Pengantar
1
Apakah Oseanografi itu?
2
Apakah Oseanografi itu?
3
Mengapa perlu mempelajari Oseanografi?
Negara Kepulauan
megabiodiversity
5
Mengapa perlu mempelajari Oseanografi?
6
Mengapa perlu mempelajari Oseanografi?
Systematic Geography 7
Peminatan Geografi Pesisir & Lautan
Geografi Pengantar
Pesisir Geografi
Geografi Fisik 1
Geomorfologi Cluster
Pantai
Geografi Pesisir Geografi Fisik 2
Oseonografi
Geografi
Geografi Manusia 1
Manusia 2
8
Apa saja yang akan dipelajari ?
9
Sejarah Ilmu Oseanografi
Abad keempat sebelum masehi, Aristoteles melakukan penelitian mengenai
hewan dan tumbuhan laut.
Abad kedua sebelum Masehi perjalanan melalui laut sudah dapat
menghasilkan peta laut.
Abad kesatu sebelum masehi, hubungan antara gerakan pasang dan letak
dari bulan telah dimengerti oleh manusia untuk pertama kali.
Abad ke14 setelah masehi, Ferdinando Magelhaens berhasil mengelilingi
dunia menggunakan kapal dan membuktikan bahwa bumi itu bulat.
Abad ke18, James Cook berhasil membuat peta Lautan Pasifik dan
memperlihatkan adanya daratan di bagian selatan kutub yang tertutup es.
Ekspedisi oseanografi:
Challenger (1872-1875)
Gazelle (1874-1876)
Vitias (1886-1889)
Meteor (1925-1972) 10
Penelitian Oseanografi di Indonesia
Tahun 1904 – berdirinya Laboratorium Perikanan di Jakarta oleh
Koningsbenser.
Tahun 1919 – Laboratorium Perikanan berubah menjadi Laboratorium
Biologi.
Kemudian beberapa kali berganti nama. Pada tahun 1970 berubah nama
menjadi Lembaga Oseanologi Nasional.
Tahun 1999 lahirnya Departemen Ekplorasi Laut dan Perikanan RI.
Tahun 2000 diganti Departemen Kelautan dan Perikanan RI.
Tahun 2009 diganti menjadi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Tahun 2003 Lahirnya Pusat Studi Kelautan Universitas Indonesia.
11
Daftar Ekspedisi Kelautan di Indonesia
No Nama Ekspedisi Periode Lokasi Hasil
3 Guginesia III 1988-1990 Perairan Kepulauan Menginventarisasi sekitar 118 jenis dari 40 marga
Project Spermonde Sulawesi alga merah; 80 jenis dari 21 marga alga hijau; dan
Selatan 36 jenis dari 11 marga alga coklat.
4 IASSHA 2001 Sulawesi Utara Ditemukan sumber-sumber emas di dasar laut
Sangihe Talaud dan adanya sumber mineral logam
hidrotermal lainnya, yaitu perak, tembaga, seng,
dan timbal.
5 Bandamin I 2001 Perairan Pulau Flores Menemukan dua gunung di dasar laut yang diberi
dan Wetar Nusa nama Abang Komba dan Anak Komba.
Tenggara Timur
6 Indonesia-Japan 2002 Perairan Indonesia Karakteristik fisik Palung Jawa dan Terusan
Deepsea Patahan Sumatera, karakteristik mahluk hidup di
Expedition Java perairan laut dalam Indonesia.
Trench
12
Daftar Ekspedisi Kelautan di Indonesia
No Nama Ekspedisi Periode Lokasi Hasil
7 Palung Jawa 2002 Perairan Jawa Sumberdaya laut hayati dan non hayati di Palung
Jawa, serta mengamati kehidupan biota laut
dalam.
8 IASSHA lanjutan 2003 Sulawesi Utara Ditemukan pula gunung api bawah laut di dekat
Kepulauan Kawio, Sulawesi Utara dan diberi nama
Anak Kawio.
9 Bandamin II 2003 Laut Banda Ditemukan lagi Gunung Api baru dan diberi nama
Baruna Komba. Serta teridentifikasi adanya
mineral sulfida pirit, barit, dan markasit.
10 Ekspedisi Laut 2005 Perairan Indo-Pasifik Adanya vertikal kolom air laut. Dan palung laut di
Banda Barat kawasan perairan tersebut.
11 Diving CI 2008 Halmahera Utara Tercatat 803 spesies ikan karang.
12 INDEX-SATAL 2010 Sulawesi Utara Ada 40 spesies baru di karang laut dalam dan
sedikitnya 50 spesies baru yang mirip dengan
udang, kerang, sepon, remis, dan juga ditemukan
enam gunung api bawah laut.
13
Daftar Ekspedisi Kelautan di Indonesia
No Nama Ekspedisi Periode Lokasi Hasil
13 Widya Nusantara 2014 Laut Sulawesi & Mengungkap potensi Perairan Laut Sulawesi.
Perairan Timur
Indonesia
14
Teori
Continental Drift
15
Teori Plate Tectonic
1. Divergence – dua lempeng saling berpisah)
2. Transform – dua lempeng bergerak saling berpapasan
3. convergence – dua lempeng saling bertemu
16
Teori Plate Tectonic – Seafloor Age Map
17
Teori Plate Tectonic
18
Sea Floor
19
Potensi Sumberdaya di Laut
Tambak
Garam
21
Potensi Sumberdaya di Laut
22
Potensi Sumberdaya di Laut
Siklus CO2
24
Terima kasih
25