi


dinding cangkang calcareous, cangkang
rotaloid, sutura melengkung, aperture slit
like pada apertural face, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

53. Pseudonodosaria discreta (REUSS) Cangkang polythalamus. Komposisi


dinding cangkang calcareouse hyaline,
cangkang elongate, uniserial, kamar
menggembung, membesar perlahan, sutura
tegak, aperture terminal dengan leher
pendek, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 207,26 m.

54. Pileolina wiesneri (PARR) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous, cangkang
planispiral evolute, sutura melengkung,
tersusun atas dua putaran, dengan banyak
kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan cepat, aperture extraumbilical, silt-
like, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 50,4 m.

55. Bulimina marginata (DORBIGNY) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous, berpori
halus, cangkang elongate triserial- uniserial
atau oval, kamar jelas membesar perlahan,
batas bawah kamar tertarik tajam, batas
atas kamar menggembung, sutura tertekan,
aperture terminal loop-shaped dengan bibir
yang jelas, ornamentasi spines.

Kedalaman : 131,62 m.

56. Anomalinoides colligerus Cangkang polythalamus, komposisi


(CHAPMAN & PARR) dinding cangkang calcareous hyaline,
cangkang trochospiral, sutura tegak,
aperture crecentice pada apertural face,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 131,62 m.
57. Glandulina suezensis Cangkang polythalamus, komposisi
(MCCULLOCH) dinding cangkang calcareous hyaline,
cangkang elongate, biserial, kamar
menggembung, sutura melengkung;
apertur terminal, bulat sederhana.
Ornamentasi costae pada aperture.

Kedalaman : 73,15 m.

58. Fissurina circularis (TODD) Cangkang monothalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous hyaline,
cangkang berbentuk bulat, pipih, terminal
aperture, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 53,34 m.
No. Stasiun : MU62

Lokasi / Koordinat : Desa Candimulyo / 6 45' 8.9" LS dan 111 32' 19.2" BT

Jenis Batuan : Batulempung

Satuan Batuan : Batulempung bagian tengah

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Orbulina universa Cangkang globular, pada tahap awal


(DORBIGNY) trochospiral, globigerine-like. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, permukaan berlubang sedang.
Cangkang terputar, kamar terakhir berbentuk
globular menutupi kamar-kamar sebelumnya
yang semakin mengecil. Aperture primer
interiomarginal. Apertur sekunder tambahan
terbentuk pada pertemuan antar sutura, dengan
dinding tipis diantaranya. Ornamentasi
spinose.

Umur : N.9 N.23.

2. Globorotalia plesiotumida Cangkang trochospiral sangat rendah,


(BLOW & BANNER) tertekan, dengan kell jelas. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar tertekan, tersusun atas tiga putaran,
dengan lima hingga enam kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit hingga tertutup dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir tebal.

Umur : N.17 N.18

3. Globorotalia pseudomiocenica Cangkang trochospiral sangat rendah,


(BOLLI & BERMUDEZ) tertekan, dengan kell tipis. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar menyudut, tertekan, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus sempit, dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
slit-like, dibatasi bibir. Rugose.

Umur : N.16 N.18

4. Globorotalia menardii Cangkang trochospiral sangat rendah,


(DORBIGNY) bikonveks, tertekan, dengan kell nyata.
Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar tertekan kuat,
tersusun atas tiga putaran, dengan lima hingga
tujuh kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus lebar dan dangkal.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, celah rendah, dibatasi bibir yang
jelas. Rugose.

Umur : N.12 N.23

5. Globigerinoides extremus Cangkang trochospiral tinggi, biconvex,


(BOLLI) komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori, pemukaan berbintik-bintik. Kamar
pada putaran akhir tertekan, tersusun atas tiga
hingga empat putaran, empat kamar pada
putaran terakhir membesar bertahap, pada
kamar terakhir tiba-tiba mengecil. Umbilicus
sempit, dalam. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh bibir,
kamar terakhir menunjukkan aperture
tambahan berlawanan dengan aperture primer.

Umur : N.16 N.19

6. Globoquadrina altispira Cangkang trochospiral sedang hingga tinggi.


(CUSHMAN & JARVIS) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori, permukaan berbintik-bintik.
Kamar menggembung pada tahap awal,
tertekan pada bagian akhir, tersusun atas tiga
setengah hingga empat putaran, dengan empat
hingga lima kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan. Umbilicus lebar hingga
sangat lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, umbilical, ditutupi oleh
penutup panjang, tooth-like. Rugose.

Umur : N.5 N.19

7. Sphaeroidinella subdehiscens Cangkang trochospiral rendah, padat.


(BLOW) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori kasar, ditutupi oleh lapisan
kedua dari cangkang, mengkilat. Kamar
subglobular hingga radial elongate, tersusun
atas tiga putaran, dengan tiga kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan. Aperture
interiomarginal, umbilical, berupa celah
panjang. Smooth.

Umur : N.13 N.19

8. Globigerina praebulloides Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

9. Globigerina praebulloides Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

10. Globigerina riveroae (BOLLI & Cangkang trochospiral sedang hingga tinggi,
BERMUDEZ) komposisi dinding cangkang gampingan,
dinding berpori, permukaan berlubang. Kamar
hampir spherical, terdiri dari tiga hingga tiga
setengah putaran, dengan empat kamar pada
putaran terakhir membesar perlahan.
Umbilicus sangat lebar dan dalam, Aperture
interiomarginal, umbilical, sangat lebar,
hampir membulat, dibatasi oleh bibir tipis.
Aperture pada kamar kedua terakhir terlihat.

Umur : N.18 N.19

11. Globigerinoides immaturus Cangkang trochospiral, biconvex, berpori


(LEROY) kasar, dengan pemukaan belubang. Cangkang
terputar, terputar sekitar tiga setengah putaran,
dengan tiga kamar pada putaran terakhir yang
bertambah besar dengan ukuran sedang.
Sutura pada sisi spiral melengkung rendah,
tertekan, pada sisi umbilical berbentuk radial,
tertekan. Aperture primer interiomarginal,
pada beberapa kamar terakhir terdapat
aperture sutura sekunder berlawanan dengan
aperture primer.

Umur : N.5 N.23

12. Globorotalia obesa (BOLLI) Cangkang trochospiral sangat rendah, berpori


kasar, dengan pemukaan berlubang. Cangkang
sangat tebal, terputar, berkisar dua setengah
hingga tiga putaran, secara umum terdapat
empat kamar pada putaran terakhir, membesar
sangat cepat. Sutura pada sisi spiral dan
umbilical berbentuk radial, tertekan.
Umbilicus cukup lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical-umbilical,
dibatasi oleh bibir yang ramping.

Umur : N.5 - N.18

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

37. Ammomassilina alveoliniformis Cangkang polythalamus, komposisi


(MILLET) dinding cangkang calcareous, cangkang
lonjong pipih, aperture terminal berbentuk
bulat sederhana, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 71,63 m.

38. Heterolepa praecincta (KARRER) Cangkang polythalamus. Komposisi


dinding cangkang calcareouse hyaline,
trochospiral. Cangkang berbentuk seperti
mangkuk, bikonvek, terdapat kell,
kamar-kamar tersusun atas tiga putaran,
sebelas kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan; sutura agak merebah
ke arah belakang, apertur interomarginal,
extraumbilical-umbilical, silt-like.
Ornamentasi smooth.

Kedalaman :164,52 m.

49. Operculina ammonoides Cangkang planispiral evolute, berbentuk


(GRONOVIUS) cakram, bagian tengah lebih tebal dari
pada bagian tepi; kamar tinggi, perbesaran
kamar pada awal pertumbuhan cepat
selanjutnya lambat (konsisten) pada akhir
pertumbuhan sehingga menghasilkan
putaran yang relatif menutup; bagian
tengah berpilar dengan sebuah pilar besar
di pusat; sutura radial melengkung ke arah
belakang, dan dihiasi barisan tonjolan-
tonjolan kecil

Kedalaman : 38 m.

50. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi


dinding cangkang calcareous, cangkang
rotaloid, sutura melengkung, aperture slit
like pada apertural face, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

51. Bolivina vadescens (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous, cangkang
elongate biserial, aperture memanjang
loop-shaped, ornamentasi costae.

Kedalaman : 91,4 m.

52. Nonion depressulum (WALKER & Cangkang polythalamus, komposisi


JACOB) dinding cangkang calcareous, berpori
halus, cangkang planispiral involute,
simetris, tertekan, biumbilical dengan
daerah umbilical tertekan. Kamar
planispiral, membesar setiap pertambahan
kamar, Sembilan hingga sepuluh kamar
pada putaran terakhir. Sutura melengkung,
tertekan, aperture tak jelas, menyerupai
celah pada dasar apertural face,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 78 m.

53. Fijiella simplex (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous hyaline,
cangkang elongate, biserial, sutura
melengkung, tertekan, kamar aling
menindih, aperture terminal, memanjang,
slit-like, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 38,39 m.

54. Clavulina pacifica (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, triangular.


Komposisi dinding cangkang agglutinin,
cangkang elongate, biserial, sutura
melengkung, aperture terminal dengan
leher pendek, Ornamentasi Costae.

Kedalaman : 146,24 m.

55. Bolivina pygmaea (BRADY) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous hyaline,
cangkang elongate, biserial, sutura
melengkung kearah belakang, tertekan,
aperture terminal, memanjang, slit-like,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 90 m.
56. Amphycorina scalaris (BATSCH) Cangkang polythalamus, komposisi
dinding cangkang calcareous hyaline.
Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar
agak membulat, tersusun atas tiga kamar;
dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striae. Apertur
terletak pada ujung kamar terakhir dengan
leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 m.

57. Bulimina marginata (DORBIGNY) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous, berpori
halus, cangkang elongate triserial-
uniserial atau oval, kamar jelas membesar
perlahan, batas bawah kamar tertarik
tajam, batas atas kamar menggembung,
sutura tertekan, aperture terminal loop-
shaped dengan bibir yang jelas,
ornamentasi spines.

Kedalaman : 131,62 m.

58. Neouvigerina ampullacea (BRADY) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang agglutinin. Cangkang
bulat lonjong, kamar-kamar mengembang
tersusun triserial terputar, perbesaran
cepat; hiasan berupa pematang-pematang
tinggi, menerus dari kamar putaran
terdahulu ke kamar putaran berikutnya,
tidak terputus oleh sutura; apertur
terminal, leher pendek, dikelilingi bibir.

Kedalaman : 146,24 m.

59. Globocassidulina minima Cangkang polythalamus, komposisi


(SAIDOVA) dinding cangkang calcareous hyaline.
Cangkang besar terdiri dari beberapa
kamar, agak globular, periperi bulat
dengan umbilikus tertutup. Kamar
berbentuk globular tersusun secara
biserial; sutura dangkal, licin, kadang-
kadang agak tertekan. Dinding tebal, licin,
berpori halus. Aperture dangkal, lonjong,
membentuk putaran miring dengan bibir
kecil.

Kedalaman : 95,06 m.

60. Lagena laevis (MONTAGU) Cangkang monothalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous permukaan
berbintik-bintik halus. Cangkang
membulat sampai lonjong, berbentuk
seperti botol, leher berbentuk silindris,
halus, dengan ujung membulat. Apertur
terminal, bulat sederhana.

Kedalaman : 66,6 m.
No. Stasiun : MU41

Lokasi / Koordinat : Desa Gandrirejo / 6 44' 30.5" LS dan 111 33' 37.4" BT

Jenis Batuan : Batulempung

Satuan Batuan : Batulempung atas

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Orbulina universa (DORBIGNY) Cangkang globular, pada tahap awal


trochospiral, globigerine-like. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, permukaan berlubang sedang.
Cangkang terputar, kamar terakhir berbentuk
globular menutupi kamar-kamar sebelumnya
yang semakin mengecil. Aperture primer
interiomarginal. Apertur sekunder tambahan
terbentuk pada pertemuan antar sutura,
dengan dinding tipis diantaranya.
Ornamentasi spinose. N.9 N.23.

2. Pulleniatina primalis (BANNER Cangkang trochospiral, berpori halus,


& BLOW) permukaan halus. Cangkang subspherical,
bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima
kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan ukuran sedang kecuali pada kamar
terakhir, yang membesar secara tiba-tiba.
Umbilicus tertutupi oleh kamar terakhir.
Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.17 N.23

3. Pulleniatina praecursor Cangkang trochospiral rendah hingga sedang,


(BANNER & BLOW) berpori halus, pada putaran pertama berpori
kasar, dan tebal, permukaan halus. Cangkang
spherical, bekisar sekitar tiga putaran, putaran
kedua terdiri dari empat kamar, terdapat lima
kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan ukuran sedang kecuali pada kamar
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
tertutupi oleh kamar terakhir. Aperture
interiomarginal, extaumbilical-umbilical,
panjang, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.19 N.23

4. Globorotalia mayeri (CUSHMAN Cangkang trochospiral sangat rendah,


& ELLISOR) menggembung. Komposisi dinding cangkang
gampingan, cangkang berpori kasar. Kamar
menggembung tanggung, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar
pada putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir lebar. Smooth.

Umur : N.9 N.13

5. Globorotalia menardii Cangkang trochospiral sangat rendah,


(DORBIGNY) bikonveks, tertekan, dengan kell nyata.
Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar tertekan kuat,
tersusun atas tiga putaran, dengan lima hingga
tujuh kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus lebar dan dangkal.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, celah rendah, dibatasi bibir yang
jelas. Rugose.

Umur : N.12 N.23

6. Globorotalia tumida (BRADY) Cangkang trochospiral rendah, tertekan,


dengan kell masif. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori
halus, tebal. Kamar tertekan, tersusun atas
tiga putaran, dengan enam kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus sempit dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical-umbilical,
bibir tebal.

Umur : N.18 N.23

7. Globorotalia plesiotumida Cangkang trochospiral sangat rendah,


(BLOW & BANNER) tertekan, dengan kell jelas. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori halus. Kamar tertekan, tersusun atas
tiga putaran, dengan lima hingga enam kamar
pada putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus sempit hingga tertutup dan dalam.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, dibatasi bibir tebal.

Umur : N.17 N.18

8. Globoquadrina dehiscens Cangkang trochospiral rendah. Komposisi


(CHAPMAN, PARR, & dinding cangkang gampingan, cangkang
COLLINS) berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung pada tahap awal, tertekan pada
bagian akhir dengan bahu membundar hingga
menyudut, tersusun atas empat putaran,
dengan empat kamar pada putaran terakhir,
membesar dan bertambah tinggi dengan
cepat. Umbilicus sempit hingga lebar dan
dalam. Aperture interiomarginal, umbilical,
ditutupi oleh penutup panjang, tooth-like.
Rugose.

Umur : N.6 N.16

9. Globigerinoides sacculiferus Cangkang trochospiral, bikonveks. Komposisi


(BRADY) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
spherical, kecuali pada kamar terakhir yang
memanjang, sack-like, tersusun atas tiga
setengah putaran, dengan tiga hingga empat
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi bibir.
Beberapa kamar terakhir menunjukkan satu
aperture sekunder, sutural aperture,
berlawanan dengan aperture primernya.
Lobulate.

Umur : N.6 N.23

10. Sphaeroidinella dehiscens Cangkang trochospiral, padat. Komposisi


(PARKER & JONES) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, ditutupi oleh lapisan kedua dari
cangkang, mengkilat. Kamar subglobular,
tersusun atas tiga putaran, dengan tiga kamar
pada putaran terakhir, membesar dengan
cepat. Aperture primer interiomarginal,
umbilical, aperture sekunder tak jelas.
Smooth.

Umur : N.18 N.23

11. Globigerina praebulloides Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

12. Globigerina praebulloides Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

13. Globorotalia acostaensis (BLOW) Cangkang trochospiral sangat rendah.


Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori, permukaan berbintik-
bintik. Kamar membundar, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar
pada putaran terakhir, kamar terakhir lebih
kecil dari kamar-kamar sebelumnya.
Umbilicus sempit dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir.

Umur : N.16 N.20

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

50. Lenticulina suborbicularis (PARR) Cangkang berbentuk cakram, bikonveks,


kedua sisi simetris, periferi menyudut dan
dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas
kamar-kamar yang tersusun planispiral
involut, putaran agak menutup; sutura
menonjol, melengkung; apertur berbentuk
celah terletak periferal dengan hiasan
radiate.

Kedalaman : 207,26 m

51. Hanzawaia grossepunctata Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(EARLAND) cangkang calcareous hyaline, cangkang
planispiral involute, sutura melengkung,
aperture crecentic pada apertural face,
ornamentasi smooth dan berpori kasar.

Kedalaman : 473,45 m.

52. Textularia paragglutinans Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(ZHENG) cangkang agglutinin, cangkang elongate,
biserial, sutura tegak, kamar membesar
cepat, aperture terminal, loop-shaped.
Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 274,2 m.

53. Uvigerina bradyana (FORNASINI) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang elongate,
triserial, aperture terminal, bulat dengan
leher bibir, ornamentasi spines.

Kedalaman : 319 m.
54. Globobulimina ovula Cangkang polythalamus, komposisi dinding
(DORBIGNY) cangkang calcareous hyaline, cangkang
elongate, triserial, kamar menggembung,
sutura melengkung; apertur terminal,
berbentuk koma dengan bibir dan gigi.
Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 2528,12 m.

55. Cassidelina davisi (CHAPMAN & Cangkang polythalamus, komposisi dinding


PARR) cangkang calcareous hyaline, cangkang
elongate, biserial, kamar menggembung,
saling menindih, sutura melengkung;
apertur terminal, bulat sederhana.
Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 1782,3 m.

56. Pseudonodosaria discreta (REUSS) Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


cangkang calcareouse hyaline, cangkang
elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar perlahan, sutura tegak, aperture
terminal dengan leher pendek, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 207,26 m.

57. Bolivina spathulata Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(WILLIAMSON) cangkang calcareous hyaline, cangkang
elongate biserial dan ramping, sutura
melengkung kearah belakang, tertekan,
aperture memanjang slit-like dengan gigi
yang menonjol, ornamentasi smooth dan
costae pada bagian kamar-kamar awal.

Kedalaman : 250 m.

58. Loxostomina costatapertusa Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(LEOBLICH & TAPPAN) cangkang calcareous hyaline, cangkang
elongate, biserial, pipih, sutura melengkung,
tertekan, aperture terminal slit-like dengan
leher pendek, ornamentasi costae.

Kedalaman : 153,92 m.

59. Astacolus crepidulus (FICHTELL Cangkang polythalamus, komposisi dinding


& MOL) cangkang calcareous hyaline, sangat pipih,
pada awal pertumbuhan involute planispiral,
selanjutnya sangat membuka dengan kamar-
kamar tersusun lurus dan tidak mencapai
pusat putaran lagi; aperture terminal, bulat
dengan leher pendek. Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 810 m.

60. Siphotextularia mestayerae Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(VELLA) cangkang agglutinin, cangkang elongate,
biserial, triangular, sutura tegak, kamar
membesar cepat, aperture terminal, loop-
shaped. Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 274,2 m.
No. Stasiun : MU8

Lokasi / Koordinat : Ngemplak / 064355,1 LS dan 1112920,4 BT.

Jenis Batuan : Batugamping Keras

Satuan Batuan : Batugamping Keras bagian bawah

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Orbulina Universa Cangkang globular, pada tahap awal


(DORBIGNY) trochospiral, globigerine-like. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, permukaan berlubang sedang.
Cangkang terputar, kamar terakhir berbentuk
globular menutupi kamar-kamar sebelumnya
yang semakin mengecil. Aperture primer
interiomarginal. Apertur sekunder tambahan
terbentuk pada pertemuan antar sutura, dengan
dinding tipis diantaranya. Ornamentasi
spinose.

Umur : N.9 N.23.

2. Globorotalia tumida (BRADY) Cangkang trochospiral rendah, tertekan,


dengan kell masif. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus,
tebal. Kamar tertekan, tersusun atas tiga
putaran, dengan enam kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit dan dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical-umbilical, bibir tebal.

Umur : N.18 N.23

3 Globorotalia plesiotumida Cangkang trochospiral sangat rendah,


(BLOW & BANNER) tertekan, dengan kell jelas. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar tertekan, tersusun atas tiga putaran,
dengan lima hingga enam kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit hingga tertutup dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir tebal.

Umur : N.17 N.18

4. Globorotalia miocenica Cangkang trochospiral sangat rendah,


(PALMER) tertekan, dengan kell jelas. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar angular, tersusun atas tiga putaran,
dengan enam hingga tujuh kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit dan dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical - umbilical, slit, dibatasi bibir
atau pinggiran. Rugose.

Umur : N.18 N.19

5. Sphaeroidinella dehiscens Cangkang trochospiral, padat. Komposisi


(PARKER & JONES) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, ditutupi oleh lapisan kedua dari
cangkang, mengkilat. Kamar subglobular,
tersusun atas tiga putaran, dengan tiga kamar
pada putaran terakhir, membesar dengan
cepat. Aperture primer interiomarginal,
umbilical, aperture sekunder tak jelas.
Smooth.

Umur : N.18 N.23

6. Globorotalia tosaensis Cangkang trochospiral sangat rendah.


(TAKAYANAGI & SAITO) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar menggembung
tanggung, tertekan, tersusun atas tiga hingga
tiga setengah putaran, dengan empat hingga
lima kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan cepat. Umbilicus sempit hingga lebar
dan dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical - umbilical, dibatasi bagian atas
oleh bibir rendah. Rugose.

Umur : N.19 N.22

7. Globigerinoides fistulosus Cangkang trochospiral, biconveks. Komposisi


(SCHUBERT) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar. Kamar spherical, kecuali satu
atau dua kamar terakhir, yang memanjang,
membentuk tambahan sack-like, tertekan,
tersusun atas tiga putaran, dengan tiga
setengah hingga empat kamar pada putaran
terakhir, membesar dengan cepat. Umbilicus
lebar. Aperture primer interiomarginal,
umbilical, lebar, bukaan asimetris dengan
bibir atau rim, aperture sekunder terdapat pada
sutura pada kamar awal.

Umur : N.19 N.23

8. Globorotalia mayeri Cangkang trochospiral sangat rendah,


(CUSHMAN & ELLISOR) menggembung. Komposisi dinding cangkang
gampingan, cangkang berpori kasar. Kamar
menggembung tanggung, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir lebar. Smooth.

Umur : N.9 N.13

9. Globorotalia menardii Cangkang trochospiral sangat rendah,


(DORBIGNY) bikonveks, tertekan, dengan kell nyata.
Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar tertekan kuat,
tersusun atas tiga putaran, dengan lima hingga
tujuh kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus lebar dan dangkal.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, celah rendah, dibatasi bibir yang
jelas. Rugose.

Umur : N.12 N.23

10. Globigerinoides sacculiferus Cangkang trochospiral, bikonveks. Komposisi


(BRADY) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
spherical, kecuali pada kamar terakhir yang
memanjang, sack-like, tersusun atas tiga
setengah putaran, dengan tiga hingga empat
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi bibir.
Beberapa kamar terakhir menunjukkan satu
aperture sekunder, sutural aperture,
berlawanan dengan aperture primernya.
Lobulate.

Umur : N.6 N.23

11. Globoquadrina dehiscens Cangkang trochospiral rendah. Komposisi


(CHAPMAN, PARR, & dinding cangkang gampingan, cangkang
COLLINS) berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung pada tahap awal, tertekan pada
bagian akhir dengan bahu membundar hingga
menyudut, tersusun atas empat putaran,
dengan empat kamar pada putaran terakhir,
membesar dan bertambah tinggi dengan cepat.
Umbilicus sempit hingga lebar dan dalam.
Aperture interiomarginal, umbilical, ditutupi
oleh penutup panjang, tooth-like. Rugose.

Umur : N.6 N.16

12. Globigerina praebulloides Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

13. Pulleniatina primalis (BANNER Cangkang trochospiral, berpori halus,


& BLOW) permukaan halus. Cangkang subspherical,
bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima
kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan ukuran sedang kecuali pada kamar
terakhir, yang membesar secara tiba-tiba.
Umbilicus tertutupi oleh kamar terakhir.
Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.17 N.23

14. Globigerinoides extremus Cangkang trochospiral tinggi, biconvex,


(BOLLI) komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori, pemukaan berbintik-bintik. Kamar
pada putaran akhir tertekan, tersusun atas tiga
hingga empat putaran, empat kamar pada
putaran terakhir membesar bertahap, pada
kamar terakhir tiba-tiba mengecil. Umbilicus
sempit, dalam. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh bibir,
kamar terakhir menunjukkan aperture
tambahan berlawanan dengan aperture primer.

Umur : N.16 N.19

15. Globigerinoides ruber Cangkang trochospiral rendah, biconvex.


(DORBIGNY) Komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori kasar, pemukaan berbintik-bintik.
Cangkang sangat tebal, tersusun atas dua
putaran, tiga kamar pada putaran terakhir
membesar perlahan namun jelas terpisah.
Umbilicus sempit. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh bibir,
aperture sutural sekunder dengan posisi
sebaliknya pada kamar awal. Spinose.

Umur : N.18 N.23

16. Globigerina seminulina Cangkang trochospiral rendah. Komposisi


(SCWAGER) dinding cangkang gampingan, tebal, berpori,
pemukaan berbintik-bintik. Kamar spherical,
kamar terakhir memanjang, tersusun atas tiga
setengah putaran, tiga hingga lima kamar pada
putaran terakhir. Umbilicus kecil hingga lebar,
dalam. Aperture berupa celah memanjang,
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh bibir.

Umur : N.9 N.19

Foraminifera Bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Amphycorina separans (BRADY) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline. Kamar-kamar
tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas dua kamar; dinding cangkang
dihiasi oleh banyak pematang halus atau
striae, kadang-kadang terdapat sebuah duri
pada ujung posterior. Apertur terletak pada
ujung kamar terakhir dengan leher yang
dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 m.
50. Planularia californica Cangkang polythalamus, komposisi dinding
(GALLOWAY & WISSLER) cangkang calcareous hyaline. Cangkang
berbentuk lonjong dengan beberapa kamar
yang terlihat jelas serta sutura agak
melengkung dan membentuk galengan
(ridge), tersusun atas kamar-kamar yang
tersusun secara uniserial, apertur terletak di
ujung kamar terakhir yang meruncing dan
terdapat leher kecil.

Kedalaman : 207,26 m.

51. Euvigerina Schwageri (BRADY) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline. Cangkang
bulat lonjong, kamar-kamar mengembang
tersusun triserial terputar, perbesaran cepat;
hiasan berupa pematang-pematang tinggi,
menerus dari kamar putaran terdahulu ke
kamar putaran berikutnya, tidak terputus
oleh sutura, bagian atas kamar terakhir licin
tanpa pematang; apertur terminal, leher
pendek, dikelilingi bibir tipis.

Kedalaman : 146,24 m.

52. Lenticulina suborbicularis (PARR) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline. Cangkang
berbentuk cakram, bikonveks, kedua sisi
simetris, periferi menyudut dan dilengkapi
dengan kell tipis, tersusun atas kamar-kamar
yang tersusun planispiral involut, putaran
agak menutup; sutura menonjol,
melengkung; apertur berbentuk celah
terletak periferal dengan hiasan radiate.

Kedalaman : 207,26 m

53. Gyroidina neosoldanii (BROTZEN) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, mengkellap,
berpori halus, cangkang rotaloid,
planoconvex. Cangkang tersusun atas tiga
hingga empat putaran, membesar perlahan.
Sutura tegak dan melengkung, aperture
interiomarginal, umbilical-extraumbilical,
dengan bibir yang kecil, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 150 m

54. Pseudorotalia conoides Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(DORBIGNY) cangkang calcareouse, bikonveks,
trochospiral. Cangkang tersusun atas empat
hingga enam putaran, terdapat tigabelas
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan, sutura tegak, dan melengkung,
aperture interiomarginal,umbilical-
extraumbilical, ornamentasi limbate suture.

Kedalaman : 58,52 m

55. Pseudorotalia conoides Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(DORBIGNY) cangkang calcareouse, bikonveks,
trochospiral. Cangkang tersusun atas empat
hingga enam putaran, terdapat tigabelas
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan, sutura tegak, dan melengkung,
aperture interiomarginal,umbilical-
extraumbilical, ornamentasi limbate suture.

Kedalaman : 58,52 m

56. Lenticulina calcar (LINNE) Cangkang berbentuk cakram, bikonveks,


kedua sisi simetris, periferi menyudut dan
dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas
kamar-kamar yang tersusun planispiral
involut, putaran agak menutup; sutura
melengkung; apertur berbentuk celah
terletak periferal dengan hiasan spines.

Kedalaman : 177,32 m

57. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

58. Ammonia beccarii (LINNE) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, berpori,
biconvex, cangkang rotaloid, berputar
sekitar tiga hingga empat putaran, terdapat
enam hingga delapan kamar pada putaran
terakhir, sutura melengkung dan tebal,
aperture interiomarginal, umbilical,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 150 m.

59. Operculina complanata Cangkang planispiral evolute, berbentuk


(DEFRANCE) cakram pipih, bagian tengah sama tebal
dengan bagian tepi; kamar tinggi,
perbesaran kamar pada awal pertumbuhan
cepat selanjutnya lambat (konsisten) pada
akhir pertumbuhan sehingga menghasilkan
putaran yang relatif menutup; sutura radial
melengkung ke arah belakang, bagian
periferi dilengkapi kell yang tebal.

Kedalaman : 45,45 m.

No. Stasiun : MU25

Lokasi / Koordinat : Kali Genuk / 6 43' 55" LS dan 111 30' 16.6" BT

Jenis Batuan : Batugamping Keras

Satuan Batuan : Batugamping Keras bagian tengah

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Orbulina Universa (DORBIGNY) Cangkang globular, pada tahap awal


trochospiral, globigerine-like. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, permukaan berlubang sedang.
Cangkang terputar, kamar terakhir berbentuk
globular menutupi kamar-kamar sebelumnya
yang semakin mengecil. Aperture primer
interiomarginal. Apertur sekunder tambahan
terbentuk pada pertemuan antar sutura,
dengan dinding tipis diantaranya.
Ornamentasi spinose. N.9 N.23.

2. Globorotalia acostaensis (BLOW) Cangkang trochospiral sangat rendah.


Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori, permukaan berbintik-
bintik. Kamar membundar, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar
pada putaran terakhir, kamar terakhir lebih
kecil dari kamar-kamar sebelumnya.
Umbilicus sempit dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir.

Umur : N.16 N.20

3. Globorotalia tumida (BRADY) Cangkang trochospiral rendah, tertekan,


dengan kell masif. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori
halus, tebal. Kamar tertekan, tersusun atas
tiga putaran, dengan enam kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus sempit dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical-umbilical,
bibir tebal.

Umur : N.18 N.23

4. Pulleniatina primalis (BANNER Cangkang trochospiral, berpori halus,


& BLOW) permukaan halus. Cangkang subspherical,
bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima
kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan ukuran sedang kecuali pada kamar
terakhir, yang membesar secara tiba-tiba.
Umbilicus tertutupi oleh kamar terakhir.
Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.17 N.23


5. Globorotalia plesiotumida (BLOW Cangkang trochospiral sangat rendah,
& BANNER) tertekan, dengan kell jelas. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori halus. Kamar tertekan, tersusun atas
tiga putaran, dengan lima hingga enam kamar
pada putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus sempit hingga tertutup dan dalam.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, dibatasi bibir tebal.

Umur : N.17 N.18

6. Globorotalia pseudomiocenica Cangkang trochospiral sangat rendah,


(BOLLI & BERMUDEZ) tertekan, dengan kell tipis. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori halus. Kamar menyudut, tertekan,
tersusun atas tiga putaran, dengan lima
hingga enam kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan. Umbilicus sempit,
dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical - umbilical, slit-like, dibatasi
bibir. Rugose.

Umur : N.16 N.18

7. Globorotalia multicamerata Cangkang trochospiral sangat rendah,


(CUSHMAN & JARVIS) bikonveks, tertekan, dengan kell lebar.
Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar tertekan kuat,
tersusun atas tiga putaran, dengan tujuh
hingga delapan kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan. Umbilicus sempit,
dangkal. Aperture interiomarginal,
extraumbilical - umbilical, slit-like, dibatasi
bibir jelas. Rugose.

Umur : N.17 N.20

8. Globorotalia tosaensis Cangkang trochospiral sangat rendah.


(TAKAYANAGI & SAITO) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar
menggembung tanggung, tertekan, tersusun
atas tiga hingga tiga setengah putaran,
dengan empat hingga lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan cepat.
Umbilicus sempit hingga lebar dan dalam.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, dibatasi bagian atas oleh bibir
rendah. Rugose.

Umur : N.19 N.22

9. Globigerina seminulina Cangkang trochospiral rendah. Komposisi


(SCWAGER) dinding cangkang gampingan, tebal, berpori,
pemukaan berbintik-bintik. Kamar spherical,
kamar terakhir memanjang, tersusun atas
tiga setengah putaran, tiga hingga lima kamar
pada putaran terakhir. Umbilicus sempit
hingga luas, dalam. Aperture berupa celah
memanjang, interiomarginal, umbilical,
dibatasi oleh bibir.

Umur : N.9 N.19

10. Globigerina cf.venezuelana Cangkang trochospiral rendah hingga sedang.


(HEDBERG) Komposisi dinding cangkang gampingan,
tebal, berpori, pemukaan halus. Kamar
spherical, kamar pada putaran terakhir
tertekan, tersusun atas tiga setengah putaran,
empat kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan. Umbilicus sempit hingga
luas, triangular. Aperture interiomarginal,
umbilical, dalam pada umbilicus.

Umur : N.2 N.19

11. Globigerinoides extremus Cangkang trochospiral tinggi, biconvex,


(BOLLI) komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori, pemukaan berbintik-bintik. Kamar
pada putaran akhir tertekan, tersusun atas tiga
hingga empat putaran, empat kamar pada
putaran terakhir membesar bertahap, pada
kamar terakhir tiba-tiba mengecil. Umbilicus
sempit, dalam. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh
bibir, kamar terakhir menunjukkan aperture
tambahan berlawanan dengan aperture
primer.

Umur : N.16 N.19

12. Globigerinoides sacculiferus Cangkang trochospiral, bikonveks.


(BRADY) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori, permukaan berbintik-
bintik. Kamar spherical, kecuali pada kamar
terakhir yang memanjang, sack-like, tersusun
atas tiga setengah putaran, dengan tiga
hingga empat kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan. Umbilicus sempit.
Aperture primer interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir. Beberapa kamar terakhir
menunjukkan satu aperture sekunder, sutural
aperture, berlawanan dengan aperture
primernya. Lobulate.

Umur : N.6 N.23

13. Globigerinoides immaturus Cangkang trochospiral, biconvex, berpori


(LEROY) kasar, dengan pemukaan belubang. Cangkang
terputar, terputar sekitar tiga setengah
putaran, dengan tiga kamar pada putaran
terakhir yang bertambah besar dengan ukuran
sedang. Sutura pada sisi spiral melengkung
rendah, tertekan, pada sisi umbilical
berbentuk radial, tertekan. Aperture primer
interiomarginal, pada beberapa kamar
terakhir terdapat aperture sutura sekunder
berlawanan dengan aperture primer.

Umur : N.5 N.23

14. Globigerina praebulloides Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

15. Globorotalia mayeri (CUSHMAN Cangkang trochospiral sangat rendah,


& ELLISOR) menggembung. Komposisi dinding cangkang
gampingan, cangkang berpori kasar. Kamar
menggembung tanggung, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar
pada putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir lebar. Smooth.

Umur : N.9 N.13

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Lenticulina suborbicularis (PARR) Cangkang berbentuk cakram, bikonveks,


kedua sisi simetris, periferi menyudut dan
dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas
kamar-kamar yang tersusun planispiral
involut, putaran agak menutup; sutura
menonjol, melengkung; apertur berbentuk
celah terletak periferal dengan hiasan
radiate.

Kedalaman : 207,26 m
50. Lenticulina calcar (LINNE) Cangkang berbentuk cakram, bikonveks,
kedua sisi simetris, periferi menyudut dan
dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas
kamar-kamar yang tersusun planispiral
involut, putaran agak menutup; sutura
melengkung; apertur berbentuk celah
terletak periferal dengan hiasan spines.

Kedalaman : 177,32 m

51. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

52. Euvigerina Schwageri (BRADY) Cangkang bulat lonjong, kamar-kamar


mengembang tersusun triserial terputar,
perbesaran cepat; hiasan berupa pematang-
pematang tinggi, menerus dari kamar
putaran terdahulu ke kamar putaran
berikutnya, tidak terputus oleh sutura,
bagian atas kamar terakhir licin tanpa
pematang; apertur terminal, leher pendek,
dikelilingi bibir tipis.

Kedalaman : 146,24 m.

53. Clavulina pacifica (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, triangular.


Komposisi dinding cangkang agglutinin,
cangkang elongate, biserial, sutura
melengkung, aperture terminal dengan leher
pendek, Ornamentasi Costae.
Kedalaman : 146,24 m.

54. Planularia gemmata (BRADY) Cangkang sangat pipih, pada awal


pertumbuhan involute planispiral,
selanjutnya sangat membuka dengan kamar-
kamar tersusun lurus dan tidak mencapai
pusat putaran lagi; apertur bulat dengan
hiasan radier, periferal; hiasan berupa
tonjolan-tonjolan berbentuk bulat hingga
agak lonjong yang tersebar disepanjang
sutura.

Kedalaman : 55 m

55. Dentalina subsoluta (CUSHMAN) Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


cangkang calcareouse hyaline, cangkang
elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar cepat, sutura tegak, aperture
terminal dengan leher pendek, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 113 m

56. Pseudonodosaria discreta (REUSS) Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


cangkang calcareouse hyaline, cangkang
elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar perlahan, sutura tegak, aperture
terminal dengan leher pendek, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 207,26 m.
57. Cylindroclavulina bradyi Cangkang polythalamus. Komposisi dinding
(CUSHMAN) cangkang agglutinin, cangkang elongate,
uniserial, kamar menggembung, membesar
perlahan, sutura tegak, aperture terminal
dengan leher pendek, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 207,26 m.

58. Heterolepa praecincta (KARRER) Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


cangkang calcareouse hyaline, trochospiral.
Cangkang berbentuk seperti mangkuk,
bikonvek, terdapat kell, kamar-kamar
tersusun atas tiga putaran, sebelas kamar
pada putaran terakhir, membesar perlahan;
sutura agak merebah ke arah belakang,
apertur interomarginal, extraumbilical-
umbilical, silt-like. Ornamentasi smooth.

Kedalaman :164,52 m.

59. Clavulina subangularis (ISHIZAKI) Cangkang monothalamus, bulat lonjong.


Komposisi dinding cangkang agglutinin,
cangkang elongate, uniserial, kamar
menggembung, aperture terminal, bulat
sederhana.

Kedalaman : 207,26 m.
60. Planulina wuellerstrofi Cangkang berbentuk cakram pipih,
(SCHWAGER) trochospiral sangat rendah, terdapat kell.
Komposisi dinding cangkang calcareouse
hyaline, tersusun atas tiga putaran, 8-12
kamar pada putaran terakhir, sutura
melengkung dan mengkait ke arah
belakang; apertur berbentuk bulan sabit
pada dasar muka apertur, periferal.
Ornamentasi limbate suture.

Kedalaman : 74 m.

No. Stasiun : MU5


Lokasi / Koordinat : Kali Gumbit / 064259, 4 LS dan 1113004,9 BT

Jenis Batuan : Batulempung sisipan batugamping

Satuan Batuan : Batugamping Keras bagian atas

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Pulleniatina primalis (BANNER Cangkang trochospiral, berpori halus,


& BLOW) permukaan halus. Cangkang subspherical,
bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima
kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan ukuran sedang kecuali pada kamar
terakhir, yang membesar secara tiba-tiba.
Umbilicus tertutupi oleh kamar terakhir.
Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.17 N.23

2. Globorotalia mayeri Cangkang trochospiral sangat rendah,


(CUSHMAN & ELLISOR) menggembung. Komposisi dinding cangkang
gampingan, cangkang berpori kasar. Kamar
menggembung tanggung, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir lebar. Smooth.

Umur : N.9 N.13

3. Globorotalia obesa (BOLLI) Cangkang trochospiral sangat rendah, berpori


kasar, dengan pemukaan berlubang. Cangkang
sangat tebal, terputar, berkisar dua setengah
hingga tiga putaran, secara umum terdapat
empat kamar pada putaran terakhir, membesar
sangat cepat. Sutura pada sisi spiral dan
umbilical berbentuk radial, tertekan.
Umbilicus cukup lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical-umbilical,
dibatasi oleh bibir yang ramping.

Umur : N.5 - N.18

4. Globigerinoides conglobatus Cangkang trochospiral sedang, subglobular


(BRADY) sampai subquadrate, komposisi dinding
cangkang gampingan, dinding berpori kasar,
permukaan tebal berlubang jelas. Kamar pada
tahapan awal subspherical, kemudian tertekan
kuat, berkisar empat putaran, dengan tiga
hingga tiga setengah kamar pada putaran
terakhir membesar perlahan. Sutura pada sisi
spiral tidak jelas, pada sisi umbilical hampir
radial, tertekan. Umbilical sempit hingga
hampir tertutup, dalam. Aperture primer
interiomarginal. Aperture sekunder pada sisi
spiral, juga dengan apertural rim. Ornamentasi
spinose.

Umur : N.18 N.23

5. Globorotalia menardii Cangkang trochospiral sangat rendah,


(DORBIGNY) bikonveks, tertekan, dengan kell nyata.
Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar tertekan kuat,
tersusun atas tiga putaran, dengan lima hingga
tujuh kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus lebar dan dangkal.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, celah rendah, dibatasi bibir yang
jelas. Rugose.

Umur : N.12 N.23

6. Globigerina praebulloides Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

7. Globorotalia acostaensis Cangkang trochospiral sangat rendah.


(BLOW) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori, permukaan berbintik-bintik.
Kamar membundar, tersusun atas tiga putaran,
dengan lima hingga enam kamar pada putaran
terakhir, kamar terakhir lebih kecil dari
kamar-kamar sebelumnya. Umbilicus sempit
dan dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical - umbilical, dibatasi bibir.

Umur : N.16 N.20

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Ammonia beccarii (LINNE) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, berpori,
biconvex, cangkang rotaloid, berputar
sekitar tiga hingga empat putaran, terdapat
enam hingga delapan kamar pada putaran
terakhir, sutura melengkung dan tebal,
aperture interiomarginal, umbilical,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 150 m.

50. Pseudorotalia conoides Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareouse, bikonveks,
(DORBIGNY) trochospiral. Cangkang tersusun atas empat
hingga enam putaran, terdapat tigabelas
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan, sutura tegak, dan melengkung,
aperture interiomarginal,umbilical-
extraumbilical, ornamentasi limbate suture.

Kedalaman :

51. Heterolepa margaritiferus Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(BRADY) cangkang calcareouse, berbentuk seperti
cakram, bikonveks, trochospiral, periferi
menyudut tajam dan terdapat kell;
Cangkang tersusun atas lima putaran,
terdapat tigabelas kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan, sutura agak
melengkung dan menonjol, apertur bulan
sabit, interomarginal, umbilical-
extraumbilical.

Kedalaman :

52. Gyroidina neosoldanii (BROTZEN) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, mengkellap,
berpori halus, cangkang rotaloid,
planoconvex. Cangkang tersusun atas tiga
hingga empat putaran, membesar perlahan.
Sutura tegak dan melengkung, aperture
interiomarginal, umbilical-extraumbilical,
dengan bibir yang kecil, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 150 m

53. Lenticulina suborbicularis (PARR) Cangkang berbentuk cakram, bikonveks,


kedua sisi simetris, periferi menyudut dan
dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas
kamar-kamar yang tersusun planispiral
involut, putaran agak menutup; sutura
menonjol, melengkung; apertur berbentuk
celah terletak periferal dengan hiasan
radiate.

Kedalaman : 207,26 m

54. Elphidium depressulum Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(CUSHMAN) cangkang calcareous, cangkang planispiral
involute, sutura melengkung, aperture
cribrate pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

Kedalaman : 75,29 m.

55. Bolivinellina translucens Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(PHLEGER & PARKER) cangkang calcareous, cangkang elongate
biserial, aperture memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

Kedalaman : 91,40 m.

56. Aphelophragmina semilineata Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(BELFORD) cangkang calcareous, cangkang elongate
biserial, aperture memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae pada kamar bagian
bawah.
Kedalaman : 62,48 m.

57. Bolivina pygmaea (BRADY) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang elongate
biserial, aperture memanjang loop-shaped,
ornamentasi spines pada ujung-ujung
kamar.

Kedalaman : 33,53 m.

58. Nonion subturgidum (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang planispiral
involute, sutura melengkung, tersusun atas
dua putaran, dengan banyak kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan cepat,
aperture cresentic pada apertural face,
ornamentasi smooth dan berpori halus.

Kedalaman : 130,45 m.

59. Pileolina wiesneri (PARR) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang planispiral
evolute, sutura melengkung, tersusun atas
dua putaran, dengan banyak kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan cepat,
aperture extraumbilical, silt-like,
ornamentasi smooth.
Kedalaman : 50,4 m.

60. Neouvigerina ampullacea (BRADY) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang agglutinin. Cangkang bulat
lonjong, kamar-kamar mengembang
tersusun triserial terputar, perbesaran cepat;
hiasan berupa pematang-pematang tinggi,
menerus dari kamar putaran terdahulu ke
kamar putaran berikutnya, tidak terputus
oleh sutura; apertur terminal, leher
pendek, dikelilingi bibir.

Kedalaman : 146,24 m.

No. Stasiun : MU8

Lokasi / Koordinat : Ngemplak / 064355,1 LS dan 1112920,4 BT.

Jenis Batuan : Batugamping Putih Kekuningan

Satuan Batuan : Batugamping Putih Kekuningan bagian bawah

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi


1. Orbulina Universa Cangkang globular, pada tahap awal
(DORBIGNY) trochospiral, globigerine-like. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, permukaan berlubang sedang.
Cangkang terputar, kamar terakhir berbentuk
globular menutupi kamar-kamar sebelumnya
yang semakin mengecil. Aperture primer
interiomarginal. Apertur sekunder tambahan
terbentuk pada pertemuan antar sutura, dengan
dinding tipis diantaranya. Ornamentasi
spinose.

Umur : N.9 N.23.

2. Globorotalia tumida (BRADY) Cangkang trochospiral rendah, tertekan,


dengan kell masif. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus,
tebal. Kamar tertekan, tersusun atas tiga
putaran, dengan enam kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit dan dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical-umbilical, bibir tebal.

Umur : N.18 N.23

3 Globorotalia plesiotumida Cangkang trochospiral sangat rendah,


(BLOW & BANNER) tertekan, dengan kell jelas. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar tertekan, tersusun atas tiga putaran,
dengan lima hingga enam kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit hingga tertutup dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir tebal.

Umur : N.17 N.18

4. Globorotalia miocenica Cangkang trochospiral sangat rendah,


(PALMER) tertekan, dengan kell jelas. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar angular, tersusun atas tiga putaran,
dengan enam hingga tujuh kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit dan dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical - umbilical, slit, dibatasi bibir
atau pinggiran. Rugose.

Umur : N.18 N.19

5. Sphaeroidinella dehiscens Cangkang trochospiral, padat. Komposisi


(PARKER & JONES) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, ditutupi oleh lapisan kedua dari
cangkang, mengkilat. Kamar subglobular,
tersusun atas tiga putaran, dengan tiga kamar
pada putaran terakhir, membesar dengan cepat.
Aperture primer interiomarginal, umbilical,
aperture sekunder tak jelas. Smooth.

Umur : N.18 N.23

6. Globorotalia tosaensis Cangkang trochospiral sangat rendah.


(TAKAYANAGI & SAITO) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar menggembung
tanggung, tertekan, tersusun atas tiga hingga
tiga setengah putaran, dengan empat hingga
lima kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan cepat. Umbilicus sempit hingga lebar
dan dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical - umbilical, dibatasi bagian atas
oleh bibir rendah. Rugose.

Umur : N.19 N.22

7. Globigerinoides fistulosus Cangkang trochospiral, biconveks. Komposisi


(SCHUBERT) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar. Kamar spherical, kecuali satu
atau dua kamar terakhir, yang memanjang,
membentuk tambahan sack-like, tertekan,
tersusun atas tiga putaran, dengan tiga
setengah hingga empat kamar pada putaran
terakhir, membesar dengan cepat. Umbilicus
lebar. Aperture primer interiomarginal,
umbilical, lebar, bukaan asimetris dengan bibir
atau rim, aperture sekunder terdapat pada
sutura pada kamar awal.

Umur : N.19 N.23

8. Globorotalia mayeri Cangkang trochospiral sangat rendah,


(CUSHMAN & ELLISOR) menggembung. Komposisi dinding cangkang
gampingan, cangkang berpori kasar. Kamar
menggembung tanggung, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir lebar. Smooth.

Umur : N.9 N.13

9. Globorotalia menardii Cangkang trochospiral sangat rendah,


(DORBIGNY) bikonveks, tertekan, dengan kell nyata.
Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar tertekan kuat,
tersusun atas tiga putaran, dengan lima hingga
tujuh kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus lebar dan dangkal.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, celah rendah, dibatasi bibir yang
jelas. Rugose.

Umur : N.12 N.23

10. Globigerinoides sacculiferus Cangkang trochospiral, bikonveks. Komposisi


(BRADY) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
spherical, kecuali pada kamar terakhir yang
memanjang, sack-like, tersusun atas tiga
setengah putaran, dengan tiga hingga empat
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi bibir.
Beberapa kamar terakhir menunjukkan satu
aperture sekunder, sutural aperture,
berlawanan dengan aperture primernya.
Lobulate.

Umur : N.6 N.23

11. Globoquadrina dehiscens Cangkang trochospiral rendah. Komposisi


(CHAPMAN, PARR, & dinding cangkang gampingan, cangkang
COLLINS) berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung pada tahap awal, tertekan pada
bagian akhir dengan bahu membundar hingga
menyudut, tersusun atas empat putaran,
dengan empat kamar pada putaran terakhir,
membesar dan bertambah tinggi dengan cepat.
Umbilicus sempit hingga lebar dan dalam.
Aperture interiomarginal, umbilical, ditutupi
oleh penutup panjang, tooth-like. Rugose.

Umur : N.6 N.16

12. Globigerinoides praebulliodes Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

13. Pulleniatina primalis (BANNER Cangkang trochospiral, berpori halus,


& BLOW) permukaan halus. Cangkang subspherical,
bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima
kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan ukuran sedang kecuali pada kamar
terakhir, yang membesar secara tiba-tiba.
Umbilicus tertutupi oleh kamar terakhir.
Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.17 N.23

14. Globigerinoides extremus Cangkang trochospiral tinggi, biconvex,


(BOLLI) komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori, pemukaan berbintik-bintik. Kamar
pada putaran akhir tertekan, tersusun atas tiga
hingga empat putaran, empat kamar pada
putaran terakhir membesar bertahap, pada
kamar terakhir tiba-tiba mengecil. Umbilicus
sempit, dalam. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh bibir,
kamar terakhir menunjukkan aperture
tambahan berlawanan dengan aperture primer.

Umur : N.16 N.19

15. Globigerinoides ruber Cangkang trochospiral rendah, biconvex.


(DORBIGNY) Komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori kasar, pemukaan berbintik-bintik.
Cangkang sangat tebal, tersusun atas dua
putaran, tiga kamar pada putaran terakhir
membesar perlahan namun jelas terpisah.
Umbilicus sempit. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh bibir,
aperture sutural sekunder dengan posisi
sebaliknya pada kamar awal. Spinose.

Umur : N.18 N.23

16. Globigerina seminulina Cangkang trochospiral rendah. Komposisi


(SCWAGER) dinding cangkang gampingan, tebal, berpori,
pemukaan berbintik-bintik. Kamar spherical,
kamar terakhir memanjang, tersusun atas tiga
setengah putaran, tiga hingga lima kamar pada
putaran terakhir. Umbilicus kecil hingga lebar,
dalam. Aperture berupa celah memanjang,
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh bibir.

Umur : N.9 N.19

Foraminifera Bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Amphycorina separans (BRADY) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline. Kamar-kamar
tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas dua kamar; dinding cangkang
dihiasi oleh banyak pematang halus atau
striae, kadang-kadang terdapat sebuah duri
pada ujung posterior. Apertur terletak pada
ujung kamar terakhir dengan leher yang
dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 m.

50. Planularia californica Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(GALLOWAY & WISSLER) cangkang calcareous hyaline. Cangkang
berbentuk lonjong dengan beberapa kamar
yang terlihat jelas serta sutura agak
melengkung dan membentuk galengan
(ridge), tersusun atas kamar-kamar yang
tersusun secara uniserial, apertur terletak di
ujung kamar terakhir yang meruncing dan
terdapat leher kecil.

Kedalaman : 207,26 m.
51. Euvigerina SCHWAGERi Cangkang polythalamus, komposisi dinding
(BRADY) cangkang calcareous hyaline. Cangkang
bulat lonjong, kamar-kamar mengembang
tersusun triserial terputar, perbesaran cepat;
hiasan berupa pematang-pematang tinggi,
menerus dari kamar putaran terdahulu ke
kamar putaran berikutnya, tidak terputus
oleh sutura, bagian atas kamar terakhir licin
tanpa pematang; apertur terminal, leher
pendek, dikelilingi bibir tipis.

Kedalaman : 146,24 m.

52. Lenticulina Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline. Cangkang
berbentuk cakram, bikonveks, kedua sisi
suborbicularis (PARR) simetris, periferi menyudut dan dilengkapi
dengan kell tipis, tersusun atas kamar-kamar
yang tersusun planispiral involut, putaran
agak menutup; sutura menonjol,
melengkung; apertur berbentuk celah
terletak periferal dengan hiasan radiate.

Kedalaman : 207,26 m

53. Gyroidina neosoldanii (BROTZEN) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, mengkellap,
berpori halus, cangkang rotaloid,
planoconvex. Cangkang tersusun atas tiga
hingga empat putaran, membesar perlahan.
Sutura tegak dan melengkung, aperture
interiomarginal, umbilical-extraumbilical,
dengan bibir yang kecil, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 150 m

54. Pseudorotalia conoides Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareouse, bikonveks,
(DORBIGNY) trochospiral. Cangkang tersusun atas empat
hingga enam putaran, terdapat tigabelas
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan, sutura tegak, dan melengkung,
aperture interiomarginal,umbilical-
extraumbilical, ornamentasi limbate suture.

Kedalaman :

55. Pseudorotalia conoides Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(DORBIGNY) cangkang calcareouse, bikonveks,
trochospiral. Cangkang tersusun atas empat
hingga enam putaran, terdapat tigabelas
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan, sutura tegak, dan melengkung,
aperture interiomarginal,umbilical-
extraumbilical, ornamentasi limbate suture.

Kedalaman :

56. Lenticulina calcar (LINNE) Cangkang berbentuk cakram, bikonveks,


kedua sisi simetris, periferi menyudut dan
dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas
kamar-kamar yang tersusun planispiral
involut, putaran agak menutup; sutura
melengkung; apertur berbentuk celah
terletak periferal dengan hiasan spines.

Kedalaman : 177,32 m

57. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi smooth.
Kedalaman : 120,65 m.

58. Ammonia beccarii (LINNE) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, berpori,
biconvex, cangkang rotaloid, berputar
sekitar tiga hingga empat putaran, terdapat
enam hingga delapan kamar pada putaran
terakhir, sutura melengkung dan tebal,
aperture interiomarginal, umbilical,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 150 m.

59. Operculina complanata Cangkang planispiral evolute, berbentuk


(DEFRANCE) cakram pipih, bagian tengah sama tebal
dengan bagian tepi; kamar tinggi,
perbesaran kamar pada awal pertumbuhan
cepat selanjutnya lambat (konsisten) pada
akhir pertumbuhan sehingga menghasilkan
putaran yang relatif menutup; sutura radial
melengkung ke arah belakang, bagian
periferi dilengkapi kell yang tebal.

Kedalaman : 45,45 m.
No. Stasiun : MU5

Lokasi / Koordinat : Kali Gumbit / 064259, 4 LS dan 1113004,9 BT

Jenis Batuan : Batulempung

Satuan Batuan : Batugamping Putih Kekuningan bagian tengah

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Pulleniatina primalis (BANNER Cangkang trochospiral, berpori halus,


& BLOW) permukaan halus. Cangkang subspherical,
bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima
kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan ukuran sedang kecuali pada kamar
terakhir, yang membesar secara tiba-tiba.
Umbilicus tertutupi oleh kamar terakhir.
Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.17 N.23

2. Globorotalia mayeri Cangkang trochospiral sangat rendah,


(CUSHMAN & ELLISOR) menggembung. Komposisi dinding cangkang
gampingan, cangkang berpori kasar. Kamar
menggembung tanggung, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir lebar. Smooth.

Umur : N.9 N.13

3. Globorotalia obesa (BOLLI) Cangkang trochospiral sangat rendah, berpori


kasar, dengan pemukaan berlubang. Cangkang
sangat tebal, terputar, berkisar dua setengah
hingga tiga putaran, secara umum terdapat
empat kamar pada putaran terakhir, membesar
sangat cepat. Sutura pada sisi spiral dan
umbilical berbentuk radial, tertekan.
Umbilicus cukup lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical-umbilical,
dibatasi oleh bibir yang ramping.

Umur : N.5 - N.18

4. Globigerinoides conglobatus Cangkang trochospiral sedang, subglobular


(BRADY) sampai subquadrate, komposisi dinding
cangkang gampingan, dinding berpori kasar,
permukaan tebal berlubang jelas. Kamar pada
tahapan awal subspherical, kemudian tertekan
kuat, berkisar empat putaran, dengan tiga
hingga tiga setengah kamar pada putaran
terakhir membesar perlahan. Sutura pada sisi
spiral tidak jelas, pada sisi umbilical hampir
radial, tertekan. Umbilical sempit hingga
hampir tertutup, dalam. Aperture primer
interiomarginal. Aperture sekunder pada sisi
spiral, juga dengan apertural rim. Ornamentasi
spinose.

Umur : N.18 N.23

5. Globorotalia menardii Cangkang trochospiral sangat rendah,


(DORBIGNY) bikonveks, tertekan, dengan kell nyata.
Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar tertekan kuat,
tersusun atas tiga putaran, dengan lima hingga
tujuh kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus lebar dan dangkal.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, celah rendah, dibatasi bibir yang
jelas. Rugose.

Umur : N.12 N.23

6. Globigerinoides praebulliodes Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Ammonia beccarii (LINNE) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, berpori,
biconvex, cangkang rotaloid, berputar
sekitar tiga hingga empat putaran, terdapat
enam hingga delapan kamar pada putaran
terakhir, sutura melengkung dan tebal,
aperture interiomarginal, umbilical,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 150 m.

50. Pseudorotalia conoides Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(DORBIGNY) cangkang calcareouse, bikonveks,
trochospiral. Cangkang tersusun atas empat
hingga enam putaran, terdapat tigabelas
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan, sutura tegak, dan melengkung,
aperture interiomarginal,umbilical-
extraumbilical, ornamentasi limbate suture.

Kedalaman :

51. Heterolepa margaritiferus Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(BRADY) cangkang calcareouse, berbentuk seperti
cakram, bikonveks, trochospiral, periferi
menyudut tajam dan terdapat kell;
Cangkang tersusun atas lima putaran,
terdapat tigabelas kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan, sutura agak
melengkung dan menonjol, apertur bulan
sabit, interomarginal, umbilical-
extraumbilical.

Kedalaman :

52. Gyroidina neosoldanii (BROTZEN) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, mengkellap,
berpori halus, cangkang rotaloid,
planoconvex. Cangkang tersusun atas tiga
hingga empat putaran, membesar perlahan.
Sutura tegak dan melengkung, aperture
interiomarginal, umbilical-extraumbilical,
dengan bibir yang kecil, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 150 m

53. Lenticulina suborbicularis (PARR) Cangkang berbentuk cakram, bikonveks,


kedua sisi simetris, periferi menyudut dan
dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas
kamar-kamar yang tersusun planispiral
involut, putaran agak menutup; sutura
menonjol, melengkung; apertur berbentuk
celah terletak periferal dengan hiasan
radiate.

Kedalaman : 207,26 m

54. Elphidium depressulum Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(CUSHMAN) cangkang calcareous, cangkang planispiral
involute, sutura melengkung, aperture
cribrate pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

Kedalaman : 75,29 m.
55. Bolivinellina translucens Cangkang polythalamus, komposisi dinding
(PHLEGER & PARKER) cangkang calcareous, cangkang elongate
biserial, aperture memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

Kedalaman : 91,40 m.

56. Aphelophragmina semilineata Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(BELFORD) cangkang calcareous, cangkang elongate
biserial, aperture memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae pada kamar bagian
bawah.

Kedalaman : 62,48 m.

57. Aphelophragmina pygmaea Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(BRADY) cangkang calcareous, cangkang elongate
biserial, aperture memanjang loop-shaped,
ornamentasi spines pada ujung-ujung
kamar.
Kedalaman : 33,53 m.

58. Nonion subturgidum (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang planispiral
involute, sutura melengkung, tersusun atas
dua putaran, dengan banyak kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan cepat,
aperture cresentic pada apertural face,
ornamentasi smooth dan berpori halus.

Kedalaman : 130,45 m.

59. Pileolina wiesneri (PARR) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang planispiral
evolute, sutura melengkung, tersusun atas
dua putaran, dengan banyak kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan cepat,
aperture extraumbilical, silt-like,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 50,4 m.

60. Neouvigerina ampullacea (BRADY) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang agglutinin. Cangkang bulat
lonjong, kamar-kamar mengembang
tersusun triserial terputar, perbesaran cepat;
hiasan berupa pematang-pematang tinggi,
menerus dari kamar putaran terdahulu ke
kamar putaran berikutnya, tidak terputus
oleh sutura; apertur terminal, leher
pendek, dikelilingi bibir.

Kedalaman : 146,24 m.

No. Stasiun : MU25

Lokasi / Koordinat : Kali Genuk / 6 43' 55" LS dan 111 30' 16.6" BT

Jenis Batuan : Batugamping Putih Kekuningan

Satuan Batuan : Batugamping Putih Kekuningan bagian atas

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi


1. Orbulina Universa (DORBIGNY) Cangkang globular, pada tahap awal
trochospiral, globigerine-like. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, permukaan berlubang sedang.
Cangkang terputar, kamar terakhir berbentuk
globular menutupi kamar-kamar sebelumnya
yang semakin mengecil. Aperture primer
interiomarginal. Apertur sekunder tambahan
terbentuk pada pertemuan antar sutura,
dengan dinding tipis diantaranya.
Ornamentasi spinose. N.9 N.23.

2. Globorotalia mayeri (CUSHMAN Cangkang trochospiral sangat rendah,


& ELLISOR) menggembung. Komposisi dinding cangkang
gampingan, cangkang berpori kasar. Kamar
menggembung tanggung, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar
pada putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir lebar. Smooth.

Umur : N.9 N.13

3. Globorotalia tumida (BRADY) Cangkang trochospiral rendah, tertekan,


dengan kell masif. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori
halus, tebal. Kamar tertekan, tersusun atas
tiga putaran, dengan enam kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus sempit dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical-umbilical,
bibir tebal.

Umur : N.18 N.23

4. Pulleniatina primalis (BANNER & Cangkang trochospiral, berpori halus,


BLOW) permukaan halus. Cangkang subspherical,
bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima
kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan ukuran sedang kecuali pada kamar
terakhir, yang membesar secara tiba-tiba.
Umbilicus tertutupi oleh kamar terakhir.
Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.17 N.23

5. Globorotalia plesiotumida (BLOW Cangkang trochospiral sangat rendah,


& BANNER) tertekan, dengan kell jelas. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori halus. Kamar tertekan, tersusun atas
tiga putaran, dengan lima hingga enam
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit hingga tertutup
dan dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical - umbilical, dibatasi bibir
tebal.

Umur : N.17 N.18

6. Globorotalia pseudomiocenica Cangkang trochospiral sangat rendah,


(BOLLI & BERMUDEZ) tertekan, dengan kell tipis. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori halus. Kamar menyudut, tertekan,
tersusun atas tiga putaran, dengan lima
hingga enam kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan. Umbilicus sempit,
dalam. Aperture interiomarginal,
extraumbilical - umbilical, slit-like, dibatasi
bibir. Rugose.

Umur : N.16 N.18

7. Globorotalia multicamerata Cangkang trochospiral sangat rendah,


(CUSHMAN & JARVIS) bikonveks, tertekan, dengan kell lebar.
Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar tertekan kuat,
tersusun atas tiga putaran, dengan tujuh
hingga delapan kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan. Umbilicus sempit,
dangkal. Aperture interiomarginal,
extraumbilical - umbilical, slit-like, dibatasi
bibir jelas. Rugose.

Umur : N.17 N.20

8. Globorotalia tosaensis Cangkang trochospiral sangat rendah.


(TAKAYANAGI & SAITO) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar
menggembung tanggung, tertekan, tersusun
atas tiga hingga tiga setengah putaran,
dengan empat hingga lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan cepat.
Umbilicus sempit hingga lebar dan dalam.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, dibatasi bagian atas oleh bibir
rendah. Rugose.

Umur : N.19 N.22

9. Globigerina seminulina Cangkang trochospiral rendah. Komposisi


(SCWAGER) dinding cangkang gampingan, tebal, berpori,
pemukaan berbintik-bintik. Kamar spherical,
kamar terakhir memanjang, tersusun atas
tiga setengah putaran, tiga hingga lima kamar
pada putaran terakhir. Umbilicus sempit
hingga luas, dalam. Aperture berupa celah
memanjang, interiomarginal, umbilical,
dibatasi oleh bibir.

Umur : N.9 N.19

10. Globigerina cf.venezuelana Cangkang trochospiral rendah hingga


(HEDBERG) sedang. Komposisi dinding cangkang
gampingan, tebal, berpori, pemukaan halus.
Kamar spherical, kamar pada putaran
terakhir tertekan, tersusun atas tiga setengah
putaran, empat kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan. Umbilicus sempit
hingga luas, triangular. Aperture
interiomarginal, umbilical, dalam pada
umbilicus.

Umur : N.2 N.19

11. Globigerinoides extremus (BOLLI) Cangkang trochospiral tinggi, biconvex,


komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori, pemukaan berbintik-bintik. Kamar
pada putaran akhir tertekan, tersusun atas
tiga hingga empat putaran, empat kamar pada
putaran terakhir membesar bertahap, pada
kamar terakhir tiba-tiba mengecil. Umbilicus
sempit, dalam. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh
bibir, kamar terakhir menunjukkan aperture
tambahan berlawanan dengan aperture
primer.

Umur : N.16 N.19

12. Globigerinoides sacculiferus Cangkang trochospiral, bikonveks.


(BRADY) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori, permukaan berbintik-
bintik. Kamar spherical, kecuali pada kamar
terakhir yang memanjang, sack-like, tersusun
atas tiga setengah putaran, dengan tiga
hingga empat kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan. Umbilicus sempit.
Aperture primer interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir. Beberapa kamar terakhir
menunjukkan satu aperture sekunder, sutural
aperture, berlawanan dengan aperture
primernya. Lobulate.

Umur : N.6 N.23

13. Globigerinoides immaturus Cangkang trochospiral, biconvex, berpori


(LEROY) kasar, dengan pemukaan belubang.
Cangkang terputar, terputar sekitar tiga
setengah putaran, dengan tiga kamar pada
putaran terakhir yang bertambah besar
dengan ukuran sedang. Sutura pada sisi spiral
melengkung rendah, tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk radial, tertekan.
Aperture primer interiomarginal, pada
beberapa kamar terakhir terdapat aperture
sutura sekunder berlawanan dengan aperture
primer.

Umur : N.5 N.23

14. Globigerinoides praebulliodes Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Lenticulina suborbicularis (PARR) Cangkang berbentuk cakram, bikonveks,


kedua sisi simetris, periferi menyudut dan
dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas
kamar-kamar yang tersusun planispiral
involut, putaran agak menutup; sutura
menonjol, melengkung; apertur berbentuk
celah terletak periferal dengan hiasan
radiate.
Kedalaman : 207,26 m

50. Lenticulina calcar (LINNE) Cangkang berbentuk cakram, bikonveks,


kedua sisi simetris, periferi menyudut dan
dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas
kamar-kamar yang tersusun planispiral
involut, putaran agak menutup; sutura
melengkung; apertur berbentuk celah
terletak periferal dengan hiasan spines.

Kedalaman : 177,32 m

51. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

52. Euvigerina Schwageri (BRADY) Cangkang bulat lonjong, kamar-kamar


mengembang tersusun triserial terputar,
perbesaran cepat; hiasan berupa pematang-
pematang tinggi, menerus dari kamar
putaran terdahulu ke kamar putaran
berikutnya, tidak terputus oleh sutura,
bagian atas kamar terakhir licin tanpa
pematang; apertur terminal, leher pendek,
dikelilingi bibir tipis.

Kedalaman : 146,24 m.

53. Clavulina pacifica (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, triangular.


Komposisi dinding cangkang agglutinin,
cangkang elongate, biserial, sutura
melengkung, aperture terminal dengan leher
pendek, Ornamentasi Costae.

Kedalaman : 146,24 m.

54. Planularia gemmata (BRADY) Cangkang sangat pipih, pada awal


pertumbuhan involute planispiral,
selanjutnya sangat membuka dengan kamar-
kamar tersusun lurus dan tidak mencapai
pusat putaran lagi; apertur bulat dengan
hiasan radier, periferal; hiasan berupa
tonjolan-tonjolan berbentuk bulat hingga
agak lonjong yang tersebar disepanjang
sutura.

Kedalaman :

55. Dentalina subsoluta (CUSHMAN) Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


cangkang calcareouse hyaline, cangkang
elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar cepat, sutura tegak, aperture
terminal dengan leher pendek, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : ? m.
56. Pseudonodosaria discreta (REUSS) Cangkang polythalamus. Komposisi dinding
cangkang calcareouse hyaline, cangkang
elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar perlahan, sutura tegak, aperture
terminal dengan leher pendek, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 207,26 m.

57. Cylindroclavulina bradyi Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


(CUSHMAN) cangkang agglutinin, cangkang elongate,
uniserial, kamar menggembung, membesar
perlahan, sutura tegak, aperture terminal
dengan leher pendek, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 207,26 m.

58. Heterolepa praecincta (KARRER) Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


cangkang calcareouse hyaline, trochospiral.
Cangkang berbentuk seperti mangkuk,
bikonvek, terdapat kell, kamar-kamar
tersusun atas tiga putaran, sebelas kamar
pada putaran terakhir, membesar perlahan;
sutura agak merebah ke arah belakang,
apertur interomarginal, extraumbilical-
umbilical, silt-like. Ornamentasi smooth.

Kedalaman :164,52 m.

59. Clavulina subangularis (ISHIZAKI) Cangkang monothalamus, bulat lonjong.


Komposisi dinding cangkang agglutinin,
cangkang elongate, uniserial, kamar
menggembung, aperture terminal, bulat
sederhana.

Kedalaman : 207,26 m.

60. Planulina wuellerstrofi Cangkang berbentuk cakram pipih,


(SCHWAGER) trochospiral sangat rendah, terdapat kell.
Komposisi dinding cangkang calcareouse
hyaline, tersusun atas tiga putaran, 8-12
kamar pada putaran terakhir, sutura
melengkung dan mengkait ke arah
belakang; apertur berbentuk bulan sabit
pada dasar muka apertur, periferal.
Ornamentasi limbate suture.

Kedalaman : 74 m.
No. Stasiun : MU41

Lokasi / Koordinat : Desa Gandrirejo / 6 44' 30.5" LS dan 111 33' 37.4" BT

Jenis Batuan : Batulempung

Satuan Batuan : Batulempung bagian bawah

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Orbulina universa (DORBIGNY) Cangkang globular, pada tahap awal


trochospiral, globigerine-like. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, permukaan berlubang sedang.
Cangkang terputar, kamar terakhir berbentuk
globular menutupi kamar-kamar sebelumnya
yang semakin mengecil. Aperture primer
interiomarginal. Apertur sekunder tambahan
terbentuk pada pertemuan antar sutura,
dengan dinding tipis diantaranya.
Ornamentasi spinose. N.9 N.23.

2. Pulleniatina primalis (BANNER Cangkang trochospiral, berpori halus,


& BLOW) permukaan halus. Cangkang subspherical,
bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima
kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan ukuran sedang kecuali pada kamar
terakhir, yang membesar secara tiba-tiba.
Umbilicus tertutupi oleh kamar terakhir.
Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.17 N.23

3. Pulleniatina praecursor Cangkang trochospiral rendah hingga sedang,


(BANNER & BLOW) berpori halus, pada putaran pertama berpori
kasar, dan tebal, permukaan halus. Cangkang
spherical, bekisar sekitar tiga putaran, putaran
kedua terdiri dari empat kamar, terdapat lima
kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan ukuran sedang kecuali pada kamar
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
tertutupi oleh kamar terakhir. Aperture
interiomarginal, extaumbilical-umbilical,
panjang, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.19 N.23

4. Globorotalia mayeri (CUSHMAN Cangkang trochospiral sangat rendah,


& ELLISOR) menggembung. Komposisi dinding cangkang
gampingan, cangkang berpori kasar. Kamar
menggembung tanggung, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar
pada putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir lebar. Smooth.

Umur : N.9 N.13

5. Globorotalia menardii Cangkang trochospiral sangat rendah,


(DORBIGNY) bikonveks, tertekan, dengan kell nyata.
Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar tertekan kuat,
tersusun atas tiga putaran, dengan lima hingga
tujuh kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus lebar dan dangkal.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, celah rendah, dibatasi bibir yang
jelas. Rugose.

Umur : N.12 N.23

6. Globorotalia tumida (BRADY) Cangkang trochospiral rendah, tertekan,


dengan kell masif. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori
halus, tebal. Kamar tertekan, tersusun atas
tiga putaran, dengan enam kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus sempit dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical-umbilical,
bibir tebal.

Umur : N.18 N.23

7. Globorotalia plesiotumida Cangkang trochospiral sangat rendah,


(BLOW & BANNER) tertekan, dengan kell jelas. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori halus. Kamar tertekan, tersusun atas
tiga putaran, dengan lima hingga enam kamar
pada putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus sempit hingga tertutup dan dalam.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, dibatasi bibir tebal.

Umur : N.17 N.18

8. Globoquadrina dehiscens Cangkang trochospiral rendah. Komposisi


(CHAPMAN, PARR, & dinding cangkang gampingan, cangkang
COLLINS) berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung pada tahap awal, tertekan pada
bagian akhir dengan bahu membundar hingga
menyudut, tersusun atas empat putaran,
dengan empat kamar pada putaran terakhir,
membesar dan bertambah tinggi dengan
cepat. Umbilicus sempit hingga lebar dan
dalam. Aperture interiomarginal, umbilical,
ditutupi oleh penutup panjang, tooth-like.
Rugose.

Umur : N.6 N.16

9. Globigerinoides sacculiferus Cangkang trochospiral, bikonveks. Komposisi


(BRADY) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
spherical, kecuali pada kamar terakhir yang
memanjang, sack-like, tersusun atas tiga
setengah putaran, dengan tiga hingga empat
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi bibir.
Beberapa kamar terakhir menunjukkan satu
aperture sekunder, sutural aperture,
berlawanan dengan aperture primernya.
Lobulate.

Umur : N.6 N.23

10. Sphaeroidinella dehiscens Cangkang trochospiral, padat. Komposisi


(PARKER & JONES) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, ditutupi oleh lapisan kedua dari
cangkang, mengkilat. Kamar subglobular,
tersusun atas tiga putaran, dengan tiga kamar
pada putaran terakhir, membesar dengan
cepat. Aperture primer interiomarginal,
umbilical, aperture sekunder tak jelas.
Smooth.

Umur : N.18 N.23

11. Globigerinoides praebulliodes Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

12. Globigerinoides praebulliodes Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

50. Lenticulina suborbicularis (PARR) Cangkang berbentuk cakram, bikonveks,


kedua sisi simetris, periferi menyudut dan
dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas
kamar-kamar yang tersusun planispiral
involut, putaran agak menutup; sutura
menonjol, melengkung; apertur berbentuk
celah terletak periferal dengan hiasan
radiate.

Kedalaman : 207,26 m

51. Hanzawaia grossepunctata Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(EARLAND) cangkang calcareous hyaline, cangkang
planispiral involute, sutura melengkung,
aperture crecentic pada apertural face,
ornamentasi smooth dan berpori kasar.

Kedalaman : 473,45 m.

52. Textularia paragglutinans Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(ZHENG) cangkang agglutinin, cangkang elongate,
biserial, sutura tegak, kamar membesar
cepat, aperture terminal, loop-shaped.
Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 274,2 m.

53. Uvigerina bradyana (FORNASINI) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang elongate,
triserial, aperture terminal, bulat dengan
leher bibir, ornamentasi spines.

Kedalaman : 319 m.

54. Globobulimina ovula Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(DORBIGNY) cangkang calcareous hyaline, cangkang
elongate, triserial, kamar menggembung,
sutura melengkung; apertur terminal,
berbentuk koma dengan bibir dan gigi.
Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 2528,12 m.

55. Cassidelina davisi (CHAPMAN & Cangkang polythalamus, komposisi dinding


PARR) cangkang calcareous hyaline, cangkang
elongate, biserial, kamar menggembung,
saling menindih, sutura melengkung;
apertur terminal, bulat sederhana.
Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 1782,3 m.

56. Pseudonodosaria discreta (REUSS) Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


cangkang calcareouse hyaline, cangkang
elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar perlahan, sutura tegak, aperture
terminal dengan leher pendek, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 207,26 m.

57. Bolivina spathulata Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(WILLIAMSON) cangkang calcareous hyaline, cangkang
elongate biserial dan ramping, sutura
melengkung kearah belakang, tertekan,
aperture memanjang slit-like dengan gigi
yang menonjol, ornamentasi smooth dan
costae pada bagian kamar-kamar awal.

Kedalaman : 250 m.

58. Loxostomina costatapertusa Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(LEOBLICH & TAPPAN) cangkang calcareous hyaline, cangkang
elongate, biserial, pipih, sutura melengkung,
tertekan, aperture terminal slit-like dengan
leher pendek, ornamentasi costae.

Kedalaman : 153,92 m.

59. Astacolus crepidulus (FICHTELL Cangkang polythalamus, komposisi dinding


& MOL) cangkang calcareous hyaline, sangat pipih,
pada awal pertumbuhan involute planispiral,
selanjutnya sangat membuka dengan kamar-
kamar tersusun lurus dan tidak mencapai
pusat putaran lagi; aperture terminal, bulat
dengan leher pendek. Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 810 m.

60. Siphotextularia mestayerae Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(VELLA) cangkang agglutinin, cangkang elongate,
biserial, triangular, sutura tegak, kamar
membesar cepat, aperture terminal, loop-
shaped. Ornamentasi smooth.
Kedalaman : 274,2 m.

No. Stasiun : MU35

Lokasi / Koordinat : Kali Kempyong / 6 43' 13.8" LS dan 111 32' 48.4" BT

Jenis Batuan : Batugamping Putih Kecoklatan

Satuan Batuan : Batulempung

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Globorotalia menardii Cangkang trochospiral sangat rendah,


(DORBIGNY) bikonveks, tertekan, dengan kell nyata.
Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar tertekan kuat,
tersusun atas tiga putaran, dengan lima hingga
tujuh kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus lebar dan dangkal.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, celah rendah, dibatasi bibir yang
jelas. Rugose.

Umur : N.12 N.23


2. Globigerina seminulina Cangkang trochospiral rendah. Komposisi
(SCWAGER) dinding cangkang gampingan, tebal, berpori,
pemukaan berbintik-bintik. Kamar spherical,
kamar terakhir memanjang, tersusun atas tiga
setengah putaran, tiga hingga lima kamar pada
putaran terakhir. Umbilicus kecil hingga lebar,
dalam. Aperture berupa celah memanjang,
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh bibir.

Umur : N.9 N.19

3. Globigerinoides obliquus Cangkang trochospiral sedang, biconvex,


(BOLLI) komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori kasar, dengan pemukaan belubang.
Cangkang terputar, kecuali pada kamar
terakhir, yang tertekan miring pada bagian
lateralnya, terputar sekitar tiga setengah
putaran, dengan tiga sampai empat kamar
pada putaran terakhir yang bertambah besar
dengan ukuran sedang. Aperture primer
interiomarginal, umbilical dibatasi oleh bibir,
pada beberapa kamar terakhir terdapat
aperture sutura sekunder berlawanan dengan
aperture primer dengan ukuran yang cukup
besar juga.

Umur : N.8 N.19


Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

50. Bolivina pygmaea (BRADY) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, cangkang
elongate, biserial, sutura melengkung
kearah belakang, tertekan, aperture terminal,
memanjang, slit-like, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 90 m.

51. Bulimina fijiensis (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang elongate
biserial-uniserial, ovate, kamar tersusun atas
empat putaran, menggembung, biconveks,
aperture terminal loop-shaped, bukaan lebar,
dengan gigi yang kecil, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 131,62 m.
No. Stasiun : MU62

Lokasi / Koordinat : Desa Candimulyo / 6 45' 8.9" LS dan 111 32' 19.2" BT

Jenis Batuan : Batulempung

Satuan Batuan : Batulempung bagian atas

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Orbulina universa Cangkang globular, pada tahap awal


(DORBIGNY) trochospiral, globigerine-like. Komposisi
dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori kasar, permukaan berlubang sedang.
Cangkang terputar, kamar terakhir berbentuk
globular menutupi kamar-kamar sebelumnya
yang semakin mengecil. Aperture primer
interiomarginal. Apertur sekunder tambahan
terbentuk pada pertemuan antar sutura, dengan
dinding tipis diantaranya. Ornamentasi
spinose. N.9 N.23.

2. Globorotalia plesiotumida Cangkang trochospiral sangat rendah,


(BLOW & BANNER) tertekan, dengan kell jelas. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar tertekan, tersusun atas tiga putaran,
dengan lima hingga enam kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit hingga tertutup dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
dibatasi bibir tebal.

Umur : N.17 N.18

3. Globorotalia pseudomiocenica Cangkang trochospiral sangat rendah,


(BOLLI & BERMUDEZ) tertekan, dengan kell tipis. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar menyudut, tertekan, tersusun atas tiga
putaran, dengan lima hingga enam kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus sempit, dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical,
slit-like, dibatasi bibir. Rugose.

Umur : N.16 N.18

4. Globorotalia menardii Cangkang trochospiral sangat rendah,


(DORBIGNY) bikonveks, tertekan, dengan kell nyata.
Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori halus. Kamar tertekan kuat,
tersusun atas tiga putaran, dengan lima hingga
tujuh kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus lebar dan dangkal.
Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, celah rendah, dibatasi bibir yang
jelas. Rugose.

Umur : N.12 N.23

5. Globigerinoides extremus Cangkang trochospiral tinggi, biconvex,


(BOLLI) komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori, pemukaan berbintik-bintik. Kamar
pada putaran akhir tertekan, tersusun atas tiga
hingga empat putaran, empat kamar pada
putaran terakhir membesar bertahap, pada
kamar terakhir tiba-tiba mengecil. Umbilicus
sempit, dalam. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi oleh bibir,
kamar terakhir menunjukkan aperture
tambahan berlawanan dengan aperture primer.

Umur : N.16 N.19

6. Globoquadrina altispira Cangkang trochospiral sedang hingga tinggi.


(CUSHMAN & JARVIS) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori, permukaan berbintik-bintik.
Kamar menggembung pada tahap awal,
tertekan pada bagian akhir, tersusun atas tiga
setengah hingga empat putaran, dengan empat
hingga lima kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan. Umbilicus lebar hingga
sangat lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, umbilical, ditutupi oleh
penutup panjang, tooth-like. Rugose.

Umur : N.6 N.16

7. Sphaeroidinella subdehiscens Cangkang trochospiral rendah, padat.


(BLOW) Komposisi dinding cangkang gampingan,
cangkang berpori kasar, ditutupi oleh lapisan
kedua dari cangkang, mengkilat. Kamar
subglobular hingga radial elongate, tersusun
atas tiga putaran, dengan tiga kamar pada
putaran terakhir, membesar perlahan. Aperture
interiomarginal, umbilical, berupa celah
panjang. Smooth.

Umur : N.13 N.19

8. Globigerinoides praebulliodes Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

9. Globigerinoides praebulliodes Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


(BLOW) cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,
dibatasi bibir lemah.

Umur : N.1 N.17

10. Globigerina riveroae (BOLLI & Cangkang trochospiral sedang hingga tinggi,
BERMUDEZ) komposisi dinding cangkang gampingan,
dinding berpori, permukaan berlubang. Kamar
hampir spherical, terdiri dari tiga hingga tiga
setengah putaran, dengan empat kamar pada
putaran terakhir membesar perlahan.
Umbilicus sangat lebar dan dalam, Aperture
interiomarginal, umbilical, sangat lebar,
hampir membulat, dibatasi oleh bibir tipis.
Aperture pada kamar kedua terakhir terlihat.

Umur : N.18 N.19

11. Globigerinoides immaturus Cangkang trochospiral, biconvex, berpori


(LEROY) kasar, dengan pemukaan belubang. Cangkang
terputar, terputar sekitar tiga setengah putaran,
dengan tiga kamar pada putaran terakhir yang
bertambah besar dengan ukuran sedang.
Sutura pada sisi spiral melengkung rendah,
tertekan, pada sisi umbilical berbentuk radial,
tertekan. Aperture primer interiomarginal,
pada beberapa kamar terakhir terdapat
aperture sutura sekunder berlawanan dengan
aperture primer.

Umur : N.5 N.23

12. Globorotalia obesa (BOLLI) Cangkang trochospiral sangat rendah, berpori


kasar, dengan pemukaan berlubang. Cangkang
sangat tebal, terputar, berkisar dua setengah
hingga tiga putaran, secara umum terdapat
empat kamar pada putaran terakhir, membesar
sangat cepat. Sutura pada sisi spiral dan
umbilical berbentuk radial, tertekan.
Umbilicus cukup lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical-umbilical,
dibatasi oleh bibir yang ramping.

Umur : N.5 - N.18

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

37. Ammomassilina alveoliniformis Cangkang polythalamus, komposisi


(MILLET) dinding cangkang calcareous, cangkang
lonjong pipih, aperture terminal berbentuk
bulat sederhana, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 71,63 m.

38. Heterolepa praecincta (KARRER) Cangkang polythalamus. Komposisi


dinding cangkang calcareouse hyaline,
trochospiral. Cangkang berbentuk seperti
mangkuk, bikonvek, terdapat kell,
kamar-kamar tersusun atas tiga putaran,
sebelas kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan; sutura agak merebah
ke arah belakang, apertur interomarginal,
extraumbilical-umbilical, silt-like.
Ornamentasi smooth.

Kedalaman :164,52 m.

49. Operculina ammonoides Cangkang planispiral evolute, berbentuk


(GRONOVIUS) cakram, bagian tengah lebih tebal dari
pada bagian tepi; kamar tinggi, perbesaran
kamar pada awal pertumbuhan cepat
selanjutnya lambat (konsisten) pada akhir
pertumbuhan sehingga menghasilkan
putaran yang relatif menutup; bagian
tengah berpilar dengan sebuah pilar besar
di pusat; sutura radial melengkung ke arah
belakang, dan dihiasi barisan tonjolan-
tonjolan kecil

Kedalaman : 38 m.

50. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi


dinding cangkang calcareous, cangkang
rotaloid, sutura melengkung, aperture slit
like pada apertural face, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

51. Bolivina vadescens (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous, cangkang
elongate biserial, aperture memanjang
loop-shaped, ornamentasi costae.

Kedalaman : 91,4 m.

52. Nonion depressulum (WALKER & Cangkang polythalamus, komposisi


JACOB) dinding cangkang calcareous, berpori
halus, cangkang planispiral involute,
simetris, tertekan, biumbilical dengan
daerah umbilical tertekan. Kamar
planispiral, membesar setiap pertambahan
kamar, Sembilan hingga sepuluh kamar
pada putaran terakhir. Sutura melengkung,
tertekan, aperture tak jelas, menyerupai
celah pada dasar apertural face,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 78 m.

53. Fijiella simplex (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous hyaline,
cangkang elongate, biserial, sutura
melengkung, tertekan, kamar aling
menindih, aperture terminal, memanjang,
slit-like, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 38,39 m.

54. Clavulina pacifica (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, triangular.


Komposisi dinding cangkang agglutinin,
cangkang elongate, biserial, sutura
melengkung, aperture terminal dengan
leher pendek, Ornamentasi Costae.

Kedalaman : 146,24 m.

55. Bolivina pygmaea (BRADY) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous hyaline,
cangkang elongate, biserial, sutura
melengkung kearah belakang, tertekan,
aperture terminal, memanjang, slit-like,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 90 m.
56. Amphycorina scalaris (BATSCH) Cangkang polythalamus, komposisi
dinding cangkang calcareous hyaline.
Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar
agak membulat, tersusun atas tiga kamar;
dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striae. Apertur
terletak pada ujung kamar terakhir dengan
leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 m.

57. Bulimina marginata (DORBIGNY) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous, berpori
halus, cangkang elongate triserial-
uniserial atau oval, kamar jelas membesar
perlahan, batas bawah kamar tertarik
tajam, batas atas kamar menggembung,
sutura tertekan, aperture terminal loop-
shaped dengan bibir yang jelas,
ornamentasi spines.

Kedalaman : 131,62 m.

58. Neouvigerina ampullacea (BRADY) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang agglutinin. Cangkang
bulat lonjong, kamar-kamar mengembang
tersusun triserial terputar, perbesaran
cepat; hiasan berupa pematang-pematang
tinggi, menerus dari kamar putaran
terdahulu ke kamar putaran berikutnya,
tidak terputus oleh sutura; apertur
terminal, leher pendek, dikelilingi bibir.

Kedalaman : 146,24 m.

59. Globocassidulina minima Cangkang polythalamus, komposisi


(SAIDOVA) dinding cangkang calcareous hyaline.
Cangkang besar terdiri dari beberapa
kamar, agak globular, periperi bulat
dengan umbilikus tertutup. Kamar
berbentuk globular tersusun secara
biserial; sutura dangkal, licin, kadang-
kadang agak tertekan. Dinding tebal, licin,
berpori halus. Aperture dangkal, lonjong,
membentuk putaran miring dengan bibir
kecil.

Kedalaman : 95,06 m.

60. Lagena laevis (MONTAGU) Cangkang monothalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous permukaan
berbintik-bintik halus. Cangkang
membulat sampai lonjong, berbentuk
seperti botol, leher berbentuk silindris,
halus, dengan ujung membulat. Apertur
terminal, bulat sederhana.

Kedalaman : 66,6 m.
No. Stasiun : MU16

Lokasi / Koordinat : Desa Pamotan / 064537.3 LS dan 111302,03 BT

Jenis Batuan : Batugamping Putih Kecoklatan

Satuan Batuan : Batugamping Putih Kecoklatan bagian bawah

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Globigerinoides sacculiferus Cangkang trochospiral, bikonveks. Komposisi


(BRADY) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
spherical, kecuali pada kamar terakhir yang
memanjang, sack-like, tersusun atas tiga
setengah putaran, dengan tiga hingga empat
kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit. Aperture primer
interiomarginal, umbilical, dibatasi bibir.
Beberapa kamar terakhir menunjukkan satu
aperture sekunder, sutural aperture, berlawanan
dengan aperture primernya. Lobulate.

Umur : N.6 N.23

No. Stasiun : MU72


Lokasi / Koordinat : Desa Sidorejo / 6 46' 45.3" LS dan 111 29' 22" BT

Jenis Batuan : Batugamping Putih Kecoklatan

Satuan Batuan : Batugamping Putih Kecoklatan bagian tengah

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Globigerinoides praebulliodes Cangkang trochospiral. Komposisi


(BLOW) dinding cangkang gampingan, cangkang
berpori, permukaan berbintik-bintik.
Kamar menggembung, tersusun atas dua
setengah putaran, dengan empat kamar
pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit. Aperture
interiomarginal, umbilical, dibatasi bibir
lemah.

Umur : N.1 N.17

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Elphidium depressulum (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, komposisi


dinding cangkang calcareous, cangkang
planispiral involute, sutura melengkung,
aperture cribrate pada peripheral,
ornamentasi limbate suture dan inflated.

Kedalaman : 75,29 m.

No. Stasiun : MU54

Lokasi / Koordinat : Desa Bangunrejo / 6 46' 22" LS dan 111 30' 4.3" BT
Jenis Batuan : Batugamping Putih Kecoklatan

Satuan Batuan : Batugamping Putih Kecoklatan bagian atas

Foraminifera Plangtonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

1. Globoquadrina dehiscens Cangkang trochospiral rendah. Komposisi


(CHAPMAN, PARR, dan dinding cangkang gampingan, cangkang
COLLINS) berpori, permukaan berbintik-bintik. Kamar
menggembung pada tahap awal, tertekan pada
bagian akhir dengan bahu membundar hingga
menyudut, tersusun atas empat putaran,
dengan empat kamar pada putaran terakhir,
membesar dan bertambah tinggi dengan cepat.
Umbilicus sempit hingga lebar dan dalam.
Aperture interiomarginal, umbilical, ditutupi
oleh penutup panjang, tooth-like. Rugose.

Umur : N.6 N.16

Foraminifera bentonik

No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi

49. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang polythalamus, Komposisi


dinding cangkang calcareous, cangkang
rotaloid, sutura melengkung, aperture slit
like pada apertural face, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

50. Elphidium depressulum Cangkang polythalamus, komposisi dinding


(CUSHMAN) cangkang calcareous, cangkang planispiral
involute, sutura melengkung, aperture
cribrate pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

Kedalaman : 75,29 m.

DESKRIPSI FOSIL FORAMINIFERA

1. Satuan Batupasir

1.1. Batulempung Karbonatan Bagian Atas Stasiun 91

Foraminifera Planktonik

Globorotalia plesiotumida BLOW and BANNER


Plate 91no. 1
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida;
Umur N17 N18 (Postuma, 1971).

Orbulina universa D ORBIGNY


Plate 91 no. 2
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).
Globorotalia lobata
Plate 91 no. 3

Globigerina praebulloides BLOW


Plate 91 no. 4

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Globigerina immaturus (LEROY)

Plate 91 no. 5

Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral


membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer.
Umur N9 N23 (Postuma, 1971).
Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR
Plate 91 no. 6

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous.

Umur N9-N14 (Postuma, 1971)

Globorotalia dutetrei

Plate 91 no. 7
Globoquadrina altispira CUSHMAN and JARVIS
Plate 91 no.8

Cangkang trochospiral menengah sampai tinggi, equatorial periphery


lobulate, dinding berpori kasar, kamar pada bagian berikutnya
spherical, dimana kamar terakhir tertekan kuat secara lateral,
tersusun oleh tiga setengah sampai empat putaran cangkang, empat
sampai lima kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya,
sutura pada sisi spiral curved sampai radial, umbilicus lebar dan
dalam, aperture interiomarginal, muka apertur tipis dan terlihat
jelas; umur N6-N19 (Postuma, 1971).

Globorotalia Venezuelana HEDBERG


Plate 91 no. 9

Globorotalia siakensis LEROY


Plate 91 no. 10

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam; umur N16-N14 (Postuma, 1971).
Globigerinoides trilobus REUSS
Plate 91 no. 11

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globorotalia multicamerata CUSHMAN and JARVIS


Plate 91 no. 12

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, tujuh
sampai delapan kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar. Umur N18-
N20 (Postuma, 1971).

Globigerina tripatria KOCH


Plate 91 no. 25
Globorotalia obesa BOLLI
Plate 91 no. 26

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan dalam.

Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)

Globigerinoides sacculiferus BRADY


Plate 91 no. 27

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, tiga
sampai empat kamar pada putaran terakhir, sutura pada posisi spiral
berbentuk melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal; umur N7-N21 (Postuma, 1971)

Pulleniatina obliquiloculata PARKER and JONES


Plate 91 no. 28
Pulleniatina primalis BANNER and BLOW
Plate 91 no. 29

Hastigerina aeqiuteralis BRADY


Plate 91 no. 30

Cangkang planispiral, pada tahap awal trochospiral sangat


rendah, kamar sub-globular agak saling melingkupi, berkisar
tiga putaran, pada putaran kamar terakhir terdapat empat
sampai lima kamar, sutura pada bagian umbilical radial dan
tertekan, aperture interiomarginal dan ekstraumbilical; umur
N14-N21 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik
Spiroluculina corrugata CUSHMAN and TODD
Plate 91 no. 13

Heterolepa subhaidingeri PARR


Plate 91 no. 14

Laevidentalina translucent PARR


Plate 91 no. 15
Amphicoryna separand BRADY
Plate 91 no. 16

1.2. Batulempung Karbonatan Bagian Bawah Stasiun76

Globigerinoides Primordius BLOW and BANNER


Plate 76 no.1

Globoquadrina altispira CUSHMAN and JARVIS


Plate 76 no.2

Cangkang trochospiral menengah sampai tinggi, equatorial periphery


lobulate, dinding berpori kasar, kamar pada bagian berikutnya
spherical, dimana kamar terakhir tertekan kuat secara lateral,
tersusun oleh tiga setengah sampai empat putaran cangkang, empat
sampai lima kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya,
sutura pada sisi spiral curved sampai radial, umbilicus lebar dan
dalam, aperture interiomarginal, muka apertur tipis dan terlihat
jelas; umur N6-N19 (Postuma, 1971).
Globigerinoides sacculiferus BRADY
Plate 76 no.3

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, tiga
sampai empat kamar pada putaran terakhir, sutura pada posisi spiral
berbentuk melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal; umur N7-N21 (Postuma, 1971)

Globorotalia siakensis LEROY


Plate 76 no.4

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam; umur N16-N14 (Postuma, 1971).

Globigerina nephentes TODD


Plate 76 no.5
Pulleniatina primalis BANNER and BLOW
Plate 76 no.6

Globorotalia nana BOLLI


Plate 76 no.7

Globorotalia tumida BRADY


Plate 76 no.8

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globorotalia menardii D ORBIGNY
Plate 76 no.9

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; umur N13-N21 (Postuma, 1971).

Praeorbulina transitoria BLOW


Plate 76 no.10

Globigerinoides obliquus BOLLI


Plate 76 no.11

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral, biconveks, periphery membundar; aperture
interiomarginal, kamar terakhir terdapat aperture sekunder, kamar
tersusun dari 3.5 putaran, 3-4 kamar pada putaran terakhir
bertambah ukuran secara perlahan, sutura pada sisi spiral
melengkung tipis, tertekan, pada sisi umbilical radial, tertekan,
umbilicus tipis; umur N7-N18 (Postuma, 1971).
Globigerina venezuelana HENBERG
Plate 76 no.12

Globorotalia archeomenardii BOLLI


Plate 76 no.25

Globigerinoides subquadratus BRONNMANN


Plate 76 no.26
Globorotalia obesa BOLLI
Plate 76 no.26

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan dalam.

Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)

Foraminifera Bentonik

Angulogerina angulosa WILLIAMSON


Plate 76 no.13
Heterolepa subhaidingeri PARR
Plate 76 no.14
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Heterolepa ornanta
Plate 76 no.15

Quinqueloculina tropicdis
Plate 76 no.16
Bolivina nitida BRADY
Plate 76 no.17

1.3. Batulempung Karbonatan Bagian Tengah Stasiun 88

Globigerina praebulloides BLOW


Plate 88 no.1

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Globorotalia miocenica PALMER


Plate 88 no.2

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, enam
sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar. Umur N18-
N19 (Postuma, 1971).
Orbulina universa D ORBIGNY
Plate 88 no.3
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia pleistumida BLOW and BANNER


Plate 88 no 4

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima
sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar. Umur N17-
N18 (Postuma, 1971).

Globorotalia pseudomiocenica BOLLI and BERMUDEZ


Plate 88 no 5

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima
sampai enam kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar. Umur N16-
N18 (Postuma, 1971).
Globorotalia menardii DORBIGNY
Plate 88 no 6

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; umur N13-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia tumida BRADY


Plate 88 no 7

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik
Heterolepa subhaidingeri PARR
Plate 88 no 13
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Heterolepa ornanta
Plate 88 no 14
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Neoponides bradyi LE CALVES


Plate 88 no 15
Lenticulina calcar LINNE
Plate 88 no 16

2.1. Batulempung Karbonatan Bagian Atas Stasiun 30

Globigerina praebulloides BLOW


Plate 30 no. 1

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Globigerinoides venezuelana HEDBERG


Plate 30 no. 2
Globorotalia tumida BRADY
Plate 30 no3

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globigerina immaturus (LEROY)

Plate 30 no.4

Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral


membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer.
Umur N9 N23 (Postuma, 1971).
Globorotalia siakensis LEROY
Plate 30 no.5

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam; umur N16-N14 (Postuma, 1971).

Pulleniatina primalis BANNER and BLOW


Plate 30 no.6

Globigerinoides trilobus REUSS


Plate 30 no. 7

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; umur N7-N21
(Postuma, 1971).
Globigerinoides conglobatus BRADY
Plate 30 no. 8

Foraminifera Bentonik

Heterolepa subhaidingeri PARR


Plate 30 no 13
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Elphidium indicum LINNE


Plate 30 no 14

2.2. Batulempung Karbonatan Bagian Tengah Stasiun 28


Globorotalia crassaformis GALLOWAY and WISSLER
Plate 28 no1

Globorotalia nana BOLLI


Plate 28 no.2

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR


Plate 28 no.3

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous.

Umur N9-N14 (Postuma, 1971)


Globorotalia siakensis LEROY
Plate 28 no.4

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam; umur N16-N14 (Postuma, 1971).

Hastigerina Bermudezi BOLLI


Plate 28 no.5

Pulleniatina primalis BANNER and BLOW


Plate 28 no.6
Globorotalia miocenica PALMER
Plate 28 no.7

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, enam
sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar. Umur N18-
N19 (Postuma, 1971).

Globorotalia tumida BRADY


Plate 28 no 8

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Orbulina bilobata D ORBIGNY


Plate 28 no.9
Globigerina praebulloides BLOW
Plate 28 no. 10

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Sphaerodinella dehiscens PARKER and JONES


Plate 28 no11

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Amphicoryna scalaris BATSCH

Plate 28 no13
Nonion subturgidum CUSHMAN
Plate 28 no14

Cassidelina complata EGGER


Plate 28 no15
Ammonia
Plate 28 no16

Lenticulina suborbicularis PARR


Plate 28 no15

2.3. Batulempung Karbonatan Bagian Bawah Stasiun 31

Globorotalia pseudomiocenica BOLLI and BERMUDEZ


Plate 31 no1
Globigerina praebulloides BLOW
Plate 31 no. 2

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR


Plate 31 no.3

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous.

Umur N9-N14 (Postuma, 1971)

Globigerinoides rubber DORBIGNY


Plate 31 no.4

Cangkang trochospiral, biconveks, equatorial peripheral membulat,


dinding berpori, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran, 3 4
kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara medium,
sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus menyempit,
apertur utama interiormarginal; umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globorotalia tumida BRADY
Plate 31 no5

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia margaritae BOLLI and BERMUDEZ


Plate 31 no6

Cangkang trochospiral rendah, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori kasar, kamar pertama terlihat ramping dan kasar.
Kamar membundar, terdiri atas 2,5 3 putaran, umumnya lima
sampai enam kamar yang diperlihatkan putaran terakhir, bagian
periphery memiliki keel yang tipis, kamar mengalami penambahan
ukuran yang sangat cepat. Sutura pada sisi spiral, umbilical pada sisi
radial tertekan. Apertur interiomarginal; umur N18 (Postuma, 1971).

Globorotalia miocenica PALMER


Plate 31 no.7

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, enam
sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar. Umur N18-
N19 (Postuma, 1971).
Globorotalia nana BOLLI
Plate 31 no.8

Foraminifera Bentonik

Bolivina nitida BRADY


Plate 31 no.13

Pseudolingulina advena MC CULLOCH

Plate 31 no.14
Heterolepa ornanta
Plate 31 no.15

Amphicoryna separans BRADY

Plate 31 no.16

Angulogerina angulosa WILIAMSON


Plate 31 no.17
Ammonia tepida
Plate 31 no.18

Amphicoryna scalaris BATSCH


Plate 31 no.19
Gyroidina neosoldanii VAN MARLE
Plate 31 no.20

Bolivinella translucent
Plate 31 no.21

3.1. Batugamping kecoklatan Bagian Atas Stasiun 23

Orbulina universa D ORBIGNY


Plate 23 no. 1
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).
Globigerinoides trilobus REUSS
Plate 23 no. 2

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globorotalia plesiotumida BLOW and BANNER


Plate 23 no.3
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida;
Umur N17 N18 (Postuma, 1971).

Globoquadrina dehiscens
Plate 23 no.4

Foraminifera Bentonik
Pseudolingulina advena MC CULLOCH
Plate 23 no.13

Amphicoryna scalaris BATSCH


Plate 23 no.14
Laevindentalina translucent PARR
Plate 23 no.15

Bucella frigida CUSHMAN


Plate 23 no.16

Pseudolingulina kiensis BARKER


Plate 23 no.17

3.2. Batugamping Kecoklatan Bagian Tengah Stasiun 12


Pulleniatina obliquiloculata PARKER and JONES
Plate 12 no.1

Globigerina riveroae BOLLI and BERMUDEZ


Plate 12 no 2

Globigerinoides trilobus REUSS


Plate 12 no. 3

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; umur N7-N21
(Postuma, 1971).
Globorotalia obesa BOLLI
Plate 12 no. 4

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan dalam.

Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)

Globigerina praebulloides BLOW


Plate 12 no. 5

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; umur N4-N17 (Postuma, 1971).

3.3. Batugamping kecoklatan Bagian Bawah Stasiun 49

Globorotalia siakensis LEROY


Plate 49 no. 1

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam; umur N16-N14 (Postuma, 1971).
Globorotalia nana BOLLI
Plate 49 no.2

Globoquadrina altispira CUSHMAN and JARVIS


Plate 49 no.3

Cangkang trochospiral menengah sampai tinggi, equatorial periphery


lobulate, dinding berpori kasar, kamar pada bagian berikutnya
spherical, dimana kamar terakhir tertekan kuat secara lateral,
tersusun oleh tiga setengah sampai empat putaran cangkang, empat
sampai lima kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya,
sutura pada sisi spiral curved sampai radial, umbilicus lebar dan
dalam, aperture interiomarginal, muka apertur tipis dan terlihat
jelas; umur N6-N19 (Postuma, 1971).

Globorotalia margaritae BOLLI and BERMUDEZ


Plate 49 no 4

Cangkang trochospiral rendah, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori kasar, kamar pertama terlihat ramping dan kasar.
Kamar membundar, terdiri atas 2,5 3 putaran, umumnya lima
sampai enam kamar yang diperlihatkan putaran terakhir, bagian
periphery memiliki keel yang tipis, kamar mengalami penambahan
ukuran yang sangat cepat. Sutura pada sisi spiral, umbilical pada sisi
radial tertekan. Apertur interiomarginal; umur N18 (Postuma, 1971).
Globorotalia obesa BOLLI
Plate 49 no. 5

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan dalam.

Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)

Globigerinoides extremus BOLLI and BERMUDEZ


Plate 49 no. 7

Globigerinoides trilobus REUSS


Plate 49 no. 8

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; umur N7-N21
(Postuma, 1971).
Globorotalia tumida BRADY
Plate 49 no 9

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR


Plate 49 no.10

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous.

Umur N9-N14 (Postuma, 1971)

Hastigerina aeqiuteralis BRADY


Plate 49 no. 11

Cangkang planispiral, pada tahap awal trochospiral sangat


rendah, kamar sub-globular agak saling melingkupi, berkisar
tiga putaran, pada putaran kamar terakhir terdapat empat
sampai lima kamar, sutura pada bagian umbilical radial dan
tertekan, aperture interiomarginal dan ekstraumbilical; umur
N14-N21 (Postuma, 1971).
Globigerinoides obliquus BOLLI
Plate 49 no.12

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral, biconveks, periphery membundar; aperture
interiomarginal, kamar terakhir terdapat aperture sekunder, kamar
tersusun dari 3.5 putaran, 3-4 kamar pada putaran terakhir
bertambah ukuran secara perlahan, sutura pada sisi spiral
melengkung tipis, tertekan, pada sisi umbilical radial, tertekan,
umbilicus tipis; umur N7-N18 (Postuma, 1971).

Globorotalia menardii D ORBIGNY


Plate 49 no13

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; umur N13-N21 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Laevidentalina translucent PARR


Plate 49 no 25
Amphicoryna scalaris
Plate 49 no 26

Uvigerina bradyana FORNASINI

Plate 49 no 27

Bulimina subornata BRADY

Plate 49 no 28
Nummulites venosus FICHTEL and MOLL
Plate 49 no 29

Neoponides bradyi LE CALVES

Plate 49 no 30

Ammonia tepida

Plate 49 no 31
4.1. Batugamping kecoklatan Bagian Bawah Stasiun 43

Orbulina bilobata DORBIGNY

Plate 43 no 1

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR


Plate 43 no.2

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous.

Umur N9-N14 (Postuma, 1971)

Globigerinoides Primordius BLOW and BANNER


Plate 43 no.3
Globigerina praebulloides BLOW
Plate 43 no. 4

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Globorotalia acostaensis CHAPMAN, PARR, and COLLINS


Plate 43 no. 5

Globorotalia nana BOLLI


Plate 43 no.6
Pulleniatina primalis BANNER and BLOW
Plate 43 no.7

Cangkang trochospiral, berpori halus, permukaan halus. Cangkang


subspherical, bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan ukuran sedang kecuali pada
kamar terakhir, yang membesar secara tiba-tiba. Umbilicus tertutupi
oleh kamar terakhir. Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.17 N.23

Globorotalia tumida BRADY


Plate 43 no 9

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia pseudomiocenica BOLLI and BERMUDEZ


Plate 43 no 10

Cangkang trochospiral sangat rendah, tertekan, dengan kell tipis.


Komposisi dinding cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar menyudut, tertekan, tersusun atas tiga putaran, dengan lima
hingga enam kamar pada putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus sempit, dalam. Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, slit-like, dibatasi bibir. Rugose.

Umur : N.16 N.18


Globorotalia pramenardii CUSHMAN and STAINFORTH
Plate 43 no 11

Foraminifera Bentonik

Pileolina wiesnori PARR


Plate 43 no 13

Heterolepa praecincta KARRER


Plate 43 no 14

Cangkang polythalamus. Komposisi dinding cangkang calcareouse


hyaline, trochospiral. Cangkang berbentuk seperti mangkuk,
bikonvek, terdapat kell, kamar-kamar tersusun atas tiga putaran,
sebelas kamar pada putaran terakhir, membesar perlahan; sutura
agak merebah ke arah belakang, apertur interomarginal,
extraumbilical-umbilical, silt-like. Ornamentasi smooth.

Kedalaman :164,52 m.
Bolivinella translucent PLHEGER and F.L PARKER
Plate 43 no 15

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang elongate biserial, aperture memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

Kedalaman : 91,40 m.

Bilimina ampliaperture CUSHMAN


Plate 43 no 16
4.2. Batugamping kecoklatan Bagian Tengah Stasiun 35

Orbulina universa D ORBIGNY


Plate 35 no.1
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).

Pulleniatina primalis BANNER and BLOW


Plate 35 no.2

Cangkang trochospiral, berpori halus, permukaan halus. Cangkang


subspherical, bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan ukuran sedang kecuali pada
kamar terakhir, yang membesar secara tiba-tiba. Umbilicus tertutupi
oleh kamar terakhir. Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.17 N.23

Globorotalia tumida BRADY


Plate 35 no3

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globorotalia miocenica PALMER
Plate 35 no.4

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, enam
sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar. Umur N18-
N19 (Postuma, 1971).

Globigerina praebulloides BLOW


Plate 35 no. 5

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; umur N4-N17 (Postuma, 1971).
Globorotalia siakensis LEROY
Plate 35 no. 6

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam; umur N16-N14 (Postuma, 1971).

Deskripsi Core Shallow Delta Mahakam

No. Sample : CS 4 B no 1

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi


1 Trochammina pacifica 1 Cangkang polythalamus,
komposisi dinding cangkang
agglutinin, cangkang trochospiral,
planoconvex, sutura tegak,
aperture slit-like, ornamentasi
smooth.

2 Nonionella pulchella Hada, Hypotype 1 Cangkang polythalamus,


(USNM 471594) from V-355, x 250 (p. komposisi dinding cangkang
158) 111,25 m, Van Diemen Rise, calcareous, cangkang trochospiral,
eastern Timor Sea. sutura jelas, aperture cresentic
dekat peripheral, ornamentasi
umbilical plug dan berpori halus.

3 Nonion pacificum Cushman, Hypotype 1 Cangkang polythalamus,


(USNM 471389) from V-305, x 100 komposisi dinding cangkang
(p.157). 895,72 m. southern Timor calcareous, cangkang planispiral
Trough, south of eastern Timor. involute, sutura melengkung,
aperture cresentic pada apertural
face ,ornamentasi smooth dan
berpori halus.

4 Ammonia beccarii Linne. 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.
5 Nonionella pulchella Hada, Hypotype 1 Cangkang polythalamus,
(USNM 471593) from V- 71, x 250 (p. komposisi dinding cangkang
158). 53,34 m, southeast Timor Sea. calcareous, cangkang trochospiral,
sutura jelas, aperture cresentic
dekat peripheral, ornamentasi
umbilical plug dan berpori halus.

6 Pygmaeoseistron hispidum (Reuss), 1 Cangkang monothalamus,


Hypotype (USNM 470401) from V-272, komposisi dinding cangkang
x 150 (p. 80). 100,54 m. Bonaparte calcareous hyaline, cangkang
Depression, central Timor sea. berbentuk botol (falk-shaped),
terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

7 Pytine maculata Side bottom, Hypotype 1 Cangkang monothalamus,


(USNM 470613) from V-334, x 200 (p. komposisi dinding cangkang
96). 418,61 m. eastern Timor trough. calcareous hyaline, cangkang
berbentuk botol (falk-shaped),
terminal aperture, ornamentasi
punctate.

8 Ammonia tepida Cushman, Hypotype 4 Cangkang polythalamus,


(USNM 471509) from sample V-274 at komposisi dinding cangkang
113,34 m, Bonaparte Depression, calcareous hyaline, cangkang
central Timor Sea. rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

10 Cibicides lobatulus Walk e. Jac. x 80. 2 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline , cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

11 Heterolepa subhaidingeri Parr, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471457) from V- Komposisi dinding cangkang
278, x 100 (p.163). 102,65 m. central calcareous, cangkang rotaloid,
Bonaparte Gulf , western Timor sea. sutura melengkung, aperture slit
like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

12 Gyroidina soldani dOrb var nitidula 1 Cangkang polythalamus,


(Schw) x 80 komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture silt
like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

13 Gyroidina neosoldanii Brotzen, 2636 m, 1 Cangkang polythalamus,


South pacific. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth

PLANGTONIK

49 Neogloboquadrina dutertrei dOrbigny 1 Cangkang trochispiral, berpori


halus, dengan pemukaan
belubang. Cangkang terputar,
sekitar tiga putaran, terdapat
empat sampai tujuh kamar pada
putaran terakhir yang membesar
perlahan. Sutura pada sisi spiral
radial, tertekan, pada sisi umbilical
berbentuk radial, tertekan.
Umbilicus kecil. Aperture
umbilical-extraumbilical dibatasi
oleh bibir yang tebal.

50 Tenuitella parkerae Bronniman and 4 Cangkang trochospiral, globular,


Resig, hypotype (USNM 470719) from dinding gampingan, berpori halus.
V-33 x 300 (p.103). 261,52 m. Cangkang terputar, Terputar
sekitar dua setengah putaran,
empat kamar globular pada
putaran terakhir yang membesar
sedang. Sutura pada sisi spiral
radial, tertekan, pada sisi umbilical
berbentuk tegak, tertekan.
Umbilicus kecil dan dalam.
Aperture interiomarginal.

No Sampel : CS 4 B no 2 A
No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi

1 Nonionella pulchella Hada, 1 Cangkang polythalamus, komposisi


Hypotype (USNM 471594) from V- dinding cangkang calcareous,
355, x 250 (p. 158) 111,25 m, Van cangkang trochospiral, sutura jelas,
Diemen Rise, eastern Timor Sea.
aperture cresentic dekat peripheral,
ornamentasi umbilical plug dan
berpori halus.

2 Spiroloculina subimpressa Parr, 1 Cangkang polythalamus, komposisi


Hypotype (USNM 469916) from V- dinding cangkang calcareous
230 x 100 (p. 44) 177,32 m. porselen, cangkang biloculine,
western Timor Sea.
semua kamar terlihat dari luar,
aperture elongate, punya gigi pada
kamar terakhir, ornamentasi smooth.

3 Triloculinella parisa Leoblich and 1 Cangkang polythalamus, komposisi


Tappan, n. sp. Holotype (USNM dinding cangkang calcareous
470092) from V-190 x 150 (p.57). porselen, cangkang quinqueloquline,
31,39 m, Bonaparte Gulf, Southern
aperture terminal berbentuk bulat
Timor Sea.
sederhana, ornamentasi smooth.

4 Quinqueloculina latidentella 1 Cangkang polythalamus, komposisi


Leoblich and Tappan, n. sp. dinding cangkang calcareous
Holotype (USNM 469998) from V- porselen, cangkang quinqueloquline,
279 x 100 (p.49) 48-50 m dalam
aperture terminal berbentuk bulat
core. Bonaparte Depression, central
Timor Sea. sederhana, ornamentasi smooth.

5 Quinqueloculina seminulum Linne 1 Cangkang polythalamus, komposisi


x 60. dinding cangkang calcareous
porselen, cangkang quinqueloquline,
aperture terminal berbentuk single
tooth, ornamentasi smooth.

6 Spiroloculina scrobiculata 1 Cangkang polythalamus, komposisi


Cushman. Hypotype (USNM dinding cangkang calcareous
469915) from V-41 x 75 (p.44). porselen, cangkang biloculine,
73,15 m. semua kamar terlihat dari luar,
aperture elongate, punya gigi pada
kamar terakhir, ornamentasi smooth.
southern Sahul Rise, Timor Sea.
7 Astrononion stelligerum dOrbign, 5 Cangkang polythalamus, komposisi
Hypotype (USNM 483317) from V- dinding cangkang calcareous,
2-19, x 142 (p.158). 86,87 m. cangkang evolute, sutura
western Timor Sea. melengkung, aperture crecentice
pada apertural face, ornamentasi
retral processes.

8 Nonion pacificum Cushman, 2 Cangkang polythalamus, komposisi


Hypotype (USNM 471389) from V- dinding cangkang calcareous,
305, x 100 (p.157). 895,72 m. cangkang planispiral involute, sutura
southern Timor Trough, south of melengkung, aperture cresentic pada
eastern Timor. apertural face ,ornamentasi smooth
dan berpori halus.
9 Bolivinellina translucens (Phleger 1 Cangkang polythalamus, komposisi
and F. L. Parker), Hypotype dinding cangkang calcareous
(USNM 470798) from V-219 hyaline, cangkang elongate biserial,
(p.111). 86,87 m. northwest of aperture memanjang loop-shaped,
Cape Londonderry, western Timor ornamentasi costae.
Sea.

10 Aphelophragmina brittanica Mc 1 Cangkang polythalamus, komposisi


Fadyen, Hypotype (USNM 470801) dinding cangkang calcareous
from V-219 (p.110). 86,87m. hyaline, cangkang elongate biserial,
western Timor Sea. aperture memanjang loop-shaped
pada terminal, ornamentasi smooth.

11 Eponides tumidulus Brady, 4959,4 4 Cangkang polythalamus, komposisi


m, north Atlantic (USNM Bull 104 dinding cangkang calcareous
pt.8, 1931, p.33) hyaline, cangkang rotaloid,
biconvex, sutura melengkung,
aperture slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth, dinding berpori
halus.

12 Conorboides advena Cushman 4 Cangkang polythalamus, komposisi


2941,25 m, Admiralty Island, dinding cangkang calcareous,
Pasific. cangkang rotaloid, sutura
melengkung, aperture slit-like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

13 Quinqueloculina incisa Vella, 1 Cangkang polythalamus, komposisi


hypotype (USNM 469997) from V- dinding cangkang calcareous
2 x 150 (p.49). 19.81 m. north of porselen, cangkang quinqueloquline,
Darwin, southeast Timor Sea. aperture terminal berbentuk bulat
sederhana, ornamentasi smooth.
14 Buccella frigida Cushman, 99,55 5 Cangkang polythalamus, komposisi
m, Maggelan strait, Antartic. dinding cangkang calcareous
hyaline, cangkang rotaloid, sutura
melengkung, aperture loop-shaped
pada apertural face, ornamentasi
smooth.

15 Valvulineria humilis Brady, 4959,4 1 Cangkang polythalamus, komposisi


m, S.W. of the Canaries, Atlantic. dinding cangkang calcareous,
biconvex, cangkang rotaloid, sutura
tegak, aperture slit pada apertural
face, ornamentasi smooth.

16 Ammonia tepida Cushman, 1 Cangkang polythalamus, komposisi


Hypotype (USNM 471508) from dinding cangkang calcareous
sample V-1 x 250 (p.166) above sea hyaline, cangkang rotaloid, sutura
level, near Darwin. tegak, aperture bulat pada apertural
face, ornamentasi smooth.

17 Ammonia tepida Cushman, 2 Cangkang polythalamus, komposisi


Hypotype (USNM 471508) from dinding cangkang calcareous
sample V-1 x 250 (p.166) above sea hyaline, cangkang rotaloid, sutura
level, near Darwin. tegak, aperture bulat pada apertural
face, ornamentasi smooth.

18 Heterolepa subhaidingeri Parr, 4 Cangkang polythalamus, Komposisi


Hypotype (USNM 471460) from V- dinding cangkang calcareous,
69, x 75 (p.163). 43,89 m. between cangkang rotaloid, sutura
Beagle Gulf and Bonaparte Gulf, melengkung, aperture slit like pada
southeast Timor Sea. apertural face, ornamentasi smooth.

19 Ammonia parkinsoniana 1 Cangkang polythalamus, komposisi


dOrbigny, Hypotype (USNM dinding cangkang calcareous
471501) from sample V-209 x 150 hyaline, cangkang rotaloid, sutura
at 80,77 m, southern Timor Sea, tegak, aperture bulat pada apertural
north of Cape Londonderry. face, ornamentasi smooth.

20 Laminononion tumidum Cushman, 1 Cangkang polythalamus, komposisi


Hypotype (USNM 471405) from dinding cangkang calcareous
sample V-315 x 150, (p.159) at hyaline, cangkang planispiral
276,03 m, northeast Timor Sea. involute, sutura melengkung,
aperture crecentic pada apertural
face, ornamentasi smooth dan
berpori halus.
21 Gyroidina neosoldanii Brotzen, 1 Cangkang polythalamus, komposisi
3710,5 m, North pacific. dinding cangkang calcareous
hyaline, cangkang rotaloid,
planoconvex, sutura tegak sampai
melengkung, aperture silt like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

22 Ammonia parkinsoniana 1 Cangkang polythalamus, komposisi


dOrbigny, Hypotype (USNM dinding cangkang calcareous
471501) from sample V-209 x 150 hyaline, cangkang rotaloid, sutura
at 80,77 m, southern Timor Sea, tegak, aperture bulat pada apertural
north of Cape Londonderry. face, ornamentasi smooth.

23 Nonion cf. asterizans Fitch and 1 Cangkang polythalamus, komposisi


Moll, 19,91 m, Vigo bay, E. dinding cangkang calcareous,
Atlantic. cangkang planispiral involute, sutura
melengkung, aperture crecentice
pada apertural face, ornamentasi
umpilical plug.

24 Heterolepa subhaidingeri Parr, 1 Cangkang polythalamus, Komposisi


Hypotype (USNM 471457) from V- dinding cangkang calcareous,
278, x 100 (p.163). 102,65 m. cangkang rotaloid, sutura
central Bonaparte Gulf , western melengkung, aperture slit like pada
Timor sea. apertural face, ornamentasi smooth.

25 Paratrochammina simplissima 1 Cangkang polythalamus, komposisi


Cushman and McCulloch, dinding cangkang arenaceous,
Hypotype (USNM 469621) from V- cangkang rotaloid, sutura rebah,
17, x 150 (p.23). 32 m. southern aperture loop-shaped pada dasar
Van Diemen Rise. apertural face, ornamentasi smooth.

PLANGTONIK

49 Globorotalia obesa x 125. BOLLI 4 Cangkang trochospiral, berpori


kasar, dengan pemukaan belubang,
pada kamar awal mungkin sedikit
berkerut kasar. Cangkang sangat
tebal, terputar, berkisar dua hingga
tiga putaran, secara umum terdapat
empat kamar pada putaran terakhir,
membesar sangat cepat. Sutura pada
sisi spiral dan umbilical berbentuk
radial, tertekan. Umbilicus cukup
lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical-
umbilical, dengan sudut menengah
hingga tinggi, dibatasi oleh bibir
yang ramping.

50 Tenuitella parkerae Bronniman and 2 Cangkang trochospiral, globular,


Resig, hypotype (USNM 470718) dinding gampingan, berpori halus.
from V-332 x 300 (p.103). 807, 98 Cangkang terputar, Terputar sekitar
m. Timor Trough, northeastern dua setengah putaran, empat kamar
Timor Sea. globular pada putaran terakhir yang
membesar sedang. Sutura pada sisi
spiral radial, tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk tegak, tertekan.
Umbilicus kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

51 Tenuitella parkerae Bronniman and 3 Cangkang trochospiral, globular,


Resig, hypotype (USNM 470719) dinding gampingan, berpori halus.
from V-33 x 300 (p.103). 261,52 Cangkang terputar, Terputar sekitar
m. Sahul Banks, western Timor dua setengah putaran, empat kamar
Sea. globular pada putaran terakhir yang
membesar sedang. Sutura pada sisi
spiral radial, tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk tegak, tertekan.
Umbilicus kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

52 Tenuitella parkerae Bronniman and 8 Cangkang trochospiral, globular,


Resig, hypotype (USNM 470720) dinding gampingan, berpori halus.
from V-11 x 300 (p.103). 1692,73 Cangkang terputar, Terputar sekitar
m. eastern Timor Trough. dua setengah putaran, empat kamar
globular pada putaran terakhir yang
membesar sedang. Sutura pada sisi
spiral radial, tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk tegak, tertekan.
Umbilicus kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

53 - 1 Pecah

54 Globigerinoides immaturus Leroy. 1 Cangkang trochospiral, biconvex,


berpori kasar, dengan pemukaan
belubang. Cangkang terputar,
terputar sekitar tiga setengah
putaran, dengan tiga kamar pada
putaran terakhir yang bertambah
besar dengan ukuran sedang. Sutura
pada sisi spiral melengkung rendah,
tertekan, pada sisi umbilical
berbentuk radial, tertekan. Aperture
primer interiomarginal, umbilical
dengan sudut rendah hingga sedang
dibatasi oleh bibir, pada beberapa
kamar terakhir terdapat aperture
sutura sekunder berlawanan dengan
aperture primer.

55 Globorotalia hirsuta dOrbigny, 1 Cangkang trochospiral, biconvex,


hypotype (USNM 470685) from V- dinding gampingan, berpori halus,
290 x 100 (p.100). 473,45 m. south tak berduri, ditutupi oleh bintik-
central Timor Trough. bintik kasar yang terpisah. Terputar
sekitar dua setengah putaran, empat
kamar berbentuk belah ketupat pada
putaran terakhir. Kamar pada arah
dorsal, berbentuk sabit, pipih
hingga agak menggembung,
sebagian saling melingkup, sutura
menggembung, menekuk; pada
pandangan ventral, berbentuk segi
tiga-bulat, sedikit menggembung
dengan sutura yang jelas. Aperture
primer di bagian pusat sampai luar
pusat, dengan sudut rendah ke arah
dalam, terputar oleh
menggembungnya kamar terakhir
dan tergantung pada bibir yang tipis.

56 Globorotalia nana x 125. BOLLI 1 Cangkang trochispiral, berpori kasar,


dengan pemukaan belubang.
Cangkang terputar, sekitar tiga
putaran, terdapat tiga sampai empat
kamar pada putaran terakhir yang
membesar perlahan. Sutura pada sisi
spiral hampir radial, tertekan, pada
sisi umbilical berbentuk radial,
tertekan. Umbilicus kecil dan dalam.
Aperture interiomarginal, dengan
sudut yang kecil, dibatasi oleh bibir
yang tebal.
No Sampel : CS 4 B no 2B

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Triloculinella parisa 1 Cangkang


Leoblich and Tappan, polythalamus,
n. sp. Holotype komposisi dinding
(USNM 470092) from
cangkang calcareous
V-190, x 150 (p.57).
31,39 m. Bonaparte porselen, cangkang
Gulf, southern Timor quinqueloquline,
Sea. aperture terminal
berbentuk bulat
sederhana,
ornamentasi smooth.

2 Bolivina vadescens 5 Cangkang


Cushman Hypotype polythalamus,
(USNM 470817) from komposisi dinding
V-226, x 193 (p.111). cangkang calcareous,
102,37m. western hyaline cangkang
Timor Sea. elongate biserial,
aperture memanjang
loop-shaped,
ornamentasi costae.

3 Bolivina vadescens 6 Cangkang


Cushman Hypotype polythalamus,
(USNM 470815) from komposisi dinding
V-6, x 250 (p.111). cangkang calcareous,
53,34 m. Beagle Gulf hyaline cangkang
south of Bathurst elongate biserial,
Island, southeast aperture memanjang
Timor sea. loop-shaped,
ornamentasi costae.

4 Triloculina sommeri 7 Cangkang


Tinoco, Hypotype polythalamus,
(USNM 470064) from komposisi dinding
V-2, x 200 (p.56). cangkang calcareous
19,81m. Beagle Gulf. porselen, cangkang
quinqueloquline,
aperture terminal
berbentuk bulat
sederhana,
ornamentasi smooth.

5 Astrononion 18 Cangkang
stelligerum dOrbign, polythalamus,
Hypotype (USNM komposisi dinding
483317) from V-2-19, cangkang calcareous,
x 142 (p.158). 86,87 cangkang evolute,
m. western Timor Sea. sutura melengkung,
aperture crecentice
pada apertural face,
ornamentasi retral
processes.

6 Quinqueloculina 1 Cangkang
latidentella Leoblich polythalamus,
and Tappan, n. sp. komposisi dinding
Holotype (USNM cangkang calcareous
469998) from V-279 , porselen, cangkang
x 100 (p.49). 120,65 quinqueloquline,
m. from 48-50 in the aperture terminal
core, Bonaparte berbentuk bulat
Depression, central sederhana,
Timor Sea. ornamentasi smooth.

7 Quinqueloculina 1 Cangkang
vandiemeniensis polythalamus,
Leoblich and Tappan, komposisi dinding
n. sp. Holotype cangkang calcareous
(USNM 470003) from porselen, cangkang
V-353 , x 200 (p.51). quinqueloquline,
32,92 m. Van Diemen aperture terminal
Rise, eastern Timor berbentuk bulat
Sea. sederhana,
ornamentasi smooth.

8 Bulimina marginata 2 Cangkang


dOrbigny polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang elongated
triserial- uniserial,
aperture terminal
bulimine, ornamentasi
spines.

9 Conorboides advena 4 Cangkang


Cushman. 2941,25 m, polythalamus,
Admiralty Island, komposisi dinding
Pasific. cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura melengkung,
aperture slit-like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

10 Nonion depressulum 6 Cangkang


Walker and Jacob. polythalamus,
10,86 m, Sydney, komposisi dinding
Australia. cangkang calcareous,
cangkang planispiral
involute, sutura
melengkung, aperture
cresentic pada
apertural face
,ornamentasi smooth
dan berpori halus.

11 Elphidiononion 1 Cangkang
poeyanum dOrbigny. polythalamus,
705,9 m, West Indie. komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, cangkang
planispiral involute,
sutura melengkung,
aperture crecentice
pada apertural face,
ornamentasi limbate
suture.

12 Cribrononion 1 Cangkang
oceanicus Cushman, polythalamus,
1933, tropical Pacific, komposisi dinding
inlet channels of cangkang calcareous,
coastal lagoons, open cangkang planispiral
estuaries. involute, sutura
melengkung, aperture
cribrate pada
peripheral,
ornamentasi limbate
suture.

13 Gavelinopsis praegeri 9 Cangkang


Heron Allen and polythalamus,
Earland, Hypotype komposisi dinding
(USNM 471194) from cangkang calcareous
V-209, x 150 (p.138). hyaline, cangkang
80,77 m. north of rotaloid, sutura
Londonderry, western melengkung, aperture
Australia, southeast slit-like pada apertural
Timor Sea. face, ornamentasi
smooth berpori halus.

14 Heterolepa 8 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471460) from V-69, x cangkang calcareous,
75 (p.163). 43,89 m. cangkang rotaloid,
between Beagle Gulf sutura melengkung,
and Bonaparte Gulf, aperture slit like pada
southeast Timor Sea. apertural face,
ornamentasi smooth.

15 Eponides tumidulus 3 Cangkang


Brady, 4959,4 m, polythalamus,
north Atlantic (USNM komposisi dinding
Bull 104 pt.8, 1931, cangkang calcareous
p.33) hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex,
sutura melengkung,
aperture slit like pada
apertural face,
ornamentasi smooth,
dinding berpori halus.

16 Gavelinopsis praegeri 2 Cangkang


Heron Allen and polythalamus,
Earland, Hypotype komposisi dinding
(USNM 471192) from cangkang calcareous
V-25, x 250 (p.138). hyaline, cangkang
73,12 m. west of rotaloid, sutura
Malita Shelf Valley, melengkung, aperture
northeast Timor Sea. slit-like pada apertural
face, ornamentasi
smooth berpori halus.

17 Heterolepa 3 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471458) from V- 222, cangkang calcareous,
x 100 (p.163). 102,37 cangkang rotaloid,
m. western Timor Sea. sutura melengkung,
aperture slit like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

18 Nonionoides auris 1 Cangkang


dOrbigny, Hypotype polythalamus,
(USNM 471398) from komposisi dinding
V-34, x 250 (p.158). cangkang calcareous,
271,27 m. cangkang planispiral
involute, sutura
melengkung, aperture
cresentic pada
apertural face
,ornamentasi smooth
dan berpori halus.

19 Ammonia tepida 3 Cangkang


Cushman, Hypotype polythalamus,
(USNM 471508) from komposisi dinding
sample V-1 x 250 cangkang calcareous
(p.166) above sea hyaline, cangkang
level. rotaloid, sutura tegak,
aperture bulat pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

20 Ammonia beccarii 1 Cangkang


Linne polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak,
aperture bulat pada
apertural face,
ornamentasi smooth.
21 Triloculinella 1 Cangkang
pseudooblonga, polythalamus,
Hypotype (USNM komposisi dinding
470080) from V-2, x cangkang calcareous
150 (p.57). 19,81 m. porselen, cangkang
Beagle Gulf, Eastern quinqueloquline,
Timor sea. aperture terminal
single tooth,
ornamentasi smooth.

22 Heterolepa 4 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471457) from V- 278, cangkang calcareous,
x 100 (p.163). 102,65 cangkang rotaloid,
m. central Bonaparte sutura melengkung,
Gulf , western Timor aperture slit like pada
sea. apertural face,
ornamentasi smooth.

23 Rosalina sp., inland 1 Cangkang


sea, Japan polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, concave
convex, cangkang
rotaloid, sutura
melengkung, aperture
slit pada apertural
face, ornamentasi
smooth.

24 Gyroidinoides 3 Cangkang
laevigatus dOrbigny. polythalamus,
X 80 komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak,
aperture silt like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.
25 Discorbis sp Cushman 1 Cangkang
Cushman polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture
loop-shaped pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

26 Heterolepa bellincionii 6 Cangkang


Gianni e Tavani. X 80 polythalamus,
Komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura melengkung,
aperture slit like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

27 Eponides puntulatus 3 Cangkang


dOrbgny, 705,9 m, polythalamus,
West Indie. komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex,
sutura melengkung,
aperture slit like pada
apertural face,
ornamentasi smooth,
dinding berpori halus.

28 Heterolepa 6 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471459) from V- 205, cangkang calcareous,
x 100 (p.163). 72,68 cangkang rotaloid,
m. western Bonaparte sutura melengkung,
Gulf, southern Timor aperture slit like pada
sea. apertural face,
ornamentasi smooth.
29 Oridorsalis umbonatus 1 Cangkang
Reuss, x 80 polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture
slit like pada apertural
face, ornamentasi
smooth dan berpori
halus.

30 Discorbis sp Cushman 1 Cangkang


Cushman polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture
loop-shaped pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

31 Gyroidina 1 Cangkang
pulisukiensis Saidova, polythalamus,
Hypotype (USNM komposisi dinding
471469) from V-299, cangkang calcareous
x 200 (p.164). 263,23 hyaline, cangkang
m, northern margin of rotaloid, sutura
Timor Trough, melengkung, aperture
northeast Timor sea. silt like pada apertural
face, ornamentasi
smooth.

32 Gavelinopsis praegeri 1 Cangkang


Heron Allen and polythalamus,
Earland, Hypotype komposisi dinding
(USNM 47119?) from cangkang calcareous
V-, x (p.138). m. hyaline, cangkang
rotaloid, sutura
melengkung, aperture
slit-like pada apertural
face, ornamentasi
smooth berpori halus.
33 Ammonia paucipora 1 Cangkang
Zheng, Hypotype polythalamus,
(USNM 471504) from komposisi dinding
V-318, x 146 (p.165). cangkang calcareous
2248,44 m. hyaline, cangkang
rotaloid, sutura
melengkung, aperture
bulat pada apertural
face, ornamentasi
smooth.

34 Oridorsalis umbonatus 3 Cangkang


Reuss, x 80 polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture
slit like pada apertural
face, ornamentasi
smooth dan berpori
halus.

35 Rosalina sp. Nov. 1 Cangkang


27,15 m, Inland Sea, polythalamus,
Japan. komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, concave
convex, cangkang
rotaloid, sutura
melengkung, aperture
slit pada apertural
face, ornamentasi
smooth.

36 Discorbina rosea 1 Cangkang


dOrbigny polythalamus,
komposisi dinding
Shore sand, Cuba cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura melengkung,
aperture loop-shaped
pada apertural face,
ornamentasi smooth.
37 Cibicidoides 1 Cangkang
pseudoungerianus polythalamus,
Cushman x 80 komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang
trochospiral, sutura
melengkung, aperture
loop-shaped pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

38 Gyroidina neosoldanii 1 Cangkang


Brotzen, 2624,5 m, polythalamus,
south Pacific. komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex,
sutura tegak sampai
melengkung, aperture
silt like pada apertural
face, ornamentasi
smooth.

39 Valvulineria bradyana 1 Cangkang


(Forn) x 80 polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous,
biconvex, cangkang
rotaloid, sutura
melngkung, aperture
slit pada apertural
face, ornamentasi
smooth.

PLANGTONIK

49 Tenuitella parkerae 23 Cangkang


Bronniman and Resig, trochospiral, globular,
hypotype (USNM dinding gampingan,
470719) from V-33 x berpori halus.
300 (p.103). 261,52 Cangkang terputar,
m. Terputar sekitar dua
setengah putaran,
empat kamar globular
pada putaran terakhir
yang membesar
sedang. Sutura pada
sisi spiral radial,
tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk
tegak, tertekan.
Umbilicus kecil dan
dalam. Aperture
interiomarginal.

50 Tenuitella parkerae 2 Cangkang


Bronniman and Resig, trochospiral, globular,
hypotype (USNM dinding gampingan,
470720) from V-11 x berpori halus.
300 (p.103). 1692,73 Cangkang terputar,
m. Terputar sekitar dua
setengah putaran,
empat kamar globular
pada putaran terakhir
yang membesar
sedang. Sutura pada
sisi spiral radial,
tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk
tegak, tertekan.
Umbilicus kecil dan
dalam. Aperture
interiomarginal.

51 Globigerinoides 1 Cangkang
cyclostomus Galloway, trochospiral, dinding
Hypotype (USNM gampingan, berpori
470756) from V-33, x besar. Terputar sekitar
200 (p.106). m. 3 putaran, tiga kamar
yang membulat pada
putaran terakhir.
Kamar berbentuk
bulat hingga lonjong,
membesar perlahan
tetapi padat
menjadikannya lebih
berbentuk segiempat.
Aperture primer
terletak pada sisi
umbilikus, bukaannya
lonjong kecil, kamar-
kamar tambahan pada
bagian dorsal terletak
pada perpotongan dari
putaran-putarannya
dan sutura antar
kamar.

52 Globorotalia obesa x 3 Cangkang


125. BOLLI trochospiral, berpori
kasar, dengan
pemukaan belubang,
pada kamar awal
mungkin sedikit
berkerut kasar.
Cangkang sangat
tebal, terputar,
berkisar dua hingga
tiga putaran, secara
umum terdapat empat
kamar pada putaran
terakhir, membesar
sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral dan
umbilical berbentuk
radial, tertekan.
Umbilicus cukup
lebar dan dalam.
Aperture
interiomarginal,
extraumbilical-
umbilical, dengan
sudut menengah
hingga tinggi, dibatasi
oleh bibir yang
ramping.
53 Berggrenia pumilio 4 Cangkang trochospiral
F.L. Parker Hypotype rendah, planoconvex,
(USNM 4470681) dinding gampingan,
from V-285, x 300 tipis, berlubang
(p.100). 91,4 m. 28-30 iregural, berpori
cm dari core Sahul halus. Cangkang
Rise, Central Timor terputar, Terputar
Sea. sekitar dua setengah
hingga tiga putaran,
lima setengah hingga
tujuh kamar globular
pada putaran terakhir
yang membesar
perlahan. Sutura pada
sisi spiral hampir
radial, tertekan, pada
sisi umbilical
melengkung, tertekan.
Umbilicus kecil dan
dalam. Aperture
umbilical
extraumbilical, sudut
rendah dengan batas
seperti bibir.

54 Globorotalia juanai 3 Cangkang


Bremudez dan Bolli trochispiral, berpori
kasar, tebal, biconvex.
Cangkang terputar,
sekitar tiga putaran,
terdapat empat sampai
lima kamar pada
putaran terakhir yang
membesar perlahan.
Sutura pada sisi spiral
melengkung, pada sisi
umbilical berbentuk
radial, tertekan.
Umbilicus sedang.
Aperture
interiomarginal.
55 Turborotalia humilis 2 Cangkang
Brady, Hypotype trochospiral, globular,
(USNM 470779) from dinding gampingan
V-325, x 300 (p.109). dan tebal, berpori
1158,95 m. Eastern halus. Cangkang
Timor Trough, Leti terputar, Terputar
Strait, southwest of sekitar tiga putaran,
Leti Island. enam kamar globular
pada putaran terakhir
yang membesar
sedang. Sutura pada
sisi spiral hampir
radial, tertekan, pada
sisi umbilical radial,
tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam.
Aperture
interiomarginal.

56 Turborotalia humilis 1 Cangkang


Brady, Hypotype trochospiral, globular,
(USNM 470782) from dinding gampingan
V-7, x 300 (p.109). dan tebal, berpori
62,48 m. Beagle Gulf, halus. Cangkang
south of Bathrust terputar, Terputar
Island, southeastern sekitar tiga putaran,
Timor sea. enam kamar globular
pada putaran terakhir
yang membesar
sedang. Sutura pada
sisi spiral hampir
radial, tertekan, pada
sisi umbilical radial,
tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam.
Aperture
interiomarginal.

No Sampel : CS 4 B no 2C

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto


1 Aphelophragmina 1 Cangkang
brittanica Macfayden, polythalamus,
Hypotype (USNM komposisi dinding
470804) from V-317, cangkang calcareous
x 250 (p.110). 1692,73 hyaline, cangkang
m. eastern Timor elongate biserial,
Trough. aperture memanjang
loop-shaped pada
terminal, ornamentasi
smooth.

2 Bolivina vadescens 2 Cangkang


Cushman, Hypotype polythalamus,
(USNM 470815) from komposisi dinding
V-6, x 250 (p.111). cangkang calcareous,
53,34 m. Beagle Gulf hyaline cangkang
south of Bathurst elongate biserial,
Island, southeast aperture memanjang
Timor sea. loop-shaped,
ornamentasi costae.

3 Nonionoides auris 1 Cangkang


dOrbigny, Hypotype polythalamus,
(USNM 471397) from komposisi dinding
V-82, x 135 (p.158). cangkang calcareous,
54,84 m. western Van cangkang planispiral
Diemen Rise, central involute, sutura
Timor sea. melengkung, aperture
cresentic pada
apertural face
,ornamentasi smooth
dan berpori halus.

4 Miliolinella sp. 1 Cangkang


(USNM 470090) from monothalamus,
V-6, x 300 (p.53). komposisi dinding
53,34 m. Beagle Gulf, cangkang calcareous
south of Bathurst porselen, cangkang
Island, eastern Timor quinqueloquline,
sea. aperture terminal
single tooth,
ornamentasi smooth.

5 Nonion pacificum 2 Cangkang


Cushman, Hypotype polythalamus,
(USNM 471389) from komposisi dinding
V-305, x 100 (p.157). cangkang calcareous,
895,72 m. southern cangkang planispiral
Timor Trough, south involute, sutura
of eastern Timor. melengkung, aperture
cresentic pada
apertural face
,ornamentasi smooth
dan berpori halus.

6 Gavelinopsis praegeri 1 Cangkang


Heron Allen and polythalamus,
Earland, Hypotype komposisi dinding
(USNM 471194) from cangkang calcareous
V-209, x 150 (p.138). hyaline, cangkang
80,77 m. north of Cape rotaloid, sutura
Londonderry, western melengkung, aperture
Australia, southern slit-like pada apertural
Timor sea. face, ornamentasi
smooth berpori halus.

7 Pseudoeponides 2 Cangkang
japonicus Uchio, polythalamus,
Hypotype (USNM komposisi dinding
471497) from V-332, cangkang calcareous,
x 200 (p.156). 807,98 cangkang rotaloid,
m. easternmost Timor sutura tegak, aperture
sea. slit-like pada apertural
face, ornamentasi
smooth.

8 Cibicides refulgens de 3 Cangkang


Montf x 100. polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture
loop-shaped pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

9 Cibicides bradyi 2 Cangkang


Trauth, 3439 m, south polythalamus,
Atlantic. komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura melengkung,
aperture loop-shaped
pada apertural face,
ornamentasi smooth.

10 Ammonia inflata Seg x 2 Cangkang


80 polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak,
aperture bulat pada
apertural face,
ornamentasi smooth,
ornamentasi smooth.

11 Ammonia tepida 1 Cangkang


Cushman, Hypotype polythalamus,
(USNM 471509) from komposisi dinding
sample V-274 at cangkang calcareous
113,34 m, Bonaparte hyaline, cangkang
Depression, central rotaloid, sutura tegak,
Timor Sea. aperture bulat pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

12 Cibicides lobatulus 1 Cangkang


Walk e. Jack x 80 polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline , cangkang
rotaloid, sutura
melengkung, aperture
loop-shaped pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

13 Ammonia tepida 1 Cangkang


Cushman x 120. polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak,
aperture bulat pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

14 Gyroidinoides 2 Cangkang
girardanus Reuss var. polythalamus,
peramplus Cush e. komposisi dinding
stainf x 80. cangkang calcareous
hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak,
aperture silt like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

15 Heterolepa 1 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471460) from V-69, x cangkang calcareous,
75 (p.163). 43,89 m. cangkang rotaloid,
between Beagle Gulf sutura melengkung,
and Bonaparte Gulf, aperture slit like pada
southeast Timor Sea. apertural face,
ornamentasi smooth.

16 Heterolepa praecincta 1 Cangkang


Haron Allen and polythalamus,
Earland, Hypotype Komposisi dinding
(USNM 471456) from cangkang calcareous,
V-19, x 75 (p.163). ? cangkang rotaloid,
m. sutura melengkung,
aperture slit like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

17 Heterolepa 2 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471457) from V-278, cangkang calcareous,
x 100 (p.163). 120,65 cangkang rotaloid,
m. Bonaparte Gulf, sutura melengkung,
central Timor Sea. aperture slit like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

18 Gavelinopsis praegeri 2 Cangkang


Heron Allen and polythalamus,
Earland, Hypotype komposisi dinding
(USNM 471193) from cangkang calcareous
V-68, x 150 (p.138). hyaline, cangkang
35,66 m. southeastern rotaloid, sutura
Timor Sea. melengkung, aperture
slit-like pada apertural
face, ornamentasi
smooth berpori halus.

19 Heterolepa floridana 1 Cangkang


Cushman polythalamus,
Komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura melengkung,
aperture slit like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

20 Cibicides bradyi 2 Cangkang


Trauth, 3439 m, south polythalamus,
Atlantic. komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura melengkung,
aperture loop-shaped
pada apertural face,
ornamentasi smooth.

21 Laminononion 1 Cangkang
tumidum, Cushman polythalamus,
and Edward, Hypotype komposisi dinding
(USNM 471405) from cangkang calcareous
V-315, x 150 (p.159). hyaline, cangkang
276,03 m. northeast planispiral involute,
Timor Sea. sutura melengkung,
aperture crecentic
pada apertural face,
ornamentasi smooth
dan berpori halus.

22 Elphidium macellum 1 Cangkang


var. aculcata Fitchel polythalamus,
and Moll, Hypotype komposisi dinding
(silve stil), Falk Island, cangkang calcareous,
Island, S. Atlantic. cangkang planispiral
involute, sutura
melengkung, aperture
cribrate pada
peripheral,
ornamentasi limbate
suture dan spines.

23 Anomalina globusa 1 Cangkang


Chapman and Parr, polythalamus,
North Pacific. komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, planispiral
involute, sutura tegak,
aperture crecentice
pada apertural face,
ornamentasi smooth.

24 Astrononion 3 Cangkang
stelligerum dOrbign, polythalamus,
Hypotype (USNM komposisi dinding
483317) from V-2-19, cangkang calcareous,
x 142 (p.158). 86,87 cangkang evolute,
m. western Timor Sea. sutura melengkung,
aperture crecentice
pada apertural face,
ornamentasi retral
processes.

25 Oridorsalis umbonatus 1 Cangkang


Reuss, x 80 polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture
slit like pada apertural
face, ornamentasi
smooth dan berpori
halus.

26 Arenoparella 1 Cangkang
mexicana Kornfeld polythalamus,
komposisi dinding
cangkang arenaceous,
cangkang rotaliod,
sutura tegak, aperture
slit-like pada apertural
face, ornamentasi
smooth.

27 Epistominella exigua 1 Cangkang


Brady, 2200 fathoms, polythalamus,
south Atlantics. komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex,
sutura rebah, aperture
slit like pada apertural
face, ornamentasi
smooth, dinding
berpori.

28 Heterolepa perlucida 1 Cangkang


Nutt x 50. polythalamus,
Komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura melengkung,
aperture slit like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

29 Gyroidina soldani 1 Cangkang


dOrb var. nitidula polythalamus,
Schw, x 80 komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak,
aperture silt like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.

30 Eilohedra levicula 1 Cangkang


Resig, Hypotype polythalamus,
(USNM 471272) from komposisi dinding
V-69, x 280 (p.145). cangkang calcareous
43,89 m. southeast hyaline, cangkang
Timor Sea. rotaloid, sutura
melengkung, aperture
silt like pada apertural
face, ornamentasi
smooth.

31 Paratrochammina 2 Cangkang
simplissima Cushman polythalamus,
and McCulloh, komposisi dinding
Hypotype (USNM cangkang arenaceous,
469622) from V-350, cangkang rotaloid,
x 200 (p.23). 31,09 m. sutura rebah, aperture
loop-shaped pada
dasar apertural face,
ornamentasi smooth.

32 Alliatina variabilis 1 Cangkang


Zheng, Hypotype polythalamus,
(USNM 470655) from komposisi dinding
V-360, x 200 (p.99). cangkang calcareous,
103,63 m. northern planispiral involute,
edge of Malita Shelf sutura melengkung,
Valley, northeast terminal aperture,
Timor Sea. ornamentasi limbate
suture.

33 Gavelinopsis praegeri 1 Cangkang


Heron Allen and polythalamus,
Earland, Hypotype komposisi dinding
(USNM 471192) from cangkang calcareous
V-25, x 250 (p.138). hyaline, cangkang
73,12 m. west of rotaloid, sutura
Malita Shelf Valley, melengkung, aperture
northeast Timor Sea. slit-like pada apertural
face, ornamentasi
smooth berpori halus.

PLANGTONIK

49 Tenuitella parkerae 16 Cangkang


Bronniman and Resig, trochospiral, globular,
hypotype (USNM dinding gampingan,
470719) from V-33 x berpori halus.
300 (p.103). 261,52m. Cangkang terputar,
Terputar sekitar dua
setengah putaran,
empat kamar globular
pada putaran terakhir
yang membesar
sedang. Sutura pada
sisi spiral radial,
tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk
tegak, tertekan.
Umbilicus kecil dan
dalam. Aperture
interiomarginal.

50 Globorotalia obesa x 3 Cangkang


125. BOLLI trochospiral, berpori
kasar, dengan
pemukaan belubang,
pada kamar awal
mungkin sedikit
berkerut kasar.
Cangkang sangat
tebal, terputar,
berkisar dua hingga
tiga putaran, secara
umum terdapat empat
kamar pada putaran
terakhir, membesar
sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral dan
umbilical berbentuk
radial, tertekan.
Umbilicus cukup
lebar dan dalam.
Aperture
interiomarginal,
extraumbilical-
umbilical, dengan
sudut menengah
hingga tinggi, dibatasi
oleh bibir yang
ramping.

No Plate : CS 4 B no. 3

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto


1 Ammonia beccarii Linne, s.f. 7 Cangkang polythalamus,
komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

2 Ammonia papillosa 1 Cangkang polythalamus,


dOrbigny, x 40. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

3 Ammonia tepida Cushman, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471509) komposisi dinding cangkang
from sample V-274 at 113,34 calcareous hyaline, cangkang
m, Bonaparte Depression, rotaloid, sutura tegak, aperture
central Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

4 Ammonia perlucida, Her All e. 3 Cangkang polythalamus,


Earl, x 80 komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

5 Gyroidinoides laevigatus 14 Cangkang polythalamus,


dOrb, x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
silt like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

6 Nonion depressulum Walker 1 Cangkang polythalamus,


and Jacob, 10,86 m, Sydney, komposisi dinding cangkang
Australia. calcareous, cangkang
planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cresentic
pada apertural face
,ornamentasi smooth dan
berpori halus.

7 Elphidium advenum Cushman, 1 Cangkang polythalamus,


1922. Recent, Coastal lagoon, komposisi dinding cangkang
in let channels of coastal calcareous, cangkang
lagoon, open estuaries. planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

8 Bolivina vadescens Cushman, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 470817) komposisi dinding cangkang
from V-226, x 193 (p.111). calcareous, hyaline cangkang
102,37 m. western Timor Sea. elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

9 Praeglobobulimina ovate 1 Cangkang polythalamus,


dOrbigny, x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

10 Bolivina variabilis 1 Cangkang polythalamus,


Williamson, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470818) from V-224, calcareous hyaline, cangkang
x 193 (p.111). ? m. elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

11 Miliolinella sp. (USNM 1 Cangkang monothalamus,


470090) from V-6, x 300 komposisi dinding cangkang
(p.53). 53,34 m. Beagle Gulf, calcareous porselen, cangkang
south of Bathurst Island, quinqueloquline, aperture
eastern Timor Sea terminal single tooth,
ornamentasi smooth.

12 Quinqueloculina incisa Vella, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 469997) komposisi dinding cangkang
from V-2, x 150 (p.49). 19,81 calcareous porselen, cangkang
m. north of Darwin, southeast quinqueloquline, aperture
Timor Sea. terminal berbentuk bulat
sederhana, ornamentasi
smooth.

13 Pseudotriloculina patagonica 2 Cangkang monothalamus,


dOrbigny, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470031) from V-2, x 125 calcareous porselen, cangkang
(p.53). 19,81 m. north of quinqueloquline, aperture
Darwin, southeast Timor Sea. terminal bulat sederhana,
ornamentasi smooth.

14 Linaresia bikiniensis 1 Cangkang polythalamus,


McCulloch, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471488) from V-277, x 300 calcareous hyaline, cangkang
(p.164). 118,82 m. Bonaparte planispiral involute, sutura
Depression, central Timor Sea. melengkung, aperture
crecentic pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori halus.

15 Nonionoides auris dOrbigny, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471397) komposisi dinding cangkang
from V-82, x 135 (p.158). calcareous, cangkang
54,84 m. western Van Diemen planispiral involute, sutura
Rise, central Timor Sea. melengkung, aperture cresentic
pada apertural face
,ornamentasi smooth dan
berpori halus.

16 Elphidium depressulum 1 Cangkang polythalamus,


Cushman, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471530) from V-200, x calcareous, cangkang
(p.169). 64,01 m. west side of planispiral involute, sutura
Malita Valley. Shelf Valley, melengkung, aperture cribrate
eastern Timor Sea. pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

17 Eponides puntulatus 1 Cangkang polythalamus,


dOrbigny, 390 fathom, west komposisi dinding cangkang
side indies (USNM Bull 104 calcareous hyaline, cangkang
pt.8, 1931, p.48) rotaloid, biconvex, sutura
melengkung, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth, dinding
berpori halus.

18 Eponides tumidulus Brady, 1 Cangkang polythalamus,


2740 fathom, north Atlantic komposisi dinding cangkang
(USNM Bull 104 pt.8, 1931, calcareous hyaline, cangkang
p.33) rotaloid, biconvex, sutura
melengkung, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth, dinding
berpori halus.

19 Heterolepa perlucida Nutt, x 2 Cangkang polythalamus,


50. Komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

20 Anomalinoides globulosus 4 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471443) from V-363, calcareous hyaline, cangkang
x 200 (p.162). 204,74 m. trochospiral, sutura
Malita Shelf Valley, northeast melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi smooth.

21 Buccella frigida Cushman, 2 Cangkang polythalamus,


99,55 m, Maggelan strait, komposisi dinding cangkang
Antartic. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

22 Cibicides lobatulus Walk e. 8 Cangkang polythalamus,


jack, x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline , cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

23 Buccella frigida Cushman, 1 Cangkang polythalamus,


99,55 m, Maggelan strait, komposisi dinding cangkang
Antartic. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

24 Ammonia tepida Cushman, 6 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471509) komposisi dinding cangkang
from sample V-274 at 113,34 calcareous hyaline, cangkang
m, Bonaparte Depression, rotaloid, sutura tegak, aperture
central Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

25 Conorboides advena 1 Cangkang polythalamus,


Cushman, 2941,25 m, komposisi dinding cangkang
Admiralty Island, Pasific. calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit-like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

26 Heterolepa subhaidingeri 1 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471459) from V-205, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 74,68 m. western sutura melengkung, aperture
Bonaparte Gulf, western slit like pada apertural face,
Timor Sea. ornamentasi smooth.

27 Eilohedra levicula Resig, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471273) komposisi dinding cangkang
from V-264, x 350 (p.145). calcareous hyaline, cangkang
87,74 m. Sahul Rise, central rotaloid, sutura melengkung,
Timor Sea. aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

28 Discorbis sp Cushman 4 Cangkang polythalamus,


Cushman komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture loop-
shaped pada apertural face,
ornamentasi smooth.

29 Eponides tumidulus Brady, 2 Cangkang polythalamus,


4959,4 m, north Atlantic komposisi dinding cangkang
(USNM Bull 104 pt.8, 1931, calcareous hyaline, cangkang
p.33) rotaloid, biconvex, sutura
melengkung, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth, dinding
berpori halus.

30 Elphidium gerthi Van 1 Cangkang polythalamus,


Voorthuysen komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang
planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture.

31 Heterolepa subhaidingeri 2 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471460) from V-69, x 75 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 43,89 m. between sutura melengkung, aperture
Beagle and Bonaparte Gulf, slit like pada apertural face,
southeast Timor Sea. ornamentasi smooth.

32 Rosalina bradyi Cushman 5 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, plano
convex, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit pada apertural face,
ornamentasi smooth.

33 Parrelloides brady Trauth, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471268) komposisi dinding cangkang
from V-288, x 200 (p.144). calcareous hyaline, cangkang
274,20 m. Timor Trough, rotaloid, planoconvex, sutura
south of central Timor Sea. tegak, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi
smooth dan berpori halus.

34 Epistominella exigua Brady, 1 Cangkang polythalamus,


south Atlantic, 3982 m. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
rebah, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi
smooth, dinding berpori.

35 Oolina seminiformis Albani 1 Cangkang monothalamus,


and Yassini, 1989. Open komposisi dinding cangkang
estuaries, sheltered oceanic calcareous hyaline, cangkang
embayments, inner shelf. berbentuk botol (falk-shaped),
terminal aperture berbentuk
radiate, ornamentasi smooth.

36 Discorbia condeiana 6 Cangkang polythalamus,


dOrbigny, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471320) from V-19, x 150 calcareous hyaline, cangkang
(p.150). 60,96 m. Van Diemen rotaloid, sutura melengkung,
Rise, eastern Timor Sea. aperture slit like pada apertural
face, ornamentasi smooth

37 Buccella frigida Cushman, 1 Cangkang polythalamus,


99,55 m, Maggelan strait, komposisi dinding cangkang
Antartic. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

38 Ammonia takanabensis 3 Cangkang polythalamus,


Ishizaki, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471506) from V-1, x 200 calcareous hyaline, cangkang
(p.166). above sea level near rotaloid, sutura tegak, aperture
Darwin, southeast Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

39 Gyroidinoides laevigatus 3 Cangkang polythalamus,


dOrb, x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
silt like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

40 Rotorbis auberi dOrbigny, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471180) komposisi dinding cangkang
from V-1, x 250, (p.137). calcareous hyaline, cangkang
43,89 m. above sea level, rotaloid, sutura melengkung,
Darwin, Australia. aperture slit pada apertural
face, ornamentasi smooth.

41 Eponides tenera Brady, 217,2 2 Cangkang polythalamus,


m. Coast of Patagonia, Pasific. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
melengkung, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth, dinding
berpori halus.

42 Cibicides bradyi Trauth, 3439 8 Cangkang polythalamus,


m, South Atlantic. komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
loop-shaped pada apertural
face, ornamentasi smooth.

43 Eponides bradyi Earland, 1 Cangkang polythalamus,


4977,5 m. North Atlantic. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
rebah, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi
smooth, dinding berpori halus.

44 Epistominella exigua Brady, 1 Cangkang polythalamus,


south Atlantic, 3982 m. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
rebah, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi
smooth, dinding berpori.

45 Gyroidina neosoldanii 1 Cangkang polythalamus,


Brotzen, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471467) from V-297, x 125 calcareous hyaline, cangkang
(p.163). 840,88 m. northern rotaloid, planoconvex, sutura
Timor Trough, just south of tegak sampai melengkung,
central Timor, northern Timor aperture silt like pada apertural
Sea. face, ornamentasi smooth.

46 Cibicides lobatulus Walk e. 2 Cangkang polythalamus,


Jac. x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline , cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

PLANGTONIK

49 Tenuitella parkerae 4 Cangkang trochospiral,


Bronniman and Resig, globular, dinding gampingan,
hypotype (USNM 470719) berpori halus. Cangkang
from V-33 x 300 (p.103). terputar, Terputar sekitar dua
261,52 m. setengah putaran, empat kamar
globular pada putaran terakhir
yang membesar sedang. Sutura
pada sisi spiral radial, tertekan,
pada sisi umbilical berbentuk
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

50 Globigerinoides obliquus 1 Cangkang trochospiral,


BOLLI, x 130 biconvex, berpori kasar,
dengan pemukaan belubang.
Cangkang terputar, kecuali
pada kamar terakhir, yang
tertekan miring pada bagian
lateralnya, terputar sekitar tiga
setengah putaran, dengan tiga
sampai empat kamar pada
putaran terakhir yang
bertambah besar dengan
ukuran sedang. Sutura pada
sisi spiral melengkung rendah,
tertekan, pada sisi umbilical
berbentuk radial, tertekan.
Aperture primer
interiomarginal, umbilical
dengan sudut yang jelas besar
dibatasi oleh bibir, pada
beberapa kamr terakhir
terdapat aperture sutura
sekunder berlawanan dengan
aperture primer.

51 Berggrenia pumilio F.L. 1 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM planoconvex, dinding
470681) from V-285, x 300 gampingan, berpori halus.
(p.100). 91,40 m. from 28-30 Cangkang terputar, Terputar
cm in the core, Sahul Rise, sekitar dua setengah putaran,
central Timor Sea. lima kamar globular pada
putaran terakhir yang
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.
52 Tenuitella anfracta F.L. 1 Cangkang trochospiral,
Parker, Hypotype (USNM globular, dinding gampingan,
470716) from V-364, x 300 berpori kasar. Cangkang
(p.103). 57,30 m. northern terputar, Terputar sekitar dua
Van Diemen Rise, east of setengah putaran, lima kamar
malita Shelf Valley. globular pada putaran terakhir
yang membesar dengan cepat.
Sutura pada sisi spiral hampir
radial, tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk tegak,
tertekan. Umbilicus kecil dan
dalam. Aperture
interiomarginal.

No Plate : CS 4 B no. 4

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Gyroidina neosoldanii 1 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 3710,5 m, North komposisi dinding cangkang
pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

No Plate : CS 4 B no. 5

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Bolivina nitida Brady, 280,55 3 Cangkang polythalamus,


m, Torres Strait, Pacific. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

2 Aphelophragmina brittanica 2 Cangkang polythalamus,


Macfayden, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470801) from V-219, x 350 calcareous hyaline, cangkang
(p.110). 86,87 m. western elongate biserial, aperture
Timor Sea. memanjang loop-shaped pada
terminal, ornamentasi smooth.

3 Bolivinellina translucens 5 Cangkang polythalamus,


Phleger and F.L. Parker, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 470797) calcareous hyaline, cangkang
from V-159, x 142 (p.111). elongate biserial, aperture
91,4 m. Sahul Rise, central memanjang loop-shaped,
Timor Sea. ornamentasi costae.

4 Bolivina vadescens Cushman, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 470817) komposisi dinding cangkang
from V-226, x 193 (p.111). calcareous, hyaline cangkang
102,37 m. western Timor Sea. elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

5 Triloculinella parisa Leoblich 2 Cangkang polythalamus,


and Tappan, Holotype (USNM komposisi dinding cangkang
470092?) from V-190, x 150 calcareous porselen, cangkang
(p.57). 31,39 m. Bonaparte quinqueloquline, aperture
Gulf, southern Timor Sea. terminal berbentuk bulat
sederhana, ornamentasi
smooth.

6 Linaresia bikiniensis 9 Cangkang polythalamus,


McCulloch, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471487) from V-45, x 250 calcareous hyaline, cangkang
(p.164). 83,21 m. southwestern planispiral involute, sutura
Timor. melengkung, aperture
crecentic pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori halus.

7 Valvulineria rugosa d 1 Cangkang polythalamus,


Orbigny, Torres strait, pacific. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
planispiral involute, biconvex,
sutura melengkung, aperture
crecentic slit, ornamentasi
smooth.

8 Elphidium depressulum 1 Cangkang polythalamus,


Cushman, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471531) from V-13, (p.169). calcareous, cangkang
75,29 m. Van Diemen Rise. planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

9 Quinqueloculina incisa Vella, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 469997) komposisi dinding cangkang
from V-2, x 150 (p.49). 19,81 calcareous porselen, cangkang
m. north of Darwin, southeast quinqueloquline, aperture
Timor Sea. terminal berbentuk bulat
sederhana, ornamentasi
smooth.

10 Ammonia tepida Cushman, 5 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471509) komposisi dinding cangkang
from V-274 (p.166). 113,34 m. calcareous hyaline, cangkang
Bonaparte Depression, central rotaloid, sutura tegak, aperture
Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

11 Cibicides subhaidingerii Parr, 1 Cangkang polythalamus,


280,55 m. Torres strait, komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous, cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture loop-
shaped pada apertural face,
ornamentasi smooth

12 Rosalina sp. 27,15 m, Inland 3 Cangkang polythalamus,


Sea, japan. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, concave
convex, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit pada apertural face,
ornamentasi smooth.

13 Pseudononion 1 Cangkang polythalamus,


granuloumbilicatum Zheng, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 471400) calcareous hyaline, cangkang
from V-336, x 150 (p.158). planispiral involute, sutura
314,42 m. eastern most Timor melengkung, aperture
Sea. accessory pada peripheral,
ornamentasi limbate suture.

14 Ammonia inflata (Seg) x 80. 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth,
ornamentasi smooth.

15 Cibicides brady Trauth, 3439 3 Cangkang polythalamus,


m, South Atlantic. komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
loop-shaped pada apertural
face, ornamentasi smooth.

16 Gyroidina neosoldanii 3 Cangkang polythalamus,


Brotzen, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471467) from V-297, x 200 calcareous hyaline, cangkang
(p.163). 840,88 m. northern rotaloid, planoconvex, sutura
Timor Sea. tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

17 Heterolepa subhaidingeri Parr, 8 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471457) Komposisi dinding cangkang
from V-278, x 100 (p.163). calcareous, cangkang rotaloid,
120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Depression, central Timor Sea. slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

18 Gyroidina neosoldanii 2 Cangkang polythalamus,


Brotzen, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471466) from V-328, x 125 calcareous hyaline, cangkang
(p.163). 1782,3 m. easternmost rotaloid, planoconvex, sutura
Timor Trough. tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

19 Cyclammina trullisata Brady, 3 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 469559) komposisi dinding cangkang
from V-318, x 200 (p.19). agglutinin, cangkang
2248,44 m. eastern Timor planispiral involute, sutura
Trough. melengkung, terminal aperture,
ornamentasi smooth.

20 Ammonia tepida Cushman 3 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

21 Gavelinopsis praegeri Heron 1 Cangkang polythalamus,


Allen and Earland, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471194) from V-209, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.138). 80,77 m. north rotaloid, sutura melengkung,
of Cape Londonderry, Western aperture slit-like pada apertural
Australia, southern Timor Sea. face, ornamentasi smooth
berpori halus.

22 Anomalinoides colligerus 2 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471445) from V-229, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.162). 131,62 m. trochospiral, sutura tegak,
western Timor Sea. aperture crecentice pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

23 Eilohedra levicula Resig, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471273) komposisi dinding cangkang
from V-264, x 350 (p.145). calcareous hyaline, cangkang
87,74 m. Sahul Rise, central rotaloid, sutura melengkung,
Timor Sea. aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

24 Heterolepa subhaidingeri Parr, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471459) Komposisi dinding cangkang
from V-205, x 100 (p.163). calcareous, cangkang rotaloid,
74,68 m. western Bonaparte sutura melengkung, aperture
Gulf, western Timor Sea. slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

25 Anomalina pompiloides all. e. 1 Cangkang polythalamus,


Hemin, x 50 komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, planispiral
involute, sutura melengkung,
aperture crecentice pada
apertural face, ornamentasi
umbilical plug.

26 Gyroidinoides umbonatus Silv, 2 Cangkang polythalamus,


x 120 komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
tegak, aperture silt like pada
apertural face, ornamentasi
smooth dan berpori halus.

27 Dorothia rotunda Chapman, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 469641) komposisi dinding cangkang
from V-229, x 30 (p.25). calcareous, cangkang biserial
131,62 m. western Timor Sea. uniserial, aperture terminal,
ornamentasi smooth.

28 Ammonia tepida Cushman 2 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

29 Heterolepa subhaidingeri Parr, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471457) Komposisi dinding cangkang
from V-278, x 100 (p.163). calcareous, cangkang rotaloid,
120,65 m. Bonaparte Gulf, sutura melengkung, aperture
Central Timor Sea. slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

30 Gyroidinoides laevigatus 1 Cangkang polythalamus,


dOrb, x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
silt like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

31 Orbitina carinata Sellier de 1 Cangkang polythalamus,


Civrieux, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471173) from V-34, x 185 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.137). 271,27 m. Sahul sutura tegak, aperture slit-like
Banks, western Timor Sea. pada apertural face,
ornamentasi smooth.

32 Ammonia paucipora Zheng, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471504) komposisi dinding cangkang
from V-318, x 146 (p.165). calcareous hyaline, cangkang
2248,44 m. Timor Trough, rotaloid, sutura melengkung,
south of Leti Island. aperture bulat pada apertural
face, ornamentasi smooth.
33 Astrononion stelligerum 2 Cangkang polythalamus,
dOrbigny, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
383317) from V-219, x 142 calcareous, cangkang evolute,
(p.158). 86,87 m. western sutura melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi retral processes.

PLANGTONIK

49 Tenuitella anfracta F.L. 16 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM globular, dinding gampingan,
470716) from V-364, x 300 berpori kasar. Cangkang
(p.103). 57,30 m. northern Van terputar, Terputar sekitar dua
Diemen Rise, east of malita setengah putaran, lima kamar
Shelf Valley. globular pada putaran terakhir
yang membesar dengan cepat.
Sutura pada sisi spiral hampir
radial, tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk tegak,
tertekan. Umbilicus kecil dan
dalam. Aperture
interiomarginal.

50 Berggrenia pumilio F.L. 6 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM planoconvex, dinding
470681) from V-285, x 300 gampingan, berpori halus.
(p.100). 91,40 m. from 28-30 Cangkang terputar, Terputar
cm in the core, Sahul Rise, sekitar dua setengah putaran,
central Timor Sea. lima kamar globular pada
putaran terakhir yang
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

51 Tenuitella parkerae 4 Cangkang trochospiral,


Bronniman and Resig, globular, dinding gampingan,
hypotype (USNM 470719) berpori halus. Cangkang
from V-33 x 300 (p.103). terputar, Terputar sekitar dua
261,52 m. . Sahul Banks, setengah putaran, empat kamar
western Timor Sea. globular pada putaran terakhir
yang membesar sedang. Sutura
pada sisi spiral radial, tertekan,
pada sisi umbilical berbentuk
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

52 Globoturborotalia tenella F.L. 1 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM globular, dinding gampingan
471580) from V-279, x dan tebal, berpori halus.
(p.108). 120,65m. Bonaparte Cangkang terputar, Terputar
Depression. sekitar dua setengah putaran,
empat kamar globular pada
putaran terakhir yang
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
radial, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

53 Tinophodella ambitacrena 1 Cangkang trochospiral,


Leoblich and Tappan, dinding gampingan, mudah
Juvenille Hypotype (USNM pecah, berpori teratur dengan
470746) from V-19, x 200 lubang pori yang halus.
(p.104). 60,96 m. Van Diemen Terdapat 4 kamar berbentuk
Rise. bulat pada putaran terakhir,
tersusun dalam 2,5 putaran.
Kamar-kamar berbentuk bulat
hingga agak datar secara radial
membesar secara perlahan,
sebagian dengan batas antar
kamar yang jelas. Di
sepanjang sutura muncul bulla
di bagian belakang. Mulut
utama terletak di pusat
berukuran kecil dengan sudut
simetris dan bibir yang tipis.
Mulut tambahan juga
berkembang bibir pada bagian
belakang cangkang tepatnya
pada perpotongan sutura.

54 Turborotalia Humilis Brady, 1 Cangkang trochospiral,


Hypotype (USNM 470779) globular, dinding gampingan
from V-325, x 300 (p.109). dan tebal, berpori halus.
1158,95 m. eastern Timor Cangkang terputar, Terputar
Trough, Leti Strait, Southwest sekitar tiga putaran, enam
of Leti Island. kamar globular pada putaran
terakhir yang membesar
sedang. Sutura pada sisi spiral
hampir radial, tertekan, pada
sisi umbilical radial, tertekan.
Umbilicus kecil dan dalam.
Aperture interiomarginal.

No Plate : CS 4 B no. 6

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Bolivina subaenariensis 1 Cangkang polythalamus,


Cushman, 2226,3 m, west of komposisi dinding cangkang
Ierland, North Atlantic. calcareous hyaline, cangkang
elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

2 Bolivina sp. Thalmann 1933. 1 Cangkang polythalamus,


1104,1 m, Fiji, Pacific. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi smooth.

3 Astrononion stelligerum 5 Cangkang polythalamus,


dOrbigny, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
383317) from V-219, x 142 calcareous, cangkang evolute,
(p.158). 86,87 m. western sutura melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi retral processes.

4 Rosalina sp. nov, 27,15 m, 4 Cangkang polythalamus,


Inland Sea, Japan. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, concave
convex, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit pada apertural face,
ornamentasi smooth.

5 Buccella frigida Cushman, 3 Cangkang polythalamus,


99,55 m, Magellan Strait, komposisi dinding cangkang
Antartic calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

6 Ammonia Tepida Cushman, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471509) komposisi dinding cangkang
from V-274 (p.). at 113,34 m, calcareous hyaline, cangkang
Bonaparte Depression, central rotaloid, sutura tegak, aperture
Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

7 Cibicides bradyi Trauth, 3439 4 Cangkang polythalamus,


m, South Atlantic. komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
loop-shaped pada apertural
face, ornamentasi smooth.

8 Planulinoides polymitarius 2 Cangkang polythalamus,


Leoblich and Tappan, n.sp, komposisi dinding cangkang
Holotype (USNM 471290) calcareous, cangkang rotaloid,
from V-283, x 200 (p.147). sutura melengkung, aperture
71,29 m. southern Sahul Rise, crecentic pada apertural face,
central Timor Sea. ornamentasi smooth dan
berpori halus.

9 Epistominella exigua Brady, 2 Cangkang polythalamus,


4706 m, southern Ocean. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
rebah, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi
smooth, dinding berpori.

10 Eilohedra levicula Resig, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471272) komposisi dinding cangkang
from V-69, x 280 (p.145). calcareous hyaline, cangkang
43,89 m. southeast Timor Sea. rotaloid, sutura melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

11 Rosalina sp, 1991 m, N.E. 1 Cangkang polythalamus,


Coast of New Zealand. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, concave
convex, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit pada apertural face,
ornamentasi smooth.

12 Miliolinella sp. Figure 1 Cangkang monothalamus,


specimen (USNM 470090) komposisi dinding cangkang
from V-6, x 300 (p.53). 53,34 calcareous porselen, cangkang
m. Beagle Gulf, south of quinqueloquline, aperture
Bathurst Island, eastern Timor terminal single tooth,
Sea ornamentasi smooth.

13 Quinqueloculina seminulum 1 Cangkang polythalamus,


Linne x 60. komposisi dinding cangkang
calcareous porselen, cangkang
quinqueloquline, aperture
terminal berbentuk single
tooth, ornamentasi smooth.

14 Gyroidina neosoldanii 1 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2624,5 m, South komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

15 Quinqueloculina incisa Vella, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 469997) komposisi dinding cangkang
from V-2, x 150 (p.49). 19,81 calcareous porselen, cangkang
m. north of Darwin, southeast quinqueloquline, aperture
Timor Sea. terminal berbentuk bulat
sederhana, ornamentasi
smooth.

16 Nonionoides auris dOrbigny, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471398) komposisi dinding cangkang
from V-34, x 250 (p.158). calcareous, cangkang
271,27 m. Sahul banks, planispiral involute, sutura
western Timor Sea. melengkung, aperture cresentic
pada apertural face
,ornamentasi smooth dan
berpori halus.
17 Ramulina confossa Leoblich 1 Cangkang monothalamus,
and Tappan, n.sp. Holotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470483) from V-230, calcareous hyaline, cangkang
x 75 (p.84). 177,32 m. berbentuk bundar sampai pipih,
western Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

PLANGTONIK

49 Globorotalia obesa x 125. 3 Cangkang trochospiral, berpori


BOLLI kasar, dengan pemukaan
belubang, pada kamar awal
mungkin sedikit berkerut kasar.
Cangkang sangat tebal,
terputar, berkisar dua hingga
tiga putaran, secara umum
terdapat empat kamar pada
putaran terakhir, membesar
sangat cepat. Sutura pada sisi
spiral dan umbilical berbentuk
radial, tertekan. Umbilicus
cukup lebar dan dalam.
Aperture interiomarginal,
extraumbilical-umbilical,
dengan sudut menengah hingga
tinggi, dibatasi oleh bibir yang
ramping.

50 Tenuitella anfracta F.L. 4 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM globular, dinding gampingan,
470716) from V-364, x 300 berpori kasar. Cangkang
(p.103). 57,30 m. northern terputar, Terputar sekitar dua
Van Diemen Rise, east of setengah putaran, lima kamar
malita Shelf Valley. globular pada putaran terakhir
yang membesar dengan cepat.
Sutura pada sisi spiral hampir
radial, tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk tegak,
tertekan. Umbilicus kecil dan
dalam. Aperture
interiomarginal.

51 Berggrenia pumilio 1 Cangkang trochospiral,


F.L.Parker, Hypotype (USNM planoconvex, dinding
470680) from V-297, at 28-30 gampingan, berpori halus.
cm in the core, x 200 (p.100). Cangkang terputar, Terputar
840,88 m. northern margin of sekitar dua setengah putaran,
Timor Trough, south of lima kamar globular pada
Central Timor. putaran terakhir yang
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

52 Berggrenia pumilio F.L. 2 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM planoconvex, dinding
470681) from V-285, x 300 gampingan, berpori halus.
(p.100). 91,40 m. from 28-30 Cangkang terputar, Terputar
cm in the core, Sahul Rise, sekitar dua setengah putaran,
central Timor Sea. lima kamar globular pada
putaran terakhir yang
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

No Plate : CS 4 B no.7

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Nonionoides auris dOrbigny, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471397) komposisi dinding cangkang
from V-82, x 135 (p.158). calcareous, cangkang
54,84 m. western Van Diemen planispiral involute, sutura
Rise, central Timor Sea. melengkung, aperture cresentic
pada apertural face
,ornamentasi smooth dan
berpori halus.

2 Bolivina vadescens Cushman, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 470817) komposisi dinding cangkang
from V-226, x 193 (p.111). calcareous, hyaline cangkang
102,37 m. western Timor Sea. elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

3 Aphelophragmina brittanica 1 Cangkang polythalamus,


Macfayden, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470801) from V-219, calcareous hyaline, cangkang
x 350 (p.110). 86,87 m. elongate biserial, aperture
western Timor Sea. memanjang loop-shaped pada
terminal, ornamentasi smooth.

4 Bolivinellina translucens 1 Cangkang polythalamus,


Phleger and F.L. Parker, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 470798) calcareous hyaline, cangkang
from V-219, x 146 (p.111). elongate biserial, aperture
86,87 m. northwest of memanjang loop-shaped,
Londonderry, western Timor ornamentasi costae.
Sea.

5 Astrononion stelligerum 6 Cangkang polythalamus,


dOrbign, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
483317) from V-2-19, x 142 calcareous, cangkang evolute,
(p.158). 86,87 m. western sutura melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi retral processes.

6 Bolivinellina translucens 1 Cangkang polythalamus,


Phleger and F.L. Parker, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 470797) calcareous hyaline, cangkang
from V-159, x 142 (p.111). elongate biserial, aperture
91,40 m. Sahul Rise, central memanjang loop-shaped,
Timor Sea. ornamentasi costae.

7 Anomalinoides colligerus 2 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471445) from V-229, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.162). 131,62 m. trochospiral, sutura tegak,
western Timor Sea. aperture crecentice pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

8 Gyroidina Neosoldanii 11 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

9 Gyroidina Neosoldanii 7 Cangkang polythalamus,


Brotzen, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471466) from V-328, x 125 calcareous hyaline, cangkang
(p.163). 1782,3 m. rotaloid, planoconvex, sutura
easternmost Timor Trough tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

10 Eilohedra levicula 1 Cangkang polythalamus,


Resig,Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471273) from V-264, x 350 calcareous hyaline, cangkang
(p.145). 87,74 m. Sahul Rise, rotaloid, sutura melengkung,
central Timor Sea. aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

11 Discorbis sp Cushman 5 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture loop-
shaped pada apertural face,
ornamentasi smooth.

12 Aphelophragmina semilineata 1 Cangkang polythalamus,


Belford, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470813) from V-293, x 150 calcareous hyaline, cangkang
(p.110). 1517,24 m. Timor elongate biserial, aperture
Trough, south of central memanjang loop-shaped,
Timor. ornamentasi costae pada kamar
bagian bawah.

13 Cibicides subhaidingerii Parr, 1 Cangkang polythalamus,


155 fathoms, Torres Strait. komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture loop-
shaped pada apertural face,
ornamentasi smooth.

14 Eponides tumidulus Brady, 2 Cangkang polythalamus,


2740 fathoms, North Atlantic. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
melengkung, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth, dinding
berpori halus.

15 Heterolepa subhaidingeri 12 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471459) from V-205, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 74,68 m. wetern sutura melengkung, aperture
Bonaparte Gulf, southern slit like pada apertural face,
Timor Sea. ornamentasi smooth.

16 Eilohedra levicula Resig, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471272) komposisi dinding cangkang
from V-69, x 280 (p.145). calcareous hyaline, cangkang
43,89 m. southeast Timor Sea. rotaloid, sutura melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

17 Anomalina globusa Chapman 1 Cangkang polythalamus,


and Parr, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, planispiral
involute, sutura tegak, aperture
crecentice pada apertural face,
ornamentasi smooth.

18 Triloculinella chiastocytis 1 Cangkang polythalamus,


Leoblich and Tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Holotype (USNM 470085) calcareous porselen, cangkang
from V-219, x 100 (p.57). quinqueloquline, aperture
86,87 m. western Timor Sea. terminal berbentuk bulat
sederhana, ornamentasi
smooth.

19 Heterolepa subhaidingeri 3 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Gulf, central Timor Sea. slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

20 Paratrochammina challenger 1 Cangkang polythalamus,


Bronnimann and Whittaker, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 469614) arenaceous, cangkang rotaloid,
from V-299, x 280 (p.23). sutura tegak, aperture loop-
263,23 m. south central coast shaped pada dasar apertural
of Timor, Timor Sea. face, ornamentasi smooth.
21 Epistominella exigua Brady, 1 Cangkang polythalamus,
2600 fathoms, Southern komposisi dinding cangkang
Ocean. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
rebah, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi
smooth, dinding berpori.

22 Eponides tenera Brady, 120 1 Cangkang polythalamus,


fathoms, westcoast of komposisi dinding cangkang
Patagonia Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
melengkung, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth, dinding
berpori halus.

23 Cibicides Bradyi Trauth, 1900 3 Cangkang polythalamus,


fathoms, South Atlantic. komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
loop-shaped pada apertural
face, ornamentasi smooth.

24 Anomalinoides globulosus 1 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471441) from V-219, calcareous hyaline, cangkang
x 146 (p.162). 86,87 m. trochospiral, sutura
wetstern Timor Sea. melengkung, aperture
crecentice pada apertural face,
ornamentasi smooth.

25 Buccella frigida Cushman, 55 3 Cangkang polythalamus,


fathoms, Magellan Strait, komposisi dinding cangkang
Antarctic. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

26 Gavelinopsis praegeri (Heron 4 Cangkang polythalamus,


Allen and Earland) Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471194) from V-209, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.138). 80,77 m. north rotaloid, sutura melengkung,
of Cape Londonderry, western aperture slit-like pada apertural
Australia, southern Timor Sea. face, ornamentasi smooth
berpori halus.

27 Anomalinoides colligerus 7 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471445) from V-229, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.162). 131,62 m. trochospiral, sutura tegak,
western Timor Sea. aperture crecentice pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

28 Eponides umbonatus Reuss, 1 Cangkang polythalamus,


175 fathoms, W. coast of komposisi dinding cangkang
Patagonia, E. pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
melengkung, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth, dinding
berpori halus.

29 Miliolinella sp. Figured 1 Cangkang monothalamus,


specimen (USNM 470090) komposisi dinding cangkang
from V-6, x 300 (p.53). 53,34 calcareous porselen, cangkang
m. Beagle Gulf, south of quinqueloquline, aperture
Bathurst Island, eastern Timor terminal single tooth,
Sea. ornamentasi smooth.

30 Heterolepa subhaidingeri 1 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471460) from V-69, x 75 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 43,89 m. between sutura melengkung, aperture
Beagle and Bonaparte Gulf, slit like pada apertural face,
southeast Timor Sea. ornamentasi smooth.

31 Ammonia beccarii Linnaeuss, 1 Cangkang polythalamus,


s.f. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

32 Ammonia tepida Cushman, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471509) komposisi dinding cangkang
from V-274, x (p.166). 113,34 calcareous hyaline, cangkang
m. Bonaparte Depression, rotaloid, sutura tegak, aperture
central Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

33 Rosalina sp. Nov. 15 fathoms, 1 Cangkang polythalamus,


Inland Sea, Japan. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, concave
convex, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit pada apertural face,
ornamentasi smooth.

PLANGTONIK

49 Berggrenia pumilio F. L. 4 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM planoconvex, dinding
470681) from V-285, x 300 gampingan, berpori halus.
(p.100). 91,40 m. at 28-30 cm Cangkang terputar, Terputar
in the core. Sahul Rise, central sekitar dua setengah putaran,
Timor Sea. lima kamar globular pada
putaran terakhir yang
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

50 Tenuitella kyrtomina Leoblich 1 Cangkang trochospiral,


and Tappan, n.sp., Holotype globular, dinding gampingan,
(USNM 470721) from V-148, berpori kasar. Cangkang
x 300 (p.103). 73,12 m. terputar, Terputar sekitar dua
southwest of Bonaparte setengah putaran, empat kamar
Depression, north of Cape globular sampai subglobular
Londonddery southern Timor pada putaran terakhir yang
Sea. membesar dengan cepat.
Sutura pada sisi spiral dan
umbilical radial, tertekan.
Umbilicus kecil dan dalam.
Aperture interiomarginal.

51 Tenuitella anfracta F. L. 2 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM globular, dinding gampingan,
470716) from V-364, x 300 berpori kasar. Cangkang
(p.103). 57,30 m. northern terputar, Terputar sekitar dua
Van Diemen Rise, east of setengah putaran, lima kamar
Malita Shelf Valley, eastern globular pada putaran terakhir
Timor Sea. yang membesar dengan cepat.
Sutura pada sisi spiral hampir
radial, tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk tegak,
tertekan. Umbilicus kecil dan
dalam. Aperture
interiomarginal.

52 Berggrenia pumilio F. L. 1 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM planoconvex, dinding
470680) from V-297, x 200 gampingan, berpori halus.
(p.100). 840,88 m. at 28-30 Cangkang terputar, Terputar
cm in the core. Northern sekitar dua setengah putaran,
Margin of Timor Trough, lima kamar globular pada
south of central Timor. putaran terakhir yang
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

53 Tenuitella parkerae 1 Cangkang trochospiral,


Bronnimann and Resig, globular, dinding gampingan,
Hypotype (USNM 470719) berpori halus. Cangkang
from V-33, x 300 (p.103). terputar, Terputar sekitar dua
261,52 m. Sahul Banks, setengah putaran, empat kamar
western Timor Sea. globular pada putaran terakhir
yang membesar sedang. Sutura
pada sisi spiral radial, tertekan,
pada sisi umbilical berbentuk
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

No Plate : CS 4 B no.8

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Hanzawaia grossepunctata 1 Cangkang polythalamus,


Earland, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471484) from V-209, x 125 calcareous hyaline, cangkang
(p.164). 80,77 m. north of planispiral involute, sutura
Cape Londonderry, southern melengkung, aperture crecentic
Timor Sea. pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori kasar.

2 Bolivina subaenariensis 1 Cangkang polythalamus,


Cushman, var. 1630 fathoms. komposisi dinding cangkang
West of Ireland, N. Atlantic. calcareous hyaline, cangkang
elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

3 Quinqueloculina incisa Vella, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 469997) komposisi dinding cangkang
from V-2, x 150 (p.49). 19,81 calcareous porselen, cangkang
m. north of Darwin, southeast quinqueloquline, aperture
Timor Sea. terminal berbentuk bulat
sederhana, ornamentasi
smooth.

4 Aphelophragmina brittanica 1 Cangkang polythalamus,


Macfayden, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470801) from V-219, x 350 calcareous hyaline, cangkang
(p.110). 86,87 m. western elongate biserial, aperture
Timor Sea. memanjang loop-shaped pada
terminal, ornamentasi smooth.

5 Astrononion stelligerum 2 Cangkang polythalamus,


dOrbign, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
483317) from V-2-19, x 142 calcareous, cangkang evolute,
(p.158). 86,87 m. western sutura melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi retral processes.

6 Linaresia bikiniensis 1 Cangkang polythalamus,


McCulloch, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471487) from V-45, x 250 calcareous hyaline, cangkang
(p.164). 83,21 m. planispiral involute, sutura
southwestern Timor Sea melengkung, aperture crecentic
pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori halus.

7 Cibicides bradyi Trauth, 1900 2 Cangkang polythalamus,


fathoms, South Atlantic. komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
loop-shaped pada apertural
face, ornamentasi smooth.

8 Heterolepa subhaidingeri 1 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471460) from V-69, x 75 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 43,89 m. Between sutura melengkung, aperture
Beagle and Bonaparte Gulf, slit like pada apertural face,
southeast Timor Sea. ornamentasi smooth.

9 Heterolepa subhaidingeri 3 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Gulf, central Timor Sea. slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

10 Anomalinoides colligerus 1 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471445) from V-229, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.162). 131,62 m. trochospiral, sutura tegak,
western Timor Sea. aperture crecentice pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

11 Gyroidina neosoldanii 1 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

12 Discorbina rosea dOrbigny, 1 Cangkang polythalamus,


shore sand Cuba. komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
loop-shaped pada apertural
face, ornamentasi smooth.

13 Cibicidoides robertsonianus 1 Cangkang polythalamus,


Brady, x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
loop-shaped pada apertural
face, ornamentasi smooth.

14 Ammonia tepida Cushman, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471509) komposisi dinding cangkang
from V-274, x (p.166). 113,34 calcareous hyaline, cangkang
m. Bonaparte Depression, rotaloid, sutura tegak, aperture
central Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

15 Ammonia beccarii Linnaeuss, 1 Cangkang polythalamus,


s.f. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

16 Robulus Atlanticus nom. Nov, 1 Cangkang polythalamus,


390 fathoms, West Indies. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
planispiral involute, biconvex,
sutura melengkung, aperture
crecentic slit pada dasar
apertural face, ornamentasi
umbilical plug.

17 Gyroidina neosoldanii 1 Cangkang polythalamus,


Brotzen, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471467) from V-297, x 125 calcareous hyaline, cangkang
(p.163). 840,88 m.northern rotaloid, planoconvex, sutura
Timor Trough, just south of tegak sampai melengkung,
central Timor, northern Timor aperture silt like pada apertural
Sea. face, ornamentasi smooth.

PLANGTONIK

49 Neogloboquadrina eggeri 1 Cangkang trochospiral,


Rhumbler, Hypotype (USNM globular, dinding gampingan,
470700) from V-336, x 100 berpori halus. Cangkang
(p.102). 314,42 m. terputar, Terputar sekitar dua
easternmost Timor Sea. setengah putaran, enam kamar
globular pada putaran terakhir
yang membesar perlahan
kecuali kamar terakhir yang
membesar tiba-tiba. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
radial, tertekan. Umbilicus
sedang dan dalam. Aperture
interiomarginal.

50 Globigerinoides conglobatus 1 Cangkang trochospiral,


Brady, Hypotype (USNM subglobular sampai
470730) from V-253, x 75 subquadrate, dinding berpori
(p.105). 1292,4 m. Timor kasar, permukaan tebal
Trough, south of western berlubang jelas. Kamar pada
Timor. tahapan awal subspherical,
kemudian tertekan kuat,
berkisar empat putaran, dengan
tiga hingga tiga setengah
kamar pada putaran terakhir
sedikit membesar. Sutura pada
sisi spiral tidak jelas, pada sisi
umbilical hamper radial,
tertekan. Umbilical sempit
hingga hamper tertutup, dalam.
Aperture primer
interiomarginal, umbilical,
agak panjang, terhitung rendah,
dengan sudut asimetrik,
kecuali pada kamar terakhir,
dengan satu bukaan ekstra.

No Plate : CS 4 B no. 9

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Bolivina vadescens Cushman, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 470817) komposisi dinding cangkang
from V-226, x 193 (p.111). calcareous, hyaline cangkang
102,37 m. western Timor Sea. elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

2 Bolivinellina translucens 2 Cangkang polythalamus,


Phleger and F.L.Parker, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 470797) calcareous hyaline, cangkang
from V-159, x 142 (p.111). elongate biserial, aperture
91,40 m. Sahul Rise, central memanjang loop-shaped,
Timor Sea. ornamentasi costae.

3 Bolivina nitida Brady, 155 1 Cangkang polythalamus,


fathoms, Torres Strait, Pacific. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

4 Aphelophragmina brittanica 1 Cangkang polythalamus,


Macfayden, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470803) from V-222, x 250 calcareous hyaline, cangkang
(p.110). 102,37 m. western elongate biserial, aperture
Timor Sea. memanjang loop-shaped pada
terminal, ornamentasi smooth.

5 Bulimina pupoides dOrbigny, 1 Cangkang polythalamus,


315 fathoms, west of komposisi dinding cangkang
Patagonia, E. Pacific. calcareous, cangkang
elongated biserial- uniserial,
aperture terminal bulimin,
ornamentasi smooth.

6 Ammonia tepida Cushman, 10 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471509) komposisi dinding cangkang
from V-274, x (p.166). 113,34 calcareous hyaline, cangkang
m. Bonaparte Depression, rotaloid, sutura tegak, aperture
central Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

7 Heterolepa subhaidingeri Parr, 21 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471457) Komposisi dinding cangkang
from V-278, x 100 (p.163). calcareous, cangkang rotaloid,
120,65 m. Bonaparte Gulf, sutura melengkung, aperture
central Timor Sea. slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

8 Heterolepa subhaidingeri 4 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471460) from V-69, x 75 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 43,89 m. between sutura melengkung, aperture
Beagle and Bonaparte Gulf, slit like pada apertural face,
southeast Timor Sea. ornamentasi smooth.

9 Heterolepa subhaidingeri Parr, 15 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471459) Komposisi dinding cangkang
from V-205, x 100 (p.163). calcareous, cangkang rotaloid,
74,68 m. western Bonaparte sutura melengkung, aperture
Gulf, southern Timor Sea. slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

10 Eponides tumidulus Brady, 2 Cangkang polythalamus,


2740 fathoms. North Atlantic. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
melengkung, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth, dinding
berpori halus.

11 Ammonia tepida Cushman, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471508) komposisi dinding cangkang
from V-1, x 250 (p.166). calcareous hyaline, cangkang
113,34 m. above sealevel, near rotaloid, sutura tegak, aperture
Darwin. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

12 Cribroelphidium poeyanum 1 Cangkang polythalamus,


dOrbigny (1839), inlet komposisi dinding cangkang
channels of coastal lagoons, calcareous, cangkang
open estuaries, sheltered planispiral involute, sutura
oceanic, embayments, melengkung, aperture cribrate
intertidal zone. pada peripheral, ornamentasi
bridge suture.

13 Eilohedra levicula Resig, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471273) komposisi dinding cangkang
from V-264, x 350 (p.145). calcareous hyaline, cangkang
87,74 m. Sahul Rise, central rotaloid, sutura melengkung,
Timor Sea. aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

14 Parrelloides bradyi Trauth, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471267) komposisi dinding cangkang
from V-295, x 193 (p.144). calcareous hyaline, cangkang
2528,12 m. Timor Trough, rotaloid, planoconvex, sutura
south of central Timor. tegak, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi
smooth dan berpori halus.

15 Heterolepa subhaidingeri Parr, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471458) Komposisi dinding cangkang
from V-222, x 100 (p.163). calcareous, cangkang rotaloid,
120,37 m. western Timor Sea. sutura melengkung, aperture
slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

16 Ammonia inflata Seg, x 80. 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

17 Heterolepa floridana Cushman 2 Cangkang polythalamus,


Komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

18 Hanzawaia grossepunctata 2 Cangkang polythalamus,


Earland, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471484) from V-209, x 150 calcareous hyaline, cangkang
(p.164). 80,77 m. north of planispiral involute, sutura
Cape Londonderry, southern melengkung, aperture crecentic
Timor Sea. pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori kasar.

19 Cibicides subhaidingerii Parr, 3 Cangkang polythalamus,


155 fathoms, Torres Stait, komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous, cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture loop-
shaped pada apertural face,
ornamentasi smooth.

20 Melonis barleeanus 1 Cangkang polythalamus,


Williamson, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 383320) from V-323, arenaseous, cangkang
x 109 (p.159). 1813,38 m. planispiral involute, sutura
Timor Trough, south of Leti tegak, aperture crecentic pada
Strait, northeast Timor Sea. apertural face, ornamentasi
smooth dan berpori halus.

21 Cibicides bradyi Trauth, 1900 2 Cangkang polythalamus,


fathoms, South Atlantic. komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
loop-shaped pada apertural
face, ornamentasi smooth.

22 Eilohedra levicula Resig, 5 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471273) komposisi dinding cangkang
from V-264, x 350 (p.145). calcareous hyaline, cangkang
87,74 m. Sahul Rise, central rotaloid, sutura melengkung,
Timor Sea. aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

23 Gyroidinoides umbonatus Silv, 1 Cangkang polythalamus,


x 120. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
tegak, aperture silt like pada
apertural face, ornamentasi
smooth dan berpori halus.

24 Gyroidina neosoldanii 7 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

25 Cibicides lobatulus Walk e. 2 Cangkang polythalamus,


Jac. x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline , cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

26 Buccella frigida Cushman, 55 1 Cangkang polythalamus,


fathoms, Magellan Strait, komposisi dinding cangkang
Antarctic. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

27 Eponides umbonatus Reuss, 1 Cangkang polythalamus,


175 fathoms, W. coast of komposisi dinding cangkang
Patagonia, E. Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
melengkung, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth, dinding
berpori halus.

28 Anomalinoides colligerus 1 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471445) from V-229, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.162). 131,62 m. trochospiral, sutura tegak,
western Timor Sea. aperture crecentice pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

29 Rosalina bradyi Chusman 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, plano
convex, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit pada apertural face,
ornamentasi smooth.

30 Heterolepa perlucida Nutt, x 1 Cangkang polythalamus,


50. Komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

31 Gyroidinoides laevigatus 3 Cangkang polythalamus,


dOrb, x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
silt like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

32 Poroepistominella sahulensis, 2 Cangkang polythalamus,


Leoblich and Tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471278) calcareous, cangkang rotaloid,
from V-37, x 394 (p.146). sutura rebah, aperture slit-like,
103,63 m. Western Timor Sea. ornamentasi smooth.

33 Melonis cf. M. pompiloides 1 Cangkang polythalamus,


Ficht e. Moll, x 75. komposisi dinding cangkang
arenaseous, cangkang
planispiral involute, sutura
tegak, aperture crecentic pada
apertural face, ornamentasi
smooth dan berpori kasar.

PLANGTONIK

49 Neogloboquadrina humerosa 2 Cangkang trochospiral,


Takayanagi and Saito, globular, dinding gampingan,
Hypotype (USNM 470701) berpori kasar. Cangkang
from V-19, x 150 (p.102). terputar, Terputar sekitar dua
60,96 m. Van Diemen Rise. putaran, lima kamar globular
pada putaran terakhir yang
membesar tiba-tiba. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
radial, tertekan. Umbilicus
sedang dan dalam. Aperture
interiomarginal.

50 Berggrenia pumilio F. L. 3 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM planoconvex, dinding
470681) from V-285, x 300 gampingan, berpori halus.
(p.100). 91,40 m. at 28-30 cm Cangkang terputar, Terputar
in the core. Sahul Rise, central sekitar dua setengah putaran,
Timor Sea. lima kamar globular pada
putaran terakhir yang
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

51 Tenuitella parkerae 1 Cangkang trochospiral,


Bronnimann and Resig, globular, dinding gampingan,
Hypotype (USNM 470720) berpori halus. Cangkang
from V-11, x 300 (p.103). terputar, Terputar sekitar dua
45,72 m. southeast Van setengah putaran, empat kamar
Diemen Rise. globular pada putaran terakhir
yang membesar sedang. Sutura
pada sisi spiral radial, tertekan,
pada sisi umbilical berbentuk
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

No Plate : CS 4 B no. 10

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Quinqueloculina incisa Vella, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 469997) komposisi dinding cangkang
from V-2, x 150 (p.49). 19,81 calcareous porselen, cangkang
m. north of Darwin, southeast quinqueloquline, aperture
Timor Sea. terminal berbentuk bulat
sederhana, ornamentasi
smooth.

2 Bolivinellina translucens 2 Cangkang polythalamus,


Phleger and F.L.Parker, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 470797) calcareous hyaline, cangkang
from V-159, x 142 (p.111). elongate biserial, aperture
91,40 m. Sahul Rise, central memanjang loop-shaped,
Timor Sea. ornamentasi costae.

3 Ammonia paucipora Zheng, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471504) komposisi dinding cangkang
from V-318, x 146 (p.165). calcareous hyaline, cangkang
2248,44 m. Timor Trough, rotaloid, sutura melengkung,
South of Leti Strait, between aperture bulat pada apertural
Timor and Leti Island. face, ornamentasi smooth.

4 Anomalinoides globulosus 7 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471443) from V-363, calcareous hyaline, cangkang
x 200 (p.162). 204,74 m. trochospiral, sutura
Malita Shelf Valley, northeast melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi smooth.
5 Gavelinopsis praegeri Heron 1 Cangkang polythalamus,
Allen and Earland, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471194) from V-209, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.138). 80,77 m. north rotaloid, sutura melengkung,
of Londonderry, western aperture slit-like pada apertural
Australia, southeast Timor face, ornamentasi smooth
Sea. berpori halus.

6 Gyroidina neosoldanii 8 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 1450 fathoms, Sourth komposisi dinding cangkang
pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

7 Heterolepa subhaidingeri 3 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471460) from V-69, x 75 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 43,89 m. between sutura melengkung, aperture
Beagle and Bonaparte Gulf, slit like pada apertural face,
southeast Timor Sea. ornamentasi smooth.

8 Heterolepa subhaidingeri 9 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471459) from V-205, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 74,68 m. western sutura melengkung, aperture
Bonaparte Gulf, southern slit like pada apertural face,
Timor Sea. ornamentasi smooth.

9 Cibicidoides ungerianus 3 Cangkang polythalamus,


dOrb, x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
loop-shaped pada apertural
face, ornamentasi smooth.

10 Heterolepa subhaidingeri 30 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Gulf, central Timor Sea. slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

11 Cribrononion oceanicus 2 Cangkang polythalamus,


Cushman, 1933, tropical komposisi dinding cangkang
Pacific, inlet channels of calcareous, cangkang
coastal lagoons, open planispiral involute, sutura
estuaries. melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture.

12 Nonion depressulum Cushman 1 Cangkang polythalamus,


walker and Jacob, 6 fathoms, komposisi dinding cangkang
Sydney, Australia. calcareous, cangkang
planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cresentic
pada apertural face
,ornamentasi smooth dan
berpori halus.

13 Elphidium advenum Cushman, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471529) komposisi dinding cangkang
from V-212 (p.168). 71,63 m. calcareous, cangkang
north of Londonderry, planispiral involute, sutura
southern Timor Sea. melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

14 Rosalina sp, nov. 15 fathoms, 3 Cangkang polythalamus,


Inland Sea, Japan. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, concave
convex, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit pada apertural face,
ornamentasi smooth.

15 Anomalinoides colligerus 6 Cangkang polythalamus,


Champman and Parr, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 471445) calcareous hyaline, cangkang
from V-229, x 150 (p.162). trochospiral, sutura tegak,
131,62 m. western Timor Sea aperture crecentice pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

16 Ammonia tepida Cushman, 4 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471508) komposisi dinding cangkang
from sample V-1 x 250 calcareous hyaline, cangkang
(p.166) above sea level, near rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
Darwin. ornamentasi smooth.

17 Cibicides lobatulus Walk e. 6 Cangkang polythalamus,


Jac. x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline , cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

18 Astrononion stelligerum 4 Cangkang polythalamus,


dOrbign, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
483317) from V-2-19, x 142 calcareous, cangkang evolute,
(p.158). 86,87 m. western sutura melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi retral processes.

19 Discorbis sp Cushman 6 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture loop-
shaped pada apertural face,
ornamentasi smooth.

20 Pseudoparrella exigua Brady, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471280) komposisi dinding cangkang
from V-322, x 250 (p.146). arenaceous, cangkang rotaloid,
1891,98 m. Timor Trough, sutura melengkung, aperture
south of Leti Strait, between silt-like pada apertural face,
Timor and Leti. ornamentasi smooth.

21 Ammonia inflata Seg x 80. 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

22 Gyroidinoides laevigatus 1 Cangkang polythalamus,


dOrb, x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
silt like pada apertural face,
ornamentasi smooth.
23 Quinqueloculina seminulum 1 Cangkang polythalamus,
Linne x 60. komposisi dinding cangkang
calcareous porselen, cangkang
quinqueloquline, aperture
terminal berbentuk single tooth,
ornamentasi smooth.

24 Rosalina bradyi Cushman 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, plano
convex, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit pada apertural face,
ornamentasi smooth.

25 Valvulineria rugosa 1 Cangkang polythalamus,


dOrbigny, var. minula komposisi dinding cangkang
Schubert, 580 fathoms, Ki calcareous hyaline, cangkang
Island, Pacific. planispiral involute, biconvex,
sutura melengkung, aperture
crecentic slit, ornamentasi
smooth.

26 Eponides Bradyi Earland, 1 Cangkang polythalamus,


2740 fathoms, North Atlantic. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
rebah, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi
smooth, dinding berpori halus.

PLANGTONIK

49 Tenuitella anfracta F.L. 4 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM globular, dinding gampingan,
470716) from V-364, x 300 berpori kasar. Cangkang
(p.103). 57,30 m. northern terputar, Terputar sekitar dua
Van Diemen Rise, east of setengah putaran, lima kamar
Malita Shelf Valley. globular pada putaran terakhir
yang membesar dengan cepat.
Sutura pada sisi spiral hampir
radial, tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk tegak,
tertekan. Umbilicus kecil dan
dalam. Aperture
interiomarginal.

50 Globorotalia obesa x 125. 4 Cangkang trochospiral, berpori


BOLLI kasar, dengan pemukaan
belubang, pada kamar awal
mungkin sedikit berkerut kasar.
Cangkang sangat tebal,
terputar, berkisar dua hingga
tiga putaran, secara umum
terdapat empat kamar pada
putaran terakhir, membesar
sangat cepat. Sutura pada sisi
spiral dan umbilical berbentuk
radial, tertekan. Umbilicus
cukup lebar dan dalam.
Aperture interiomarginal,
extraumbilical-umbilical,
dengan sudut menengah hingga
tinggi, dibatasi oleh bibir yang
ramping.

51 Berggrenia pumilio F.L. 1 Cangkang trochospiral,


Parker Hypotype (USNM planoconvex, dinding
4470681) from V-285, x 300 gampingan, berpori halus.
(p.100). 91,4 m. 28-30 cm dari Cangkang terputar, Terputar
core Sahul Rise, Central sekitar dua setengah putaran,
Timor Sea. lima kamar globular pada
putaran terakhir yang
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus kecil
dan dalam. Aperture
interiomarginal.

52 Tenuitella parkerae 1 Cangkang trochospiral,


Bronniman and Resig, globular, dinding gampingan,
hypotype (USNM 470718) berpori halus. Cangkang
from V-332 x 300 (p.103). terputar, Terputar sekitar dua
807, 98 m. Timor Trough, setengah putaran, empat kamar
northeastern Timor Sea. globular pada putaran terakhir
yang membesar sedang. Sutura
pada sisi spiral radial, tertekan,
pada sisi umbilical berbentuk
tegak, tertekan. Umbilicus kecil
dan dalam. Aperture
interiomarginal.

No Plate : CS 4 B no. 11

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Bolivina spathulata 1 Plate 16 no.15 -16, Van Marley


Williamson sample GFI A B
29, x 100.

2 Bolivina vadescens Cushman 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 470817) komposisi dinding cangkang
from V-226, x 193 (p.111). calcareous, hyaline cangkang
102,37m. western Timor Sea. elongate biserial, aperture
memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

3 Bolivinellina translucens 3 Cangkang polythalamus,


Phleger and F.L.Parker, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 470797) calcareous hyaline, cangkang
from V-159, x 142 (p.111). elongate biserial, aperture
91,40 m. Sahul Rise, central memanjang loop-shaped,
Timor Sea. ornamentasi costae.

4 Aphelophragmina brittanica 1 Cangkang polythalamus,


Macfayden, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470805) from V-224, calcareous hyaline, cangkang
x 193 (p.110). 95,06 m. elongate biserial, aperture
western Timor Sea. memanjang loop-shaped pada
terminal, ornamentasi smooth.

5 Quinqueloculina incisa Vella, 1 Cangkang polythalamus,


hypotype (USNM 469997) komposisi dinding cangkang
from V-2 x 150 (p.49). 19.81 calcareous porselen, cangkang
m. north of Darwin, southeast quinqueloquline, aperture
Timor Sea. terminal berbentuk bulat
sederhana, ornamentasi
smooth.

6 Hanzawaia grossepunctata 3 Cangkang polythalamus,


Earland, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471484) from V-209 x 150 (p. calcareous hyaline, cangkang
164). 80,77 m. north of Cape planispiral involute, sutura
Londonderry, southern Timor melengkung, aperture crecentic
Sea. pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori kasar.

7 Anomalinoides globulosus 2 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471443) from V-363, calcareous hyaline, cangkang
x 200 (p.162). 204,74 m. trochospiral, sutura
Malita Shelf Valley, northeast melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi smooth.

8 Ammonia tepida Cushman, 8 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471509) komposisi dinding cangkang
from sample V-274 at 113,34 calcareous hyaline, cangkang
m, Bonaparte Depression, rotaloid, sutura tegak, aperture
central Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

9 Heterolepa subhaidingeri 3 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Gulf, central Timor Sea. slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

10 Rosalina vilardeboana 2 Cangkang polythalamus,


dOrbigny, 75 fathoms, Heard komposisi dinding cangkang
Island, S. Pacific. calcareous hyaline, biconvex,
cangkang rotaloid, sutura
rebah, aperture slit pada
apertural face, ornamentasi
smooth dan berpori kasar.

11 Hanzawaia grossepunctata 1 Cangkang polythalamus,


Earland, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471483) from V-209 x 150 (p. calcareous hyaline, cangkang
164). 80,77 m. north of Cape planispiral involute, sutura
Londonderry, southern Timor melengkung, aperture crecentic
Sea. pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori kasar.

12 Anomalinoides globulosus 1 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471441) from V-219, calcareous hyaline, cangkang
x 146 (p.162). 86,87 m. trochospiral, sutura
western Timor Sea. melengkung, aperture
crecentice pada apertural face,
ornamentasi smooth.

13 Discopulvinatina araucana 1 Cangkang polythalamus,


dOrbigny, 120 fathoms, komposisi dinding cangkang
Kerguelen Island, Pacific. calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
loop-shaped pada apertural
face, ornamentasi smooth.

14 Gyroidina neosoldanii 1 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 1450 fathoms, South komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

15 Elphidium sp. 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang
planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture.

PLANGTONIK

49 Tenuitella parkerae 1 Cangkang trochospiral,


Bronniman and Resig, globular, dinding gampingan,
hypotype (USNM 470718) berpori halus. Cangkang
from V-332 x 300 (p.103). terputar, Terputar sekitar dua
807, 98 m. Timor Trough, setengah putaran, empat kamar
northeastern Timor Sea. globular pada putaran terakhir
yang membesar sedang. Sutura
pada sisi spiral radial, tertekan,
pada sisi umbilical berbentuk
tegak, tertekan. Umbilicus kecil
dan dalam. Aperture
interiomarginal.
50 Tenuitella anfracta F.L. 1 Cangkang trochospiral,
Parker, Hypotype (USNM globular, dinding gampingan,
470716) from V-364, x 300 berpori kasar. Cangkang
(p.103). 57,30 m. northern terputar, Terputar sekitar dua
Van Diemen Rise, east of setengah putaran, lima kamar
Malita Shelf Valley. globular pada putaran terakhir
yang membesar dengan cepat.
Sutura pada sisi spiral hampir
radial, tertekan, pada sisi
umbilical berbentuk tegak,
tertekan. Umbilicus kecil dan
dalam. Aperture
interiomarginal.

51 Berggrenia pumilio F. L. 1 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM planoconvex, dinding
470680) from V-297, x 200 gampingan, berpori halus.
(p.100). 840,88 m. at 28-30 Cangkang terputar, Terputar
cm in the core. Northern sekitar dua setengah putaran,
Margin of Timor Trough, lima kamar globular pada
south of central Timor. putaran terakhir yang
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus kecil
dan dalam. Aperture
interiomarginal.

No Plate : CS 4 B no.12

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Ammonia beccarii Linne x 50. 4 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

2 Ammonia tepida Cushman, 8 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471509) komposisi dinding cangkang
from sample V-274 at 113,34 calcareous hyaline, cangkang
m, Bonaparte Depression, rotaloid, sutura tegak, aperture
central Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

3 Pseudoparrella exigua Brady, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471280) komposisi dinding cangkang
from V-322, x 250 (p.146). arenaceous, cangkang rotaloid,
1891,98 m. Timor Trough, sutura melengkung, aperture
south of Leti Strait, between silt-like pada apertural face,
Timor and Leti. ornamentasi smooth.

4 Elphidium depressulum 2 Cangkang polythalamus,


Cushman, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471532) from V-72, x 150 calcareous, cangkang
(p.169). 59,44 m.southeast planispiral involute, sutura
Timor Sea. melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

5 Ammonia papillosa dOrb x 1 Cangkang polythalamus,


40. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

6 Gyroidina Neosoldanii 10 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

7 Astrononion stelligerum 1 Cangkang polythalamus,


dOrbign, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
483317) from V-2-19, x 142 calcareous, cangkang evolute,
(p.158). 86,87 m. western sutura melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi retral processes.

8 Heterolepa subhaidingeri 1 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471459) from V-205, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 74,68 m. western sutura melengkung, aperture
Bonaparte Gulf, western slit like pada apertural face,
Timor Sea. ornamentasi smooth.

9 Heterolepa subhaidingeri 5 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Depression, central Timor slit like pada apertural face,
Sea. ornamentasi smooth.

10 Eilohedra levicula Resig, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471273) komposisi dinding cangkang
from V-264, x 350 (p.145). calcareous hyaline, cangkang
87,74 m. Sahul Rise, central rotaloid, sutura melengkung,
Timor Sea. aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

11 Eponides umbonatus Reuss, 1 Cangkang polythalamus,


175 fathoms, W. coast of komposisi dinding cangkang
Patagonia, E. pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, biconvex, sutura
melengkung, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth, dinding
berpori halus.

12 Buccella frigida Cushman, 55 1 Cangkang polythalamus,


fathoms, Magellan Strait, komposisi dinding cangkang
Antarctic. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

13 Heterolepa subhaidingeri 1 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471460) from V-69, x 75 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 43,89 m. Between sutura melengkung, aperture
Beagle and Bonaparte Gulf, slit like pada apertural face,
southeast Timor Sea. ornamentasi smooth.

14 Elphidium sp. 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang
planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture.

PLANGTONIK

49 Tenuitella parkerae 1 Cangkang trochospiral,


Bronniman and Resig, globular, dinding gampingan,
hypotype (USNM 470718) berpori halus. Cangkang
from V-332 x 300 (p.103). terputar, Terputar sekitar dua
807, 98 m. Timor Trough, setengah putaran, empat kamar
northeastern Timor Sea. globular pada putaran terakhir
yang membesar sedang. Sutura
pada sisi spiral radial, tertekan,
pada sisi umbilical berbentuk
tegak, tertekan. Umbilicus kecil
dan dalam. Aperture
interiomarginal.

50 Globigerinoides immaturus x 1 Cangkang trochospiral,


95. biconvex, berpori kasar,
dengan pemukaan belubang.
Cangkang terputar, terputar
sekitar tiga setengah putaran,
dengan tiga kamar pada
putaran terakhir yang
bertambah besar dengan ukuran
sedang. Sutura pada sisi spiral
melengkung rendah, tertekan,
pada sisi umbilical berbentuk
radial, tertekan. Aperture
primer interiomarginal,
umbilical dengan sudut rendah
hingga sedang dibatasi oleh
bibir, pada beberapa kamar
terakhir terdapat aperture
sutura sekunder berlawanan
dengan aperture primer.

51 Globorotalia wilesi 1 Cangkang trochospiral, berpori


P.R.Thompson, Hypotype halus, dengan pemukaan
(USNM 470695) from V-293, belubang. Cangkang tipis,
x 150 (p.184). 1517,24 m. terputar, berkisar tiga putaran,
Timor Trough. South of secara umum terdapat lima
central Timor. kamar pada putaran terakhir,
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus
sempit dan dalam. Aperture
interiomarginal.

No Plate : CS 4 B no.13

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Ammonia inflata Seg x 80 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

2 Ammonia beccarii Linne x 2 Cangkang polythalamus,


50. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

3 Cribrononion oceanicus, 1 Cangkang polythalamus,


Cushman, 1933. Tropical komposisi dinding cangkang
Pacific, inlet channels of calcareous, cangkang
coastal lagoon, open estuaries. planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture.

4 Gyroidina Neosoldanii 4 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

5 Heterolepa subhaidingeri 1 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Depression, central Timor slit like pada apertural face,
Sea. ornamentasi smooth.

6 Heterolepa subhaidingeri 1 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471459) from V-205, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 74,68 m. western sutura melengkung, aperture
Bonaparte Gulf, western slit like pada apertural face,
Timor Sea. ornamentasi smooth.

8 Fissurina wrightiana Brady, 1 Cangkang monothalamus,


17 fathoms, Admiralty Island, komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
berbentuk oval, pipih, terminal
aperture, ornamentasi costae.

PLANGTONIK

7 Orbulina universa 1 Cangkang globular, pada tahap


awal trochospiral, globigerine-
like. Cangkang sangat jelas
berpori, permukaan berlubang
sedang. Cangkang terputar,
kamar terakhir berbentuk
globular menutupi kamar-
kamar sebelumnya yang
semakin mengecil. Aperture
primer interiomarginal,
umbilical pada tahapan awal,
pada area dewasa dengan
beberapa bukaan kecil, yang
menyebar di seluruh dinding
pada kamr terakhir.

No Plate : CS 4 B no.14

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Conolagena favosopunctata 1 Cangkang monothalamus,


Brady, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470385) from V-226, x 193 calcareous hyaline, berbentuk
(p.76). 102,37 m. western botol (falsk-shapped), terminal
Timor Sea. aperture, ornamentasi
cancellate.

2 Elphidium depressulum 2 Cangkang polythalamus,


Cushman, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471531) from V- 13, x 75 calcareous, cangkang
(p.169). 75,29 m. Van Diemen planispiral involute, sutura
Rise, southeast Timor Sea. melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

3 Heterolepa subhaidingeri 8 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Depression, central Timor slit like pada apertural face,
Sea. ornamentasi smooth.

4 Patagiatella milleti Collins, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 461317) komposisi dinding cangkang
from V-209, x 205 (p.156). calcareous hyaline, cangkang
80,77 m. north of Cape rotaloid, planoconvex, sutura
Londonderry, southern Timor tegak, aperture slit like pada
Sea. apertural face, ornamentasi
smooth dan berpori halus.

5 Ammonia tepida Cushman, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471509) komposisi dinding cangkang
from sample V-274 at 113,34 calcareous hyaline, cangkang
m, Bonaparte Depression, rotaloid, sutura tegak, aperture
central Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

6 Ammonia beccarii Linne. 11 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

7 Ammonia tepida Cushman, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471508) komposisi dinding cangkang
from sample V-1 x 250 calcareous hyaline, cangkang
(p.166) above sea level, near rotaloid, sutura tegak, aperture
Darwin. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.
8 Heterolepa subhaidingeri 3 Cangkang polythalamus,
Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471460) from V-69, x 75 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 43,89 m. Between sutura melengkung, aperture
Beagle and Bonaparte Gulf, slit like pada apertural face,
southeast Timor Sea. ornamentasi smooth.

9 Buccella frigida Cushman, 55 5 Cangkang polythalamus,


fathoms, Maggelan strait, komposisi dinding cangkang
Antartic. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

10 Pannellaina earlandi Collins, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471220) komposisi dinding cangkang
from V-239, x 280 (p.140). calcareous hyaline, cangkang
23,76 m. Sahul Banks, rotaloid, planoconvex, sutura
western Timor Sea. rebah, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

11 Gyroidina Neosoldanii 12 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 1450 fathoms, South komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

12 Gyroidina Neosoldanii 1 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 1450 fathoms, South komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

13 Anomalinoides colligerus 3 Cangkang polythalamus,


Champman and Parr, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 471445) calcareous hyaline, cangkang
from V-229, x 150 (p.162). trochospiral, sutura tegak,
131,62 m. western Timor Sea aperture crecentice pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

14 Eilohedra levicula Resig, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471273) komposisi dinding cangkang
from V-264, x 350 (p.145). calcareous hyaline, cangkang
87,74 m. Sahul Rise, central rotaloid, sutura melengkung,
Timor Sea. aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

15 Reusoolina stellula Leoblich 2 Cangkang monothalamus,


and Tappan n.spn, Paratype komposisi dinding cangkang
(USNM 470440) from V-219, calcareous hyaline, cangkang
x 200 (p.81). 86,87 m. west of berbentuk botol (falk shaped),
Londonderry Rise, western terminal aperture berbentuk
Timor Sea. bulat sederhana, ornamentasi
pustulose.

PLANGTONIK

49 Tenuitella parkerae 1 Cangkang trochospiral,


Bronniman and Resig, globular, dinding gampingan,
hypotype (USNM 470718) berpori halus. Cangkang
from V-332 x 300 (p.103). terputar, Terputar sekitar dua
807, 98 m. Timor Trough, setengah putaran, empat kamar
northeastern Timor Sea. globular pada putaran terakhir
yang membesar sedang. Sutura
pada sisi spiral radial, tertekan,
pada sisi umbilical berbentuk
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

50 Berggrenia pumilio F. L. 1 Cangkang trochospiral,


Parker, Hypotype (USNM planoconvex, dinding
470680) from V-297, x 200 gampingan, berpori halus.
(p.100). 840,88 m. at 28-30 Cangkang terputar, Terputar
cm in the core. Northern sekitar dua setengah putaran,
Margin of Timor Trough, lima kamar globular pada
south of central Timor. putaran terakhir yang
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus
kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal.

No Plate : CS 4 B no.15

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Heterolepa subhaidingeri 4 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Depression, central Timor slit like pada apertural face,
Sea. ornamentasi smooth.

2 Elphidiononion poeyanum 1 Cangkang polythalamus,


dOrbigny, 390 fathoms, West komposisi dinding cangkang
Indie. calcareous hyaline, cangkang
planispiral involute, sutura
melengkung, aperture
crecentice pada apertural face,
ornamentasi limbate suture.

3 Gyroidina Neosoldanii 3 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

4 Anomalinoides globulosus 1 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471443) from V-363, calcareous hyaline, cangkang
x 200 (p.162). 204,74 m. trochospiral, sutura
Malita Shelf Valley, northeast melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi smooth.

5 Ammonia beccarii Linne. 2 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

6 Stictogongylus vandiemensis 4 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471578) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

7 Rosalina bradyi Cushman 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, plano
convex, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
slit pada apertural face,
ornamentasi smooth.

8 Ramulina confossa Leoblich 2 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Holotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470483) from V-230, calcareous hyaline, cangkang
x 75 (p.84). 177,32 m. berbentuk bundar sampai pipih,
western Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

9 Dorothia rotunda Chapman, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 469641) komposisi dinding cangkang
from V-229, x 30 (p.25). calcareous, cangkang biserial
131,62 m.western Timor Sea. uniserial, aperture terminal,
ornamentasi smooth.

10 Conolagena favosopunctata 2 Cangkang monothalamus,


Brady, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470385) from V-226, x 193 calcareous hyaline, berbentuk
(p.76). 102,37 m. western botol (falsk-shapped), terminal
Timor Sea. aperture, ornamentasi
cancellate.

No Plate : CS 4 B no.16

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Gyroidina neosoldanii 2 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

2 Elphidiononion poeyanum 1 Cangkang polythalamus,


dOrbigny, 390 fathoms, West komposisi dinding cangkang
Indie. calcareous hyaline, cangkang
planispiral involute, sutura
melengkung, aperture
crecentice pada apertural face,
ornamentasi limbate suture.

3 Gyroidina Neosoldanii 1 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 1450 fathoms, South komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

4 Spirilina decorata Brady, 657 1 Cangkang polythalamus,


fathoms, Pernambuco, komposisi dinding cangkang
Atlantic. calcareous hyaline, cangkang
planispiral evolute, biconcave,
sutura melengkung, aperture
terminal peripheral crecentic,
ornamentasi smooth.

5 Conolagena favosopunctata 4 Cangkang monothalamus,


Brady, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470385) from V-226, x 193 calcareous hyaline, berbentuk
(p.76). 102,37 m. western botol (falsk-shapped), terminal
Timor Sea. aperture, ornamentasi
cancellate.

6 Bombulina echinata Millett, 1 Cangkang monothalamus,


Hypotype (USNM 470630) komposisi dinding cangkang
from V-93, x 150 (p.97). calcareous hyaline, berbentuk
73,12 m. northeast Timor Sea. botol (falsk-shapped), terminal
aperture, ornamentasi
cancellate.

7 Nonionella Bradii Chapman, 1 Cangkang polythalamus,


37 fathoms. Papua, Pacific. komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang
trochospiral, sutura jelas,
aperture cresentic dekat
peripheral, ornamentasi smooth
dan berpori halus.

PLANGTONIK

49 Globigerinoides ruber x 1 Cangkang trochospiral,


biconvex, berpori kasar,
dengan pemukaan belubang.
Cangkang sangat tebal,
terputar, berkisar tiga setengah
putaran, tiga kamar pada
putaran terakhir membesar
secara perlahan namun jelas
terpisah. Sutura pada sisi spiral
dan umbilical berbentuk
subradial sampai radial,
tertekan. Umbilicus sempit.
Aperture primer
interiomarginal, umbilical,
dengan sudut bukaan sedang,
dibatasi oleh bibir, dengan
aperture sutural sekunder
dengan posisi sebaliknya pada
kamar awal.

No Plate : CS 4 B no. 17

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Gyroidina Neosoldanii 5 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 1450 fathoms, South komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

2 Heterolepa subhaidingeri 2 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Depression, central Timor Sea. slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

3 Heterolepa subhaidingeri 1 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471460) from V-69, x 75 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 43,89 m. Between sutura melengkung, aperture
Beagle and Bonaparte Gulf, slit like pada apertural face,
southeast Timor Sea. ornamentasi smooth.

4 Conolagena favosopunctata 1 Cangkang monothalamus,


Brady, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470385) from V-226, x 193 calcareous hyaline, berbentuk
(p.76). 102,37 m. western botol (falsk-shapped), terminal
Timor Sea. aperture, ornamentasi
cancellate.

51 Paratrochammina simplissima 1 Cangkang polythalamus,


Cushman and McCulloch, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 469620) arenaceous, cangkang rotaloid,
from V-171, x 300 (p.23). 32 sutura rebah, aperture loop-
m. southern Van Diemen Rise. shaped pada dasar apertural
face, ornamentasi smooth.

PLANGTONIK

49 Globigerinoides ruber x 2 Cangkang trochospiral,


biconvex, berpori kasar,
dengan pemukaan belubang.
Cangkang sangat tebal,
terputar, berkisar tiga setengah
putaran, tiga kamar pada
putaran terakhir membesar
secara perlahan namun jelas
terpisah. Sutura pada sisi spiral
dan umbilical berbentuk
subradial sampai radial,
tertekan. Umbilicus sempit.
Aperture primer
interiomarginal, umbilical,
dengan sudut bukaan sedang,
dibatasi oleh bibir, dengan
aperture sutural sekunder
dengan posisi sebaliknya pada
kamar awal.

50 Pulleniatina primalis x 170 1 Cangkang trochospiral, berpori


halus, permukaan halus,
kecuali untuk daerah granular
yang segera menghadap
aperture. Cangkang
subspherical, bekisar sekitar
tiga putaran, terdapat lima
kamar pada putaran terakhir,
membesar dengan ukuran
sedang kecuali pada kamar
terakhir, yang membesar
secara tiba-tiba. Umbilicus
tertutupi oleh kamar terakhir.
Aperture interiomarginal,
extaumbilical-umbilical, lebar,
dengan sudut rendah
disepanjang dasar kamar
terakhir, tidak sampai
periphery, dibatasi oleh bibir
hialin.

No Plate : CS 4 B no. 18

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Oridorsalis umbonatus Reuss. 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori halus.

2 Gyroidina Neosoldanii 2 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.
3 Globulospinella Rudis Reuss, 6 Cangkang monothalamus,
Hypotype (USNM 470400) komposisi dinding cangkang
from V-227, x 200 (p.77). calcareous hyaline, cangkang
93,23 m. western Timor Sea. berbentuk bundar, terminal
aperture circular, ornamentasi
pustulose.

4 Conolagena favosopunctata 14 Cangkang monothalamus,


Brady, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470385) from V-226, x 193 calcareous hyaline, berbentuk
(p.76). 102,37 m. western botol (falsk-shapped), terminal
Timor Sea. aperture, ornamentasi
cancellate.

5 Ramulina confossa Leoblich 1 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Holotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470483) from V-230, calcareous hyaline, cangkang
x 75 (p.84). 177,32 m. western berbentuk bundar sampai pipih,
Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

6 Stictogongylus vandiemensis 2 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471578) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

7 Ramulina confossa Leoblich 2 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Paratype komposisi dinding cangkang
(USNM 470484) from V-171, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.84). 32 m. southeast berbentuk bundar sampai pipih,
Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

PLANGTONIK

49 Globorotalia wilesi 1 Cangkang trochospiral, berpori


P.R.Thompson, Hypotype halus, dengan pemukaan
(USNM 470695) from V-293, belubang. Cangkang tipis,
x 150 (p.184). 1517,24 m. terputar, berkisar tiga putaran,
Timor Trough. South of secara umum terdapat lima
central Timor. kamar pada putaran terakhir,
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus
sempit dan dalam. Aperture
interiomarginal.

No Plate : CS 4 B no.19

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Gyroidinoides laevigatus 3 Cangkang polythalamus,


dOrb, x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
silt like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

2 Gyroidina neosoldanii 2 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

3 Elphidium advenum Cushman 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang
planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

4 Cibicides bradyi Trauth, 1900 1 Cangkang polythalamus,


fathoms, South Atlantic. komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura melengkung, aperture
loop-shaped pada apertural
face, ornamentasi smooth.

5 Heterolepa subhaidingeri 2 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471460) from V-69, x 75 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 43,89 m. Between sutura melengkung, aperture
Beagle and Bonaparte Gulf, slit like pada apertural face,
southeast Timor Sea. ornamentasi smooth.

6 Oridorsalis umbonatus Reuss. 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous, cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture slit like
pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori halus.

7 Quadrimorphina laevigata, 1 Cangkang polythalamus,


Phleger and Parker. komposisi dinding cangkang
arenaceous, cangkang
trochospiral, sutura
melengkung, aperture slit-like,
ornamentasi smooth dan
berpori halus.

8 Cribrononion oceanicus 1 Cangkang polythalamus,


Cushman, 1933, tropical komposisi dinding cangkang
Pacific, inlet channels of calcareous, cangkang
coastal lagoons, open planispiral involute, sutura
estuaries. melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture.

10 Ramulina confossa Leoblich 3 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Holotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470483) from V-230, calcareous hyaline, cangkang
x 75 (p.84). 177,32 m. western berbentuk bundar sampai pipih,
Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

11 Globulospinella Rudis Reuss, 2 Cangkang monothalamus,


Hypotype (USNM 470400) komposisi dinding cangkang
from V-227, x 200 (p.77). calcareous hyaline, cangkang
93,23 m. western Timor Sea. berbentuk bundar, terminal
aperture circular, ornamentasi
pustulose.

12 Stictogongylus vandiemensis 1 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471577) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

PLANGTONIK

9 Orbulina universa 2 Cangkang globular, pada tahap


awal trochospiral, globigerine-
like. Cangkang sangat jelas
berpori, permukaan berlubang
sedang. Cangkang terputar,
kamar terakhir berbentuk
globular menutupi kamar-
kamar sebelumnya yang
semakin mengecil. Aperture
primer interiomarginal,
umbilical pada tahapan awal,
pada area dewasa dengan
beberapa bukaan kecil, yang
menyebar di seluruh dinding
pada kamr terakhir.

No Plate : CS 4 B no. 20

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Elphidium advenum Cushman, 3 Cangkang polythalamus,


8 fathoms, Booby Island, komposisi dinding cangkang
Torres Strait. calcareous, cangkang
planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

2 Elphidium jenseni Cushman, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471535) komposisi dinding cangkang
from V-68, x 150 (p.169). calcareous, cangkang
35,66 m. southeast Timor Sea. planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

3 Gyroidina neosoldanii 2 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

4 Linaresia bikiniensis 1 Cangkang polythalamus,


McCulloch, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471487) from V-45, x calcareous hyaline, cangkang
250 (p.164). 83,21 m. planispiral involute, sutura
southwestern Timor Sea melengkung, aperture crecentic
pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori halus.

5 Heterolepa subhaidingeri 5 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Depression, central Timor slit like pada apertural face,
Sea. ornamentasi smooth.

6 Ammonia tepida Cushman, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471508) komposisi dinding cangkang
from sample V-1 x 250 calcareous hyaline, cangkang
(p.166) above sea level, near rotaloid, sutura tegak, aperture
Darwin. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

7 Stictogongylus vandiemensis 3 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471578) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

8 Ramulina confossa Leoblich 1 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Paratype komposisi dinding cangkang
(USNM 470484) from V-171, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.84). 32 m. southeast berbentuk bundar sampai pipih,
Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

9 Ramulina confossa Leoblich 1 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Holotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470483) from V-230, calcareous hyaline, cangkang
x 75 (p.84). 177,32 m. western berbentuk bundar sampai pipih,
Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

PLANGTONIK

49 Globorotalia wilesi 1 Cangkang trochospiral, berpori


P.R.Thompson, Hypotype halus, dengan pemukaan
(USNM 470695) from V-293, belubang. Cangkang tipis,
x 150 (p.184). 1517,24 m. terputar, berkisar tiga putaran,
Timor Trough. South of secara umum terdapat lima
central Timor. kamar pada putaran terakhir,
membesar sangat cepat. Sutura
pada sisi spiral hampir radial,
tertekan, pada sisi umbilical
tegak, tertekan. Umbilicus
sempit dan dalam. Aperture
interiomarginal.

No Plate : CS 4 B no. 21

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Ammonia beccarii Linne. 3 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

2 Gyroidina neosoldanii 6 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

3 Heterolepa subhaidingeri 1 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Depression, central Timor slit like pada apertural face,
Sea. ornamentasi smooth.
4 Elphidium advenum 3 Cangkang polythalamus,
Cushman, 8 fathoms, Booby komposisi dinding cangkang
Island, Torres Strait. calcareous, cangkang
planispiral involute, sutura
melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

5 Elphidium advenum 1 Cangkang polythalamus,


Cushman, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471529) from V-212, x 100 calcareous, cangkang
(p.168). 71,63 m. north of planispiral involute, sutura
Cape Londonderry, southern melengkung, aperture cribrate
Timor Sea. pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

6 Ammonia tepida Cushman, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471508) komposisi dinding cangkang
from sample V-1 x 250 calcareous hyaline, cangkang
(p.166) above sea level, near rotaloid, sutura tegak, aperture
Darwin. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

7 Gyroidinoides laevigatus 1 Cangkang polythalamus,


dOrb, x 80. komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
silt like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

8 Anomalinoides colligerus 1 Cangkang polythalamus,


Champman and Parr, komposisi dinding cangkang
Hypotype (USNM 471445) calcareous hyaline, cangkang
from V-229, x 150 (p.162). trochospiral, sutura tegak,
131,62 m. western Timor Sea aperture crecentice pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

9 Buccella frigida Cushman, 55 1 Cangkang polythalamus,


fathoms, Maggelan strait, komposisi dinding cangkang
Antartic. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura melengkung,
aperture loop-shaped pada
apertural face, ornamentasi
smooth.

10 Triloculinella pseudooblonga, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 470080) komposisi dinding cangkang
from V-2, x 150 (p.57). 19,81 calcareous porselen, cangkang
m. Beagle Gulf, Eastern quinqueloquline, aperture
Timor sea. terminal single tooth,
ornamentasi smooth.

11 Conolagena favosopunctata 2 Cangkang monothalamus,


Brady, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470385) from V-226, x 193 calcareous hyaline, berbentuk
(p.76). 102,37 m. western botol (falsk-shapped), terminal
Timor Sea. aperture, ornamentasi
cancellate.

12 Ramulina confossa Leoblich 2 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Holotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470483) from V-230, calcareous hyaline, cangkang
x 75 (p.84). 177,32 m. berbentuk bundar sampai pipih,
western Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

13 Stictogongylus vandiemensis 1 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471577) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

No Plate : CS 4 B no.22

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Elphidium advenum 2 Cangkang polythalamus,


Cushman, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471529) from V-212, x 100 calcareous, cangkang
(p.168). 71,63 m. north of planispiral involute, sutura
Cape Londonderry, southern melengkung, aperture cribrate
Timor Sea. pada peripheral, ornamentasi
limbate suture dan inflated.

2 Heterolepa subhaidingeri 1 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471458) from V-222, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,37 m. western sutura melengkung, aperture
Timor Sea. slit like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

3 Heterolepa subhaidingeri 1 Cangkang polythalamus,


Parr, Hypotype (USNM Komposisi dinding cangkang
471457) from V-278, x 100 calcareous, cangkang rotaloid,
(p.163). 120,65 m. Bonaparte sutura melengkung, aperture
Depression, central Timor slit like pada apertural face,
Sea. ornamentasi smooth.

4 Ammonia beccarii Linne. 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture
bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

5 Gyroidina neosoldanii 1 Cangkang polythalamus,


Brotzen, 2050 fathoms, North komposisi dinding cangkang
pacific. calcareous hyaline, cangkang
rotaloid, planoconvex, sutura
tegak sampai melengkung,
aperture silt like pada apertural
face, ornamentasi smooth.

6 Conolagena favosopunctata 2 Cangkang monothalamus,


Brady, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470385) from V-226, x 193 calcareous hyaline, berbentuk
(p.76). 102,37 m. western botol (falsk-shapped), terminal
Timor Sea. aperture, ornamentasi
cancellate.

7 Ammonia tepida Cushman, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471509) komposisi dinding cangkang
from sample V-274 at 113,34 calcareous hyaline, cangkang
m, Bonaparte Depression, rotaloid, sutura tegak, aperture
central Timor Sea. bulat pada apertural face,
ornamentasi smooth.

No Plate : CS 3 no. 1
No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Arenoparella mexicana 2 Cangkang polythalamus,


Kornfield. komposisi dinding cangkang
arenaceous, cangkang
rotaliod, sutura tegak, aperture
slit-like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

2 Arenoparella mexicana 4 Cangkang polythalamus,


Kornfield. komposisi dinding cangkang
arenaceous, cangkang
rotaliod, sutura tegak, aperture
slit-like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

3 Melonis cf. M. pompiloides 9 Cangkang polythalamus,


Fitchtel and Moll komposisi dinding cangkang
arenaseous, cangkang
planispiral involute, sutura
tegak, aperture crecentic pada
apertural face, ornamentasi
smooth dan berpori kasar.

4 Anomalinoides globulosus 2 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471443) from V-363, calcareous hyaline, cangkang
x 200 (p.162). 204,74 m. trochospiral, sutura
Malita Shelf Valley, northeast melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi smooth.

5 Arenoparella mexicana 4 Cangkang polythalamus,


Kornfield. komposisi dinding cangkang
arenaceous, cangkang
rotaliod, sutura tegak, aperture
slit-like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

6 Arenoparella mexicana 3 Cangkang polythalamus,


Kornfield. komposisi dinding cangkang
arenaceous, cangkang
rotaliod, sutura tegak, aperture
slit-like pada apertural face,
ornamentasi smooth.
7 Arenoparella mexicana 1 Cangkang polythalamus,
Kornfield. komposisi dinding cangkang
arenaceous, cangkang
rotaliod, sutura tegak, aperture
slit-like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

8 Arenoparella mexicana 2 Cangkang polythalamus,


Kornfield. komposisi dinding cangkang
arenaceous, cangkang
rotaliod, sutura tegak, aperture
slit-like pada apertural face,
ornamentasi smooth.

9 Haplopragmoides wilberti 1 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
arenaseous, cangkang
planispiral involute, sutura
melengkung, aperture
crecentic pada apertural face,
ornamentasi smooth.

No Plate : CS 3 no.2

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Anomalinoides globulosus 1 Cangkang polythalamus,


Chapman and Parr, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 471443) from V-363, calcareous hyaline, cangkang
x 200 (p.162). 204,74 m. trochospiral, sutura
Malita Shelf Valley, northeast melengkung, aperture
Timor Sea. crecentice pada apertural face,
ornamentasi smooth.

2 Melonis cf. M. pompiloides 1 Cangkang polythalamus,


Fitchtel and Moll komposisi dinding cangkang
arenaseous, cangkang
planispiral involute, sutura
tegak, aperture crecentic pada
apertural face, ornamentasi
smooth dan berpori kasar.

3 Arenoparella mexicana 4 Cangkang polythalamus,


komposisi dinding cangkang
Kornfield. arenaceous, cangkang rotaliod,
sutura tegak, aperture slit-like
pada apertural face,
ornamentasi smooth.

4 Pseudoparrella exigua Brady, 2 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471280) komposisi dinding cangkang
from V-322, x 250 (p.146). arenaceous, cangkang rotaloid,
1891,98 m. Timor Trough, sutura melengkung, aperture
south of Leti Strait, between silt-like pada apertural face,
Timor and Leti. ornamentasi smooth.

5 Stictogongylus vandiemensis 2 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471578) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

No Plate : CS 3 no.3

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Arenoparella mexicana 1 Cangkang polythalamus,


Kornfield. komposisi dinding cangkang
arenaceous, cangkang rotaliod,
sutura tegak, aperture slit-like
pada apertural face,
ornamentasi smooth.

2 Arenoparella mexicana 2 Cangkang polythalamus,


Kornfield. komposisi dinding cangkang
arenaceous, cangkang rotaliod,
sutura tegak, aperture slit-like
pada apertural face,
ornamentasi smooth.

3 Trochammina inflata 2 Cangkang polythalamus,


Montagu, brackish water, komposisi dinding cangkang
Nortumberland, Eangland. agglutinin, cangkang
trochospiral, sutura tegak,
aperture slit-like, ornamentasi
smooth.
4 Pullenia borealis Saidova, 1 Cangkang polythalamus,
Hypotype (USNM 471410) komposisi dinding cangkang
from V-339, x 215 (p.160). calcareous hyaline, cangkang
130,45 m. easternmost Timor planispiral involute, convex,
Sea. sutura tegak, aperture crecentic
slit pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori halus.

5 Pullenia borealis Saidova, 1 Cangkang polythalamus,


Hypotype (USNM 471412) komposisi dinding cangkang
from V-222, x 200 (p.160). calcareous hyaline, cangkang
102,37 m. western Timor Sea. planispiral involute, convex,
sutura tegak, aperture crecentic
slit pada apertural face,
ornamentasi smooth dan
berpori halus.

6 Pseudoparrella zhengae 2 Cangkang polythalamus,


Leoblich and Tappan, komposisi dinding cangkang
Holotype (USNM 383299, as arenaceous, cangkang rotaloid,
p. pulchra) from V-37, x 440 sutura melengkung, aperture
(p.146). 103,63 m. western silt-like pada apertural face,
Timor Sea. ornamentasi smooth.

7 Stictogongylus vandiemensis 1 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471578) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

8 Discorbia condeiana 1 Cangkang polythalamus,


dOrbigny, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
471319) from V-168, x 150 calcareous hyaline, cangkang
(p.150). 48,46 m. southeast rotaloid, sutura melengkung,
Timor Sea. aperture slit like pada apertural
face, ornamentasi smooth

49 Trochammina inflata 1 Cangkang polythalamus,


Montagu, brackish water, komposisi dinding cangkang
Northumberland, Eangland. agglutinin, cangkang
trochospiral, sutura tegak,
aperture slit-like, ornamentasi
smooth.

No Plate : CS 3 no.4

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Trochammina inflata 1 Cangkang polythalamus,


Montagu, brackish water, komposisi dinding cangkang
Northumberland, Eangland. agglutinin, cangkang
trochospiral, sutura tegak,
aperture slit-like, ornamentasi
smooth.

No Plate : CS 1 no.1

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Stictogongylus vandiemensis 3 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471578) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

2 Reusoolina stellula Leoblich 1 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Paratype komposisi dinding cangkang
(USNM 470440) from V-219, calcareous hyaline, cangkang
x 200 (p.81). 86,87 m. west of berbentuk botol (falk shaped),
Londonderry Rise, western terminal aperture berbentuk
Timor Sea. bulat sederhana, ornamentasi
pustulose.

No Plate : CS 1 no.2

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Oolina globosa Montagu, 38- 1 Cangkang monothalamus,


40 fathoms, Bass Strait, komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
berbentuk botol (falk-shaped),
terminal aperture berbentuk
bulat sederhana, ornamentasi
smooth.

2 Stictogongylus vandiemensis 1 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471577) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

No Plate : CS 1 no.6

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Favulina hexagona 1 Cangkang monothalamus,


Williamson, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470493) from V-325, calcareous hyaline, cangkang
x 200 (p.86). 1158,95 m. Leti berbentuk oval, terminal
Strait between Timor and Leti aperture berbentuk radiate,
Island, northeast Timor ornamentasi cancellate.
Trough.

2 Ramulina confossa Leoblich 1 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp. Holotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470483) from V-230, calcareous hyaline, cangkang
x 75 (p.84). 177,32 m. berbentuk bundar sampai pipih,
western Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

No Plate : CS 1 no.7

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Conolagena favosopunctata 2 Cangkang monothalamus,


Brady, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470385) from V-226, x 193 calcareous hyaline, berbentuk
(p.76). 102,37 m. western botol (falsk-shapped), terminal
Timor Sea. aperture, ornamentasi
cancellate.

2 Stictogongylus vandiemensis 3 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471578) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

3 Ramulina confossa Leoblich 3 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Paratype komposisi dinding cangkang
(USNM 470484) from V-171, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.84). 32 m. southeast berbentuk bundar sampai pipih,
Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

No Plate : CS 1 no.8

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Ramulina confossa Leoblich 1 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Paratype komposisi dinding cangkang
(USNM 470484) from V-171, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.84). 32 m. southeast berbentuk bundar sampai pipih,
Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

2 Oolina hexagona Williamson, 1 Cangkang monothalamus,


2425 fathoms, south of komposisi dinding cangkang
Pacific. calcareous hyaline, cangkang
berbentuk bundar, terminal
aperture berbentuk bulat
sederhana, ornamentasi
cabncellate.

3 Stictogongylus vandiemensis 1 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471577) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

No Plate : CS 1 no.9

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Reusoolina strangeri Leoblich 1 Cangkang monothalamus,


and Tappan n.spn, Holotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470438) from V-222, calcareous hyaline, cangkang
x 200 (p.81). 102,37 m. berbentuk botol (falk shaped),
western Timor Sea. terminal aperture berbentuk
radiate, ornamentasi smooth.

2 Conolagena favosopunctata 3 Cangkang monothalamus,


Brady, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470385) from V-226, x 193 calcareous hyaline, berbentuk
(p.76). 102,37 m. western botol (falsk-shapped), terminal
Timor Sea. aperture, ornamentasi
cancellate.

3 Oolina lineatopunctata Heron 1 Cangkang monothalamus,


Allen and Earland, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470503) from V-315, calcareous hyaline, cangkang
x 200 (p.87). 276,03 m. berbentuk botol (falk-shaped),
southern edge of Timor terminal aperture berbentuk
Trough, northeast Timor Sea. bulat sederhana, ornamentasi
pustulose.

4 Globulospinella rudis Reuss, 4 Cangkang monothalamus,


Hypotype (USNM 470400) komposisi dinding cangkang
from V-227, x 200 (p.77). calcareous hyaline, cangkang
93,23 m. western Timor Sea. berbentuk bundar, terminal
aperture circular, ornamentasi
pustulose.

5 Ramulina confossa Leoblich 4 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp. Holotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470483) from V-230, calcareous hyaline, cangkang
x 75 (p.84). 177,32 m. berbentuk bundar sampai pipih,
western Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

6 Ramulina confossa Leoblich 1 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Paratype komposisi dinding cangkang
(USNM 470484) from V-171, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.84). 32 m. southeast berbentuk bundar sampai pipih,
Timor Sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

7 Stictogongylus vandiemensis 5 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471577) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

No Plate : CS 1 no.10

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Stictogongylus vandiemensis 2 Cangkang monothalamus,


Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471578) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

2 Pygmaeoseistron hispidum 1 Cangkang monothalamus,


(Reuss), Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470401) from V-272, x 150 calcareous hyaline, cangkang
(p. 80). 100,54 m. Bonaparte berbentuk botol (falk-shaped),
Depression, central Timor sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.

No Plate : CS 1 no.11

No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto

1 Pygmaeoseistron hispidum 1 Cangkang monothalamus,


(Reuss), Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470401) from V-272, x 150 calcareous hyaline, cangkang
(p. 80). 100,54 m. Bonaparte berbentuk botol (falk-shaped),
Depression, central Timor sea. terminal aperture, ornamentasi
pustulose.
2 Conolagena favosopunctata 1 Cangkang monothalamus,
Brady, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470387) from V-237, x 150 calcareous hyaline, berbentuk
(p.76). 164,52 m. off botol (falsk-shapped), terminal
southwest of Roti, northwest aperture, ornamentasi
Timor Sea. cancellate.

3 Ramulina confossa Leoblich 3 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp. Holotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470483) from V-230, calcareous hyaline, cangkang
x 75 (p.84). 177,32 m. western berbentuk bundar sampai
Timor Sea. pipih, terminal aperture,
ornamentasi pustulose.
4 Stictogongylus vandiemensis 4 Cangkang monothalamus,
Leoblich and tappan, n.sp., komposisi dinding cangkang
Paratype (USNM 471577) calcareous hyaline, cangkang
from V-224, x 300 (p.171). berbentuk bulat, terminal
95,06 m. western Timor Sea. aperture bulat sederhana,
ornamentasi punctate.

5 Uvigerina bradyana 1 Cangkang polythalamus,


Fornasini, 580 fathoms. Ki komposisi dinding cangkang
Island Pacific. calcareous, cangkang elongate,
triserial, aperture terminal,
bulat dengan leher bibir,
ornamentasi spines.

6 Globulospinella Rudis Reuss, 2 Cangkang monothalamus,


Hypotype (USNM 470400) komposisi dinding cangkang
from V-227, x 200 (p.77). calcareous hyaline, cangkang
93,23 m. western Timor Sea. berbentuk bundar, terminal
aperture circular, ornamentasi
pustulose.

7 Ramulina confossa Leoblich 1 Cangkang monothalamus,


and Tappan, n.sp., Paratype komposisi dinding cangkang
(USNM 470484) from V-171, calcareous hyaline, cangkang
x 150 (p.84). 32 m. southeast berbentuk bundar sampai
Timor Sea. pipih, terminal aperture,
ornamentasi pustulose.

8 Conolagena favosopunctata 1 Cangkang monothalamus,


Brady, Hypotype (USNM komposisi dinding cangkang
470385) from V-226, x 193 calcareous hyaline, berbentuk
(p.76). 102,37 m. western botol (falsk-shapped), terminal
Timor Sea. aperture, ornamentasi
cancellate.

9 Parafissurina basispinata 1 Cangkang monothalamus,


McCulloch, Hypotype komposisi dinding cangkang
(USNM 470588) from V-293 calcareous hyaline, cangkang
(p.94). 1517,24 m.Timor berbentuk bundar, biconvex,
Trough, south of central aperture bulat sederhana pada
Timor Sea. peripheral, ornamentasi spines.

DESKRIPSI FOSIL FORAMINIFERA


5. Satuan batugamping kecoklatan

5.1. Batugamping Kecoklatan Bagian Atas Stasiun 57

Orbulina universa D ORBIGNY


Plate 57 no. 1
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal;Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).

Globigerinoides trilobus REUSS


Plate 57 no. 2

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globorotalia plesiotumida BLOW and BANNER


Plate 57 no.3
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida; Umur
N17 N18 (Postuma, 1971).
Globoquadrina dehiscens CHAPMAN, PARR, dan COLLINS
Plate 57 no 4
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida; Umur
N17 N18 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Pseudolingulina advena MC CULLOCH


Plate 57 no.13

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar elongate, tersusun
atas empat kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak pematang
halus atau striate.

Kedalaman 314,42 m
Amphicoryna scalaris BATSCH
Plate 57 no.14

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas tiga kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striate. Apertur terletak pada ujung kamar
terakhir dengan leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 m.

Laevindentalina translucent PARR


Plate 57 no.15

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar elonget, tersusun
atas delapan kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak pematang
halus atau striate.

Kedalaman 207,26 m
Bucella frigida CUSHMAN
Plate 57 no.16

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang rotaloid, sutura melengkung, aperture loop-
shaped pada apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman 110 m

Pseudonodosaria discreta BARKER


Plate 57 no.17

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar elongate, tersusun
atas empat kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak pematang
halus atau striate.

Kedalaman 207,26 m

5.2. Batugamping Kecoklatan Bagian Tengah Stasiun 12


Globigerina praebulloides BLOW
Plate 12 no. 5

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; Umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Globigerina riveroae BOLLI and BERMUDEZ

Plate 12 no 2

Cangkang trochospiral sedang hingga tinggi, komposisi dinding


cangkang gampingan, dinding berpori, permukaan berlubang. Kamar
hampir spherical, terdiri dari tiga hingga tiga setengah putaran,
dengan empat kamar pada putaran terakhir membesar perlahan.
Umbilicus sangat lebar dan dalam, Aperture interiomarginal,
umbilical, sangat lebar, hampir membulat, dibatasi oleh bibir tipis.
Aperture pada kamar kedua terakhir terlihat;Umur : N.18 N.19 N21
(Postuma)

Globigerinoides trilobus REUSS


Plate 12 no. 3

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).
Globorotalia obesa BOLLI
Plate 12 no. 4

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan
dalam;Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)

5.3. Batugamping Kecoklatan Bagian Bawah Stasiun 49

Globorotalia siakensis LEROY


Plate 49 no. 1

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam; Umur N16-N14 (Postuma, 1971).

Globorotalia nana BOLLI


Plate 49 no.2

Cangkang trochispiral, berpori kasar, dengan pemukaan belubang.


Cangkang terputar, sekitar tiga putaran, terdapat tiga sampai empat
kamar pada putaran terakhir yang membesar perlahan. Sutura pada
sisi spiral hampir radial, tertekan, pada sisi umbilical berbentuk
radial, tertekan. Umbilicus kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal, dengan sudut yang kecil, dibatasi oleh bibir yang
tebal;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globoquadrina dehiscens CHAPMAN, PARR, dan COLLINS
Plate 49 no3
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida; Umur
N17 N18 (Postuma, 1971).

Globorotalia margaritae BOLLI and BERMUDEZ


Plate 49 no 4

Cangkang trochospiral rendah, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori kasar, kamar pertama terlihat ramping dan kasar.
Kamar membundar, terdiri atas 2,5 3 putaran, umumnya lima
sampai enam kamar yang diperlihatkan putaran terakhir, bagian
periphery memiliki keel yang tipis, kamar mengalami penambahan
ukuran yang sangat cepat. Sutura pada sisi spiral, umbilical pada sisi
radial tertekan. Apertur interiomarginal; Umur N18 (Postuma, 1971).

Globorotalia obesa BOLLI


Plate 49 no. 5

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan
dalam;Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)
Globigerinoides extremus BOLLI and BERMUDEZ
Plate 49 no. 7

Cangkang trochospiral, equatorial peripheri lobulate,sumbu


peripeheri berbentuk bulat, cangkang berpori, permukaan bintik-
bintik, disusun oleh tiga sampai empat kamar pada kamat terakhir
ukurannya meningkat secara bertahap, sutura berbentu curve
sampai oblique pada spiral dan umbilical side, umbilicus sempit dan
rendah;Umur : N17-N18 (Postuma, 1971)

Globigerinoides trilobus REUSS


Plate 49 no. 8

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah;Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globorotalia tumida BRADY


Plate 49 no 9

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada
kamar;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR
Plate 49 no.10

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous;Umur N9-N14 (Postuma, 1971)

Hastigerina aeqiuteralis BRADY


Plate 49 no. 11

Cangkang planispiral, pada tahap awal trochospiral sangat rendah,


kamar sub-globular agak saling melingkupi, berkisar tiga putaran,
pada putaran kamar terakhir terdapat empat sampai lima kamar,
sutura pada bagian umbilical radial dan tertekan, aperture
interiomarginal dan ekstraumbilical; Umur N14-N21 (Postuma,
1971).

Globigerinoides obliquus BOLLI


Plate 49 no.12

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral, biconveks, periphery membundar; aperture
interiomarginal, kamar terakhir terdapat aperture sekunder, kamar
tersusun dari 3.5 putaran, 3-4 kamar pada putaran terakhir
bertambah ukuran secara perlahan, sutura pada sisi spiral
melengkung tipis, tertekan, pada sisi umbilical radial, tertekan,
umbilicus tipis; Umur N7-N18 (Postuma, 1971).
Globorotalia menardii D ORBIGNY
Plate 49 no13

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; Umur N13-N21 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Laevidentalina translucent PARR

Plate 49 no 25

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar elonget, tersusun
atas delapan kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak pematang
halus atau striate.

Kedalaman 207,26 m
Amphicoryna scalaris BATSCH
Plate 49 no 26

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas tiga kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striate. Apertur terletak pada ujung kamar
terakhir dengan leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 m.

Uvigerina bradyana FORNASINI

Plate 49 no 27

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang elongate, triserial, aperture terminal, bulat dengan leher
bibir, ornamentasi spines.

Kedalaman 418, 10 m

Bulimina subornata BRADY


Plate 49 no 28

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


berpori halus, cangkang elongate triserial- uniserial atau oval, kamar
jelas membesar perlahan, batas bawah kamar tertarik tajam, batas
atas kamar menggembung, sutura tertekan, aperture terminal loop-
shaped dengan bibir yang jelas, ornamentasi spines.

Kedalaman 157, 21 m
Nummulites venosus FICHTEL and MOLL
Plate 49 no 29

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang rotaloid, sutura agak melengkung, aperture bulat
pada apertural face, ornamentasi smooth

Kedalaman 131, 62 m

Neoponides bradyi LE CALVES

Plate 49 no 30

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang rotaloid, biconvex, sutura melengkung, aperture
slit like pada apertural face, ornamentasi smooth, dinding berpori
halus.

Kedalaman 93,27 m

Ammonia tepida CUSHMAN


Plate 49 no31

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang rotaloid, sutura tegak, aperture bulat pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman 35,05 m
6. Satuan batulempung Kecoklatan

6.1. Batulempung Batugamping Kecoklatan Bagian Atas Stasiun 94

Globigerina praebulloides BLOW


Plate 94 no.1

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; Umur N4-N17 (Postuma, 1971).
Globorotalia miocenica PALMER
Plate 94 no.2

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, enam
sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar;Umur N18-
N19 (Postuma, 1971).

Orbulina universa D ORBIGNY


Plate 94 no.3
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal;Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia pleistumida BLOW and BANNER


Plate 94 no 4

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima
sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar; Umur N17-
N18 (Postuma, 1971).
Globorotalia pseudomiocenica BOLLI and BERMUDEZ
Plate 94 no 5

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima
sampai enam kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar; Umur N16-
N18 (Postuma, 1971).

Globorotalia menardii DORBIGNY


Plate 94 no 6

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; Umur N13-N21 (Postuma, 1971).
Globorotalia tumida BRADY
Plate 94 no 7

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar;
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Heterolepa subhaidingeri PARR


Plate 94 no 13
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Kedalaman 120,65 m

Heterolepa ornanta CUSHMAN


Plate 94 no 14
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Kedalaman 274,29 m
Neoponides bradyi LE CALVES
Plate 94 no 15
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Kedalaman 76,68 m

Lenticulina calcar LINNE


Plate 94 no 16

Cangkang berbentuk cakram, bikonveks, kedua sisi simetris, periferi


menyudut dan dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas kamar-
kamar yang tersusun planispiral involut, putaran agak menutup;
sutura melengkung; apertur berbentuk celah terletak periferal
dengan hiasan spines.

Kedalaman : 177,32 m

6.2. Batulempung Karbonatan Bagian Tengah Stasiun 91

Foraminifera Planktonik

Globorotalia plesiotumida BLOW and BANNER


Plate 91no. 1
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida; Umur
N17 N18 (Postuma, 1971).
Orbulina universa D ORBIGNY
Plate 91 no. 2
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical
padatingkat awal.; Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia lobata BERMUDEZ


Plate 91 no. 3

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, equatorial periphery


lobulate, keel, cangkang berpori, disusun oleh tiga putaran, enam
sampai delapan kamar pada putaran terakhir, dan ukuran kamar
meningkat, sutura pada spiral side berbentuk curve, meningkat,
pada pada umbilical side bebrbentuk curved ampe radial, umbilicus
sempit dan rendah, apeture interiomarginal, extraumbilical-umbilical
; Umur : N10 N12 (Postuma, 1971).
Globigerina praebulloides BLOW
Plate 91 no. 4

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; Umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Globigerina immaturus (LEROY)

Plate 91 no. 5

Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral


membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer ; Umur : N.5 N.23 (Postuma, 1971).

Umur N9 N23 (Postuma, 1971).

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR

Plate 91 no. 6

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous;Umur N9-N14 (Postuma, 1971)
Globorotalia dutertrei DORBIGNY
Plate 91 no. 7

Cangkang trochospiral dari rendah samapi tinggi,equatorial


periphery lobulate, dinding cangkang berpori sedang sampai kasar,
tebal, permukaan berbintik-bintik, kamar membulat,tersusun oleh
tiga putaran, lima sampai enam kamar pada putaran terakhir
meningkat dengan tajam, sutura pada sisi spiral radial sampai
curved,umbilical pada umumnya radial,umbilicus pada umumnya
lebar dan dalam, aperture interior marginal,extraumbilical-
umbilical:Umur N17-N21 (Postuma, 1971).

Globoquadrina altispira CUSHMAN and JARVIS


Plate 91 no.8

Cangkang trochospiral menengah sampai tinggi, equatorial periphery


lobulate, dinding berpori kasar, kamar pada bagian berikutnya
spherical, dimana kamar terakhir tertekan kuat secara lateral,
tersusun oleh tiga setengah sampai empat putaran cangkang, empat
sampai lima kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya,
sutura pada sisi spiral curved sampai radial, umbilicus lebar dan
dalam, aperture interiomarginal, muka apertur tipis dan terlihat
jelas; Umur N6-N19 (Postuma, 1971).

Globorotalia cf Venezuelana HEDBERG


Plate 91 no. 9

Cangkang trochospiral rendah hingga sedang. Komposisi dinding


cangkang gampingan, tebal, berpori, pemukaan halus. Kamar
spherical, kamar pada putaran terakhir tertekan, tersusun atas tiga
setengah putaran, empat kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit hingga luas, triangular. Aperture
interiomarginal, umbilical, dalam pada umbilicus. :Umur N.2 N.19
(Postuma, 1971).
Globorotalia siakensis LEROY
Plate 91 no. 10

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam; Umur N16-N14 (Postuma, 1971).

Globigerinoides trilobus REUSS


Plate 91 no. 11

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Hastigerina aequiteralis BRADY


Plate 91 no. 12

Cangkang planispiral, pada tahap awal trochospiral sangat rendah,


kamar sub-globular agak saling melingkupi, berkisar tiga putaran,
pada putaran kamar terakhir terdapat empat sampai lima kamar,
sutura pada bagian umbilical radial dan tertekan, aperture
interiomarginal dan ekstraumbilical; umur N14-N21 (Postuma,
1971).
Globigerina tripatria KOCH
Plate 91 no. 25

Cangkah trochospiral rendah sampai tinggi, dinding cangkang tebal,


dinding cangkang berpori, permukaan halus kecuali pada tepi
umbilical yang berkerut dan pendek, kamar spherical, tesusun oleh
tiga dan setengah putaran : tiga kamar pada putaran terakhir
meningkat secara ukuran, sutural pada posisi spiral bebrbntuk
melengkung dan pada umbilical side berbentuk radial, umbilicus
sempit sampai lebar, triangular, aperture interiomarginal, umbilical
melengkung, dan umbilicus dalam; Umur N7 (Postuma, 1971)

Globorotalia obesa BOLLI


Plate 91 no. 26

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan dalam.;
mur : N7-N18 (Postuma, 1971)

Globigerinoides sacculiferus BRADY


Plate 91 no. 27

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, tiga
sampai empat kamar pada putaran terakhir, sutura pada posisi spiral
berbentuk melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal; Umur N7-N21 (Postuma, 1971)
Pulleniatina primalis BANNER and BLOW
Plate 91 no. 28

Cangkang trochospiral, berpori halus, permukaan halus. Cangkang


subspherical, bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan ukuran sedang kecuali pada
kamar terakhir, yang membesar secara tiba-tiba. Umbilicus tertutupi
oleh kamar terakhir. Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin;Umur : N.17 N.23
Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Spiroluoculina corrugata CUSHMAN and TODD


Plate 91 no. 13

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


porselen, cangkang biloculine, semua kamar terlihat dari luar,
aperture elongate, punya gigi pada kamar terakhir, ornamentasi
smooth.

Kedalaman 292,48 m
Heterolepa subhaidingeri PARR
Plate 91 no. 14

Cangkang polythalamus, Komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang rotaloid, sutura melengkung, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 120,65 m.

Laevidentalina translucent PARR


Plate 91 no. 15

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar elonget, tersusun
atas delapan kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak pematang
halus atau striae.

Kedalaman 207,20 m

Amphicoryna separand BRADY


Plate 91 no. 16

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas tiga kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striae. Apertur terletak pada ujung kamar
terakhir dengan leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman 273,63 m
6.3. Batulempung Karbonatan Bagian Bawah Stasiun 76

Globigerinoides Primordius BLOW and BANNER

Plate 76 no.1

Cangkang trochospiral, biconveks tidak rata, equatorial periphery


lobulate, sumbu periphery membulat, cangkang perforate,
permukaan berbintik-bintik,kamar menggembung, subglobular,
disusun oleh dua sampai tiga putaran, dengan empat kamar pada
putaran terakhir, dan meningkat dalam ukurannya.sutura spiral, dan
pada bagian umbilical radial sampai subradial, aperture
interiomarginal, umbilical, dengan lengkungan rendah sampai
medium ; Umur N5-N7(Postuma, 1971).

Globoquadrina altispira CUSHMAN and JARVIS


Plate 76 no.2

Cangkang trochospiral menengah sampai tinggi, equatorial periphery


lobulate, dinding berpori kasar, kamar pada bagian berikutnya
spherical, dimana kamar terakhir tertekan kuat secara lateral,
tersusun oleh tiga setengah sampai empat putaran cangkang, empat
sampai lima kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya,
sutura pada sisi spiral curved sampai radial, umbilicus lebar dan
dalam, aperture interiomarginal, muka apertur tipis dan terlihat
jelas;Umur N6-N19 (Postuma, 1971).
Globigerinoides sacculiferus BRADY
Plate 76 no.3

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, tiga
sampai empat kamar pada putaran terakhir, sutura pada posisi spiral
berbentuk melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal; Umur N7-N21 (Postuma, 1971)

Globorotalia siakensis LEROY


Plate 76 no.4

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam; Umur N16-N14 (Postuma, 1971).

Globigerina nephentes TODD


Plate 76 no.5

Cangkang trochospiral rendah, equatorial periphery lobulate keculai


pada bagian terakhir,permukaan berbintik-bintik dengan rugosite
dekat umbilical,tersusun oleh tiga dan setengah putaran, dengan
empat sampai lima kamar pad putaran terakhir, sutura pada spiral
side berbentuk curved, dan pada umbilical pada umumnya radial,
umbilicus sempit, aperture interiomarginal, umbilical ; Umur N14-
N19 (Postuma, 1971).
Pulleniatina primalis BANNER and BLOW
Plate 76 no.6

Cangkang trochospiral, berpori halus, permukaan halus. Cangkang


subspherical, bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan ukuran sedang kecuali pada
kamar terakhir, yang membesar secara tiba-tiba. Umbilicus tertutupi
oleh kamar terakhir. Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin;Umur : N.17 N.23

Globorotalia nana BOLLI


Plate 76 no.7

Cangkang trochispiral, berpori kasar, dengan pemukaan belubang.


Cangkang terputar, sekitar tiga putaran, terdapat tiga sampai empat
kamar pada putaran terakhir yang membesar perlahan. Sutura pada
sisi spiral hampir radial, tertekan, pada sisi umbilical berbentuk
radial, tertekan. Umbilicus kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal, dengan sudut yang kecil, dibatasi oleh bibir yang
tebal.;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia tumida BRADY


Plate 76 no.8

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globorotalia menardii D ORBIGNY
Plate 76 no.9

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; Umur N13-N21 (Postuma, 1971).

Praeorbulina transitoria BLOW


Plate 76 no.10

Cangkang trochospiral, equatorial periphery bilobate, sumbu


periphery membundar, cangkang berpori, permukaan bintik-bintik,
kamar spherical, disusun oleh tiga setengah putaran dan empat
putaran, ukuran kamar sama besar, sutura pada spiral side
berbentuk curve sampai radial. umur N8-N9 (Postuma, 1971

Globigerinoides obliquus BOLLI


Plate 76 no.11

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral, biconveks, periphery membundar; aperture
interiomarginal, kamar terakhir terdapat aperture sekunder, kamar
tersusun dari 3.5 putaran, 3-4 kamar pada putaran terakhir
bertambah ukuran secara perlahan, sutura pada sisi spiral
melengkung tipis, tertekan, pada sisi umbilical radial, tertekan,
umbilicus tipis; Umur N7-N18 (Postuma, 1971).
Globorotalia archeomenardii BOLLI
Plate 76 no.25

Cangkang trochospiral, equatorial periphery lobulate, cangkang


berpori, disusun oleh tiga putaran, empat sampai lima kamar pada
kamar terakhir dan ukarannya meningkat,sutura pad spiral side
berbentuk curve, dan pada umbilical side berbentuk radial, umbilicus
kecil dan rendah, aperture interiomarginal, extraumbilical-umbilical;

Umur : N.8 N.9 (Postuma, 1971).

Globigerinoides subquadratus BRONNMANN


Plate 76 no.26

Cangkang trochospiral, equatorial periphery lobulate, cangkang


berpori, kamar spherical, permukaaan berbintik-bintik,disusun oleh
tiga setengah putaran sampai empat putaran, tiga kamar pada
putaran terakhir ukuranya meningkat, aperture
interiomarginal,umbilical; Umur : N.7 N.13 (Postuma, 1971).

Globorotalia obesa BOLLI


Plate 76 no.26

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan dalam.;
Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)
Sphaerodinella dehiscens PARKER and JONES
Plate 76 no 27

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal;Umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Angulogerina angulosa WILLIAMSON


Plate 76 no.13

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar elongate, tersusun atas
enam kamar;. Apertur terletak pada ujung kamar terakhir .

Kedalaman 102,37 m

Heterolepa subhaidingeri PARR


Plate 76 no.14
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Kedalaman 120,65 m
Heterolepa ornanta CUSHMAN
Plate 76 no.15
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Kedalaman 274,29 m

Quinqueloculina tropicalis CUSHMAN

Plate 76 no.16
Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous
porselen, cangkang quinqueloquline, aperture terminal berbentuk
bulat sederhana, ornamentasi smooth.

Kedalaman 102,37 m

Bolivina nitida BRADY


Plate 76 no.17

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate biserial, aperture memanjang loop-
shaped, ornamentasi costae.

Kedalaman 310 m
7. Satuan batugamping Putih

7.1. Batugamping Putih Bagian Atas Stasiun 43

Orbulina bilobata DORBIGNY


Plate 43 no 1

Cangkang bilobate, dinding berpori, kamar spherical, kamar terakhir


menutupi seluruh atau sebagian putaran kamar yang menyerupai
globigerina, bukaan sutura sekunder kecil dapat ditemukan
sepanjang sutura, aperture primer interiomarginal, umbilical pada
bentuk pertama menyerupai globigerina, pada bentuk dewasa
dilengkapi dengan sejumlah lubang-lubang kecil yang memenuhi
seluruh cangkang; Umur N9-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR


Plate 43 no.2

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous;Umur N9-N14 (Postuma, 1971)
Globigerinoides Primordius BLOW and BANNER
Plate 43 no.3

Cangkang trochospiral, biconveks tidak rata, equatorial periphery


lobulate, sumbu periphery membulat, cangkang perforate,
permukaan berbintik-bintik,kamar menggembung, subglobular,
disusun oleh dua sampai tiga putaran, dengan empat kamar pada
putaran terakhir, dan meningkat dalam ukurannya.sutura spiral, dan
pada bagian umbilical radial sampai subradial, aperture
interiomarginal, umbilical, dengan lengkungn rendah sampai
medium ; Umur N5-N7(Postuma, 1971).

Globigerina praebulloides BLOW


Plate 43 no. 4

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; Umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Globorotalia acostaensis CHAPMAN, PARR, and COLLINS


Plate 43 no. 5

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, kamar menekan


dengan kuat, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir, sutura
pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi, pada
bagian umbilical berbentuk radial sampai melengkung rendah,
tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilica; Umur N16-N20 (Postuma, 1971).
Globorotalia nana BOLLI
Plate 43 no.6

Cangkang trochispiral, berpori kasar, dengan pemukaan belubang.


Cangkang terputar, sekitar tiga putaran, terdapat tiga sampai empat
kamar pada putaran terakhir yang membesar perlahan. Sutura pada
sisi spiral hampir radial, tertekan, pada sisi umbilical berbentuk
radial, tertekan. Umbilicus kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal, dengan sudut yang kecil, dibatasi oleh bibir yang
tebal;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Pulleniatina primalis BANNER and BLOW


Plate 43 no.7

Cangkang trochospiral, berpori halus, permukaan halus. Cangkang


subspherical, bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan ukuran sedang kecuali pada
kamar terakhir, yang membesar secara tiba-tiba. Umbilicus tertutupi
oleh kamar terakhir. Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin;Umur N.17 N.23

Globigerina nepenthes TODD


Plate 43 no.8

Cangkang trochospiral rendah, equatorial periphery lobulate, kecuali


pada bagian akhir cangkang, sumbu periphery membulat, cangkang
berpori, permukaan bintik-bintik dengan rugosite dekat umbilical,
disusun oleh tiga setengah putaran, dengan empat sampai lima
kamar pada putara terakhir, sutural pada spiral side berbentuk
curve, dan pada umbilical side berbentuk radial, umbilicus sempit
dan rendah, aperture interiomarginal; Umur N14-N19 (Postuma,
1971).
Globorotalia tumida BRADY
Plate 43 no 9

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada
kamar;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia pseudomiocenica BOLLI and BERMUDEZ


Plate 43 no 10

Cangkang trochospiral sangat rendah, tertekan, dengan kell tipis.


Komposisi dinding cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar menyudut, tertekan, tersusun atas tiga putaran, dengan lima
hingga enam kamar pada putaran terakhir, membesar perlahan.
Umbilicus sempit, dalam. Aperture interiomarginal, extraumbilical -
umbilical, slit-like, dibatasi bibir. Rugose;Umur N.16 N.18

Globorotalia pramenardii CUSHMAN and STAINFORTH


Plate 43 no 11

Cangkang trochospiral rendah, equatorial periphery lobulate,


cangkang sangat berpori, permukaan halus, tersusun oleh tiga
putaran, lima sampai enam kamarpada putaran terkhir dan ukuran
cepat bertambah, sutura pada spiral side berbrntuk curve, umbilical
sempit dan rendah, aperture interiomarginal, extraumbilical-
umbilical; UmurN.9 N.12
Globorotalia multicamerata CUSHMAN and JARVIS
Plate 43 no. 12

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, tujuh
sampai delapan kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kama; Umur N18-
N20 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Pileolina wiesneri PARR

Plate 43 no 13
Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,
cangkang planispiral evolute, sutura melengkung, tersusun atas dua
putaran, dengan banyak kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan cepat, aperture extraumbilical, silt-like, ornamentasi smooth.

Kedalaman 56 m

Heterolepa praecincta KARRER

Plate 43 no 14

Cangkang polythalamus. Komposisi dinding cangkang calcareouse


hyaline, trochospiral. Cangkang berbentuk seperti mangkuk,
bikonvek, terdapat kell, kamar-kamar tersusun atas tiga putaran,
sebelas kamar pada putaran terakhir, membesar perlahan; sutura
agak merebah ke arah belakang, apertur interomarginal,
extraumbilical-umbilical, silt-like. Ornamentasi smooth.

Kedalaman :164,52 m.
Bolivinella translucent PLHEGER and F.L PARKER
Plate 43 no 15

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang elongate biserial, aperture memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.

Kedalaman : 91,40 m.

Bilimina ampliaperture CUSHMAN


Plate 43 no 16

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


berpori halus, cangkang elongate triserial- uniserial atau oval, kamar
jelas membesar perlahan, batas bawah kamar tertarik tajam, batas
atas kamar menggembung, sutura tertekan, aperture terminal loop-
shaped dengan bibir yang jelas, ornamentasi spines.

Kedalaman : 159,04 m.
7.2. Batugamping Putih Bagian Tengah Stasiun 35

Orbulina universa D ORBIGNY


Plate 35 no.1
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal;Umur N9 N21 (Postuma, 1971).

Pulleniatina primalis BANNER and BLOW


Plate 35 no.2

Cangkang trochospiral, berpori halus, permukaan halus. Cangkang


subspherical, bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan ukuran sedang kecuali pada
kamar terakhir, yang membesar secara tiba-tiba. Umbilicus tertutupi
oleh kamar terakhir. Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin;Umur N.17 N.23
Globorotalia tumida BRADY
Plate 35 no3

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada
kamar.;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia miocenica PALMER


Plate 35 no.4

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, enam
sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar;Umur N18-
N19 (Postuma, 1971).

Globigerina praebulloides BLOW


Plate 35 no. 5

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal;Umur N4-N17 (Postuma, 1971).
Globorotalia siakensis LEROY
Plate 35 no. 6

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam;Umur N16-N14 (Postuma, 1971).

Globigerinoides trilobus REUSS


Plate 35 no. 7

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globorotalia obesa BOLLI


Plate 35 no. 8

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan
dalam.;Umur N7-N18 (Postuma, 1971)
Globorotalia crassaformis GALLOWAY and WISSLER
Plate 35 no. 9

Cangkang trochospiral rendah, spiral side pada umumnya flat, putan


kamr dalam kadang-kadang meningkat, umbilical side berbentuk
convex, equatorial periphery lobulate,sumbu periphery subacute
sampai subrounded, cangkang berpori, disusun oleh empat putaran,
empat sampai empat setengah kamar pada putaran terakhir
ukurannya meningkat.umbilicus sempit, lebar, dalam, aperture
interiomarginal, extraumbilical-umbilical;Umur N.18-N.21 (Postuma,
1971)

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR


Plate 35 no.10

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous;Umur N9-N14 (Postuma, 1971)

Globigerinoides subquadratus BRONNMANN


Plate 35 no.11

Cangkang trochospiral, equatorial periphery lobulate, cangkang


berpori, kamar spherical, permukaaan berbintik-bintik,disusun oleh
tiga setengah putaran sampai empat putaran, tiga kamar pada
putaran terakhir ukuranya meningkat, aperture
interiomarginal,umbilical;Umur N.7 N.13 (Postuma, 1971).
Foraminifera Bentonik

Ammonia tepida CUSHMAN


Plate 35 no.13

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang rotaloid, sutura tegak, aperture bulat pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman 35,05 m

Anomalinoides globolusus CHAPMAN and PARR

Plate 35 no.14

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang trochospiral, sutura melengkung, aperture
crecentice pada apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman 31,08 m
Neoponides bradyi LE CALVES
Plate 35 no.15

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian


periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas
Kedalaman 93,27 m

Heterolepa subhaidingeri PARR


Plate 35 no 16
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Kedalaman 120, 65 m

Amphicoryna scalaris BATSCH


Plate 35 no 17

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas tiga kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striate. Apertur terletak pada ujung kamar
terakhir dengan leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 m.
7.3. Batugamping kecoklatan Bagian Bawah Stasiun 38

Globorotalia plesiotumida BLOW and BANNER


Plate 38 no1
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida; Umur
N17 N18 (Postuma, 1971).

Globorotalia tumida BRADY


Plate 38 no 2

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada
kamar;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia margaritae BOLLI and BERMUDEZ


Plate 38 no 3

Cangkang trochospiral rendah, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori kasar, kamar pertama terlihat ramping dan kasar.
Kamar membundar, terdiri atas 2,5 3 putaran, umumnya lima
sampai enam kamar yang diperlihatkan putaran terakhir, bagian
periphery memiliki keel yang tipis, kamar mengalami penambahan
ukuran yang sangat cepat. Sutura pada sisi spiral, umbilical pada sisi
radial tertekan. Apertur interiomarginal; Umur N18 (Postuma, 1971).
Globorotalia obesa BOLLI
Plate 38 no 4

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan
dalam;Umur N7-N18 (Postuma, 1971)

Pulleniatina primalis BANNER and BLOW


Plate 38 no.5

Cangkang trochospiral, berpori halus, permukaan halus. Cangkang


subspherical, bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan ukuran sedang kecuali pada
kamar terakhir, yang membesar secara tiba-tiba. Umbilicus tertutupi
oleh kamar terakhir. Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin;Umur : N.17 N.23

Globigerina praebulloides BLOW


Plate 38 no. 6

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal;Umur N4-N17 (Postuma, 1971).
Globigerinoides subquadratus BRONNMANN
Plate 38 no.7

Cangkang trochospiral, equatorial periphery lobulate, cangkang


berpori, kamar spherical, permukaaan berbintik-bintik,disusun oleh
tiga setengah putaran sampai empat putaran, tiga kamar pada
putaran terakhir ukuranya meningkat, aperture
interiomarginal,umbilical;Umur N.7 N.13 (Postuma, 1971).

Globorotalia acostaensis CHAPMAN, PARR, and COLLINS


Plate 38 no. 8

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, kamar menekan


dengan kuat, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir, sutura
pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi, pada
bagian umbilical berbentuk radial sampai melengkung rendah,
tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical;Umur N16-N20 (Postuma, 1971).

Globigerina riveroae BOLLI and BERMUDEZ


Plate 38 no. 9

Cangkang trochospiral sedang hingga tinggi, komposisi dinding


cangkang gampingan, dinding berpori, permukaan berlubang. Kamar
hampir spherical, terdiri dari tiga hingga tiga setengah putaran,
dengan empat kamar pada putaran terakhir membesar perlahan.
Umbilicus sangat lebar dan dalam, Aperture interiomarginal,
umbilical, sangat lebar, hampir membulat, dibatasi oleh bibir tipis.
Aperture pada kamar kedua terakhir terlihat;Umur N.18 N.19
Globigerinoides extremus BOLLI and BERMUDEZ
Plate 38 no.10

Cangkang trochospiral, equatorial peripheri lobulate,sumbu


peripeheri berbentuk bulat, cangkang berpori, permukaan bintik-
bintik, disusun oleh tiga sampai empat kamar pada kamat terakhir
ukurannya meningkat secara bertahap, sutura berbentu curve
sampai oblique pada spiral dan umbilical side, umbilicus sempit dan
rendah;Umur N17-N18 (Postuma, 1971)

Globigerinoides primordius BLOW and BANNER


Plate 38 no.11

Cangkang trochospiral, biconveks tidak rata, equatorial periphery


lobulate, sumbu periphery membulat, cangkang perforate,
permukaan berbintik-bintik,kamar menggembung, subglobular,
disusun oleh dua sampai tiga putaran, dengan empat kamar pada
putaran terakhir, dan meningkat dalam ukurannya.sutura spiral, dan
pada bagian umbilical radial sampai subradial, aperture
interiomarginal, umbilical, dengan lengkungn rendah sampai
medium ; Umur N5-N7(Postuma, 1971).

Globorotalia nana BOLLI

Plate 38 no.12

Cangkang trochispiral, berpori kasar, dengan pemukaan belubang.


Cangkang terputar, sekitar tiga putaran, terdapat tiga sampai empat
kamar pada putaran terakhir yang membesar perlahan. Sutura pada
sisi spiral hampir radial, tertekan, pada sisi umbilical berbentuk
radial, tertekan. Umbilicus kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal, dengan sudut yang kecil, dibatasi oleh bibir yang
tebal;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globigerinoides trilobus REUSS
Plate 38 no. 13

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globigerinoides conglobatus BRADY

Plate 38 no. 14
Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding
cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Hastigerina aeqiuteralis BRADY

Plate 38 no. 15

Cangkang planispiral, pada tahap awal trochospiral sangat rendah,


kamar sub-globular agak saling melingkupi, berkisar tiga putaran,
pada putaran kamar terakhir terdapat empat sampai lima kamar,
sutura pada bagian umbilical radial dan tertekan, aperture
interiomarginal dan ekstraumbilical; Umur N14-N21 (Postuma,
1971).
Foraminifera Bentonik

Bulimina subornata BRADY

Plate 38 no 25

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


berpori halus, cangkang elongate triserial- uniserial atau oval, kamar
jelas membesar perlahan, batas bawah kamar tertarik tajam, batas
atas kamar menggembung, sutura tertekan, aperture terminal loop-
shaped dengan bibir yang jelas, ornamentasi spines.

Kedalaman 157, 21 m

Fursenkoina schreibersiana CZJZEK


Plate 38 no. 26

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate biserial dan ramping, sutura melengkung
kearah belakang, tertekan, aperture memanjang slit-like dengan gigi
yang menonjol, ornamentasi smooth dan costae pada bagian kamar-
kamar awal.

Kedalaman 271,27 m
Angulogerina angulosa WILLIAMSON
Plate 38 no. 27

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar elongate, tersusun atas
enam kamar;. Apertur terletak pada ujung kamar terakhir .

Kedalaman 162,37 m

Amphicoryna meringella LOEBLICH and TAPPEN


Plate 38 no. 28

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas tiga kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striate. Apertur terletak pada ujung kamar
terakhir dengan leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman 86,87 m

Amphicoryna scalaris BATSCH


Plate 38 no. 29

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas tiga kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striate. Apertur terletak pada ujung kamar
terakhir dengan leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 m.
Lagena annellatrachia LOEBLICH and TAPPEN
Plate 38 no. 30

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas tiga kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striate. Apertur terletak pada ujung kamar
terakhir dengan leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 m.

8. Satuan batulempung

4.1 Batulempung Bagian Atas Stasiun 30


Globigerina praebulloides BLOW
Plate 30 no. 1

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; Umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Globigerinoides venezuelana HEDBERG


Plate 30 no. 2

Cangkang trochospiral rendah hingga sedang. Komposisi dinding


cangkang gampingan, tebal, berpori, pemukaan halus. Kamar
spherical, kamar pada putaran terakhir tertekan, tersusun atas tiga
setengah putaran, empat kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit hingga luas, triangular. Aperture
interiomarginal, umbilical, dalam pada umbilicus;Umur : N.2 N.19
(Postuma, 1971).

Globorotalia tumida BRADY


Plate 30 no3

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar;
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globigerina immaturus (LEROY)

Plate 30 no.4

Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral


membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer;Umur : N.5 N.23 (Postuma, 1971).

Umur N9 N23 (Postuma, 1971).


Globorotalia siakensis LEROY
Plate 30 no.5

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam; murN16-N14 (Postuma, 1971).

Pulleniatina primalis BANNER and BLOW


Plate 30 no.6

Cangkang trochospiral, berpori halus, permukaan halus. Cangkang


subspherical, bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan ukuran sedang kecuali pada
kamar terakhir, yang membesar secara tiba-tiba. Umbilicus tertutupi
oleh kamar terakhir. Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin.

Umur : N.17 N.23


Globigerinoides trilobus REUSS
Plate 30 no. 7

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globigerinoides conglobatus BRADY


Plate 30 no. 8

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globorotalia tosaensis (TAKAYANAGI dan SAITO)


Plate 30 no.9

Cangkang trochospiral sangat rendah. Komposisi dinding cangkang


gampingan, cangkang berpori halus. Kamar menggembung
tanggung, tertekan, tersusun atas tiga hingga tiga setengah putaran,
dengan empat hingga lima kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan cepat. Umbilicus sempit hingga lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical, dibatasi bagian atas oleh
bibir rendah. Rugose;Umur : N.19 N.22
Foraminifera Bentonik

Heterolepa subhaidingeri PARR


Plate 30 no 13
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Kedalaman : 120,65 m.

Elphidium indicum LINNE


Plate 30 no 14

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang planispiral involute, sutura melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi limbate suture dan inflated.

Kedalaman 28,04 m
8.2. Batulempung Bagian Tengah Stasiun 28

Globorotalia crassaformis GALLOWAY and WISSLER

Plate 28 no1

Cangkang trochospiral rendah, spiral side pada umumnya flat, putan


kamr dalam kadang-kadang meningkat, umbilical side berbentuk
convex, equatorial periphery lobulate,sumbu periphery subacute
sampai subrounded, cangkang berpori, disusun oleh empat putaran,
empat sampai empat setengah kamar pada putaran terakhir
ukurannya meningkat.umbilicus sempit, lebar, dalam, aperture
interiomarginal, extraumbilical-umbilical;Umur N.18-N.21 (Postuma,
1971)
Globorotalia nana BOLLI
Plate 28 no.2

Cangkang trochispiral, berpori kasar, dengan pemukaan belubang.


Cangkang terputar, sekitar tiga putaran, terdapat tiga sampai empat
kamar pada putaran terakhir yang membesar perlahan. Sutura pada
sisi spiral hampir radial, tertekan, pada sisi umbilical berbentuk
radial, tertekan. Umbilicus kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal, dengan sudut yang kecil, dibatasi oleh bibir yang
tebal; Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR


Plate 28 no.3

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous;Umur N9-N14 (Postuma, 1971)

Globorotalia siakensis LEROY


Plate 28 no.4

Komposisi dinding cangkang calcareous, bentuk cangkang


trochospiral sangat rendah, bagian periphery membundar; aperture
interiomarginal, ekstraumbilikal-umbilikal, agak rendah, kamar
berkembang subglobular tersusun dari 3 putaran dengan 5-6 kamar
pada putaran terakhir bertambah ukuran secara regular, sutura pada
sisi spiral dan umbilical memancar, tertekan, umbilicus agak lebar,
dalam.;Umur N16-N14 (Postuma, 1971).
Hastigerina Bermudezi BOLLI
Plate 28 no.5

Cangkang trochospiral rendah, equatorial periphery lobulate, kamar


dimulai dari spherical sampai ovate, selanjutnya menjadi club-
shaped, disusun oleh dua setengah dan tiga putaran, empat sampai
lima kamar pada putaran terakhir ukurannya meningkat. Sutura
pada spiral side berbentuk curve sampai radial, pada umbilical side
berbentuk radial, umbilical lebar dan rendah, aperture
interiormarginal, extraumbilical-umbilical;Umur N8-N19 (Postuma,
1971).

Pulleniatina primalis BANNER and BLOW


Plate 28 no.6

Cangkang trochospiral, berpori halus, permukaan halus. Cangkang


subspherical, bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan ukuran sedang kecuali pada
kamar terakhir, yang membesar secara tiba-tiba. Umbilicus tertutupi
oleh kamar terakhir. Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin;Umur : N.17 N.23
Globorotalia miocenica PALMER
Plate 28 no.7

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, enam
sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar;Umur N18-
N19 (Postuma, 1971).

Globorotalia tumida BRADY


Plate 28 no 8

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globigerinoides rubber DORBIGNY


Plate 31 no.4

Cangkang trochospiral, biconveks, equatorial peripheral membulat,


dinding berpori, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran, 3 4
kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara medium,
sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus menyempit,
apertur utama interiormarginal; Umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globigerina praebulloides BLOW
Plate 28 no. 10

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; Umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Sphaerodinella dehiscens PARKER and JONES


Plate 28 no11

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; Umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Orbulina bilobata DORBIGNY


Plate 28 no 12

Cangkang bilobate, dinding berpori, kamar spherical, kamar terakhir


menutupi seluruh atau sebagian putaran kamar yang menyerupai
globigerina, bukaan sutura sekunder kecil dapat ditemukan
sepanjang sutura, aperture primer interiomarginal, umbilical pada
bentuk pertama menyerupai globigerina, pada bentuk dewasa
dilengkapi dengan sejumlah lubang-lubang kecil yang memenuhi
seluruh cangkang; Umur N9-N21 (Postuma, 1971).
Foraminifera Bentonik

Amphicoryna scalaris BATSCH

Plate 28 no13

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas tiga kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striate. Apertur terletak pada ujung kamar
terakhir dengan leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 m.

Nonion subturgidum CUSHMAN


Plate 28 no14

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang planispiral involute, sutura melengkung, tersusun atas dua
putaran, dengan banyak kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan cepat, aperture cresentic pada apertural face, ornamentasi
smooth dan berpori halus.

Kedalaman 130,45 m
Cassidelina complata EGGER
Plate 28 no15

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate, biserial, kamar menggembung, saling
menindih, sutura melengkung; apertur terminal, bulat sederhana.
Ornamentasi smooth.

Kedalaman 95,06 m

Ammonia tepida CUSHMAN


Plate 28 no16

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang rotaloid, sutura tegak, aperture bulat pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman 35,05 m

Lenticulina suborbicularis PARR


Plate 28 no17

Cangkang berbentuk cakram, bikonveks, kedua sisi simetris, periferi


menyudut dan dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas kamar-
kamar yang tersusun planispiral involut, putaran agak menutup;
sutura menonjol, melengkung; apertur berbentuk celah terletak
periferal dengan hiasan radiate.

Kedalaman : 207,26 m
8.3. Batulempung Karbonatan Bagian Bawah Stasiun 31

Globorotalia pseudomiocenica BOLLI and BERMUDEZ

Plate 31 no1

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima
sampai enam kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar;Umur N16-
N18 (Postuma, 1971).

Globigerina praebulloides BLOW


Plate 31 no. 2

Cangkang trochospiral rendah, dinding cangkang berpori halus,


tersusun oleh 3,5 - 4 putaran cangkang dengan 4 kamar pada kamar
yang terakhir, ukurannya bertambah. Sutura pada sisi spiral radial
sampai slightly curved, tertekan pada sisi umbilical. Umbilicus
sempit. Aperture interiomarginal; Umur N4-N17 (Postuma, 1971).

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR

Plate 31 no.3

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous;Umur N9-N14 (Postuma, 1971)
Globigerinoides rubber DORBIGNY
Plate 31 no.4

Cangkang trochospiral, biconveks, equatorial peripheral membulat,


dinding berpori, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran, 3 4
kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara medium,
sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus menyempit,
apertur utama interiormarginal; Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia tumida BRADY


Plate 31 no5

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada
kamar.;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia margaritae BOLLI and BERMUDEZ


Plate 31 no6

Cangkang trochospiral rendah, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori kasar, kamar pertama terlihat ramping dan kasar.
Kamar membundar, terdiri atas 2,5 3 putaran, umumnya lima
sampai enam kamar yang diperlihatkan putaran terakhir, bagian
periphery memiliki keel yang tipis, kamar mengalami penambahan
ukuran yang sangat cepat. Sutura pada sisi spiral, umbilical pada sisi
radial tertekan. Apertur interiomarginal; Umur N18 (Postuma, 1971).
Globorotalia miocenica PALMER
Plate 31 no.7

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, enam
sampai tujuh kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar;Umur N18-
N19 (Postuma, 1971).

Globorotalia nana BOLLI


Plate 31 no.8

Cangkang trochispiral, berpori kasar, dengan pemukaan belubang.


Cangkang terputar, sekitar tiga putaran, terdapat tiga sampai empat
kamar pada putaran terakhir yang membesar perlahan. Sutura pada
sisi spiral hampir radial, tertekan, pada sisi umbilical berbentuk
radial, tertekan. Umbilicus kecil dan dalam. Aperture
interiomarginal, dengan sudut yang kecil, dibatasi oleh bibir yang
teba; Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Bolivina nitida BRADY


Plate 31 no.13

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate biserial, aperture memanjang loop-
shaped, ornamentasi costae.

Kedalaman 310 m
Pseudolingulina advena MC CULLOCH
Plate 31 no.14

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar elongate, tersusun
atas empat kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak pematang
halus atau striate.

Kedalaman 314,42 m

Heterolepa ornanta CUSHMAN

Plate 31 no.15
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Kedalaman 274,29 m

Amphicoryna separans BRADY

Plate 31 no.16

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas dua kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striae, kadang-kadang terdapat sebuah duri
pada ujung posterior. Apertur terletak pada ujung kamar terakhir
dengan leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman 207,26 m
Angulogerina angulosa WILIAMSON
Plate 31 no.17

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar elongate, tersusun
atas empat kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak pematang
halus atau striae.

Kedalaman 102,37 m

Ammonia tepida CUSHMAN

Plate 31 no 18
Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous
hyaline, cangkang rotaloid, sutura tegak, aperture bulat pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman 35,05 m

Amphicoryna scalaris BATSCH

Plate 31 no19

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas tiga kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striae. Apertur terletak pada ujung kamar
terakhir dengan leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 m.
Gyroidina neosoldanii VAN MARLE
Plate 31 no.20

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, mengkellap, berpori halus, cangkang rotaloid, planoconvex.
Cangkang tersusun atas tiga hingga empat putaran, membesar
perlahan. Sutura tegak dan melengkung, aperture interiomarginal,
umbilical-extraumbilical, dengan bibir yang kecil, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 150 m

Bolivinellina translucent PHLEGER and F.L PARKER

Plate 31 no.21
Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous
hyaline, cangkang elongate biserial, aperture memanjang loop-
shaped, ornamentasi costae.

Kedalaman 92,40 m

Foto Fosil Deskripsi

Amphistegina lessonii DORBIGNY Cangkang uniserial terputar pada satu bidang


(planispiral), bikonveks. Dinding cangkang hyalin.
Sutura tegas melengkung ke arah periphery. Terdapat
ornamentasi disekitar sutura.

Lenticulina / Robulus sp. Cangkang involute coil, sutura jelas, aperture berada
di ujung kamar terakhir dan seperti membentuk sudut.
Kamar kamar akhir membesar merata, sutura
menebal kearah periphery. Dinding hyaline dan
permukaan halus dan perforate kasar.
3

Lenticulina submamilligera CUSHMAN Cangkang uniserial terputar, involute, kamar


terdahulu tertutup oleh kamar kamar setelahnya.
apertur berada pada ujung cangkang yang
mengerucut. Periphery acute. Dinding cangkang
halus dan glossy.
4

Cibicides praecintus KARRER Cangkang biconvex, sisi spiral evolute, dan sisi
umbilical lebih sedikit convex dari involute, kamar
trochospiral dengan tiga putaran. Cangkang berpori
halus, permukaan halus.

Operculina ammonoides GRONOVIUS Cangkang trochospiral, bikonveks, periphery


memiliki keel yang rendah, di atas umbilicus terdapat
tonjolan yang tidak mencolok.

Elphidium vitreum COLLINS Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang planisprial involute.
Sutura melengkung. Aperture cribrate pada
peripheral, ornamentasi limbate suture.
9

Fissurina quadrata WILLIAMSON Cangkang monothalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, cangkang bikonveks
pipih, aperture terminal. Ornamentasi smooth.

21

Globorotalia menardii cultrata Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex, tertekan.


DORBIGNY Peripheral equator lobulate, peripheral axial lancip
dengan pronounced keel. Dinding berpori halus,
permukaan cangkang awalnya rugose di sekitar tepi,
setelahnya permukaan halus. Kamar tertekan kuat,
terdiri dari tiga putaran, 5 7 kamar dari putaran
terakhir membesar teratur. Sutura pada sisi spiral
10 sangat melengkung.

Globigerinoides trilobus immaturus Cangkang trochospiral, biconvex tak imbang,


LeROY peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar. Dinding berpori, permukaan berlubang.
Kamar spherical, terdiri dari tiga setengah putaran,
tiga kamar pada putaran terakhir membesar sedang.
Sutura pada sisi spiral agak melengkung, tertekan.
11

Orbulina universa DORBIGNY Cangkang globular, stage awal trochospiral, mirip


globigerine. Dinding perforate, permukaan berlubang
(pitted) merata. Kamar spherical, kamar terakhir
globular dan menutup seluruh kamar sebelumnya.

13

Sphaeroidinellopsis disjuncta FINLAY

Kamar trochospiral rendah, padat. Peripheral equator


sedikit lobulate, peripheral axial buat. Dinding
berpori kasar, permukaan halus dan seperti kaca.
14 Kamar subglobular sampai radial elongate.

Globorotalia pseudomiocenica BOLLI & Cangkang trochospiral sangat rendah, sisi spiral
BERMUDEZ hampir datar, sisi umbilik sangat konveks, periphery
equator hampir circular pada kamar awal kemudian
lobulate. Axial periphery sangat tajam. Dinding
cangkang berpori halus. Kamar angular, 6 - 7 kamar
terakhir membesar perlahan. Sutura pada sisi umbilik
melengkung luas,

18

Neogloboquadrina dutertrei dutertrei Cangkang trochospiral medium sampai rendah.


DORBIGNY Peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar dengan tepi dorso-peripheral. Dinding
berpori, permukaan berlubang halus. Kamar awal
spherical, dan kamar kamar putaran akhir tertekan
lateral, terdiri dari tiga setengah sampai empat
19 putaran, 4 5 kamar terakhir membesar sedang.
Sutura pada sisi spiral sedikit melengkung sampai
radial, tertekan
Nodosaria radicula var. glanduliniformis Cangkang polythalamus. Komposisi dinding
DERVIEUX cangkang calcareous hyaline. Memiliki leher,
terdidi dari beberapa barus kamar.

Lenticulina calcar LINNE Cangkang uniserial terputar, involute, kamar


terdahulu tertutup oleh kamar kamar setelahnya.
apertur berada pada ujung cangkang yang
mengerucut. Periphery acute. Dinding cangkang
halus dan glossy.
10

Bulimina sp. nov Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


cangkang calcareous berpori halus, cangkang
elongate triserial-uniserial atau oval, kamar
membesar perlahan, sutura tertekan, aperture
terminal.

12

Aphicoryna scalaris BATSCH Memanjang dengan dasar membulat, kamar awal


memampat dan secara spasial bergulung, 2-3
kamar dewasa, globuse, uniserial dan seperti garis
lurus (rectilinear). Sutura bersih, tertekan,
horizontal, kadang membilas dan miring pada
23 tahap awal. Dinding bertekstur radiate, lamellar.
Ornamen dengan costae membujur.
Dentalina farcimen SOLDANI Cangkang uniserial,agak curilinier. Terlihat kamar
kamar dengan sutura seperti leher, yang tegak lurus
arah cangkang yang memanjang. Aperture
membundar di ujung kamar terakhir.

24

Orbulina universa DORBIGNY Cangkang globular, kamar awal trochospiral, mirip


globigerine. Dinding calcareous hyaline,
permukaan berlubang (pitted) merata. Kamar
spherical, kamar terakhir globular dan menutup
seluruh kamar terdahulu.

Orbulina bilobata DORBIGNY Cangkang bilobate, kamar awal trochospiral.


Dinding berpori, permukaan berlubang (pitted).
Kamar spherical.

Globorotalia plesiotumida BLOW & Cangkang trochospiral sangat rendah, bikonveks,


BANNER periphery memiliki keel, kamar menenkang dengan
kuat, terdiri dari tiga putaran, 5-7 kamar pada
putaran terakhir. Sutura pada bagian dorsal spiral
melengkung rendah, memiliki umbilical yang
tinggi dan menunjuk pada kamar.
4

Globorotalia menardii cultrata Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


DORBIGNY tertekan. Peripheral equator lobulate, peripheral
axial lancip dengan pronounced keel. Dinding
berpori halus, permukaan cangkang awalnya
rugose di sekitar tepi, setelahnya permukaan halus.
Kamar tertekan kuat, terdiri dari tiga putaran, 5 7
5 kamar dari putaran terakhir membesar teratur.
Sutura pada sisi spiral sangat melengkung. Pada
sisi umbilical radial sampai sedikit melengkung,
tertekan.

Globorotalia menardii cultrata Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


DORBIGNY tertekan. Peripheral equator lobulate, peripheral
axial lancip dengan pronounced keel. Dinding
berpori halus, permukaan cangkang awalnya
rugose di sekitar tepi, setelahnya permukaan halus.
Kamar tertekan kuat, terdiri dari tiga putaran, 5 7
kamar dari putaran terakhir membesar teratur.
6 Sutura pada sisi spiral sangat melengkung.

Hastigerina siphonefera DORBIGNY Bentuk planispiral, coiled, involute. Empat sampai


lima kamar terakhir membesar cepat.apertur
interiomarginal dan erkstra umbilical.

20

Dorothia bradyana CUSHMAN Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang biserial, aperture
terminal, ornamentasi smooth.

Bulimina sp. nov Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


cangkang calcareous berpori halus, cangkang
elongate triserial-uniserial atau oval, kamar
membesar perlahan, sutura tertekan, aperture
terminal.
2

Uvigerina schwageri BRADY Cangkang polythalamus. Dinding cangkang


calcareous hyaline. Cangkang bulat lonjong,
kamar-kamar mengembang tersusun triserial
terputar, perbesaran cepat, hiasan berupa
pematang-pematang tinggi, tidak terputus oleh
sutura. Jenis aperture terminal.
3

Martinottiella nodulosa CUSHMAN Cangkang involute coil. Komposisi dinding


cangkang calcareous. Permukaan dindingnya
kasar. Aperture berpori dan tegak lurus sutura.

Dentalina farcimen SOLDANI Cangkang uniserial,agak curilinier. Terlihat kamar


kamar dengan sutura seperti leher, yang tegak
lurus arah cangkang yang memanjang. Aperture
membundar di ujung kamar terakhir,cangkang
uniserial elongate, kamar dengan sutura seperti
7 leher, sutura tegak, aperture terminal, ornamentasi
smooth.

Dentalina advena CUSHMAN

Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline , cangkang uniserial
elongate, kamar dengan sutura seperti leher, sutura
tegak, aperture terminal, ornamentasi smooth.
10

Lenticulina Formosa CUSHMAN

Cangkang uniserial terputar, involute, kamar


terdahulu tertutup oleh kamar kamar setelahnya.
apertur berada pada ujung cangkang yang
mengerucut. Periphery acute. Dinding cangkang
11 halus dan glossy.

Cibicides praecinctus KARRER Cangkang uniserial yang terputar jenis rotaloid


test. Sutura tampak jelas dan melengkung. Dinding
cangkang tampak kilap. Cangkang menggembung
di bagian tengah dan menipis serta melancip di
bagian peripheral.

12

Globigerinoides trilobus sacculifer BRADY Cangkang trochospiral, biconvex yang unik,


periphery equator lobulate, periphery axial
membundar luas. Dinding cangkang perforate,
permukaan pitted. Kamar spherical tersusun dari
13 tiga setengah putaran, tiga kamar akhir dari
putaran terakhir membesar cepat.

Globorotalia humerosa humerosa Cangkang trochospiral sangat rendah. Dinding


TAKAYAGI & SAITO cangkang berpori. Kamar sub-inflated tertekan
secara lateral, tersusun oleh tiga sampai tiga
setengah putaran. Enam sampai tujuh kamar pada
putaran terakhir. Aperture interomarginal.

14

Globoquadrina altispira altispira Cangkang trochospiral medium sampai rendah.


CRUSHMAN & JARVIS Peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar dengan tepi dorso-peripheral. Dinding
berpori, permukaan berlubang halus. Kamar awal
spherical, dan kamar kamar putaran akhir tertekan
lateral, terdiri dari tiga setengah sampai empat
putaran, 4 5 kamar terakhir membesar sedang.
Sutura pada sisi spiral sedikit melengkung sampai
16 radial, tertekan. Pada sisi umbilicus radial,
tertekan.

Globorotalia pseudopima BLOW Kamar trochospiral sangat rendah. Peripheral


equator agak lobulate, peripheral axial rounded.
Dinding berpori kasar, permukaan cangkang
awalnya rugose, setelahnya permukaan pitted.
Kamar spherical, tersusun dari tiga putaran, empat
sampai lima kamar dari putaran terakhir membesar
17 cepat.

Globorotalia tumida flexuosa KOCH Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


cangkang calcareous perforate, permukaan
dinding non-corticated (ornamented wall), jumlah
aperture satu yaitu aperture primer. Letak aperture
extraumbilikal, mempunyai keel. Terdapat 4-5
19
kamar terakhir pada akhir putaran.

Globigerinoides sacculiferus BRADY Cangkang trochospiral biconvex. Dinding


cangkang berpori. Jumlah kamar tiga sampai
empat kamar pada putaran terakhir. Sutura pada
posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan.
Aperture interiomarginal.
20

Globigerinoides quadrilobatus DORBIGNY Cangkang trochospiral, empat kamar terakhir


membesar cepat, periphery equator lobulate,
periphery axial membundar luas, dinding
perforate.

21

Orbulina universa DORBIGNY Cangkang globular, stage awal trochospiral, mirip


globigerine. Dinding perforate, permukaan
berlubang (pitted) merata. Kamar spherical, kamar
terakhir globular dan menutup seluruh kamar
sebelumnya.
23

Globigerinoides trilobus immaturus LEROY Cangkang trochospiral, biconvex tak imbang,


peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar. Dinding berpori, permukaan berlubang.
Kamar spherical, terdiri dari tiga setengah putaran,
tiga kamar pada putaran terakhir membesar
26 sedang. Sutura pada sisi spiral agak melengkung,
tertekan. Pada sisi umbilik radial, tertekan.

Globorotalia menardii cultrata DORBIGNY Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


tertekan. Peripheral equator lobulate, peripheral
axial lancip dengan pronounced keel. Dinding
berpori halus, permukaan cangkang awalnya
rugose di sekitar tepi, setelahnya permukaan halus.
Kamar tertekan kuat, terdiri dari tiga putaran, 5 7
27
kamar dari putaran terakhir membesar teratur.

Globorotalia pseudomiocenica BOLLI & Kamar trochospiral sangat rendah, sisi spiral
BERMUDEZ hampir datar, sisi umbilik sangat konveks,
periphery equator hampir circular pada kamar awal
kemudian lobulate. Axial periphery sangat tajam.
Dinding cangkang berpori halus. Kamar angular, 6
- 7 kamar terakhir membesar perlahan.
28

Globorotalia menardii menardii PARKER, Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


JONES & BRADY tertekan. Peripheral equator agak lobulate,
peripheral axial acute (menyudut lancip) dengan
psudo-keel yang jelas. Dinding berpori sangat
halus, permukaan licin. Kamar tertekan kuat,
tersusun dari tiga putaran, 5 6 kamar dari putaran
terakhir membesar cepat. Sutura pada sisi spiral
29 melengkung kuat, flush sampai agak membesar.

Globorotalia merotumida BANNER & Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex unik,
BLOW tertekan. Peripheral equator sedikit lobulate,
peripheral axial lancip dengan keel. Dinding
berpori halus, hampir seluruh bagian permukaan
halus, namun granule berkembang pada area di
30 kamar kamar yang menghadap langsung pada
aperture. Kamar tertekan, tersusun dari tiga
putaran, 5 6 kamar membesar teratur.

Globorotalia menardii menardii PARKER, Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


JONES & BRADY tertekan. Peripheral equator agak lobulate,
peripheral axial acute (menyudut lancip) dengan
psudo-keel yang jelas. Dinding berpori sangat
halus, permukaan licin. Kamar tertekan kuat,
tersusun dari tiga putaran, 5 6 kamar dari putaran
terakhir membesar cepat. Sutura pada sisi spiral
32 melengkung kuat, flush sampai agak membesar.
Pada sisi umbilik radial sampai sidikit
melengkung, tertekan.

Globorotalia menardii A BOLLI Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


tertekan. Peripheral equator lobulate, peripheral
axial lancip dengan pronounced keel. Dinding
berpori halus, permukaan cangkang awalnya
rugose di sekitar tepi, setelahnya permukaan halus.
36 Kamar tertekan kuat, terdiri dari tiga putaran, 5 7
kamar dari putaran terakhir membesar teratur.
Sutura pada sisi spiral sangat melengkung. Pada
sisi umbilical radial sampai sedikit melengkung,
tertekan.

Pseudorotalia schroeteriana PARKER & Cangkang polythalamus, komposisi dinding


JONES cangkang calcareous, bikonveks, Trochospiral.
Terdapat delapan sampai Sembilan kamar terakhir.
Sutura tegak. Aperture interomarginal.
Ornamentasi limbate suture.

Robulus thalmanni HESSLAND Cangkang involute coil, sutura jelas dan


melengkung, aperture berada di ujung kamar
terakhir dan melengkung. Cangkang uniserial
terputar, kamar di putaran akhir membesar dan
menutupi kamar terdahulu.
2

Bolivina subtenuis CUSHMAN Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, cangkang elongate
biserial. Aperture terminal, memanjang sutura
melengkung ke arah belakang, tertekan.

Parafrondicularia helenae CHAPMAN Cangkang polythalamus, komposisis dinding


cangkang calcareous hyline, cangkang elongate
biserial, aperture terminal, sutura melengkung ke
arah belakang.

Discopulvinulina bertheloti CUSHMAN Kamar terputar dan membesar teratur pada putaran
terakhir. Sutura pada sisi umbilik melengkung
kuat.

Sisi umbilikus hampir datar. Dinding cangkang


13 perforate.

Trochammina nitida BRADY Cangkang terputar evolute. Pada putaran terakhir


perubahan drastis pada ukuran kamar yang jauh
lebih besar dibandingkan kamar putaran
sebelumnya. Kamar kamar pada putaran terakhir
membesar perlahan. Sutura terlihat jelas. Dan
14 sutura terlihat melengkung hampir radial.

Bolivina nitida BRADY Cangkang biserial, terlihat lima sutura, kamar


kamar akhir membesar dan pada ujung kamar
terakhir terdapat aperture elips yang memanjang,
melebar seperti tertekan.

16

Bolivina spathulata WILLIAMSON Cangkang biserial, tersusun kamar kamar yang


membesar teratur, bentuk kamar meruncing ke
dalam, begitu juga dengan sutura yang
melengkung ke arah dalam. Di ujung kamar
terakhir terdapat apertur elips memanjang, melebar
seperti tertekan.
25

Euvigerina peregrina CUSHMAN Cangakang elongate, fusiform, periphery lobulate,


dengan ujung membundar. Kamar banyak, terputar
triserial dalam 3 putaran, membesar teratur; sutura
jelas, agak tertekan. Dinding berpori halus, dan
ber-ornamentasi platy, longitudinal costae, 6 8
setiap kamar, discontinuous sepanjang sutura.
26
Apertur berleher dengan bibir reverted.

Bulimina costata DORBIGNY Cangkang kecil, outline-nya conical, meruncing


dari bagian terluas di tengah cangkang hingga
ujung. Kamar jelas, tersusun 5 coils, inflated,
membesar cepat, coil saling menggantung ssatu
sama lain. Dinding kecuali kamar terakhir ber-
ornamentasi longitudinal costae, kamar terakhir
27 halus, berpori halus, kamar costated berpori kasar.
Apertur loop-shaped.

Amphirocoryna scalaris BATSCH Memanjang dengan dasar membulat, kamar awal


memampat dan secara spasial bergulung, 2-3
kamar dewasa, globuse, uniserial dan seperti garis
lurus (rectilinear). Sutura bersih, tertekan,
horizontal, kadang membilas dan miring pada
tahap awal. Dinding bertekstur radiate, lamellar.
28 Ornamen dengan costae membujur.

Pulleniatina obliquiloculata PARKER & Morfologi dinding test hyaline, bentuk test
JONES pherical, bentuk kamar, globural, susunan kamar
trochospiral. Aperture terbuka memanjang dari
umbilicus ke arah dorsal dan terletak di dasar
aperture-face

Globigerinoides trilobus sacculifer BRADY Cangkang trochospiral, biconvex yang unik,


periphery equator lobulate, periphery axial
membundar luas. Dinding cangkang perforate,
permukaan pitted. Kamar spherical tersusun dari
tiga setengah putaran, tiga kamar akhir dari putaran
terakhir membesar cepat. Sutura pada sisi spiral
7 agak melengkung, tertekan.

Orbulina bilobata DORBIGNY Cangkang bilobate, kamar awal trochospiral.


Dinding berpori, permukaan berlubang (pitted).
Kamar spherical.

Pulleniatina finalis BANNER & BLOW Cangkang awalnya trochospiral menjadi


streptospiral saat dewasa, bikonveks. Komposisi
dinding cangkang calcareous imperforate
(porselen). Dinding cangkang corticated. Jumlah
aperture satu yaitu aperture primer. Letak aperture
9 di dasar kamar. Umbilicus relative besar.

Globigerinoides obliquus extremus BOLLI & Cangkang trochospiral, sisi equatorial lobulate
BERMUDEZ jelas tampak sumbu membulat. Dinding cangkang
berpori. Tersusun atas empat putaran dengan
pertambahan ukuran semakin cepat. Sutura agak
melengkung pada sisi spiral. Aperture
interomarginal.
10

Orbulina universa DORBIGNY Cangkang globular, stage awal trochospiral, mirip


globigerine. Dinding perforate, permukaan
berlubang (pitted) merata. Kamar spherical, kamar
terakhir globular dan menutup seluruh kamar
sebelumnya.

11

Neogloboquadrina dutertrei dutertrei Cangkang trochospiral medium sampai rendah.


DORBIGNY Peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar dengan tepi dorso-peripheral. Dinding
berpori, permukaan berlubang halus. Kamar awal
spherical, dan kamar kamar putaran akhir tertekan
lateral, terdiri dari tiga setengah sampai empat
18 putaran, 4 5 kamar terakhir membesar sedang.
Sutura pada sisi spiral sedikit melengkung sampai
radial, tertekan. Pada sisi umbilicus radial, tertekan

Globoquadrina altispira altispira Cangkang trochospiral medium sampai rendah.


CRUSHMAN & JARVIS Peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar dengan tepi dorso-peripheral. Dinding
berpori, permukaan berlubang halus. Kamar awal
spherical, dan kamar kamar putaran akhir tertekan
lateral, terdiri dari tiga setengah sampai empat
putaran, 4 5 kamar terakhir membesar sedang.
Sutura pada sisi spiral sedikit melengkung sampai
radial, tertekan. Pada sisi umbilicus radial,
12 tertekan.

Globorotalia obesa BOLLI Cangkang trochospiral rendah, peripheral equator


lobulate, peripheral axial bulat. Dinding berpori
kasar, permukaan berlubang, umumnya empat
kamar terlihat pada putaran akhir dan membesar
pesat dalam ukuran.

19

Globorotalia humerosa humerosa Cangkang trochospiral sangat rendah. Dinding


TAKAYAGI & SAITO cangkang berpori. Kamar sub-inflated tertekan
secara lateral, tersusun oleh tiga sampai tiga
setengah putaran. Enam sampai tujuh kamar pada
putaran terakhir. Aperture interomarginal.
20

Globorotalia pseudopima BLOW Kamar trochospiral sangat rendah. Peripheral


equator agak lobulate, peripheral axial rounded.
Dinding berpori kasar, permukaan cangkang
awalnya rugose, setelahnya permukaan pitted.
Kamar spherical, tersusun dari tiga putaran, empat
21 sampai lima kamar dari putaran terakhir membesar
cepat.

Globoquadrina dehiscens CHAPMAN,PARR Cangkang trochospiral rendah, sisi spiral datar, sisi
& COLLINS umbilical terconvex kuat, periphery equator agak
lobulate, subquadrate. Axial periphery membundar
luas. Kamar awal spherical, kamar kamar terakhir
tertekan kuat secara lateral dengan subrounded
angular shoulder.
23

Globorotalia menardii cultrata DORBIGNY Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


tertekan. Peripheral equator lobulate, peripheral
axial lancip dengan pronounced keel. Dinding
berpori halus, permukaan cangkang awalnya
rugose di sekitar tepi, setelahnya permukaan halus.
Kamar tertekan kuat, terdiri dari tiga putaran, 5 7
29 kamar dari putaran terakhir membesar teratur.
Sutura pada sisi spiral sangat melengkung. Pada
sisi umbilical radial sampai sedikit melengkung,
tertekan.

Globorotalia menardii A BOLLI Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


tertekan. Peripheral equator lobulate, peripheral
axial lancip dengan pronounced keel. Dinding
berpori halus, permukaan cangkang awalnya
rugose di sekitar tepi, setelahnya permukaan halus.
30 Kamar tertekan kuat, terdiri dari tiga putaran, 5 7
kamar dari putaran terakhir membesar teratur.
Sutura pada sisi spiral sangat melengkung. Pada
sisi umbilical radial sampai sedikit melengkung,
tertekan.

Globorotalia plesiotumida BANNER & Cangkang trochospiral sangat rendah, bikonveks,


BLOW periphery memiliki keel, kamar menenkang dengan
kuat, terdiri dari tiga putaran, 5-7 kamar pada
putaran terakhir. Sutura pada bagian dorsal spiral
melengkung rendah, memiliki umbilical yang
tinggi dan menunjuk pada kamar.

32

Globorotalia merotumida BANNER & Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex unik,
BLOW tertekan. Peripheral equator sedikit lobulate,
peripheral axial lancip dengan keel. Dinding
berpori halus, hampir seluruh bagian permukaan
halus, namun granule berkembang pada area di
kamar kamar yang menghadap langsung pada
aperture. Kamar tertekan, tersusun dari tiga
putaran, 5 6 kamar membesar teratur. Sutura
33 pada sisi spiral melengkung, tertekan. Pada sisi
umbilik radial sampai sedikit melengkung, tertekan
pendek.

Globorotalia exilis BLOW Kamar trochospiral rendah, bikonveks, tertekan.


Peripheral equator sedikit lobulate. Dinding
berpori halus, hamper seluruh bagian permukaan
halus. Kamar tertekan, lima sampai enam kamar
pada putaran terakhir. Sutura pada sisi spiral
melengkung.
38

Lagena laevis MONTAGU Cangkang berbentuk botol / bulat (flask-shaped),


komposisi dinding cangkang hyaline, memiliki
leher (neck), aperture terminal, radiate.

Bulimina striata DORBIGNY var. Mexicana Cangkang polythalamus. Komposisi dinding


CUSHMAN cangkang calcareous berpori halus, cangkang
elongate triserial-uniserial atau oval, kamar
membesar perlahan, sutura tertekan, aperture
terminal.

10

Bulimina costata DORBIGNY Cangkang kecil, outline-nya conical, meruncing


dari bagian terluas di tengah cangkang hingga
ujung. Kamar jelas, tersusun 5 coils, inflated,
membesar cepat, coil saling menggantung ssatu
sama lain. Dinding kecuali kamar terakhir ber-
ornamentasi longitudinal costae, kamar terakhir
12 halus, berpori halus, kamar costated berpori kasar.
Apertur loop-shaped.

Streblus batavus HOFKER Cangkang uniserial yang terputar jenis rotaloid


test. Sutura tampak jelas. Dinding cangkang
berlubang lubang (pitted). Kamar kamar membesar
teratur dan pada ujung kamar terkakhir terdapat
apertur.

16

Gaudryina (Pseudogaudryina) sp. nov Cangkang involute coil. Komposisi dinding


cangkang calcareous . Permukaan dindingnya
kasar. Aperture berpori dan tegak lurus sutura.

23

Planularia magnifica THALMANN Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline. Cangkang berbentuk
lonjong dengan beberapa kamar yang terlihat jelas
serta sutura agak melengkung dan membentuk
galengan (ridge), tersusun atas kamar-kamar yang
tersusun secara uniserial, apertur terletak di ujung
24
kamar terakhir yang meruncing dan terdapat leher
kecil.

Planulina bradii TOLMACHOFF Cangkang trochospiral, terdapat keel. Komposisi


dinding cangkang calcareouse hyaline, tersusun
atas tiga putaran, 8-12 kamar pada putaran
terakhir, sutura melengkung dan mengkait ke arah
belakang; apertur berbentuk bulan sabit pada dasar
muka apertur, periferal. Ornamentasi limbate
25 suture.

Planulina wuellerstorfi SCHWAGER Cangkang terputar pada satu bidang. Komposisi


dinding cangkang hyalin. Permukaan dinding
berpori halus. Tipe apertur open end of tube
Kamar membesar sangat perlahan, sutura jelas dan
melengkung ke satu arah seperti membentuk pola
29 radial.

Parafrondicullaria helenae CHAPMAN Cangkang polythalamus, komposisis dinding


cangkang calcareous hyline, cangkang elongate
biserial, aperture terminal, sutura melengkung ke
arah belakang.

33

Uvigerina canariensis DORBIGNY Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous, cangkang elongate, triserial,
aperture terminal, bulat dengan leher bibir.

42

Amphicoryna scalaris BATSCH Memanjang dengan dasar membulat, kamar awal


memampat dan secara spasial bergulung, 2-3
kamar dewasa, globuse, uniserial dan seperti garis
lurus (rectilinear). Sutura bersih, tertekan,
horizontal, kadang membilas dan miring pada
43 tahap awal. Dinding bertekstur radiate, lamellar.
Ornamen dengan costae membujur.

Globorotalia menardii menardii PARKER, Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


JONES & BRADY tertekan. Peripheral equator agak lobulate,
peripheral axial acute (menyudut lancip) dengan
psudo-keel yang jelas. Dinding berpori sangat
halus, permukaan licin. Kamar tertekan kuat,
tersusun dari tiga putaran, 5 6 kamar dari putaran
terakhir membesar cepat. Sutura pada sisi spiral
5
melengkung kuat, flush sampai agak membesar.

Orbulina universa DORBIGNY Cangkang globular, stage awal trochospiral, mirip


globigerine. Dinding perforate, permukaan
berlubang (pitted) merata. Kamar spherical, kamar
terakhir globular dan menutup seluruh kamar
sebelumnya.
11

Neogloboquadrina dutertrei dutertrei Cangkang trochospiral medium sampai rendah.


DORBIGNY Peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar dengan tepi dorso-peripheral. Dinding
berpori, permukaan berlubang halus. Kamar awal
spherical, dan kamar kamar putaran akhir tertekan
lateral, terdiri dari tiga setengah sampai empat
14 putaran, 4 5 kamar terakhir membesar sedang.
Sutura pada sisi spiral sedikit melengkung sampai
radial, tertekan. Pada sisi umbilicus radial, tertekan

Globorotalia merotumida BANNER & Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex unik,
BLOW tertekan. Peripheral equator sedikit lobulate,
peripheral axial lancip dengan keel. Dinding
berpori halus, hampir seluruh bagian permukaan
halus, namun granule berkembang pada area di
kamar kamar yang menghadap langsung pada
aperture. Kamar tertekan, tersusun dari tiga
18 putaran, 5 6 kamar membesar teratur. Sutura
pada sisi spiral melengkung, tertekan. Pada sisi
umbilik radial sampai sedikit melengkung,
tertekan pendek.

Orbulina bilobata DORBIGNY Cangkang bilobate, kamar awal trochospiral.


Dinding berpori, permukaan berlubang (pitted).
Kamar spherical.

20

Globorotalia plesiotumida BOLLI & Cangkang trochospiral sangat rendah, bikonveks,


BERMUDEZ periphery memiliki keel, kamar menenkang
dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, 5-7 kamar
pada putaran terakhir. Sutura pada bagian dorsal
spiral melengkung rendah, memiliki umbilical
yang tinggi dan menunjuk pada kamar.

27

Globorotalia exilis BLOW Kamar trochospiral rendah, bikonveks, tertekan.


Peripheral equator sedikit lobulate. Dinding
berpori halus, hamper seluruh bagian permukaan
halus. Kamar tertekan, lima sampai enam kamar
31 pada putaran terakhir. Sutura pada sisi spiral
melengkung.

Globigerinoides obliquus obliquus BOLLI Cangkang trochospiral, biconvex yang unik,


peripheri equator lobulate, peripheri axial
membundar luas. Dinding cangkang perforate,
kamar spherical, kecuali ultimate yang tertekan
pada lateral oblique, tersusun dari tiga setengah
putaran, kamar ketiga dari putaran terakhir
35 membesar cepat.

Globoquadrina dehiscens CHAPMAN,PARR, Cangkang trochospiral rendah, sisi spiral datar, sisi
COLLINS umbilical terconvex kuat, periphery equator agak
lobulate, subquadrate. Axial periphery membundar
luas. Kamar awak spherical, kamar kamar terakhir
tertekan kuat secara lateral dengan subrounded
angular shoulder.

46

Globorotalia menardii cultrata DORBIGNY Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


tertekan. Peripheral equator lobulate, peripheral
axial lancip dengan pronounced keel. Dinding
berpori halus, permukaan cangkang awalnya
rugose di sekitar tepi, setelahnya permukaan halus.
56 Kamar tertekan kuat, terdiri dari tiga putaran, 5 7
kamar dari putaran terakhir membesar teratur.
Sutura pada sisi spiral sangat melengkung. Pada
sisi umbilical radial sampai sedikit melengkung,
tertekan.

Globigerinoides trilobus immaturus LeROY Cangkang trochospiral, biconvex tak imbang,


peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar. Dinding berpori, permukaan berlubang.
Kamar spherical, terdiri dari tiga setengah putaran,
34 tiga kamar pada putaran terakhir membesar
sedang. Sutura pada sisi spiral agak melengkung,
tertekan. Pada sisi umbilik radial, tertekan.

Globoquadrina altispira conica Cangkang trochospiral menengah sampai tinggi,


BRONNIMANN & RESIG equatorial periphery lobulate, dinding berpori
kasar, kamar pada bagian berikutnya spherical,
dimana kamar terakhir tertekan kuat secara lateral,
tersusun oleh tiga setengah sampai empat putaran
cangkang, empat sampai lima kamar pada putaran
terakhir bertambah ukurannya, sutura pada sisi
47 spiral curved sampai radial, umbilicus lebar dan
dalam, aperture interiomarginal.

Hastigerina siphonifera DORBIGNY Bentuk planispiral, coiled, involute.

Empat sampai lima kamar terakhir membesar


cepat.

48

Globoquadrina altispira altispira Cangkang trochospiral medium sampai rendah.


CRUSHMAN & JARVIS Peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar dengan tepi dorso-peripheral. Dinding
berpori, permukaan berlubang halus. Kamar awal
spherical, dan kamar kamar putaran akhir tertekan
lateral, terdiri dari tiga setengah sampai empat
19 putaran, 4 5 kamar terakhir membesar sedang.
Sutura pada sisi spiral sedikit melengkung sampai
radial, tertekan. Pada sisi umbilicus radial,
tertekan.

Asterorotalia trispinosa THALMANN Cangkang planispiral, dinding cangkang calcareous


hyalin, jumlah kamar yg terlihat 8-11 kamar
terakhir. Terdapat 3 spine.

Lenticulina submamilligera CUSHMAN Cangkang uniserial yang terputar, putaran kamar


awal tertutup oleh putaran kamar akhir atau involute
test. Posisi aperture dipinggir, kamar yang terlihat
sekitar delapan sampai sembilan kamar.

15

Uvigerina schwageri BRADY Cangkang polythalamus. Dinding cangkang


calcareous hyaline. Cangkang bulat lonjong, kamar-
kamar mengembang tersusun triserial terputar,
perbesaran cepat, hiasan berupa pematang-pematang
tinggi, tidak terputus oleh sutura. Jenis aperture
16 terminal.

Nonion scaphum FICHTEL & MOLL Cangkang uniserial yang terputar jenis involute.
Dinding cangkang calcareous hyalin. Kamar
membesar teratur. Sutura melengkung ke arah
pheriperal. Jenis aperture apertural face.

17

Bolivina spathulata WILLIAMSON Cangkang panjang dan slender, tertekan, luas dan
membundar pada ujung apertur, lanccolate pada
ujung satunya; pheriperi tajam, halus, dengan keel
tipis, meruncing kedalam. Kamar menyudut, datar,
atau agak konveks, sutura melengkung kedalam,
21
agak tertekan. Dinding hyaline dan halus. Apertur
narrow, low slit, dengan gigi (tooth) yang tajam.

Ammonia becarrii LINNAEUS Cangkang planispiral evolute. Komposisi dinding


cangkang hyaline, permukaan dindingnya berpori
halus. Tipe aperture open end of tub. Tipe sutura
limbate.

23

Elphidium orbidulane BRADY Cangkang terputar involute, kamar awal tidak


terlihat oleh karena ditutup oleh putaran kamar
kamar akhir.

24

Streblus batavus HOFKER Cangkang uniserial yang terputar jenis rotaloid test.
Sutura tampak jelas. Dinding cangkang berlubang
lubang (pitted). Kamar kamar membesar teratur dan
pada ujung kamar terkakhir terdapat apertur.

27

Globorotalia merotumida BANNER & Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex unik,
BLOW tertekan. Peripheral equator sedikit lobulate,
peripheral axial lancip dengan keel. Dinding berpori
halus, hampir seluruh bagian permukaan halus,
namun granule berkembang pada area di kamar
kamar yang menghadap langsung pada aperture.
Kamar tertekan, tersusun dari tiga putaran, 5 6
5 kamar membesar teratur. Sutura pada sisi spiral
melengkung, tertekan. Pada sisi umbilik radial
sampai sedikit melengkung, tertekan pendek.

Globorotalia menardii cultrata DORBIGNY Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


tertekan. Peripheral equator lobulate, peripheral
axial lancip dengan pronounced keel. Dinding
berpori halus, permukaan cangkang awalnya rugose
di sekitar tepi, setelahnya permukaan halus. Kamar
tertekan kuat, terdiri dari tiga putaran, 5 7 kamar
dari putaran terakhir membesar teratur. Sutura pada
6 sisi spiral sangat melengkung. Pada sisi umbilical
radial sampai sedikit melengkung, tertekan.

Globorotalia miocenica PALMER Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex,


periphery memiliki keel, kamar menekan dengan
kuat, terdiri dari tiga putaran, enam sampai tujuh
kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral
melengkung rendah, memiliki umbilical yang tinggi
dan menunjuk pada kamar
11

Globorotalia menardii A BOLLI Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


tertekan. Peripheral equator lobulate, peripheral
axial lancip dengan pronounced keel. Dinding
berpori halus, permukaan cangkang awalnya rugose
di sekitar tepi, setelahnya permukaan halus. Kamar
tertekan kuat, terdiri dari tiga putaran, 5 7 kamar
12

Globorotalia tumida tumida BRADY Kamar trochospiral rendah, sisi spiral lebih convex
dari sisi umbilik, tertekan. Peripheral equator sedikit
subcircular sampai agak lobulate, peripheral axial
lancip dengan keel. Dinding berpori halus, hampir
seluruh bagian permukaan halus, namun granule
berkembang pada area di kamar kamar yang
menghadap langsung pada aperture. Kamar tertekan,
tersusun dari tiga putaran, 6 kamar putaran terakhir
14
membesar teratur. Sutura pada sisi spiral
melengkung, yang kemudian makin melengkung.
Pada sisi umbilik radial sampai sedikit sinuous,
tertekan.

Orbulina universa DORBIGNY Cangkang globular, stage awal trochospiral, mirip


globigerine. Dinding perforate, permukaan
berlubang (pitted) merata. Kamar spherical, kamar
terakhir globular dan menutup seluruh kamar
sebelumnya.

18

Neogloboquadrina dutertrei dutertrei Cangkang trochospiral medium sampai rendah.


DORBIGNY Peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar dengan tepi dorso-peripheral. Dinding
berpori, permukaan berlubang halus. Kamar awal
spherical, dan kamar kamar putaran akhir tertekan
lateral, terdiri dari tiga setengah sampai empat
putaran, 4 5 kamar terakhir membesar sedang.
Sutura pada sisi spiral sedikit melengkung sampai
19
radial, tertekan. Pada sisi umbilicus radial, tertekan.

Globigerinoides ruber DORBIGNY Cangkang trochospiral, peripheral equator lobulate,


peripheral axial bulat melebar. Dinding berpori,
permukaan berlubang. Kamar spherical, tersusun
dari tiga setengah sampai empat putaran, 3 kamar
dari putaran terakhir membesar perlahan, dan
terpisah, sutura pada spiral dan sisi umbulik sub
20 radial radial, tertekan.

Globigerinoides trilobus immaturus LeROY Cangkang trochospiral, biconvex tak imbang,


peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar. Dinding berpori, permukaan berlubang.
Kamar spherical, terdiri dari tiga setengah putaran,
tiga kamar pada putaran terakhir membesar sedang.
Sutura pada sisi spiral agak melengkung, tertekan.
22 Pada sisi umbilik radial, tertekan.

Globorotalia plesiotumida BANNER & BLOW Cangkang trochospiral sangat rendah, bikonveks,
periphery memiliki keel, kamar menenkang dengan
kuat, terdiri dari tiga putaran, 5-7 kamar pada
putaran terakhir. Sutura pada bagian dorsal spiral
melengkung rendah, memiliki umbilical yang tinggi
dan menunjuk pada kamar.
9
3.2 Batulempung plate WT 5-8

Asterorotalia trispinosa THALMANN Cangkang planispiral, dinding cangkang calcareous


hyalin, jumlah kamar yg terlihat 8-11 kamar
terakhir. Terdapat 3 spine.

Lenticulina submamilligera CUSHMAN Cangkang uniserial yang terputar, putaran kamar


awal tertutup oleh putaran kamar akhir atau
involute test. Posisi aperture dipinggir, kamar yang
terlihat sekitar delapan sampai sembilan kamar.

Bulimina subornata BRADY Cangkang triserial, kamar saling menindih, dinding


cangkang calcareous, permukaan distal bagian atas
halus, apertur elongate, loop-shaped.

5
Cancris oblongus WILLIAMSON Cangkang uniserial yang terputar jenis involute.
Dinding cangkang calcareous hyalin. Kamar
membesar teratur. Sutura melengkung ke arah
pheriperal. Jenis aperture apertural face.

Nonion scaphum FICHTEL & MOLL Cangkang uniserial yang terputar jenis involute.
Dinding cangkang calcareous hyalin. Kamar
membesar teratur. Sutura melengkung ke arah
pheriperal. Jenis aperture apertural face.
13

Bolivina spathulata WILLIAMSON Cangkang panjang dan slender, tertekan, luas dan
membundar pada ujung apertur, lanccolate pada
ujung satunya; pheriperi tajam, halus, dengan keel
tipis, meruncing kedalam. Kamar menyudut, datar,
atau agak konveks, sutura melengkung kedalam,
25 agak tertekan. Dinding hyaline dan halus. Apertur
narrow, low slit, dengan gigi (tooth) yang tajam.

Globigerinoides trilobus immaturus LeROY Cangkang trochospiral, biconvex tak imbang,


peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar. Dinding berpori, permukaan berlubang.
Kamar spherical, terdiri dari tiga setengah putaran,
tiga kamar pada putaran terakhir membesar sedang.
24 Sutura pada sisi spiral agak melengkung, tertekan.
Pada sisi umbilik radial, tertekan.

Globorotalia menardii cultrata Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex,


DORBIGNY tertekan. Peripheral equator lobulate, peripheral
axial lancip dengan pronounced keel. Dinding
berpori halus, permukaan cangkang awalnya rugose
di sekitar tepi, setelahnya permukaan halus. Kamar
tertekan kuat, terdiri dari tiga putaran, 5 7 kamar
16 dari putaran terakhir membesar teratur. Sutura pada
sisi spiral sangat melengkung. Pada sisi umbilical
radial sampai sedikit melengkung, tertekan.

Globorotalia tumida tumida BRADY Kamar trochospiral rendah, sisi spiral lebih convex
dari sisi umbilik, tertekan. Peripheral equator
sedikit subcircular sampai agak lobulate,
peripheral axial lancip dengan keel. Dinding
berpori halus, hampir seluruh bagian permukaan
halus, namun granule berkembang pada area di
19 kamar kamar yang menghadap langsung pada
aperture. Kamar tertekan, tersusun dari tiga
putaran, 6 kamar putaran terakhir membesar
teratur. Sutura pada sisi spiral melengkung, yang
kemudian makin melengkung. Pada sisi umbilik
radial sampai sedikit sinuous, tertekan.

Globorotalia humerosa praehumerosa


NATORI

Cangkang trochospiral sangat rendah. Dinding


cangkang berpori. Kamar sub-inflated tertekan
secara lateral, tersusun oleh tiga sampai tiga
setengah putaran. Enam sampai tujuh kamar pada
putaran terakhir. Aperture interomarginal.
20

Globorotalia humerosa humerosa Cangkang trochospiral sangat rendah. Dinding


TAKAYAGI & SAITO cangkang berpori. Kamar sub-inflated tertekan
secara lateral, tersusun oleh tiga sampai tiga
setengah putaran. Enam sampai tujuh kamar pada
putaran terakhir. Aperture interomarginal
21

Globorotalia humerosa humerosa


TAKAYAGI & SAITO

Cangkang trochospiral sangat rendah. Dinding


cangkang berpori. Kamar sub-inflated tertekan
secara lateral, tersusun oleh tiga sampai tiga
setengah putaran. Enam sampai tujuh kamar pada
22 putaran terakhir. Aperture interomarginal.

Globorotalia acostaensis acostaensis Blow Cangkang trochospiral, periphery equator lobulate,


periphery axial membundar. Dinding cangkang
perforate, tebal, permukaan pitted, kamar
subspherical tersusun dari tiga putaran, dengan 4
5 kamar pada putaran terakhir. Sutura pada sisi
spiral radial sampai agak melengkung, tertekan,
pada sisi umbilikus radial, tertekan. Umbilikus
narrow, deep.
23

Pulleniatina obliquiloculata PARKER & Morfologi dinding test hyaline, bentuk test
JONES pherical, bentuk kamar, globural, susunan kamar
trochospiral. Aperture terbuka memanjang dari
umbilicus ke arah dorsal dan terletak di dasar
aperture-face

28

Globigerinoides ruber DORBIGNY Cangkang trochospiral, peripheral equator lobulate,


peripheral axial bulat melebar. Dinding berpori,
permukaan berlubang. Kamar spherical, tersusun
dari tiga setengah sampai empat putaran, 3 kamar
dari putaran terakhir membesar perlahan, dan
terpisah, sutura pada spiral dan sisi umbulik sub
8
radial radial, tertekan.

Globorotalia plesiotumida BANNER & Cangkang trochospiral sangat rendah, bikonveks,


BLOW periphery memiliki keel, kamar menenkang dengan
kuat, terdiri dari tiga putaran, 5-7 kamar pada
putaran terakhir. Sutura pada bagian dorsal spiral
melengkung rendah, memiliki umbilical yang
tinggi dan menunjuk pada kamar.
15

3.3 Batulempung plate WT 5-11

Asterorotalia trispinosa THALMANN Cangkang planispiral, dinding cangkang calcareous


hyalin, jumlah kamar yg terlihat 8-11 kamar terakhir.
Terdapat 3 spine.

Bolivina spathulata WILLIAMSON Cangkang panjang dan slender, tertekan, luas dan
membundar pada ujung apertur, lanccolate pada
ujung satunya; pheriperi tajam, halus, dengan keel
tipis, meruncing kedalam. Kamar menyudut, datar,
atau agak konveks, sutura melengkung kedalam,
agak tertekan. Dinding hyaline dan halus. Apertur
2 narrow, low slit, dengan gigi (tooth) yang tajam.

Pyrgo depressa DORBIGNY Cangkang monothalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, cangkang membulat
sampai lonjong. Jenis aperture terminal.

Anomalina colligera CHAPMAN & PARR Cangkang uniserial terputar, nautiloid test, kamar
kamar akhir menutupi kamar terdahulu. Kamar
kamar pada putaran akhir mebesar cepat.

Ammonia becarii LINNAEUS Cangkang planispiral evolute. Komposisi dinding


cangkang hyaline, permukaan dindingnya berpori
halus. Tipe aperture open end of tub. Tipe sutura
limbate.
8

Astrononion fijiense CUSHMAN & Cangkang uniserial yang kamar kamarnya


EDWARDS menumpangi atau mengelubungi satu sama lain,
terutama di bagian umbilicus, atau Nautiloid test.

Nonion scaphum FICHTEL & MOLL Cangkang uniserial yang terputar jenis involute.
Dinding cangkang calcareous hyalin. Kamar
membesar teratur. Sutura melengkung ke arah
pheriperal. Jenis aperture apertural face.

13

Bolivina spathulata WILLIAMSON Cangkang panjang dan slender, tertekan, luas dan
membundar pada ujung apertur, lanccolate pada
ujung satunya; pheriperi tajam, halus, dengan keel
tipis, meruncing kedalam. Kamar menyudut, datar,
atau agak konveks, sutura melengkung kedalam,
agak tertekan. Dinding hyaline dan halus. Apertur
14 narrow, low slit, dengan gigi (tooth) yang tajam.

Globigerinoides trilobus immaturus LeROY Cangkang trochospiral, biconvex tak imbang,


peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar. Dinding berpori, permukaan berlubang.
Kamar spherical, terdiri dari tiga setengah putaran,
tiga kamar pada putaran terakhir membesar sedang.
3 Sutura pada sisi spiral agak melengkung, tertekan.
Pada sisi umbilik radial, tertekan.

Globorotalia acostaensis acostaensis BLOW Cangkang trochospiral, periphery equator lobulate,


periphery axial membundar. Dinding cangkang
perforate, tebal, permukaan pitted, kamar
subspherical tersusun dari tiga putaran, dengan 4 5
kamar pada putaran terakhir. Sutura pada sisi spiral
radial sampai agak melengkung, tertekan, pada sisi
12 umbilikus radial, tertekan. Umbilikus narrow, deep.

Globorotalia pseudopima BLOW Kamar trochospiral sangat rendah. Peripheral equator


agak lobulate, peripheral axial rounded. Dinding
berpori kasar, permukaan cangkang awalnya rugose,
setelahnya permukaan pitted. Kamar spherical,
tersusun dari tiga putaran, empat sampai lima kamar
dari putaran terakhir membesar cepat.
15

Hastigerina siphonifera DORBIGNY Bentuk planispiral, coiled, involute.

Empat sampai lima kamar terakhir membesar cepat.

17

Globigerinoides obliquus obliquus BOLLI Cangkang trochospiral, biconvex yang unik,


periphery equator lobulate, dinding perforate, kamar
spherical, kecuali kamar ultimate, yang tertekan
lateral oblique, tersusun dari tiga setengah putaran,
kamar ketiga dan keempat dari putaran terakhir
19 membesar cepat, sutura pada sisi spiral melengkung,
tertekan.

Globorotalia humerosa praehumerosa Cangkang trochospiral sangat rendah. Dinding


NATORI cangkang berpori. Kamar sub-inflated tertekan secara
lateral, tersusun oleh tiga sampai tiga setengah
putaran. Enam sampai tujuh kamar pada putaran
terakhir. Aperture interomarginal.

20

Neogloboquadrina dutertrei dutertrei Cangkang trochospiral medium sampai rendah.


DORBIGNY Peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar dengan tepi dorso-peripheral. Dinding
berpori, permukaan berlubang halus. Kamar awal
spherical, dan kamar kamar putaran akhir tertekan
lateral, terdiri dari tiga setengah sampai empat
putaran, 4 5 kamar terakhir membesar sedang.
24
Sutura pada sisi spiral sedikit melengkung sampai
radial, tertekan. Pada sisi umbilicus radial, tertekan.

Globorotalia quadraria CRUSHMAN & Cangkang trochospiral,Periphery equator lobulate,


ELLISOR periphery axial membundar luas, dengan dorso-
peripheral shoulders. Dinding perforate. Tersusun
dari tiga setengah sampai empat putaran. Sutura pada
sisi spiral agak melengkung hingga radial, tertekan.

Globorotalia pseudomiocenica BOLLI & Kamar trochospiral sangat rendah, sisi spiral hampir
BERMUDEZ datar, sisi umbilik sangat konveks, periphery equator
hampir circular pada kamar awal kemudian lobulate.
Axial periphery sangat tajam. Dinding cangkang
berpori halus. Kamar angular, 6 - 7 kamar terakhir
membesar perlahan. Sutura pada sisi umbilik
10 melengkung luas, pada sisi umbilik radial sampai
agak melengkung, tertekan.

4. Satuan Batupasir
4.1 Batupasir Plate WT 1-5
Robulus thalmanni HESSLAND Cangkang uniserial terputar, atau nautiloid test.
Kamar terdahulu ditutupi oleh kamar kamar di
putaran terakhir.

Kamar kamar akhir membesar.

Amphistegina lessonii DORBIGNY Cangkang uniserial terputar pada satu bidang


(planispiral), bikonveks. Dinding cangkang hyalin.
Sutura tegas melengkung ke arah periphery. Terdapat
ornamentasi disekitar sutura.

Cibicides praecinctus KARRER Cangkang uniserial yang terputar jenis rotaloid test.
Sutura tampak jelas dan melengkung. Dinding
cangkang tampak kilap. Cangkang menggembung di
bagian tengah dan menipis serta melancip di bagian
peripheral.
19

Bolivinella sp. Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, cangkang elongate
biserial dan ramping, sutura melengkung kearah
belakang, tertekan.

22

Elphidium simplex CUSHMAN Cangkang lentikular, tertekan, bikonveks, simetris,


involute, bagian umbilical agak tertekan, periferi
tajam dengan keel tipis. Kamar planispiral, 10-12
pada putaran terakhir. Sutura melengkung, tertekan.
Dinding kamar halus. Apertur berupa kumpulan pori-
23 pori kecil dan bundar pada dasar muka aperture
kamar terakhir.

Psammoshaera sp Dinding cangkang agglutinin. Permukaan dinding


cangkang kasar berpasir. Terdiri dari satu kamar pada
putaran terakhir.

14

Hastigerina siphonifera DORBIGNY Dinding cangkang berpori. Bentuk planispiral, coiled,


involute. Empat sampai lima kamar terakhir
membesar cepat.

11

Globigerinoides trilobus immaturus LeROY Cangkang trochospiral, biconvex tak imbang,


peripheral equator lobulate, peripheral axial bulat
melebar. Dinding berpori, permukaan berlubang.
Kamar spherical, terdiri dari tiga setengah putaran,
tiga kamar pada putaran terakhir membesar sedang.
Sutura pada sisi spiral agak melengkung, tertekan.
13 Pada sisi umbilik radial, tertekan.

Globorotalia humerosa humerosa Cangkang trochospiral sangat rendah. Dinding


TAKAYAGI & SAITO cangkang berpori. Kamar sub-inflated tertekan secara
lateral, tersusun oleh tiga sampai tiga setengah
putaran. Enam sampai tujuh kamar pada putaran
terakhir. Aperture interomarginal.

20

Orbulina universa DORBIGNY Cangkang globular, stage awal trochospiral, mirip


globigerine. Dinding perforate, permukaan berlubang
(pitted) merata. Kamar spherical, kamar terakhir
globular dan menutup seluruh kamar sebelumnya.

12

Globigerina venezuelana HEDBERG Cangkang trocospiral rendah medium, periphery


equator agak lobulate, dinding tebal, perforate,
permukaan halus, kecuali ujung umbilik yang rugose.

Kamar spherical, kamar kamar terakhir tertekan,


tersusun tiga setengah putaran, tiga kamar terakhir
25 membesar cepat. Sutura pada sisi spiral melengkung
hingga agak melengkung, tertekan, sisi umbilik
radial, tertekan.

Orbulina bilobata DORBIGNY Cangkang bilobate, kamar awal trochospiral. Dinding


berpori, permukaan berlubang (pitted). Kamar
spherical.

4.2 Batupasir plate WT 1-7

Pseudorotalia schroeteriana PARKER & Cangkang polythalamus, komposisi dinding


JONES cangkang calcareouse, bikonveks, trochospiral.
Terdapat tigabelas kamar pada putaran terakhir,
membesar perlahan, sutura tegak, dan melengkung

8
Eponides repandus FICHTEL & MOLL Cangkang planispiral. Komposisi dinding cangkang
hyaline. Permukaan dindingnya halus. Jumlah
putaran tiga. Tipe aperture open end of tube.

12

Fissurina orbignyana SERGUENZA Cangkang monothalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, cangkang berbentuk
oval, pipih, terminal aperture, ornamentasi costae.

14

Quinqueloculina seminulum LINNACUS Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous porselen, cangkang
quinqueloquline, aperture terminal berbentuk single
tooth, ornamentasi smooth.

16

Nonion asterizans FICHTEL & MOLL Cangkang nautiloid test. Sutura jelas dan sedikit
agak melengkung. Kamar kamar akhir membesar
teratur. Aperture berada di ujung akhir kamar
terakhir. Dinding mengkilap terang.

18

Bolivina spathulata WILLIAMSON Cangkang panjang dan slender, tertekan, luas dan
membundar pada ujung apertur, lanccolate pada
ujung satunya; pheriperi tajam, halus, dengan keel
tipis, meruncing kedalam. Kamar menyudut, datar,
atau agak konveks, sutura melengkung kedalam,
agak tertekan. Dinding hyaline dan halus. Apertur
narrow, low slit, dengan gigi (tooth) yang tajam.
23

Orbulina universa DORBIGNY Cangkang globular, kamar awal trochospiral, mirip


globigerine. Dinding calcareous hyaline, permukaan
berlubang (pitted) merata. Kamar spherical, kamar
terakhir globular dan menutup seluruh kamar
terdahulu.
4

Hastigerina siphonifera DORBIGNY Bentuk planispiral, coiled, involute.

Empat sampai lima kamar terakhir membesar cepat.

5
Orbulina bilobata DORBIGNY Cangkang bilobate, kamar awal trochospiral.
Dinding berpori, permukaan berlubang (pitted).
Kamar spherical.

Globigerinoides bulloideus CRESCENTI Cangkang trochospiral, dinding kamar perforate,


dicirikan oleh aperture primer yang lebar dan hanya
satu supplementary aperture yang kecil. Bentuknya
mirip sekali dengan globigerina bulloides. Berbeda
dengan G. bollii pada aperture yang lebar dan
equator yang lobate.
3

Pulleniatina obliquiloculata PARKER & Morfologi dinding test hyaline, bentuk test pherical,
JONES bentuk kamar, globural, susunan kamar
trochospiral. Aperture terbuka memanjang dari
umbilicus ke arah dorsal dan terletak di dasar
aperture-face

DESKRIPSI FOSIL FORAMINIFERA

9. Satuan Batupasir
9.1. Batugamping Bagian bawah Stasiun 18

Foraminifera Planktonik

Globigerina immaturus (LEROY)

Plate 18 no. 1

Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral


membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer.
Umur N9 N23 (Postuma, 1971).

Globigerinoides sicanus DE STEFANI

Plate 18 no. 2
Cangkang trochospiral, sisi equatorial lobulate, peripheral membulat,
dinding cangkang calcareous perforate, 3 sampai 4 kamar, dan 3
kamar pada putaran terakhir, sutura curved dan menekan pada sisi
spiral sampai umbilical, aperture slit like pada kamar terakhir yang
memenjang.

Umur : N8-N9 (Postuma, 1971)

Orbulina suturalis BRONNIMAN


Plate 18 no. 3
Komposisi dinding cangkang calcareous; bentuk cangkang bulat,
tahap awal trochospiral; aperture interiomarginal, umbilical pada
tahapan awal, pada keadaan dewasa bukaan kecil; kamar globular,
kamar akhirnya membungkus seluruh bagian awal cangkang;
Umur N9 N23 (Postuma, 1971).
Foraminifera Bentonik

Pileolina (?) Opercularis (D ORBIGNY)


Plate 18 no. 13

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar involute.


Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face pada bagian
kamar terakhir. Sutura oblique. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Kedalaman : 85.25 m (Barker, 1960)

Pseudononion granuloumbilicatum Zheng


Plate 18 no. 14

Cangkang nautiloid, planispiral, uniformed, uniserial terputar


involute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura melengkung. Ornamentasi
permukaan halus (smooth).

Kedalaman : 54.84 m (Loeblich nad Tappan, 1994)

Heterolepa inagawaensis (Matsunaga)


Plate 18 no. 15

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura curve, pada bagiam atas
sutura curve menekan. Ornamentasi permukaan halus (smooth).

Kedalaman ; 95..06 m (Loblich and Tappan, 1994)


Heterolepa subhaidingeri (Parr)
Plate 18 no. 16
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face pada bagian
kamar terakhir. Sutura miring. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Kedalaman : 74.68 m ( Loeblich and Tappan, 1994)

Planulina retia Belford

Plate 18 no. 17
Cangkang planispiral, evolute, uniserial terputar. Komposisi dinding
cangkang calcareous hyline. apertural face. Sutura curve dan
menekan. Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 99.06 m ( Loeblich and Tappan, 1994)

Nonionoides auris (D ORBIGNY)


Plate 18 no. 18
Cangkang nautiloid, planispiral, uniformed, uniserial terputar
involute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura melengkung. Ornamentasi
permukaan halus (smooth).
Kedalaman : 111.25 (Loeblich and Tappan, 1994)
Fissurina crassiporosa Mc Culloh
Plate 18 no. 19
Cangkang globular-subspherical, uniformed, uniserial tidak terputar.
Susunan kamar monothalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertur terminal-fissurine. Ornamentasi halus
(smooth).
Kedalaman : 102.37 m ( Loeblich and Tappan, 1994)

Annomalinoides globulosus (Chapman and Parr)


Plate 18 no. 20
Cangkang planispiral, uniformed, uniserial terputar involute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous porcelen. Apertural face. Sutura radial dan tegak.
Ornamentasi cangkang halus (smooth).
Kedalaman : (

2.2 Batulempung Bagian Tengah Stasiun 57

Globorotalia obesa BOLLI


Plate 57 no. 1 dan 2

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan dalam.

Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)


Globigerinoides obliquus (BOLLI)
Plate 57 no. 3

Cangkang trochospiral, rendah, sisi equatorial agak lobulate, dinding


kamar perforate, kamar subglobular sampai radially elongate, terdiri
dari tiga putaran, tiga kamar pada putaran terakhir, sutura lurus
pada sisi spiral maupun umbilical, tertekan, apertur primer
interiomarginal dengan lengkungan rendah.

Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)

Globigerinoides altiaperturus BOLLI


Plate 57 no. 5

Cangkang trochospiral, biconvex, sisi equatorial agak lobulate,


paeriphery membulat, dinding cangkang calcareous, kamar
spherical, terdiri dari 3 kamar pada putaran terakhir, sutura tertekan
dan curve pada sisi spiral maupun umbilical, apertur primer
interiomarginal dengan sedikit celah, pada kamar terakhir terlihat
aperture sekunder perkembangan dari apertur primer.

Umur : N7-N8 (Postuma, 1971)

Globigerinoides subquadratus BRONNIMAN


Plate 57 no. 7

Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous


perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented
wall), jumlah apertur lebih dari satu yaitu apertur primer dan
sekunder, letak apertur primer pada apertur face, letak apertur
sekunder pada sutura, letak apertur umbilikal, terdapat 3 kamar
pada akhir putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya
bertambah, umbilikus relatif besar.

Kedalaman : N7 N13 (Postuma, 1971)


Sphaeroidinella subdeniscens (BLOW)
Plate 57 no. 8

Cangkang trochospiral, bagian kamar membulat, 3 kamar terlihat


pada putaran terakhir. Komposisi dinding cangkang calcareous,
apertur terletak pada sutura.

Umur : N13 N 19 (Postuma, 1971)

Globorotalia praemenardii CUSHMAN and STAIN FORTH

Plate 57 no. 9

Cangkang trochospiral sangat rendah, bikonveks, equatorial


periphery lobulate, dinding cangkang berpori, kamar menekan
dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, empat sampai lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, letaknya tinggi, tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture
interiomarginal, celah yang rendah dibatasi oleh bibir yang rendah

Kedalaman : N9 N 12 (Postuma, 1971)

Praeorbulina transitoria (BLOW)


Plate 57 no. 10

Cangkang trochospiral konveks, komposisi dinding cangkang


calcareous perforate, dinding cangkang non-corticated (ornamented
wall), sutura tegak lurus dengan kamar, jumlah apertur lebih dari
satu yaitu apertur primer dan sekunder, aperture primer
interiomarginal, umbikulus relative kecil, umumnya terdapat 3
kamar terakhir pada akhir putaran, secara teratur dan pelahan-lahan
ukurannya bertambah; Umur N8 N9 (Postuma, 1971)
Globigerina seminulina (SCHWAGER)

Plate 57 no. 11

Cangkang trochospiral rendah, biconvex asimetris, sisi equatorial


lobulate, sisi axial membulat, dinding berlubang dan permukaan
berduri, kamar spherical tersusun oleh tiga setengah putaran
cangkang dengan 3 kamar pada putaran terakhir ukurannya
bertambah dengan cepat, kamar terakhir tertekan kearah lateral-
auxing, sutura pada sisi spiral agak melengkung, pada sisi umbilicus
radial, aperture primer interiomarginal umbilical, low -medium
arched, pada kamar terakhir terletak aperture tambahan pada
sutura.

Foraminifera Bentonik Umur: N8-N19 (Postuma, 1971)

Bolivinellina translucens (Phleger and F.L. Parker)


Plate 57 no. 25

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous hyaline. Apertur terminal, radial, sutura membagi
menjadi dua susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).

Kedalaman : 91.40 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Bolivinellina translucens (Phleger and F.L. Parker)


Plate 57 no. 26

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous hyaline. Apertur terminal, radial, sutura membagi
menjadi dua susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).
Kedalaman : 86.87 m (Loeblich and Tappan, 1994)
Bolivina earaldi Parr
Plate 57 no. 27

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous. Apertur terminal, radial, sutura tegak dan membagi
menjadi dua susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).

Kedalaman ; 41.25 m (Barker, 1960)

Heterolepa subhaidingeri Parr


Plate 57 no. 28

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous. Apertur terminal, radial, sutura membagi menjadi dua
susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).

Kedalaman : 43.89 m (loeblich and Tappan, 1994)

Hoglidina elegans DOrbigny


Plate 57 no. 29

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial. Cangkang terputar


evolute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura tegak dan jelas.
Ornementasi permukaan cangkang halus (smooth), memiliki keel.

Kedalaman : 68.75 m (Barker, 1960)


Ammonia convexa (Collins)
Plate 57 no. 30

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian


periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyaline. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura rebah dan tidak terlalu jelas.

Kedalaman : 79.25 m ( Loeblich and Tappan, 1994)

Pararotalia calcariformata Mc Culloh

Plate 57 no. 32
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura melengkung dan menekan
dalam. Ornamentasi permukaan halus (smooth) serta memiliki keel.
Kedalaman : 73.12 m (Loblich and Tappan, 1994)

Hoglidina elegans DOrbigny

Plate 57 no. 33

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial. Cangkang terputar


evolute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura tegak dan jelas.
Ornementasi permukaan cangkang halus (smooth), memiliki keel.

Kedalaman : 68.75 m (Barker, 1960)


Ammonia tepida (Cushman)
Plate 57 no. 34

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute..


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Kamar melingkar simetris. Apertur interiomarginal
ke bagian umbilicus. Sutura tegak.

Kedalaman : 35.05 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Pseudoeponides japanicus Uchio


Plate 57 no. 5

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute..


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous.. Apertur interiomarginal ke bagian umbilicus. Sutura
tegak, menekan dan dalam.

Kedalaman : 95.06 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Heterolepa praecincta (Karrer)


Plate 57 no. 36
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face. Ornamentasi
permukaan halus (smooth).
Kedalaman : 191.94 m (Loeblich and Tappan, 1994)
Heterolepa subhaidingeri Parr
Plate 57 no. 37
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face pada bagian
kamar terakhir. Sutura oblique. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Kedalaman : 74.68 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Heterolepa inagawaensis (Matsunaga)

Plate 57 no. 38

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura miring/rebah, ornamentasi
permukaan halus (smooth).

Kedalaman : 95.06 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Lenticulina submamilligera (Cushman)


Plate 57 no. 39
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar involute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura miring/rebah dan tidak
tegas, ornamentasi permukaan halus (smooth). Memiliki keel.

Kedalaman : 115 m (Barker, 1960)


Planulina wuellerstorfi (Schwaper)
Plate 57 no. 39
Cangkang planispiral,evolute, susunan kamar polythalamus.
Komposisi dinding cangkang calcareous hylinee. Apertural face.
Sutura miring dan menekan. Ornamentasi halus (smooth).
Kedalaman : 151.25 m (Barker, 1960)

1. Satuan Batupasir
2.1 Batupair Bagian Bawah Stasiun 16

Globigerinoides subquadratus BRONNIMAN


Plate 16 no. 1
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall),
jumlah apertur lebih dari satu yaitu apertur primer dan sekunder,
letak apertur primer pada apertur face, letak apertur sekunder pada
sutura, letak apertur umbilikal, terdapat 3 kamar pada akhir putaran,
secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah, umbilikus
relatif besar;

Umur : N7 N13 (Postuma, 1971)

Sphaeroidinella subdeniscens (BLOW)


Plate 16 no. 2

Cangkang trochospiral, bagian kamar membulat, 3 kamar terlihat


pada putaran terakhir. Komposisi dinding cangkang calcareous,
apertur terletak pada sutura

Umur : N13 N 19 (Postuma, 1971)

Foraminifera Bentonik
Cibicides refulgens Montfort
Plate 16 no. 13
Cangkang planispiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous. Apertur pada posisi interiomarginal.
Sutura tidak terlihat jelas.
Kedalaman : 31.09 m (Loeblich and Tappan, 1994)

2. Satuan Batugamping
2.1 Batugamping Bagian Stasiun 11
Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR
Plate 11 no. 1

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous.

Umur N9-N14 (Postuma, 1971)

Orbulina universa (D ORBIGNY)


Plate 11 no. 2
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).

2.1 Batugamping Bagian Stasiun 14

Jaculella obtusa Brady


Plate 14 no. 1

Cangkang uniserial, tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous, sutura tidak jelas, aperture terminal, ornamentasi
punctate.

Kedalaman : 192.5 m ( Barker, 1960)


Hypermina cylindrica Parr

Plate 14 no. 2

Cangkang uniserial, tidak terputar, bentuk kamar memanjang dan


pada ujung kamar agak melengkung, komposisi dinding cangkang
calcareous, sutura tidak jelas, aperture terminal, ornamentasi
punctate.

Kedalaman : 35.75 m ( Barker, 1960)

3. Satuan Batulempung
3.1 Batulempung Stasiun 76

Globorotalia plesiotumida BLOW and BANNER


Plate 76 no. 2
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida;
Umur N17 N18 (Postuma, 1971).

3.2 Batulempung Stasiun 77


Globorotalia lenguaensis BOLLI
Plate 77 no. 2
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
hyaline, permukaan dindingnya halus, jumlah apertur satu yaitu
apertur primer, letak apertur extraumbilikal, mempunyai keel,
umumnya terdapat 5-6 kamar terakhir pada akhir putaran, secara
teratur dan dengan ukuran yang tetap, umur N14 N15 (Postuma,
1971).
Umur : N14-N15 (Postuma, 1971)

Globigerina riveroae BOLLI and BERMUNDEZ

Plate 77no. 3
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang tersusun atas
calcareous perforate, permukaan dindingnya non-corticate dan hispid
wall, jumlah apertur hanya satu yaitu apertur primer, letak apertur
umbilikal, umumnya terdapat 4 kamar terakhir pada akhir putaran,
umur N18 N19 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Stictogongylus vandiemensis Loeblich and Tappan, n.sp


Plate 74 no. 13

Cangkang globular, komposisi dinding cangkang calcareous


hyalin. Apertur terminal. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Kedalaman : 75.29 (Loeblich and Tappan, 1994)

DESKRIPSI FOSIL FORAMINIFERA

10. Satuan Batupasir

10.1. Batugamping Bagian bawah Stasiun 18

Foraminifera Planktonik
Globigerina immaturus (LEROY)

Plate 18 no. 1

Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral


membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer.
Umur N9 N23 (Postuma, 1971).

Globigerinoides sicanus DE STEFANI

Plate 18 no. 2
Cangkang trochospiral, sisi equatorial lobulate, peripheral membulat,
dinding cangkang calcareous perforate, 3 sampai 4 kamar, dan 3
kamar pada putaran terakhir, sutura curved dan menekan pada sisi
spiral sampai umbilical, aperture slit like pada kamar terakhir yang
memenjang.

Umur : N8-N9 (Postuma, 1971)

Orbulina suturalis BRONNIMAN


Plate 18 no. 3
Komposisi dinding cangkang calcareous; bentuk cangkang bulat,
tahap awal trochospiral; aperture interiomarginal, umbilical pada
tahapan awal, pada keadaan dewasa bukaan kecil; kamar globular,
kamar akhirnya membungkus seluruh bagian awal cangkang;
Umur N9 N23 (Postuma, 1971).
de

Foraminifera Bentonik

Pileolina (?) Opercularis (D ORBIGNY)


Plate 18 no. 13

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar involute.


Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face pada bagian
kamar terakhir. Sutura oblique. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Kedalaman : 85.25 m (Barker, 1960)

Pseudononion granuloumbilicatum Zheng


Plate 18 no. 14

Cangkang nautiloid, planispiral, uniformed, uniserial terputar


involute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura melengkung. Ornamentasi
permukaan halus (smooth).

Kedalaman : 54.84 m (Loeblich nad Tappan, 1994)

Heterolepa inagawaensis (Matsunaga)


Plate 18 no. 15

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura curve, pada bagiam atas
sutura curve menekan. Ornamentasi permukaan halus (smooth).

Kedalaman ; 95..06 m (Loblich and Tappan, 1994)


Heterolepa subhaidingeri (Parr)
Plate 18 no. 16
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face pada bagian
kamar terakhir. Sutura miring. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Kedalaman : 74.68 m ( Loeblich and Tappan, 1994)

Planulina retia Belford

Plate 18 no. 17
Cangkang planispiral, evolute, uniserial terputar. Komposisi dinding
cangkang calcareous hyline. apertural face. Sutura curve dan
menekan. Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 99.06 m ( Loeblich and Tappan, 1994)

Nonionoides auris (D ORBIGNY)


Plate 18 no. 18
Cangkang nautiloid, planispiral, uniformed, uniserial terputar
involute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura melengkung. Ornamentasi
permukaan halus (smooth).
Kedalaman : 111.25 (Loeblich and Tappan, 1994)
Fissurina crassiporosa Mc Culloh
Plate 18 no. 19
Cangkang globular-subspherical, uniformed, uniserial tidak terputar.
Susunan kamar monothalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertur terminal-fissurine. Ornamentasi halus
(smooth).
Kedalaman : 102.37 m ( Loeblich and Tappan, 1994)

Annomalinoides globulosus (Chapman and Parr)


Plate 18 no. 20
Cangkang planispiral, uniformed, uniserial terputar involute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous porcelen. Apertural face. Sutura radial dan tegak.
Ornamentasi cangkang halus (smooth).
Kedalaman : (

2.2 Batulempung Bagian Tengah Stasiun 57

Globorotalia obesa BOLLI


Plate 57 no. 1 dan 2

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan dalam.

Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)


Globigerinoides obliquus (BOLLI)
Plate 57 no. 3

Cangkang trochospiral, rendah, sisi equatorial agak lobulate, dinding


kamar perforate, kamar subglobular sampai radially elongate, terdiri
dari tiga putaran, tiga kamar pada putaran terakhir, sutura lurus
pada sisi spiral maupun umbilical, tertekan, apertur primer
interiomarginal dengan lengkungan rendah.

Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)

Globigerinoides altiaperturus BOLLI


Plate 57 no. 5

Cangkang trochospiral, biconvex, sisi equatorial agak lobulate,


paeriphery membulat, dinding cangkang calcareous, kamar
spherical, terdiri dari 3 kamar pada putaran terakhir, sutura tertekan
dan curve pada sisi spiral maupun umbilical, apertur primer
interiomarginal dengan sedikit celah, pada kamar terakhir terlihat
aperture sekunder perkembangan dari apertur primer.

Umur : N7-N8 (Postuma, 1971)

Globigerinoides subquadratus BRONNIMAN


Plate 57 no. 7

Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous


perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented
wall), jumlah apertur lebih dari satu yaitu apertur primer dan
sekunder, letak apertur primer pada apertur face, letak apertur
sekunder pada sutura, letak apertur umbilikal, terdapat 3 kamar
pada akhir putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya
bertambah, umbilikus relatif besar.

Kedalaman : N7 N13 (Postuma, 1971)


Sphaeroidinella subdeniscens (BLOW)
Plate 57 no. 8

Cangkang trochospiral, bagian kamar membulat, 3 kamar terlihat


pada putaran terakhir. Komposisi dinding cangkang calcareous,
apertur terletak pada sutura.

Umur : N13 N 19 (Postuma, 1971)

Globorotalia praemenardii CUSHMAN and STAIN FORTH

Plate 57 no. 9

Cangkang trochospiral sangat rendah, bikonveks, equatorial


periphery lobulate, dinding cangkang berpori, kamar menekan
dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, empat sampai lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, letaknya tinggi, tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture
interiomarginal, celah yang rendah dibatasi oleh bibir yang rendah

Kedalaman : N9 N 12 (Postuma, 1971)

Praeorbulina transitoria (BLOW)


Plate 57 no. 10

Cangkang trochospiral konveks, komposisi dinding cangkang


calcareous perforate, dinding cangkang non-corticated (ornamented
wall), sutura tegak lurus dengan kamar, jumlah apertur lebih dari
satu yaitu apertur primer dan sekunder, aperture primer
interiomarginal, umbikulus relative kecil, umumnya terdapat 3
kamar terakhir pada akhir putaran, secara teratur dan pelahan-lahan
ukurannya bertambah; Umur N8 N9 (Postuma, 1971)
Globigerina seminulina (SCHWAGER)

Plate 57 no. 11

Cangkang trochospiral rendah, biconvex asimetris, sisi equatorial


lobulate, sisi axial membulat, dinding berlubang dan permukaan
berduri, kamar spherical tersusun oleh tiga setengah putaran
cangkang dengan 3 kamar pada putaran terakhir ukurannya
bertambah dengan cepat, kamar terakhir tertekan kearah lateral-
auxing, sutura pada sisi spiral agak melengkung, pada sisi umbilicus
radial, aperture primer interiomarginal umbilical, low -medium
arched, pada kamar terakhir terletak aperture tambahan pada
sutura.

Foraminifera Bentonik Umur: N8-N19 (Postuma, 1971)

Bolivinellina translucens (Phleger and F.L. Parker)


Plate 57 no. 25

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous hyaline. Apertur terminal, radial, sutura membagi
menjadi dua susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).

Kedalaman : 91.40 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Bolivinellina translucens (Phleger and F.L. Parker)


Plate 57 no. 26

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous hyaline. Apertur terminal, radial, sutura membagi
menjadi dua susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).
Kedalaman : 86.87 m (Loeblich and Tappan, 1994)
Bolivina earaldi Parr
Plate 57 no. 27

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous. Apertur terminal, radial, sutura tegak dan membagi
menjadi dua susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).

Kedalaman ; 41.25 m (Barker, 1960)

Heterolepa subhaidingeri Parr


Plate 57 no. 28

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous. Apertur terminal, radial, sutura membagi menjadi dua
susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).

Kedalaman : 43.89 m (loeblich and Tappan, 1994)

Hoglidina elegans DOrbigny


Plate 57 no. 29

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial. Cangkang terputar


evolute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura tegak dan jelas.
Ornementasi permukaan cangkang halus (smooth), memiliki keel.

Kedalaman : 68.75 m (Barker, 1960)


Ammonia convexa (Collins)
Plate 57 no. 30

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian


periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyaline. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura rebah dan tidak terlalu jelas.

Kedalaman : 79.25 m ( Loeblich and Tappan, 1994)

Pararotalia calcariformata Mc Culloh

Plate 57 no. 32
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura melengkung dan menekan
dalam. Ornamentasi permukaan halus (smooth) serta memiliki keel.
Kedalaman : 73.12 m (Loblich and Tappan, 1994)

Hoglidina elegans DOrbigny

Plate 57 no. 33

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial. Cangkang terputar


evolute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura tegak dan jelas.
Ornementasi permukaan cangkang halus (smooth), memiliki keel.

Kedalaman : 68.75 m (Barker, 1960)


Ammonia tepida (Cushman)
Plate 57 no. 34

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute..


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Kamar melingkar simetris. Apertur interiomarginal
ke bagian umbilicus. Sutura tegak.

Kedalaman : 35.05 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Pseudoeponides japanicus Uchio


Plate 57 no. 5

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute..


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous.. Apertur interiomarginal ke bagian umbilicus. Sutura
tegak, menekan dan dalam.

Kedalaman : 95.06 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Heterolepa praecincta (Karrer)


Plate 57 no. 36
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face. Ornamentasi
permukaan halus (smooth).
Kedalaman : 191.94 m (Loeblich and Tappan, 1994)
Heterolepa subhaidingeri Parr
Plate 57 no. 37
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face pada bagian
kamar terakhir. Sutura oblique. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Kedalaman : 74.68 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Heterolepa inagawaensis (Matsunaga)

Plate 57 no. 38

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura miring/rebah, ornamentasi
permukaan halus (smooth).

Kedalaman : 95.06 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Lenticulina submamilligera (Cushman)


Plate 57 no. 39
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar involute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura miring/rebah dan tidak
tegas, ornamentasi permukaan halus (smooth). Memiliki keel.

Kedalaman : 115 m (Barker, 1960)


Planulina wuellerstorfi (Schwaper)
Plate 57 no. 39
Cangkang planispiral,evolute, susunan kamar polythalamus.
Komposisi dinding cangkang calcareous hylinee. Apertural face.
Sutura miring dan menekan. Ornamentasi halus (smooth).
Kedalaman : 151.25 m (Barker, 1960)

4. Satuan Batupasir
2.1 Batupair Bagian Bawah Stasiun 16

Globigerinoides subquadratus BRONNIMAN


Plate 16 no. 1
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall),
jumlah apertur lebih dari satu yaitu apertur primer dan sekunder,
letak apertur primer pada apertur face, letak apertur sekunder pada
sutura, letak apertur umbilikal, terdapat 3 kamar pada akhir putaran,
secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah, umbilikus
relatif besar;

Umur : N7 N13 (Postuma, 1971)

Sphaeroidinella subdeniscens (BLOW)


Plate 16 no. 2

Cangkang trochospiral, bagian kamar membulat, 3 kamar terlihat


pada putaran terakhir. Komposisi dinding cangkang calcareous,
apertur terletak pada sutura

Umur : N13 N 19 (Postuma, 1971)

Foraminifera Bentonik
Cibicides refulgens Montfort
Plate 16 no. 13
Cangkang planispiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous. Apertur pada posisi interiomarginal.
Sutura tidak terlihat jelas.
Kedalaman : 31.09 m (Loeblich and Tappan, 1994)

5. Satuan Batugamping
2.1 Batugamping Bagian Stasiun 11

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR


Plate 11 no. 1

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous.

Umur N9-N14 (Postuma, 1971)

Orbulina universa (D ORBIGNY)

Plate 11 no. 2
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).
2.1 Batugamping Bagian Stasiun 14

Jaculella obtusa Brady


Plate 14 no. 1

Cangkang uniserial, tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous, sutura tidak jelas, aperture terminal, ornamentasi
punctate.
Kedalaman : 192.5 m ( Barker, 1960)

Hypermina cylindrica Parr

Plate 14 no. 2

Cangkang uniserial, tidak terputar, bentuk kamar memanjang dan


pada ujung kamar agak melengkung, komposisi dinding cangkang
calcareous, sutura tidak jelas, aperture terminal, ornamentasi
punctate.

Kedalaman : 35.75 m ( Barker, 1960)

6. Satuan Batulempung
3.1 Batulempung Stasiun 76
Globorotalia plesiotumida BLOW and BANNER
Plate 76 no. 2
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida;
Umur N17 N18 (Postuma, 1971).

3.2 Batulempung Stasiun 77

Globorotalia lenguaensis BOLLI


Plate 77 no. 2
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
hyaline, permukaan dindingnya halus, jumlah apertur satu yaitu
apertur primer, letak apertur extraumbilikal, mempunyai keel,
umumnya terdapat 5-6 kamar terakhir pada akhir putaran, secara
teratur dan dengan ukuran yang tetap, umur N14 N15 (Postuma,
1971).
Umur : N14-N15 (Postuma, 1971)

Globigerina riveroae BOLLI and BERMUNDEZ


Plate 77no. 3
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang tersusun atas
calcareous perforate, permukaan dindingnya non-corticate dan hispid
wall, jumlah apertur hanya satu yaitu apertur primer, letak apertur
umbilikal, umumnya terdapat 4 kamar terakhir pada akhir putaran,
umur N18 N19 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik
Stictogongylus vandiemensis Loeblich and Tappan, n.sp
Plate 74 no. 13

Cangkang globular, komposisi dinding cangkang calcareous


hyalin. Apertur terminal. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Kedalaman : 75.29 (Loeblich and Tappan, 1994)

DESKRIPSI FOSIL FORAMINIFERA

11. Satuan Batupasir

11.1. Batugamping Bagian bawah Stasiun 18

Foraminifera Planktonik

Globigerina immaturus (LEROY)

Plate 18 no. 1

Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral


membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer.
Umur N9 N23 (Postuma, 1971).
Globigerinoides sicanus DE STEFANI

Plate 18 no. 2
Cangkang trochospiral, sisi equatorial lobulate, peripheral membulat,
dinding cangkang calcareous perforate, 3 sampai 4 kamar, dan 3
kamar pada putaran terakhir, sutura curved dan menekan pada sisi
spiral sampai umbilical, aperture slit like pada kamar terakhir yang
memenjang.

Umur : N8-N9 (Postuma, 1971)

Orbulina suturalis BRONNIMAN

Plate 18 no. 3
Komposisi dinding cangkang calcareous; bentuk cangkang bulat,
tahap awal trochospiral; aperture interiomarginal, umbilical pada
tahapan awal, pada keadaan dewasa bukaan kecil; kamar globular,
kamar akhirnya membungkus seluruh bagian awal cangkang;
Umur N9 N23 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Pileolina (?) Opercularis (D ORBIGNY)

Plate 18 no. 13
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar involute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face pada bagian
kamar terakhir. Sutura oblique. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).

Kedalaman : 85.25 m (Barker, 1960)


Pseudononion granuloumbilicatum Zheng
Plate 18 no. 14

Cangkang nautiloid, planispiral, uniformed, uniserial terputar


involute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura melengkung. Ornamentasi
permukaan halus (smooth).

Kedalaman : 54.84 m (Loeblich nad Tappan, 1994)

Heterolepa inagawaensis (Matsunaga)


Plate 18 no. 15

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura curve, pada bagiam atas
sutura curve menekan. Ornamentasi permukaan halus (smooth).

Kedalaman ; 95..06 m (Loblich and Tappan, 1994)

Heterolepa subhaidingeri (Parr)


Plate 18 no. 16
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face pada bagian
kamar terakhir. Sutura miring. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Kedalaman : 74.68 m ( Loeblich and Tappan, 1994)
Planulina retia Belford

Plate 18 no. 17
Cangkang planispiral, evolute, uniserial terputar. Komposisi dinding
cangkang calcareous hyline. apertural face. Sutura curve dan
menekan. Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 99.06 m ( Loeblich and Tappan, 1994)

Nonionoides auris (D ORBIGNY)

Plate 18 no. 18
Cangkang nautiloid, planispiral, uniformed, uniserial terputar
involute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura melengkung. Ornamentasi
permukaan halus (smooth).
Kedalaman : 111.25 (Loeblich and Tappan, 1994)

Fissurina crassiporosa Mc Culloh


Plate 18 no. 19
Cangkang globular-subspherical, uniformed, uniserial tidak terputar.
Susunan kamar monothalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertur terminal-fissurine. Ornamentasi halus
(smooth).
Kedalaman : 102.37 m ( Loeblich and Tappan, 1994)
Annomalinoides globulosus (Chapman and Parr)
Plate 18 no. 20
Cangkang planispiral, uniformed, uniserial terputar involute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous porcelen. Apertural face. Sutura radial dan tegak.
Ornamentasi cangkang halus (smooth).
Kedalaman : (

2.2 Batulempung Bagian Tengah Stasiun 57

Globorotalia obesa BOLLI


Plate 57 no. 1 dan 2

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Komposisi dinding cangkang calcareous, apertural face, terletak pada
kamar terakhir. Kamar terakhir membesar. Sutura menekan dalam.

Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)

Globigerinoides obliquus (BOLLI)


Plate 57 no. 3

Cangkang trochospiral, rendah, sisi equatorial agak lobulate, dinding


kamar perforate, kamar subglobular sampai radially elongate, terdiri
dari tiga putaran, tiga kamar pada putaran terakhir, sutura lurus
pada sisi spiral maupun umbilical, tertekan, apertur primer
interiomarginal dengan lengkungan rendah.

Umur : N7-N18 (Postuma, 1971)


Globigerinoides altiaperturus BOLLI
Plate 57 no. 5

Cangkang trochospiral, biconvex, sisi equatorial agak lobulate,


paeriphery membulat, dinding cangkang calcareous, kamar
spherical, terdiri dari 3 kamar pada putaran terakhir, sutura tertekan
dan curve pada sisi spiral maupun umbilical, apertur primer
interiomarginal dengan sedikit celah, pada kamar terakhir terlihat
aperture sekunder perkembangan dari apertur primer.

Umur : N7-N8 (Postuma, 1971)

Globigerinoides subquadratus BRONNIMAN


Plate 57 no. 7

Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous


perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented
wall), jumlah apertur lebih dari satu yaitu apertur primer dan
sekunder, letak apertur primer pada apertur face, letak apertur
sekunder pada sutura, letak apertur umbilikal, terdapat 3 kamar
pada akhir putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya
bertambah, umbilikus relatif besar.

Kedalaman : N7 N13 (Postuma, 1971)

Sphaeroidinella subdeniscens (BLOW)


Plate 57 no. 8

Cangkang trochospiral, bagian kamar membulat, 3 kamar terlihat


pada putaran terakhir. Komposisi dinding cangkang calcareous,
apertur terletak pada sutura.
Umur : N13 N 19 (Postuma, 1971)

Globorotalia praemenardii CUSHMAN and STAIN FORTH


Plate 57 no. 9

Cangkang trochospiral sangat rendah, bikonveks, equatorial


periphery lobulate, dinding cangkang berpori, kamar menekan
dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, empat sampai lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, letaknya tinggi, tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture
interiomarginal, celah yang rendah dibatasi oleh bibir yang rendah

Kedalaman : N9 N 12 (Postuma, 1971)


Praeorbulina transitoria (BLOW)
Plate 57 no. 10

Cangkang trochospiral konveks, komposisi dinding cangkang


calcareous perforate, dinding cangkang non-corticated (ornamented
wall), sutura tegak lurus dengan kamar, jumlah apertur lebih dari
satu yaitu apertur primer dan sekunder, aperture primer
interiomarginal, umbikulus relative kecil, umumnya terdapat 3
kamar terakhir pada akhir putaran, secara teratur dan pelahan-lahan
ukurannya bertambah; Umur N8 N9 (Postuma, 1971)

Globigerina seminulina (SCHWAGER)

Plate 57 no. 11

Cangkang trochospiral rendah, biconvex asimetris, sisi equatorial


lobulate, sisi axial membulat, dinding berlubang dan permukaan
berduri, kamar spherical tersusun oleh tiga setengah putaran
cangkang dengan 3 kamar pada putaran terakhir ukurannya
bertambah dengan cepat, kamar terakhir tertekan kearah lateral-
auxing, sutura pada sisi spiral agak melengkung, pada sisi umbilicus
radial, aperture primer interiomarginal umbilical, low -medium
arched, pada kamar terakhir terletak aperture tambahan pada
sutura.

Foraminifera Bentonik Umur: N8-N19 (Postuma, 1971)

Bolivinellina translucens (Phleger and F.L. Parker)


Plate 57 no. 25

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous hyaline. Apertur terminal, radial, sutura membagi
menjadi dua susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).

Kedalaman : 91.40 m (Loeblich and Tappan, 1994)


Bolivinellina translucens (Phleger and F.L. Parker)
Plate 57 no. 26

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous hyaline. Apertur terminal, radial, sutura membagi
menjadi dua susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).

Kedalaman : 86.87 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Bolivina earaldi Parr


Plate 57 no. 27

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous. Apertur terminal, radial, sutura tegak dan membagi
menjadi dua susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).

Kedalaman ; 41.25 m (Barker, 1960)

Heterolepa subhaidingeri Parr


Plate 57 no. 28

Cangkang biserial tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous. Apertur terminal, radial, sutura membagi menjadi dua
susunan kamar. Ornamentasi halus (smooth).

Kedalaman : 43.89 m (loeblich and Tappan, 1994)


Hoglidina elegans DOrbigny
Plate 57 no. 29

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial. Cangkang terputar


evolute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura tegak dan jelas.
Ornementasi permukaan cangkang halus (smooth), memiliki keel.

Kedalaman : 68.75 m (Barker, 1960)

Ammonia convexa (Collins)

Plate 57 no. 30
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyaline. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura rebah dan tidak terlalu jelas.

Kedalaman : 79.25 m ( Loeblich and Tappan, 1994)

Pararotalia calcariformata Mc Culloh

Plate 57 no. 32
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura melengkung dan menekan
dalam. Ornamentasi permukaan halus (smooth) serta memiliki keel.
Kedalaman : 73.12 m (Loblich and Tappan, 1994)
Hoglidina elegans DOrbigny
Plate 57 no. 33

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial. Cangkang terputar


evolute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura tegak dan jelas.
Ornementasi permukaan cangkang halus (smooth), memiliki keel.

Kedalaman : 68.75 m (Barker, 1960)

Ammonia tepida (Cushman)


Plate 57 no. 34

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute..


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Kamar melingkar simetris. Apertur interiomarginal
ke bagian umbilicus. Sutura tegak.

Kedalaman : 35.05 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Pseudoeponides japanicus Uchio


Plate 57 no. 5

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute..


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous.. Apertur interiomarginal ke bagian umbilicus. Sutura
tegak, menekan dan dalam.

Kedalaman : 95.06 m (Loeblich and Tappan, 1994)


Heterolepa praecincta (Karrer)
Plate 57 no. 36
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face. Ornamentasi
permukaan halus (smooth).
Kedalaman : 191.94 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Heterolepa subhaidingeri Parr


Plate 57 no. 37
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face pada bagian
kamar terakhir. Sutura oblique. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Kedalaman : 74.68 m (Loeblich and Tappan, 1994)

Heterolepa inagawaensis (Matsunaga)

Plate 57 no. 38

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura miring/rebah, ornamentasi
permukaan halus (smooth).

Kedalaman : 95.06 m (Loeblich and Tappan, 1994)


Lenticulina submamilligera (Cushman)
Plate 57 no. 39
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar involute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura miring/rebah dan tidak
tegas, ornamentasi permukaan halus (smooth). Memiliki keel.

Kedalaman : 115 m (Barker, 1960)

Planulina wuellerstorfi (Schwaper)


Plate 57 no. 39
Cangkang planispiral,evolute, susunan kamar polythalamus.
Komposisi dinding cangkang calcareous hylinee. Apertural face.
Sutura miring dan menekan. Ornamentasi halus (smooth).
Kedalaman : 151.25 m (Barker, 1960)

7. Satuan Batupasir
2.1 Batupair Bagian Bawah Stasiun 16

Globigerinoides subquadratus BRONNIMAN


Plate 16 no. 1
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall),
jumlah apertur lebih dari satu yaitu apertur primer dan sekunder,
letak apertur primer pada apertur face, letak apertur sekunder pada
sutura, letak apertur umbilikal, terdapat 3 kamar pada akhir putaran,
secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah, umbilikus
relatif besar;

Umur : N7 N13 (Postuma, 1971)


Sphaeroidinella subdeniscens (BLOW)
Plate 16 no. 2

Cangkang trochospiral, bagian kamar membulat, 3 kamar terlihat


pada putaran terakhir. Komposisi dinding cangkang calcareous,
apertur terletak pada sutura

Umur : N13 N 19 (Postuma, 1971)

Foraminifera Bentonik

Cibicides refulgens Montfort


Plate 16 no. 13
Cangkang planispiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous. Apertur pada posisi interiomarginal.
Sutura tidak terlihat jelas.
Kedalaman : 31.09 m (Loeblich and Tappan, 1994)
8. Satuan Batugamping
2.1 Batugamping Bagian Stasiun 11

Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR


Plate 11 no. 1

Cangkang trochospiral sangat rendah, equator periphery lobulate,


bagian tepi membundar, dinding cangkang berpori kasar, permukaan
halus, kamar membundar, subglobular, terdiri dari tiga putaran,
terdiri dari 5 putaran, pada putaran terakhir ukurannya bertambah.
Sutura pada sisi spiral berbentuk melengkung hingga radial,
umbilicus agak sempit. Aperture interiomarginal, umbilical,komposisi
dinding cangkang calcareous.

Umur N9-N14 (Postuma, 1971)

Orbulina universa (D ORBIGNY)

Plate 11 no. 2
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).

2.1 Batugamping Bagian Stasiun 14


Jaculella obtusa Brady
Plate 14 no. 1

Cangkang uniserial, tidak terputar, komposisi dinding cangkang


calcareous, sutura tidak jelas, aperture terminal, ornamentasi
punctate.

Kedalaman : 192.5 m ( Barker, 1960)

Hypermina cylindrica Parr

Plate 14 no. 2

Cangkang uniserial, tidak terputar, bentuk kamar memanjang dan


pada ujung kamar agak melengkung, komposisi dinding cangkang
calcareous, sutura tidak jelas, aperture terminal, ornamentasi
punctate.

Kedalaman : 35.75 m ( Barker, 1960)

9. Satuan Batulempung
3.1 Batulempung Stasiun 76
Globorotalia plesiotumida BLOW and BANNER
Plate 76 no. 2
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida;
Umur N17 N18 (Postuma, 1971).

3.2 Batulempung Stasiun 77

Globorotalia lenguaensis BOLLI


Plate 77 no. 2
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
hyaline, permukaan dindingnya halus, jumlah apertur satu yaitu
apertur primer, letak apertur extraumbilikal, mempunyai keel,
umumnya terdapat 5-6 kamar terakhir pada akhir putaran, secara
teratur dan dengan ukuran yang tetap, umur N14 N15 (Postuma,
1971).
Umur : N14-N15 (Postuma, 1971)

Globigerina riveroae BOLLI and BERMUNDEZ


Plate 77no. 3
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang tersusun atas
calcareous perforate, permukaan dindingnya non-corticate dan hispid
wall, jumlah apertur hanya satu yaitu apertur primer, letak apertur
umbilikal, umumnya terdapat 4 kamar terakhir pada akhir putaran,
umur N18 N19 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik
Stictogongylus vandiemensis Loeblich and Tappan, n.sp
Plate 74 no. 13

Cangkang globular, komposisi dinding cangkang calcareous


hyalin. Apertur terminal. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Kedalaman : 75.29 (Loeblich and Tappan, 1994)

Globigerinoides trilobus REUSS Plate 5 No.1

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globigerina seminulina SCHWAGER Plate 5 No.2

Cangkang trochospiral rendah, biconvex asimetris, sisi equatorial


lobulate, sisi axial membulat, dinding berlubang dan permukaan
berduri, kamar spherical tersusun oleh tiga setengah putaran
cangkang dengan 3 kamar pada putaran terakhir ukurannya
bertambah dengan cepat, kamar terakhir tertekan kearah lateral-
auxing, sutura pada sisi spiral agak melengkung, pada sisi umbilicus
radial, aperture primer interiomarginal umbilical, low -medium
arched, pada kamar terakhir terletak aperture tambahan pada
sutura.

Umur: N8-N19 (Postuma, 1971)


Orbulina universa DORBIGNY Plate 5 No.3

Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan


terakhir secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang
yang umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).

Globigerina cf venezuelana HEDBERG Plate 5 No.4

Cangkang trochospiral rendah hingga sedang. Komposisi dinding


cangkang gampingan, tebal, berpori, pemukaan halus. Kamar
spherical, kamar pada putaran terakhir tertekan, tersusun atas tiga
setengah putaran, empat kamar pada putaran terakhir, membesar
perlahan. Umbilicus sempit hingga luas, triangular. Aperture
interiomarginal, umbilical, dalam pada umbilicus. :Umur N.2 N.19
(Postuma, 1971).

Globorotalia margaritae BOLLI and BERMUDEZ Plate 5 No.5

Cangkang trochospiral rendah, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori kasar, kamar pertama terlihat ramping dan kasar.
Kamar membundar, terdiri atas 2,5 3 putaran, umumnya lima
sampai enam kamar yang diperlihatkan putaran terakhir, bagian
periphery memiliki keel yang tipis, kamar mengalami penambahan
ukuran yang sangat cepat. Sutura pada sisi spiral, umbilical pada sisi
radial tertekan. Apertur interiomarginal; Umur N18 (Postuma, 1971).
Foraminifera Bentonik

Planuria gemmata BRADY Plate 5 No.13

Cangkang sangat pipih, pada awal pertumbuhan involute planispiral,


selanjutnya sangat membuka dengan kamar-kamar tersusun lurus
dan tidak mencapai pusat putaran lagi; apertur bulat dengan hiasan
radier, periferal; hiasan berupa tonjolan-tonjolan berbentuk bulat
hingga agak lonjong yang tersebar disepanjang sutura.

Kedalaman : 207,26 meter

Dentalina subsulota CUSHMAN Plate 5 No.14

Cangkang polythalamus. Komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar cepat, sutura tegak, aperture terminal dengan leher
pendek, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 113 meter


Heterolepa subhaidingeri PARR Plate 5 No.15

Cangkang polythalamus, Komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang rotaloid, sutura melengkung, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 120 meter

Textularia tubulosa ZHENG Plate 5 No.16

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate, biserial, kamar menggembung, sutura
melengkung; apertur terminal, bulat sederhana. Ornamentasi
costae pada aperture.

Kedalaman : 131,62 meter

Lenticulina suborbicularis PARR Plate 5 No.17

Cangkang berbentuk cakram, bikonveks, kedua sisi simetris, periferi


menyudut dan dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas kamar-
kamar yang tersusun planispiral involut, putaran agak menutup;
sutura menonjol, melengkung; apertur berbentuk celah terletak
periferal dengan hiasan radiate

Kedalaman : 207,26 meter


Lenticulina suborbicularis PARR Plate 5 No.18

Cangkang berbentuk cakram, bikonveks, kedua sisi simetris, periferi


menyudut dan dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas kamar-
kamar yang tersusun planispiral involute, putaran agak menutup;
sutura menonjol, melengkung; apertur berbentuk celah terletak
periferal dengan hiasan radiate

Kedalaman : 207,26 meter

Nodogenerina lepidula SCHWAGER Plate 5 No.19

Cangkang polythalamus. Komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate, uniserial, kamar mengembung,
membesar cepat, sutura tegak, aperture terminal dengan leher
pendek, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 164,52 meter

Hoeglundina elegans DORBIGNY Plate 5 No.20

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, mengkellap, berpori halus, cangkang rotaloid, planoconvex.
Cangkang tersusun atas tiga hingga empat putaran, membesar
perlahan. Sutura tegak dan melengkung, aperture interiomarginal,
umbilical-extraumbilical, dengan bibir yang kecil, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 131,62 meter


Uvigerina schwageri BRADY Plate 5 No.21

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Cangkang bulat lonjong, kamar-kamar mengembang
tersusun triserial terputar, perbesaran cepat; hiasan berupa
pematang-pematang tinggi, menerus dari kamar putaran terdahulu
ke kamar putaran berikutnya, tidak terputus oleh sutura, bagian
atas kamar terakhir licin tanpa pematang; apertur terminal, leher
pendek, dikelilingi bibir tipis.

Kedalaman :146,24 meter

Amphicoryna scalaris BATSCH Plate 5 No.22

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar agak membulat,
tersusun atas tiga kamar; dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striate. Apertur terletak pada ujung kamar
terakhir dengan leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.

Kedalaman : 108,2 meter

Quinqueloculina bubnarensis McCULLOCH Plate 5 No.23

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


porselen, cangkang quinqueloquline, aperture terminal berbentuk
bulat sederhana, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 157,21 meter


Clavulina pacifica CUSHMAN Plate 5 No.24

Cangkang polythalamus, triangular. Komposisi dinding cangkang


aglutinin, cangkang elongate, biserial, sutura melengkung, aperture
terminal dengan leher pendek, ornamentasi Costae.

Kedalaman : 146,24 meter

Amphistegina papillosa SAIDOVA Plate 5 No.25

Cangkang monothalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang berbentuk bulat, pipih, terminal aperture,
ornamentasi smooth.

Kedalaman : 131,62 meter


Nodosaria radicula DERVIEUX Plate 5 No.26

Cangkang polythalamus. Komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate, uniserial, kamar mengembung,
membesar perlahan, sutura tegak, aperture terminal dengan leher
pendek, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 151 meter

11.2. Batupasir Bagian Tengah Stasiun 18

Orbulina universa DORBIGNY Plate 22 No.1

Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan


terakhir secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang
yang umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).
Orbulina bilobata DORBIGNY Plate 22 No.2

Cangkang bilobate, dinding berpori, kamar spherical, kamar terakhir


menutupi seluruh atau sebagian putaran kamar yang menyerupai
globigerina, bukaan sutura sekunder kecil dapat ditemukan
sepanjang sutura, aperture primer interiomarginal, umbilical pada
bentuk pertama menyerupai globigerina, pada bentuk dewasa
dilengkapi dengan sejumlah lubang-lubang kecil yang memenuhi
seluruh cangkang; Umur N9-N21 (Postuma, 1971).

Globigerinoides trilobus REUSS Plate 22 No.3

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).
Globigerinoides immaturus LEROY Plate 22 No.4

Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral


membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer;Umur : N.5 N.23 (Postuma, 1971).

Hastigerina aequilateralis BRADY Plate 22 No.5

Cangkang planispiral, pada tahap awal trochospiral sangat rendah,


kamar sub-globular agak saling melingkupi, berkisar tiga putaran,
pada putaran kamar terakhir terdapat empat sampai lima kamar,
sutura pada bagian umbilical radial dan tertekan, aperture
interiomarginal dan ekstra umbilical; Umur N14-N21 (Postuma,
1971).

Globorotalia menardii DORBIGNY Plate 22 No.6

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; Umur N13-N21 (Postuma, 1971).
Foraminifera Bentonik

Gyroidina pulisukensis SAIDOVA Plate 22 No.13

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, mengkellap, berpori halus, cangkang rotaloid, planoconvex.
Cangkang tersusun atas tiga hingga empat putaran, membesar
perlahan. Sutura tegak dan melengkung, aperture interiomarginal,
umbilical-extraumbilical, dengan bibir yang kecil, ornamentasi
smooth.

Kedalaman : 263,23 meter

Lenticulina submamiligera CUSHMAN Plate 22 No.14

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar involute.


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura miring/rebah dan tidak
tegas, ornamentasi permukaan halus (smooth), memiliki keel.

Kedalaman : 115 meter


Globocassidulina bisecta NOMURA Plate 22 No.15

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Cangkang besar terdiri dari beberapa kamar, agak globular,
periperi bulat dengan umbilikus tertutup. Kamar berbentuk globular
tersusun secara biserial; sutura dangkal, licin, kadang-kadang agak
tertekan. Dinding tebal, licin, berpori halus. Aperture dangkal,
lonjong, membentuk putaran miring dengan bibir kecil.

Kedalaman : 276,03 meter

Heterolepa ornanta CUSHMAN Plate 22 No.16

Kedalaman :
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Kedalaman : 274,20 meter

Pseudonodosaria comatula CUSHMAN Plate 22 No.17

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang elongate biserial, aperture memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae pada kamar bagian bawah.

Kedalaman : 177,32 meter


Clavulina pacifica CUSHMAN Plate 22 No.18

Cangkang polythalamus, triangular. Komposisi dinding cangkang


aglutinin, cangkang elongate, biserial, sutura melengkung, aperture
terminal dengan leher pendek, Ornamentasi Costae.

Kedalaman : 146,24 meter

11.3. Batupasir Bagian Atas Stasiun 19

Orbulina universa DORBIGNY Plate 23 No.1

Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan


terakhir secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang
yang umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal;Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).
Globigerinoides trilobus REUSS Plate 23 No.2

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globigerinoides sacculifer BRADY Plate 23 No.3

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, tiga
sampai empat kamar pada putaran terakhir, sutura pada posisi spiral
berbentuk melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal; Umur N7-N21 (Postuma, 1971)

Globoquadrina dehiscens CHAPMAN, PARR and COLLINS Plate 23 No.5

Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous


perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida; Umur
N17 N18 (Postuma, 1971).
Globorotalia margaritae BOLLI and BERMUDEZ Plate 23 No.7

Cangkang trochospiral rendah, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori kasar, kamar pertama terlihat ramping dan kasar.
Kamar membundar, terdiri atas 2,5 3 putaran, umumnya lima
sampai enam kamar yang diperlihatkan putaran terakhir, bagian
periphery memiliki keel yang tipis, kamar mengalami penambahan
ukuran yang sangat cepat. Sutura pada sisi spiral, umbilical pada sisi
radial tertekan. Apertur interiomarginal; Umur N18 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Heterolepa subhaidingeri PARR Plate 23 No.13

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face pada bagian
kamar terakhir. Sutura miring. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).

Kedalaman : 120 meter


Lenticulina suborbicularis PARR Plate 23 No.14

Cangkang berbentuk cakram, bikonveks, kedua sisi simetris, periferi


menyudut dan dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas kamar-
kamar yang tersusun planispiral involut, putaran agak menutup;
sutura menonjol, melengkung; apertur berbentuk celah terletak
periferal dengan hiasan radiate.

Kedalaman : 207,26 m

Euvigerina peregrina CUSHMAN Plate 23 No.15

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Cangkang bulat lonjong, kamar-kamar mengembang
tersusun triserial terputar, perbesaran cepat; hiasan berupa
pematang-pematang tinggi, menerus dari kamar putaran terdahulu
ke kamar putaran berikutnya, tidak terputus oleh sutura, bagian
atas kamar terakhir licin tanpa pematang; apertur terminal, leher
pendek, dikelilingi bibir tipis.

Kedalaman 214,5 m

12. Satuan batulempung

12.1. Batulempung Bagian Bawah Stasiun 8

Globigerinoides sacculifer BRADY Plate 10 No.1

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, tiga
sampai empat kamar pada putaran terakhir, sutura pada posisi spiral
berbentuk melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal; Umur N7-N21 (Postuma, 1971)
Globigerinoides immaturus LEROY Plate 10 No.2

Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral


membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer;Umur : N.5 N.23 (Postuma, 1971).

Orbulina universa DORBIGNY Plate 10 No.3

Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan


terakhir secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang
yang umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal;Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).
Globigerinoides trilobus REUSS Plate 10 No.4

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globorotalia menardii DORBIGNY Plate 10 No.5

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; Umur N13-N21 (Postuma, 1971).

Sphaeroidinella subdehiscens BLOW Plate 10 No.6

Cangkang trochospiral, bagian kamar membulat, 3 kamar terlihat


pada putaran terakhir. Komposisi dinding cangkang calcareous,
apertur terletak pada sutura.

Umur : N13 N 19 (Postuma, 1971)


Globigerina seminulina SCHWAGER Plate 10 No.7
Cangkang trochospiral rendah, biconvex asimetris, sisi equatorial
lobulate, sisi axial membulat, dinding berlubang dan permukaan
berduri, kamar spherical tersusun oleh tiga setengah putaran
cangkang dengan 3 kamar pada putaran terakhir ukurannya
bertambah dengan cepat, kamar terakhir tertekan kearah lateral-
auxing, sutura pada sisi spiral agak melengkung, pada sisi umbilicus
radial, aperture primer interiomarginal umbilical, low -medium
arched, pada kamar terakhir terletak aperture tambahan pada
sutura.

Umur: N8-N19 (Postuma, 1971)

Globigerinoides conglobatus BRADY Plate 10 No.8


Cangkang trochospiral sedang, subglobular sampai subquadrate,
komposisi dinding cangkang gampingan, dinding berpori kasar,
permukaan tebal berlubang jelas. Kamar pada tahapan awal
subspherical, kemudian tertekan kuat, berkisar empat putaran,
dengan tiga hingga tiga setengah kamar pada putaran terakhir
membesar perlahan. Sutura pada sisi spiral tidak jelas, pada sisi
umbilical hampir radial, tertekan. Umbilical sempit hingga hampir
tertutup, dalam. Aperture primer interiomarginal. Aperture
sekunder pada sisi spiral, juga dengan apertural rim. Ornamentasi
spinose.

Umur : N.18 N.23

Foraminifera Bentonik
Nodosaria radicula DERVIEUX Plate 10 No.13

Cangkang polythalamus. Komposisi dinding cangkang calcareouse


hyaline, cangkang elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar perlahan, sutura tegak, aperture terminal dengan leher
pendek, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 151 meter

Nodogenerina lepidula SCHWAGER Plate 10 No.14

Cangkang polythalamus. Komposisi dinding cangkang calcareouse


hyaline, cangkang elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar cepat, sutura tegak, aperture terminal dengan leher
pendek, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 164,52 meter

Lenticulina suborbicularis PARR Plate 10 No.15

Cangkang berbentuk cakram, bikonveks, kedua sisi simetris, periferi


menyudut dan dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas kamar-
kamar yang tersusun planispiral involut, putaran agak menutup;
sutura menonjol, melengkung; apertur berbentuk celah terletak
periferal dengan hiasan radiate

Kedalaman : 207,26 meter


Siphonina tubulosa CUSHMAN Plate 10 No.16

Cangkang berbentuk cakram pipih, trochospiral sangat rendah,


terdapat kell. Komposisi dinding cangkang calcareouse hyaline,
tersusun atas tiga putaran, 8-12 kamar pada putaran terakhir, sutura
melengkung dan mengkait ke arah belakang; apertur berbentuk
bulan sabit pada dasar muka apertur, periferal. Ornamentasi limbate
suture.

Kedalaman : 99,06 meter

Uvigerina schwageri BRADY Plate 10 No.17

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang elongate, triserial, aperture terminal, bulat dengan leher
bibir, ornamentasi spines.

Kedalaman : 146, 24 meter

Planullina wuellerstorfi SCHWAGER Plate 10 No.18

Cangkang planispiral, evolute, uniserial terputar. Komposisi dinding


cangkang calcareous hyline. apertural face. Sutura curve dan
menekan. Ornamentasi smooth.

Kedalaman : 151 meter


Lenticulina domantay McCULLOCH Plate 10 No.19

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar involute.


Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura miring/rebah dan tidak
tegas, ornamentasi permukaan halus (smooth). Memiliki keel.

Kedalaman : 146,24 meter

12.2. Batulempung Bagian Tengah Stasiun 40

Globorotalia tumida BRADY Plate 44 No.1

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada
kamar;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia menardii DORBIGNY Plate 44 No.2

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; Umur N13-N21 (Postuma, 1971).
Pulleniatina primalis BLOW and BANNER Plate 44 No.4

Cangkang trochospiral, berpori halus, permukaan halus. Cangkang


subspherical, bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan ukuran sedang kecuali pada
kamar terakhir, yang membesar secara tiba-tiba. Umbilicus tertutupi
oleh kamar terakhir. Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin;Umur : N.17 N.23
Postuma, 1971).

Globigerinoides trilobus REUSS Plate 44 No.5

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah;Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Orbulina universa DORBIGNY Plate 44 No.6

Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan


terakhir secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang
yang umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).
Globigerinoides sacculifer BRADY Plate 44 No.7

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, tiga
sampai empat kamar pada putaran terakhir, sutura pada posisi spiral
berbentuk melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal; Umur N7-N21 (Postuma, 1971)

Globoquadrina altispira CUSHMAN and JARVIS Plate 44 No.8

Cangkang trochospiral menengah sampai tinggi, equatorial periphery


lobulate, dinding berpori kasar, kamar pada bagian berikutnya
spherical, dimana kamar terakhir tertekan kuat secara lateral,
tersusun oleh tiga setengah sampai empat putaran cangkang, empat
sampai lima kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya,
sutura pada sisi spiral curved sampai radial, umbilicus lebar dan
dalam, aperture interiomarginal, muka apertur tipis dan terlihat
jelas; Umur N6-N19 (Postuma, 1971).

Globigerinoides conglobatus BRADY Plate 44 No.9


Cangkang trochospiral sedang, subglobular sampai subquadrate,
komposisi dinding cangkang gampingan, dinding berpori kasar,
permukaan tebal berlubang jelas. Kamar pada tahapan awal
subspherical, kemudian tertekan kuat, berkisar empat putaran,
dengan tiga hingga tiga setengah kamar pada putaran terakhir
membesar perlahan. Sutura pada sisi spiral tidak jelas, pada sisi
umbilical hampir radial, tertekan. Umbilical sempit hingga hampir
tertutup, dalam. Aperture primer interiomarginal. Aperture
sekunder pada sisi spiral, juga dengan apertural rim. Ornamentasi
spinose.

Umur : N.18 N.23


Globorotalia tumida BRADY Plate 44 No.10

Cangkang trochospiral rendah, tertekan, dengan kell masif.


Komposisi dinding cangkang gampingan, cangkang berpori halus,
tebal. Kamar tertekan, tersusun atas tiga putaran, dengan enam
kamar pada putaran terakhir, membesar perlahan. Umbilicus sempit
dan dalam. Aperture interiomarginal, extraumbilical-umbilical, bibir
tebal.

Umur : N.18 N.23

Sphaeroidinella subdehiscens BLOW Plate 44 No.11

Cangkang trochospiral, bagian kamar membulat, 3 kamar terlihat


pada putaran terakhir. Komposisi dinding cangkang calcareous,
apertur terletak pada sutura.

Umur : N13 N 19 (Postuma, 1971)

Foraminifera Bentonik
Uvigerina schwageri BRADY Plate 44 No.17

Cangkang bulat lonjong, kamar-kamar mengembang tersusun


triserial terputar, perbesaran cepat; hiasan berupa pematang-
pematang tinggi, menerus dari kamar putaran terdahulu ke kamar
putaran berikutnya, tidak terputus oleh sutura, bagian atas kamar
terakhir licin tanpa pematang; apertur terminal, leher pendek,
dikelilingi bibir tipis.

Kedalaman : 146,24 meter

Astacolus crepidulus FICHTEL and MOLL Plate 44 No.18

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Cangkang berbentuk lonjong dengan beberapa kamar yang
terlihat jelas serta sutura agak melengkung dan membentuk
galengan (ridge), tersusun atas kamar-kamar yang tersusun secara
uniserial, apertur terletak di ujung kamar terakhir yang meruncing
dan terdapat leher kecil.

Kedalaman : 159 meter

Planularia perculta McCULLOCH Plate 44 No.19

Cangkang sangat pipih, pada awal pertumbuhan involute planispiral,


selanjutnya sangat membuka dengan kamar-kamar tersusun lurus
dan tidak mencapai pusat putaran lagi; apertur bulat dengan hiasan
radier, periferal; hiasan berupa tonjolan-tonjolan berbentuk bulat
hingga agak lonjong yang tersebar disepanjang sutura.

Kedalaman : 191,94 meter


Nodogenerina lepidula SCHWAGER Plate 44 No.20

Cangkang polythalamus. Komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar cepat, sutura tegak, aperture terminal dengan leher
pendek, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 164,52 meter

Planulina bradii TOLMACHOFF Plate 44 No.22

Cangkang berbentuk cakram pipih, trochospiral sangat rendah,


terdapat kell. Komposisi dinding cangkang calcareouse hyaline,
tersusun atas tiga putaran, 8-12 kamar pada putaran terakhir, sutura
melengkung dan mengkait ke arah belakang; apertur berbentuk
bulan sabit pada dasar muka apertur, periferal. Ornamentasi limbate
suture.

Kedalaman : 115,5 meter


Siphonina bradyana CUSHMAN Plate 44 No.23

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang planispiral involute, sutura melengkung, aperture cribrate
pada peripheral, ornamentasi limbate suture dan inflated.

Kedalaman : 314, 42 meter

Textularia tubulosa ZHENG Plate 44 No.24

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate, biserial, kamar menggembung, sutura
melengkung; apertur terminal, bulat sederhana. Ornamentasi
costae pada aperture.

Kedalaman : 131,62 meter

Cibicides margaritiferus BRADY Plate 44 No.25

Cangkang planispiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous. Apertur pada posisi interiomarginal.
Sutura tidak terlihat jelas.

Kedalaman : 55 meter
12.3. Batulempung Bagian Atas Stasiun 2

Globigerinoides sacculifer BRADY Plate 2 No.1

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, tiga
sampai empat kamar pada putaran terakhir, sutura pada posisi spiral
berbentuk melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal; Umur N7-N21 (Postuma, 1971)

Globigerinoides trilobus REUSS Plate 2 No.2

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).
Globigerinoides ruber DORBIGNY Plate 2 No.3

Cangkang trochospiral, biconveks, equatorial peripheral membulat,


dinding berpori, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran, 3 4
kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara medium,
sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus menyempit,
apertur utama interiormarginal; Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia menardii DORBIGNY Plate 2 No.5

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; Umur N13-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia menardii DORBIGNY Plate 2 No.6

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; Umur N13-N21 (Postuma, 1971).
Globorotalia tumida BRADY Plate 2 No.7

Cangkang trochospiral rendah, tertekan, dengan kell masif.


Komposisi dinding cangkang gampingan, cangkang berpori halus,
tebal. Kamar tertekan, tersusun atas tiga putaran, dengan enam
kamar pada putaran terakhir, membesar perlahan. Umbilicus sempit
dan dalam. Aperture interiomarginal, extraumbilical-umbilical, bibir
tebal.

Umur : N.18 N.23

Globorotalia tumida BRADY Plate 2 No.8

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globoquadrina altispira CUSHMAN and JARVIS Plate 2 No.10

Cangkang trochospiral menengah sampai tinggi, equatorial periphery


lobulate, dinding berpori kasar, kamar pada bagian berikutnya
spherical, dimana kamar terakhir tertekan kuat secara lateral,
tersusun oleh tiga setengah sampai empat putaran cangkang, empat
sampai lima kamar pada putaran terakhir bertambah ukurannya,
sutura pada sisi spiral curved sampai radial, umbilicus lebar dan
dalam, aperture interiomarginal, muka apertur tipis dan terlihat
jelas; Umur N6-N19 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Heterolepa subhaidingeri PARR Plate 2 No.13

Cangkang polythalamus, Komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang rotaloid, sutura melengkung, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 120 meter

Lenticulina calcar LINNE Plate 2 No.16

Cangkang berbentuk cakram, bikonveks, kedua sisi simetris, periferi


menyudut dan dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas kamar-
kamar yang tersusun planispiral involut, putaran agak menutup;
sutura melengkung; apertur berbentuk celah

Kedalaman : 177,32 meter

13. Satuan batulempung menyerpih


13.1. Batulempung menyerpih Bagian Bawah Stasiun 31

Globigerinoides sacculifer BRADY Plate 35 No.1

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, tiga
sampai empat kamar pada putaran terakhir, sutura pada posisi spiral
berbentuk melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal; Umur N7-N21 (Postuma, 1971)

Globorotalia tumida BRADY Plate 35 No.2

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kamar.
Umur N18-N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia menardii D ORBIGNY Plate 35 No.3

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; Umur N13-N21 (Postuma, 1971).
Orbulina universa DORBIGNY Plate 35 No.5

Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan


terakhir secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang
yang umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia multicamerata CUSHMAN and JARVIS Plate 35 No.6

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, tujuh
sampai delapan kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kama; Umur N18-
N20 (Postuma, 1971).
Globigerinoides immaturus LEROY Plate 35 No.8
Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral
membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer.; Umur N5 N23

Umur N9 N23 (Postuma, 1971).

Globigerinoides trilobus REUSS Plate 35 No.9

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).
Globigerina seminulina SCHWAGER Plate 35 No.11

Cangkang trochospiral rendah, biconvex asimetris, sisi equatorial


lobulate, sisi axial membulat, dinding berlubang dan permukaan
berduri, kamar spherical tersusun oleh tiga setengah putaran
cangkang dengan 3 kamar pada putaran terakhir ukurannya
bertambah dengan cepat, kamar terakhir tertekan kearah lateral-
auxing, sutura pada sisi spiral agak melengkung, pada sisi umbilicus
radial, aperture primer interiomarginal umbilical, low -medium
arched, pada kamar terakhir terletak aperture tambahan pada
sutura.

Umur: N8-N19 (Postuma, 1971)

Globorotalia tosaensis TAKAYANAGI and SAITO Plate 35 No. 13

Cangkang trochospiral sangat rendah. Komposisi dinding cangkang


gampingan, cangkang berpori halus. Kamar menggembung
tanggung, tertekan, tersusun atas tiga hingga tiga setengah putaran,
dengan empat hingga lima kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan cepat. Umbilicus sempit hingga lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical, dibatasi bagian atas oleh
bibir rendah. Rugose;Umur : N.19 N.22

Foraminifera Bentonik
Heterolepa subhaidingeri PARR Plate 35 No.14

Cangkang polythalamus, Komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang rotaloid, sutura melengkung, aperture slit like pada
apertural face, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 120 meter

Uvigerina peregrina CUSHMAN Plate 35 No.15


Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous
hyaline. Cangkang bulat lonjong, kamar-kamar mengembang
tersusun triserial terputar, perbesaran cepat; hiasan berupa
pematang-pematang tinggi, menerus dari kamar putaran terdahulu
ke kamar putaran berikutnya, tidak terputus oleh sutura, bagian
atas kamar terakhir licin tanpa pematang; apertur terminal, leher
pendek, dikelilingi bibir tipis.

Kedalaman : 214,5 meter

Cibicides margaritiferus BRADY Plate 35 No.16

Cangkang planispiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous. Apertur pada posisi interiomarginal.
Sutura tidak terlihat jelas.

Kedalaman : 55 meter
Planularia californica GALLOWAY and WISSLER Plate 35 No.17

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Cangkang berbentuk lonjong dengan beberapa kamar yang
terlihat jelas serta sutura agak melengkung dan membentuk
galengan (ridge), tersusun atas kamar-kamar yang tersusun secara
uniserial, apertur terletak di ujung kamar terakhir yang meruncing
dan terdapat leher kecil.

Kedalaman : 207,26 meter

13.2. Batulempung menyerpih Bagian Tengah Stasiun 49

Globigerinoides immaturus LEROY Plate 53 No.1

Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral


membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer. Umur N5 N23 (Postuma, 1971).
Globigerinoides trilobus REUSS Plate 53 No.2

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).

Globigerinoides ruber DORBIGNY Plate 53 No.4

Cangkang trochospiral, biconveks, equatorial peripheral membulat,


dinding berpori, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran, 3 4
kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara medium,
sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus menyempit,
apertur utama interiormarginal; Umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globigerina seminulina SCHWAGER Plate 53 No.5
Cangkang trochospiral rendah, biconvex asimetris, sisi equatorial
lobulate, sisi axial membulat, dinding berlubang dan permukaan
berduri, kamar spherical tersusun oleh tiga setengah putaran
cangkang dengan 3 kamar pada putaran terakhir ukurannya
bertambah dengan cepat, kamar terakhir tertekan kearah lateral-
auxing, sutura pada sisi spiral agak melengkung, pada sisi umbilicus
radial, aperture primer interiomarginal umbilical, low -medium
arched, pada kamar terakhir terletak aperture tambahan pada
sutura.

Umur: N8-N19 (Postuma, 1971)

Orbulina universa DORBIGNY Plate 53 No.6

Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan


terakhir secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang
yang umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).

Globigerinoides sacculifer BRADY Plate 53 No.8

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, tiga
sampai empat kamar pada putaran terakhir, sutura pada posisi spiral
berbentuk melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal; Umur N7-N21 (Postuma, 1971)
Globorotalia menardii DORBIGNY Plate 53 No.9

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; Umur N13-N21 (Postuma, 1971).

Foraminifera Bentonik

Uvigerina peregrina CUSHMAN Plate 53 No.13

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang elongate, triserial, aperture terminal, bulat dengan leher
bibir, ornamentasi spines.

Kedalaman : 214,5 meter


Neolenticulina peregrina SCHWAGER Plate 53 No.14

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,


cangkang lonjong pipih, aperture terminal berbentuk bulat
sederhana, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 314,42 meter

13.3. Batulempung menyerpih Bagian Atas Stasiun 45

Globorotalia tumida BRADY Plate 49 No.1

Cangkang trochospiral rendah, tertekan, dengan kell masif.


Komposisi dinding cangkang gampingan, cangkang berpori halus,
tebal. Kamar tertekan, tersusun atas tiga putaran, dengan enam
kamar pada putaran terakhir, membesar perlahan. Umbilicus sempit
dan dalam. Aperture interiomarginal, extraumbilical-umbilical, bibir
tebal.

Umur : N.18 N.23

Globorotalia menardii DORBIGNY Plate 49 No.2

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, dinding cangkang berpori, kamar menekan dengan kuat, terdiri
dari tiga putaran, lima sampai tujuh kamar pada putaran terakhir,
sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah, letaknya tinggi,
umbilical tertekan, umbilicus hampir lebar, aperture interiomarginal,
ekstraumbilical sampai umbilical; Umur N13-N21 (Postuma, 1971).
Orbulina universa D ORBIGNY Plate 49 No.3

Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan


terakhir secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang
yang umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).

Globorotalia tumida BRADY Plate 49 No.5

Cangkang trochospiral rendah, biconvex, periphery membundar,


kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, lima kamar
pada putaran terakhir, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung
rendah, memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada
kamar;Umur N18-N21 (Postuma, 1971).
Globigerinoides immaturus LEROY Plate 49 No.7
Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama, equatorial peripheral
membulat, sumbu pheriperal melingkar lebar, dinding berpori,
permukaannya berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5 putaran,
3 4 kamar pada putaran terakhir ukurannya bertambah secara
medium, sutura pada sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal, umbilical dengan busur
rendahmedium dibatasi oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang berlawanan
dengan apertur primer;Umur : N.5 N.23 (Postuma, 1971).

Globigerina seminulina SCHWAGER Plate 49 No.8


Cangkang trochospiral rendah, biconvex asimetris, sisi equatorial
lobulate, sisi axial membulat, dinding berlubang dan permukaan
berduri, kamar spherical tersusun oleh tiga setengah putaran
cangkang dengan 3 kamar pada putaran terakhir ukurannya
bertambah dengan cepat, kamar terakhir tertekan kearah lateral-
auxing, sutura pada sisi spiral agak melengkung, pada sisi umbilicus
radial, aperture primer interiomarginal umbilical, low-medium
arched, pada kamar terakhir terletak aperture tambahan pada
sutura.

Umur: N8-N19 (Postuma, 1971)

Pulleniatina primalis BANNER and BLOW Plate 49 No.11

Cangkang trochospiral, berpori halus, permukaan halus. Cangkang


subspherical, bekisar sekitar tiga putaran, terdapat lima kamar pada
putaran terakhir, membesar dengan ukuran sedang kecuali pada
kamar terakhir, yang membesar secara tiba-tiba. Umbilicus tertutupi
oleh kamar terakhir. Aperture interiomarginal, extaumbilical-
umbilical, lebar, dibatasi oleh bibir hialin;Umur : N.17 N.23
Postuma, 1971).
Globigerinoides sacculifer BRADY Plate 49 No.12

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran, tiga
sampai empat kamar pada putaran terakhir, sutura pada posisi spiral
berbentuk melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal; Umur N7-N21 (Postuma, 1971)

Globigerinoides trilobus REUSS Plate 49 No.13

Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding


cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).
Globorotalia multicamerata CUSHMAN and JARVIS Plate 49 No.14

Cangkang trochospiral sangat rendah, biconvex, periphery memiliki


keel, kamar menekan dengan kuat, terdiri dari tiga putaran, tujuh
sampai delapan kamar pada putaran terakhir tumbuh secara tetap
ukurannya, sutura pada bagian dorsal spiral melengkung rendah,
memiliki umbilical yang tinggi dan menunjuk pada kama; Umur N18-
N20 (Postuma, 1971).

Globorotalia tosaensis TAKAYANAGI and SAITO Plate 49 No.15

Cangkang trochospiral sangat rendah. Komposisi dinding cangkang


gampingan, cangkang berpori halus. Kamar menggembung
tanggung, tertekan, tersusun atas tiga hingga tiga setengah putaran,
dengan empat hingga lima kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan cepat. Umbilicus sempit hingga lebar dan dalam. Aperture
interiomarginal, extraumbilical - umbilical, dibatasi bagian atas oleh
bibir rendah. Rugose;Umur : N.19 N.22
Foraminifera Bentonik

Heterolepa ornanta CUSHMAN Plate 49 No.16

Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian


periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.

Kedalaman : 274,20 meter

Cibicides margaritiferus BRADY Plate 49 No.17

Cangkang planispiral, uniformed, uniserial terputar evolute.


Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous. Apertur pada posisi interiomarginal.
Sutura tidak terlihat jelas.

Kedalaman : 55 meter
Nodogenerina lepidula SCHWAGER Plate 49 No. 18

Cangkang polythalamus. Komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar cepat, sutura tegak, aperture terminal dengan leher
pendek, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 164,52 meter

Laevidentalina bradyensis DARVIEUX Plate 49 No.19

Cangkang polythalamus. Komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline, cangkang elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar cepat, sutura tegak, aperture terminal dengan leher
pendek, ornamentasi smooth.

Kedalaman : 159,04 meter

Globocassidulina bisecta NOMURA Plate 49 No.20

Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous


hyaline. Cangkang besar terdiri dari beberapa kamar, agak globular,
periperi bulat dengan umbilikus tertutup. Kamar berbentuk globular
tersusun secara biserial; sutura dangkal, licin, kadang-kadang agak
tertekan. Dinding tebal, licin, berpori halus. Aperture dangkal,
lonjong, membentuk putaran miring dengan bibir kecil.

Kedalaman : 276,03 meter

Anda mungkin juga menyukai