Anda di halaman 1dari 3

WTR 03

Foraminifera Plangtonik
No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi
1. Globigerinoides immaturus (LEROY) Cangkang trochospiral, bikonveks tidak sama,
equatorial peripheral membulat, sumbu pheriperal
melingkar lebar, dinding berpori, permukaannya
berbintik, kamar spherical, tersusun oleh 3,5
putaran, 3 – 4 kamar pada putaran terakhir
ukurannya bertambah secara medium, sutura pada
sisi spiral melengkung, tertekan, umbilicus
menyempit, apertur utama interiormarginal,
umbilical dengan busur rendah–medium dibatasi
oleh lingkaran, beberapa kamar terakhir
memperlihatkan satu sutura apertur sekunder yang
berlawanan dengan apertur primer. (Postuma,
1971).
Umur : N.7 – N.21
2. Globigerinoides trilobus (REUSS) Cangkang trochospiral biconvex, bagian tepi
membundar, dinding cangkang berpori, kamar
spherical tersusun dalam tiga putaran, sutura pada
posisi spiral berbentuk melengkung dan tertekan,
aperture primer interiomarginal, pada umbilicus
membentuk busur yang rendah yang dibatasi bibir
umbilicus rendah. (Postuma, 1971).

Umur : N.7 - N.21


3. Globorotalia lobata (BERMUDEZ) Cangkang trochospiral rendah, biconvex,
equatorial periphery lobulate, keel, cangkang
berpori, disusun oleh tiga putaran, enam sampai
delapan kamar pada putaran terakhir, dan ukuran
kamar meningkat, sutura pada spiral side
berbentuk curve, meningkat, pada pada umbilical
side bebrbentuk curved ampe radial, umbilicus
sempit dan rendah, apeture interiomarginal,
extraumbilical-umbilical. (Postuma, 1971).
Umur : N.10 – N.12
4. Orbulina universa (D’ORBIGNY) Cangkang globular, dinding berpori, kamar
spherical, bulatan terakhir secara keseluruhan
menutupi bagian pertama dari cangkang yang
umumnya kecil, aperture primer interiomarginal
umbilical pada tingkat awal. (Postuma, 1971).

Umur : N.9– N.21


5. Globorotalia praemenardii Cangkang trochospiral sangat rendah, bikonveks,
(CUSHMAN & STAINFORTH) tertekan, dengan kell nyata. Komposisi dinding
cangkang gampingan, cangkang berpori halus.
Kamar tertekan kuat, tersusun atas tiga putaran,
dengan lima hingga tujuh kamar pada putaran
terakhir, membesar perlahan. Umbilicus lebar dan
dangkal. Aperture interiomarginal, extraumbilical
- umbilical, celah rendah, dibatasi bibir yang jelas.
Rugose.

Umur : N.9– N.12

WTR 03
Umur Miosen
Oligosen Pliosen Kuarter
Awal Tengah Akhir
Nama Foraminifera N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23
Globigerinoides trilobus
Globigerinoides immaturus
Globorotalia praemenardii
Globorotalia lobata
Orubulina universa
Foraminifera Bentonik
No. Nama dan Foto Fosil Deskripsi
1. Heterolepa subhaidingeri (PARR) Cangkang trochospiral, uniformed, uniserial
terputar evolute. Cangkang planoconvex,
susunan kamar polythalamus. Komposisi
dinding cangkang calcareous hyalin.
Apertural face pada bagian kamar terakhir.
Sutura oblique. Ornamentasi permukaan
halus (smooth). (Loeblich and Tappan, 1994)

Kedalaman :43,89 m.

2. Uvigerina schwageri (BRADLY) Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline. Cangkang bulat
lonjong, kamar-kamar mengembang tersusun
triserial terputar, perbesaran cepat, ornamentasi
berupa pematang-pematang tinggi, menerus dari
kamar putaran terdahulu ke kamar putaran
berikutnya, tidak terputus oleh sutura, bagian
atas kamar terakhir licin tanpa pematang, apertur
terminal, leher pendek, dikelilingi bibir tipis.

Kedalaman : 146,24 m.

WTR 03
Neritik Batial
Litoral Abisal
Nama Foraminifera Dalam Tengah Luar Atas Tengah Bawah
0 -20 -50 -100 -200 -600 -1000 -2000 -5000
Heterolepa subhaidingeri
Uvigerina schwageri

Anda mungkin juga menyukai