Gazaarifin1@gmail.com
ABSTRAK
Negara Indonesia adalah negara yang terdiri dari belasan ribu pulau bisa juga disebut sebagai negara
kepulauan atau sebagai negara maritim. Banyak peristiwa bencana terjadi mengakibatkan banyak hal
yang mengharuskan kita untuk membutuhkan pemahaman yang lebih detail mengenai geologi
kelautan untuk mengetahui potensi sumberdaya mineral yang ada.
Potensi sumberdaya mineral yang terjadi dibawah laut diantaranya yang sudah diketahui
blacksmokers, white smoker, dan juga endapan placer.
ABSTRACT
Indonesia is a country consisting tens of thousands islands can also be referred to as an archipelagic country
or as a maritime country. Many catastrophic events resulted in many things requiring us to require a more
detailed understanding of marine geology to know the potential of existing mineral resources.
Potential mineral resources that occur under the sea such as those already known are blacksmokers, white
smoker, and also sediment placer.
Keywords: maritime country ; marine geology; potential mineral resources; blacksmokers, white smoker,
sediment placer.
antara kepulauan dan archipelago. Kata
1. PENDAHULUAN kepulauan sendiri berarti kumpulan pulau-
Negara Indonesia sebagai negara pulau, sedangkan istilah Archipelago berasal
dengan 2/3 perairan dimana dari bahasa latin, yaitu Archipelagus yang
terpampangnya lautan yang begitu luas terdiri dari dua kata yaitu Archi yang berarti
sehingga muncul beberapa pertanyaan laut dan pelagus yang berarti utama sehingga
mengenai hubungan geologi dengan arti sesungguhnya adalah Laut Utama. Sebagai
kelautan Indonesia dan disini saya akan negara bahari Indonesia tidak hanya memiliki
mencari tahu beberapa potensi satu laut utama, namun tiga yang dimana pada
sumberdaya mineral yang ada. Selain itu abad XIV dan XV merupakan zona komersial
latar belakang saya menulis ini sebagai di Asia Tenggara yaitu Laut Banda, Laut Jawa
tugas peganti matakuliah Geologi dan Laut Flores[1],dimana ketiganya
Kelautan dam juga sebagai bahan merupakan zona perairan paling menjanjikan.
pembelajaran untuk ilmu pengetahuan Sejak Zaman Awal Kerajaan di Indonesia,
mengenai potensi sumberdaya mineral kehidupan kelautan di Indonesia sudah sangan
yang berkaitan dengan bidang ilmu fundamental.
Geologi Kelautan.
Geologi kelautan mencakup
penelitian geofisika, geokimia, sedimentologi,
2. TINJAUAN PUSTAKA
dan paleontologi di dasar samudera dan daerah
Negara Indonesia adalah negara yang pesisir. Geologi kelautan berkaitan erat
terdiri dari belasan ribu pulau bisa juga disebut dengan oseanografi fisik dan tektonik
sebagai negara kepulauan atau Archipelagic lempeng.
State. Kata Archipelago sering diartikan
Penelitian geologi kelautan menjadi
sebagai Kepulauan yang sebenarnya ada
sangat penting untuk memberikan bukti
perbedaan pengertian secara fundamental
mengenai pemekaran lantai
samudera dan tektonik lempeng pada tahun-
tahun setelah Perang Dunia ke-2. Dasar
samudera secara esensial merupakan daerah
terakhir yang belum dieksplorasi dan dipetakan
secara detail dengan dukungan tujuan militer
(kapal selam) dan tujuan ekonomi
(penambangan logam dan minyak bumi)
sebagai alasan penelitian.
Cincin Api di sekitar Samudera
Pasifik yang kehadirannya mengintensifkan
aktivitas vulkanisme dan seismik memberikan Gambar 1. Zona sumber daya mineral
ancaman utama untuk bencana gempa konvensional di perairan Indonesia
bumi, tsunami, dan letusan gunung api. Semua berdasarkan proses tektonogenesanya (P3GL,
sistem peringatan dini untuk peristiwa bencana 2008)
ini membutuhkan pemahaman yang lebih
detail mengenai geologi kelautan di 3. METODE
lingkungan pesisir dan busur kepulauan Peneliti menggunakan metode
Kejadian dan keberadaan sumber daya penelitian dengan cara membaca beberapa
mineral dasar laut dikontrol oleh proses-proses artikel serta buku online yang
tektonik dan tatanan geologi kelautan regional berhubungan dengan judul penelitian, lalu
mulai dari kawasan pantai sampai ZEE dan tahapan selanjutnya adalah mengerjakan
Landas Kontinen. Cadangan mineral bernilai dengan format PGJ Padjadjaran
ekonomis di perairan Indonesia diperkirakan Geoscience Journal.
tersebar di perairan antar pulau. Pada
umumnya, mineral-mineral tersebut 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
terperangkap di dalam lapisan sedimen, mulai 4.1 Isi Hasil dan Pembahasan
dari sedimen permukaan berumur Kuarter
Berikut beberapa potensi sumberdaya
hingga ribuan meter di bawah dasar laut pada geologi yang ada di bawah laut seperti :
sedimen Tersier.
1. Blacksmokers
Sumber daya mineral lepas pantai yang
telah diidentifikasi terdiri dari: timah yang
merupakan endapan letakan (placer deposit),
fosforit berupa fospat kalium, kerak dan nodul
oksida yang berindikasi mangaan, kobal, pasir
besi, lumpur logam besi, kromit yang
berasosiasi dengan batuan ultrabasa-ofiolit,
mineral zirkon dan monasit, karbonat dan
agregat bahan konstruksi yang terkonsentrasi
pada zona-zona mineralisasi (Gambar 2). Gambar 2. Proses bagimana Blacksmokers
Endapan fosporit berumur Resen berupa fospat terjadi (google)
kalium dalam bentuk nodul atau butiran telah
ditemukan di dasar laut Paparan Sahul yaitu
antara pulau Timor dan Australia. Keberadaan mata air panas di darat
tergantung pada kondisi geologi daerah
setempat. Fenomena keluarnya mata air panas
terdapat pula di laut yaitu di sekitar komplek
gunung api bawah laut dan sering disebut celah
atau cerobong hidrotermal laut dalam.
Cerobong bawah laut ini disebut black Cairan panas ini menjadi bersifat asam
smokers.
Cairan ini menangkap logam-logam terlarut,
Black smokers terlihat berupa struktur termasuk besi, tembaga dan seng
cerobong asap yang terbuat dari mineral
belerang yang mengandung mineral sulfida Cairan ini menangkap hidrogen sulfida
yang berasal dari bawah kerak bumi. Mineral 3. Cairan panas ini tidaklah begitu kental
sulfida ini terbentuk pada temperatur 350o C. sehingga ia lebih ringan dibandingkan dengan
Celah hidrotermal pertama kali ditemukan cairan yang lebih dingin. Dengan demikian
pada tahun 1977. Celah-celah ini diketahui cairan hidrotermal menyembur ke atas melalui
berada di Samudera Pasifik dan Samudera kerak samudera layaknya balon udara-panas
Atlantik. Celah-celah ini kebanyakan dijumpai yang naik ke udara.
pada kedalaman sekitar 2100 meter di daerah
pemekaran dasar laut sepanjang Sistem 4. Cairan hidrotermal keluar melalui
Punggungan Tengah Samudera, yaitu cerobong dan bercampur dengan air laut yang
rangkaian gunung api bawah laut yang dingin. Logam-logam dibawa ke atas dalam
memanjang dan meliuk-liuk mengitari bumi. bentuk fluida bercampur dengan belerang
membentuk meneral yang berwarna hitam
Celah hidrotermal merupakan fenomena yang biasa disebut sulfida logam, kondisi ini
alam spektakuler yang terdapat di dasar lautan. menjadikan kenampakan cairan hidrotermal
Air laut merembas melalui rekahan di dasar
seperti asap.
laut dan terpanaskan oleh batuan cair yang
letaknya jauh di bawah kerak samudera dengan Banyak faktor yang memicu terjadinya
suhu mencapai 400 oC. Cairan panas ini reaksi ini. Salah satu faktor tersebut adalah
muncul kembali ke permukaan dasar laut dan suhu yang dingin, dan faktor lainnya adalah
menyembur melalui celah-celah yang terbuka. keberadaan kandungan oksigen dalam air laut.
Cairan hidrotermal ini bercampur dengan Tanpa adanya unsur oksigen, mineral-
logam terlarut dan bahan kimia lainnya yang mineral tersebut tidak akan pernah terbentuk.
berasal dari kedalaman yang letaknya jauh di
bawah dasar laut. 2. White Smoker
https://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_kelautan
5. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah bahwa http://www.litbang.esdm.go.id/buku-
Indonesia sebagai salah satu negara km/penelitian-potensi-sumber-daya-mineral-
dengan tingkat kemaritiman terbesar di industri
dunia dengan terpampang luasnya lautan
yang ada banyak memiliki potensi
sumberdaya mineral. Terkhususnya
sumberdaya mineral yang berada di
bawah laut yang masih dieksplor terus
keberadaannya dibawah laut negara ini.
Namun tidak banyak yang sudah teruji
keberhasilan sumberdaya mineralnya,
yang sudah jelas ada diantaranya
blacksmokers, white smoker, dan endapan
placer yang diantaranya berhubungan
dengan energi terbarukan energi
hydrothermal.
6. UCAPAN TERIMAKASIH
Saya ucapkan terimakasih kepada
bapak Agus Didit Haryanto sebagai dosen
pengampu matakuliah Geologi Kelautan.
DAFTAR PUSTAKA
Puslitbang Geologi Kelautan 2005