Anda di halaman 1dari 3

BAB V

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN DAN RENCANA LINTASAN

5.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Jadwal pelaksanaan merupakan urut – urutan kegiatan mulai dari tahap

awal atau persiapan hingga tahap akhir, di mana semua kegiatan telah disusun

dengan rapi dan sesuai urutan. Jadwal pelaksanaan disusun dengan tujuan

mempermudah dalam pelaksanaan tugas akhir, sehingga peneliti dapat

menyelesaikannya dengan sistematis dan tepat pada waktunya. Jadwal kegiatan

penelitian tugas akhir

ini dirancang dalam bentuk bar – chart pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian


Waktu Pelaksanaan
No Tahapan Pekerjaan
2019
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 Persiapan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi Literatur
Perijinan
Survei Awal
2 Kerja Studio Tahap 1
Peta Lokasi Pengamatan
Peta Geologi Tentatif
Peta Geomorfologi Tentatif
Peta Rencana Lintasan
3 Konsultasi TA 1
4 Penyusunan Draft
5 Sidang Tugas Akhir 1
6 Kerja Lapangan
Pemetaan Geologi Detil
Konsultasi Peta
7 Cheking
8 Kerja Laboratorium
Analisis Petrografi
9 Kerja Studio Tahap 2
Peta Lokasi Pengamatan
Peta Geologi Detil
Peta Geomorfologi
10 Konsultasi
11 Penyusunan Draft
12 Kolokium
13 Sidang Tugas Akhir 2

5.2. Rencana Lintasan

Rencana lintasan merupakan jalur – jalur lintasan semua yang dibuat

berdasarkan hasil dari interpretasi peta geomorfologi tentatif, peta geologi tentatif

dan hasil reconnaissance yang sengaja diplotkan pada peta topografi oleh peneliti

dengan tujuan agar dapat dikumpulkannya data geologi sebanyak mungkin

MUH SARIF (410015052) 74


sebagai dasar penggambaran peta geologi. Selain itu, peta rencana lintasan

(Lampiran lepas 4) mengacu kepada metode penelitian untuk mengetahui jalur

mana saja yang akan dilalui oleh peneliti untuk melakukan kerja lapangan,

sehingga mempermudah peneliti dalam melakukan observasi lapangan secara

teliti dan detail.

Rencana lintasan secara umum dapat dibagi menjadi 4 lintasan. Dalam

penetuan rencana lintasan tersebut terdapat beberapa faktor maupun maksud dan

tujuan dipilihnya suatu jalur menjadi rencana lintasan. Berikut faktor dan tujuan

dari 4 rencana lintasan tersebut :

1. Lintasan 1 di dalam peta rencana lintasan berwarna merah bertujuan untuk

mencari kontak formasi antara formasi Paciran dan formasi Kujung, dengan

jenis litologi yang dijumpai dilokasi penelitian dan mencari data geologi

struktur pada lintasan tersebut. pada formasi Paciran ditemukan litologi

batugamping terumbu, sedangkan pada formasi Kujung dijumpai litologi

kalkarenit dan batulempung karbonatan. waktu yang dibutuhkan pada lintasan

ini kurang lebih 3 hari, dan jarak yang ditempuh sekitar 2.5 km setiap

harinya.

2. Lintasan 2 di dalam peta rencana lintasan berwarna kuning bertujuan untuk

mencari kontak formasi antara formasi Tuban, formasi Paciran dan formasi

Kujung, dengan jenis litologi yang dijumpai dilokasi penelitian dan mencari

data geologi struktur pada lintasan tersebut. pada formasi Tuban ditemukan

litologi batulempung, dan formasi Paciran ditemukan litologi batugamping

terumbu, sedangkan pada formasi Kujung dijumpai litologi kalkarenit dan

MUH SARIF (410015052) 75


batulempung karbonatan. waktu yang dibutuhkan pada lintasan ini kurang

lebih 3 hari, dan jarak yang ditempuh sekitar 2.5 km setiap harinya.

3. Lintasan 3 di dalam peta rencana lintasan berwarna hijau bertujuan untuk

mencari kontak formasi antara formasi Paciran, formasi Tuban dan formasi

Kujung, dengan jenis litologi yang dijumpai dilokasi penelitian dan mencari

data geologi struktur pada lintasan tersebut. pada formasi Tuban ditemukan

litologi batulempung, dan formasi Paciran ditemukan litologi batugamping

terumbu, sedangkan pada formasi Kujung dijumpai litologi kalkarenit dan

batulempung karbonatan. waktu yang dibutuhkan pada lintasan ini kurang

lebih 3 hari, dan jarak yang ditempuh sekitar 2.5 km setiap harinya.

4. Lintasan 4 di dalam peta rencana lintasan berwarna merah bertujuan untuk

mencari kontak formasi antara formasi Paciran dan formasi Kujung, dengan

jenis litologi yang dijumpai dilokasi penelitian dan mencari data geologi

struktur pada lintasan tersebut. pada formasi Paciran ditemukan litologi

batugamping terumbu, sedangkan pada formasi Kujung dijumpai litologi

kalkarenit dan batulempung karbonatan. waktu yang dibutuhkan pada lintasan

ini kurang lebih 2 hari, dan jarak yang ditempuh sekitar 2.5 km setiap

harinya.

MUH SARIF (410015052) 76

Anda mungkin juga menyukai