Anda di halaman 1dari 8

Mikrofossil Benthonik

Chandra Falqahiyah Akhmad


072.15.017

Mikrofossil benthonik adalah mikrofossil yang digunakan sebagai petunjuk


lingkungan pengendapan batuan dikarenakan cara hidupnya yang berada di dasar laut
sehingga ketika menjadi fossil dapat menunjukan informasi mengenai lingkungan
pengendapan yang spesifik.

I. Ciri-ciri
- Bentuk test : Pipih dan Memanjang.
- Susunan kamar : Planispiral.
- Komposisi test : Aglutinous dan Arenaceous.

II. Lingkungan Pengendapan (kedalaman)

1. Zona neritik tepi : (0-100 kaki = 0-30,48 m) dijumpai antara lain Ammonia beccarii,
Elphidium spp, golongan Milliolidae, Eggerella advena dan Textularia
2. Zona neritik tengah : (100-300 kaki = 30,84-91,44 m) dijumpai antara lain fauna
sebelumnya, ditambah dengan Eponides anttilarum, Cibicides sp, Robulus,
Cassidulina subglobosa dsb.
3. Zona neritik luar : (300-600 kaki = 91,44-182,88 m) dijumpai antara lain Bulimina,
Marginulina, Siphonina, dan Uvigerina
4. Zona bathyal atas : (600-1500 kaki = 182,88-457,2 m) dijumpai antara
lain Uvigerina spp, Bulimina, Valvulinerina, Bolivina, dan Gyroidina soldonii
5. Zona bathyal tengah : (1500-3000 kaki = 457,2-914,4 m) dijumpai antara
lain Cyclammina cancellata, Hoeglundina elegans, Chilostomella oolina, Cibicides
wullerstorfi, dan Cibicides rugosus
6. Zona bathyal bawah : (3000-6000 kaki = 914,4-1828,8 m) dijumpai antara
lain Cibicides wuellerstorfi, Melonis barleeanus, Uvigerina haspida, dan Oridorsalis
umbonatus
7. Zona abyssal : 6000-16000 kaki = 1828,8-4876,8 m) dijumpai antara lain Melonis
pompiloides, Uvigerina ampulocea, Bulimina rostrata, Cibicides mexicanus, dan
Eponides tumidulus
8. Zona hadal : >16000 kaki (>4876,8 m) dijumpai antara lain Bathysipon dan
Recurvoides

III. Bentuk Cangkang

1) Monothalamus test Cangkang foram yg terdiri dari 1 kamar (unilocular ) biasanya


bentuk tes sederhana.

2) Polythalamus test Cangkang lebih dari 1 kamar (multilocular ) bentuknya sangat


kompleks.

IV. Bentuk Kamar

1) Uniformed : dalam 1 bentuk cangkang didapatkan 1 macam susunan kamar


2) Biformed : dalam 1 bentuk cangkang didapatkan 2 macam susunan kamar.
Misal: pada awalnya mempunyai kamar triserial, kemudian biserial.
Contoh: Heterostomella, Cribrostomum
3) Triformed : dalam 1 bentuk cangkang didapatkan 3 macam susunan kamar.
Misalnya awalnya biserial kemudian terputar dan akhirnya uniserial.
Contoh: Vulvulina, Semitextularia
4) Multiformed : dalam 1 bentuk cangkang didapatkan >3 macam susunan kamar.

V. Susunan Kamar

1) Uniserial : Jika hanya mempunyai 1 arah susunan kamar


2) Biserial : Jika mempunyai 2 arah susunan kamar
3) Triserial : Jika mempunyai 3 arah susunan kamar
VI. Aperture

a) Primary aperture interiormarginal (aperture utama interior marginal):


1. Primary aperture interiormarginal umbilical: aperture utama interiomarginal
yang terletak pada daerah pusat putaran (umbilicus).
2. Primary aperture interiormarginal equatorial: aperture utama interiomarginal
yang terletak pada equator test. Cirinya adalah apabila dari samping terlihat simetri
dan dijumpai pada susunan planispiral
3. Primary aperture extra umbilical: aperture utama interiormarginal yang
memanjang dari pusat ke peri-peri.

b) Secondary aperture (aperture sekunder) lubang lain (tambahan) dari aperture utama
dan berukuran lebih kecil.

c) Accessory aperture (aperture aksesoris) aperture sekunder yang terletak pada struktur
aksesoris atau struktur tambahan.

VII. Hiasan

Punctuate : berbintik-bintik
Smooth : mulus/licin
Reticulate : menyerupai sarang lebah
Pustulose : tonjolan-tonjolan bulat
Cancallate : tonjolan-tonjolan memanjang
Axial Costae : Memiliki lebih dari 1 kamar yang memanjang
Spiral Costae : Memiliki satu kamar dengan bentuk spiral
Tooth : menyerupai gigi
Lip/rim : bentuk bibir aperture yang menebal
Bulla : bentuk segienam teratur
Tegilla : bentuk segienam tidak terata

Genus Foraminifera Benthonik


1. Bolivina sp

Bolivina sp Bolivina spathulata

Ciri-ciri :
- Cangkang elongate, biserial
- Komposisi dinding cangkang calcareous
- Apertur memanjang, kadang-kadang loop-shaped dan seringkali mempunyai gigi
Usia : Cretaceous Atas-Resen
Contoh : Bolivina spathulata

2. Milliamina sp

Miliammina sp Milliammina fusca

Ciri-ciri :
- Cangkang pada tahap awal planispiral , ruang setengah
kumparan panjang, kemudian menambahkan dalam berbagai bidang dan menjadi
tidak teratur triloculine atau quinqueloculine dalam pandangan akhir;
-Dinding halus areanaceous , dengan semen mengandung silica
-Aperture bulat , terminal , dengan tepi dalam sering infolded menyerupai gigi
Contoh : Milliammina fusca
3. Operculina sp

Operculina sp Operculina elegans

Ciri-ciri :
- Cangkang simetri bilateral, planispiral, evolute
- Komposisi dinding cangkang calcareous
- Apertur sederhana pada bagian dasar permukaan kamar akhir
Usia : Kapur-Resen
Contoh : Operculina elegans,

4. Elphidium sp

Elphidium sp Elphidium advenum

Ciri ciri :
- Cangkang lenticular, planispirally, involute atau sebagian evolute , biumbonate,
mungkin memiliki konektor pusar di setiap sisi, tujuh hingga dua ruang di whorl akhir
-Suture sangat menorehkan, membentuk ruang interlocular yang berkomunikasi
dengan sistem kanal spiral pusar .
- Dinding berkapur , halus melubangi
- Aperture pori tunggal interiomarginal atau beberapa, dan mungkin memiliki
bukaan areal tambahan
Contoh : Elphidium advenum
5. Ammonia sp
Ammonia sp Ammonia becarii

Ciri-ciri :
- Cangkang bikonveks dengan trochospiral rendah 3 sampai 4 evolusi , spiral sisi
evolute , pusar sisi rumit dan mungkin memiliki konektor pusar dikelilingi oleh fisura
pusar .
- Aperture aperture primer lengkungan extraumbilical interiomarginal , berbatasan
dengan bibir yang menonjol pada akhir pusar .
Contoh : Ammonia becarii

6. Dentalina sp

Dentalina sp Dentalina globifera

Ciri-ciri:
- Cangkang uniserial tidak terputar, curvilinier, garis sutura tidak tegak lurus
- Komposisi dinding cangkang hyalin
- Apertur terminal, radiate
Usia : Permian-Resen
Contoh : Dentalina globifera

7. Amphistegina sp
Amphistegina sp Amphistegina lobifera

Ciri-ciri :
- Cangkang lenticular, involute
- Komposisi dinding cangkang calcareous
- Apertur kecil
Usia : Eosen-Resen
Contoh : Amphistegina lobifera

8. Uvigerina sp

Uvigerina sp Uvigerina peregrina

Ciri-ciri :
- Cangkang elongate, teriserial
- Komposisi dinding cangkang calcareous
- Apertur terminal, bulat denga leher dan bibir serta kadang-kadang ada gigi
Usia : Eosen-Resen
Contoh : Uvigerina peregrina

9. Cibicides sp
10. Casidulina sp

Anda mungkin juga menyukai