ORGANIK”
1. Fringing Reefs
Terumbu karang tepi berkembang dipesisir
pantai pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa
mencapai kedalaman 40 meter dengan
pertumbuhan kearah luar menuju laut lepas. Dalam
proses perkembangannya, terumbu ini berbentuk
melingkar yang ditandai dengan adanya bentukan
ban atau bagian endapan karang mati yang
mengelilingi pulau. Contoh Bunaken (Sulawesi).
4. Patch Reefs
Merupakan terumbu karang yang selalu tenggelam (shal, taket) atau hanya muncul ketika
surut terendah.
Contohnya : Taket kayu di perairan Situbondo.
MANFAAT TERUMBU KARANG
Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam,
baik secara ekologi maupun ekonomi.Estimasi jenis manfaat yang terkandung
dalam terumbu karang dapat diidentifikasi menjadi dua yaitu manfaat langsung
dan manfaat tidak langsung.
Manfaat dari terumbu karang yang langsung dapat dimanfaatkan oleh manusia
adalah :
▪ sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan manusia dalam bidang
pangan, seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning), batu karang,
▪ Pariwisata, wisata bahari melihat keindahan bentuk dan warnanya.
▪ penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang terkandung di
dalamnya.
a. Proses kehidupan yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk tumbuh dan
berkembang biak untuk membentuk seperti kondisi saat ini.
b. Tempat tinggal, berkembang biak dan mencari makan ribuan jenis ikan, hewan dan
tumbuhan yang menjadi tumpuan kita
c. Indonesia memiliki terumbu karang terluas didunia, dengan luas sekitar 600.000
Km persegi.
d. Sumberdaya laut yang mempunyai nilai potensi ekonomi yang sangat tinggi.
f. Terumbu karang merupakan habitat bagi sejumlah spesies yang terancam punah
serti kima raksasa dan penyu laut
Lanjutan...
g. Dari segi fisik terumbu karang berfungsi sebagai pelindung pantai dari erosi dan
abrasi, struktur karang yang keras dapat menahan gelombang dan arus sehingga
mengurangi abrasi pantai dan mencegah rusaknya ekosistim pantai lain seperti padang
lamun dan mangrove.
h. Terumbu karang merupakan sumber perikanan yang tinggi. Dari 132 jenis ikan
yang bernilai ekonomi di Indonesia, 32 jenis diantaranya hidup di terumbu karang,
berbagai jenis ikan karang menjadi komoditi ekspor. Terumbu karang yang sehat
menghasilkan 3 – 10 ton ikan per kilometer persegi pertahun.
j. Terumbu karang potensi masa depan untuk sumber lapangan kerja bagi rakyat
Indonesia
TERIMA KASIH