Anda di halaman 1dari 13

NAMA : NOVRI FADIL GANI HARAHAP

NPM : 270110190150

LAMPIRAN ANALISIS MIKROFOSIL

Stasiun : NF - 074

Litologi : Perselingan batupasir

danbatulempung

Kode Sampel : NF074 - BP

A. Foraminifera Planktonik

No Nama dan Foto Deskripsi

1. Fosil memiliki bentuk cangkang trokospiral,


bikonveks dan tertekan, dinding
cangkangnya berpori dengan permukaan
yang halus. Kamar-kamar tertekan, disusun
oleh tiga putaran, kamar keempat sampai
kelima pada putaran terakhir ukurannya
menjadi lebih besar. Sutura pada sisi spiral
Globorotalia
adalah kurva, pada sisi umbilikal
archeomenardii
radial-kurva dan tertekan. Umbilikus kecil.
Apertur interiomarginal.

Umur:
N8-N9 (Bolli, 1957)
2.
Dinding foraminifera ini tersusun oleh zat
gampingan hyaline, memiliki bentuk kamar
bulat, dengan susunan kamar berjenis
polythalamus, jumlah kamar 3 pada
pandangan ventral, aperture multiple dan
aperture posisinya umbilical, hiasan
Globigerinoides immaturus punctate.

Umur : N4 – N23 (Miosen Awal –


Pleistosen) (Blow, 1969)

3. Fosil memiliki cangkang trochospiral,


dinding cangkang berornamentasi, komposisi
dinding cangkang calcareous perforate,
jumlah apertur lebih dari satu, letak apertur
primer pada apertural face, letak apertur
sekunder pada sutura, serta jenis apertur
primer dan sekunder. Fosil tersebut juga
memiliki 3-3,5 cangkang di putaran terakhir,
apertur primer dan sekunder low arched dan
slit like, lebih dari satu apertur terlihat pada
sisi spiral, serta permukaan cangkang terlihat
Globorotalia tumida berlubang lebih kasar.

Umur:
N4 –N23 (Brady, 1877)
4. Cangkang bilobate, kamar awal
trochospiral. Dinding berpori, permukaan
berlubang (pitted). Kamar spherical.

Umur : N9 – N23 (d'Orbigny, 1846)

Orbulina bilobata

B. Foraminifera Bentonik

No Nama dan Foto Deskripsi

1.
Cangkang polythalamus, komposisi dinding
cangkang calcareous hyaline. Cangkang
berbentuk cakram, bikonveks, kedua sisi
simetris, periferi menyudut dan dilengkapi
dengan kell tipis, tersusun atas kamar-kamar
yang tersusun planispiral involut, putaran
Lenticulina agak menutup; sutura menonjol,
melengkung; apertur berbentuk celah
suborbicularis
terletak periferal dengan hiasan radiate.

Kedalaman : 207 meter (Parr, 1950)


2. Fosil cangkang berupa elongate dan
biserial. Komposisi dinding cangkang
calcareous. Apertur memanjang
kadang-kadangg loop shaped dan
seringkali mempunyai gigi

Lingkungan Pengendapan
Middle shelf – outter shelf (130 -1000 m)
(Boltovskoy & Wright, 1976)
Bolivina sp

3. Deskripsi:
Fosil cangkang uniserial tidak terputar,
rectiliner, garis sutura tegak lurus.
Komposisi dinding cangkang calcareous,
aperture terminal, radiate, circular

Lingkungan Pengendapan:
Outter shelf (100 – 300 m ) (Lamarck,1816)
Nodosaria sp

Stasiun : NF - 044

Litologi : Perselingan Batupasir dan

Batulempung

Kode Sampel : NF044 - BL

A. Foraminifera Planktonik
No Nama dan Foto Deskripsi
1. Cangkang sub globular hingga bulat telur,
membentuk sekitar dua lingkaran, dengan
empat atau jarang lima bilik di lingkaran
terakhir; jahitan jelas, radial, lurus ke
melengkung, tertekan; dinding berkapur,
berlubang, permukaan diadu; interior
marginal aperture primer, umbilical, dan
ditutupi oleh bula umbilical tunggal
dengan bukaan aperture aksesoris
Catapsydrax stainforthi intraluminal kecil atas setiap jahitan
lingkaran akhir.

Umur : N7-N8 (Bolli, Loeblich & Tappan,


1957)

2. Cangkang globular, pada tahap awal


trochospiral, globigerine-like.
Komposisi dinding cangkang
gampingan, cangkang berpori kasar,
permukaan berlubang sedang.
Cangkang terputar, kamar terakhir
Orbulina universa berbentuk globular menutupi kamar-
kamar sebelumnya yang semakin
mengecil. Aperture primer
interiomarginal. Apertur sekunder
tambahan terbentuk pada pertemuan
antar sutura, dengan dinding tipis
diantaranya. Ornamentasi spinose.

Umur: N8 – N23 (d'Orbigny, 1839)


3.
Dinding foraminifera ini tersusun oleh zat
gampingan hyaline, memiliki bentuk
kamar bulat, dengan susunan kamar
berjenis polythalamus, jumlah kamar 3
pada pandangan ventral, aperture multiple
dan aperture posisinya umbilical, hiasan
punctate.

Umur : N4 – N23 (Miosen Awal –


Pleistosen) (Blow, 1969)
Globigerinoides immaturus

B. Foraminifera Bentonik

No Nama dan Foto Deskripsi

1. Memiliki cangkang biloculine, semua kamar


terlihat dari luar. Komposisi dinding
cangkang porselen. Aperture berupa
elongate punya gigi pada kamar terakhir

Spiroloculina sp. Kedalaman : 300-2500m (d’Orbigny,1826)

2. Cangkang simetri bilateral, planispiral,


evolute. Komposisi dinding cangkang
calcareous. Apertur sederhana pada bagian
dasar permukaan kamar akhir

Lingkungan Pengendapan:
Outter shelf (100 – 300 m) (d’Orbigny,1826)
Operculina sp.

HASIL ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI


(Foraminifera Plantonik)

Umur Miosen
Kode No. Pliosen
Awal Tengah Akhir
Plate Kotak
Fosil N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23

Globorotalia archeomenardii
1
(Bolli,1957)
Globigerinoides immaturus
2
(Blow,1969)
NF074
- BP
3 Globorotalia tumida
(Brady, 1877)
Orbulina bilobata
4 (D'Orbigny)

1
Catapsydrax stainforthi

NF045
Orbulina universa
- BL 2 (D'Orbigny)
Globigerinoides immaturus
3 (Blow)

HASIL ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI


(Foraminifera Bentonik)

NERITIK BATIAL
Litoral DALAM TENGAH LUAR ATAS TENGAH BAWAH
Kode Plate Fosil ABYSAL
0 10 20 50 100 200 600 1000 2000
Lenticulina suborbicularis
(Boltovskoy dan Wright,1976)
NF074 - BP Bolivina sp (d’Orbigny,1839)
Nodosaria sp (Lamarck,1816)

Operculina sp (d’Orbigny,1826)
NF045 - BL
Spiroculina sp (d”Orbigny,1826)
ANALISIS PETROGRAFI
PEMETAAN GEOLOGI LANJUT

NAMA : NOVRI FADIL GANI HARAHAP

NPM : 270110190150

Kode sampel NF 74 Klasifikasi Petthijohn, 1975


Deskripsi
Sayatan ini memiliki persentase matriks 35%, jenis semen karbonat, sayatan ini memiliki
grain morphology dengan bentuk butir membundar tanggung-menyudut tanggung, derajat
kebundaran low- medium sphericity, pemilahan buruk, kemas grain- supported.
Foto
//-Nikol X-Nikol
A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J

1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

Mineralogi
MINERAL dan KOMPONEN :
FRAGMEN 65%
● Plagioklas (5%) : Colorless, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedium,
relief rendah, belahan 1 arah, bentuk subhedral, beberapa ditemukan inklusi
berupa mineral opak, memiliki kembar albit-kalsbad, kalsbad, tidak memiliki
zoning, warna interferensi abu-abu (Orde 1) (D6)
● K-Feldspar (5%) : Colorless, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral <
nmedium, relief rendah, belahan 1 arah, bentuk subhedral, tidak terdapat zoning,
tidak terdapat inklusi, kembar sederhana, warna interferensi abu-abu (Orde 1)
(C2)
● Kuarsa (5%) : Colorless, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedium,
relief rendah, belahan tidak teramati, bentuk anhedral, tidak terdapat inklusi,
kembar tidak teramati, tidak terdapat zoning, warna interferensi abu-abu (Orde
1) (D2)
● Rock Fragmen (15%) : Warna abu-abu kecoklatan, bentuk subhedral-anhedral
(F3)
● Fosil foraminifera plantonik (10%) (H6)
● Mineral Karbonat (20%) : colorless, relief rendah, pleokroisme lemah, indeks
bias nmineral >nmedium, bentuk subhedral, tidak ada belahan, tidak ada kembar, tidak
terdapat zoning, tidak terdapat tekstur, warna interferensi merah muda (Orde 3)
(F3)
● Mineral Opak (5%) : hitam, bentuk subhedral (D6)
MATRIKS 35%
● Mineral Karbonat (35%) : colorless, relief rendah, pleokroisme lemah, indeks
bias nmineral >nmedium, bentuk subhedral, warna interferensi merah muda (Orde 3)
(F3)
FRAGMEN (%)
Plagioklas 5%
K- feldspar 5%
Kuarsa 5%
Fragmen Batuan 15 %
Fragmen Fosil 10 %
Mineral Karbonat 20 %
Mineral Opak 5%
MATRIKS DAN SEMEN (%)
Mineral Karbonat 35
Nama Batuan Lithic Graywacke (Petthijohn, 1975)
Kode sampel NF 76 Klasifikasi Petthijohn, 1975
Deskripsi
Sayatan ini memiliki persentase matriks 40%, jenis semen karbonat, sayatan ini memiliki
grain morphology dengan bentuk butir membundar tanggung-menyudut tanggung, derajat
kebundaran low- medium sphericity, pemilahan buruk, kemas grain- supported.
Foto
//-Nikol X-Nikol
A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J

1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

Mineralogi
MINERAL dan KOMPONEN :
FRAGMEN 60%
● Plagioklas (10%) : Colorless, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral >
nmedium, relief rendah, belahan 1 arah, bentuk subhedral, beberapa ditemukan
inklusi berupa mineral opak, memiliki kembar albit-kalsbad, kalsbad, tidak
memiliki zoning, warna interferensi abu-abu (Orde 1) (E6)
● K-Feldspar (5%) : Colorless, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral <
nmedium, relief rendah, belahan 1 arah, bentuk subhedral, tidak terdapat zoning,
tidak terdapat inklusi, kembar sederhana, warna interferensi abu-abu (Orde 1)
(E2)
● Kuarsa (5%) : Colorless, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedium,
relief rendah, belahan tidak teramati, bentuk anhedral, tidak terdapat inklusi,
kembar tidak teramati, tidak terdapat zoning, warna interferensi abu-abu (Orde
1) (C4)
● Rock Fragmen (10%) : Warna abu-abu kecoklatan, bentuk subhedral-anhedral
(B6)
● Fosil foraminifera plantonik (10%) (H3)
● Mineral Karbonat (20%) : colorless, relief rendah, pleokroisme lemah, indeks
bias nmineral >nmedium, bentuk subhedral, tidak ada belahan, tidak ada kembar, tidak
terdapat zoning, tidak terdapat tekstur, warna interferensi merah muda (Orde 3)
(H1)
MATRIKS 40%
● Mineral lempung (40%) : abu kecokelatan, tidak ada pleokroisme, warna
interferensi hitam kecokelatan (Orde 1).
FRAGMEN (%)
Plagioklas 10 %
K- feldspar 5%
Kuarsa 5%
Fragmen Batuan 10 %
Fragmen Fosil 10 %
Mineral Karbonat 20 %
MATRIKS DAN SEMEN (%)
Mineral Lempung 40
Nama Batuan Felsphatic Graywacke (Petthijohn, 1975)
Kode sampel NF - 104 Klasifikasi Petthijhon, 1975
Deskripsi
Warna coklat kekuningan persentase matriks sebesar 82% dan fragmen 18%. Memiliki
pemilahan baik, kemas terbuka, bentuk butir membundar-membundar tanggung, ukuran butir
halus, matiks supported. Tersusun mineral kuarsa 5%, k-feldspar 3%, mineral opak 10%, dan
matriks 82%

Foto
//-Nikol X-Nikol
A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J

1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5

6 6 6

7 7 7

Mineralogi
MINERAL dan KOMPONEN:
FRAGMEN 18 %
● Kuarsa, memiliki warna (//) colorless, (X) berwarna putih keabu – abuan, pleokroisme tidak
ada nmineral > nmedium, , relief sedang, bentuk euhedral, tidak ada belahan, warna interferensi
abu-abu orde 1.
● K-Feldspar, colorless (//), putih keabuan (X), tidak ada pleokroisme, nmineral < nmedium, relief
sedang, bentuk mineral subhedral, tidak mempunyai belahan, tekstur tidak ada, tidak ada
inklusi, tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu ordo 1.
● Mineral Opak, berwarna hitam, isotropik, relief tinggi, bentuk anhedral, muncul sebagai
inklusi.
MATRIKS 82 %
● Matriks Lempung, berwarna coklat kekuningan (PPL/XPL), pleokroisme tidak ditemukan,
relief sedang, warna interferensi kuning pucat orde I.

FRAGMEN (%)
Kuarsa 10 %
MATRIKS DAN SEMEN (%)
Mineral Lempung 82
Nama Batuan Mudstone (Petthijohn, 1975)

Anda mungkin juga menyukai