Anda di halaman 1dari 5

MENENTUKAN KOORDINAT EKUATOR BESERTA GALAT

DARI ASTEROID PALLAS

A. Latar Belakang
Salah satu cabang astronomi pengamatan selain fotometri dan spektroskopi yaitu
astrometri. Astrometri adalah salah satu cara untuk mengukur posisi benda langit pada
bidang citra. Dengan pengamatan jenis ini, kita dapat menentukan posisi dari benda-benda
langit secara akurat, yang diperoleh dari hasil pemotretan astronomis melalui teleskop
Berdasarkan hal tersebut, kami mencoba untuk menentukan posisi koordinat
ekuator dari salah satu benda langit yaitu asteroid Pallas melalui teleskop, sehingga
diperoleh citra asteroid Pallas dan bintang-bintang di sekitarnya.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari laporan ini yaitu untuk merancang suatu program
penentuan koordinat ekuator dari asteroid Pallas beserta galatnya, dimana program yang
akan dirancang menggunakan software MATLAB karena penulis menganggap Matlab
membantu dalam perhitungan matematisnya.

C. Analisis Program
Software MATLAB merupakan salah satu program yang dapat digunakan untuk
mempermudah perhitungan matematika secara matrik. Karenanya kami menggunakan
software ini dalam menentukan posisi koordinat ekuator dan galat dari asteroid Pallas
tersebut. Tetapi tidak menutup kemungkinan penentuan koordinat ekuator tersebut dapat
menggunakan software-software lainnya, seperti Excel, Delphi, Visual Basic, Pascal, dan
lainnya.

D. Metode Penyelesaian Masalah


Konsep dan metode yang digunakan dalam penyelesaian masalah ini yaitu
dengan metode konstanta plat. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Pemotretan astronomis melalui teleskop sehingga diperoleh citra dari asteroid
Pallas dan bintang-bintang sekitarnya. Galat untuk citra dari detektor yaitu
setengah skala terkecil sebesar 0.000005. (satuannya apa?)
2. Penentuan bintang-bintang standar yang telah diketahui koordinatnya.(minimal
3 bintang). Bintang ini digunakan sebagai bintang referensi dalam perhitungan,
juga ditentukan nilai galatnya yang diperoleh dari katalog bintang. Berdasarkan
katalog diperoleh bahwa galat untuk RA 0,1s dan untuk deklinasi 0,1’.
3. Penentuan panjang teleskop yang digunakan (L), asensiorekta pusat detektor
(A), deklinasi pusat detektor (D), dan posisi pada detektor yang diukur (x,y).
4. Menghitung dengan menggunakan rumus matematis berikut ini:

5. Menentukan konstanta plat melalui persamaan transformasi koordinat bintang


di detektor dan di langit. Dengan persamaan sebagai berikut :

6. Persamaan di atas konversikan ke persamaan regresi chi kuadrat, yaitu :


i2 = (Ri – axi – byi – c)2 dimana Ri = i – xi/L
i2 = (Si – a’xi – b’yi – c’)2 dimana Si = i – yi/L
Kemudian jumlahkan harga chi kuadrat tiap bintang sehinga diperoleh totalnya
(Jumlah Kuadrat Galat)
7. Tentukan harga minimum/maksimum dari JKG yaitu dengan mengunakan

rumus :

8. Setelah tiga persamaan di atas diperoleh, dengan menggunakan matriks


tentukan nilai a, b, c
9. Menentukan nilai galat dari a, b dan c yaitu dengan menggunakan rumus :

dimana 11 = xi2


dimana 22 = yi2

dimana 33 = 1

10. Dengan cara yang sama seperti di atas tentukan nilai a’, b’, c’ dan masing-
masing galatnya.
11. Penentuan koordinat ekuator pallas dari konstanta plat yang telah ditentukan
melalui rumus berikut ini :

Dari kesebelas langkah diatas koordinat ekuator pallas (p,p) telah dapat
ditentukan. Program MATLAB yang telah dirancang terlampir di belakang laporan ini.

E. DAFTAR PUSTAKA
Hand Out kuliah Laboratorium Astronomi 2, Astrometri : Pengukuran posisi benda langit
pada bidang citra.
G. Lindfield and J. Penny, Numerical Methods Using Matlab. 1995. Ellis Horwood USA
LAPORAN

MENENTUKAN KOORDINAT EKUATOR BESERTA GALAT


DARI ASTEROID PALLAS

Di rancang dengan menggunakan Software Matlab

Oleh :
Lina Aviyanti (20303001)
Winny Liliawati (20303002)
Program Pengembangan dan Pendidikan Astronomi

DEPARTEMEN ASTRONOMI
FAKULTAS MATEMATIK DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2004

Anda mungkin juga menyukai