Anda di halaman 1dari 66

Pengenalan Selat

Karimata
Oleh : Karimata 6
Chapter 0 Selat Karimata

Selat Karimata

Selat Karimata adalah selat luas yang


menghubungkan Laut Cina Selatan dengan Laut Jawa.
Selat ini terletak di antara
Pulau Sumatra dan Kalimantan di Indonesia.

Lebar selat ini sekitar 150 km apabila diukur


dari Kalimantan hingga Pulau Belitung. Belitung
dipisahkan dari Pulau Bangka oleh Selat Gaspar.
Bangka terletak dekat pesisir timur Sumatra yang
dipisahkan oleh Selat Bangka. Kepulauan Karimata
terletak di Selat Karimata. Selat Karimata juga
merupakan salah satu selat terbesar di Indonesia.
Chapter 0 Selayang Pandang Obyek Wisata Dekat Selat
Karimata
Selat Karimata

Indonesia merupakan negara bahari dan negara kepulauan terbesar di dunia dengan potensi
pembangunan SDA dan jasa-jasa lingkungan/environmental services yang sangat besar, namun hingga kini
belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satu potensi sektor pembangunan yang belum dikembangkan
secara optimal adalah pariwisata bahari (marine tourism).

Menurut undang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan: “Wisata Bahari atau Tirta
adalah usaha yang menyelenggarakan wisata dan olahraga air, termasuk penyediaan sarana dan
prasarana, serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di perairan laut, pantai, sungai, danau, dan
waduk”. Dengan 17.504 pulau, 95.181 km garis pantai, pantai dan laut yang indah, keanekaragaman hayati
laut tertinggi di dunia, Indonesia memiliki potensi pariwisata bahari terbesar di dunia (Mann, 1995; Allen,
2002). Salah satu potensi tersebut berada sepanjang pesisir Selat Karimata.
Chapter 0 Pantai Pengundang, Provinsi Kepulauan Riau

Selat Karimata

Indonesia memiliki banyak destinasi menawan, salah satunya adalah Pantai Pengudang di desa
Pengudang, kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Dari ibukota kabupaten ke
pantai, cukup dengan menempuh waktu sekitar 30-45 menit. Namun ingat, jalan terjal dan tikungan tajam
mewarnai rute ke pantai, sehingga perlu ekstra hati-hati dalam berkendara. Meski demikian, pantai pasir
putih ini layak disambangi. Pasalnya, pantai yang dikelilingi bentangan ilalang dan jejeran pohon kelapa,
serta batu-batu besar dengan susunan yang unik, menciptakan suasana yang begitu damai, sangat cocok
untuk bersantai sejenak dan menghilangkan kepenatan.
Chapter 0 Pulau Kepayang, Provinsi Kalimantan Barat

Selat Karimata

Pulau Kepayang merupakan salah satu pulau di Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara,
Kalimantan Barat. Pulau ini terkenal dengan lautnya yang hijau dan nelayan yang menjemur hasil
tangkapannya. Tak hanya itu, lingkungan sekitar pulau yang bersih dan warga setempat yang ramah juga
menjadi ciri khas pulau ini. Rencananya, pemkab akan menjadikan pulau ini sebagai destinasi konservasi.
Setiap pelancong yang datang wajib melakukan aktivitas ramah lingkungan. Di sekitar Pulau Kepayang
terdapat destinasi lain yang dapat dikunjungi, antara lain pulau Serunai, Desa Padang, atau Tanjung
Serunai.
Chapter 0 Pulau Belitung, Provinsi Bangka-Belitung

Selat Karimata

Kepopuleran Belitung meroket tatkala film “Laskar Pelangi” sukses di dunia perfilman Indonesia.
Rute pesawat menuju Belitung bertambah dan selalu penuh di musim libur sekolah. Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten cepat berbenah sehingga Pulau Belitung menjadi destinasi favorit para pelancong. Tengok
saja Pantai Parai Tenggiri, Pantai Penyusuk, Pulau Lengkuas, Danau Kaolin, tempat pengungsian
Soekarno-Hatta, hingga Museum Kata Andrea Hirata. Pembangunan pariwisata di Belitung semakin masif,
terutama setelah kawasan Tanjung Kelayang ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh
Presiden RI pada tahun 2016.
Chapter 0 Taman Nasional Berbak, Provinsi Jambi

Selat Karimata

Potensi wisata di Provinsi Jambi ini terletak di kawasan Pesisir Timur Jambi, tepatnya Kabupaten
Tanjung Jabung Timur. Taman Nasional Berbak sebagai kawasan konservasi lahan basah terluas di Asia
Tenggara mempunyai peranan penting untuk habitat berbagai jenis flora, fauna, dan ekosistemnya,
sehingga dapat dinikmati sebagai wisata edukasi. Di dalam hutan Taman Nasional Berbak terdapat habibat
satwa langka seperti harimau Sumatera (pantrea tigris sumatrae), tapir, buaya, dan berbagai jenis burung,
serta berbagai tumbuhan langka, yakni berbagai jenis bunga anggrek juga hidup disana.
The Blue
Planet
Oleh : Karimata 3
Chapter 1 The Blue Planet

Origin of Sea and Sky

• Bumi menghabiskan setengah sejarahnya untuk membentuk batuan yang tedapat pada benua saat
ini.
• Kerak bumi terbentuk sekitar 4,2 miliar tahun yang lalu. Selama bertahun-tahun antara 4,2-3,8 miliar
tahun yang lalu bumi selalu dihujani oleh meteor, meteor tersebut mengandung batu dan es serta
dalam skala besar melepaskan uap air dan gas.
• Atmosfir bumi terbentuk sekitar 4,4 miliar tahun yang lalu yang sebagian besar terdiri dari
karbondioksida, amonia, dan metana. Sebagian besar uap air gas berasal dari dalam bumi sendiri
melalui gas vulkanik.
• Selama berjalannya waktu, oksigen dan nitrogen mulai terbentuk, kenikan dan penurunan suhu bumi
terjadi berulang kali selama jutaan tahun. Kenaikan suhu bumi menyebabkan samudra mendidih dan
atmosfir dipenuhi oleh gas serta sebaliknya jika terjadi penurunan suhu.
• Bukti adanya kehidupan ketika bumi masih panas adalah adanya bakteri termofilik yang masih hidup
hingga sekarang.
Chapter 1 The Blue Planet

Universal Sea

• Bumi awal sebagian besar adalah lautan. Kerak benua terdiri dari serpihan granit yang melayang
bebas di permukaan dan mungkin hanya sepersepuluh dari ukuran saat ini. Antara akhir
pemboman meteorit besar dan pembentukan batuan sedimen pertama sekitar 3,8 miliar tahun
yang lalu, volume besar air membanjiri permukaan bumi.
• Air laut mungkin mulai asin karena outgassing vulkanik klorin dan natrium. Namun, lautan tidak
mengandung konsentrasi garam yang ada sampai sekitar 500 juta tahun yang lalu
• Level garam tetap konstan sejak saat itu. Namun lautan tidak selalu konsisten.
• Perubahan besar dalam kimia air laut sering berkorelasi dengan kepunahan biologis. Batuan Isua
(di daerah pegunungan terpencil di barat daya Greenland) merupakan batuan yang paling tua,
berumur sekitar 3,8 miliar tahun lalu yang berasal dari busur vulkanik pulau dan oleh karena itu
memberikan kepercayaan bahwa lempeng tektonik beroperasi sejak awal sejarah Bumi.
• Perpecahan benua menyebabkan permukaan laut naik dan membanjiri sebagian besar tanah di
awal Kambria. Pengaturan ini menandakan ledakan bentuk kehidupan baru, yang belum pernah
dilihat sebelumnya atau sejak itu
Chapter 1 The Blue Planet

• Air laut mungkin mulai asin karena gas vulkanik yang mengandung klorin dan natrium. Laut tidak
mengandung garam sampai 500 juta tahun yang lalu.
• Organisme yang hidup pada saat itu hanya bakteri tertentu, laut masih miskin akan oksigen dan
kaya akan sulfur dan besi. 2,2 – 2 miliar tahun lalu banyak diendapkan oksida besi yang
menciptakan cadangan bijih besi dunia.
• Terjadi penguburan karbondioksida besar-besaran pada kerak bumi yang menyebabkan suhu
bumi menurun drastis dan terjadi zaman es. Zaman itu didominasi oleh hewan dan tanaman
bersel tunggal.
• Lempeng-lempeng tektonik yang mulai bergerak menyebabkan bertabrakannya benua. Benua
mulai berpisah saat 630-560 juta tahun lalu dan laut membanjiri antara perpisahan benua
terssebut.
Chapter 1 The Blue Planet

• Perpecahan benua menyebabkan permukaan laut naik dan membanjiri sebagian besar tanah di awal
Kambria. Pengaturan ini menandakan ledakan bentuk kehidupan baru, yang belum pernah dilihat
sebelumnya atau sejak itu
• Sebagian besar kerak terendam dalam selama Archean, sebagaimana dibuktikan oleh simpanan rumpun
yang lebih dari 2,5 miliar tahun. Beberapa tampaknya mengendap dari air yang kaya silika di lautan
dalam. Lautan mengandung silika terlarut yang melimpah, yang keluar dari batu vulkanik yang mengalir
ke dasar laut. Air laut modern kekurangan silika karena organisme seperti diatom mengekstraknya
untuk membangun hiasan kerangka.
• Penurunan suhu global memprakarsai glasiasi pertama yang diketahui sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu
ketika lapisan es besar hampir menelan seluruh daratan.
• Sebagian besar kerak terendam dalam selama Archean, sebagaimana dibuktikan oleh simpanan rumpun
yang lebih dari 2,5 miliar tahun. Beberapa tampaknya mengendap dari air yang kaya silika di lautan
dalam. Lautan mengandung silika terlarut yang melimpah, yang keluar dari batu vulkanik yang mengalir
ke dasar laut. Air laut modern kekurangan silika karena organisme seperti diatom mengekstraknya
untuk membangun hiasan kerangka.
• Penurunan suhu global memprakarsai glasiasi pertama yang diketahui sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu
ketika lapisan es besar hampir menelan seluruh daratan.
Chapter 1 The Blue Planet

Iapetus Sea

• Ketika Rodinia saling berpisah (rifting), benua yang terpisah membuka proto Samudra Atlantik yang
disebut Iapetus (Gbr. 1). Proses rifting membentuk laut pedalaman (inland sea) yang luas yang
merendam sebagian besar Laurentia sekitar 540 juta tahun yang lalu, sebagaimana dibuktikan oleh
kehadiran pantai-pantai Kambrium di daerah seperti Wisconsin. Ini juga membanjiri benua Eropa
purba yang disebut Baltica. Di Belahan Bumi Selatan, terjadi gerakan menyatunya benua-benua
Amerika Selatan, Afrika, Australia, Antartika, dan India menjadi superkontinen Gondwana (Gambar
2).
• Ketika Rodinia saling berpisah (rifting), benua yang terpisah membuka proto Samudra Atlantik yang
disebut Iapetus (Gbr. 1). Proses rifting membentuk laut pedalaman (inland sea) yang luas yang
merendam sebagian besar Laurentia sekitar 540 juta tahun yang lalu, sebagaimana dibuktikan oleh
kehadiran pantai-pantai Kambrium di daerah seperti Wisconsin. Ini juga membanjiri benua Eropa
purba yang disebut Baltica. Di Belahan Bumi Selatan, terjadi gerakan menyatunya benua-benua
Amerika Selatan, Afrika, Australia, Antartika, dan India menjadi superkontinen Gondwana (Gambar
2).
Chapter 1 The Blue Planet

• Pulau-pulau vulkanik menghiasi Laut Iapetus, yang menyerupai


Laut Pasifik saat ini antara Asia Tenggara dan Australia. Sekitar
460 juta tahun yang lalu, perairan dangkal dari lingkungan dekat
pantai dari laut purba ini mengandung invertebrata yang
berlimpah, termasuk trilobita yang produktif (Gambar 3). Ini
adalah arthropoda oval kecil yang menyumbang sekitar 70 persen
dari semua spesies. Pada Akhirnya, trilobita mulai berkurang,
sementara moluska dan invertebrata lainnya mengambil tempat
mereka dan meluas ke seluruh lautan.

• Amerika Utara adalah benua yang hilang sekitar 500 juta tahun
yang lalu. Selama waktu itu, daratan benua danbeberapa
fragmen benua yang lebih kecil melayang dengan bebasnya
sendiri. Gambar 1. Sekitar 500 juta tahun yang lalu,

benua-benua dikelilingi oleh laut purba,

yang disebut Iapetus.


Chapter 1 The Blue Planet

Panthalasa Sea

• Sepanjang sejarah geologi, blok benua yang lebih kecil


bertabrakan dan bergabung ke dalam benua yang
lebih besar. Jutaan tahun setelah perakitan, benua
dibelah terpisah, dan jurang penuh dengan air laut
untuk membentuk lautan baru.
• Namun, daerah saat ini yang berbatasan dengan
lembah Pasifik tampaknya tidak bertabrakan.
Sebaliknya, Samudra Pasifik adalah sisa dari sebuah
laut kuno yang disebut Panthalassa.
• Dari 360,000,000-270.000.000 tahun yang lalu,
Gondwana dan Laurasia berkumpul ke Pangea.
Permukaan laut turun secara substansial setelah
pembentukan Pangaea, pengeringan interior dari
benua dan menyebabkan batas laut dalam untuk
mundur. Mulai banyak hewan predator.
Chapter 1 The Blue Planet

Tethys Sea
• Laut tethys terbentuk ketika Benua Laurasia menduduki bumi
bagian utara dan
• Benua Gondwana menduduki bumi bangian selatan. Laut
Tethys sendiri merupakan laut dangkal sehingga terdapat
banyak kehidupan laut disana.
• Pada awal era Kenozoikum, permukaan air laut terus
membanjiri tepi benua dan membentuk laut dalam yang luas,
beberapa di antaranya membagi benua di tengahnya. Selama
tahap akhir Cretaceous, laut mulai surut, permukaan laut
menurun dan suhu di Laut Tethys mulai turun.
• Sebagian besar spesies yang tinggal di Laut Tethys tropis,
menghilang ketika Cretaceous berakhir. Sekitar 50 juta tahun
yang lalu, Laut Tethys menyempit sebagai Afrika dan benua
Eurasia bertabrakan, menutup dari laut seluruhnya dimulai
sekitar 17 juta tahun yang lalu.
• Sedimen tebal terakumulasi di Laut Tethys antara Gondwana
dan Laurasia menyebabkan terbentuknya sabuk gunung
sepanjang Laut Tethys.
Chapter 1 The Blue Planet

The Atlantic

• Pada masa ini menceritakan terbentuknya Atlantik


dengan pecahnya benua Pangea, hingga terkuburnya
benua antartika karena es.
• Pada masa inilah mulai terbentuk seperti bumi yang kita
tinggali sekarang.
• Benua-benua mulai berpisah dan dibatasi oleh lautan.
Chapter 1 The Blue Planet

KESIMPULAN CHAPTER 1 THE BLUE PLANET

Permukaan bumi sebesar 2/3 diselimuti oleh lautan. Sejak zaman dahulu permukaan bumi selalu
mengalami perubahan termasuk pada lautan. Lautan selalu mengisi bagian terendah dipermukaan bumi, karena hal
tersebut posisi lautan dapat berubah karena proses-proses geologi yang terjadi selama pembentukan bumi. Proses-
proses geologi tersebut secara bertahap membentuk beberapa lautan purba. Beberapa laut yang terbentuk selama ini
meliputi iapetus sea, pathalasa sea, Tethys sea, dan Atlantik.
Marine Exploration :
Discoveries on the
Seabed
Oleh : Karimata 2
Chapter 2 Exploring the Ocean Floor

Marine Exploration : Discoveries on the Seabed

• Periode Renaisans abad ke-14 di Eropa Barat memulai penyelidikan baru terhadap laut yang luas. Ini memuncak
dengan penemuan benua baru. Benua Antartika yang tertutup es ditemukan oleh navigator Inggris James Cook.
James Cook menamainya "terra incognita," atau daratan yang tidak diketahui, pada tahun 1774.
• Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Rusia mengirim tim ekspedisi untuk menjelajah Antartika. Penjelajah
Skotlandia Sir James Clark Ross, memimpin ekspedisi ini untuk menemukan kutub magnetik selatan. Setelah
menemukan jalannya terhalang oleh dinding es yang sangat besar setinggi 200 kaki dan panjang 250 mil, Ross
menyerah dalam upayanya ke Kutub Magnetik Selatan, yang tanpa sepengetahuannya terbaring sekitar 300 mil
dari posisinya.
• Pada tahun 1874, kapal H.M.S. Faraday berusaha memperbaiki kabel telegraf yang rusak di Atlantik Utara. Kabel
itu terletak di dasar samudera pada kedalaman 2,5 mil, tempat kabel itu melewati punggungan besar, yang
kemudian dinamai Mid-Atlantic Ridge. Di sana ditemukan basalt, yang merupakan batuan beku yang paling
umum. Ini adalah sebuah penemuan yang menakjubkan karena gunung berapi tidak seharusnya berada di
wilayah Samudra Atlantik ini.
• Kapal Inggris HMS Challenger ditugaskan pada tahun 1872 untuk menjelajahi lautan di dunia. Selama hampir 4
tahun eksplorasi, Challenger memetakan 140 km persegi dasar laut.
• Challenger menemukan palung yang dalam yang dikenal sebagai Palung Mariana, yang membentuk garis panjang
ke utara dari Pulau Guam, di Samudra Pasifik. Ini adalah tempat terendah di Bumi, memiliki kedalaman hampir 7
mil di bawah permukaan laut.
Chapter 2 Surveying the Seabed

Marine Exploration : Discoveries on the Seabed

• Periode Renaisans abad ke-14 di Eropa Barat memulai penyelidikan baru terhadap laut yang luas. Ini memuncak
dengan penemuan benua baru. Benua Antartika yang tertutup es ditemukan oleh navigator Inggris James Cook.
James Cook menamainya "terra incognita," atau daratan yang tidak diketahui, pada tahun 1774.
• Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Rusia mengirim tim ekspedisi untuk menjelajah Antartika. Penjelajah
Skotlandia Sir James Clark Ross, memimpin ekspedisi ini untuk menemukan kutub magnetik selatan. Setelah
menemukan jalannya terhalang oleh dinding es yang sangat besar setinggi 200 kaki dan panjang 250 mil, Ross
menyerah dalam upayanya ke Kutub Magnetik Selatan, yang tanpa sepengetahuannya terbaring sekitar 300 mil
dari posisinya.
• Pada tahun 1874, kapal H.M.S. Faraday berusaha memperbaiki kabel telegraf yang rusak di Atlantik Utara. Kabel
itu terletak di dasar samudera pada kedalaman 2,5 mil, tempat kabel itu melewati punggungan besar, yang
kemudian dinamai Mid-Atlantic Ridge. Di sana ditemukan basalt, yang merupakan batuan beku yang paling
umum. Ini adalah sebuah penemuan yang menakjubkan karena gunung berapi tidak seharusnya berada di
wilayah Samudra Atlantik ini.
• Kapal Inggris HMS Challenger ditugaskan pada tahun 1872 untuk menjelajahi lautan di dunia. Selama hampir 4
tahun eksplorasi, Challenger memetakan 140 km persegi dasar laut.
• Challenger menemukan palung yang dalam yang dikenal sebagai Palung Mariana, yang membentuk garis panjang
ke utara dari Pulau Guam, di Samudra Pasifik. Ini adalah tempat terendah di Bumi, memiliki kedalaman hampir 7
mil di bawah permukaan laut.
Chapter 2 Exploring the Ocean Floor

Marine Exploration : Discoveries on the Seabed

• Semakin banyak ilmuwan menyelidiki dasar samudera, semakin kompleks hasilnya. Lautan mencakup sekitar 70
persen permukaan bumi hingga kedalaman rata-rata lebih dari 2 mil. Ini dangkal di cekungan Atlantik dan
terdalam di cekungan Pasifik.
• Dasar lautan pertama kali diperkirakan mengandung sedimen setebal beberapa mil yang terbawa dari benua
setelah miliaran tahun akumulasi. Sedimen diukur dengan alat bawah laut yang menggunakan gelombang seismik
yang mirip dengan gelombang suara untuk menemukan struktur sedimen .
• Seismograf dasar laut jatuh ke dasar laut yang tercatat gempa mikro di kerak bawah laut Bumi dan naik secara
otomatis ke permukaan untuk pemulihan.Survei ini memberikan informasi penting tentang dasar lautan yang
tidak dapat diperoleh dengan cara langsung.
• Selama puncak perang dingin di akhir 1950-an, Amerika dan Rusia kapal oseanografi memetakan dasar laut untuk
memungkinkan rudal balistik kapal selam untuk bernavigasi di air yang dalam tanpa mendarat di yang belum
dipetakan gunung bawah laut.
• Rentang kedalaman Sonar adalah alat penting lainnya untuk memetakan bawah laut medan.
• Survei bawah laut telah menunjukkan bahwa gunung yang terendam dan punggung bawah laut membentuk
rantai terus-menerus sepanjang 46.000 mil, lebar beberapa ratus mil, dan ketinggian hingga 10.000 kaki yang
berkelok-kelok di seluruh dunia
Chapter 2 Exploring the Ocean Floor

Marine Exploration : Discoveries on the Seabed


Chapter 2 Geologic Observations

Marine Exploration : Discoveries on the Seabed

• Teori pemekaran lantai samudera (seafloor-spreading) telah menyelesaikan banyak masalah yang berhubungan
dengan karakteristik misterius pada lantai samudera.
• Setelah petunjuk dari geologi dan geofisika yang luar biasa dikumpulkan dari lantai samudera untuk mendukung
dari teori pengapungan benua, ahli geologi akhirnya meninggalkan pemikiran kuno dari abad ke-19.
• Pada akhir 1960-an, banyak ahli geologi di Belahan Bumi Utara, yang telah lama menolak teori tersebut, akhirnya
bergabung dengan kolega selatan mereka,
• Penemuan dari banyak misteri di dasar laut, termasuk pemekaran punggungan (spreading ridge) dan palung laut
dalam, menyebabkan ahli geologi mengembangkan cara yang baru dalam melihat bumi.
• Tektonik, berasal dari bahasa Yunani yakni tekton, yang berarti “pembangun”, adalah proses geologis yang
bertanggung jawab atas ciri-ciri permukaan bumi.Teori tersebut menggabungkan proses pemekaran lantai
samudera dan pengapungan benua ke dalam model yang komprehensif.
• Terdapat zona subduksi yang menghancurkan kerak samudera tua di palung laut yang melingkari Pasifik.
Pemekaran punggungan di Pasifik juga lebih aktif daripada di Atlantik
• Samudra Atlantik dibelah dua oleh Mid-Atlantic Ridge, yang memproduksi kerak samudra baru sebagai benua
yang mengelilingi cekungan Atlantik yang tersebar terpisah.
• Mid-Atlantic Ridge adalah pusat akivitas seismik dan vulkanik yang intens. Ini adalah fokus aliran panas tinggi
dari interior bumi.
Chapter 2 Geologic Observations

Marine Exploration : Discoveries on the Seabed


Chapter 2 Ocean Drilling
0
Marine Exploration : Discoveries on the Seabed
2
• Lautan memiliki kedalaman rata-rata lebih dari 2 mil dan
diselimuti oleh lapisan sedimen tebal. Seafloor coring
memungkinkan para ilmuwan untuk mengambil sampel
sedimen yang akurat. Sebuah pipa berlubang dibor ke
dalam sedimen, dan sampel silinder panjang dibawa ke
permukaan.
• Upaya awal untuk coring menembus hanya beberapa meter
ke dalam sedimen atas dasar laut. Pada pertengahan 1960-
an, National Science Foundation mensponsori program
pengeboran
Add yourlautwords
dalam yang disebut Project
here Mohole.
Add your words here
Proyek ini menemukan
Add your words here
Diskontinuitas Mohorovicic, atau
Add your words here
Moho. Moho adalah titik kontak antara kerak bumi dan
Add your words here Add your words here
mantel.
• Para ilmuwan berharap bahwa Moho akan memberikan
petunjuk baru tentang asal, usia, dan komposisi interior
Bumi, yang tidak bisa diperoleh dari pengeboran darat.

Add your title here


Chapter 2 Satellite Mapping
0
Marine Exploration : Discoveries on the Seabed
2
• Pada tahun 1978, satelit Seasat secara tepat mengukur jarak ke permukaan laut di sebagian
besar dunia. Struktur yang terkubur di bawah dasar laut muncul dalam tampilan penuh untuk
pertama kalinya.
• Di antara penemuan-penemuan menakjubkan adalah fakta bahwa punggungan gunung dan
palung menghasilkan bukit dan lembah. Namun, variasi permukaan ini berkisar di wilayah
yang luas, mereka umumnya tidak dikenali di laut terbuka.
• Data altimetri satelit digunakan untuk menghasilkan peta seluruh permukaan laut. Peta dasar
laut oleh satelit juga menunjukkan celah, punggungan, gunung bawah laut, dan zona fraktur
Add your
denganwords
lebihhere
baik. Add your words here
Add your words here Add your words here
• Peta oleh satelit ini juga menyediakan dukungan tambahan untuk teori lempeng tektonik.
Add your words here Add your words here

Add your title here


Chapter 2
0
Marine Exploration : Discoveries on the Seabed
2
KESIMPULAN CHAPTER 2 MARINE EXPLORATION

Laut menyelimuti 2/3 bagian dari permukaan bumi. Sekalipun pengetahuan mengenai laut masih
sangat sedikit dan hanya juga sedikit bagian yang belum di eksplorasi manusia. Semakin banyak
meneliti dasar samudra, maka akan semakin kompleks hasilnya. Pada dasar samudra ditemukan
struktur geologi terbesar di dunia, seperti Mid Atlantic Ridge untuk mempelajari dasar laut,
digunakan satelit untuk mampu memetakan struktur yang terkubur jauh di permukaan laut

Add your words here Add your words here


Add your words here Add your words here
Add your words here Add your words here

Add your title here


The Dynamic Floor :
The Oceanic Crust
Oleh : Karimata 3
Chapter 3 Lithospheric Plates

The Dynamic Floor : The Oceanic Crust

• Litosfer terdiri dari lapisan luar yang kaku mantel dan


mendasari kerak benua dan samudera.
• Ketebalan litosfer sekitar 60 mil di bawah benua dan
rata-rata sekitar 25 mil di bawah laut.
• Kerak benua mencakup sekitar 45 persen permukaan
Bumi.
• Ketebalan rata-rata litosfer sekitar 60 mil. Saat
lempeng samudera jatuh ke zona subduksi, lempeng
itu kembali dan memperoleh mineral baru dari
mantel.
• Proses ini menyediakan bahan baku untuk kerak
samudera baru saat magma cair muncul kembali
pada penyebaran vulkanik berpusat di sepanjang
pegunungan midocean.
Chapter 3 Oceanic Crust

The Dynamic Floor : The Oceanic Crust

• Kerak samudera luar biasa karena ketebalan dan suhu yang


konsisten. Ketebalan rata-rata sekitar 4 mil dan suhu 20 derajat
Celcius di sebagian besar dunia.
• Gunung bawah laut menghasilkan sekitar 5 mil kubik kerak
samudera baru setiap tahun dan berkurang pada zona subduksi
• Kebanyakan kerak samudra berumur kurang dari 170 juta tahun,
rata-rata berumur 100 juta tahun. Ini relatif muda dibandingkan
dengan kerak benua, yang berusia sekitar 4 miliar tahun
• Kepadatan rata-rata kerak benua adalah 2,7 kali kepadatan air,
dibandingkan dengan 3,0 untuk kerak samudera dan 3,4 untuk
mantel.
• Kerak samudra terdiri dari 4 lapisan yang berbeda. Lapisan atas
adalah basalt, lapisan kedua adalah dike berlembar. Lapisan ketiga
adalah gabbros, yang merupakan batuan berbutir kasar yang
mengkristal perlahan di bawah tekanan tinggi di ruang magma
yang dalam. Lapisan keempat adalah peridotit.
• Punggungan, tempat basal keluar dari mantel melalui celah dasar
laut, menghasilkan sekitar 5 mil kubik kerak samudera baru setiap
tahunnya
Chapter 3 The Rock Cycle

The Dynamic Floor : The Oceanic Crust

• Ketika dasar laut bergerak ke bagian dalam bumi, panas yang


intens dari mantel mengusir karbon dioksida dari sedimen
karbonat.
• Batuan cair dengan karbon dioksida dari benua, mengalir ke atas
melalui mantel dan mengisi dapur magma yang mendasari gunung
berapi dan menyebarkan punggungan-pungungan.
• Akibatnya letusan gunung berapi dan aliran batuan yang cair dari
punggungan tengah samudera mengisi kembali atmosfer dengan
karbon dioksida baru, menjadikan bumi sebagai satu pabrik daur
ulang karbon dioksida yang besar (Gbr. 1).
• Siklus karbon geokimia adalah transfer karbon di dalam Bumi dan
melibatkan interaksi antara kerak, lautan, atmosfer, dan kehidupan
• Di lapisan bagian atas lautan, konsentrasi gas berada dalam
kesetimbangan dengan atmosfer.
• Asam yang bereaksi dengan batuan permukaan akan
menghasilkan kalsium terlarut dan bikarbonat. Sedimen didasar
laut benua menyimpan sebagian besar karbon dalam batuan
karbonat.
• Siklus batuan sangat penting untuk menjaga planet ini tetap hidup
secara geologis dan biologis.
Chapter 3 Ocean Basins

The Dynamic Floor : The Oceanic Crust

• Cekungan laut adalah depresi terbesar dan terdalam di Bumi.


Merupakan tempat dimana material sedimen di endapkan.
Dimana juga terdapat potensi dalam pembentukan cadangan
minyak bumi.
• Pada cekungan laut yang terdapat di samudra Atlantik sangat
berpotensi dalam menghasilkan minyak bumi karena relatif
dangkal dan pengedapan yang terjadi disana lebih cepat
daripada pengendapan yang terjadi pada cekungan samudra
pasifik yang relatif dalam.
Chapter 3 Submarine Canyons

The Dynamic Floor : The Oceanic Crust

• Lantai samudera menyajikan lanskap kasar yang tak ditemukan di


tempat lain di Bumi.
• Beberapa ngarai terbentuk dari erosi sungai biasa selama masa
ketika permukaan laut lebih rendah daripada sekarang.
• Sungai-sungai yang mengalir di daratan menyebabkan
• ngarai di dasar laut ketika permukaan laut jauh lebih rendah dari
hari ini, ngarai bawah laut memiliki hulu di dekat muara sungai
besar.
• Beberapa ngarai memanjang hingga lebih dari 2 mil, terlalu dalam
dari tinggi sungai.
Chapter 3 Microplates and Terranes

The Dynamic Floor : The Oceanic Crust

• Lempeng Pasifik mungkin dimulai sebagai lempeng kecil, blok kecil


kerak samudera yang terkadang terletak di persimpangan antara
dua atau tiga lempeng utama.
• Terran adalah kerak samudera yang berasal dari sumber yang jauh
yang telah didorong ke benua dan berkumpul menjadi geologis
• collages.
• Terran ada dalam berbagai bentuk dan ukuran.Mereka berkisar
dari kecil ke subkontinen seperti India, yang merupakan terran
besar tunggal.
Chapter 3
The Dynamic Floor : The Oceanic Crust

KESIMPULAN CHAPTER 3 THE DYNAMIC FLOOR

Banyak aktifitas tektonik yang terjadi di permukaan bumi, terutama di lautan karena banyak
permukaan bumi yang tertutupi oleh lautan. Dinamika dari lantai lautan meliputi banyak hal seperti
pembentukan oceanic crust, zona-zona subduksi, terbentknya palung-palung di dunia, microplate yang
mengapung dilautan, penyimpanan karbon oleh sedimen lautan. Proses-proses tersebut yang mendasari
perubahan-perubahan lautan dunia pada masa yang panjang.
Ridges and Trenches
Oleh : Karimata 2
Logo
The Midocean Ridges
0
• Sebagian besar dari aktivitas geologi berlangsung di tengah Samudra 3
Atlantik, di mana batuan cair yang mengalir dari mantel atas
menghasilkan bagian baru dari kerak samudera.
• Sejauh ini, Mid Atlantic Ridge merupakan struktur terbesar di planet ini,
melampaui semua skala rentang gunung di daratan. Punggungnya
membentang ke selatan melintasi lembah Atlantik, berlanjut di sekitar
Afrika, Asia, dan Australia, berjalan di bawah Samudra Pasifik, danAdd your words here
berakhir di pantai barat Amerika Utara.
Add your words here
• Punggungan tengah samudra Atlantik terdiri dari rangkaian gunung
berapi, yang diciptakan oleh magma cair yang berada di dalam mantel,Add your words here
rangkaian gunung tersebut memiliki panjang hingga 46.000 mil
• Puncak punggungan sebagian besar terdiri dari basal, magma yang paling
umum meletus di permukaan bumi. Sekitar 5 mil kubik basal baru
ditambahkan ke kerak setiap tahunnya.
• Bagian dangkal dari punggungan ditutup dengan fosil terumbu karang,
menunjukkan bahwa dulunya punggungan berada di atas permukaan laut
pada sekitar 5 juta tahun yang lalu

Chapter 4 : Ridges and Trenches


Logo
The Heat Engine
0
• Gerakan mantel yang berputar sangat lambat di bawah kerak 3
membawa panas dari inti ke permukaan melalui konveksi, kekuatan
pendorong utama di balik lempeng tektonik
• Arus konveksi dan mantle plume mengangkut magma cair ke bagian
bawah litosfer, yang bertanggung jawab atas sebagian besar aktivitas
vulkanik di dasar laut
• Bumi terus kehilangan panas dari bagian dalamnya, sekitar 70 persen
Add your words here
dari kehilangan panas ini dihasilkan dari perluasan dasar laut.
• Sebagian besar panas mantel berasal dari sumber radiogenikAdd your words here
internal. Sisanya berasal dari inti Add your words here
• Panas yang ditransfer dari mantel ke astenosfer menyebabkan arus
konveksi naik dan bergerak secara lateral ketika mencapai bagian
bawah litosfer
• Konveksi dalam mantel akan sangat dipengaruhi oleh rotasi Bumi
• Asthenosphere terus-menerus kehilangan material, yang lolos dari
punggungan tengah samdura dan melekat pada bagian bawah
litosfer

Chapter 4 : Ridges and Trenches


Logo
Seafloor Spreading
0
• Pemekaran dasar laut menciptakan litosfer baru di sebaran pegunungan di dasar laut. 3
• Dimulai dengan sumber panas alami yang naik dari bagian mantel yang lebih dalam oleh arus konveksi. Setelah
mencapai bagian bawah litosfer, batuan mantel menyebar ke luar, menghilangkan panas di dekat permukaan,
mendinginkan, dan turun kembali ke pedalaman dalam bumi, dimana ia menerima lebih banyak panas dalam siklus
berulang.
• Tekanan konstan terhadap bagian bawah litosfer memecah lempeng dan melemahkannya.
Add your words here
• Arus konveksi yang mengalir ke luar di kedua sisi patahan membawa bagian-bagian yang terpisah dari litosfer
bersama dengan mereka, memperluas celah. Add your words here
• Keretakan mengurangi tekanan pada mantel yang mendasarinya, yang Add your wordsbatuan
memungkinkan here mantel mencair dan
naik melalui zona patahan.
• Pemekaran punggungan (spreading ridge) adalah tempat-tempat sering terjadi suatu gempa bumi dan letusan
gunung berapi. Seluruh sistem bertindak seolah-olah itu adalah serangkaian retakan raksasa di kerak bumi yang dari
magma cair bocor ke lantai Samudra. Patahan biasanya terjadi pada batas antara lempeng-lempeng litosfer, di mana
kerak samudera terlepas oleh pemisahan lempeng.

Chapter 4 : Ridges and Trenches


Logo
Seafloor Spreading
0
3
• Magma yang menumpuk di sepanjang celah membentuk
kolam lava luas yang mengeras untuk menutup patahan.
• Lempeng tumbuh menebal saat mereka menjauh dari
pemekaran tengah samudra sebagai bahan dari atmosfer yang
berubah menjadi litosfer samudra baru.
• Pematangan tengah samudra adalah situs-situs yang sering Add your words here
mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi. Sistem Add your words here
pemekaran punggungan (spreading ridge) bukanlah rangkaian
Add your words here
gunung yang menerus. Namun, itu dipecah menjadi bagian-
bagian kecil dan terlihat bagian yang lurus disebut pusat
pemekaran .

Chapter 4 : Ridges and Trenches


Logo
Basaltic Magma
0
• Sebagian besar permukaan bumi di atas dan di bawah laut berasal dari 3
aktivitas gunung berapi. Sekitar 80 persen aktivitas gunung berapi
samudera terjadi di sepanjang penyebaran punggungan. Kandungan
magma sebagian besar terdiri dari peridotit, suatu mineral besi-
magnesium silikat.
• Saat peridotit mencair saat naik melalui litosfer, sebagian menjadi
basal, yang kaya akan silikat dari besi dan magnesium
Add your words here
• Saat magma naik, tekanan berkurang dan lebih banyak material
meleleh. Ketika magma mencapai permukaan, ia mengeluarkan Add your words here
berbagai gas, cairan, dan padatan. Gas-gas vulkanik sebagian besar Add your words here
terdiri dari uap, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan asam klorida
• Jenis formasi lava yang terkait dengan pegunungan tengah samudra
adalah aliran lembaran dan bantal , yang membentuk lava bantal
• Ahli kelautan menemukan lava segar yang baru-baru ini meletus di
The Gorda Ridge, sebuah pegunungan laut dalam. Ini adalah salah
satu dari hanya beberapa kali para ilmuwan telah melihat penyebaran
dasar laut yang sedang berlangsung.

Chapter 4 : Ridges and Trenches


Logo
The Circum Pacific Belt
0
• Subduksi lempeng bertanggung jawab atas aktivitas seismik yang 3
intens di pinggiran Samudra Pasifik di wilayah yang dikenal sebagai
sabuk sirkum Pasifik.
• Sebagian besar gempa bumi berasal dari batas lempeng benua.
• Gempa paling kuat dikaitkan dengan subduksi lempeng di mana satu
lempeng mendorong di bawah yang lain di zona subduksi dalam.
• Jumlah energi seismik terbesar terjadi di sepanjang tepi Samudra Add your words here
Pasifik.
Add your words here
• Sabuk sirkum Pasifik bertepatan dengan Cincin Api. Ini menjelaskan
mengapa tepi Pasifik juga mengandung sebagian besar gunung berapiAdd your words here
aktif di dunia
• Patahan San Andreas menandai batas antara lempeng Amerika Utara
dan Pasifik dan mengguncang banyak wilayah California
• Pegunungan Meksiko dan Amerika Tengah dan pegunungan Andes di
Amerika Selatan, terutama di Chili dan Peru, telah dihantam oleh
beberapa gempa bumi terbesar dan paling merusak.

Chapter 4 : Ridges and Trenches


Logo
The Deep Sea Trenches
0
• Palung terletak di tepi benua atau sepanjang busur pulau vulkanik 3
menandai batas ke arah laut dari zona subduksi.
• Palung adalah wilayah vulkanisme yang kuat, menghasilkan
gunung berapi paling eksplosif di Bumi. Palung itu juga
merupakan lokasi aktivitas gempa yang hampir terus-menerus
jauh di dalam perut Bumi. Subduksi lempeng menyebabkan
tekanan untuk membangun ke dalam litosfer yang menurun,
menghasilkan gempa bumi yang berada di dalam yang Add your words here
menguraikan batas lempeng.
Add your words here
• Dasar laut selatan Selandia Baru sedang mengalami tahap awal
subduksi dalam proses menciptakan palung laut dalam. Add your words here
• Saat lempeng Australia bergesekan dengan lempeng Pasifik,
tercipta gempa bumi strike-slip. Ketika mereka melewati satu
sama lain, juga menciptakan gempa bumi kompresi
• Lempeng yang melebar dari tempat asalnya menjadi lebih tebal
dan lebih padat ketika bahan tambahan dari asthenosphere yang
disebut underplating. Akhirnya, pelat menjadi begitu padat
sehingga kehilangan daya apung dan tenggelam ke dalam mantel.

Chapter 4 : Ridges and Trenches


Logo
Plate Subduction
0

3
Dorongan yang diterima lempeng-lempeng dari perluasan dasar samudera pada
penyebaran bubungan dulunya dianggap cukup untuk membuat kerak samudera
masuk ke dalam mantel di zona subduksi. Ternyata, diperlukan sumber energi
tambahan untuk menggerakkan lempeng, yaitu gaya gravitasi. Besarnya gaya
gravitasi tergantung pada panjang zona subduksi dan laju subduksi
• Pelat litosfer yang kaku yang membawa kerak samudra turun ke interior bumi,
perlahan-lahan pecah dan meleleh. Sebagian besar air yang terperangkap di pelat
turun bersamanya, menjadi unsur volatile penting dalam magma
• Konvergensi lempeng litosfer memaksa lempeng samudera yang lebih tipis dan lebih Add your words here
padat masuk ke bawah lempeng benua yang lebih tebal dan lebih besar daya Add your words here
apungnya. Jika kerak benua bergerak ke zona subduksi, daya apungnya yang lebih
Add your words here
besar mencegahnya terseret ke dalam parit.
• Dorongan oleh kerak benua meningkatkan daya apung dan mendorong
pegunungan. Proses seperti itu terjadi ketika India bertabrakan dengan Asia sekitar
45 juta tahun yang lalu, menciptakan Pegunungan Himalaya.
• Kompresi dan deformasi lebih lanjut mungkin terjadi di luar garis tabrakan,
menghasilkan dataran tinggi seperti Dataran Tinggi Tibet, dataran tinggi terbesar di
dunia.
• Saat pelat turun semakin jauh di bawah benua, ia mencapai kedalaman di mana
suhunya sangat tinggi. Bagian atas lempeng meleleh dan kembali menjadi magma

Chapter 4 : Ridges and Trenches


Kesimpulan Bab 4
0

3
Punggungan dan palung merupakan struktur – struktur terbesar di permukaan dasar
laut. Kedua struktur tersebut diatur oleh lempeng tektonik. Zona subduksi
menciptakan struktur – struktur yang luar biasa tersebut
• Aktivitas tektonik di dasar samudra juga memicu pemekaran dasar samudra dan
naiknya magma basaltic. Subduksi lempeng juga bertanggung jawab atas aktivitas
tektonik, contohnya adalah aktivitas seismic yang intens di pinggiran samudra pasifik
yang dikenal sebagai sabuk sirkum pasifik

Add your words here


Add your words here
Add your words here

Chapter 4 : Ridges and Trenches


Submarine Volcanoes :
Eruptions on the
Ocean Floor
Oleh : Karimata 6
Chapter 5 S u b m a r i n e Vo l c a n o e s

The Ring of Fire


• Hampir seluruh gunung api yang ada dunia berasosiasi dengan pergerakan dari lempeng litosfer,
interaksi lempeng ini juga memunculkan terjadinya gempa bumi. Hal Ini berhubungan dengan
jalur sirkum pasifik karena proses tektonik yang sama juga menimbulkan terjadinya gunung api.
• Cincin api bertanggung jawab terhadap zona subduksi yang mengeliling cekungan pasifik, ketika
terjadi subduksi pada mantel bumi, lempeng samudra mencair untuk membentuk magma cair
pada gunung api. Hal ini mengapa lebih dari 600 gunung aktif berada pada region pasifik
• Zona subduksi membentuk kunci volkanik pada benua dan busur pulau pada samudra. Hal ini
dapat dilihat pada fenomena lempeng konvergen dimana subduksi lempeng samudra meleleh.
Termasuk Indonesia, Filipina, jepang, pulau kuril, Aleutians, lalu berlanjut pada kondisi yang lain
nya.
• Zona subduksi volcano seperti itu pada lempeng pasifik dan Indonesia adalah yang paling
eksplosif di dunia yang kerap menghancurkan sebuah pulau ketika terjadi erupsi, contohnya
terjadi pada saat meletusnya Krakatau di 1883.
• Pada kontinen, subduksi lempeng membentuk kunci besar dari gunung api. Ketika lithosferik
menunjam pada mantel, terjadi pencairan panas yang luar biasa pada lempeng yang menurun
dan lempengan yang berdekata
Chapter 5 S u b m a r i n e Vo l c a n o e s

The Ring of Fire


Chapter 5 S u b m a r i n e Vo l c a n o e s

The Rising Magma

• Beberapa magma berasal dari pencairan terpisah dari


lempeng samudra yang tersubduksi mengalami
gerakan konvektif
• Material mantel yang secara perlahan ekstrudi pada
permukaan basaltic yang hitam, batuan vulkanik yang
paling umum. Batuan semimolten pada kedalaman
lebih padat dan lebih ringan daripada material
pengeliling yang secara perlahan muncul di
permukaan
• Saat magma naik, dan tekanan berkurang, maka
menyebabkan banyak material mantel meleleh. Volatil
pada magma menyebabkan magma mudah mengalir.
Chapter 5 S u b m a r i n e Vo l c a n o e s

Island Arcs

• Hampir semua aktivitas vulkanik terbatas pada batas lempeng litosfer. palung yang dalam di tepi benua atau di
sepanjang busur vulkanik menandai batas ke arah laut dari zona subduksi. Pada batas lempeng konvergen, di
mana satu lempeng menundukkan di bawah yang lain.
• Ketika magma upwelling meletus di dasar laut, ia menciptakan busur pulau, yang sebagian besar terjadi di
Pasifik.
• Lengkungan pulau terpanjang adalah Kepulauan Aleut, membentang lebih dari 3.000 mil dari Alaska ke Asia, di
mana lempeng Pasifik merunduk di bawah lempeng Amerika Utara.
• Di parit laut dalam, dibuat selama proses subduksi, magma terbentuk ketika kerak samudera yang didorong
jauh ke dalam mantel mencair. Saat lempeng litosfer yang membawa kerak samudera turun lebih jauh ke
interior bumi, ia perlahan-lahan pecah dan meleleh juga
Chapter 5 S u b m a r i n e Vo l c a n o e s

Island Arcs

• Lempeng subduksi menjadi sumber langsung magma


cair untuk busur pulau vulkanik
• Cekungan punggungan gugusan merupakan area dengan
tingkat panas tinggi karena membawa material panas.
• Zona subduksi curam seperti Palung Mariana di Pasifik
barat membentuk cekungan busur belakang, sedangkan
yang dangkal seperti Palung Chili di lepas pantai barat
Amerika Selatan
Chapter 5 S u b m a r i n e Vo l c a n o e s

Guyots and Seamounts

• Gunung api laut berasosiasi dengan lempengan samudra


naik ke atas laut menjadi pulau volkanik. Erupsi volkanik
suksesif pada volkanik layer naik dari batuan volkanik
sampai menunjam melewati lempeng samudra.

• Kebanyakan pulau volkanik pada akhir pada bagian


bawah. Gunung api bawah laut beranama guyot terletak
pada pasifik diatas samudra. Ini menunjukkan bahwa
guyot dan lempeng yang bergerrak di lantai samudra
jauh dari tempat asalnya.

• Kebanyakan gunung api laut tidak pernah menjadi tinggi


untuk dapat tinggi diatas laut dan menjadi pulau. Secara
umum terisolasi dan pada lempeng bagian dalam.
Chapter 5 S u b m a r i n e Vo l c a n o e s

Rift Volcanoes

• Lebih dari 3 kuarter dari volkanisme oseanik membentuk


mid ocean ridge, dimama magma basaltic meningkat dari
mantel dan keluar ke lantai samudra.
• Pada mid ocean ridge, lantai samudra terdiri hamper secara
penuh oleh batuan vulkanik
• Gunung api laut berasosiasi dengan mid ocean ridge yang
tumbuh tinggi cukup untuk melewati permukaan dari
samudra menjadi pulau vulkanik.
• Pada bagian dari mid ocean ridge, aktivitas volkanik lebih
prevalen. Ketebalan lantai samudra mempengaruhi tinggi
gunung api karena lempeng yang tebal dapat mendukung
massa yang besar.
• Gunung Api yang dibentuk di mid ocean ridge tidak mampu
meningkat masanya kecuali ini berlanjut mensupplai dengan
magma yang ada. Kemudian erosi mulai untuk memakai
nya hingga akhirnya tenggelam di bawah laut
Chapter 5 S u b m a r i n e Vo l c a n o e s

Volcanic Activity

• Gunung Api memiliki banyak bentuk dan ukuran


bergantung pada komposisi dari magma yang ter
erupsi, Macam gunung api antara lain adalah,
cinder cones, composite volcanoes, shield
volcanoes, lava domes.

• Erupsi gunung api berbagai jenis tipe batuan. Mulai


dari rhyolite dengan silica tinggi hingga basalt
hingga silica rendah.

• Lava adalah magma cair yang mencapai puncak


gunung api atau urat visur dan mengalir secara
bebas menuju ke permukaan. Terdapat berbagai
jenis magma, antara lain adalah Hawaiian, Aa,
Pahoehoe. Output dari lava dan piroklastik pada
erupsi volkanik single adalah bervariasi
Chapter 5 S u b m a r i n e Vo l c a n o e s

Kesimpulan Chapter 5

Gunung Api yang berada di bawah laut penting untuk di pelajari karena gunung api dapat digunakan untuk
mengetahui aktivitas vulkanik dan aktivitas tektonik yang terjadi di permukaan bumi dan dapat juga di
gunakan untuk mengetahui proses perkembangan bumi itu sendiri. Gunung Api sebagai salah satu bagian
dari bumi juga memiliki berbagai bentuk dan ukuran bergantung pada komposisi penyusun nya. Terdapat rift
volcano, guyots dan seamount
Abyssal Currents :
Ocean Circulation
Oleh : Karimata 6
• Di dorong oleh angin, kondisi air hangat dari tropic dan distribusi
1
pada latitut yang tinggi. Kemudian mereka kembali ke tropic 2
dengan air dingin. Ini mengganti moderate dari temperatur dari
region. TITLE
• Samudra terisi dekat dengan puncak dari air es hanya beberapa
derajat diatas pembekuan pada pembekuan pada permukaan ujung
laut.
• Laut tropis di peringati oleh radiasi solar diatas dan mendingin oleh
air dari bawah, interaksi demikian memberi pada equator menuju
kutu dari transport panas.
• Interaksi dari samudra dan atmosfer bertanggung jawab terhadap
siklus hidrologik. Yang mana keberlanjutan aliran air dari samudra
Click here to add
menuju pulau dan kembali ke laut, proses ini melibatkan proses
thermal yang besar, mentransportasi jumlah panas pada bumi. your text

Rivers in the Abyss


Chapter 6 : Ocean Circulation
• Arus lautan memiliki efek dramatis pada cuaca di seluruh dunia. Banyak yang tidak biasa peristiwa cuaca
1
disebabkan oleh El Nino (Gbr. 114 2
• El Nino yang lebih kuat telah terjadi selama dua dekade terakhir dari pada 120 tahun sebelumnya.
• TITLE
Perubahan tekanan atmosfer yang aneh di Pasifik Selatan, disebut Osilasi Selatan El Nino, menyebabkan angin
pasat yang mengalir ke barat runtuh.
• Ketika El Nino besar terjadi, tekanan barometrik di Pasifik timur turun sementara tekanan atas Pasifik barat naik.
Ketika El Nino berakhir, perbedaan tekanan antara dua area ini terbalik, menciptakan efek yang besar dari tekanan
atmosfer
• Lapisan air hangat di Pasifik timur menjadi lebih tebal, dan mencegah naiknya air dingin dari bawah.
• Ini mengganggu upwelling nutrisi, yang mempengaruhi biologi kelautan lokal. Kondisi oseanografi yang tidak biasa
selama El Niño 1982-1983 secara dramatis mempengaruhi Kepulauan Galapagos di Pasifik, di lepas pantai
Ekuador.
• ketika suhu permukaan laut yang sangat tinggi, redistribusi utama fitoplanktonClickdihere
sekitar Kepulauan Galapagos
to add
mungkin berkontribusi pada kegagalan reproduksi burung laut dan mamalia laut di pulau-pulau.
• Jenis pemanasan serupa terjadi di Samudera Hindia. El Niño India dimulai saatyour text
pemanasan sepanjang Afrika Timur
bergerak di sepanjang garis khatulistiwa ke pusat samudera.

El Nino
Chapter 6 : Ocean Circulation

1
Penemuan El Nino India jauh lebih dekat dengan Afrika mengakibatkan kekeringan. Kondisi sebaliknya terjadi selama La
Niña, permukaan perairan Pasifik sejuk dan disertai dengan curah hujan di atas rata-rata di banyak bagian dunia. 2
• Pada pertengahan 1988, Ini menandakan pergantian iklim dari El Niño ke La Niña. Perubahan iklim sangat mempengaruhi
TITLE
keseimbangan presipitasi-penguapan dunia (Gbr. 115).
• Kurangnya El Nino atau La Niña di musim dingin tahun 2000–2001 bertanggung jawab atas kondisi dingin di banyak
bagian negara itu dari front Arktik
• Air mengalir kembali ke arah timur dalam gelombang bawah permukaan yang disebut Gelombang Kelvin.Frekuensi El
Nino yang meningkat juga menjadi gejala polusi gas rumah kaca. Selama El Nino, lautan menyerap lebih banyak karbon
dioksida daripada biasa.

Click here to add


your text

El Nino
Chapter 6 : Ocean Circulation
• Jurang gelap di dasar samudera dianggap sepi dan hampir sepenuhnya tenang, dengan sedimen perlahan turun
1
dan menumpuk pada kecepatan sekitar 1 inci dalam 20 abad. Penemuan baru-baru ini mengungkapkan tanda- 2
tanda bahwa badai bawah laut yang jarang sering bergeser dan mengatur ulang bahan sedimen yang telah lama
TITLE
beristirahat di bagian bawah
• Badai abyssal tampaknya mengikuti jalur yang ditempuh dengan baik, ditunjukkan oleh alur panjang sedimen di
dasar laut
• Bahan biologis di laut menyumbang sekitar 3 miliar ton sedimen ke dasar lautan setiap tahun. Produktivitas
biologis, yang sebagian besar dikendalikan oleh arus laut, mengatur laju akumulasi.
• Pengangkutan sedimen secara berkala menciptakan sekuen berlapis yang terlihat mirip dengan yang di ciptakan
oleh badai angin kencang di laut dangkal dengan lapisan sedimen yang tumpang tindih digradasi kedalam ukuran
butir yang berbeda.
• Arus teluk yang beredar searah jarum jam sekitar cekungan atlantik utara Clickdan arus kursiho atau jepang juga
here to add
berputar di cekungan pasifik utara. Daerah-daerah ini memeiliki potensi tertinggi untuk menghasilkan badai
abyssal yang membentuk dasar laut. your text
• Timbulnya badai abyssal tidak dapat diprediksi dan cederung menyerang suatu daerah setiap dua hingga 3 bulan.

Abyssal Storms
Chapter 6 : Ocean Circulation
• Material sedimen yang tersimpan di dasar laut terdiri dari detritus, yang merupakan endapan terestrial dan
1
vegetasi yang membusuk, bersama dengan cangkang dan kerangka organisme mikroskopis mati yang 2
tumbuh subur di perairan yang diterangi matahari di ketinggian 300 kaki di atas lautan.
• TITLE
Volume lumpur dan lumpur terbesar dan arus bawah terkuat ada di garis lintang tinggi di sisi barat Atlantik
Utara dan Selatan. Daerah-daerah ini memiliki potensi tertinggi untuk menghasilkan badai abyssal yang
membentuk dan membentuk dasar laut. Mereka juga memiliki drift sedimen terbesar di Bumi, yang
mencakup area lebih dari 600 mil, lebar 100 mil, dan lebih dari 1 mil.
• Instrumen yang diturunkan ke dasar laut mengukur dinamika air dan pengaruhnya terhadap mobilisasi
sedimen.
• Selama badai abyssal, kecepatan arus bawah meningkat dari sekitar 1/10 menjadi lebih dari 1 mil per jam

Click here to add


your text

Abyssal Storms
Chapter 6 : Ocean Circulation

1
Tidal merupakan hasil dari dorongan gravitasi dari bulan dan matahari pada samudra. Rotasi bumi menyebabkan
tiap point pada permukaan menuju dan keluar dari bulges suatu hari. 2
• TITLE
Amplitudo suatu tidal berada pada titik maximum 2 x dalam 1 bulan. Saat bulan baru dan bulan purnama. Dimana
matahari, bulan, dan bumi berada pada garis dan figurasi yang sama.
• Tidal Campuran adalah kombinasi dari semidiurnal dan diurnal tide seperti yang membentang sepanjang coast
pasifik dari amerika utara.

• Tidal tinggi secara umum membentuk beberapa dozen tinggi yang disebut megatides. Banyak lokasi dengan tidal
tinggi yang ekstrim mengalami badai tidal

Click here to add


your text

Tidal Currents
Chapter 6 : Ocean Circulation
1
• Gelombang samudra terbentuk oleh badai besar di laut ketika
2
TITLE
angina kencang melewati permukaan air, kecepatan angina
dan durasi nya menjelaskan tinggi gelombang, dengan
kecepatan angina sebesar 30 miles per jam.

• Bila angin sustain berada pada 60 miles per jam. Laut yang
berkembang akan memiliki ketinggian lebih dari 60 kaki

Click here to add


your text

Ocean Waves
Chapter 6 : Ocean Circulation
• Gelombang desktruktif juga merupakan hasil daro gempa di dekat pantai atau dibawah laut. Mereka disebut
1
gelombang laut seismic atau tsunami atau gelombang pelabuhan menurut bahasa jepang 2
• TITLE
Di masa lalu gempa di dasar lantai samudra sulit untuk dideteksi satu satunya penanda adalah air yang cepat
dari air di laguna.

• Sayangnya, penyebab tak terduga dari sunami menghasilkan banyak peringatan yang salah. Yang menghasilkan
area dengan evakuasi yang tak biasa.

Click here to add


your text

Seismic Sea Waves


Chapter 6 : Ocean Circulation
LOGO Add your title here

A d d y o u r w o r d s h e r e

Anda mungkin juga menyukai