Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL KE-II

DIGITASI
GT3121 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Nama : Mawar Sinar Vanya Atasya


Kelas : RA
Asisten Praktikum : Bella Ayu Melinda (23117003)
Dewi Nuraini (23117049)

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


JURUSAN INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
TEKNIK GEOMATIKA
2020
DAFTAR ISI

i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Jumlah hasil digitasi bangunan...................................................................25

ii
DAFTAR TABEL

iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Senin, 2 November 2020 Webinar 1........................................................30
Lampiran 2 Rabu, 4 November 2020 Webinar 2.........................................................30
Lampiran 3 Jumat, 6 November 2020 Webinar 3.......................................................30
Lampiran 4 Hasil Digitasi Bangunan..........................................................................31
Lampiran 5 Bukti mengikuti semua materi dan kuis dalam course sampai tuntas......32

iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu sistem pengolahan data yang sangat popular di beberapa negara
maju,khususnya dalam bidang survei dan pemetaan adalah Sistem Informasi
Geospasial (SIG). SIG muncul sebagai jawaban atas sejumlah keterbatasan yang
dihasilkan dengan Teknik kartografi manual atau modern. Kebutuhan terhadap
informasi spasial baru dengan pengolahan cepat dan dinamis mendorong para ahli
untuk berkreasi menciptakan SIG.
Sistem Informasi geografis atau SIG adalah rangkaian kegiatan pengumpulan,
penataan, pengolahan, dan penganalisisan data/fakta spasial sehingga diperoleh
informasi spasial untuk dapat menjawab atau menyelesaikan suatu masalah dalam
ruang muka bumi tertentu. Informasi berbasis geografi dapat menjelaskan berbagai
hal, mulai dari batas wilayah antar negara sampai desa, memberikan informasi
sebaran infrastruktur, ketinggian dataran, kelerengan, curah hujan, informasi
wilayah budidaya dan non budidaya dan lain-lain. SIG mampu menyediakan
referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan
perencanaan. SIG atau Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem/aplikasi
yang mempermudah pekerjaan para ahli dan mahasiswa dalam mempelajari dan
menyajikan sebuah informasi berbasis geografi.[ CITATION Sug09 \l 1033 ]
Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan
melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat
dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan
dengan geografi.Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu
sistem manual (analog), dan sistem otomatis yang berbasis digital computer.
[ CITATION Baf11 \l 1033 ]
Pada praktikum kali ini tentang modul ke-2 mengenai digitasi, dan
menggunakan aplikasi pendukung yang saat ini sedang berkembang dan opensource
yaitu Open Street Map dalam sebuah aplikasi JOSM. Aplikasi pengolah data yang
digunakan oleh praktikan memberikan kemudahan dalam proses digitasi wilayah
yang di inginkan dengan mudah, cepat dan tepat tanpa melakukan proses
georeferencing terlebih dahulu. Aplikasi JOSM ini digunakan untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa atau praktikan dalam melakukan proses digitasi hingga ke

5
dunia kerja nantinya. Pada pelatihan yang diberikan output akhir dari pelatihan ini
adalah hasil digitasi citra dari wilayah Deli Serdang dengan minimal bisa mendigit
minimal sebanyak 1000 bangunan dari situlah praktikum ini dibutuhkan agar
mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan terhadap pemetaan dan
bagaimana proses digitasi dalam suatu wilayah, sehingga kita sebagai Gomatikawan
akan terlatih dan terbiasa dalam dunia kerja nantinya.

1.2 Tujuan Praktikum


Tujuan dari praktikum kali ini adalah :
1. Mahasiswa mengenal aplikasi dan memiliki keterampilan dalam menggunakan
fitur-fitur OpenStreetMap
2. Mahasiswa dapat memahami pemetaan atau digitasi bangunan menggunakan
OpenStreetMap
3. Mahasiswa dapat menerapkan berbagai macam aplikasi OpenStreetMap yang
bebas dan terbuka.
4. Mahasiswa dapat mengenal atau bergabung menjadi Youth Mapper dan dapat
membantu dalam memetakan dunia.

1.3 Waktu Praktikum


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan praktikum pelaksanaan praktikum modul ke-
2 mengenai Digitasi dilakukan dalam pelatihan Open Street Map dengan Onine
Training yang dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Senin 2 November 2020 (13.00-15.00 WIB
Rabu, 4 November 2020 (16.00-18.00 WIB)
Jum’at, 6 November 2020 (09.00-11.00 WIB)
Tempat : Mandiri dari tempat tinggal masing-masing praktikan
Media : Google Meet (https://meet.google.com/vrn-vbua-dyi)

1.4 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Laptop Lenovo Ideapad 330
2. Mouse dan Mosepad

6
3. Aplikasi JAVA
4. Aplikasi JOSM
5. Modul Pelatihan Open Street Map Training
6. Akun Open Street Map
7. Akun Courses Odo HOT

7
BAB II TEORI DASAR
2.1 Digitasi
Digitasi merupakan bagian dari proses pemetaan digital. Secara umum dapat
didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital. Objek-
objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah dan lain-lain yang sebelumnya dalam
format raster maka menjadi objek-objek vektor. Pada sebuah citra satelit resolusi
tinggi dapat diubah ke dalam format digital dengan proses digitasi yang bisa
dilakukan dengan dua acara[ CITATION Sit17 \l 1033 ], yaitu:
1. Digitasi menggunakan digitizer (zaman dulu tepapi kini hampir tidak lagi).
Dalam proses digitasi ini memerlukan sebuah meja digitasi atau digitizer.
2. Digitasi onscreen di layar monitor Digitasi onscreen paling sering dilakukan
karena lebih mudah dilakukan, tidak memerlukan tambahan peralatan lainnya,
dan lebih mudah untuk dikoreksi apabila terjadi kesalahan. Digitasi onscreen
biasanya dilakukan pada/dibantu oleh suatu base-layer yang punya referensi
spasial, misalnya citra satelit.
Digitasi merupakan kegiatan proses penggambaran peta digital, dengan sumber
peta analog, adapun bagian yang dilakukan digitasi ialah objek-objek yang ada di
permukaan bumi yang akan mendukung proses interpretasi dari wilayah
tersebut[ CITATION Pus12 \l 1033 ]. Dalam proses digitasi maka akan dilakukan pada
bangunan, serta jalan dengan memanfaatkan konsep titik, garis dan polygon. Titik
adalah suatu lokasi yang digambarkan dengan simbol. Garis adalah gabungan dari
titik-titik.
Cara kerjanya adalah dengan mengkonversi fitur-fitur spasial yang ada pada peta
menjadi kumpulan koordinat x,y. Untuk menghasilkan data yang akurat,
dibutuhkan sumber peta analog dengan kualitas tinggi. Dan untuk proses digitasi,
diperlukan ketelitian dan konsentrasi tinggi dari operator. Software yang umumnya
digunakan dalam digitasi adalah ARC/INFO. Prosedur dan tata cara pengerjaannya
akan diberikan secara detail dengan maksud untuk memberikan garis besar dari
konsep GIS dan melatih cara melakukan proses digitasi peta dengan menggunakan
PC ARC/INFO. Proses digitasi pada sistem informasi ini akan dilakukan oleh
Image Processing atau pengolahan citra, sehingga proses ini dapat dilakukan secara
otomatis tanpa perlu adanya tambahan user untuk melakukan proses digitasi ini.

8
Terdapat beberapa garis yang terdapat dalam contoh, seperti jalan, sungai, dan
tanggul sungai dan Poligon sama seperti garis, akan tetapi perbedaannya adalah
poligon terdiri atas beberapa garis yang membentuk dimana titik akhir bertemu
dengan titik awal garis tersebut. Contohnya seperti hutan, sungai, dan bangunan.
Disamping itu, SIG melalui proses digitasi juga dapat menggabungkan data,
mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan
keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah
yang berhubungan dengan geografi. Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua
kelompok yaitu sistem manual (analog), dan sistem otomatis yang berbasis digital
computer.
Digitasi on screen merupakan suatu teknik digitasi atau proses konversi dari data
format raster ke dalam format vektor. Pada teknik ini, peta yang akan digitasiter
lebih dahulu harus dibawa ke dalam format raster baik itu melalui proses scanning
dengan alat scanner atau dengan pemotretan. Jika peta tersebut merupakan citra
hasil foto udara ataupun satelit maka tinggal dimasukkan ke dalam ArcMap.Untuk
dapat membuat peta baru kita terlebih dahulu harus mengaktifkan tool untuk editing
di klik maka akan muncul menu baru tambahan untuk editing.[ CITATION Pus11 \l
1033 ]
2.2 Open Street Map
OpenStreetMap (OSM) adalah sebuah proyek berbasis web untuk membuat
peta seluruh dunia yang gratis dan terbuka, dibangun sepenuhnya oleh sukarelawan
dengan melakukan survey menggunakan GPS, mendigitasi citra satelit, dan
mengumpulan serta membebaskan data geografis yang tersedia di publik.Melalui
Open Data Commons Open Database License 1.0, kontributor OSM dapat
memiliki, memodifikasi, dan membagikan data peta secara luas. Terdapat beragam
jenis peta digital yang tersedia di internet, namun sebagian besar memiliki
keterbatasan secara legal maupun teknis.[ CITATION Ope20 \l 1033 ]
Hal ini membuat masyarakat, pemerintah, peneliti dan akademisi, inovator, dan
banyak pihak lainnya tidak dapat menggunakan data yang tersedia di dalam peta
tersebut secara bebas. Di sisi lain, baik peta dasar OSM maupun data yang tersedia
di dalamnya dapat diunduh secara gratis dan terbuka, untuk kemudian digunakan
dan diredistribusikan kembali. Di banyak tempat di dunia ini, terutama di daerah

9
terpencil dan terbelakang secara ekonomi, tidak terdapat insentif komersil sama
sekali bagi perusahaan pemetaan untuk mengembangkan data di tempat ini. OSM
dapat menjadi jawaban di banyak tempat seperti ini, baik itu untuk pengembangan
ekonomi, tata kota, kontinjensi bencana, maupun untuk berbagai tujuan lainnya.
2.3 Digitasi dalam Tasking Manager
Tasking manager merupakan sebuah alat yang dibuat secara khusus untuk
melakukan pemetaan secara kolaboratif dan partisipatif. Tasking
manager memungkinkan Anda untuk melakukan pemetaan di suatu wilayah secara
bersama-sama dengan pembagian wilayah yang berbeda. Fungsi Tasking
manager adalah untuk membagi pekerjaan pemetaan ke dalam beberapa grid/kotak
yang berbeda sehingga setiap orang dapat memilih grid/kotak untuk dikerjakan.
Selain itu, Tasking manager juga dapat memudahkan Anda dalam memantau proses
pengerjaan pemetaan. Anda dapat mengetahui wilayah mana yang masih butuh
dipetakan, sedang dipetakan, dan wilayah mana yang sudah selesai dipetakan.
Tasking manager pernah digunakan sebagai bentuk respon ketika bencana
Topan Haiyan terjadi di Filipina pada 8 November 2013. Pemetaan
menggunakan tasking manager dilakukan di Kota Tacloban, salah satu kota yang
terdampak sangat parah ketika bencana terjadi. Dalam kurun waktu 24 jam setelah
dibuatnya proyek tasking manager, sebanyak 10.000 bangunan telah terpetakan
atau sekitar 25% dari total jumlah bangunan yang ada di Kota Tacloban. Seluruh
pemetaan ini dilakukan oleh 33 orang relawan. Tasking manager juga digunakan di
Indonesia untuk respon ketika bencana terjadi. Salah satu contohnya adalah ketika
bencana gempa dan tsunami terjadi di Selat Sunda pada Desember 2018. Dalam
kurun waktu 1 bulan, seluruh daerah terdampak sudah selesai dipetakan oleh sekitar
60 orang relawan.

2.4

10
BAB III LANGKAH KERJA
Pelatihan digitasi dalam Open Street Map ini dilakukan dengan dua metode yaitu
peserta akan belajar secara mandiri dengan materi yang sudah disiapkan oleh Trainer
dan peserta akan diajak secara langsung untuk mengikuti webinar di beberapa materi
yang telah ditentukan.Webminar dilaksanakan sebanyak 3 kali. Adapun langkah kerja
dalam pelatihan digitasi ini yaitu :
3.1 Tahapan Instal Aplikasi dan Mengedit dasar preference JOSM
Adapun tahapan dalam proses Install aplikasi JOSM yaitu:
1. Pertama yaitu melakukan proses registrasi untuk masuk kedalam kelas pada
link https://edu-hotosmid-courses.odoo.com/en/

2. Lalu isilah semua isian data yang dibutuhkan oleh server dan lakukan proses
konfirmasi ke alamat email yang telah di ketik pada saat registrasi

11
3. Setelah berhasil registrasi, maka lakukan proses login pada yang telah terdaftar.

4. Pilih bagian “course”, karena program studi Teknik Geomatika ITERA telah bekerja
sama dengan Open Street Map Indonesia, maka akan langsung diarahkan pada
bagian training. Pada bagian training klik OSM Training ITERA

5. Saat kita masuk pada bagian course sudah tersedia link pembelajaran berupa modul
dan video interaktif dalam menjalankan aplikasi JOSM, dan juga timeline pelatihan
dan kuis yang harus dikerjakan.
6. Install aplikasi pada link drive https://edu-hotosmid-
courses.odoo.com/en/slides/osm-training-itera-11 lalu pilih bagian software.

12
7. Akan diarahkan pada bagian google
drive yang telah tersedia untuk IOS dan sistem Windows. Sesuaikan dengan
perangkat PC yang telah dimiliki

8. Akan di install 2 software sekaligus, yaitu JOSM dan Java. JOSM akan berjalan
apabila sistem Java pada PC sudah ada.

9. Lakukan proses “Run” pada aplikasi yang telah di install. Install terlebih dahulu
JOSM, lalu install Java. Ketika JOSM dipilih pertama kali, maka tampilan akan
seperti ini, pilih bahasa English

13
14
10. Klik Next untuk memulai proses Set-up

11. Pilih I agree untuk memulai persetujuan lisensi

12. Pilih folder penyimpanan yang akan ditempati oleh aplikasi tersebut, lalu pilih
install untuk memulai proses intalisasi.

15
16
13. Tunggu proses intall sedang berlangsung

14. Proses intall JOSM telah berhasil, klik next

15. Finish dalam proses install JOSM, selanjutnya adalah install JAVA

16. Lakukan proses RUN pada java yang telah di download bersamaan dengan JOSM,
lalu pilih install

17
17. Tunggu hingga JAVA selesai di install.

18. Java telah selesai di install, maka JOSM sudah dapat di gunakan dalam
pengolahan data citra dan digitasi, lalu pilih close

19. Aplikasi JOSM sudah dapat digunakan untuk pengolahan data dan digitasi.

20. Tampilan pertama JOSM

18
21. Selanjutnya JOSM tersebut harus diatur dahulu sebelum melakukan proses
digitasi pada JOSM, maka praktikan harus melakukan edit preference terlebih
dahulu.

22. Pilih ikon display setting > lalu pilih tab look and feel > pilih bahasa (language)
yaitu English

19
23. Klik kembali edit>preferences,pilih connection setting seperti gambar
pilih autentications > lalu pilih use basic autentication, lalu input username dan
password yang telah dibuat sebelumnya.

24. Klik edit>preferences,pilih map setting lalu Klik tanda update di


bawah kotak Available Preset untuk menambahkan preset secara online.
Kemudian cari dan pilih preset yang bernama HOT PDC InAWARE Indonesian
Project. Lalu klik tanda panah biru yang berada di sebelah kanan kotak.

20
25. Klik tanda + di sebelah kotak active preset > klik open a file, lalu tambahkan
file preset yang telah diberikan sebelumnya.

26. Klik edit lalu preferences, setelah itu pilih remote setting ,klik pada kotak
enable remote control,maka semua kotak dialog akan tercentang secara
otomatis.

27. Untuk memasukkan citra satelit, maka klik edit>preferences>imagery


preferences.

21
28. Setelah semua pengaturan telah di setting¸maka klik ok, dan JOSM akan
meminta PC untuk melakukan restart.

3.2 Tahap mendigitasi Deli Serdang dalam Tasking Manager


1. Buka website di google chrome atau Microsoft edga, dan ketik
TM3.openstreetmap, atau masuk kedalam link https://tm3.openstreetmap.id/
lalu login dengan akun yang sudaf didaftar.

2. Buka JOSM terlebih dahulu agar nanti mudah terhubung dengan citra daerah
yang dipilih.

22
3. Klik contribute pada website, dan cari wilayah yang akan didigit, wilayah yang
saya cari adalah Deli Serdang.
4. Cari kotak yang akan dilakukan pendigitasian, lalu klik start mapping.

5. Selanjutnya pilih start editor

6. Selanjutnya daerah yang telah diklik start editor akan terhubung kedalam
Aplikasi JOSM dan pendigitasian akan dilakukan di dalam aplikasi JOSM,
nantinya aplikasi JOSM akan kedap kedip dan tandanya daerah yang ingin kita
digit telah masuk.
7. Lalu lakukan pendigitasian dalam aplikasi JOSM, tetapi jangan lupa
memasukkan sumber peta "Maxar Premium Imagery"

23
8. Upload data bangunan yang telah didigit, dengan mengklik file > upload data.

9. Jika data dapat terupload maka akan muncul tampilan seperti ini.

10. Jika tidak dapat terupload dikarenakan hal tersebut ada error dan warning. Jika
ada error hal tersebut harus di klik fix. Dan bagian warning harus diperbaiki.
11. Lakukan pendigitan bangunan sebanyak minimal 1000 bangunan.

24
12. Setelah selesai, jumlah bangunan yang didigit dapat dicek dengan akses pada
link http://hdyc.neis- one.org/

25
13. Digitasi telah selesai dilakukan. Jangan lupa stop mapping, atau waktu paling
lama dalam mendigitasi hanya 2 jam.

26
14.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil yang didapat dari pelatihan ini adalah kita dapat mendigitasi suatu daerah
yang ingin dipetakan, disini saya dapat mendigitasi bangunan sebanyak 1071
bangunan.

Gambar 1 Jumlah hasil digitasi bangunan


4.2 Pembahasan
Praktikum modul ke-2 mengenai Digitasi. Praktikum ini dilaksanakan selama 5
hari dan bekerja sama dengan pelaksanaan pengenalan dan pelatihan dari tim Open
Street Map Indonesia yang telah bekerja sama di bawah naungan Program Studi

27
Teknik Geomatika Institut Teknologi Sumatera. Proses digitasi kali ini
menggunakan aplikasi JOSM atau open street map, praktikan harus menginstall
terlebih dahulu aplikasinya berupa JAVA dan JOSM. Aplikasi dan modul sudah
tersedia dalah courses yang telah disediakan di HOT Odoo, mahasiswa hanya
tinggal mendaftar, login dan meng-enroll kelas tersebut.
Pelatihan kali ini adalah diharapkan mahasiswa dapat memahami pemetaan
menggunakan OpenStreetMap, memiliki keterampilan dalam menggunakan fitur-
fitur OpenStreetMap, dan dapat menerapkan berbagai macam aplikasi
OpenStreetMap yang bebas dan terbuka. Tujuannya adanya OSM ini adalah kita
tahu data geografis yang berkualitas akan sangat membantu banyak organisasi,
komunitas, bahkan masyarakat luas dan pemerintah dalam mengambil keputusan
terkait berbagai macam isu, seperti lingkungan, ekonomi, sosial, dan managemen
krisis. Di berbagai tempat di dunia, informasi ini belum lengkap atau bahkan tidak
ditemukan sama sekali. Dengan adanya kita contohnya sebagai salah satu
Mahasiswa yang berhubungan dengan pemetaan kita dapat membantu memberikan
informasi ini dengan cara mendigitasikan informasi bangunan, jalur transportasi,
dan infrastruktur kritis lainnya yang sangat dibutuhkan di berbagai daerah untuk
pembangunan berkelanjutan di tempat mereka. Bayangkan bahwa penghidupan di
lingkungan kita maupun di kawasan lain di berbagai pelosok dapat berkembang
hanya dengan bantuan sederhana kita memetakan wilayah ini.
Open Street Map adalah aplikasi berbasis web untuk membuat peta seluruh
dunia yang gratis dan terbuka, dibangun sepenuhnya oleh sukarelawan dengan
melakukan survey menggunakan GPS, mendigitasi citra satelit, dan mengumpulan
serta membebaskan data geografis yang tersedia untuk publik.Sebelum memulai
proses digitasi, seseorang juga harus memulai dengan melakukan proses registrasi
pada website terkait, hal ini juga akan memudahkan pihak penyedia aplikasi untuk
dapat merecord mengenai siapa saja mapper yang melakukan digitasi, kita dapat
mengetahui siapa saja yang telah melakukan pendigitan di suatu daerah tersebut
karena nama dan historynya tertera dalam website tm3.openstreetmap. pendigitan
dengan JOSM ini juga dibutuhkan koneksi internet yang selalu menyala, karena
untuk mengupload hasil digitan yang telah kita lakukan sebelum stop mapping

28
dilakukan. Digitasi yang dapat dilakukan adalah mendigit bangunan, jalan, tutupan
lahan serta keterangan lainnya.
Dalam pelatihan ini juga kami dikenali apa itu Open street map, bagaimana
memulai menggunakan open street map, pengenalan aplikasi JOSM, mengedit
tingkat dasar dan lanjut dengan JOSM, penggunaan tasking manager untuk
mengambil daerah yang didigitasi hingga validasi data OSM. Pada pelatihan ini
dilengkapi kelas yang setiap harinya ada kuis yang harus dikerjakan untuk
mengevaluasi pengetahuan yang telah didapat. Pada ujung pelatihan juga ada Final
test untuk untuk mengetahui seberapa kita paham tentang materi, pelatihan dan
penerapan yang telah kita dapat.
Pada proses untuk memulai pendigitan kita harus membuka website
tm3.openstreet map, lalu start editor dengan JOSM, lakukan pendigitan, untuk
melakukan pendigitan bangunan dibutuhkan building tools. Setalah itu lalu kita
digit semua bangunan yang ada di area tersebut, dalam pendigitan ini juga
dibutuhkan juga maxar premium imagery atau yang bias disebut citra asli untuk
mempermudah dalam melakukan pendigitan, dan mengetahui mana yang bangunan,
jalan, sungai, area lahan dan lain-lain. Dalam pelatihan ini kami ditargerkan
mengerjakan digitan dengan 1000 bangunan. Selama melakukan digitasi juga error
yang saya dapatkan tidak terlalu banyak, hal tersebut dapat diatasi dengan mengklik
error tersebut dan klik fix maka error akan hilang sehingga hasil digitasi dapat di
upload.
Dari proses digitasi yang telah saya lakukan tentunya dengan memanfaatkan
Task Manager, saya dapat menyelesaikan 1071 bangunan dalam beberapa jam.
Salah satu kelebihan dari pendigitan disini juga kita dapat mengetahui berapa
bangunan, yang telah kita digit melalui website http://hdyc.neis- one.org/ . hasil
digitasi yang dilakukan ini akan membantun informasi geografis di daerah daerah
yang terkadang masih pelosok dan belum terpetakan. Atau daerah kita sendiri
bahkan dapat kita petakan untuk memenuhi informasi geografis yang ada.

29
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini yaitu :
1. Open Street Map adalah aplikasi berbasis web untuk membuat peta seluruh
dunia yang gratis dan terbuka, dibangun sepenuhnya oleh sukarelawan dengan
melakukan survey menggunakan GPS, mendigitasi citra satelit, dan
mengumpulan serta membebaskan data geografis yang tersedia untuk publik.
2. Dalam melakukan digitasi dalam open street map, seseorang harus mendaftar
akun OSM tersebut dan proses digitasi peta dalam Open Street Map mudah
dilakukan karena bisa diakses dengan mudah dimana saja dan kapan saja,
untuk dapat membantu memetakan suatu daerah.
3. Mahasiswa dapat menggunakan dan mengaplikasikan Open Street Map ini, dan
dapat membantu memberikan informasi ini dengan cara mendigitasikan
informasi bangunan, jalur transportasi, dan infrastruktur kritis lainnya yang
sangat dibutuhkan di berbagai daerah untuk pembangunan berkelanjutan di
tempat
4. Sistem Informasi Geografis berhubungan dengan ilmu, seni dan teknologi
sehingga hasil data yang dihasilkan dapat berbentuk aspek spasial (ruang) yang
akan memudahkan dalam analisis berbasis kewilayahan dari digitasi yang
dilakukan aspek dalam Sistem Informasi Geografis pada hasil digitasi yang
telah di buat akan memperhatikan nilai dan ketepatan pada masing-masing
objek, sehingga akan saling berkesinambungan antara satu data dengan data
lainnya.
5.2 Saran
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebelum melaksanakan praktikum.
2. Membaca dan memahami modul pelatihan yang diberikan sebelum
melaksanakan praktikum supaya mengerti konsepnya terlebih dahulu.
3. Memperhatikan pemateri saat pelatihan.

30
DAFTAR PUSTAKA

31

Anda mungkin juga menyukai