Anda di halaman 1dari 9

Rekapan Pertanyaan dan Jawaban Dalam diskusi Materi

“Terumbu Karang”

M.K : Biologi Laut

Oleh Kelompok : Irama Rauli Tarigan (18502030)

: Nova Gres Tampubolon (18502036)

1. Pertanyaan dari Billly : Bagaimana Cara melakukan pelestarian komunitas terumbu


karang dan bagaimana Cara menaggulangi akibat kerusakan Terumbu Karang?

Jawaban : Berbagai cara melestarikan terumbu karang antara lain:

 1 Menjaga kebersihan sungai dan pesisir pantai.

 Mencegah terjadinya erosi.

 Menangkap ikan tanpa merusak karang.

 Tidak mengambil karang dan terumbu karang.

 Pengenalan karang dan terumbu karang sejak dini.

 Sosialisasi fungsi dan manfaat terumbu karang.

2. Pertanyaan Dari Feby Rante : apa yang terjadi jika terumbu karang di laut punah ?
Dan apakah penghuni terumbu karang juga punah ?
Jawaban : Matinya terumbu karang, lanjut Yosmeri, akan berdampak sangat besar
terhadap biota laut seperti ikan yang tinggal dan hidup di sana. "Jika terumbu
karang habis, maka tidak akan ada lagi ikan di laut yang hidup, sehingga akan
berdampak pada nelayan dan masyarakat yang membutuhkan ikan," jelasnya.
3. Pertanyaan Dari Desprika Sitio : Mengapa iklim dapat berpengaruh pada masa depan
terumbu karang
Jawaban : Keberadaan terumbu karang di dunia saat ini telah mengalami ancaman
yang cukup serius terutama adanya aktivitas manusia yang berlebihan, antara lain
mengakibatkan efek gas rumah kaca, sehingga tahun 2065, kadar karbon monoksida
di atmosfir diperkirakan mempengaruhi perubahan iklim dunia.Secara alami
kerusakan terumbu karang juga dapat disebabkan oleh badai topan, gempa bumi,
tsunami, peristiwa pemutihan karang akibat suhu permukaan air yang diatas normal,
dan melimpahnya bintang laut berduri. Selain itu, faktor fisika dan kimia lain juga
berpengaruh terhadap kelimpahan dan distribusi terumbu karang seperti cahaya
matahari (intensitas/penetrasi cahaya), suhu, cuaca, pemanasan global, salinitas dan
nutrien. Selain itu pendinginan suhu air, peningkatan kekeruhan dan curah hujan yang
tinggi juga berpengaruh terhadap kehidupan terumbu karang.Peningkatan kandungan
CO2 atmosfir juga akan berdampak pada peningkatan kandungan CO 2 akan
menyebabkan menurunnya klasifikasi terumbu karang. Sehingga terumbu karang
(reef) akan hilang karena laju pembentukkannya lebih rendah dari laju kerusakan
alami.Emisi global dari gas rumah kaca meningkatkan kosentrasi karbon dioksida di
atmosfir dan di lautan ke tingkat yang akhirnya mengurangi kemampuan terumbu
karang untuk tumbuh dengan proses pengapuran normal. Tingginya kosentrasi karbon
dioksida juga dapat meningkatkan keasaman air, yang berakibat pada penurunan
tingkat pengapuran.

4. Pertanyaan dari Encik Vera : Bagaimana Bisa terjadi kepunahan Terumbu karang?
Jawaban : suhu bumi Meningkat membuat ribuan spesis berjuang beradaptasi salah
satu kelompok spesis yang sudah merasakan hawa panas dan diprediksi habitatnya
akan semakin menurun tajam di tahun tahun mendatang adalah terumbu karang
.sebuah penelitian baru yang di presentasikan pada pertemuan ilmu kelautan 2020
memperkirakan bahwa habitat terumbu karang akan punah pada tahun 2100,
penyebabnya adalah meningkatnya suhu laut dan pengasaman laut , perubahan iklim
yang di sebabkan oleh manusia dan penyebab lainnya adalah lautan tidak akan cocok
untuk melakukan resturasi terumbu karang.
5. Pertanyaan dari Novia Paluan : bagaimana proses transpont nutrien secara organik
pada terumbu karang ?
Jawaban : Nutrien merupakan zat hara yang penting dalam menunjang proses
pertumbuhan dan perkembangan potensi sumber daya ekosistem laut sumber utama
fosfat dan nitrat secara alami adalah melalui tumbuhan itu sendiri melalui proses
penguraian ,pelapukan dekomposisi tumbuhan , sisa sisa Organisme mati , buangan
limbah daratan domestik industri , pertanian dan peternakan dan sisa pakan) yang
akan terurai menjadi bakteri
Menjadi zat hara berbentuk nutrien yang di manfaatkan oleh tumbuhan laut seperti
lamun untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya ( watayakorn,1988)

6. Pertanyaan dari Delvi : Apa yang akan Terjadi jika terumbu karang punah , dan
mengapa terumbu karang sangat penting dalam ekosistem?
Jawaban : Jika terumbu karang habis, maka tidak akan ada lagi ikan di laut yang
hidup, sehingga akan berdampak pada nelayan dan masyarakat yang membutuhkan
ikan," 

7. Pertanyaan Dari Melani piri : Apa perbedaan Terumbu karang yang berada di
dangkal dan ada di laut dalam? Dan sebutkan jenis jenis Terumbu karang di
Indonesia.

Jawaban : Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai atau daerah yang
masih terkena cahaya matahari kurang lebih 50 m di bawah permukaan laut.
[1] Beberapa tipe terumbu karang dapat hidup jauh di dalam laut dan tidak
memerlukan cahaya, namun terumbu karang tersebut tidak bersimbiosis dengan
zooxanhellae dan tidak membentuk karang.[1]Ekosistem terumbu karang sebagian
besar terdapat di perairan tropis, sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan
hidupnya terutama suhu, salinitas, sedimentasi, Eutrofikasi dan memerlukan kualitas
perairan alami (pristine).[2] Demikian halnya dengan perubahan suhu lingkungan
akibat pemanasan global yang melanda perairan tropis pada tahun 1998 telah
menyebabkan pemutihan karang (coral bleaching) yang diikuti dengan kematian
massal mencapai 90-95%.semua peristiwa pemutihan tersebut, rata-rata suhu
permukaan air di perairan Indonesia adalah 2-3 °C di atas suhu normal.
Jenis- Jenis Terumbu karang :
Mycedium elephantotus

Oxypora Lacera

Pectinia Paeonia

Pectinia Lactuc
8. Pertanyaan dari Timon peyon : jelaskan jenis jenis terumbu karang yang ada di
Indonesia.
Jawaban : Mycedium elephantotus

Jenis terumbu karang ini dapat kita jumpai pada kedalaman laut sekiar 3 hingga 20 meter.
Terumbu karang ini memiliki ciri-ciri, yaitu:

Koralit laminat

Tentakel hanya muncul atau terdapat m=pada malam hari saja

Koenestrum tidak mengalami pembintikan

Terumbu karang jenis ini tersebar di peraoiran Inodnesia, Filiphina, Papua Nugini, dan juga
Australia. Habitat karang ini adalah di perairan yang dangkal.
 Oxypora Lacera

Jenis terumbu karang ini banyak dijumpai di laut yang mempunyai kedalaman 3 hingga 15
meter. Terumbu karang jenis ini mempunyai ciri- ciri khusus yaitu:

1. Mempunyai koralit yang tipis berupa keping laminar

2. Bisa menjadi berubah menjadi tebal ketika berada di kondisi lingkungan turbulen

3. Memiliki kosta yang selalu bergigi

4. Kebanyakan atau sebagian besar berwarna coklat

Keberadaan karang ini dapat kita jumpai di seluruh perairan Indonesia, Filiphina, Papua
Nugini dan juga Australia. Sama seperti Mycedium elephantotus, karang ini juga berada di
perairan dangkal.

1. Pectinia Paeonia
Jenis terumbu karang ini akan banyak kita jumpai di laut yang emmpunyai kedalaman 5
hingga 15 meter. Sama seperti terumbu karang yang lainnya, terumbu karang ini juga
memiliki ciri- ciri khusus. ciri- ciri yang miliki oleh terumbu karang ini adalah:
1. Kolumella berkembang secara lambat

2. Memiliki septa yang halus dan lembut

3. Pada umumnya mempunyai warna dan bintik coklat, keabu- abuan, dan juga hijau.

Terumbu karang jenis ini terdapat di perairan Indonesia, Filiphina, Papua Nugini, dan juga
Australia. Terumbu karang jenis ini akan dapat kita jumpai di banyak perairan dangkal pada
umumnya, sekaligus mempunyai arus yang deras.

Pectinia Lactuca

Jenis terumbu karang ini adalah terumbu karang yang berbentuk seperti bunga, indah sekali.
Terumbu karang jenis ini akan banyak kita jumpai di laut yang memiliki kedalan 3 hingga 15
meter. Terumbu karang ini memiliki ciri- ciri sebagai berikut:
1. Koloni submasif, yang membentuk dinding- dinding dengan tinggi yang relatif
seragam.

2. Pada umumnya dilihat dari koloni di tengah sampai pinggir.

3. Biasanya berwarna abu- abu, hijau dan juga coklat

9. Pertanyaan dari Siti Panjaitan : bagaimana keadaan terumbu karang yang ada di
Bunaken pada saat ini , apakah terumbu karang tersebut di lindungi?

Jawaban : Taman Bunaken Nasional  didominasi oleh kawasan terumbu karang seluas
11.709 Ha dengan 68 genera dan 390 spesies didominasi oleh jenis terumbu karang
tepi dan terumbu karang penghalang. Terumbu karang tepi biasanya tumbuh di suatu
pulau atau ditepi sepanjang pantai yang luas menghadap langsung ke laut.sedangkan
terumbu karang penghalang biasanya tumbuh dan berkembang jauh dari pantai, dan
antara terumbu karang dan pantai terdekat dibatasi oleh sekumpulan air asin yang
terpisah dari laut oleh penghalang yang berupa pasir, batu karang atau semacamnya
(lagoon).Taman Bunaken Nasional memiliki faktor – faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekosistem terumbu karang seperti perairan di Taman Nasional Bunaken
cenderung dalam dengan kedalaman mencapai 1.566 meter, memiliki curah hujan
berkisar antara 2.000-3.000 mm/tahun dengan hari hujan 90-130, kelembaban udara
mencapai 50%-68%/ tahun dengan suhu 260c-310c , salinitas 33 - 35°,  kecerahan 10
- 30 m serta pasang surut 2,5 meter (Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis
Ikan,2015).Hal tersebut menjadi faktor yang memenuhi untuk kriteria bahwa
ekosistem terumbu karang akan berkembang dengan baik di Taman Bunaken
Nasional. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.
04/MENLH/02/2001 tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang Kategori
kondisi terumbu karang  di Zona inti Taman Nasional (Laut) Bunaken 59,67% masih
tergolong baik.

Anda mungkin juga menyukai