Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

DI PT. INOVASI MANDIRI PRATAMA

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktik

Disusun Oleh :

Fandi. A NIM 23115003


Gian Perdana Putra NIM 23115037

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2018
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan 2
BAB II TEORI DASAR
2.1. Pembuatan Orthofoto 3
BAB III METODOLOGI KERJA PRAKTIK
3.1. Alat dan Bahan 4
3.2. Waktu dan Kegiatan 4
3.3. Pengolahan dan Analisis Data 5
3.4. Peserta dan Bidang Kajian 5
3.5. Akomodasi 5
BAB IV PENUTUP 6
DAFTAR PUSTAKA 7
LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) adalah perguruan tinggi negeri di Pulau


Sumatera, tepatnya di Provinsi Lampung. ITERA didirikan oleh Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2012 sebagai bentuk rencana Master Plan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), terutama dalam
rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Pada saat ini, ITERA bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung.

Teknik Geomatika merupakan salah satu program sarjana di ITERA yang


menekankan pada perkembangan teknologi dari posisi di permukaan bumi. Sebagai bagian
dari sistem pendidikan di Indonesia, Teknik Geomatika ITERA memiliki tujuan untuk
menghasilkan manajer informasi geospasial yang handal dalam pengelolaan data geospasial.
Untuk mewujudkan tujuan itu, Teknik Geomatika ITERA memberikan teori dan praktek untuk
setiap mahasiswa.

Definisi Fotogrametri adalah sebagai seni, ilmu dan teknologi untuk memperoleh
informasi terpercaya tentang objek fisik dan lingkungan melalui proses perekaman,
pengukuran, dan interpretasi gambaran fotografik, dan pola radiasi tenaga elektromagnetik
yang terekam (Wolf,1993). Fotogrametri merupakan suatu metode pemetaan objek-objek
dipermukaan bumi yang menggunakan foto udara sebagai media, dimana dilakukan
penafsiran objek dan pengukuran geometri untuk selanjutnya dihasilkan peta garis, peta
digital maupun peta foto. Secara umum fotogrametri merupakan teknologi geo-informasi
dengan memanfaatkan data geo-spasial yang diperoleh melalui pemotretan udara.
Selama perkuliah yang telah dilakukan, sebagian besar ilmu yang diperoleh persentase
nya lebih besar teoritis daripada praktik. Jadi, penerapan dan pelaksanaan ilmu yang dipandang
perlu untuk mengetahui kondisi permasalahan yang ada secara nyata dirasa kurang. Oleh
karena itu, program kerja praktek ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menyikapi
pengetahuan dan pengalaman kebutuhan mahasiswa untuk mempersiapkan menghadapi
dunia kerja di masa depan.

1
PT. Inovasi Mandiri Pratama memiliki bidang atau layanan survei dan pemetaan
udara dengan teknologi UAV. Pada bidang inilah sepenuhnya dapat diterapkan metode
fotogrametri. Sehubungan dengan perihal tersebut maka penyusun mengajukan topik
“Pembuatan Orthofoto dalam Pemetaan Topografi”. Adapun pemilihan latar belakang ini
adalah untuk mendalami dan mengetahui lebih lanjut tentang teknik pemetaan menggunakan
metode fotogrametri udara yang dilakukan di PT. Inovasi Mandiri Pratama.

1.2. Tujuan

Tujuan dari pengajuan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Mengenal permasalahan fotogrametri yang sebenarnya terjadi dilapangan dan


mencari pemecahan dari masalah tersebut.
2. Mengetahui cara kerja pemotretan udara secara langsung dari pengambilan data
hingga menghasilkan sebuah produk berupa peta.
3. Menjalin hubungan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan perguruan
tinggi.
4. Sebagai sarana komunikasi langsung terhadap dunia kerja.
5. Sebagai syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktik.

2
BAB II
TEORI DASAR
3.1 Pembuatan Orthofoto
Orthofoto merupakan sebuah foto yang diproses rektifikasi dengan tujuan untuk
menghilangkan efek pergeseran relief ( relief displacement) , sehingga foto yang dihasilkan
tampak seperti berproyeksi ortogonal. akurasi posisi dan geometri dari obyek yang diberikan
dari orthofoto merupakan suatu hal penting dalam pembuatan informasi spasial, terutama
pemodelan tiga dimensi (3 D) bangunan (Amhar, 1998)

Orthofoto menyajikan gambaran obyek pada posisi orthogonal yang benar, oleh karena
itu orthofoto secara geometris ekuivalen dengan peta garis. Orthofoto memperlihatkan
gambar-gambar fotografis yang sebenarnya dan dapat diperoleh detail yang lebih banyak.
Karena suatu orthofoto adalah benar secara planimetris, maka dapat dianggap sebagai sebuah
peta atau lebih tepat disebut peta orthofoto, dapat digunakan untuk melakukan pengukuran
langsung atas jarak, sudut, posisi dan daerah tanpa melakukan koreksi bagi pergeseran letak
gambar. Hal ini tentu saja tidak dapat dilakukan diatas foto perspektif.

Orthofoto dibuat dari foto udara melalui proses yang disebut rektifikasi diferensial, yang
meniadakan pergeseran letak oleh kemiringan fotografik dan relief. Hasil proses ini dapat
menghilangkan berbagai variasi skala foto dan pergeseran letak gambar oleh relief maupun
kemiringan.

Ketika sebuah foto dipotret, foto tersebut merepresentasikan obyek nyata dalam proyeksi
sentral. pada foto udara sering ditemui beberapa masalah fotogrametri yang harus dikoreksi,
yaitu efek pergeseran relief dan beda tinggi. pergeseran relief tersebut rentan ditemui pada
obyek yang memiliki nilai ketinggian, tetapi memiliki posisi horisontal yang berbeda dari
nilai ketinggian maksimum dan minimum (Nielsen, 2004). Selain memiliki posisi yang
berbeda, efek tersebut secara visual juga tampak pada titik yang memiliki posisi lebih
maksimum (lebih tinggi) dan lebih dekat dengan kamera, terlihat relatif lebih besar. Efek
pergeseran relief tersebut dapat dikoreksi dengan melakukan proses rektifikasi diferensial.
Hasil dari proses rektifikasi tersebut berupa sebuah foto yang telah dikoreksi dan terlihat
seperti dalam proyeksi ortogonal (orthofoto).

3
BAB III
METODOLOGI KERJA PRAKTIK

3.1. Alat dan Bahan


Untuk mendukung kegiatan kerja praktek ini, maka dibutuhkan beberapa alat dan
bahan pendukung diantaranya:
1. Seperangkat Komputer yang dilengkapi perangkat lunak pengolahan foto udara.
2. Data-data hasil akuisisi foto udara.
3. Literatur yang berkaitan foto udara.
4. Peralatan yang menunjang lainnya.

3.2. Waktu dan Kegiatan


Kerja Praktek dilaksanakan:
Tempat : PT. Inovasi Mandiri Pratama, No. 4 Gedung Graha Kapital Lt1
Suite 101, Jl. Kemang Raya, RT.11/RW.1, Bangka, Mampang
Prpt., Kota Jakarta Selatan,Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730
Selama : ± 1 Bulan
Mulai Tanggal : 9 Juli 2018 – 10 Agustus 2018
Berikut adalah tabel rincian rencana kegiatan Kerja Praktik yang akan dilaksanakan :
Minggu
No Kegiatan 1 2 3 4
1 Pengenalan Instansi
2 Studi Literatur
Observasi, Pengambilan Data, dan
3 Pelaksanaan
4 Pelaporan

4
3.3. Pengolahan dan Analisis Data
Melakukan pengolahan dan analisis terhadap data foto udara yang telah dikumpulkan
menggunakan survei fotogrametri udara untuk mencapai tahapan penelitian yang telah
disusun dan direncanakan, sehingga Kerja Praktek dijalankan sesuai dengan topik yang ingin
dilaksanakan.

3.4. Peserta dan Bidang Kajian


Peserta dalam kegiatan Kerja Praktek ini yaitu:
1. Nama : Fandi. A
NIM : 23115003

Bidang Kajian : Fotogrametri (Pembuatan Ortofoto)

2. Nama : Gian Perdana Putra


NIM : 23115037

Bidang Kajian : Fotogrametri (Pembuatan Ortofoto)

3.5. Akomodasi
Ketentuan mengenai akomodasi mahasiswa serta kebutuhan mahasiswa selama
pelaksanaan kerja praktek selanjutnya, diatur sesuai kewenangan dari PT. Inovasi Mandiri
Pratama.

5
BAB IV
PENUTUP

Kerja Praktik yang diberikan oleh PT. Inovasi Mandiri Pratama akan sangat
berguna bagi mahasiwa yang ingin memahami lebih lanjut tentang pembuatan orthofoto
dan penerapan ilmu di bidang fotogrametri. Dalam Kerja Praktik ini akan memberikan
wawasan tentang sudut pandang baru dari dunia pekerjaan yang berkecimpung dalam
pemetaan menggunakan metode foto udara. Dalam pelaksanaan Kerja Praktik ini juga
pastinya menambah kemampuan kami sebagai mahasiswa dalam berlatih komunikasi
dengan masyarakat instansi.
Kesempatan yang diperoleh mahasiswa dalam melaksanakan Kerja Praktik di PT.
Inovasi Mandiri Pratama tentu saja akan digunakan sebaik-baiknya, proses Kerja Praktik
ini akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk menambah ilmu mahasiswa
kedepannya baik itu untuk menunjang saat mahasiswa di perkuliahan ataupun saat telah
lulus masa perkuliahan.
Pelaksanaan Kerja Praktik ini menjadikan PT. Inovasi Mandiri Pratama ikut
berperan dalam memberi konstribusi dalam pelaksanaan pengembangan dan peningkatan
sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi. Kegiatan Kerja Praktik ini
diharapkan dapat meningkatkan mutu mahasiswa yang menjalankannya agar dapat
berperan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

6
DAFTAR PUSTAKA

Amhar, Fahmi. 1998. Generasi True Orthophoto Menggunakan Model 3D Bangunan


yang Digabung dengan DTM Konvensional. Stuttgart, Jerman: IAPRS, Vol. 32,
Bagian 4 "GIS-antara visi dan aplikasi.
Nielsen, M. O. 2004. True Orthophoto Generation. IMM-THESIS: ISSN 1602-233X.Kgs,
Lyngby.
Wolf, Paul R. 1993. Elemen Fotogrametri. Diterjemahkan oleh Gunadi, Totok Gunawan,
dan Zuharnen. Gajah Mada University Press.

7
LAMPIRAN
Surat Pengantar dari Kampus

Anda mungkin juga menyukai