Anda di halaman 1dari 4

Aperture pada Foraminifera

Merupakan lubang utama pada bagian test foraminifera yang biasanya terletak
pada bagian kamar yang terakhir. Aperture ini berupa sebuah lubang yang
berfungsi untuk memasukkan makanan dan juga untuk mengeluarkan
protoplasma pada organisme tersebut. Umumnya mempunyai bentuk aperture utama interiomarginal yang
terletak pada dasar (tepi), kamar terakhir (septal face) dan melekuk kedalam, terdapat pada bagian ventral
(perut). Dengan demikian, aperture berperan penting dalam kehidupan foraminifera itu sendiri
dan penting untuk dasar klasifikasi dan determinasi.

Khusus foraminifera
golongan planktonik bentuk maupun variasi aperturenya lebih sedehana,
kebanyakan golongan ini mempunyai bentuk aperture utama intreriomarginal.
Macam-macam aperture utama interiomarginal:

1. Primary aperture
*Primary aperture interiomarginal umbilical adalah aperture utama yang terletak
di umbilicus atau pusat putaran. Contoh : Globigerina

*Primary aperture interiomarginal umbilical extra umbilical adalah aperture


interiomarginal terletak pada daerah umbilicus dan melebar sampai peri-peri atau ke tepi. Contoh :
Globorotalia

*Primary aperture interiomarginal equatorial adalah aperture interiomarginal


yang terletak di daerah equatorial. Cirinya adalah apabila dari samping terlihat simetri dan dijumpai pada
susunan planispirals. Equator sendiri merupakan batas putaran akhir dengan putaran sebelumnya pada
peri – peri. Contoh : Hastigerina
2. Secondary aperture adalah lubang utama dari aperture lain dan berukuran lebih kecil,
atau lubang tambahan dari aperture utama. Contoh : Globigerinoides

3. Accesory aperture adalah aperture sekunder yang terletak pada struktur accessory atau
aperture tambahan pada foraminifera. Contoh : Catapsydrax

Sumber : toba-geoscience.blogspot.com

Aperture foraminifera benthos

Golongan benthos memiliki bentuk aperture yang bervariasi dan aperture itu sendiri merupakan
bagian dari test foraminifera, karena merupakan lubang yang protoplasma organisme tersebut
bergerak keluar dan masuk. Contoh :

Macam-macam aperture foraminifera benthos antara laian :


1. Simple aperture
 Open end of tube/at end of tabular chamber.
 At base of aperture face.
 In middle apertural face.
 Aperture yang bulat dan sederhana, biasanya terletak diujung sebuah test (terminal) lubangnya
bulat. Contoh : Lagena, Frondioularia.. Falmula.
 Aperture Virgulina/Loop shaped/comma shaped, mempunyai koma/melengkung, tetapi tegak
lurus pada permukaan septum/septal face. Contoh: Virgulina, Bulimina.
 With neck and phialine lip.
 Aperture Phyaline, merupakan sebuah lubang yang terletak di ujung neck yang pendek tapi
menyolok.
 Entosolenia tube.
 Aperture slit like, berbentuk lubang sempit yang memanjang, umum dijumpai pada foraminifera
yang bertest hyaline. Contoh: Nonion, Fullenia, Nonionela, Textularia.
 Lateral/Hooded, Subterminal.
 Cruciform.
 Aperture Crescentic, lubangnya berbentuk tapal kuda. Contoh: Nodosarella.
2. Apertural teeth
 Sangle/With single tooth.
 Apertural flap/with valvular tooth.
 Pleurostomelline bifid /bifid tooth.
 Umbilical teeth.
 Modified tooth.
 Lateral flanges .
3. Supplementary aperture
 Sangle/With single tooth.
 Apertural flap/with valvular tooth.
 Pleurostomelline bifid /bifid tooth.
 Umbilical teeth.
 Modified tooth.
 Lateral flanges .
 Dendritik.
 Apertur yang memancar (radiate), terminal sangat umum pada famili Nodosaridae dan
'Yolymorphinidae merupakan sebuah lubang yang,bulat, tetapi mempunyai pematang yang
memancar dari pusat lubang. Contoh Nodosaria, Folymorphina.
 Radiate with apertural chamberlet.
 Median and peripheral/peripheral and areal.
4. Multiple aperture
 Multiple sutural, aperture yang terdiri dari banyak, lubang, terletak di sepanjang suture.
 Multiple equatorial, Interiomarginal at base of apertural face.
 Aperture cribrate/areal, cribrate/inapertural face cribrate. Bentuknya seperti saringan, lubang
umumnya halus dan terdapat pada permukaan kamar akhir. Contoh Cribostomun.. Hiliola.,
Ammomassilina.
 At base and in apertural face/areal multiple.
 Terminal.
 Areal supplementary.
 Sutural and umbilical canal openings
5. Primary aperture
 Umbilical.
 Interiomarginal'umbilical extra umbilical/simple aperture lip/ventral and peripheral.
 Spilo umbilical/interiomarginal equatorial

Anda mungkin juga menyukai