Anda di halaman 1dari 17

Pengukuran Jarak Bumi

Matahari
Cara :

Mengukur jarak planet terdekat atau


(Venus) dengan gelombang radar
Lintasan
Lintasan ( microwave )
Venus Bumi
Keterangan :
Sudut b : sudut fase Venus
M V
b a+b Sudut a : sudut elongasi Venus

Jarak bumi dan Venus dapat ditentukan


dengan mengukur selang waktu oleh
a gelombang radar dari bumi ke venus dan
B dipantulkan kembali ke bumi
Ex : selang waktu = t

BV = c x t ,dengan c = 3 x 108
2
 So…
BM = BV ………
(3.1)
sin [1800–(a + b)] sinb

karena sin[1800–(a + b)] = sin (a+b)

BM = BV ………
(3.2)
sin km=
Diperoleh hasil 149.600.000 (a+b) sinb
satu satuan astronomi (1
SA)
Pengukuran Jari- jari Matahari
 Dengan mengetahui jarak bumi –
matahari, serta sudut pandang
diameter matahari, maka jari – jari
matahari dapat ditentukan dengan :

R = jari – jari matahari


r
r = jarak bumi – matahari B
R
2ө = sudut pandang garis tengah matahari
D
sin ө = tan ө = ө = R
r
(bumi)
R=q.r
Dari hasil pengukuran, sudut pandang garis tengah matahari
dari bumi = 0,533°

2ө = 0,533°, maka ө = 0,2665° = 4,561 x 10-3 rad

Jika diketahui r = 149.600.000 km, maka :

R = (4,561 x 10-3 rad) (149.600.000 km)


= 696.000 ( dibulatkan )
Pengukuran Massa Matahari
 Gaya sentripetal bumi mengelilingi matahari = gaya gravitasi matahari
terhadap bumi.

M v2 = G mM
r r2

Sehingga , M = v2.r , dengan V = 2 π r


G T

M = 2 π r 2 r = 4 π2 r 3 ……….
(3.4)
T G GT2
M = massa matahari (kg)
r = jarak bumi – matahari = 149.600.000 km = 1,496 x
1011 m
G = tetapan umum gravitasi = 6,67 x 10-11 Nm2 Kg-2
T = periode bumi mengelilingi matahari = 365 hari =
Dengan memasukkan nilai-nilai r,G, dan T ke dalam
persamaan (3.4) diperoleh :

M= 4(3,14)2(1,496 x 1011 m) 3
(6,67 x 10-11 Nm2Kg-2)(3,1536 x
107 s)2

Jadi , massa matahari kira-kira


1,992 x 1030 Kg
Energi dan Spektrum Matahari
panas dan cahaya matahari berasal dari reaksi fusi
nuklir, suatu proses penggabungan inti hidrogen menjadi
inti helium. Besarnya energi yang dilepaskan pada setiap
tahapan fusi nuklir adalah:
(1) H+ H  H+ H + 4,0 MeV
(2) H + H  H+ n + 3,0 MeV
(3) H + H  H+ n + 17,6 MeV
L = 4πR2σT4
Keterangan : L = luminositas matahari (watt)
R = jari-jari matahari = 6,96 x 10 8 m
σ = konstanta Stefan-Boltzmann =
6,57 x 10-8Wm-2K-4
T = suhu efektif permukaan
matahari (K)

Dari perhitungan, energi yang diterima bumi dari


matahari adalah 1,37 x 106 erg/s cm2 disebut
konstanta matahari (E).
Matahari memancarkan energi ke segala arah pada :

Sinar Gamma
Sinar X
Sinar Ultraviolet
Sinar Tampak
Sinar Inframerah
Gelombang Radar
Gelombang TV
Gelombang Radio

Pengamat spektrum Matahari  Yoseph Frauhofer


Lapisan Matahari
2 ju ta K
6 ,5 ju ta K
1 ,5 ju ta K

Zo n e Ko n ve ksi
1 0 0 .0 0 0 km

In ti zo n e ra d ia si Fo to sfe r
1 0 0 .0 0 0 km 5 0 0 .0 0 0 km 5 0 0 km

Kromosfer 2.400
km

- Suhu Lapisan Matahari -


INTI MATAHARI

Inti matahari merupakan bagian


paling dalam dari matahari.
Pada bagian ini terbentuk
energi matahari, sehingga
menyebabkan suhu di dalam
inti matahari mencapai 15 juta
kelvin.
Energi yang dihasilkan akan
dirambatkan sampai ke lapisan
terluar hingga akhirnya lepas
terasdasi ke angkasa luar.
2. Fotosfer
Lapisan ini memberi penerangan
sehari-hari alam sekeliling kita.
Lapisan ini terdiri dari gas pijar
dengan suhu sekitar 6000K dan
memiliki ketebalan sekitar 500
km.
Dengan teleskop, pada lapisan
ini dapat terlihat granulasi
matahari.
3. Kromosfer
Lapisan ini merupakan bagian
atmosfer matahari.
Lapisan ini
- ketebalan sekitar 2400 km
- suhu bagian atasnya mencapai
10.000 K.
Semburan gas di atas
permukaan matahari dan
mencapai ketinggian 10.000 km,
- disebut PROMINENSA (lidah
api).
Kromosfer hanya dapat dilihat
pada saat gerhana matahari,
dengan bentuk permukaan
seperti bola berduri.
4. Korona
Korona merupakan lapisan luar
atmosfer matahari.
Korona hanya dapat terlihat pada
saat gerhana matahari total.

Korona terdiri dari 3 bagian :


a. Korona L
b. Korona K
c. Korona F
Aktivitas di Permukaan Matahari
 1. Bintik Matahari (sunspot)
Bintik matahari adalah daerah
tempat munculnya medan magnet
yang sangat kuat.
Bintik matahari dapat
menganggu telekomunikasi
gelombang radio di permukaan
bumi.
Jumlah bintik matahari bervariasi
dengan siklus 1,2 tahun dan
berkaitan erat dengan aktivitas
matahari.
2. Lidah Api Matahari
Lidah api matahari adalah kobaran gas dari tepi
kromosfer matahari.
Lidah api matahari disebut juga PROMINENSA atau
PROTUBERAN.
3. Gumpalan Matahari (Granulasi)
Gumpalan matahari adalah bintik-bintik panas (hot spots)
dengan diameter 700 – 1000 km yang dapat diamati dengan
teleskop.
Gumpalan ini terdapat di fotosfer, yang timbul karena adanya
perbedaan suhu yang sangat besar antara daerah panas
dengan dingin.

4. Flare
Flare adalah peristiwa kilatan cahaya yang berangsung
sangat cepat di sekitar permukaan matahari.
Flare yang disertai dengan pancaran sinar X
dapat mengakibatkan gangguan pada lapisan
ionosfer bumi.

Anda mungkin juga menyukai