Foraminifera bentonik
Kedalaman : 75,29 m.
Foraminifera Besar
1 Spiroclypeus sp.
Sayatan vertikal; berbentuk lensa;
terdapat pilar; mempunyai margin
yang tebal; kamar lateralnya
berukuran besar.
2 Red Algae
3 Amphistegina DORBIGNY
Perbesaran : 10 x 25
4 Operculina sp.
Sayatan horizontal; evolute; tersusun
atas tiga putaran; kamar pada putaran
terakhir tidak terlihat.
Umur : Td Resen.
5 Miogypsinoides sp.
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman : 75,29 m.
Foram Besar
2 Amphistegina DORBIGNY
Perbesaran : 10 x 25
3 Heterostegina sp.
Sayatan vertikal; tidak terdapat kamar
lateral; terdapat pilar pilar yang tidak
terlalu jelas; berbentuk lensa.
Umur : Tc Resen.
Lingkungan : 50 60 m. (shallow-
moderately deep open marine)
6 Myogipsina sp.
Sayatan vertikal, terdapat kamar lateral;
terdapat saluran vertikal hingga ke tepi; inti
terdapat pada bagian tepi.
7 Amphistegina sp.
Perbesaran : 10 x 25
8 Lepidocyclina sp.
Lingkungan : 50 60 m. (shallow-
moderately deep open marine)
Foraminifera Plangtonik
Foram Besar
1 Amphistegina DORBIGNY
Perbesaran : 10 x 25
2 Red Algae
Perbesaran : 10 x 25
3 Coral
Perbesaran : 10 x 25
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 71,63 m.
50. Ammonia tepida (CUSHMAN) Cangkang polythalamus, komposisi
dinding cangkang calcareous, cangkang
rotaloid, sutura tegak, aperture bulat pada
apertural face, ornamentasi smooth.
Kedalaman : 113,34 m.
Kedalaman : 71,29 m.
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman : 207,26 m.
Kedalaman : 50,4 m.
Kedalaman : 131,62 m.
Kedalaman : 131,62 m.
57. Glandulina suezensis Cangkang polythalamus, komposisi
(MCCULLOCH) dinding cangkang calcareous hyaline,
cangkang elongate, biserial, kamar
menggembung, sutura melengkung;
apertur terminal, bulat sederhana.
Ornamentasi costae pada aperture.
Kedalaman : 73,15 m.
Kedalaman : 53,34 m.
No. Stasiun : MU62
Lokasi / Koordinat : Desa Candimulyo / 6 45' 8.9" LS dan 111 32' 19.2" BT
Foraminifera Plangtonik
10. Globigerina riveroae (BOLLI & Cangkang trochospiral sedang hingga tinggi,
BERMUDEZ) komposisi dinding cangkang gampingan,
dinding berpori, permukaan berlubang. Kamar
hampir spherical, terdiri dari tiga hingga tiga
setengah putaran, dengan empat kamar pada
putaran terakhir membesar perlahan.
Umbilicus sangat lebar dan dalam, Aperture
interiomarginal, umbilical, sangat lebar,
hampir membulat, dibatasi oleh bibir tipis.
Aperture pada kamar kedua terakhir terlihat.
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 71,63 m.
Kedalaman :164,52 m.
Kedalaman : 38 m.
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman : 91,4 m.
Kedalaman : 78 m.
Kedalaman : 38,39 m.
Kedalaman : 146,24 m.
Kedalaman : 90 m.
56. Amphycorina scalaris (BATSCH) Cangkang polythalamus, komposisi
dinding cangkang calcareous hyaline.
Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar
agak membulat, tersusun atas tiga kamar;
dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striae. Apertur
terletak pada ujung kamar terakhir dengan
leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.
Kedalaman : 108,2 m.
Kedalaman : 131,62 m.
Kedalaman : 146,24 m.
Kedalaman : 95,06 m.
Kedalaman : 66,6 m.
No. Stasiun : MU41
Lokasi / Koordinat : Desa Gandrirejo / 6 44' 30.5" LS dan 111 33' 37.4" BT
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman : 207,26 m
Kedalaman : 473,45 m.
Kedalaman : 274,2 m.
Kedalaman : 319 m.
54. Globobulimina ovula Cangkang polythalamus, komposisi dinding
(DORBIGNY) cangkang calcareous hyaline, cangkang
elongate, triserial, kamar menggembung,
sutura melengkung; apertur terminal,
berbentuk koma dengan bibir dan gigi.
Ornamentasi smooth.
Kedalaman : 2528,12 m.
Kedalaman : 1782,3 m.
Kedalaman : 207,26 m.
Kedalaman : 250 m.
Kedalaman : 153,92 m.
Kedalaman : 810 m.
Kedalaman : 274,2 m.
No. Stasiun : MU8
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera Bentonik
Kedalaman : 108,2 m.
50. Planularia californica Cangkang polythalamus, komposisi dinding
(GALLOWAY & WISSLER) cangkang calcareous hyaline. Cangkang
berbentuk lonjong dengan beberapa kamar
yang terlihat jelas serta sutura agak
melengkung dan membentuk galengan
(ridge), tersusun atas kamar-kamar yang
tersusun secara uniserial, apertur terletak di
ujung kamar terakhir yang meruncing dan
terdapat leher kecil.
Kedalaman : 207,26 m.
Kedalaman : 146,24 m.
Kedalaman : 207,26 m
Kedalaman : 150 m
Kedalaman : 58,52 m
Kedalaman : 58,52 m
Kedalaman : 177,32 m
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman : 150 m.
Kedalaman : 45,45 m.
Lokasi / Koordinat : Kali Genuk / 6 43' 55" LS dan 111 30' 16.6" BT
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 207,26 m
50. Lenticulina calcar (LINNE) Cangkang berbentuk cakram, bikonveks,
kedua sisi simetris, periferi menyudut dan
dilengkapi dengan kell tipis, tersusun atas
kamar-kamar yang tersusun planispiral
involut, putaran agak menutup; sutura
melengkung; apertur berbentuk celah
terletak periferal dengan hiasan spines.
Kedalaman : 177,32 m
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman : 146,24 m.
Kedalaman : 55 m
Kedalaman : 113 m
Kedalaman : 207,26 m.
57. Cylindroclavulina bradyi Cangkang polythalamus. Komposisi dinding
(CUSHMAN) cangkang agglutinin, cangkang elongate,
uniserial, kamar menggembung, membesar
perlahan, sutura tegak, aperture terminal
dengan leher pendek, ornamentasi smooth.
Kedalaman : 207,26 m.
Kedalaman :164,52 m.
Kedalaman : 207,26 m.
60. Planulina wuellerstrofi Cangkang berbentuk cakram pipih,
(SCHWAGER) trochospiral sangat rendah, terdapat kell.
Komposisi dinding cangkang calcareouse
hyaline, tersusun atas tiga putaran, 8-12
kamar pada putaran terakhir, sutura
melengkung dan mengkait ke arah
belakang; apertur berbentuk bulan sabit
pada dasar muka apertur, periferal.
Ornamentasi limbate suture.
Kedalaman : 74 m.
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 150 m.
Kedalaman :
Kedalaman :
Kedalaman : 150 m
Kedalaman : 207,26 m
Kedalaman : 75,29 m.
Kedalaman : 91,40 m.
Kedalaman : 33,53 m.
Kedalaman : 130,45 m.
Kedalaman : 146,24 m.
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera Bentonik
Kedalaman : 108,2 m.
Kedalaman : 207,26 m.
51. Euvigerina SCHWAGERi Cangkang polythalamus, komposisi dinding
(BRADY) cangkang calcareous hyaline. Cangkang
bulat lonjong, kamar-kamar mengembang
tersusun triserial terputar, perbesaran cepat;
hiasan berupa pematang-pematang tinggi,
menerus dari kamar putaran terdahulu ke
kamar putaran berikutnya, tidak terputus
oleh sutura, bagian atas kamar terakhir licin
tanpa pematang; apertur terminal, leher
pendek, dikelilingi bibir tipis.
Kedalaman : 146,24 m.
Kedalaman : 207,26 m
Kedalaman : 150 m
Kedalaman :
Kedalaman :
Kedalaman : 177,32 m
Kedalaman : 150 m.
Kedalaman : 45,45 m.
No. Stasiun : MU5
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 150 m.
Kedalaman :
Kedalaman :
Kedalaman : 150 m
Kedalaman : 207,26 m
Kedalaman : 75,29 m.
55. Bolivinellina translucens Cangkang polythalamus, komposisi dinding
(PHLEGER & PARKER) cangkang calcareous, cangkang elongate
biserial, aperture memanjang loop-shaped,
ornamentasi costae.
Kedalaman : 91,40 m.
Kedalaman : 62,48 m.
Kedalaman : 130,45 m.
Kedalaman : 50,4 m.
Kedalaman : 146,24 m.
Lokasi / Koordinat : Kali Genuk / 6 43' 55" LS dan 111 30' 16.6" BT
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 177,32 m
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman : 146,24 m.
Kedalaman : 146,24 m.
Kedalaman :
Kedalaman : ? m.
56. Pseudonodosaria discreta (REUSS) Cangkang polythalamus. Komposisi dinding
cangkang calcareouse hyaline, cangkang
elongate, uniserial, kamar menggembung,
membesar perlahan, sutura tegak, aperture
terminal dengan leher pendek, ornamentasi
smooth.
Kedalaman : 207,26 m.
Kedalaman : 207,26 m.
Kedalaman :164,52 m.
Kedalaman : 207,26 m.
Kedalaman : 74 m.
No. Stasiun : MU41
Lokasi / Koordinat : Desa Gandrirejo / 6 44' 30.5" LS dan 111 33' 37.4" BT
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman : 207,26 m
Kedalaman : 473,45 m.
Kedalaman : 274,2 m.
Kedalaman : 319 m.
Kedalaman : 2528,12 m.
Kedalaman : 1782,3 m.
Kedalaman : 207,26 m.
Kedalaman : 250 m.
Kedalaman : 153,92 m.
Kedalaman : 810 m.
Lokasi / Koordinat : Kali Kempyong / 6 43' 13.8" LS dan 111 32' 48.4" BT
Foraminifera Plangtonik
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman : 90 m.
Kedalaman : 131,62 m.
No. Stasiun : MU62
Lokasi / Koordinat : Desa Candimulyo / 6 45' 8.9" LS dan 111 32' 19.2" BT
Foraminifera Plangtonik
10. Globigerina riveroae (BOLLI & Cangkang trochospiral sedang hingga tinggi,
BERMUDEZ) komposisi dinding cangkang gampingan,
dinding berpori, permukaan berlubang. Kamar
hampir spherical, terdiri dari tiga hingga tiga
setengah putaran, dengan empat kamar pada
putaran terakhir membesar perlahan.
Umbilicus sangat lebar dan dalam, Aperture
interiomarginal, umbilical, sangat lebar,
hampir membulat, dibatasi oleh bibir tipis.
Aperture pada kamar kedua terakhir terlihat.
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 71,63 m.
Kedalaman :164,52 m.
Kedalaman : 38 m.
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman : 91,4 m.
Kedalaman : 78 m.
Kedalaman : 38,39 m.
Kedalaman : 146,24 m.
Kedalaman : 90 m.
56. Amphycorina scalaris (BATSCH) Cangkang polythalamus, komposisi
dinding cangkang calcareous hyaline.
Kamar-kamar tersusun uniserial, kamar
agak membulat, tersusun atas tiga kamar;
dinding cangkang dihiasi oleh banyak
pematang halus atau striae. Apertur
terletak pada ujung kamar terakhir dengan
leher yang dihiasi oleh beberapa cincin.
Kedalaman : 108,2 m.
Kedalaman : 131,62 m.
Kedalaman : 146,24 m.
Kedalaman : 95,06 m.
Kedalaman : 66,6 m.
No. Stasiun : MU16
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 75,29 m.
Lokasi / Koordinat : Desa Bangunrejo / 6 46' 22" LS dan 111 30' 4.3" BT
Jenis Batuan : Batugamping Putih Kecoklatan
Foraminifera Plangtonik
Foraminifera bentonik
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman : 75,29 m.
1. Satuan Batupasir
Foraminifera Planktonik
Plate 91 no. 5
Globorotalia dutetrei
Plate 91 no. 7
Globoquadrina altispira CUSHMAN and JARVIS
Plate 91 no.8
Foraminifera Bentonik
Spiroluculina corrugata CUSHMAN and TODD
Plate 91 no. 13
Foraminifera Bentonik
Heterolepa ornanta
Plate 76 no.15
Quinqueloculina tropicdis
Plate 76 no.16
Bolivina nitida BRADY
Plate 76 no.17
Foraminifera Bentonik
Heterolepa subhaidingeri PARR
Plate 88 no 13
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.
Heterolepa ornanta
Plate 88 no 14
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.
Plate 30 no.4
Foraminifera Bentonik
Foraminifera Bentonik
Plate 28 no13
Nonion subturgidum CUSHMAN
Plate 28 no14
Foraminifera Bentonik
Plate 31 no.14
Heterolepa ornanta
Plate 31 no.15
Plate 31 no.16
Bolivinella translucent
Plate 31 no.21
Globoquadrina dehiscens
Plate 23 no.4
Foraminifera Bentonik
Pseudolingulina advena MC CULLOCH
Plate 23 no.13
Foraminifera Bentonik
Plate 49 no 27
Plate 49 no 28
Nummulites venosus FICHTEL and MOLL
Plate 49 no 29
Plate 49 no 30
Ammonia tepida
Plate 49 no 31
4.1. Batugamping kecoklatan Bagian Bawah Stasiun 43
Plate 43 no 1
Foraminifera Bentonik
Kedalaman :164,52 m.
Bolivinella translucent PLHEGER and F.L PARKER
Plate 43 no 15
Kedalaman : 91,40 m.
No. Sample : CS 4 B no 1
PLANGTONIK
No Sampel : CS 4 B no 2 A
No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi
PLANGTONIK
53 - 1 Pecah
5 Astrononion 18 Cangkang
stelligerum dOrbign, polythalamus,
Hypotype (USNM komposisi dinding
483317) from V-2-19, cangkang calcareous,
x 142 (p.158). 86,87 cangkang evolute,
m. western Timor Sea. sutura melengkung,
aperture crecentice
pada apertural face,
ornamentasi retral
processes.
6 Quinqueloculina 1 Cangkang
latidentella Leoblich polythalamus,
and Tappan, n. sp. komposisi dinding
Holotype (USNM cangkang calcareous
469998) from V-279 , porselen, cangkang
x 100 (p.49). 120,65 quinqueloquline,
m. from 48-50 in the aperture terminal
core, Bonaparte berbentuk bulat
Depression, central sederhana,
Timor Sea. ornamentasi smooth.
7 Quinqueloculina 1 Cangkang
vandiemeniensis polythalamus,
Leoblich and Tappan, komposisi dinding
n. sp. Holotype cangkang calcareous
(USNM 470003) from porselen, cangkang
V-353 , x 200 (p.51). quinqueloquline,
32,92 m. Van Diemen aperture terminal
Rise, eastern Timor berbentuk bulat
Sea. sederhana,
ornamentasi smooth.
11 Elphidiononion 1 Cangkang
poeyanum dOrbigny. polythalamus,
705,9 m, West Indie. komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, cangkang
planispiral involute,
sutura melengkung,
aperture crecentice
pada apertural face,
ornamentasi limbate
suture.
12 Cribrononion 1 Cangkang
oceanicus Cushman, polythalamus,
1933, tropical Pacific, komposisi dinding
inlet channels of cangkang calcareous,
coastal lagoons, open cangkang planispiral
estuaries. involute, sutura
melengkung, aperture
cribrate pada
peripheral,
ornamentasi limbate
suture.
14 Heterolepa 8 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471460) from V-69, x cangkang calcareous,
75 (p.163). 43,89 m. cangkang rotaloid,
between Beagle Gulf sutura melengkung,
and Bonaparte Gulf, aperture slit like pada
southeast Timor Sea. apertural face,
ornamentasi smooth.
17 Heterolepa 3 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471458) from V- 222, cangkang calcareous,
x 100 (p.163). 102,37 cangkang rotaloid,
m. western Timor Sea. sutura melengkung,
aperture slit like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.
22 Heterolepa 4 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471457) from V- 278, cangkang calcareous,
x 100 (p.163). 102,65 cangkang rotaloid,
m. central Bonaparte sutura melengkung,
Gulf , western Timor aperture slit like pada
sea. apertural face,
ornamentasi smooth.
24 Gyroidinoides 3 Cangkang
laevigatus dOrbigny. polythalamus,
X 80 komposisi dinding
cangkang calcareous
hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak,
aperture silt like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.
25 Discorbis sp Cushman 1 Cangkang
Cushman polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture
loop-shaped pada
apertural face,
ornamentasi smooth.
28 Heterolepa 6 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471459) from V- 205, cangkang calcareous,
x 100 (p.163). 72,68 cangkang rotaloid,
m. western Bonaparte sutura melengkung,
Gulf, southern Timor aperture slit like pada
sea. apertural face,
ornamentasi smooth.
29 Oridorsalis umbonatus 1 Cangkang
Reuss, x 80 polythalamus,
komposisi dinding
cangkang calcareous,
cangkang rotaloid,
sutura tegak, aperture
slit like pada apertural
face, ornamentasi
smooth dan berpori
halus.
31 Gyroidina 1 Cangkang
pulisukiensis Saidova, polythalamus,
Hypotype (USNM komposisi dinding
471469) from V-299, cangkang calcareous
x 200 (p.164). 263,23 hyaline, cangkang
m, northern margin of rotaloid, sutura
Timor Trough, melengkung, aperture
northeast Timor sea. silt like pada apertural
face, ornamentasi
smooth.
PLANGTONIK
51 Globigerinoides 1 Cangkang
cyclostomus Galloway, trochospiral, dinding
Hypotype (USNM gampingan, berpori
470756) from V-33, x besar. Terputar sekitar
200 (p.106). m. 3 putaran, tiga kamar
yang membulat pada
putaran terakhir.
Kamar berbentuk
bulat hingga lonjong,
membesar perlahan
tetapi padat
menjadikannya lebih
berbentuk segiempat.
Aperture primer
terletak pada sisi
umbilikus, bukaannya
lonjong kecil, kamar-
kamar tambahan pada
bagian dorsal terletak
pada perpotongan dari
putaran-putarannya
dan sutura antar
kamar.
No Sampel : CS 4 B no 2C
7 Pseudoeponides 2 Cangkang
japonicus Uchio, polythalamus,
Hypotype (USNM komposisi dinding
471497) from V-332, cangkang calcareous,
x 200 (p.156). 807,98 cangkang rotaloid,
m. easternmost Timor sutura tegak, aperture
sea. slit-like pada apertural
face, ornamentasi
smooth.
14 Gyroidinoides 2 Cangkang
girardanus Reuss var. polythalamus,
peramplus Cush e. komposisi dinding
stainf x 80. cangkang calcareous
hyaline, cangkang
rotaloid, sutura tegak,
aperture silt like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.
15 Heterolepa 1 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471460) from V-69, x cangkang calcareous,
75 (p.163). 43,89 m. cangkang rotaloid,
between Beagle Gulf sutura melengkung,
and Bonaparte Gulf, aperture slit like pada
southeast Timor Sea. apertural face,
ornamentasi smooth.
17 Heterolepa 2 Cangkang
subhaidingeri Parr, polythalamus,
Hypotype (USNM Komposisi dinding
471457) from V-278, cangkang calcareous,
x 100 (p.163). 120,65 cangkang rotaloid,
m. Bonaparte Gulf, sutura melengkung,
central Timor Sea. aperture slit like pada
apertural face,
ornamentasi smooth.
21 Laminononion 1 Cangkang
tumidum, Cushman polythalamus,
and Edward, Hypotype komposisi dinding
(USNM 471405) from cangkang calcareous
V-315, x 150 (p.159). hyaline, cangkang
276,03 m. northeast planispiral involute,
Timor Sea. sutura melengkung,
aperture crecentic
pada apertural face,
ornamentasi smooth
dan berpori halus.
24 Astrononion 3 Cangkang
stelligerum dOrbign, polythalamus,
Hypotype (USNM komposisi dinding
483317) from V-2-19, cangkang calcareous,
x 142 (p.158). 86,87 cangkang evolute,
m. western Timor Sea. sutura melengkung,
aperture crecentice
pada apertural face,
ornamentasi retral
processes.
26 Arenoparella 1 Cangkang
mexicana Kornfeld polythalamus,
komposisi dinding
cangkang arenaceous,
cangkang rotaliod,
sutura tegak, aperture
slit-like pada apertural
face, ornamentasi
smooth.
31 Paratrochammina 2 Cangkang
simplissima Cushman polythalamus,
and McCulloh, komposisi dinding
Hypotype (USNM cangkang arenaceous,
469622) from V-350, cangkang rotaloid,
x 200 (p.23). 31,09 m. sutura rebah, aperture
loop-shaped pada
dasar apertural face,
ornamentasi smooth.
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no. 3
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no. 4
No Plate : CS 4 B no. 5
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no. 6
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no.7
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no.8
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no. 9
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no. 10
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no. 11
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no.12
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no.13
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no.14
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no.15
No Plate : CS 4 B no.16
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no. 17
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no. 18
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no.19
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no. 20
PLANGTONIK
No Plate : CS 4 B no. 21
No Plate : CS 4 B no.22
No Plate : CS 3 no. 1
No. Nama Foraminifera Jml Deskripsi Foto
No Plate : CS 3 no.2
No Plate : CS 3 no.3
No Plate : CS 3 no.4
No Plate : CS 1 no.1
No Plate : CS 1 no.2
No Plate : CS 1 no.6
No Plate : CS 1 no.7
No Plate : CS 1 no.8
No Plate : CS 1 no.9
No Plate : CS 1 no.10
No Plate : CS 1 no.11
Foraminifera Bentonik
Kedalaman 314,42 m
Amphicoryna scalaris BATSCH
Plate 57 no.14
Kedalaman : 108,2 m.
Kedalaman 207,26 m
Bucella frigida CUSHMAN
Plate 57 no.16
Kedalaman 110 m
Kedalaman 207,26 m
Plate 12 no 2
Foraminifera Bentonik
Plate 49 no 25
Kedalaman 207,26 m
Amphicoryna scalaris BATSCH
Plate 49 no 26
Kedalaman : 108,2 m.
Plate 49 no 27
Kedalaman 418, 10 m
Kedalaman 157, 21 m
Nummulites venosus FICHTEL and MOLL
Plate 49 no 29
Kedalaman 131, 62 m
Plate 49 no 30
Kedalaman 93,27 m
Kedalaman 35,05 m
6. Satuan batulempung Kecoklatan
Foraminifera Bentonik
Kedalaman 120,65 m
Kedalaman 274,29 m
Neoponides bradyi LE CALVES
Plate 94 no 15
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.
Kedalaman 76,68 m
Kedalaman : 177,32 m
Foraminifera Planktonik
Plate 91 no. 5
Plate 91 no. 6
Foraminifera Bentonik
Kedalaman 292,48 m
Heterolepa subhaidingeri PARR
Plate 91 no. 14
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman 207,20 m
Kedalaman 273,63 m
6.3. Batulempung Karbonatan Bagian Bawah Stasiun 76
Plate 76 no.1
Foraminifera Bentonik
Kedalaman 102,37 m
Kedalaman 120,65 m
Heterolepa ornanta CUSHMAN
Plate 76 no.15
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.
Kedalaman 274,29 m
Plate 76 no.16
Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous
porselen, cangkang quinqueloquline, aperture terminal berbentuk
bulat sederhana, ornamentasi smooth.
Kedalaman 102,37 m
Kedalaman 310 m
7. Satuan batugamping Putih
Foraminifera Bentonik
Plate 43 no 13
Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous,
cangkang planispiral evolute, sutura melengkung, tersusun atas dua
putaran, dengan banyak kamar pada putaran terakhir, membesar
dengan cepat, aperture extraumbilical, silt-like, ornamentasi smooth.
Kedalaman 56 m
Plate 43 no 14
Kedalaman :164,52 m.
Bolivinella translucent PLHEGER and F.L PARKER
Plate 43 no 15
Kedalaman : 91,40 m.
Kedalaman : 159,04 m.
7.2. Batugamping Putih Bagian Tengah Stasiun 35
Kedalaman 35,05 m
Plate 35 no.14
Kedalaman 31,08 m
Neoponides bradyi LE CALVES
Plate 35 no.15
Kedalaman 120, 65 m
Kedalaman : 108,2 m.
7.3. Batugamping kecoklatan Bagian Bawah Stasiun 38
Plate 38 no.12
Plate 38 no. 14
Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi membundar, dinding
cangkang berpori, kamar spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus membentuk busur
yang rendah yang dibatasi bibir umbilicus rendah; Umur N7-N21
(Postuma, 1971).
Plate 38 no. 15
Plate 38 no 25
Kedalaman 157, 21 m
Kedalaman 271,27 m
Angulogerina angulosa WILLIAMSON
Plate 38 no. 27
Kedalaman 162,37 m
Kedalaman 86,87 m
Kedalaman : 108,2 m.
Lagena annellatrachia LOEBLICH and TAPPEN
Plate 38 no. 30
Kedalaman : 108,2 m.
8. Satuan batulempung
Plate 30 no.4
Kedalaman : 120,65 m.
Kedalaman 28,04 m
8.2. Batulempung Bagian Tengah Stasiun 28
Plate 28 no1
Plate 28 no13
Kedalaman : 108,2 m.
Kedalaman 130,45 m
Cassidelina complata EGGER
Plate 28 no15
Kedalaman 95,06 m
Kedalaman 35,05 m
Kedalaman : 207,26 m
8.3. Batulempung Karbonatan Bagian Bawah Stasiun 31
Plate 31 no1
Plate 31 no.3
Foraminifera Bentonik
Kedalaman 310 m
Pseudolingulina advena MC CULLOCH
Plate 31 no.14
Kedalaman 314,42 m
Plate 31 no.15
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.
Kedalaman 274,29 m
Plate 31 no.16
Kedalaman 207,26 m
Angulogerina angulosa WILIAMSON
Plate 31 no.17
Kedalaman 102,37 m
Plate 31 no 18
Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous
hyaline, cangkang rotaloid, sutura tegak, aperture bulat pada
apertural face, ornamentasi smooth.
Kedalaman 35,05 m
Plate 31 no19
Kedalaman : 108,2 m.
Gyroidina neosoldanii VAN MARLE
Plate 31 no.20
Kedalaman : 150 m
Plate 31 no.21
Cangkang polythalamus, komposisi dinding cangkang calcareous
hyaline, cangkang elongate biserial, aperture memanjang loop-
shaped, ornamentasi costae.
Kedalaman 92,40 m
Lenticulina / Robulus sp. Cangkang involute coil, sutura jelas, aperture berada
di ujung kamar terakhir dan seperti membentuk sudut.
Kamar kamar akhir membesar merata, sutura
menebal kearah periphery. Dinding hyaline dan
permukaan halus dan perforate kasar.
3
Cibicides praecintus KARRER Cangkang biconvex, sisi spiral evolute, dan sisi
umbilical lebih sedikit convex dari involute, kamar
trochospiral dengan tiga putaran. Cangkang berpori
halus, permukaan halus.
21
13
Globorotalia pseudomiocenica BOLLI & Cangkang trochospiral sangat rendah, sisi spiral
BERMUDEZ hampir datar, sisi umbilik sangat konveks, periphery
equator hampir circular pada kamar awal kemudian
lobulate. Axial periphery sangat tajam. Dinding
cangkang berpori halus. Kamar angular, 6 - 7 kamar
terakhir membesar perlahan. Sutura pada sisi umbilik
melengkung luas,
18
12
24
20
12
14
21
Globorotalia pseudomiocenica BOLLI & Kamar trochospiral sangat rendah, sisi spiral
BERMUDEZ hampir datar, sisi umbilik sangat konveks,
periphery equator hampir circular pada kamar awal
kemudian lobulate. Axial periphery sangat tajam.
Dinding cangkang berpori halus. Kamar angular, 6
- 7 kamar terakhir membesar perlahan.
28
Globorotalia merotumida BANNER & Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex unik,
BLOW tertekan. Peripheral equator sedikit lobulate,
peripheral axial lancip dengan keel. Dinding
berpori halus, hampir seluruh bagian permukaan
halus, namun granule berkembang pada area di
30 kamar kamar yang menghadap langsung pada
aperture. Kamar tertekan, tersusun dari tiga
putaran, 5 6 kamar membesar teratur.
Discopulvinulina bertheloti CUSHMAN Kamar terputar dan membesar teratur pada putaran
terakhir. Sutura pada sisi umbilik melengkung
kuat.
16
Pulleniatina obliquiloculata PARKER & Morfologi dinding test hyaline, bentuk test
JONES pherical, bentuk kamar, globural, susunan kamar
trochospiral. Aperture terbuka memanjang dari
umbilicus ke arah dorsal dan terletak di dasar
aperture-face
Globigerinoides obliquus extremus BOLLI & Cangkang trochospiral, sisi equatorial lobulate
BERMUDEZ jelas tampak sumbu membulat. Dinding cangkang
berpori. Tersusun atas empat putaran dengan
pertambahan ukuran semakin cepat. Sutura agak
melengkung pada sisi spiral. Aperture
interomarginal.
10
11
19
Globoquadrina dehiscens CHAPMAN,PARR Cangkang trochospiral rendah, sisi spiral datar, sisi
& COLLINS umbilical terconvex kuat, periphery equator agak
lobulate, subquadrate. Axial periphery membundar
luas. Kamar awal spherical, kamar kamar terakhir
tertekan kuat secara lateral dengan subrounded
angular shoulder.
23
32
Globorotalia merotumida BANNER & Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex unik,
BLOW tertekan. Peripheral equator sedikit lobulate,
peripheral axial lancip dengan keel. Dinding
berpori halus, hampir seluruh bagian permukaan
halus, namun granule berkembang pada area di
kamar kamar yang menghadap langsung pada
aperture. Kamar tertekan, tersusun dari tiga
putaran, 5 6 kamar membesar teratur. Sutura
33 pada sisi spiral melengkung, tertekan. Pada sisi
umbilik radial sampai sedikit melengkung, tertekan
pendek.
10
16
23
33
42
Globorotalia merotumida BANNER & Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex unik,
BLOW tertekan. Peripheral equator sedikit lobulate,
peripheral axial lancip dengan keel. Dinding
berpori halus, hampir seluruh bagian permukaan
halus, namun granule berkembang pada area di
kamar kamar yang menghadap langsung pada
aperture. Kamar tertekan, tersusun dari tiga
18 putaran, 5 6 kamar membesar teratur. Sutura
pada sisi spiral melengkung, tertekan. Pada sisi
umbilik radial sampai sedikit melengkung,
tertekan pendek.
20
27
Globoquadrina dehiscens CHAPMAN,PARR, Cangkang trochospiral rendah, sisi spiral datar, sisi
COLLINS umbilical terconvex kuat, periphery equator agak
lobulate, subquadrate. Axial periphery membundar
luas. Kamar awak spherical, kamar kamar terakhir
tertekan kuat secara lateral dengan subrounded
angular shoulder.
46
48
15
Nonion scaphum FICHTEL & MOLL Cangkang uniserial yang terputar jenis involute.
Dinding cangkang calcareous hyalin. Kamar
membesar teratur. Sutura melengkung ke arah
pheriperal. Jenis aperture apertural face.
17
Bolivina spathulata WILLIAMSON Cangkang panjang dan slender, tertekan, luas dan
membundar pada ujung apertur, lanccolate pada
ujung satunya; pheriperi tajam, halus, dengan keel
tipis, meruncing kedalam. Kamar menyudut, datar,
atau agak konveks, sutura melengkung kedalam,
21
agak tertekan. Dinding hyaline dan halus. Apertur
narrow, low slit, dengan gigi (tooth) yang tajam.
23
24
Streblus batavus HOFKER Cangkang uniserial yang terputar jenis rotaloid test.
Sutura tampak jelas. Dinding cangkang berlubang
lubang (pitted). Kamar kamar membesar teratur dan
pada ujung kamar terkakhir terdapat apertur.
27
Globorotalia merotumida BANNER & Kamar trochospiral sangat rendah, biconvex unik,
BLOW tertekan. Peripheral equator sedikit lobulate,
peripheral axial lancip dengan keel. Dinding berpori
halus, hampir seluruh bagian permukaan halus,
namun granule berkembang pada area di kamar
kamar yang menghadap langsung pada aperture.
Kamar tertekan, tersusun dari tiga putaran, 5 6
5 kamar membesar teratur. Sutura pada sisi spiral
melengkung, tertekan. Pada sisi umbilik radial
sampai sedikit melengkung, tertekan pendek.
Globorotalia tumida tumida BRADY Kamar trochospiral rendah, sisi spiral lebih convex
dari sisi umbilik, tertekan. Peripheral equator sedikit
subcircular sampai agak lobulate, peripheral axial
lancip dengan keel. Dinding berpori halus, hampir
seluruh bagian permukaan halus, namun granule
berkembang pada area di kamar kamar yang
menghadap langsung pada aperture. Kamar tertekan,
tersusun dari tiga putaran, 6 kamar putaran terakhir
14
membesar teratur. Sutura pada sisi spiral
melengkung, yang kemudian makin melengkung.
Pada sisi umbilik radial sampai sedikit sinuous,
tertekan.
18
Globorotalia plesiotumida BANNER & BLOW Cangkang trochospiral sangat rendah, bikonveks,
periphery memiliki keel, kamar menenkang dengan
kuat, terdiri dari tiga putaran, 5-7 kamar pada
putaran terakhir. Sutura pada bagian dorsal spiral
melengkung rendah, memiliki umbilical yang tinggi
dan menunjuk pada kamar.
9
3.2 Batulempung plate WT 5-8
5
Cancris oblongus WILLIAMSON Cangkang uniserial yang terputar jenis involute.
Dinding cangkang calcareous hyalin. Kamar
membesar teratur. Sutura melengkung ke arah
pheriperal. Jenis aperture apertural face.
Nonion scaphum FICHTEL & MOLL Cangkang uniserial yang terputar jenis involute.
Dinding cangkang calcareous hyalin. Kamar
membesar teratur. Sutura melengkung ke arah
pheriperal. Jenis aperture apertural face.
13
Bolivina spathulata WILLIAMSON Cangkang panjang dan slender, tertekan, luas dan
membundar pada ujung apertur, lanccolate pada
ujung satunya; pheriperi tajam, halus, dengan keel
tipis, meruncing kedalam. Kamar menyudut, datar,
atau agak konveks, sutura melengkung kedalam,
25 agak tertekan. Dinding hyaline dan halus. Apertur
narrow, low slit, dengan gigi (tooth) yang tajam.
Globorotalia tumida tumida BRADY Kamar trochospiral rendah, sisi spiral lebih convex
dari sisi umbilik, tertekan. Peripheral equator
sedikit subcircular sampai agak lobulate,
peripheral axial lancip dengan keel. Dinding
berpori halus, hampir seluruh bagian permukaan
halus, namun granule berkembang pada area di
19 kamar kamar yang menghadap langsung pada
aperture. Kamar tertekan, tersusun dari tiga
putaran, 6 kamar putaran terakhir membesar
teratur. Sutura pada sisi spiral melengkung, yang
kemudian makin melengkung. Pada sisi umbilik
radial sampai sedikit sinuous, tertekan.
Pulleniatina obliquiloculata PARKER & Morfologi dinding test hyaline, bentuk test
JONES pherical, bentuk kamar, globural, susunan kamar
trochospiral. Aperture terbuka memanjang dari
umbilicus ke arah dorsal dan terletak di dasar
aperture-face
28
Bolivina spathulata WILLIAMSON Cangkang panjang dan slender, tertekan, luas dan
membundar pada ujung apertur, lanccolate pada
ujung satunya; pheriperi tajam, halus, dengan keel
tipis, meruncing kedalam. Kamar menyudut, datar,
atau agak konveks, sutura melengkung kedalam,
agak tertekan. Dinding hyaline dan halus. Apertur
2 narrow, low slit, dengan gigi (tooth) yang tajam.
Anomalina colligera CHAPMAN & PARR Cangkang uniserial terputar, nautiloid test, kamar
kamar akhir menutupi kamar terdahulu. Kamar
kamar pada putaran akhir mebesar cepat.
Nonion scaphum FICHTEL & MOLL Cangkang uniserial yang terputar jenis involute.
Dinding cangkang calcareous hyalin. Kamar
membesar teratur. Sutura melengkung ke arah
pheriperal. Jenis aperture apertural face.
13
Bolivina spathulata WILLIAMSON Cangkang panjang dan slender, tertekan, luas dan
membundar pada ujung apertur, lanccolate pada
ujung satunya; pheriperi tajam, halus, dengan keel
tipis, meruncing kedalam. Kamar menyudut, datar,
atau agak konveks, sutura melengkung kedalam,
agak tertekan. Dinding hyaline dan halus. Apertur
14 narrow, low slit, dengan gigi (tooth) yang tajam.
17
20
Globorotalia pseudomiocenica BOLLI & Kamar trochospiral sangat rendah, sisi spiral hampir
BERMUDEZ datar, sisi umbilik sangat konveks, periphery equator
hampir circular pada kamar awal kemudian lobulate.
Axial periphery sangat tajam. Dinding cangkang
berpori halus. Kamar angular, 6 - 7 kamar terakhir
membesar perlahan. Sutura pada sisi umbilik
10 melengkung luas, pada sisi umbilik radial sampai
agak melengkung, tertekan.
4. Satuan Batupasir
4.1 Batupasir Plate WT 1-5
Robulus thalmanni HESSLAND Cangkang uniserial terputar, atau nautiloid test.
Kamar terdahulu ditutupi oleh kamar kamar di
putaran terakhir.
Cibicides praecinctus KARRER Cangkang uniserial yang terputar jenis rotaloid test.
Sutura tampak jelas dan melengkung. Dinding
cangkang tampak kilap. Cangkang menggembung di
bagian tengah dan menipis serta melancip di bagian
peripheral.
19
22
14
11
20
12
8
Eponides repandus FICHTEL & MOLL Cangkang planispiral. Komposisi dinding cangkang
hyaline. Permukaan dindingnya halus. Jumlah
putaran tiga. Tipe aperture open end of tube.
12
14
16
Nonion asterizans FICHTEL & MOLL Cangkang nautiloid test. Sutura jelas dan sedikit
agak melengkung. Kamar kamar akhir membesar
teratur. Aperture berada di ujung akhir kamar
terakhir. Dinding mengkilap terang.
18
Bolivina spathulata WILLIAMSON Cangkang panjang dan slender, tertekan, luas dan
membundar pada ujung apertur, lanccolate pada
ujung satunya; pheriperi tajam, halus, dengan keel
tipis, meruncing kedalam. Kamar menyudut, datar,
atau agak konveks, sutura melengkung kedalam,
agak tertekan. Dinding hyaline dan halus. Apertur
narrow, low slit, dengan gigi (tooth) yang tajam.
23
5
Orbulina bilobata DORBIGNY Cangkang bilobate, kamar awal trochospiral.
Dinding berpori, permukaan berlubang (pitted).
Kamar spherical.
Pulleniatina obliquiloculata PARKER & Morfologi dinding test hyaline, bentuk test pherical,
JONES bentuk kamar, globural, susunan kamar
trochospiral. Aperture terbuka memanjang dari
umbilicus ke arah dorsal dan terletak di dasar
aperture-face
9. Satuan Batupasir
9.1. Batugamping Bagian bawah Stasiun 18
Foraminifera Planktonik
Plate 18 no. 1
Plate 18 no. 2
Cangkang trochospiral, sisi equatorial lobulate, peripheral membulat,
dinding cangkang calcareous perforate, 3 sampai 4 kamar, dan 3
kamar pada putaran terakhir, sutura curved dan menekan pada sisi
spiral sampai umbilical, aperture slit like pada kamar terakhir yang
memenjang.
Plate 18 no. 17
Cangkang planispiral, evolute, uniserial terputar. Komposisi dinding
cangkang calcareous hyline. apertural face. Sutura curve dan
menekan. Ornamentasi smooth.
Plate 57 no. 9
Plate 57 no. 11
Plate 57 no. 32
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura melengkung dan menekan
dalam. Ornamentasi permukaan halus (smooth) serta memiliki keel.
Kedalaman : 73.12 m (Loblich and Tappan, 1994)
Plate 57 no. 33
Plate 57 no. 38
1. Satuan Batupasir
2.1 Batupair Bagian Bawah Stasiun 16
Foraminifera Bentonik
Cibicides refulgens Montfort
Plate 16 no. 13
Cangkang planispiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous. Apertur pada posisi interiomarginal.
Sutura tidak terlihat jelas.
Kedalaman : 31.09 m (Loeblich and Tappan, 1994)
2. Satuan Batugamping
2.1 Batugamping Bagian Stasiun 11
Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR
Plate 11 no. 1
Plate 14 no. 2
3. Satuan Batulempung
3.1 Batulempung Stasiun 76
Plate 77no. 3
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang tersusun atas
calcareous perforate, permukaan dindingnya non-corticate dan hispid
wall, jumlah apertur hanya satu yaitu apertur primer, letak apertur
umbilikal, umumnya terdapat 4 kamar terakhir pada akhir putaran,
umur N18 N19 (Postuma, 1971).
Foraminifera Bentonik
Foraminifera Planktonik
Globigerina immaturus (LEROY)
Plate 18 no. 1
Plate 18 no. 2
Cangkang trochospiral, sisi equatorial lobulate, peripheral membulat,
dinding cangkang calcareous perforate, 3 sampai 4 kamar, dan 3
kamar pada putaran terakhir, sutura curved dan menekan pada sisi
spiral sampai umbilical, aperture slit like pada kamar terakhir yang
memenjang.
Foraminifera Bentonik
Plate 18 no. 17
Cangkang planispiral, evolute, uniserial terputar. Komposisi dinding
cangkang calcareous hyline. apertural face. Sutura curve dan
menekan. Ornamentasi smooth.
Plate 57 no. 9
Plate 57 no. 11
Plate 57 no. 32
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura melengkung dan menekan
dalam. Ornamentasi permukaan halus (smooth) serta memiliki keel.
Kedalaman : 73.12 m (Loblich and Tappan, 1994)
Plate 57 no. 33
Plate 57 no. 38
4. Satuan Batupasir
2.1 Batupair Bagian Bawah Stasiun 16
Foraminifera Bentonik
Cibicides refulgens Montfort
Plate 16 no. 13
Cangkang planispiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous. Apertur pada posisi interiomarginal.
Sutura tidak terlihat jelas.
Kedalaman : 31.09 m (Loeblich and Tappan, 1994)
5. Satuan Batugamping
2.1 Batugamping Bagian Stasiun 11
Plate 11 no. 2
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).
2.1 Batugamping Bagian Stasiun 14
Plate 14 no. 2
6. Satuan Batulempung
3.1 Batulempung Stasiun 76
Globorotalia plesiotumida BLOW and BANNER
Plate 76 no. 2
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida;
Umur N17 N18 (Postuma, 1971).
Foraminifera Bentonik
Stictogongylus vandiemensis Loeblich and Tappan, n.sp
Plate 74 no. 13
Foraminifera Planktonik
Plate 18 no. 1
Plate 18 no. 2
Cangkang trochospiral, sisi equatorial lobulate, peripheral membulat,
dinding cangkang calcareous perforate, 3 sampai 4 kamar, dan 3
kamar pada putaran terakhir, sutura curved dan menekan pada sisi
spiral sampai umbilical, aperture slit like pada kamar terakhir yang
memenjang.
Plate 18 no. 3
Komposisi dinding cangkang calcareous; bentuk cangkang bulat,
tahap awal trochospiral; aperture interiomarginal, umbilical pada
tahapan awal, pada keadaan dewasa bukaan kecil; kamar globular,
kamar akhirnya membungkus seluruh bagian awal cangkang;
Umur N9 N23 (Postuma, 1971).
Foraminifera Bentonik
Plate 18 no. 13
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar involute.
Cangkang planoconvex, susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertural face pada bagian
kamar terakhir. Sutura oblique. Ornamentasi permukaan halus
(smooth).
Plate 18 no. 17
Cangkang planispiral, evolute, uniserial terputar. Komposisi dinding
cangkang calcareous hyline. apertural face. Sutura curve dan
menekan. Ornamentasi smooth.
Plate 18 no. 18
Cangkang nautiloid, planispiral, uniformed, uniserial terputar
involute. Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyalin. Apertural face. Sutura melengkung. Ornamentasi
permukaan halus (smooth).
Kedalaman : 111.25 (Loeblich and Tappan, 1994)
Plate 57 no. 11
Plate 57 no. 30
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyaline. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura rebah dan tidak terlalu jelas.
Plate 57 no. 32
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute.
Susunan kamar polythalamus. Komposisi dinding cangkang
calcareous hyaline. Apertural face. Sutura melengkung dan menekan
dalam. Ornamentasi permukaan halus (smooth) serta memiliki keel.
Kedalaman : 73.12 m (Loblich and Tappan, 1994)
Hoglidina elegans DOrbigny
Plate 57 no. 33
Plate 57 no. 38
7. Satuan Batupasir
2.1 Batupair Bagian Bawah Stasiun 16
Foraminifera Bentonik
Plate 11 no. 2
Cangkang globular, dinding berpori, kamar spherical, bulatan terakhir
secara keseluruhan menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal umbilical pada
tingkat awal.
Umur : N9 N21 (Postuma, 1971).
Plate 14 no. 2
9. Satuan Batulempung
3.1 Batulempung Stasiun 76
Globorotalia plesiotumida BLOW and BANNER
Plate 76 no. 2
Cangkang trochospiral, komposisi dinding cangkang calcareous
perforate, permukaan dindingnya non-corticated (ornamented wall), ),
jumlah apertur satu yaitu apertur primer, letak apertur extraumbilikal,
mempunyai keel, umumnya terdapat 5 kamar terakhir pada akhir
putaran, secara teratur dan pelahan-lahan ukurannya bertambah,
bentuk kamar lebih besar dibandingkan Globorotalia tumida;
Umur N17 N18 (Postuma, 1971).
Foraminifera Bentonik
Stictogongylus vandiemensis Loeblich and Tappan, n.sp
Plate 74 no. 13
Kedalaman :
Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial terputar evolute. Bagian
periphery membulat. Susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin. Apertur interiomarginal ke
bagian umbilicus. Sutura tegak, radial menekan dalam dan jelas.
Foraminifera Bentonik
Kedalaman : 207,26 m
Kedalaman 214,5 m
Foraminifera Bentonik
Nodosaria radicula DERVIEUX Plate 10 No.13
Foraminifera Bentonik
Uvigerina schwageri BRADY Plate 44 No.17
Kedalaman : 55 meter
12.3. Batulempung Bagian Atas Stasiun 2
Foraminifera Bentonik
Foraminifera Bentonik
Heterolepa subhaidingeri PARR Plate 35 No.14
Kedalaman : 55 meter
Planularia californica GALLOWAY and WISSLER Plate 35 No.17
Foraminifera Bentonik
Kedalaman : 55 meter
Nodogenerina lepidula SCHWAGER Plate 49 No. 18