METODE PENELITIAN
analisis data lapangan maupun analisis laboratorium dan studio. Metode penelitian
yang digunakan peneliti dibagi menjadi dua yakni metode penelitian lapangan
yang berupa kenampakan data dan kondisi geologi y ang tersingkap di permukaan
bumi. Data geologi tersebut meliputi jenis batuan, serta sifat deksriptif batuan,
kedudukan batuan, bentang alam, batas kontak dan berbagai aspek geologi yang
The Key To The Past”, yakni dengan memperhatikan data dan kondisi geologi
pada masa kini untuk mengidentifikasi kondisi geologi masa lampau pada daerah
lithostratigrafi.
memperhatikan kondisi litologi secara umum yang didapat dari data sekunder
maupun studi pustaka. Batuan masif dan berlapis yang merupakan batuan
tiap litologi sehingga dapat diperkirakan atau ditentukan variasi litologi dan
data yang telah didapat baik data primer maupun data sekunder. Penelitian di
menganalisa data di lapangan dengan mengacu pada konsep dari para peneliti
terdahulu yang merupakan konsep – konsep dasar dalam ilmu geologi dan telah
sampel maupun data yang diperoleh dijauhkan dari variabel pengganggu sebab
dapat mempengaruhi hasil dari pengujian. Dalam hal ini tujuan analisis yang
peta geologi dan penyusunan naskah. Dalam pembuatan peta geomorfologi hanya
dilakukan analisis studio, untuk pembuatan peta geologi dilakukan kedua analisis
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam suatu sistem alur (Gambar 2.1)
yang telah ditetapkan oleh jurusan maupun pihak kampus yang penulis rangkum
secara sistematis. Secara umum penelitian ini meliputi input, proses dan hasil.
Alur penelitian ini secara umum dibagi menjadi dua tahap yang terdiri dari Tugas
Akhir 1 dan Tugas Akhir 2. Tugas akhir 1 meliputi input yang terdiri dari
daerah penelitian secara umum. Proses ini dimulai dari pengurusan surat izin ke
penelitian. Setelah itu melakukan studi pustaka, digitasi peta, dan survei awal.
Dalam penentuan keadaan geologi secara umum pada daerah penelitian digunakan
awal daerah penelitian dan penyusunan laporan tugas akhir 1 yang hasilnya
interpretasi, peta geologi interpretasi dan peta rencana lintasan, serta draft laporan
tugas akhir 1.
masalah khusus pada daerah penelitian yang dikerjakan pada Tugas Akhir 2.
Secara umum pada tahapan tersebut terdiri dari input berupa pemetaan rinci
stratigrafi dan data struktur geologi) dan pekerjaan laboratorium (sayatan tipis,
d) Studi literatur, yang relevan dengan kondisi geologi daerah yang akan
masalah.
a. Geomorfologi,
b. Stratigrafi,
d. Struktur geologi.
f) Perizinan dalam tahap ini dilakukan untuk mendapatkan ijin dari pihak
lapangan.
kondisi geologi daerah yang akan diteliti, baik berupa buku - buku pedoman, peta
regional, jurnal, laporan penelitian maupun publikasi jenis lain. Literatur ini akan
dikaji satu - persatu sehingga dapat memperoleh suatu pendekatan yang dapat
termasuk dalam tahap ini adalah interpretasi peta topografi, melakukan cek
singkapan batuan, jejak struktur, dan hal lain yang bersifat penelitian awal.
terdiri dari :
geologi yang lebih rinci, dilakukan dengan cara melewati lintasan yang
detail ini bertujuan untuk mendapatkan data secara langsung di lapangan yang
meliputi unsur litologi dan penyebarannya, struktur geologi, keadaan dan pola
singkapan yang dapat diketahui, dan geologi lingkungan yang ada di daerah
penelitian.
b. Cheking lapangan
c. Re - Mapping
batuan.
a. Analisis Paleontologi
mikrofosil. Preparasi adalah proses pemisahan mikrofosil dari batuan dan material
Proses ini umumnya bertujuan untuk memisahkan mikrofosil yang terdapat dalam
sampel preparasi harus tetap menjadi perhatian agar mendapatkan hasil yang baik.
zonasi kisaran umur menurut (Blow 1969) dan untuk penentuan lingkungan
1966). Sehingga, dapat diketahui umur relatif dari suatu satuan batuan dalam
rentang waktu tertentu dan lingkungan dimana batuan tersebut terendapkan atau
terbentuk.
penelitian secara petrologi didasarkan pada aspek identifikasi jenis dan karakter
yang telah dibuat oleh peneliti sebelumnya. Klasifikasi perlapisan batuan (McKee
dan Weir, 1953; Ingham, 1954 dalam Boggs, 2009), yaitu pembagian perlapisan
butir penyusunnya (Grabau, 1904) sebagaimana ditunjukan pada Gamabar 2.3 dan
2.1).
Data tersebut sebisa mungkin dapat mewakili masing-masing satuan batuan yang
ada pada daerah penelitian. Adapun dalam melakukan analisis petrografi ini
sejarah geologi, geologi lingkungan dan masalah khusus yang di angkat sebagai
judul Tugas Akhir. Dan hasil akhir ini diwujudkan dalam bentuk peta lokasi
naskah laporan Tugas akhir dalam bentuk draft tertulis karya ilmiah, yang di
dalamnya menjelaskan semua data yang telah di analisis, baik data lapangan, data
penelitian. Pada tahap ini laporan yang telah disusun dalam bentuk skripsi
322.
100.000.
konsentrasi 0,1 N.
studio meliputi :
322.
9236700).
Gunungapi).
g) Diagram kalsbeek counting area net, polar equal net, schmidt net dan
wulf net.