Anda di halaman 1dari 13

BESARAN MENDASAR

DALAM ASTRONOMI
 Satuan Surya
 Matahari – bintang yang terdekat dengan bumi

 Besaran fisis Matahari : jarak, jejari, dan massa bisa


ditentukan lebih teliti daripada bintang lainnya.
 Dalam astrofisika besaran-besaran fisis Matahari digunakan
sebagai satuan.
 Misal :
 Jarak bintang = … SA
1 SA = jarak Bumi – Matahari = 149600000 km ≈ 150 juta km
 Jejari bintang = … RΘ
RΘ = jejari matahari = 6,96 x 1010 cm ≈ 700.000 km
 Massa bintang = … MΘ
1 MΘ = 1,99 x 1033 gram ≈ 2 x 1033 gram
 Waktu = … tahun
(kadang-kadang dinyatakan dalam hari, jam dan detik)
 Energi yang dipancarkan bintang setiap detik L* = … LΘ
LΘ = 3,86 x 1033 erg/s
 Perhatikan kembali Hukum III Kepler:
a3 G
 2 M …………………………………….. 1
P 2
4
Bila MΘ menyatakan massa, SA menyatakan jarak, dan tahun
menyatakan waktu, maka persamaan tsb menjadi :
a3
2
1 …………………………………….. 2
P
Secara umum Hukum III Kepler :
a3
2
 m1  m2 …………………………………….. 3
P
Persm 2 dan 3 diperoleh dengan menerapkan Hukum III
Kepler untuk orbit Bumi sehingga diperoleh harga konstanta
G
1
4 2
Penentuan Satuan Astronomis (SA) :

av
M V

aB d
α

B
Orbit Bumi dan Venus dianggap lingkaran dan sebidang.
Jarak Bumi – Matahari = aB ; Jarak Venus – Matahari = aV
Sudut yang diapit oleh Matahari dan Venus = α
Rumus cosinus untuk segitiga VBM :

a  a  d  2aB d cos 
2
V
2
B
2 ……………….. 4

Berdasarkan Hukum III Kepler diperoleh :


2
aV  PV  3
    f ……………….. 5
aB  PB 
 Diketahui Periode orbit Bumi = 365,25 hari ; Periode orbit
Venus = 224,7 hari, diperoleh f = 0,72 dan aV = 0,72 aB
 sudut α dapat ditentukan dari pengamatan,
 jarak Venus – Bumi = d, diperoleh dengan mengirimkan
glb radar ke Venus.
 Jarak Bumi – Matahari = aB = Satuan Astronomis (SA)
dapat ditentukan.

 Jet Propulsion Laboratory memperoleh :


1 SA = 149 597 892 km.
= 1,496 x 1013 cm.
Dengan mengetahui harga 1 SA, berdasarkan Hukum III
Kepler, maka massa Matahari MΘ = 1,990 x 1033 gram.
Penentuan Luminositas Matahari (LΘ )
• menentukan energi matahari yang diterima bumi setiap
detik untuk permukaan seluas 1 cm2.
• dengan menangkap cahaya matahari pada permukaan
logam dihitamkan (platina atau perak) yang menyerap energi
matahari, sehingga suhu naik.
• kenaikan suhu diukur berdasarkan kenaikan tahanan logam
tsb pada aliran listrik.
• harga pengukuran ini dikoreksi terhadap penyerapan energi
oleh atmosfer bumi.
• harga yang diperoleh merupakan konstanta matahari.
Permukaan seluas 1 cm2 yang terletak di luar atmosfer Bumi
menerima energi Matahari setiap detiknya

EΘ = 1,37 x 106 erg cm-2 s-1 .

Berdasarkan persamaan :
L
E
4d 2
Maka :
L  4d E 2

= 3,86 x 1033 erg s-1


= 3,86 x 1023 kilowatt
Penentuan Radius Matahari
Radius Matahari dapat ditentukan dengan mengukur besar
sudut bundaran Matahari yang dilihat di Bumi.

Dari pengukuran didapatkan α = 960” = 4,654 x 10-3 radian


Jadi : RΘ = (4,654 x 10-3)(1,496 x 1013)
= 6,96 x 1010 cm
Penentuan Temperatur Efektif Matahar Matahari

 Luminositas (LΘ) : LΘ = 4  R2 sTef 4

1
 L  4
Tef   
2 
 4sR 
 karena LΘ = 3,86 x 1033 erg s-1
RΘ = 6,96 x 1010 cm

TefΘ ≈ 5785 K
BERSAMBUNG KE PENENTUAN JARAK BINTANG

Anda mungkin juga menyukai