BAB 10 Karimata 5

Mud Volcanoes
Di Samudera Pasifik bagian barat, sekitar 50 mil di sebelah barat Palung Mariana, depresi terdalam
di dunia, terletak sekelompok gunung laut besar 2,5 mil di bawah permukaan laut dalam zona yang
panjangnya sekitar 600 mil dan 60 mil lebarnya.Serpentine adalah batuan metamorf tingkat rendah dan
mineral utama asbes. Itu berasal dari reaksi air dengan olivin, silikat kaya zaitun, hijau dan magnesium yang
merupakan unsur utama mantel atas.
Batuan serpentine yang meletus mengalir menuruni sisi-sisi gunung yang mirip dengan lava dari
gunung berapi dan membentuk struktur yang landai dengan lembut. Banyak dari gunung bawah laut ini naik
lebih dari 1 mil di atas dasar laut dan mengukur sejauh 20 mil di dasarnya, menyerupai gunung berapi
perisai luas seperti Mauna Loa, yang membangun pulau utama Hawaii.
Bor inti yang diambil selama Program Pengeboran Samudra internasional pada tahun 1989
menunjukkan bahwa ser- pentine tidak hanya mencakup bagian atas gunung laut tetapi juga mengisi interior.
Beberapa gunung bawah yang lebih kecil yang tingginya hanya beberapa ratus kaki adalah gunung lumpur,
mirip dengan yang ada di daerah hidrotermal di darat.
Gunung berapi lumpur ada di banyak tempat di dunia. Mereka biasanya berkembang di atas gumpalan
garam yang naik atau dekat parit laut. Lumpur terdiri dari peridotit yang diubah menjadi serpentin dan
ditumbuk menjadi tepung batu yang disebut patahan dengan gerakan di sepanjang patahan yang
mendasarinya. Gunung berapi lumpur tampaknya menjalani aktivitas berdenyut dengan periode dorman
yang panjang.
BAB 10 Karimata 5
Mud Volcanoes
Sebuah gunung lumpur aneh yang memuntahkan sedimen dasar laut bercampur air
terletak di bawah perairan dingin Samudra Arktik. Ini adalah fitur melingkar selebar setengah mil
yang terletak 4.000 kaki dan ditutupi oleh lapisan gas alam seperti salju yang tidak biasa yang
disebut metana hidrat. Struktur vulkanik bawah air adalah yang pertama dari jenisnya yang
ditemukan ditutupi dengan lapisan es seperti itu yang dibungkus melintasi gunung lumpur yang
hangat. Metana hidrat adalah massa padat yang terbentuk ketika tekanan tinggi dan suhu rendah
memeras molekul air menjadi sangkar kristal di sekitar molekul metana. Deposit besar metana
hidrat diperkirakan terkubur di dasar laut di sekitar benua dan merupakan sumber terbesar fosil
yang belum dimanfaatkan. bahan bakar yang tersisa di Bumi.
Sekitar 90 juta tahun yang lalu, wilayah Mariana di depan busur pulau terdiri dari
midocean ridge dan basal busur pulau yang telah terkikis sejauh 40 mil oleh subduksi lempeng
selama 50 juta tahun terakhir. Proses pembentukan gunung laut telah berlangsung selama
mungkin 45 juta tahun ketika litosfer samudera lenyap ke zona subduksi, menyaring sejumlah
besar cairan dari pelat turun. Cairan yang bereaksi dengan mantel sekeliling menghasilkan
gumpalan serpentine yang naik ke permukaan. melalui fraktur di dasar laut.
BAB 10 Karimata 5
Mud Volcanoes

Suhu cairan di zona subduksi dingin dibandingkan dengan

yang terkait dengan punggungan midocean, di mana
ventilasi hidrotermal mengeluarkan limbah hitam suhu
tinggi. Alih-alih terdiri dari mineral berat seperti perokok
hitam dari Naik Pasifik Timur dan pegunungan midocean
lainnya, cerobong asap hantu putih dari gunung-gunung
Mariana di Pasifik barat dekat parit terdalam di dunia terdiri
dari bentuk aragonit. Batuan ini disusun kalsium karbonat
putih dengan tekstur yang sangat tidak biasa yang biasanya
larut dalam air laut pada kedalaman yang luar biasa ini.

Gambar 1 The Mauna Loa Volcano, Hawaii.

(Foto milik USGS)
BAB 10 Karimata 5
Mud Volcanoes
Rupanya, air dingin yang berasal dari bawah permukaan memungkinkan cerobong
karbonat tumbuh dan menghindari pembubaran oleh air laut. Banyak cerobong karbon yang tipis
dan umumnya kurang dari 6 kaki. Struktur cerobong lainnya lebih tebal, lebih tinggi, dan kadang-
kadang menyatu untuk membentuk benteng bertatahkan dengan endapan mangan hitam. Nodul
mangan kecil juga tersebar di atas banyak gunung lumpur.
Terran eksotis adalah potongan-potongan litosfer samudera yang berasal dari sumber
yang jauh dan diekspos di benua dan pulau-pulau di zona di mana lempeng bertabrakan. Banyak
terran mengandung benda-benda serpentin besar yang memiliki struktur yang mirip dengan kaki
gunung Mariana. Kehadiran mereka adalah pengingat konstan bahwa dasar lautan sangat
dinamis di masa lalu dan terus seperti sekarang ini.
Tufa adalah batuan berpori yang tersusun atas kalsit atau silika yang biasa terjadi
sebagai riap di sekitar mulut sumber air panas. Namun, di Greenland barat daya, lebih dari 500
menara tufa raksasa berkumpul bersama di perairan Ikka Fjord yang dingin. Beberapa mencapai
setinggi 60 kaki, dan puncaknya terlihat saat air surut. Menara terbuat dari bentuk kalsium
karbonat yang tidak biasa disebut ikaite. Kristalnya terbentuk ketika air yang kaya karbonat dari
mata air di bawah fjord merembes ke atas dan bersentuhan dengan air laut dingin yang sarat
kalsium. Karena suhunya yang rendah, air tidak dapat lepas selama pengendapan mineral dan
dimasukkan ke dalam kisi kristal, menghasilkan formasi yang aneh namun indah.
BAB 10 Karimata 2
Subsea Geysers
• Mungkin lingkungan teraneh di Bumi terletak di dasar laut dalam di dekat pusat pemekaran dasar
samudra Mid-Atlantic Ridge, yang merupakan bagian dari sistem vulkanik terbesar di Bumi
• Penyebaran dasar laut sering digambarkan sebagai luka yang tidak pernah sembuh. Magma perlahan
keluar dari mantel sebagai respons terhadap lempeng litosfer yang bergerak divergen. Selama dasar
laut menkar, magma yang keluar dari mantel mengeras dasar laut, menghasilkan kerak samudera baru.
• Sistem punggungan menunjukkan banyak fitur yang tidak biasa, termasuk puncak yang tinggi,
punggungan seperti gergaji, lembah yang dalam, dan berbagai macam formasi lava
• Lava bantal umumnya muncul dari pusat pemekaran, seperti yang terdapat di Mid-Atlantic Ridge.
Lempeng yang menyebar dengan kecepatan hanya sekitar 1 inci per tahun, memiliki lava jauh lebih
kental. Permukaan lava bantal sering berisi kerut atau punggung kecil, menunjukkan arah aliran.
• Lava juga dapat membentuk pilar besar yang berdiri seperti di Lautan Yunani, tingginya hingga 45
kaki. Bagaimana menara aneh ini terbentuk tetap menjadi misteri.
• Di antara penemuan teraneh di ventilasi panas di dasar laut dalam adalah menara batu raksasa yang
disebut chimneys atau smoker, yang mengeluarkan air sangat panas berwarna abu-abu atau hitam.
Ventilasi lainnya, disebut white smoker, mengeluarkan air panas yang berwarna putih susu.
BAB 10 Karimata 2
Subsea Geysers
• Smoker terbesar yang diketahui adalah yang berada di punggung bukit
Juan de Fuca di lepas pantai Oregon yang tingginya mencapai 160
kaki dan dinamai Godzilla.
• Air laut merembes masuk kerak samudera memperoleh panas di dekat
ruang magma di bawah celah dengan kekuatan yang cukup besar
melalui ventilasi seperti geyser bawah laut. Istilah geyser berasal dari
kata Islandia geysir, yang berarti "semburan air." Ini memadai
menggambarkan perilaku geyser karena sifatnya yang sebentar-
sebentar dan eksplosif, dengan air panas dikeluarkan dengan kekuatan
besar.
• Air hidrotermal mencapai 400 derajat Celcius atau lebih tetapi tidak
Black smoker di
tidak mendidih karena pada kedalaman yang besar ini tekanannya
East Pacific
adalah 200 hingga 400 atmosfer. Air ini kaya akan mineral terlarut Rise
seperti besi, tembaga, dan seng.
BAB 10 Karimata 2
Subsea Geysers
• Bukaan ventilasi biasanya berkisar dari kurang dari ½ inci hingga lebih dari 6 kaki. Mereka umum di
seluruh lautan dunia sepanjang sistem punggungan midocean.
• Ventilasi menunjukkan fenomena aneh dengan bersinar dalam gelap gulita, mungkin disebabkan oleh
pendinginan suhu air 350 derajat, yang menghasilkan fenomena yang disebut crystalloluminescence.
Mineral terlarut mengkristal dan keluar dari larutan, mereka memancarkan cahaya lemah yang cukup
terang untuk mendukung fotosintesis.
• Sekitar 750 mil barat daya Kepulauan Galapagos, di sepanjang rantai gunung bawah laut East Pacific
Rise, terletak sebuah bidang lava besar yang baru-baru ini meletus. Letusan tampaknya telah
dimulaidekat puncak bukit dan mengalir menuruni lereng di atas tebing dan lembah sejauh 12 mil.
Volume material yang meletus hampir 4 mil kubik tersebar di area seluas sekitar 50.000 hektar.
Meskipun bukan letusan terbesar dalam sejarah geologis, ini bisa menjadi aliran basal terbesar dalam
sejarah
• Kapal Selam Alvin diluncurkan oleh Atlantis II pada April 1991. Para awak menyaksikan letusan
menyaksikan letusan sekitar 600 mil barat daya Acapulco, Meksiko.
BAB 10 Karimata 2
Subsea Geysers
• Sebuah letusan besar di bawah laut di Juan de Fuca Ridge sekitar 250 mil di lepas pantai Oregon mencurahkan
banyak lava, menciptakan kerak samudera baru. Punggungan membentuk perbatasan antara lempeng besar
Pasifik ke barat dan lempeng Juan de Fuca ke timur. Erupsi terjadi di sepanjang punggungan ketika kedua pelat
terpisah, memungkinkan batuan cair dari mantel untuk naik ke permukaan dan membentuk kerak baru.
• Letusan gunung berapi bawah laut yang besar dari celah di dasar laut di pusat-pusat pemekaran di sepanjang East
Pasific Rise membentuk megaplume air panas. Megaplume dihasilkan oleh periode singkat vulkanik yang intens
aktivitas dan dapat mengukur hingga 50 hingga 60 mil lebarnya.
• Punggung bukit terbuka dan mengeluarkan air panas sementara lava meletus akibat pemekaran dasar laut. Dalam
hitungan beberapa jam, atau paling lama beberapa hari, hingga 100 juta ton air super panas menyembur dari celah
besar kerak samudra hingga beberapa mil.
• Di Samudra Pasifik di dekat Polinesia Prancis, ditemukan frekuensi aneh gunung yang berasal dari gunung berapi
bawah laut. Suara ini adalah yang paling murni didunia, jauh lebih baik daripada yang dimainkan oleh alat musik
apa pun. Frekuensi suara yang rendah menunjukkan bahwa sumber suara harus cukup besar.
• Pencarian lebih lanjut kedalaman laut menemukan segumpal besar gelembung. Ketika gunung berapi bawah laut
menyemburkan magma dan air panas, air sekitarnya mendidih menjadi gelembung uap. Saat gelembung-
gelembung tersebut naik, mereka dengan cepat berubah bentuk, menghasilkan gelombang suara yang luar biasa
BAB 10 Karimata 3
Submarine Slides
• Slide terbesar terjadi di dasar laut. Sebanyak 40 submarine slide besar telah ditemukan di
sekitar wilayah Amerika Serikat, terutama di dekat Hawaii.
• Submarine slide yang bergerak menuruni lereng benua yang curam telah mengubur kabel
telepon bawah laut di bawah lapisan yang tebal.
• Luncuran modern yang merusak kabel bawah laut dekat Grand Banks, selatan Newfoundland,
bergerak turun lereng dengan kecepatan sekitar 50 mil per jam-sebanding untuk slide terestrial
besar yang menghancurkan lanskap.
• Lereng adalah yang paling umum dan merupakan bentang alam yang paling tidak stabil baik
di benua maupun di dasar laut.
• Melemahnya lapisan sedimen akibat gempa bumi dapat menyebabkan amblesan besar-besaran.
Submarine slide bisa sama dengan yang ada di darat dan bertanggung jawab atas sebagian
besar medan samudera di sepanjang batas luar benua.
• Pada 3 Juli 1992, submarine slide besar mengirim gelombang 25 mil, setinggi 18 kaki jatuh di
Daytona Beach, Florida, menjungkirbalikkan mobil dan melukai 75 orang.
BAB 10 Karimata 3
Submarine Slides
• Bukti di dasar laut menunjukkan bahwa tsunami besar dapat dihasilkan oleh gempa
bumi ketika disertai dengan submarine slide.
• Massa sedimen yang besar mengalir menuruni lereng benua dengan slide gravitasi
yang menggali ngarai bawah laut yang curam dan menyimpan banyak endapan.
• Slide memainkan peran penting dalam membangun slope benua dan dataran abyssal
yang dalam, menjadikan dasar laut salah satu tempat paling aktif secara geologis di
Bumi.
• Ketika bagian dari Gunung Api Mauna Loa runtuh dan jatuh ke laut sekitar 100.000
tahun yang lalu, itu menciptakan tsunami setinggi 1.200 kaki yang tidak hanya
bencana besar ke Hawaii tetapi bahkan mungkin telah menyebabkan kerusakan di
sepanjang pantai Pasifik Amerika Utara.
• Slide membawa hampir 5 kubik mil puing-puing batuan ke dasar lautan. Sebagai
perbandingan, ini enam kali lebih banyak daripada tanah longsor Gunung St. Helens
tahun 1980, yang terbesar dalam sejarah modern.
BAB 10 Karimata 4
Sea Caves
BAB 10 Karimata 5
Seafloor Crates
Beberapa situs di dasar laut telah diidentifikasi sebagai kawah dampak laut yang mungkin.
Sebuah asteroid atau pendaratan komet di lautan akan menghasilkan tirai air berbentuk kerucut ketika
miliaran ton air laut terciprat tinggi ke udara. Atmosfer akan menjadi terlalu jenuh dengan uap air. Tepi
awan tebal akan menyelimuti planet ini, menghalangi matahari. Tsunami besar-besaran akan berlomba
keluar dari lokasi dampak dan melintasi sepenuhnya seluruh dunia. Ketika menyerang pantai, mereka
akan melakukan perjalanan ratusan mil ke daratan, menghancurkan segala sesuatu di jalur mereka.
Sekitar 65 juta tahun yang lalu, sebuah meteorit besar diduga menabrak Bumi, menciptakan
kawah selebar 100 mil. Puing-puing mengirim planet ini ke dalam kekacauan lingkungan. Bencana ini
mungkin telah menyebabkan kematian dinosaurus bersama dengan 70 persen dari semua spesies lainnya.
Karena tidak ada kawah yang ditemukan di benua, meteorit mungkin mendarat di laut. Jika demikian,
jutaan tahun sedimentasi akan menghapus semua tanda-tanda itu.
Jika meteorit itu mendarat di dasar laut di lepas pantai, sedimentasi 65 juta tahun sudah lama
terkubur di bawah tumpukan pasir dan lumpur yang tebal. Selain itu, pendaratan di lautan akan
menciptakan tsunami besar yang akan menjelajahi dasar laut dan menyimpan puing-puingnya di pantai
terdekat. Dampaknya akan memicu gempa bumi yang dahsyat, yang guncangannya akan mengirim
endapan dari perairan dangkal yang meluncur dari kontinen. rak. Ketika cairan itu menetap di dasar
samudera yang dalam, itu bisa saja menghancurkan wilayah seluas 1,5 juta mil persegi, sebuah wilayah
yang lebih dari dua kali ukuran Alaska.
BAB 10 Karimata 5
Seafloor Crates
Struktur tumbukannya tepat pada akhir era dinosaurus sekitar 65
juta tahun yang lalu. Dampaknya diduga telah menyebabkan
binatang raksasa itu mengalami kepunahan. Kawah yang terkubur
diuraikan oleh konsentrasi lubang-lubang pembuangan yang tidak
biasa. Struktur benturan membentuk sistem rekahan melingkar
yang bertindak sebagai sungai bawah tanah. Pembentukan rongga
di lubang pembuangan meluas hingga kedalaman sekitar 1.000
kaki. Permeabilitasnya menyebabkan cincin bertindak sebagai
saluran yang membawa air tanah ke laut.
Kawah tumbukan bawah laut paling menonjol yang dikenal adalah
struktur Montagnais selebar 35 mil (Gbr. 210) 125 mil di lepas
pantai tenggara Nova Scotia. Perusahaan minyak yang mencari Gambar 3 Lokasi kawah Montagnais di
minyak di daerah itu menemukan formasi melingkar. Kawah itu Nova Scotia, Kanada.

berusia 50 juta tahun. Itu sangat mirip kawah di tanah kering,

hanya tepinya 375 kaki di bawah laut dan lantai kawah adalah
9.000 meter. Sebuah meteorit besar hingga 2 mil lebarnya
menggali kawah. Dampaknya mengangkat puncak pusat mirip
dengan yang terlihat di dalam kawah di Bulan.
BAB 10 Karimata 5
Seafloor Crates
Struktur benturan juga berisi bebatuan yang dilelehkan oleh kejutan mendadak. Dampak seperti
itu akan mengirim tsunami besar yang menabrak pantai di dekatnya. Karena ukuran dan
lokasinya, kawah tersebut dianggap sebagai kandidat yang potensial untuk sumber tektit
Amerika Utara berserakan di seluruh Amerika Barat. Sayangnya, ternyata beberapa juta tahun
terlalu muda untuk membuat tektit ini. Namun, lautan luas, dan kandidat yang lebih baik suatu
hari nanti akan mengungkapkan diri.
Sebuah meteorit menghantam Samudera Atlantik di sepanjang pantai Virginia sekitar 40 juta
tahun yang lalu melepaskan gelombang besar yang menghantam garis pantai yang berdekatan.
Rupanya, tsunami mencungkil dari dasar laut sebuah wilayah 5.000 mil persegi seukuran
Connecticut. Ketika meteorit itu menabrak rak benua yang tenggelam, ia menciptakan
gelombang yang merobek dasar laut menjadi sejumlah besar batu-batu besar. Lapisan batu-
batu besar setinggi 3 kaki setinggi 200 kaki diletakkan di tiga lokasi, terkubur di bawah sedimen
1.200 kaki. Di dalam lapisan batu itu terdapat butiran mineral yang memperlihatkan fitur
guncangan dan batu-batu kaca yang disebut tektit terbentuk ketika sebuah meteor menghantam
dasar laut dan melemparkan batu yang meleleh ke dalam. semua arah.
BAB 10 Karimata 6
Undersea Explosions
• Erupsi volkanik yang paling hebat yang terekam oleh sejarah terjadi selama abad ke 17 BC. Pada suatu pulau
thera 75 mil dari utara crete pada laut mediteranian. Dapur magma dibawah pulau tampak tenggelam menuju air
laut. Pulau vulkanik runtuh menuju dapur magma yang kosong membentuk suatu laut dalam dengan kaldera yang
menutupi suatu wilayah dengan seluas 30 mil persegi.
• Organisme Intertidal yang hidup pada teluk yang terlindungi tidak terpengaruh oleh perubahan perubahan oleh
laut, mereka cenderung dikontrol oleh kondisi lain seperti penurunan temperature dan perubahan tekanan
diinduksi oleh pasang yang masuk yang membantu mereka mengatur ritme tidal
• Krakatau terletak di Selat Sundra antara Jawa dan Sumatra, Indonesia. Pada tanggal 27 Agustus 1883,
serangkaian empat ledakan kuat merobek pulau itu terpisah. Ledakan itu mungkin didukung oleh ekspansi uap
yang cepat, dihasilkan ketika air laut masuk menembus ruang magma. Berikut guncangan terakhir, sebagian besar
pulau itu runtuh ke dalam ruang magma yang kosong. Ini menciptakan kaldera bawah laut besar lebih dari 1.000
kaki di bawah permukaan laut, menyerupai mangkuk air yang pecah dengan tepi bergerigi menonjol di atas
permukaan laut
• Tes bom hidrogen pertama dilakukan pada 1 November 1952, di atol Elugelab, di Laguna Eniwetok di Pasifik
Selatan. Nuklir Perangkat bernama Mike berukuran panjang 22 kaki dan lebar 5 kaki serta beratnya sekitar 65
ton. Itu memiliki kekuatan ledakan yang diperkirakan 10 megaton TNT. Ketika Mike diledakkan, bola api
melebar hingga lebih dari 3 mil dengan diameter kurang dari satu detik (Gbr. 212). Jutaan galon air laut langsung
direbus menjadi uap. Setelah awan bersih, Elugelab tidak lebih.
• Sebuah kawah besar diterbangkan ke dasar laut selebar 1 mil dan 1.500 sedalam kaki