1
Ringkasan Materi
1. CIRI-CIRI FORAMINIFERA
2. SIKLUS DAN PERKEMBANGAN
3. MORFOLOGI CANGKANG ,
4. DINDING DAN KOMPOSISI ,
5. BENTUK TEST DAN SUSUNAN KAMAR
6. APERTUR
7. HIASAN
2
IV.
IV.FORAMINIFERA
FORAMINIFERAPLANKTON
PLANKTON
1. PENGENALAN CANGKANG
1. Tabular : tabung
2. Bifurcating : cabang
3. Radiate : radial
4. Arborescent : pohon
5. Irregular : tidak teratur
6. Hemisperical : setengah bola
7. Zigzag : berbelok2 ventral
8. Conical : kerucute
9. Spherical : bola
10. Cancellate : seperti gada
11. Discoidal : cakram
12. Biumbilicate : 2 umbilicus panispiral
13. Biconvex : cembung ke 2 sisi
14. Flaring : seperti obor
15. Spiroconvex : cembung disisi dorsal
16. Umbilicoconveks :cembung disisi ventral
17. Lenticular : pipih
18. Biumbilicate : lensa
19. Fusiform : gabungan
Bentuk Kamar : bentuk masing2 kamar pembentukan test.
SUSUNAN KAMAR : 3
SUTURE : 3
1. Tertekan (melekuk), rata, atau muncul dipermukaan test.
Contoh : Chilostomella, untuk bentuk suture tertekan.
2. Lurus, melengkung lemah, sedang atau kuat. Contoh :
Orthomorphina, Nodosaria, untuk bentuk suture lurus.
3. Sutur yang mempunyai hiasan. Contoh : Elphidium
incertum, untuk bentuk hiasan yang berupa bridge.
JUMLAH KAMAR & JUMLAH PUTARAN
Planispiral
APERTUR
APERTUR
• Lubang utama dari test foraminifera yg terletak pd kamar terakhir.
• Khusus foraminifera plankton bentuk aperture maupun variasinya lebih sederhana.
• Umumnya mempunyai bentuk apertur utama interiomarginal yg terletak pd dasar (tepi)
kamar akhir (septal face) dan melekuk kedalam, ter1ihat pada bagian ventral (perut).
Accessory Ap.
Macam apertur : 3
1. PAI “Umbilical”
: aperture utama yg terletak pd daerah umbilicus / pusat putaran.
(Globigerina)
2. PAI “Umbilical Extra Umbilical”
: aperture utama yg melebar sampai ke peri-peri. (Globorotalia)
3. PAI “Equatorial”
: adalah yg terletak pd daerah equator, dg ciri-ciri dari samping kelihatan
simetri dan hanya dijumpai pada susunan kamar planispiral.
Equator merupakan batas putaran akhir dg putaran sebelum pd peri-peri.
(Hastigerina, Hantkenina)
Orbulina suturalis
1.2. Genus Globigerina
Susunan kamar trochospiral, aperture interiomarginal umbilical, hiasan pd permukaan
(punctate).
Globigerina seminulina
Globigerina nepenthes Ciri khas : kamar spherical,satu yg terakhir
Ciri khas : aperturenya melengkung semi elongate. Umbilicus kecil hingga sgt lebar,
bulat dengan pinggiran melipat ke atas. sgt dalam. Aperture berbentuk elongate/
melengkung rendah, interiomarginal
umbilical dibatasi oleh lengkungan.
Globigerina praebulloides
Ciri khas : kamar menggembung, suture
pd bagian spiral radial hingga sangat
melengkung, tertekan, pd bagian
umbilical radial, tertekan, umbilicusnya
dalam.
2.2 Famili Globorotaliidae
Bentuk test biconvex, bentuk kamar subglobular/angular conical trochospiral.
Aperture memanjang dari umbilicus ke pinggir test dan terletak pada dasar
apertural face. Pada pinggir test ada yang mempunyai keel dan ada pula yang
tidak.
Genus Globorotalia
Berdasarkan ada tidaknya keel, dibagi 2 subgenus, yaitu :
Globorotalia (Globorotalia) –berkeel dan Globorotalia (Turborotalia) non keel.
Untuk membedakan subgenus ini maka dlm penulisan (diberi kode (G) dan (T)
Contoh : Globorotalia (G)
Globorotalia tumida
Test trochospiral rendah-sedang, sisi spiral
lebih convex dp sisi umbilical, permukaannya
licin kecuali pd kamar dr putaran akhir dan
umbilical pada kamar akhir yang pustulose.
Suture disisi spiral pada mulanya melengkung
halus Ialu melengkung tajam mendekati akhir
hampir lurus hingga radial, pd distal kembali
melengkung hampir tangensial ke peri-peri.
Globorotalia plesiotumida
Test trochospiral sangat rendah, biconvex,
tertekan, peri-peri equatorial globulate, keel
tipis. Suture pd bagian spiral melengkung, 1 pd
bag terakhir subradial, pd sisi distalnya
melengkung sangat kuat. Umbilical sempit,
tertutup dlm aperture interiomarginal umbilical
extra umbilical melengkung lemah di batasi
oleh lip yang tipis.
Subgenus Turborotalia
Tidak ada keel, Contoh : Globorotalia (T)
Globorotalia siakensis
Test trochospiral lemah, peri-peri equatorial
lobulate, kamar tidak rata, subglobular,
kamar ke 5-6 terakhir membesar tidak
teratur. Pd kedua sisi suturenya radial,
tertekan, umbilical agak lebar sampai agak
sempit, dalam. Aperture interiomarginal
umbilical extra umbilical, agak rendah,
terbuka, melengkung, dibatasi oleh bibir/rim.
Famili Hantkeninidae
Hantkenina
Bentuk test biumbilicate, bentuk
kamar tabular spinate, planispiral
involute, tiap kamar terdapat
spine-spine yg panjang.
Contoh : Hantkenina
alabamensis
Cribrohantkenina
Ciri = Hantkenina tetapi kamar
akhir sangat gemuk, mempunyai
“Cribate" pd apertural face.
Contoh : Cribrohantkenina
bermudezi
Famili Hantkeninidae
Genus Hastigerina
Bentuk test biumbilicate,
susunan kamar planispiral involute
atau “loosely coiled".
Mempunyai aperture equatorial yang
terletak pada apertural face.
Contoh : Hastigerina aequilateralis
Soal latihan
1. Apa yang saudara ketahui tentang foraminifera plankton ?
Bagaimanakah ciri-cirinya.
2. Ada berapa macam bentuk cangkang dan bentuk kamar yang sering
dijumpai pada foraminifera plankton.
3. Sebutkan dan berikan penjelasan tentang 3 susunan kamar foraminifera
plankton.
4. Sebutkan 3 macam suture foraminifera
5. Bagaiman cara menghitung jumlah kamar dan putaran cangkang
foraminifera plankton.
6. Sebutkan macam-macam apertur (khususnya pada foraminifera
plankton).
1
4
2 5
3
6
7
8 14
19
15
9
20
10
16
11
12
17
Nodosaria/Chilostomella/Elphidium
21 23
22 24
26
25
Gt.plesiotumida/acostensis/tumida