Anda di halaman 1dari 16

SOAL PENYISIAH OFFLINE ASTRONOMI

1. Asumsikan panjang hari bertambah seragam sebesar 1/1000 s tiap 100 tahun . Jika panjang
1 hari pada saat sekarang = 24 jam, hitunglah panjang hari untuk suatu hari di masa 4
milyar tahun yang lalu...
a. 11,1 jam d. 12,9 jam
b. 35,1 jam e. 36,9 jam
c. 24 jam

PEMBAHASAN:
Pertambahan hari = 1/1000 s per abad
4 milyar tahun = 4 × 109 tahun = 4 × 107 abad
Pertambahan yang terjadi = 4 × 107 abad × 1/1000 s/abad = 4 × 104 s = 100 /9 jam =11,1
Panjang hari pada 4 milyar tahun yang lalu adalah 24 jam – 11,1 jam = 12,9 jam

2. Bila pengamat berada pada lintang -30°LS, maka malam terpendek dan terpanjang yang
akan dialami pengamat tersebut adalah :
a. 10 jam 4 menit dan 13 jam 56 menit
b. 13 jam 56 menit dan 10 jam 4 menit
c. 5 jam 2 menit dan 6 jam 58 menit
d. 6 jam 58 menit dan 17 jam 2 menit
e. 10 jam 8 menit dan 13 jam 52 menit

PEMBAHASAN:
 Malam terpendek
cos HA = -tan𝜑 × tan 𝛿
cos (HA) = - tan (30) × tan (-23,5) = -0,251
HA = 104,539° = 6 jam 58 menit 9,36 detik
Panjang hari = 2 × HA = 13 jam 56 menit 18,72 detik
Panjang malam = 24 jam – panjang hari=10 jam 3 menit 41,28 detik≈ 10 jam 4 menit
 Malam terpanjang
cos HA = -tan𝜑 × tan 𝛿
cos (HA) = - tan (30) × tan (23,5) = 0,251
HA = 75,461° = 5 jam 1 menit 50,64 detik
Panjang hari = 2 × HA = 10 jam 3 menit 41,28 detik
Panjang malam =24 jam – panjang hari=13 jam 56 menit18,72 detik ≈ 13 jam 56 menit

3. Pada gambar di bawah tampak diagram Hertzprung- Russel (diagram HR) beberapa gugus
bintang. Berdasarkan bentuk diagram HR tersebut, maka susunan evolusi gugus-gugus
bintang tersebut mulai dari yang tua sampai yang paling muda adalah:
a. Pleiades, NGC 1866, Praesepe dan NGC 752
b. Pleiades, NGC 752, Praesepe, dan NGC 1866
c. NCG 1866, NGC 752, Pleiades dan Praesepe
d. Pleiades, Praesepe, NGC 1866 dan NGC 752
e. NGC 752, Praesepe, NGC 1866 dan Pleiades

4. Di langit terdapat 4 buah bintang dengan data fotometri sebagai berikut :


Bintang V B MV
K 10,72 10,82 -1,0
L 13,15 10,21 3,0
M 15,67 14,27 5,5
N 7,34 11,54 -3,5

Dari data tersebut, apabila kita abaikan penyerapan oleh materi antar bintang, maka
bintang yang jaraknya sama dari kita adalah:
a. Bintang L dan Bintang K
b. Bintang M dan Bintang N
c. Bintang K dan Bintang N
d. Bintang L dan Bintang M
e. Bintang K dan Bintang M

PEMBAHASAN:
Untuk menentukan jarak bintang adalah dengan menggunakan rumus modulus jarak
𝑚 − 𝑀 = −5 + 5 log 𝑑
Dari rumus tersebut, bisa kita lihat bahwa jika dua buah bintang memiliki nilai (m-M)
yang sama, maka jaraknya pasti sama.
Pada tabel ada V yang artinya adalah magnitudo semu yang diukur pada panjang
gelombang visual (dengan mata telanjang), bisa juga ditulis m. Huruf B adalah magnitudo
semu yang diukur pada panjang gelombang biru dan MV adalah magnitudo mutlak yang
diukur pada panjang gelombang visual. Jadi modulus jarak setiap bintang adalah :

Bintang V B MV
K 10,72 10,82 -1,0
L 13,15 10,21 3,0
M 15,67 14,27 5,5
N 7,34 11,54 -3,5
Jadi yang jaraknya sama (sampai ketelitian satu desimal) adalah L dan M

5. Foto berikut memperlihatkan bagian sisi permukaan Bulan yang menghadap Bumi, empat
bagian permukaan tersebut telah ditandai , yaitu Mare Imbrium, Crater Tycho, Crater
Copernicus, dan Montes Apennius. Gunakan prinsip sayatan melintang untuk menaksir
umur keempat kawasan tersebut. Urutkan umur relatif mulai dari yang tua sampai yang
muda! (Prinsip sayatan melintang adalah asumsi bagian teratas dari suatu permukaan yang
memiliki umur lebih muda dari lapisan yang berada di bawahnya. Bagian yang muda lebih
cemerlang , karena belum banyak ditutupi oleh debu akibat tumbukan benda kecil tata
surya ataupun lava yang disemburkan Bulan di masa lalu)

a. Crater Copernicus > Montes Apenninus > Mare Imbrium > Crater Tycho
b. Crater Tycho > Crater Copernicus > Mare Imbrium > Montes Apenninus
c. Mare Imbrium > Montes Apenninus > Crater Copernicus > Crater Tycho
d. Montes Apenninus > Crater Copernicus > Mare Imbrium > Crater Tycho
e. Montes Apenninus > Mare Imbrium > Crater Copernicus > Crater Tycho

PEMBAHASAN :
Sesuai keterangan di soal, bagian yang lebih muda memiliki warna yang lebih cemerlang,
jadi dari yang paling tua ke yang paling muda caranya kita urutkan saja berdasarkan
warnanya yang paling hitam ke yang paling putih, diperoleh :
Mare Imbrium > Montes Apenninus > Crater Copernicus > Crater Tycho

6. Sebuah teleskop dengan diameter 20 cm (f/D=10) dilengkapi lensa okuler dengan panjang
fokus 15 mm (okuler A) dan 40 mm (okuler B). Jika digunakan untuk melihat Planet Mars
dengan diameter sudut 40 detik busur, maka:
a. Planet Mars akan tampak lebih besar dengan lensa okuler A
b. Planet Mars akan tampak lebih besar dengan lensa okuler B
c. Planet Mars akan tampak sama besar dengan lensa okuler A maupun B
d. Planet Mars akan tampak redup di kedua lensa okuler tersebut
e. Planet Mars akan tampak lebih kecil dengan lensa okuler A

PEMBAHASAN:
Besar objek pada teleskop tentu ditentukan oleh perbesaran teleskop, yang dirumuskan
sebagai :

𝑓𝑜𝑏
𝑀=
𝑓𝑜𝑘

Jadi dengan panjang fokus obyektif yang tetap, perbesaran yang lebih besar akan terjadi
jika menggunakan lensa okuler yang fokusnya lebih pendek

Kembali ke soal, dengan okuler A yang fokusnya lebih pendek (15 mm) tentu akan
diperoleh gambar Jupiter yang lebih besar daripada okuler B (40 mm).

7. Pada gambar di bawah diperlihatkan 5 profil garis Hα dari lima buah bintang. Dari kelima
profil garis Hα tersebut yang bintangnya mengalami kehilangan massa yang cukup besar
adalah profil garis nomor
PEMBAHASAN:
Dalam analisis spektroskopi bintang, cahaya bintang dipecah ke dalam spektrum warna
melalui bantuan kisi atau prisma sehingga menghasilkan deretan warna yang disebut
spektrum bintang seperti gambar di bawah ini :

Pada spektrum tersebut sebagai latar belakang, tampak ada garis-garis warna yang lebih
terang dan ada garis-garis yang lebih gelap dengan latar belakang pelangi. Menurut
hukum Kirchoff :

1) Hukum Kirchoff I : Warna pelangi di latar belakang dihasilkan oleh gas yang
bertekanan tinggi dan panas, yaitu dari bintang itu sendiri (dari fotosfernya), disebut
spektrum kontinyu.
2) Hukum Kirchoff II : Garis-garis yang lebih terang dihasilkan oleh gas renggang yang
panas, yaitu dari atmosfir bintang yang panas yang ada di sekeliling bintang (di
samping bintang), tetapi bukan di depan bintang (searah pengamat), disebut spektrum
emisi
3) Hukum Kirchoff III : Garis-garis yang lebih gelap menandakan ada gas dingin di
depan gas yang panas yang menyerap warna-warna tertentu yang dipancarkan gas
panas itu, yaitu dari atmosfir bintang yang ada di depan bintang itu sendiri (yang
searah pengamat), karena suhu atmosfir di depan bintang lebih dingin daripada suhu
bintang yang ada di belakangnya
Jika digambarkan bentuk intensitas energinya pada setiap setiap panjang gelombangnya
dalam sebuah grafik, maka akan diperoleh kurva radiasi benda hitam yang tidak mulus,
karena ada bagian yang mencuat ke atas (merupakan garis emisi) dan ada bagian yang
mencuat ke bawah (merupakan garis absorpsi), seperti contoh spektrum bintang kelas F di
bawah ini :

Melalui analisis spektrum bintang, banyak hal bisa dipelajari, seperti suhu permukaan,
komposisi kimia, rotasi bintang, medan magnet bintang, pengembangan selubung,
kecepatan radial, pelontaran massa oleh bintang dan juga masih banyak hal yang lain.

Salah satu hal yang bisa diketahui adalah pelontaran massa oleh bintang. Setidaknya ada
dua jenis profil dari spektrum energi bintang yang menyatakan bahwa bintang tersebut
sedang berada dalam proses kehilangan massa, yaitu :

1) Profil bintang Wolf Rayet (Bintang WR)


 Spektrumnya menyerupai bintang kelas O, tetapi garis emisinya sangat lebar
 Garis yang lebar ini diduga adalah pelontaran massa oleh bintang dengan kecepatan
yang sangat tinggi (menghasilkan efek Doppler) dan membentuk selubung yang
panas pada bintang itu sehingga menghasilkan garis emisi yang lebih terang dari
spektrum kontinyunya yang ada di latar belakang.
 Analisis Doppler menghasilkan kecepatan selubung yang sangat tinggi, sekitar 100
km/s, sehingga diduga bintang WR sudah kehilangan lapisan luarnya yang kaya akan
hidrogen
 Garis absorbsi hampir tidak tampak, garis hidrogen juga hampir tidak ada
 Dibagi 2, yaitu kelas WN (mengemisikan garis He dan N) dan kelas WC
(mengemisikan garis He dan C)
 Contoh profil bintang WR 136
2) Profil bintang P-Cygni.
 Pola spektrumnya memiliki ciri yang sangat khas, yaitu garis absorpsi (pada bagian
kiri – gel lebih pendek) tepat berdampingan dengan garis emisi (di sebelah kanannya
– gel lebih panjang)
 Contoh profil P-Cygni

 Analisis spektrum yang khas ini menyatakan bahwa bintang sedang mengalami
pelontaran massa
 Hal ini ditunjukkan peristiwa letupan yang berlangsung secara acak
Kembali ke soal, gambar profil yang paling cocok untuk pelontaran massa ada pada
gambar option A

8. Diketahui massa matahari M, kita ketahui pula Matahari akan bertransformasi menjadi
bintang raksasa dan berakhir di bintang Katai Putih (white dwarf). Akibatnya gerak Bumi
mengelilingi Matahari juga akan berubah. Seandainya Bumi kita masih tetap bertahan
pada jarak 1 SA dan periodenya menjadi 258 hari, massa Matahari pada saat itu adalah :
a. 3 M
b. 2,5 M
c. 2 M
d. 1,5 M
e. 1 M
PEMBAHASAN:
Gunakan Hukum Kepler III sebagai berikut :

𝑇2 4. 𝜋 2
=
𝑎3 𝐺. 𝑀
Karena jarak planet tetap, maka persamaan tersebut bisa disederhanakan menjadi (indeks
1 untuk kondisi awal dan indeks 2 untuk kondisi ketika matahari telah berubah menjadi
katai putih) :

𝑇12 𝑀2 365,252 𝑀2
= ==> = ==> 𝑀2 = 2,004𝑀
𝑇22 𝑀1 2582 𝑀

9. Diantara nebula-nebula berikut : Planetary Nebula, Dark Nebula, Supernove Remnat, H II


Region, manakah yang termasuk sisa bintang yang mati :
a. Planetary Nebula dan Supernova Remnant
b. Supernova Remnant dan Dark Nebula
c. Dark Nebula dan H II Region
d. H II Region dan Planetary Nebula
e. Planetary Nebula, Dark Nebula, Supernova Remnant, H II Region

PEMBAHASAN:
Daerah yang termasuk sisa bintang mati memiliki keistimewaan yaitu melimpah dengan
unsur-unsur berat yang berasal dari reaksi inti di dalam bintang asalnya.

Planetary Nebulateramati sebagai sebuah lingkaran atau selubung gas yang di pusatnya
terdapat bintang katai putih.Gas ini bergerak dengan kecepatan yang tinggi sebagai tanda
bahwa gas ini dilontarkan oleh bintang katai putih yang ada di pusatnya, yang mana
bintang katai putih ini adalah evolusi akhir suatu bintang.

Dark Nebula adalah kumpulan besar debu yang menghalangi cahaya bintang di
belakangnya, seperti horsehead nebulae.Jadi bukan sisa bintang yang mati.

Supernova remnant adalah sisa ledakan supernova dari sebuah bintang yang bermassa di
atas 10M, contohnya nebula kepiting.

HII Region adalah daerah awan molekul raksasa yang komposisinya terdiri dari 90%
hidrogen dan 10 % Helium (unsur lain sangat kecil jumlahnya). Hidrogen yang ada
terionisasi karena biasanya di dalamnya ada bintang-bintang kelas O atau B yang energi
sanggup mengionisasi daerah sekitarnya.Daerah ini juga merupakan daerah pembentukan
bintang-bintang baru, jadi bukan sisa dari bintang yang mati.Contohnya : Nebula Orion.

10. Periode bintang ganda Alpha Centauri adalah 79,92 tahun dan sudut setengah panjangnya
adalah 17.66 detik busur. Apabila paralaks bintang ini adalah 0.84 detik busur, maka
jumlah massa bintang ganda ini adalah :
a. 0.96 massa Matahari c. 1.45 massa Matahari e. 37.58 massa Matahari
b. 1.17 massa Matahari d. 2.13 massa Matahari
PEMBAHASAN:
Paralaks bintang adalah 0.84 detik, sehingga jarak Bintang dari Matahari adalah
1 1
𝑑= 𝑝𝑐 = × 206.265 𝑆𝐴 = 245553,57
0,84 0,84
Setengah sumbu panjangnya adalah 𝜃𝑎 = 17.66 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 = 8,5618 × 10−5 𝑟𝑎𝑑, berarti
𝑎 = 𝑑 × 𝜃𝑎 = 245553,57 × 8,5618 × 10−5 𝑆𝐴 = 21,02 𝑆𝐴
Dengan menggunakan hukum Kepler III, maka massa gabungan bintang ganda adalah:
𝑎3 21,023
𝑚𝐵𝐺 = 𝑚1 + 𝑚2 = 2 = = 1,45 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑡𝑎ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑝 79,922

11. Sebuah teleskop dengan diameter 0,76 meter dapat mengumpulkan sejumlah cahaya dalam
1 jam. Berapa lama waktu yang diperlukan sebuah teleskop dengan diameter 4,5 meter
untuk mengumpulkan jumlah cahaya yang sama
a. 0,17 menit
b. 1,7 menit
c. 17 menit
d. 7,1 menit
e. 0,71 menit

PEMBAHASAN:

Waktu teleskop mengumpulkan cahaya berbanding terbalik dengan kuadrat diameter


lensa objektif, jadi :

𝑡2 𝐷12
=
𝑡1 𝐷22

𝑡2 0,762
=
1 𝑗𝑎𝑚 4,52

𝑡 = 0,0285 𝑗𝑎𝑚 = 1,71 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

12. Dalam perjalanan ke Bulan, seorang astronom mengamati diameter Bulan yang besarnya
3500 km dalam cakupan sudut 6°. Berapa jarak astronot ke Bulan saat itu?
a. 33460,5 km d. 33460,8 km
b. 33460,6 km e. 33460,9 km
c. 33460,7 km

PEMBAHASAN:
Jari-jari Bulan adalah BC = CD = R bulan = 1,75 × 103 km. Dengan menggunakan kaidah
trigonometri
𝐵𝐶
sin 𝐵𝐴𝐶 =
𝐴𝐶
𝐵𝐶 𝑅𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 1750
𝐴𝐶 = = = = 33460,8𝑘𝑚
sin 𝐵𝐴𝐶 sin 3° 0,0523
13. Pada lm "Mars Needs Mom", seorang wanita Mars bernama Qi mengendarai pesawat
bermassa 10 ton yang meluncur lepas landas dari permukaan Mars untuk membantu
makhluk Bumi pulang. Pesawat tersebut menggunakan energi hasil reaksi daur ulang
sampah botol plastik. Setiap proses reaksi akan menghasilkan energi sebesar 100 kJ.
Reaksi daur ulang botol ini mempunyai e siensi yang cukup tinggi sehingga setiap reaksi
hanya membutuhkan dua botol plastik. Jumlah botol plastik yang harus tersedia agar
pesawat bisa lepas dari gravitasi Mars adalah...
a. 126 × 104 d. 326 × 104
b. 125 × 104 e. 106
c. 252 × 104

PEMBAHASAN:
Massa pesawat (m) = 10 ton = 104 kg
Massa Mars (M) = 6,42 × 1023kg
Radius Mars (R) = 3397 km

Energi yang dihasilkan per botol plastik (Eb = 100 kj / 2 botol plastik =50 kj / botol plastik)
Energi kinetikuntuk lepas dari gravitasi Mars sama besarnya dengan energi potensial
gravitasi di titik itu
𝐺𝑀 𝑚
𝐸= = 1,26 × 1011 J = 1,26 × 108 KJ
𝑅
Jumlah botol plastik yang diperlukan
𝐸
= 2521130,41 = 252 × 104 𝑏𝑢𝑎ℎ
𝐸𝐵

14. Apa yang menyebabkan galaksi elips memiliki warna lebih merah dibandingkan galaksi
spiral ?
a. Galaksi elips lebih masif, dan karena itu memiliki pergeseran merah gravitasi
yang lebih besar
b. Galaksi elips jaraknya lebih jauh, karena itu lebih banyak mengalami efek
pemerahan
c. Galaksi elips tidak lagi memiliki gas dan debu
d. Galaksi elips jaraknya lebih jauh, karena itu mengalami pergeseran merah yang
besar
e. Galaksi elips memiliki prosentasi atom besi yang lebih besar

PEMBAHASAN:
Galaksi elips adalah galaksi yang mayoritas dihuni bintang populasi II atau bintang tua,
raksasa merah, dan pada galaksi ini sudah tidak terjadi pembentukan bintang baru, itu
artinya sudah tidak memiliki gas dandebu (material pembentukbintang).

15. Seorang astronot sedang menyiapkan barang-barang yang akan dibawa ke International
Space Station, sebuah stasiun angkasa luar. Ada dua kotak berbentuk kubus yang dapat
digunakan sebagai wadah. Rusuk (sisi) kotak pertama 4 dm lebih panjang daripada rusuk
kotak kedua. Jika kotak pertama dapat memuat barang 784 dm3 lebih banyak daripada
kotak kedua, maka luas permukaan kotak pertama (yang lebih besar) adalah ...
a. 2,16 m2 d. 7,2 m2
b. 3,6 m2 e. 9,6 m2
c. 6 m2

PEMBAHASAN:
Misalkan rusuk kubus pertama adalah r1 dan rusuk kubus kedua adalah r2, volume kubus
kedua V2 serta luas permukaan kuus pertama L1 dan luas kubus kedua L2. Diketahui dari
soal (satuan panjang dalam dm)
𝑟1 = 𝑟2 + 4
𝑉1 = 𝑉2 + 784
Sehingga
𝑉1 = 𝑉2 + 784
𝑟1 3 = 𝑟2 3 + 784
= (𝑟1 − 4)3 + 784
= (𝑟1 3 − 12𝑟1 2 + 48𝑟1 − 64) + 784
= 𝑟1 3 − 12𝑟1 2 + 48𝑟1 + 720
12𝑟1 2 − 48𝑟1 − 720 = 0
𝑟1 2 − 4𝑟1 − 60 = 0
(𝑟1 − 10)(𝑟1 + 6) = 0
Nilai 𝑟1 yang memenuhi adalah 10. Jadi, luas permukaan kubus pertama adalah L1 =6
𝑟1 2 = 6×102 = 600 dm2 = 6 m2.

16. Dua buah galaksi saling mengorbit satu sama lainnya dengan periode 50 milyar tahun.
Jarak kedua galaksi adalah 0,5 juta pc . Tentukanlah massa kedua galaksi tersebut...
A. 1,2 × 1011 M D. 4,4 × 1011 M
B. 2,4 × 1011 M E. 5,2 × 1011 M
C. 3,2 × 1011 M

PEMBAHASAN:
𝑇2 1 (0,5 ×106 ×206.265)3
= = = 4,39 × 1011 M
𝑎3 𝑚1 +𝑚2 (50×109 )2

17. Transisi (putaran-balik) dari atom hidrogen saat diam menghasilkan gelombang
elektromagnetik dari frekuensi = 1420.406 MHz. Emisi seperti itu dari awan gas yang
berada di dekat pusat galaksi diamati memiliki frekuensi ν1421,65 MHz. Hitung kecepatan
awan gas. Apakah ia bergerak menuju atau menjauh dari Bumi?
a. 262.445 km mendekati Bumi d. 0,00262445 km menjauhi Bumi
b. 262.445 km menjauhi Bumi e. Tidak ada jawaban yang benar
c. 0,00262445 km mendekati Bumi
PEMBAHASAN :
Perbedaan frekuensi disebabkan oleh pergeseran Doppler relativistik. Karena frekuensi
emisi yang diamati dari awan gas lebih tinggi daripada frekuensi laboratorium, awan gas
harus mendekati pengamat.
𝑐+𝑣
Karena itu, 𝑣 = 𝑣0 √𝑐−𝑣
𝑣 2
𝑣 ( ) −1 0,001752379
𝑣0
= 𝑣 2
= 2,001752379 = 0,000875422
𝑐 ( ) +1
𝑣0

𝑣 = (0,000875422)(2,99792458 × 108 𝑚. 𝑠 −1 )
= 0,00262445 108 𝑚. 𝑠 −1
= 262.445 𝑘𝑚. 𝑠 −1
18. Pada Bulan Oktober 2009, edia massa Zepeterium memberitakan bahwa sebuah asteroid
berdiameter 50 km melintas dekat sekali dengan Bumi. Jarak terdekatnya dari permukaan
Bumi pada saat melintas adalah 74.000 km. Asteroid tersebut tidak jatuh ke Bumi dan
kemudian bergerak menjauhi Bumi, sehingga dapat diperkirakan kecepatannya melebihi
suatu harga X. Berapakah harga batas bawah kecepatan asteroid tersebut ?
a. 6,69 km/s d. 10,96 km/s
b. 7,96 km/s e. 9,96 km/s
c. 8,96 km/s

PEMBAHASAN:
Asteroid dapat mendekati Bumi kemudian menjauhi Bumi, artinya asteroid memiliki
kecepatan yang lebih besar daripada kecepatan lepas Bumi di jarak 74.000 km dari
permukaan Bumi, karena kecepatan lepas adalah kecepatan minimal dari suatu planet.
Artinya kita bisa menggunakan kecepatan minimal asteroid adalah V esc, sehingga asteroid
dapat lepas dari gravitasi Bumi
G = 6,6726 × 10-8 dyne.cm2.gr-2 = 6,6726 × 10-11 N.m2.kg-2
MBumi = 5,9736 × 1027 gr = 5,9736 × 1024 kg
RBumi = 6371 km = 6,371 × 106 m
h = 74.000 km = 7,4 × 107 m
sehingga r = RBumi + h = 6,371× 106 + 7,4 × 107 = 8,0371 × 107 m
Masukkan ke dalam rumus kecepatan lepas
2. 𝐺𝑀 2 . 6,6726 × 10−11 . 5,9736 × 1024 𝑚 𝑘𝑚
𝑉𝑒𝑠𝑐 = √ =√ 6
= 9959,35 = 9,96
𝑟 8,0731 × 10 𝑠 𝑠

19. Para Astronom menemukan di seluruh galaksi Bimasakti terdapat 220 buah sisa
Supernova (SN). Diketahui bahwa di Bimasakti setiap abad terjadi 2 SN. Berapa umur
galaksi Bimasakti berdasarkan sisa SN yang ditemukan? Apabila umur galaksi Bimasakti
adalah 10 miliar tahun, berapakah seharusnya sisa SN yang bisa ditemukan? Menurut
Anda berapa sisa SN yang belum ditemukan?
a. 235 × 106 SN dan 140 × 106 SN d. 200 × 106 SN dan 199 × 106 SN
b. 155 × 106 SN dan 300 × 106 SN e. 300 × 106 SN dan 500 × 106 SN
c. 107 × 106 SN dan 207 × 106 SN

PEMBAHASAN :
Misalkan N adalah banyaknya supernova (SN) dan x adalah laju terbentuknya SN per
abad (100 tahun), maka:
∆𝑁 𝑆𝑁 𝑆𝑁 𝑆𝑁
𝑥= =2 =2 = 0,02
∆𝑡 𝑎𝑏𝑎𝑑 100 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

Jika saat ini diketahui Nd = 220 SN, maka umur galaksi Bimasakti berdasarkan data SN
adalah:
∆𝑁 𝑁𝑑 220
∆𝑡 = = = = 1100 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑥 𝑥 0,02

Padahal umur galaksi sesungguhnya adalah ∆ts = 10 miliar tahun = 1010 tahun. Dengan
demikian, bayak SN seharusnya adalah :
𝑁𝑠 = ∆𝑁 = 𝑥∆𝑡𝑠 = 0,02 × 1010 = 2 × 108 = 200.000.000 𝑆𝑁
Jadi jumlah SN yang belum ditemukan adalah:
𝑁𝑏 = 𝑁𝑆 − 𝑁𝑑 = 200.000.000 − 220 = 199999780 𝑆𝑁

20. Berapa perbedaan sudut yang terjadi antara Jupiter dan Uranus perharinya dalam revolusi
mengelilingi Matahari? (Diketahui periode orbit Jupiter = 12 tahun dan periode orbit
Uranus = 84 tahun).
a. 0,0166° d. 0,0389°
b. 0,0703° e. 0,0256°
c. 0,0548°

PEMBAHASAN:
Sudut yang ditempuh Jupiter tiap 1 hari adalah
360° 360° 360°
𝜃𝐽 = = = = 0,082°/ℎ𝑎𝑟𝑖
12 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 12 × 365,25 ℎ𝑎𝑟𝑖 4383 ℎ𝑎𝑟𝑖

Sudut yang ditempuh Uranus dalam 1 hari adalah:


360° 360° 360°
𝜃𝑈 = = = = 0,0117°/ℎ𝑎𝑟𝑖
84 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 84 × 365,25 ℎ𝑎𝑟𝑖 30681 ℎ𝑎𝑟𝑖

Dengan demikian, beda sudut tiap hari adalah:


∆𝜃 = 𝜃𝐽 − 𝜃𝑈 = 0,082° − 0,017° = 0,0703°

21. Andaikan kita bisa memampatkan Matahari menjadi bola berjari-jari 3 km, maka Matahari
akan menjadi Black Hole. Perkirakanlah kerapatan Black Hole tersebut.
a. 1, 759 × 1021 kg/m3 d. 7,842 × 1021 kg/m3
b. 5,429 × 1021 kg/m3 e. 12,491 × 1021 kg/m3
c. 6,133 × 1021 kg/m3
PEMBAHASAN:
Massa Matahari = 1,99 ×1030 kg. Jika Matahri dapat dimampatkan sehingga jari-jarinya
menjadi 𝑅𝐵𝐻 =3 km = 3000 m, maka akan menjadi Black Hole yang kerapatannya adalah:
𝑀𝐵𝐻 1,99 × 1030 𝑘𝑔 21
𝑘𝑔
𝜌𝐵𝐻 = = = 1,759 × 10
4 3 4 3 𝑚
3 𝑚3
3 𝜋𝑅𝐵𝐻 3 𝜋(3000)

22. Periode orbit satelit buatan 3,42 hari. Jika satelit itu mengorbit Bumi dalam orbit yang
hampir berupa lingkaran dan bidang orbitnya adalah bidang ekuator, berapakah deklinasi
kritis Matahari (dalam koordinat ekuatorial geosentris) agar satelit itu tidak mengalami
gerhana ?
a. 24° d. 32°
b. 43° e. 60°
c. 16°
PEMBAHASAN :

Jari-jari sudut matahari rata-rata adalah + 16’


Deklinasi diukur dari ekuator
Jadi deklinasi minimum (deklinasi kritis) supaya tidak terjadi gerhana adalah δ = + 16

23. Sebuah asteroid berbentuk bola dengan jari-jari 2,5 km berada dalam keadaan setimbang
termal dengan alam sekitarnya. Asteroid tersebut ternyata menyerap daya sebesar 109watt,
dan memiliki albedo a = 0,2. Berapakah temperatur asteroid tersebut ?
a. 81,87 K d. 32,15 K
b. 68,08 K e. 74,98 K
c. 118,92 K

PEMBAHASAN:
Dari rumus Albedo :

E out = Albedo x E in

σ .4πR2 . T4 = Albedo . 109

5,67.10-8 . 4π.(2,5 x 1000)2 . T4 = 0,2 . 109

T = 81,87 Kelvin
24. Dua buah kamera diletakkan 50 km terpisah sepanjang khatulistiwa pada arah Timur-Barat
dan merekam citra sebuah satelit yang meledak pada saat yang bersamaan. Kamera di
sebelah Barat mengamati ledakan di zenit, sementara kamera di sebelah Timur mengamati
ledakan pada ketinggian 55 dari horison Barat. Pada ketinggian berapakah satelit tersebut
meledak?
a. 71,55 km d. 28,39 km
b. 118,25 km e. 31,33 km
c. 98,52 km

PEMBAHASAN :

A B
Jarak AB = 50 km
𝐵𝑆 𝐵𝑆
tan 55° = 𝐴𝐵 = 50
BS = 1,43×50 = 71,55 km

25. Jika Matahari runtuh secara gravitasi untuk membentuk lubang hitam yang tidak berputar,
apa yang akan menjadi horizon peristiwa, berapa jari-jari Schwarzschild-nya?
a. 15,7 km d. 26,7 km
b. 2,95 km e. 3,78 km
c. 99,9 km

PEMBAHASAN:
2𝐺𝑀
RSCHWARZSCHILD = 𝐶 2
2×6,672×1011 ×1,989×1030
𝑅= (2,99792458×108 )2
𝑚

2×6,672×1011 ×1,989
= × 103 𝑚
2,998×2,998

= 2,95 𝑘𝑚
26.

Anda mungkin juga menyukai