Anda di halaman 1dari 5

Penelitian Kecil

ORBIT KOMET ATAU PLANET DITERAPKAN DENGAN MENGUNAKAN PROGAM MATLAB DI LABORATORIUM FISIKA KOMPUTASI Oleh : Zainul Arifin 053224011

Abstrak
Komputer pada awalnya diciptakan untuk membantu manusia dalam melakukan komputasi yang rumit agar hasil bisa diperoleh dalam tempo singkat dengan ketepatan yang bisa diterima.Berbagai persoalan fisika memerlukan komputasi yang cukup rumit apabila dikerjakan secara analitik dan manual, salah satu contohnya adalah untuk mengetahui orbit komet atau planet. Hal itu bisa diatasi dengan bantuan komputer melalui perangkat lunak, misalnya program matlab. Dengan tujuan adalah Menciptakan simulasi orbit komet atau planet tertentu dengan menggunakan program matlab. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian simulasi orbit komet atau planet ini adalah besar massa dan time-step. Variabel yang digunakan dalam penelitian simulasi orbit komet atau planet dengan program matlab ini adalah waktu Variabel respon pada penelitian simulasi orbit komet atau planet ini adalah gravitasi

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Komputer pada awalnya diciptakan untuk membantu manusia dalam melakukan komputasi yang rumit agar hasil bisa diperoleh dalam tempo singkat dengan ketepatan yang bisa diterima.Berbagai persoalan fisika memerlukan komputasi yang cukup rumit apabila dikerjakan secara analitik dan manual, salah satu contohnya adalah untuk mengetahui orbit komet atau planet. Hal itu bisa diatasi dengan bantuan komputer melalui perangkat lunak, misalnya program matlab. B. RUMUSAN MASALAH Bagaimanakah cara untuk membuat simulasi orbit komet atau planet dengan menggunakan program matlab? C. TUJUAN PENELITIAN Menciptakan simulasi orbit komet atau planet tertentu dengan menggunakan program matlab. D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat dari hasil penelitian ini adalah mempermudah pembuatan dan mengetahui orbit komet atau planet.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DASAR TEORI Hukum Grvitasi (Gravitational Law) Newton merupakan salah satu hukum yang sangat fundamental dalam ilmu fisika yang menjelaskan bahwa pada hakikatnya bila ada dua massa, masing-masing m dan M, berada jarak r, maka ada gaya interaksi antara keduanya sebesar:
F

mM
3

................ .................................................. Di mana: G = tetapan gravitasi = 6.67 x 10-11 m3/Kg.s2 M,M = massa benda (Kg) R = jarak antara kedua benda (m) Planet, termasuk bumi, bintang, komet, dan semua benda angkasa

Penelitian Kecil
mengikuti hukum gravitasi, walaupun hukum ini kemudian direvisi oleh Albert Einstein memasukkan unsur relativitas. Gerak planet telah diamati berabad-abad yang lalu. Salah satu pengamat pengamat yang terkenal adalah Copernicus yang kemudian menyimpulkan bahwaplanet-planet inibergerak mengitari matahari. Kemudian Tychc Brahe melakukan pengukuran dan pencatatan atas posisi planet-planet tersebut di angkasa dari waktu ke waktu. Setelah Tycho Brahe meninggal, Kepler, seorang matematisi, menganalisa data yang telah di kumpulkan oleh Brahe, kemudian menyimpulkan bahwa orbit planetplanet tersebut adalah ellips. Kepler kemudian mengemukakan tiga buah hukum, yaitu: 1. setiap planet yang mengorbit melintasi matahari memiliki lintasan ellips di mana matahari berada pada salah satu fokus-nya. 2. vektor radius dari matahari ke planet yang mengorbit akan menyapu luasan yang sama pada interval waktu yang sama. 3. Kuadrat dari periode (waktu edar) dari dua planet berbanding langsung dengan pangkat tiga dari orbit mereka. Berikut ini adalah analisis fisis sederhana dari gerak orbit planet. Andaikanlah sebuah komet mengitari matahari. Dimensi yang di gunakan adalah dimensi ruang angkasa di mana jarak diukur dengan satuan AU (Astronomical Unit) di mana 1 AU = 1.496 x 1011 m, dan satuan waktu adalah tahun (year). Massa matahari M = 1.99 x 1030 kg, massa komet m anggaplah 1. Pada sistem ini hasil kali GM = 4 2 AU3/yr2 . Persamaan gerak dapat di turunkan dari persamaan energi, yaitu sebagai berikut:
E=

1 2

mv -

GMm r

................ .................................................. Di samping itu bila orbitnya melingkar maka gaya sentripetal akan seimbang dengan gaya gravitasinya, shingga:
mv r
2

GMm r
2

................ .................................................. atau:


v = GM

................ .................................................. substitusi (4) dan (2) memberikan energi orbit adalah:
E=

GMm 2r

................ .................................................. Bila lintasan adalah ellips maka r dapat diganti dengan a = radiur terpanjang dari ellips, sehingga persaman (5) menjadi:
E=

GMm 2a

................ .................................................. Substitusi (6) dan (2) menghasilkan:


v = GM
2 r 1 a

................ .................................................. Dengan menggunakan kekekalan momentum maka diperoleh periode orbit:

Penelitian Kecil
4
2

T =

GM

................ .................................................. Yang membuktikan hukum Kepler ke-3 ORBIT PLANET DENGAN METODE RUNGE-KUTTA ADAPTIF Metode adaptif adalah metode di mana besarnya time-step h bisa di ubah sesuai dengan besarnya error yang diterima. Pada setiap langkah besarnya error diperkirakan dan apabila lebih besar dari batas yang diberikan maka h diperkecil, misalnya h/2. demikian seterusnya. Sebaliknya bila jauh error lebih kecil dari batas yang diberikan maka time-step h bisa diperbesar, misal 2h.

2. Gunakan time-step = h/2, untuk menghitung x2 = x(t+h), perlu dua langkah karena hitung dulu x(t+h/2)kemudian dari situ hitung (8) x(t+h). 3. Selisih keduanya adalah error, E = x1 x2 4. tetapkan batas error, misal Eb. 5. error dari RK4 h5, maka pemilihan time-step baru hbaru h (Eb/E)1/5. cara lain adalah dengan seleksi if E >= Eb maka h = h/2, else h = 2*h. Untuk program dan bagan alir, selengkapnya disajikan di lampiran.

BAB IV DATA DAN ANALISIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.IDENTIFIKASI VARIABEL A.1.Variabel kontrol Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian simulasi orbit komet atau planet ini adalah besar massa dan time-step A.2.Variabel Manipulasi Variabel yang digunakan dalam penelitian simulasi orbit komet atau planet dengan program matlab ini adalah waktu. A.3.Varabel Kontrol Variabel respon pada penelitian simulasi orbit komet atau planet ini adalah B.LANGKAH DAN RANCANGAN PROGRAM Langkah untuk membuat Anaisis metode runge-kutta adaptif adalah 1. Gunakan time-step = h untuk menghitung x1 = x(t+h).

Data sebagai berikut :

yang

didapat

adalah

Data di atas di dapat ketika memasukkan posisi awal dalam AU - 1 Masukkan kecepatan awal dalam AU/thn - pi/2 Masukkan nilai time-step dalam thn - 0.005

Penelitian Kecil

KESIMPULAN

Metode runge-kutta adaptif dapat digunakan sebagai analisis orbit komet atau planet.

DAFTAR PUSTAKA Suarga, Drs, M. Sc., M. Math., Ph. D., Fisika Komputasi Solusi Problema Fisika dengan Matlab ; penerbit andi :jogjakarta 2007.

Penelitian Kecil

Anda mungkin juga menyukai